Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-07-24
Halaman: 08

Konten


4cm 2cm 8. JUMAT WAGE, 24 JULI 1992 JAWA TENGAH Jaksa agar Konsekuen, Jangan Terima Uang Damai SALATIGA - Jaksa yang setiap hari bertugas menuntut orang bersalah di meja hijau, entah kesalahan berat ataupun kesalahan ringan, hendaknya konsekuen dengan tugasnya. Jaksa jangan mau menerima uang damai dari orang yang bersalah dengan maksud meringankan tuntutan dimuka Hakim. Lebih-lebih kepada kar- yawan kejaksaan bagian kejaksaan bagian penyidikan harus kuat imannya dalam menghadapi rayuan uang dmai. Demikian Kajari Salatiga, Mulyadi Sanjaya SH, pada acara Hari Bakti Adiyaksa ke-32, di Salatiga, Rabu (22/7). HUT Hari Bakti Adiyaksa dimeriahkan Group Band Crist Salati- ga. Terpilih sebagai karyawan teladan, Edi Sucipto dari sie pidana umum dan Supriyono dari sie intelejen. Sementara untuk Dharma Wanita teladan, diraih Ny Djatmiko, Ny Atmaji dan Ny Heri Sudar- manto. (Jim) CV SIC Ganggu Ketertiban Umum KEBUMEN - Kepala DPU Kebumen Ir Haryadi menilai, CV SIC mengganggu kepentingan umum dan kurang tertib melaksanakan rehab trotoar. Padahal pihaknya sudah mengarahkan setiap kon- traktor agar minta izin terlebih dahulu kepada pamong desa sebelum mulai melaksanakan pekerjaan. Pernyataan Kepala DPU itu disampaikan kepada Bernas Rabu (22/7), sehubungan dengan keluhan sejumlah penduduk Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan dan Desa Buayan, Kecamatan Buayan. "Keluhan bersumber dari pemagaran jalan oleh CV SIC yang dinilai sewenang-wenang," kata R Rundayat, sesepuh desa Kalipurwo. Haryadi menjelaskan, meskipun pagar yang dikepras masih merupakan daerah milik jalan (DMJ), namun kontraktor seharus- nya memberitahukan para pemakai jalan terlebih dahulu. Untuk IPJK (Inpres Peningkatan Jalan Kabupaten), pemerintah tidak menganggarkan ganti rugi atas bangunan ataupun tanam. (nwh) Tim Lomba Kepres 29 Tinjau Kendal KENDAL - Tim Lomba Kepres 29 dan Administrasi Tingkat Provinsi I Jawa Tengah menilai beberapa kawasan di Kabupaten Kendal, Rabu (22/7). Dalam melakukan penilaian, tim meninjau Pasar Cepiring, Bordir Kaliwungu serta kerajinan menjahit di Cepiring. Sedang biang administrasi, tim menilai seluruh desa di Kecamatan Cepiring dan Kecamatan Kaliwungu. Kabag Humas Pemda Soehadi BcHk menjelaskan, Kabupaten Kendal sebagai sasaran peenilain tim berkat kerja keras seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah. "Kalau saja bisa maju hingga ke tingkat nasional, tentu akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi kami," jelasnya. Dalam tahun 1992 ini, Pemda Kendal juga baru saja menerima penghargaan KB nasional. (sdt) 7 Pelajar Tersangka Curanmor Tertangkap SEMARANG-Tersangka Ag, pelaku perampasan sepeda motor di Jalan Citarum, Rabu dinihari tertangkap tim reserse beserta barang bukti. Dengan tertangkapnya AG, pelaku curanmor yang berhasil ditahan menjadi 7 orang. Sebagian besar barang bukti hasil curian sudah disembelih dan dijual secara loakan. Ketujuh tersangka, umumnya pelajar SMTA yang berhasil ditangkap adalah Ar, W, H, S, En, Nt dan Ag. Mereka merupakan sekelompok sindikat yang beroperasi di wilayah Semarang. "Kaunit Crime Sqoud Lettu Pol Tukino SH bersama timnya masih terus mencari sisa barang bukti lainnya," ungkap Kasatserse Poltabes Semarang Mayor Pol Drs Noer Ali. Selain itu, tim Resmob (reserse mobil) yang dipimpin oleh Lettu Pol Dedy Junaidy, berhasil mengungkap kasus pencurian tiga buah mobil. Beberapa barang bukti yang disita sudah tidak berwujud mobil lagi karena sebagian besar sudah dipakai tambal sulam oleh pembelinya. 12 Sepeda Motor Curian Disita BLORA - Sebanyak 12 sepeda motor dari berbagai merk hasil jarahan, berhasil disita Polres Bojonegoro dan Polres Blora. Polres Bojonegoro menyita 9 buah dan Polres Blora menyita 3 buah. Me- nurut hasil penyusutan, ke 12 sepeda motor berasal dari Kabupa- ten Blora. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Blora Letkol Singgih Hartono yang didampingi Kasatserse, ketika dikonfirmasikan Bernas, Rabu (22/7) seusai sidang paripurna DPRD Blora. Petugas Polres Bojonegoro juga berhasil membekuk dua pela- ku curanmor masing-masing BS (30) dan Fa (30) asal Temayang, Bojonegoro. Menurut BS di Polsek Babadan, curanmor dilakukan di wilayah Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Blora. Menurut Ka- satserse Blora, keduanya akan dikirim ke Polres Blora untuk pengusutan lebih lanjut serta menjalani rekonstruksi. Sum (35) dari Kecamatan Banjarjo dan Sun (40) dari Kecamatan Ngawen yang diduga penadah juga dimintai keterangan. Setelah membeli ranmor dari BS dan Fa, keduanya menjual lagi kepada orang-orang desa dengan harga antara Rp 400.000 sampai Rp 500.000. (hoe) TELEPON PENTING SEMARANG RS Dr Kariadi: 413476; RSU Panti Wilasa, JI Dr Cipto-26040-26042; Jt Citarum -22224-22225; RS St Elizabeht-310076; RS Sultan Agung-580014; RS Telogo- rejo-317693; RS Roemani-313738; Polisi - 110; Satlantas-21151; Ambulance -118; Pemadam Kebakaran-113; Gangguan Listrik -21792; Pengaduan Tele- pon-117. GARUDA/MERPATI- Telepon (024)-23317 Semarang-Jakarta Semarang-Surabaya Semarang-Bandung Semarang-Pangkalan Bun 06.25, 08.10; 10.10; 12.10; 14.10; 15.10; 16.10; 17.00, 18.10 - Rp 105.000,- 07.00 dan 13.15 - Rp 62.100,- 13.15 - Rp 85:200,- 08.40 - Rp 145.700,- 06.30 Rp 199.600,- 13.15 - Rp 141.300,- 07.00 - Rp 211.700,- Semarang-Ketapang Smg-Sby-Denpasar Smg-Sby-Balikpapan BOURAQ-Telepon (024)-23065 Semarang - Jakarta Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu (14.00) - Rp 103.000,- Semarang: Banjarmasin (Rp 153.600.-) Palangkaraya (Rp 217. 000,-) - Balikpapan (Rp 211.600,-) - Kota Baru (Rp 222.500,-)-Sampit (Rp 239.000,-)-Samarinda (Rp 256.600,-)- Tarakan (Rp 297.700,-) - Palu (Rp 308.700,-) Tiap hari berangkat pukul 08.55: DERAYA Telepon (024) - 24039 Semarang: Pangkalan Bun (Rp 108.500.-)- Ketapang (Rp 170.000,-)-Pontianak (Rp 202.975,-). Tiap hari berangkat pukul 05.45. SEMPATI AIR Telepon (024)-414086, 411929 Semarang - Jakarta Semarang-Balikpapan Semarang-Batam Semarang Denpasar Semarang - Kuala Lumpur Semarang - Surabaya 06.30 dan 18.30 09.15 06.30 09.15 - Rp 108.500,- - Rp 295.300,- - Rp 289.800,- - Rp 128.100,- Kamis dan Minggu 06.30 - Rp 193.000,- 09.15 - Rp 56.600,- BERNAS Laporan: Banon Eko Susetyo Koresponden Bernas TERNAK kambing bagaikan hasil pertanian merupakan an- emas permata bagi masyarakat dalan utama. Kalau hasil tani Kecamatan Kaligesing. Suatu kurang memenuhi kebutuhan saat, kambing dijadikan kebang- gaan dan dipamerkan kepada khalayak. Di saat lain, karena kebutuhan yang tidak dapat di- hindarkan, maka kambing dijual untuk menutup kekurangan. hidup, maka hasil tani berupa pala kependhem merupakan bemper pertama. Kalau itu be- lum cukup, maka pala guman- tung merupakan bemper kedua. Kalau masih belum cukup ter- naklah bemper ketiga. Dan ka- lau masih belum cukup pula, maka terakhir adalah menjual pohon kayu. Dalam kedudukannya seba- gai barang kebanggaan, kam- bing Kaligesing tentunya selalu dirawat dengan penuh kecinta- an dan ketelitian. Semakin ba- gus si kambing, maka semakin sayang si empunya. Di sisi lain, kambing kebang- gaan tersebut juga berfungsi sebagai tabungan. Kambing me- rupakan kekayaan terakhir yang bisa dijual untuk menutup ke- kurangan perekonomian keluar- ga. Musim tahun ajaran baru adalah saat kritis bagi ternak kambing, karena kalau kebutuh an akan biaya sekolah tidak ter- tutup dengan hasil pertanian ataupun hasil hutan, maka kam- binglah yang dengan terpaksa menjadi tumbal kebutuhan ke- luarga. Kalau Bupati Purworejo, Drs H Goernito memasyarakatkan bemper petani, maka masyara- kat Kaligesing sebenarnya telah mendahuluinya. Bupati Purwo- rejo menentukan, bagi petani KEMARAU Musim kemarau tahun ini sudah mulai dirasakan oleh penduduk di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Tanah pada dasar sungai Pelayaran di Desa Batu, BOP di SD Diterima Tidak Utuh jumlah sekitar 240 baru menem- pati lima ruang kelas. Ruangan kepala sekolah pun terpaksa menumpang pada salah satu kelas dengan cara disekat de- ngan triplek. Purwokerto, Bernas Sejumlah kepala SD di Kabu- paten Banyumas mengeluh, ka- rena biaya operasional dan perawatan (BOP) yang hak pe- ngelolaan sepenuhnya berada di tangan mereka diterima tidak utuh. Dalam tahun ajaran 1992/ 1993, tiap SD mendapat BOP sebesar Rp 700.000. Dalam pelaksanaannya, dana itu terku- rangi untuk biaya penataran, pembelian buku lembar kerja, buku perpustakaan dan dipan UKS. Sehingga yang utuh dike- lola rata-rata Rp 240.000. Bagi masyarakat Kaligesing susunan bempernya lain. Andal- an utama adalah hasil kebun (cengkeh, buah-buahan, dan panili), sedangkan untuk harian cukup dengan pertanian ketela dan kelapa. Kalau andalan itu tidak mencukupi kebutuhan yang ada, maka yang akan diju- al adalah ternak kecil seperti ayam dan itik. Kalau itu masih belum mencukupi, alternatifnya simpanan emas. Bila belum juga cukup, keluarlah bemper ketiga, yaitu tanaman kayunya. Dan ka- lau sudah terpaksa sekali, baru- lah kambing sebagai alternatif Di samping itu, barang-ba- rang yang pengadaannya di 'drop' ternyata tidak sebanding dengan nilai yang sesungguh- nya di pasaran umum. Bahkan untuk pengadaan dipan UKS Salatiga, Bernas Sampai saat ini masih banyak tanah yang sebetulnya milik pemerintah (bengkok) yang di- aku-aku beberapa orang ter- tentu, dan pada bila suatu saat tersebut diambil peme- tan rintah tidak diberikan. Akhirnya mereka melakukan protes ke DPR mengenai tanah yang di- aku-aku, padahal tidak memiliki surat-suratnya. "Hal-hal semacam itu, meru- pakan kesalahan sistem peme- rintah dalam mengurus kekaya- annya," kata Walikotamadya Salatiga Indro Suparno ketika ditemui Bernas, di halaman Pemda Salatiga, Rabu (22/7). Lebih lanjut Indro mengata- kan, pemerintah daerah hanya sibuk mengurus pembangunan sementara kekayaan yang dimi- likinya terlupakan. Dari perma- Tanah Pemda Diakui Orang salahan demikian, ada orang yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan dengan me- ngaku tanah bukan miliknya. Semarang, Bernas Menjelang diadakannya Pe- kan Raya dan Promosi Pemba- ngunan (PRPP) di Semarang se- kitar September mendatang, saat ini beberapa pemilik stand mulai melakukan rekrutmen pramuniaga. Dalam proses re- krutmen ini disinyalir ada pele- cehan seksual terhadap para calon pramuniaga putri. Hal itu terutama terjadi pada saat tes wawancara, para boss pemilik stand mulai menjurus ke masa- lah seksualitas. yang diterimakan dalam bentuk barang misalnya, banyak SD yang ternyata sudah memiliki nya. Bagi SD yang belum memi- liki biasanya terbentur pada masalah tidak adanya ruangan untuk menempatkannya, karena untuk ruangan kepala sekolah saja terkadang masih harus jadi satu dengan ruangan belajar dengan cara menyekat. terakhir. Rasa cinta inilah yang sulit didapatkan di daerah lain di Kabupaten Purworejo. Daerah lain yang sama kondisinya sebe- narnya juga ada, yaitu Kecamat- an Bener, Loano, Gebang, Ba- Salah seorang kepala SD di Banyumas yang dihubungi Ber- nas Rabu (22/7) mengatakan pihaknya telah lama ingin me- nambah ruangan kelas dengan memanfaatkan dana BOP. Tapi karena dana yang diterima da- lam bentuk uang terlalu kecil keinginan itu tidak pernah ter- wujud. Padahal jumlah siswa dari kelas 1 hingga 6 yang ber- "Mungkin pada tahun-tahun yang lalu hal itu juga terjadi tapi saya belum mau komentar. Ka- lau untuk saat ini, pelecehan seksual itu semakin jelas. Saya punya bukti dari beberapa sam- pel calon pramuniaga," kata Wakil Ketua DPW PPP Jateng Bidang Wanita dan Sosial Buda- ya, Ny Hj Chodidjah ketika ditemui di Ruang F-PP DPRD Jateng, Kamis (23/7). Ia mengakui, tidak semua Disinyalir, Ada Pelecehan Seksual pada Calon Pramuniaga 'bos' pemilik stand melakukan pelecehan seksual itu melainkan hanya sebagian. "Tapi ini jelas menimbulkan keprihatinan ka- mi. Terus terang saya mengkha- watirkan para calon pramuniaga putri itu," ujarnya. "Karena tanah kosong dan dikiranya tidak ada yang memi- liki, langsung didirikan rumah lalu ditempati sampai bertahun- tahun. Suatu saat bila diminta kembali oleh pemda seakan- akan pusing dan mengadukan nasib mereka ke DPR," kata Indro. Dia mencontohkan, seperti tanah Pemda Salatiga masih banyak yang diaku-aku orang- orang tertentu tanpa ada surat resmi dan dapat dipertanggung- jawabkan kevalitannya. Tanah yang diaku-aku rakyat itu ada- lah tanah pemda di Kelurahan Kuthowinangun, Tegalrejo dan Dukuh. (Jim) Chodidjah menyatakan, dari beberapa calon pramuniaga pu- tri ia mememperoleh keterang- an, dalam syarat-syarat tertulis yang diajukan pemilik stand, semuanya wajar. Syarat-syarat seperti pendidikan, penampilan yang menarik, kemampuan ber- komunikasi dan lain-lain dini- lainya masih wajar. Pelecehan seksual itu teruta- ma terjadi karena banyaknya calon yang melamar sementara tempat yang tersedia sangat sedikit. Ini membuat bargaining position calon pramuniaga men- jadi lemah. Tak heran bila ke- mudian para pemilik stand me- manfaatkan kesempatan dalam kesempitan itu. (yup) Bernas/djo Kecamatan Karang Tengah, Demak ini tampak merekah kekeringan. Sungai kering ini memanjang di sebelah utara jalan raya jurusan Semarang-Kudus km 9,5-km 15. Bagian Terakhir dari Dua Tulisan Sementara itu Kepala Dinas P dan K Kabupaten Banyumas Drs Suchron Said yang dihu- bungi Bernas, Kamis (23/7) seusai acara Hari Anak Nasional di Pendopo Si Panji Purwokerto membantah bila hanya sebagian saja dana BOP yang dikelola oleh kepala SD. "Dana tersebut sepenuhnya dikelola oleh masing-masing kepala sekolah. Mereka meng- ambilnya langsung dari bank sebesar Rp 700 ribu," katanya. (oed) Kendal Dinilai Tim Lomba 12 Program Pembangunan Kendal, Bernas Kabupaten Kendal dinilai oleh Tim Lomba 12 Program Pembangunan dan Administrasi Provinsi Tingkat I Jawa Tengah, Rabu (22/7). Tim penilai yang diketuai oleh Drs Sutadi, seusai diterima Bupati Kendal Soemojo Hadiwinoto mengadakan peni- laian di lapangan. Di antaranya, pasar Kendal, serta kerajinan jahit di Cepiring. Soemojo Hadiwinoto menge- mukakan, sejak tahun 1991/ 1992 Kabupaten Kendal senanti- asa sarat dengan berbagai ma- cam prestasi. Di antaranya, juara I lomba kelompok tani ternak Tingkat Nasional, juara lomba KB Perusahaan untuk tingkat Provinsi. Di bidang Kepres 29/84 dan tertib administrasi Kendal telah memperoleh penghargaan KB berupa Manggala Karya Kelas II dari Gubernur Jateng serta Satya Lencana Wira Karya dari Presi- den. Sementara itu, Jumini asal Desa Weleri, keluar sebagai pemenang pertama undian Sim- pedes periode Juli 1992 dan berhak atas hadiah berupa mo- bil Suzuki Pick Up ST 100. Se- dangkan Suratmo dari Gang Rajin Pekauman Kendal dan Sukadar asal Gemuh Blanten yang keluar sebagai pemenang kedua berhak atas hadiah sepe- da motor Grand. Sedang peme- nang ketiga Aminudin memper- oleh hadiah sepeda motor Suzu- ki Crystal. Undian berhadiah tabungan Simpedes itu dilakukan di ge- dung pertemuan Kecamatan Ka- liwungu, Selasa (21/7), dilaku- kan dengan cara memutar pera- latan undian elektris. Hadiah lain, berupa 36 jenis diterimakan langsung kepada para pemenang. Di antaranya TV Colour 20 inci, sepeda fede- ral, radio tape, box fan, dan jam dinding. (sdt) Target, Jumlah Kambing Dua Kali Lipat Jumlah Penduduk gelen dan Bruno. Tapi telah di- Seorang penauduk diharapkan cobakan beberapa kali, keca- memiliki dua ekor kambing. Ka- matan tersebut tidak mampu rena itulah berbagai upaya sela- mengembangkan ternak kam- lu dilakukan untuk mewujud- bing PE. Cinta, itulah yang be- kan harapan tersebut. Salah sa- lum dimiliki masyarakat di luar tunya, adalah mengendalikan Kecamatan Kaligesing. penjualan kambing ke laur dae- rah. Seperti diungkapkan YMT Kepala Dinas Peternakan Kabu- Selain jumlah, kualitas kam- paten Purworejo, Ir Riyanto, bingnya pun diharapkan akan masyarakat Kabupaten Purwore- selalu meningkat. Karena itu jo baru Kaligesing yang memi- percobaan dan penelitian terus liki kecintaan yang tulus terha- dilakukan. Memang, seorang dap kambing. Petani ternak ke- pakar kambing dunia (World camatan lain belum dapat mem- Goat Consultant) sudah menga- buktikan kecintaan itu. Hal itu kui bahwa kambing Kaligesing yang menyebabkan kambing PE sudah jauh lebih baik dibanding sulit dikembangkan di keca- moyang aslinya dari India. Na- matan lain selain Kaligesing. mun demikian, harapan untuk *** sama dengan Ditjen Peternakan. Bahan makanan tersebut ter- buat dari campuran molasse (te- tes) tebu, bekatul, onggok ikut- an, tapioka, tepung kedelai, te- pung tulang, kapur, urea, lakta mineral, dan garam dapur. Kini makanan ini sudah dapat diolah sendiri oleh peternak kambing di Kaligesing, asal bahannya su- dah tersedia. UPAYA pengembangan ter- nak kambing PE Kaligesing te- rus dilakukan. Perintisan sudah dilakukan sejak 1988. Empat ke- camatan ditetapkan sebagai da- erah pengembangan, yaitu Ke- mendapatkan bibit yang camatan Bagelen, Bener, Ge- baik terus diupayakan. bang, dan Loano. Namun hasil- nya masih belum juga mem- PETERNAK di Kecamatan Ka- banggakan. Di Kecamatan Be- ligesing kini memasuki tahap ner baru terdapat 168 ekor, yang lebih maju lagi. Kini peter- Kecamatan Gebang 138 ekor, nak tengah menuntut Dinas Pe- Loano 134 ekor, dan Kecamatan ternakan untuk dapat mengada- Peternak menghendaki pe- nyediaan bahan baku UMB se- cara rutin, sementara bahan ba- ku tersebut sangat sulit untuk diadakan di Kabupaten Purwor- ejo. Karena itu, Dinas Peternak an mengimbau kepada Batan untuk mengadakan penelitian Bagelen 115 ekor. Sementara di kan bahan makanan tambahan kembali terhadap bahan lain Kecamatan Kaligesing sendiri yang ternyata banyak memberi yang memungkinkan dikem- sudah mencapai 31.549 ekor, kan keuntungan. bangkan di Kabupaten Pur- Zaizal Sipiet Ketua DPRD Kebumen Kebumen, Bernas Letkol Inf Zaizal Sipiet, dari F-ABRI, dalam sidang DPRD Ke- bumen, Kamis (23/7) secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPRD Kebumen masa bakti 19- 92-1997. Sebelumnya, pada si- dang yang dipimpin Masduki (64) ketua sementara dari FKP masing-masing fraksi mengaju- kan calonnya. Yakni Drs Sugiar- to dari F-KP, Sudarman dari F- PDI dan Drs Moch Ridwan dari F-PP, serta F-ABRI mencalonkan Letkol Zaizal Sipiet. hampir menyamai jumlah pen- Bahan makanan tambahan worejo. duduk yang 34.405 jiwa. tersebut adalah Urea Molasse "Kami memberikan gambaran Harapan Bupati Purworejo, Block (UMB). Bahan makanan bahan pengganti, yaitu nira ke- kambing PE di Kecamatan Kali- tambahan bagi ternak jenis ru- lapa dan tepung daun lamtoro. gesing setidaknya berbanding minansia ini merupakan hasil Dan itu baru dalam penelitian," dua dengan jumlah penduduk. penelitian Batan yang bekerja tutur Ir Riyanto. Zaizal Sipiet, didampingi tiga Wakil Ketua, masing-masing Sugiarto (F-KP), Sudarman (F- PDI), dan Moch Ridwan (F-PP). Sedang kelengkapan lain, seper- ti ketua fraksi dan komisi, be- lum dibicarakan. Namun menu- rut sumber Bernas, F-KP me- nunjuk Saechan. P BA, sebagai ketua F-KP, Susilo Wardodyo ketua F-PDI, Letkol Bardi Bu- nyamin ketua FABRI, sedang ketua F-PP Suparman. Sedang jabatan wakil ketua bagi PDI untuk yang pertama kali. Munculnya Sugiarto, sebagai calon ketua yang diajukan F-KP, dan didukung 16 anggotanya, sempat mengejutkan hadirin. Karena sehari sebelumnya, terbetik berita, DPD II Golkar menarik Sugiarto dari pencalon- an. Bahkan penarikan itu, juga ditegaskan ketuanya, dr H Yat- moko, kepada Bernas, hari Rabu. (nwh) Purworejo, Bernas Tim buru sergap Poltabes Surabaya bekerjasama dengan Polres Purworejo, berhasil me- nangkap tersangka pelaku pen- curian 64 kg emas. Tersangka DW (32) yang melakukan pen- curian di bulan Desember 1991 lalu, tertangkap di bengkelnya yang sekaligus juga rumahnya di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Sabtu (18/7) pagi. Sumber Bernas menyebut- kan, tiga petugas dari Surabaya datang ke Purworejo langsung menuju Polsek Grabag. Kepada petugas di Polsek Grabag di- beritahukan, di wilayah Keca- matan Grabag diduga ada seo- rang pelarian dari Surabaya. Beberapa data dibeberkan tentang identitas dan kasus yang dilakukan tersangka. Kemudian hari itu juga, dengan dibantu petugas polsek segera diadakan penggerebegan. Cengkeh Selundupan Diduga Berasal dari Brebes * Di Temanggung, Petani Tebang Pohon Cengkeh Banyumas, Bernas Puluhan ton cengkeh gelap yang masuk ke Kabupaten Ba- nyumas dan berhasil disita apa- rat keamanan Polres Banyumas beberapa hari lalu diduga bera- sal dari Kabupaten Brebes. Seorang pengurus KUD Paguya- ngan Kabupaten Brebes yang keberatan disebutkan namanya di Banyumas, kemarin, menga- kui, seorang oknum BPPC Per- wakilan Jateng di Purwokerto telah membeli cengkeh-cengkeh asal Brebes secara ilegal dan berkala. Berdasar penelitian tim, UMB ini berfungsi sebagai makanan tambahan yang diberikan kepa- da ternak ruminansia dengan tujuan menaikkan mutu makan an. Dari hasil penelitian terse- but, UMB mampu meningkat- kan kemampuan ternak dalam memanfaatkan pakan secara efi- MAHALNYA harga kambing sien sehingga menghemat hijau- PE dan sulitnya mendapatkan an pakan ternak (HPT). UMB ini memang sering menjadi tanda diberikan dengan cara menjilat- tanya. Lantas kelebihan apa kannya kepada ternak pagi dan yang ada pada kambing PE, ter- sore sebelum memberikan HPT. utama ras Kaligesing itu. Lebih jauh dijelaskan, para petani cengkeh asal Brebes merasa sulit menjual hasil pa- nennya tahun ini lantaran pihak KUD Paguyangan satu-satunya KUD yang ditunjuk BPPC mena- ngani tata niaga cengkeh di Kabupaten Brebes merasa kesu- litan dana. Sehingga banyak cengkeh yang mengalir dari petani ke tangan oknum-oknum pengurus KUD Paguyangan maupun BPPC Perwakilan Pur- wokerto, secara pribadi. Sementara itu, petani ceng- Tentang kelebihan UMB, Ir Riyanto mengatakan, masyara- kat Kaligesing justru menemu- kan nilai lebih yang lain, selain yang telah disebut tim peneliti. "Hasil yang diperoleh petani yang mengadakan percobaan, ternyata UMB dapat memperce- pat keluarnya plasenta, menam- bah kesehatan anak sehingga lebih lincah. Menghasilkan ter- nak dengan bulu yang lebih ba- gus tidak kusam, tubuh induk tidak menyusut, dan yang teru- tama kebutuhan HPT menurun sampai 15 persen," tutur Waluyo dari Subag Pembibitan Dinas Peternakan Purworejo. keh di Kabupaten Temanggung nampaknya sudah mulai keha- bisan kesabaran sehubungan turunnya harga cengkeh yang semakin tidak menentu. Rasa jengkel itu mereka lampiaskan dengan cara tidak lagi mau memetik cengkehnya dan dibi- arkan jatuh tak bermanfaat. Bahkan, yang lebih parah lagi, beberapa petani cengkeh di Desa Kemiri Ombo dan Desa Tersangka 64 Kg Emas Tertangkap tersangka langsung dibawa ke Surabaya. Pencuri Purbalingga, Bernas Setelah kasus suami bakar istri yang terjadi Minggu dini hari lalu, kini seorang suami tega membacok istrinya sendiri dengan golok hingga luka pa- rah. Tindak pembacokan pada Kamis (23/7) sekitar pukul 02.- 30, oleh Slm (23), warga RT 04/RW 01, Desa Kaligondang, Kecamatan Kaligondang, Purba- lingga terhadap istrinya sendiri, Turasih (20) yang baru dinikahi sebulan lebih itu karena penya- kit stres Slm memuncak. Pada pukul 06.00 Slm berhasil dibe- kuk polisi ketika sedang ber- sembunyi di dalam sumur milik tetangganya, Karsidi. Beberapa tetangga dekat korban yang ditemui Bernas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kamis kemarin menuturkan, pa- da dini hari itu mereka dike- jutkan dengan jeritan minta tolong dari ayah korban, Tarsu- di. Tarsudi yang baru saja terjaga Suami Stres, Istri Dibacok dari tidurnya karena mendengar luka sepanjang 7 cm, dan tiga suara gaduh di kamar depan se- gera menjerit, setelah mendapati anaknya, Turasih, bersimbah darah akibat dibabat golok oleh suaminya, Slm. Setelah menga- niaya istrinya Slm segera melari- kan diri. Menurut keterangan nara sumber, DW melakukan pencu- rian di malam hari pada bulan Desember 1991. Pencurian ter- sebut dilakukan bersama tiga rekannya, masing-masing Rd alias Memet, Suk alias Embek, dan Ben yang kesemuanya pen- duduk Surabaya. DW tampaknya tidak mendu- ga kalau beberapa orang yang datang ke rumahnya itu adalah petugas yang akan menangkap- nya. Karena itu polisi sama sekali tidak mendapat kesulitan menangkap DW. Hari itu juga nya. (bes) Setelah melakukan pencuri- an, DW yang asal Jakarta itu ke Grabag dan mendirikan bengkel mobil dan sepeda motor di Ke- camatan Grabag. Di daerah ter- sebut DW sudah tujuh bulan, bersama istrinya yang memang asli Desa Kesidan Kecamatan Ngombol, beberapa kilometer sebelah timur Kecamatan Gra- bag. Awal tertangkapnya DW se- bagai pelaku, adalah karena tertangkapnya tiga tersangka lain di Surabaya. Tiga tersangka, teman DW mengatakan hasil curiannya dibawa DW. Karena itu polisi segera berusaha men- cari DW. Namun kepada polisi DW mengaku hasil curiannya telah dijual di Surabaya dan habis dibagikan kepada rekan- Ngadisepi Kecamatan Jumo, mengambil cengkeh mereka dengan cara menebang pohon- nya. Alasan mereka, karena biaya petik dan tenaga perawatan sampai pada penjualannya mem butuhkan biaya banyak. Paling tidak, untuk upah tenaga petik setiap orangnya mengeluarkan minimal Rp 2.000, belum lagi biaya makan dan perawatan, masih ditambah ongkos penju- alan yang harus melalui KUD dengan birokrasi yang terbelit- belit. Bahkan setelah sampai di KUD malah tidak mau membeli dengan alasan dananya habis, ujar beberapa petani yang sem- pat dihubungi Bernas "Kan lebih baik kita potong, kemudian ditanami dengan ta- naman yang lain sekiranya ber- manfaat untuk kita. Seperti di- tanami kopi arabica dan panili, dengan cara itu, sedikit demi sedikit rasa jengkel terhadap tata niaga cengkeh bisa berku- rang," kata mereka. Kepada wartawan beberapa waktu lalu UY menjelaskan, dirinya membeli 'cengkeh dari para petani Kabupaten Brebes tiap harinya tidak kurang dari 1 sampai 2 ton. Apalagi pada saat panen raya bulan kemarin. Namun hal itu dilakukan lantar- an ingin menolong para petani) yang kesulitan menjual cengke- hnya di KUD Paguyangan Bre- bes. Di juga mengakui, bebera- pa waktu lalu pihaknya tidak kurang mengirim dua truk ceng- Tanpa bukti Seperti pernah diberitakan (Bernas, 20/7), Polres Banyu- mas berhasil menyita sejumlah 90 karung atau sekitar 5 ton cengkeh pada sebuah kendara- an truk yang akan masuk ke gudang penampungan. Disita- nya cengkeh sebanyak 90 ka- rung itu lantaran si pengemudi tidak dapat menunjukkan SPP serta bukti dokumen lainnya keh kering ke Purwokerto. Namun tidak dijelaskan kepada siapa cengkeh itu dikirim. Ketua KUD Paguyangan akhirnya mau mengakui dirinya juga pernah membeli cengkeh dari para petani secara ilegal kepada petugas Polres Banyu- yaitu dengan uang sendiri. (als/bdp) mas. Sementara itu Kapolres Menurut sumber Bernas di Polres Purbalingga, diduga se- habis membabat istrinya Slm akan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke dalam su- mur. "Tapi, rupanya usaha bu- nuh diri Slm itu gagal, hingga akhirnya pada pukul 06.00 ia berhasil diangkat dari dalam sumur," ujar sumber Bernas. Banyumas Letkol Pol Drs Sunar- yo membenarkan pihaknya ba- ru saja menyita puluhan karung cengkeh lantaran ada dugaan sebagai barang selundupan. (1 Diketahui bahwa cengkeh- cengkeh asal Kabupaten Brebes itu dijual oleh para petani mau- pun pengepul lainnya ke UY (45) salah seorang pemilik toko perhiasan'S di Ajibarang. Hal itu diperkuat oleh ketua KUD Pa- guyangan H Tabian yang men- jelaskan, UY merupakan penge- pul tunggal yang tergolong besar, mengingat pesanan atau daerah pasarnya justru pada oknum-oknum BPPC Perwakil- an Purwokerto. Dia mengemukakan hal itu di hadapan wartawan di Tegal, ke- marin, setelah beberapa hari sebelumnya memanggil semua kabag, kasi dan kasubag selu- ruh instansi di Pemda. Diceritakan oleh Tarsudi, pada dini hari itu ia dan istrinya tengah tidur di kamar belakang. Sedang Turasih bersama Slm ti- dur di kamar depan. "Ketika se- dang nyenyak-nyenyaknya ti- dur, tiba-tiba saya dikejutkan dengan suara gaduh di kamar Nyaris putus depan. Ketika menuju ke kamar Akibat babatan golok Slm, depan, betapa terkejutnya saya, leher Turasih nyaris putus, ta- ternyata Slm sedang membabat ngan kanannya luka sepanjang Turasih dengan golok," cerita 10 cm, dua jari tangan kanannya Tarsudi di rumahnya yang ber- nyaris putus, lengan kirinya dinding bambu. (prs) Kapolres Purbalingga Letkol Pol Drs Zainal Abidin yang dihubungi Kamis membenarkan adanya peristiwa tersebut. M Zakir menjelaskan, penga- duan itu tidak didasari kepada kenyataan yang ada. Semua yang dilakukan baik itu pemo- tongan gaji, beras maupun jatah pakaian karyawan yang selama. dua tahun belum diganti itu ada pertanggungjawabannya. Haki- katnya untuk kepentingan korp intern itu sendiri. Seperti po- tongan beras itu ada kaitannya dengan biaya angkut yang dibe- bankan kepada tiap instansi. jari tangan kirinya juga nyaris putus. Oleh kades setempat, Ny Latifah, yang segera dilapori warganya kemudian membawa korban ke RSU Purbalingga. Walikota Minta Pengadu ke Kotak Pos 5000 Mengaku Tegal, Bernas Walikotamadya Tegal M Za- kir yang beberapa waktu lalu diadukan ke kotak pos 5000 karena diduga menginstruksikan pemotongan gaji, beras serta jatah pakaian pemda, mengim- bau kepada pengirim surat agar mau mengakui identitasnya. dan tidak sembarang potong, tegasnya. Menurutnya apa yang dilaporkan ke kotak pos 5000 itu dia yakini dilakukan oleh karyawan bawahannya yang ti- dak puas atau tidak mengerti permasalahan. Dan laporan semacam itu tidak akan menye- lesaikan persoalan, tambahnya. Sampai Kamis petang kema-2 rin kondisi korban masih belum sadar, dan masih dalam pera-X watan intensif dokter di ruang operasi RSU Purbalingga. Se dang kondisi ibu korban di rumah tamah shock pada produksi susu, berat da- an kambing ternyata tidak men- gingnya, melainkan kualitas bi- jadi sampah yang menjijikkan- bitnya yang dinilai. Kambing nya, melainkan sebaliknya. Ko- kualitas kelas A ini diharapkan toran kambing mampu mengu- Ir Riyanto mengatakan, kele- menurunkan bibit yang bagus. bah kondisi tanah yang semula bihan kambing PE terutama ada Untuk mendapatkan keturun- tandus menjadi subur. pada produksi susunya. Tiap an yang bagus, kambing pejan- hari, kambing PE mampu meng- tan unggul akan selalu diminta hasilkan susu sebanyak satu mengawini betina-betina di sampai dua liter. Kelebihan la- kampungnya. Sebagai imbalan- innya, adalah besar dan tinggi- nya, pemilik pejantan akan me- nya ternak tersebut, sehingga nerima uang pemulih tenaga ba- relatif untuk yang mengharap- gi pejantan, berupa uang ter- kan dagingnya akan mendapat- tentu. Namun ada juga pemilik kan berat yang lebih dibanding pejantan yang hanya mau me- ternak kambing lainnya. Na- nerima beberapa butir telur mun, daging bukan tujuan uta- sebagai pemulih tenaga pejan- ma peternakan PE. tan. Sementara itu kepada warta- wan dirinya mengatakan kalau secara pribadi memberikan kesempatan kepada pengadu) untuk melapor, kendati meno- lak pertanyaan tentang sangsi yang akan diterima pengadu. Kasus pengaduan ke kotak pos 5000 oleh karyawan pemda yang ditujukan kepada kebijak- sanaan M Zakir itu mendapat reaksi keras dari berbagai warga maupun karyawan. Sekodya Tegal H Noerdin Soeherman di pendopo Kigede Sebayu beberapa hari kemarin menjelaskan persoalan kotak pos 5000 dan kebijaksanaan walikota di hadapan puluhan karyawan semua instansi di bawah naungan pemda kodya Tegal. Beberapa karyawan me- ngatakan merasa diadili kalau hanya untuk mengetahui siapa Juga pemotongan gaji pega- wai pemda yang tak seberapa besar itu digunakan untuk mem buat gardu hansip yang arahnya menunjang peran siskamling. Itu ada pertanggungjawabannya pengirim surat itu. (bdp) Bernas bes PEJANTAN-Pejantan milik Sutrisno ini (kiri) diberi nama Slamet, termasuk bibit unggul kelas A yang pernah ditawar untuk ditukar dengan sepeda motor baru, tapi tidak diberikan. Sementara kambing milik Sonowiyadi ini (kanan) termasuk kelas B dan pernah ditawar Rp 750.000,- sekaligus menyuburkan tanam- an. Untuk mewujudkan kondisi tanaman yang subur, masyara- kat petani Kaligesing menerap- kan sanksi berupa hukuman ba- Kenyataan keberhasilan ma- syarakat dalam menyuburkan gi pencuri tanaman hijauan. Se- tanah dengan sistem jaringan tiap yang ketahuan mencuri po- kerja ternak dan hutan telah hon hijauan akan dihukum me- dibuktikan mantan Camat Kali- ngumpulkan batu sebanyak tiga gesing, Moh Ikhsan Kamil. De- meter kubik ditambah kewajib- ngan dasar pengalaman sejak an menanam sejumlah pohon. tahun 1985, Moh Ikhsan Kamil Kini, masyarakat Kecamatan sampai membuat teori tentang Kaligesing merasakan sendiri jaringan kerja antara ternak dan betapa bangganya memiliki lingkungan hidup. Intinya, ter- gelar juara tingkat nasional nak apabila dikelola secara dalam bidang kelompok tani Sementara itu, terhadap kam- Satu hal lagi yang membuat benar tidak akan mengganggu ternak, bidang agroforestri, dan bing PE yang harganya sampai masyarakat Kaligesing lebih tanaman, melainkan justru men- Rp 2 juta itu penilaian bukannya cinta terhadap ternaknya. Kotor- dukung kesuburan tanah yang sendiri.*** juga kejuaraan ternaknya itu SURAK Anggota DPRD II Kab Anggota DPRD II Kabupaten yang dilantik hari Sabtu (18/7): PPP: Anding Sukiman. Golkar: M Mukri, Sudiyani Sury Rosadah BcHK, Drs Sutarto r Djaelani, R Dwi Retnoningsih, Tarmuji BA, Sularno, Sri Muladi, Parmin, Sardi, Sunaryono, Muly AG Sunarmin, Sumardi, Sabarin Pariyah, Suharjo, Drs Thailah S Sutiyo. Color Rendition Chart PDI: Timotius Soejoto, B Poerw ABRI: Letkol Sutopo JS, Letkol L Koestoyo, Letkol Sugiman, Maye Pol Bambang Musanto, Letkol S Letkol (AL) Utomo.(cpn/") Anggota DPRD II Kabu Anggota DPRD II Kabupaten 1997 yang dilantik hari Sabtu (1 PPP: Abdul Muslih BA, Muham Golkar; Ir Soewignyo Adi S. Siswiyah Widisiswarto, Suparna Ray AV Siti Mariyatin, Drs Kadi HM, Sardjono Eko Putro, Moen Dra Maria Prabandari, Ny Triha BcHk, Ny Nuryati Sejosuseno Murdiyanto BA, Soetarno, Drs Munawar Shodiq BA, Soeborto PDI: Suroso SH, Suharno, Bar Mukminah Lestanto, Setyowati, ABRI: Letkol Inf AH Sunarto, Laut (P) Jonathan Suratno, Let Teguh Sunartono, Letkol Inf La Suwarto, Kapten Pol Soeprapto TELEPON PENTING SO RS Dr. Moewardi: 33900; Unit III Jebres: Brayat Minulya: 46646 RS PKU Muhamma 43076; JI. Nias 2 Solo: 42026, RS Puri Wa 36423,42180; RS Panti Waluyo: 43057,36 Solo: 34510; RS Kasih Ibu: 44422, RSU Satlantas Polres Surakarta: 33513 Ambu Kebakaran 113, 32234; Gangguan Listrik an 33041, 32228 GARUDA Telepon (0271)-36846 08.30, 12.45, 15- Solo-Jakarta Solo-Surabaya 07 15 Rp 52 21 Solo-Balikpapan Rabu, Jumat dan Rabu, Jumat dan Solo-Banjarmasin SEMPATI AIR-Telepon (0271) - 46240, Solo - Jakarta Tiap hari pukul 10 Mulai tanggal 15 Desember 1991 menggi DIC PEM Beberapa tenaga dengan syarat sbb : ●Pria / Wanita Tidak terikat denga ● Penampilan menar Usia max. 30 tahun ● Domisili di Solo ● Pendidikan min. Sl Memiliki kendaraar Lamaran di tunggu pali 31 Juli 1992, dan dikirin Jl. Slamet Riyadi No. 28 Bagi yang diterima aka yang menarik. BIOSK Atrium 20 RONCEBONUS 8 thealmes ATRIUM 21 - SOLOBARU. HARI INI ATRIUM 11.00-15.30 190 HARI INI ( GERBANG KEADILAN 1 URA 13.00- 19.00- Heng Adve Anne STUDIO 1 MANDALA 2 TIME BOMB