Tipe: Koran
Tanggal: 1992-09-12
Halaman: 03
Konten
Tidak i"5 S" a globalisasi. Tujuan lain, mengembangkan musan alternatif pengembang- pariwisata berkelanjutan ang akan menjadi model acuan embangunan pariwisata dunia. enciptakan dialog dan pertu- aran ide diantara pakar kepari- isataan, pemerintah, investor, onsultan dan masyarakat pari- isata. Mengembangkan buda- a yang tanggap terhadap masa- h global. "Dalam konferensi berusahal enciptakan jaringan kerja ternasional di bidang pariwi. ata budaya yang menjadi dasar rofesi kerja kepariwisataan di asa datang," kata Pramono. Dibyo Prabowo menambah- an dalam konferensi intemasi- nal ini akan bisa disusun satu eklarasi Yogyakarta. Deklarasi ni akan menegaskan budaya mukan hanya sesuatu yang diha- api tapi juga dapat mempere- at hubungan satu bangsa. "Jadi output konferensi ini adalah deklarasi yang akan ditandata- ngi peserta yang mewakili be- berapa negara," tuturnya. Dalam konferensi ini diharap- san hadir pakar-pakar kepariwi ataan dari beberapa negara asing seperti Kanada, Perancis egara Asean, Jepang, Amerika dan lainnya. Di Indonesia sendi- i ada 10 rektor di luar UGM dapat aktif dalam seminar dan pameran poster antara lain Uni- versitas Sumatera Utara (USU) Medan, Unhas Ujungpandang, Universitas Indonesia, ITB, UNS Solo, Unair Surabaya, IAIN Yog- yakarta, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Unversi- tas Cendrawasih. (sus) Bazar dan Pameran Peringatan 50 Tahun SMP I Yogya, Bernas Puncak peringatan 50 tahun berdirinya SMP Negeri I Yogya- karta ditandai dengan upacara bendera dan pembukaan pa- meran di halaman sekolah itu, Jumat pagi. Upacara dipimpin oleh Kakanwil Depdikbud DIY Dr.Sulistyo MBA dan dihadiri seluruh siswa SMP Negeri I Yogyakarta dan undangan serta sebagian alumini. Pembukaan pameran dan bazar ini dilakukan Walikota- madya Yogyakarta, R Widagdo yang dilanjutkan dengan penin- jauan stand pameran. Seusai peninjauan stand pa- meran acara syukuran 50 tahun berdirinya SMP 1 ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMP I Yogyakarta, Ny Sri Haryati Mudji Muljono. Potongan tumpeng diserahkan kepada murid SMP I yang ter- muda. Peringatan hari jadi ini selain ditandai upacara juga diseleng- garakan pameran dan bazar Bazar ini diikuti beberapa lem- baga pendidikan, 3 SMP dan 5 SMA di Kotamadya Yogyakarta, dan pengusaha, yang keseluruh- annya berjumlah 60 stand. Sela- in pameran dan bazar juga ada pasar murah bagi masyarakat sekitar. Pasar murah ini menjual kebutuhan sehari-hari dan pa- kaian pantas pakai. Pada Pesta Emas SMP 1 ini akan diselenggarakan temu alumini tanggal 18 September 1992. Dalam temu akrab alumini ini diantaranya akan hadir to- koh-tokoh negara mantan murid SMP I Yogyakarta. Kecuali itu, pada tanggal 13 September 1992 akan diadakan sepeda gembira. Pesta Emas SMP I Yogya juga dimeriahkan oleh kesenian dari siswa-siswa, yang merupakan kegiatan ekstra kurikuler. Selain acara tersebut telah pula dilaksanakan lomba baik untuk kalangan intern maupun untuk umum (win) RT & TRAINING OFFICE: 1.Kusumanegara 79/75 ogyakarta AKSIKAN JUGA di : VFC rech EXPO '92 INFORMATIKA SOFTHWARE HOUSE OCESSING SUPPLIES a No.1 Telb (0274) 3584 Yogyakarta (0271) 53637 SOLO UMUM WAS DAN JELAS BERNAS AGENDA YOGYA Peternak Temukan Ramuan Pencegah Penyakit Gumboro ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta Jakarta KA Bima I- Jakarta Kota (KHU Rp 55.000, Eks A Rp 52.000, Eks B Rp 40.000) KA Fajar Utama-Gambir (Eks A Rp 35 000. Eks 8 Rp 30.500, Bis.Rp 15.000) KA Senja Utama Yogya-Gambir (Eks A Rp 38.000. Eks B Rp 35.500, Bis Rp 17.000) KA Senja Ekonomi Lempuyangan-Pasar Senen (Klas Ek Rp 7.000) KA Senja Utama Solo-Gambir DAPA (Bis. Rp19.000) KA Sanja Ekonomi Solo-Tanah Abang (Klas III Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar Senen (Klas III Rp 7.000) KA Ekspres Solo-Pasar Senen (Klas III Rp 6.500) KA Jaya Baya Surabaya is. Ap 15.000) KA Matarmaja Malang (Klas III Rp 7.000) Jurusan Yogyakarta-Bandung KA Mutiara Selatan (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.000. Bis.Rp 16.000) KA Ekspres Surabaya (Khrill (Kbs III Rp 4.400) KA Senja Utama (Ris Rp 14.000) Ap KA Cepat (Bis. Ap 4.000) Jurusan Yogyakarta-Surabaya KA Bima II (Eks A Rp 46.000, Eks 8 Rp 35.000, Bis.Rp 30.000) KA Mutiara Denpasar Hongkong Jakarta Manila Medan Pekanbaru Pontianak Singapore Surabaya Taipei SG014/SG505 SG014/5068 SG014/SG022 SG014/SG624 SG015 SG014/5002 SG014 SG014/S074 SG014/SG022 SG014/SG514 SG014/SG104 SG014 SG015 SG014/S06 SG014/S016 SG014/BR238 SG014/BR236 Hubungi Telepon 66353, 61475, 66315, 65790 Ext-141 Kantor buka pukul 06.00-21.00 Tiket diambil di agen/diantar. Merpati Nusantara CHINMI SI TANGAN BAJA KARRIE BOY Brk 08.35 08.35 08.35 08.35 19.45 08.35 08.35 08.35 08.35 08.35 08.35 08.35 APAKAH TANDA UDARA ITU MENGISYARATKAN BAHWA SAYA AKAN LEWAT?. HATI- HATI, AH... 19.45 08.35 08.35 08.35 08.35 Brk. 21.00 07.00 OOH 17.00 17.10 19.30 Bu KANI 17.30 05.40 05.40 KENAPA STAINER TIDAK MENGHABISI AMAK ITU 20.25 GTAINER MELUNCURKAN PUKULAN YANG BISA DITARAN OLEN CHINA SAJA 21.53 (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24,000, Bis.Rp 16.000) KA Ekspres Siang Bandung (Bis Rp 11.000, Ek Rp 4.400) KA Cepat Purbaya (Klas Ek Rp 3.300) KA Gaya Baru Malam (Klas Ek Rp 4.500) Jurusan Yogyakarta-Purwokerto KA Purbaya (Klas Ek Rp 2.700) TAXI Centris 2548, 4877 - Indra Kelana 5819, 63910 - ASA 2027, 88018- JAS 73737 - Puskoveri 63551, 63555 - Rajawali 2976. Buka pintu Rp 800, setiap kilometer kemudian Rp 400. Khusus JAS Taxi, tarif argo berlaku untuk seluruh DIY. ANGKUTAN UDARA GARUDA INDONESIA Yogyakarta Jakarta GA 429 (kecuali Sabtu, berangkat 07.55 tiba 08.55) GA 431 (09.00-10.00) GA 433 (12.00-13.00, khusus Sabtu 16.45-17.45) GA 435 (13.00 -14.00) GA 437 (16.00-17.00) GA 441 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu 18.45-19.45) GA 439 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Minggu 20.10-21.10) ekonomi Rp 116.000. Eksekutif Rp 154.500. 23.21 11.12 19.45 08.00 00.40 01.35 14.12 Yogyakarta - Denpasar GA 628 (kecuali Sabtu, berangkat 07.50 tiba 10.10) GA 630 (08.20-10.40) GA 632 (12.00-14.20) GA 634 (kecuali Sabtu 16.00-18.20) GA 636 (12.20-14.40) GA 638 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu 20.00-22.20) Jam berangkat WIB jam tiba Witeng Rp 108.300. Denpasar-Yogyakarta GA 631 (07.15-07.25) GA 633 (11.15-11.25) GA 635 (15.15 -15.25) GA 637 (16.15-16.25). Jam berangkat Witeng, jam tiba WIB Rp 108.900. Sempati Air, Fokker F-100 Dari Yogyakarta Tujuan : Balikpapan Bangkok Batam 09.38 22.32 14.50 Tiba 18.05 17.40 11.50 13.15 22.45 20.30 09.35 19.20 13.35 17.10 12.25 13.25 20.25 19.50 19.50 20.20 22.00 Tiba 05.42 05.00 02.19 Dari Yogyakarta (berangkat 07.15) ke Surabaya (08.05) Rp 48.00. Banjarmasin (11.10) Rp 151.000. Balikpapan (11:30) Rp 214.000, Palangkaraya (11.40). Ujungpandang (11.50) Rp 214.000. Dili (12.50) Rp 344.000. Waingapu (13.15) Rp 221.000. Palu (13.40) Rp 294.000 Mataram (13.40), Samarinda (14.00) Rp 254.000 Kendari (Senin, Kamis, Minggu 14.10) Rp 276.000. Kupang (15.35), Tarakan (16.10) Rp 306.000. Ambon (16.35) Rp 377.000. Bouraq Indonesia 06.30 07.30 06.36 17.58 17.58 20.16 21.43 Dari Yogyakarta (berangkat 08.50) ke Banjarmasin (12.00) Rp 151.000. Balikpapan (12.30) Rp 214.000. Samarinda (14.30) Rp 254.000. Palangkayara (14.35) Rp 208.000. Palu (15.20) Rp 302.000 Yogyakarta - Bandung (14.15-15.35) Rp 64.000. TELEPON PENTING DIA BERDIRI LAGE 23.06 11.03 02.53 18.00 Penolong Bahaya Kebakaran (PBK) 113, 87101-Pemda DIY 62811-Pemda Kodya Yogya 5865 - PMI Yogya 72176- Ambulance 118-SAR DIY 87559 - Gangguan Telepon 117-Gangguan PLN 2402 - Informasi Turis 3543 - Stasiun Tugu 2870 - Garuda Indonesia 5184 - Merpati Nusantara 4272- Bouraq 62664 - Terminal Bus Umbulharjo 87834-Pertolongan Polisi 110-Polwil Yogya 2487-Polresta Yogya 2511 -Polsekta Gondomanan 2376-Ngampilan 2185-Wirobrajan 2832 - Kraton 87793 - Mantrijeron 3167 - Mergangsan 2138- Umbulharjo 3916 Kotagede 2577 - Gondokusuman 3125- Pakualaman 3178- Danurejan 3709-Gedongtengen 2696- Jetis 3136-Tegalrejo 3877-RSUP Dr. Sardjito 87333-RS Bethesda 88876-RS Panti Rapih 63333-RS PKU Muhammadiyah 2653- RS Sudirman 2683-RS Ludira Husada Tama 3651 dan 2033 (dokter dapat datang ke rumah):- RS Khusus Bedah Patma-suri 72021-RSUD Kodya Yogyakarta 71195-RS Mata Dr. Yap 62054-RS Syarat Pun Nirmala Pakualaman 5255-Klinik 24 jam PADARAL KALAU DIA KELUARYAM STRAIGHT KIRINYA, PASTI SUDAH SELESAI 06.00 06.40 19.15 17.00 05.10 14.41 Wates, Bernas Sejumlah peternak ayam di Desa Srikayangan. Kecamatan Sentolo, Kulonprogo mencoba menggunakan larutan gula me- rah untuk mengobati ayamnya yang terserang penyakit gumbo- ro. Mereka meminumkan air yang dicampur dengan gula me- rah untuk anak-anak ayam, se- telah gagal mengobati ayamnya dengan berbagai vaksin. Hasil- nya, menurut peternak yang di- temui Bernas di rumahnya, Jumat, angka kematian ayam menurun drastis. Menurut punuturan Parjiyo, petemak dari Dusun Malangan, Desa Srikayangan, kematian ayam akibat serangan gumboro selama ini mencapai 60 hingga 100 persen. Namun setelah di- coba diobati dengan larutan gu- la merah, angka kematian ting- gal 20 persen. Dari pengalam- annya tersebut usaha peternak- annya hingga kini berjalan terus dan tidak terlalu diganggu oleh gumboro, "Sekarang, seminggu sekali, saya membeli bibit ayam potong 4.000 ekor untuk dibe- sarkan," jelasnya. Resep ini juga sudah ditular- kan kepada peternak di Bumire- jo, Lendah. Salah satu peternak memulai usaha beternak, de- ngan modal pertama 500 ekor anak ayam. Namun serangan gumboro menyebabkan 200 ayamnya mati sehingga hanya tersisa 300 ayam. Bahkan angka kematian bertambah 100 ekor lagi meski ayam-ayam tersebut sudah divaksin. Usaha penyela- matan, akhirnya dilakukan de-- ngan mencoba memberi air gula merah, dan hasilnya, 200 ekor anak ayam yang masih tersisa Dijelaskan, upaya untuk mengidentifikasi Flora Male- siana sudah dilakukan sejak ta- hun 1948. Namun dalam kurun waktu 44 tahun, baru dihasilkan 10 jilid buku dari 50 jilid yang ditargetkan. "Kekurangan ini akan diselesaikan dalam waktu 20 tahun mendatang," ujarnya. Namun Mien A Rifai menga- kui, upaya mengidentifikasi Flo- ra Malesiana tidak mudah, teru- tama menemukan orang yang bersedia dan mau menghabis- kan waktunya untuk melakukan identifikasi flora ini. Untuk kegi- atan ini membutuhkan sekitar 700 orang yang berasal dari berbagai negara. Di Indonesia sendiri, saat ini baru ada tiga orang yang berse- PENANTANG BERDARAH BIRU Penerbit PT Elex Media Komputindo Du MEMPER- BADWAN CHIVA Penyusunan buku pegangan tentang Flora Malesiana yaitu tanaman yang tumbuh di Indo- nesia, Malaysia, Singapura, Bru- nei, Filipina yang dijadwalkan memakan waktu 200 tahun akan diperpendek menjadi 20 tahun, dimulai tahun 1992 dan akan berakhir tahun 2012. Hal itu dikemukakan staf LIPI Dr Mien A Rifai kepada Bernas di sela-sela acara simposium Flora Malesiana II di UGM. Sim- posium diikuti 39 institut antara lain dari Amerika, Belanda, Aus- tralia, Inggris. PUKULAN STAINER TIDAK ADA Penyusunan Flora Malesiana Diperpendek Menjadi 20 Tahun Yogya, Bernas dia melakukan identifikasi flora yang ada di Indonesia yaitu Jo- hannes Mogea (Herbarium Bo- gor) tentang pohon Palem, Dr A Elizabeth Wijaya dari Herbarium Bogor sedangkan satu orang la- gi yang belum ditunjuk, akan meneliti anggrek. APA APANYA STAINER TERLALU LANA NEAPER- BAINWANNYA berhasil diselamatkan. Berkat resep tradisional ini, sejumlah petani mulai berani meremaja- kan ayam-ay mnya. Sementara itu Kepala Balai Penyidik Penyakit Hewan Jawa Madura yang berkedudukan di Wates, Dr Tri Budi Angkoso Mph yang dimintai pendapatnya sehubungan penemuan ramuan pencegah gumboro, menyata- kan, khasiat gula merah itu ma- suk akal dan bisa diterima. Ia sendiri mengaku belum pernah mencoba ramuan tersebut dan GURU BERPESAN AGAR SAYA TIDAK MELADENI BILA MEREKA SENGAJA CARI MASALAH... menjanjikan akan menyelidiki lebih jauh penemuan baru itu. Sedangkan Kepala Dinas Pe- ternakan Kulonprogo Ir Subito yang ditemui Bernas secara ter- pisah menyatakan belum berani menganjurkan kepada peternak untuk menggunakan gula me- rah. Hal itu karena belum ada petunjuk resmi pemakaian gula merah. "Tetapi kalau peternak akan mencoba, ya silakan saja. Usaha untuk mencegah gumbo- ro serta penyakit lainnya yang dilakukan peternak, sah saja," tegasnya. Pindah usaha Di Bantul, peternak sudah mulai pesimis menghadapi se- rangan gumboro karena hingga saat ini mereka belum bisa me- nemukan obat yang ampuh un- tuk mencegah meluasnya pe- nyakit ini. Akibat mewabahnya penyakit gumboro yang menye- rang ayam ras, banyak peternak ayam ras yang beralih menjadi peternak jenis lain, dan keba- nyakan menggantinya dengan memelihara burung puyuh. Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Pemda Bantul, Ir Muh TOLONG SANAK NUMPANG LEWAT 0 LEWATLAH! KAMI TIDAK AKAN MENG- GANGGU Menurut Amien A Rifai, pe- kerjaan mengidentifikasi Flora Malesiana sangat berat, karena peneliti akan menemui hal-hal yang sifatnya baru. "Diperkirakan kemampuan peneliti per tahun hanya mam- pu mengidentifikasi 50 jenis tumbuhan. Hal ini disebabkan penelitian membutuhkan keda- laman pendekatan sehingga di- peroleh identifikasi flora secara ilmiah," kata Mien A Rifai. Menjawab pertanyaan, Rifai mengakui, kemungkinan dalam melakukan identifikasi bisa terjadi duplikasi. Karena ilmu- wan bebas melakukan peneliti- an di berbagai tempat. Namun duplikasi berpengaruh positif yaitu menjadi kontrol peneliti lain. JE DUGG BENDE MATARAM CERITERA: HERMAN PRATIKTO TIGA ORANG YANG DI WARUNG TADI SORE? MAU APA?. la mencontohkan, identifikasi pohon Soka. Ada peneliti yang menyebutkan jumlah pohon so- ka di Indonesia 60 jenis. Namun ada peneliti lain yang mengi- dentifikasi jumlah pohon Soka 300 jenis. (sus) 39 MYN GAMBAR: HASMI EH, BERAPA SIH, ISI KANTONG UANGMU ITUR KUDAMU JUGA BAGUS! 423 Anwar yang dimintai komentar- nya di Kantor Pemda Gose, Bantul, Jumat kemarin membe- narkannya. "Bahkan ada yang menjual ayam rasnya dan dibe- likan ternak besar," ungkap Anwar. Namun ia menyayang- kan sikap peternak yang ramai- ramai pindah usaha. Menurut- nya, hal itu tak perlu terjadi, bila penyebabnya hanya penya- kit gumboro. Walau jenis penyakit yang menyerang kekebalan pada ayam ras ini belum ditemukan. obatnya, namun untuk mengan- tisipasi agar penyakit tersebut. tak menyerang ternak ayamnya, menurut Anwar, tak begitu su- lit. "Yang penting, peternak memperhatikan sanitasi ling- kungan. Dan bagi yang sudah terserang penyakit, peternak ha- rus mengistirahatkan kandang, sedikitnya tiga bulan," tandas- nya. Lebih jauh ia mengatakan Di- nas Peternakan Bantul, saat ini sedang meneliti jenis penyakit gumboro, namun hasilnya be- lum memuaskan. "Baru melega- kan karena 50 persen dari ter- nak yang terserang gumboro, tertanggulangi. Kita masih akan terus melanjutkan penelitian di laboratorium," ujarnya. Jumlah ayam ras di Bantul, menurut Anwar, tergolong ba- nyak, karena mencapai angka 300.000 ekor dengan jumlah pe- ternak sekitar 200 orang. Dari pemantauan Bernas di beberapa pasar di wilayah Ban- tul, berkurangnya jumlah peter- nak ayam ras ini tak banyak berpengaruh pada harga telur di pasaran umum. (wid/saf) Koperasi Siswa Belum Tertib Bantul, Bernas Ketua Dewan Koperasi Indo- nesia Daerah (Dekopinda) Ban- tul, Bambang Supriyadi meng- ungkapkan, Koperasi Siswa (Kopsis) yang dikoordinasikan oleh siswa tingkat SLTP di wila: yah Bantul sebagian besar be- lum tertib. "Idealnya, begitu Kopsis itu berdiri, keberadaannya lang- sung disahkan Kantor Depar- temen Koperasi setempat," kata- nya kepada Bernas saat berkun- jung di Pemda Bantul, Jumat. Sehubungan dengan itu, pi- haknya bekerjasama dengan instansi terkait lainnya dan da- lam waktu dekat ini akan beru- paya untuk menindaklanjuti se- kaligus menertibkan Kopsis. "Untuk merealisasikan hal itu bukan pekerjaan mudah, karena yang kita hadapi sebagian besar masih berusia relatif muda. Jadi harus dengan telaten dan kon-. tinyu," tuturnya. Pembangunan Pasar Tegalre- jo, di Gabusan Sewon, Bantul yang terbengkalai sekitar empat tahun lebih kini sudah dapat dilanjutkan kembali. Untuk itu telah diperoleh izin dari Guber- nur DIY. Kepala Desa (Kades) Timbul- harjo, Suwito Hardjo mengung- kapkan hal itu kepada Bernas. Jumat. Ia menjelaskan, Pasar Tegalrejo yang dibangun sejak tahun 1988 ini macet akibat tidak adanya suntikan dana dari Pemda Bantul. "Selain terbentur masalah dana, juga soal izin dari Guber- nur DIY tentang rencana pem- bangunan Pasar Tegalrejo yang berada di Jalan Parangtritis Kilo- meter 13 ini baru turun belum lama ini." tuturnya. Wonosari, Bernas Hujan yang turun pekan lalu, tidak hanya menyebabkan ben- cana alam baik tanah longsor maupun angin topan (Bernas 11/9) tetapi petani tanaman hortikultura yang menanam ba- wang putih, bawang merah dan semangka di Gunungkidul juga gagal panen sehingga petani menderita kerugian sekitar Rp 1,1 milyar. Menurut Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Gunungkidul Suharto SH di Wonosari, Jumat, tanaman bawang putih seluas 24 hektar yang ditanam petani Gunungkidul hampir semuanya tidak bisa dipanen. Padahal ka- lau panen, diperhitungkan seti- ap satu hektar menghasilkan 13.000 kg, dengan harga jual Rp 3.000/kg. Tetapi karena hujan, petani tidak bisa menikmati ha- silnya dan menderita kerugian Rp 936.000.000. Sedang tanaman bawang me- Bantul, Bernas Dalam masalah pembangun- an Gedung Olah Raga (GOR) Dwiwindu, Pemda Bantul tak bisa melepaskan keterkaitannya dengan CV Jati Mas, BRI dan PB Galangan. Sebab, masing-na- sing lembaga tersebut terlibat langsung dalam proses pem bangunannya, baik sebagai in- vestor, pemberi kredit maupun sebagai investor pengganti. Hal ini disampaikan Drs Ikh- wanudin selaku juru bicara FPP, dalam sidang paripurna DPRD Bantul, Jumat, saat menyampai- kan pemandangan umum babak I yang membahas renovasi ge- dung-gedung di Kompleks Para- DIBONGKAR Pasar Malam dan Perayaan Sekaten (PMPS) 1992 di Alun-alun Utara telah berakhir, Kamis kemarin. Namun beberapa stand baru mulai dibongkar, Jumat kemarin Dengan konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu dan beratap seng sangat Beran, Bernas JG Lekker (29), seorang ma- hasiswa asal Belanda, Jumat ke- marin, sekitar pukul 16.30, men- jadi korban penjambretan yang dilakukan dua lelaki berkenda- raan sepeda motor Yamaha Alfa di sebelah utara rel kereta api, Jalan Janti, Depok, Sleman. Aki- bat tindak penjambretan terse- but, korban mengaku dirugikan. Rp 1.778.000. Korban sendiri, sesaat sebe- lum dijambret, baru saja usai ja- lan-jalan melihat keramaian Se- katen di daerah Keraton, Yog- yakarta. Selanjutnya, dengan Akibat Hujan Petani Rugi Rp 1,1 Milyar pemecahan. "Untuk mengurangi Rp 17,5 milyar. Berdasarkan kerugian, petani sudah kami sa- rankan agar memanfaatkan hu- jan sekarang ini dengan mena- nam tanaman yang berumur pendek," katanya. Ditambahkan tanaman yang berumur pendek antara lain berupa jagung, ka- cang hijau dan beberapa jenis kacang-kacangan lain. perhitungan, produksi gaplek bisa mencapai 200.000 ton. Tapi karena hujan maka sekitar 75 persen produksi petani ini turun kualitasnya dan harganya pun juga jauh di bawah standar minggu ini. Itu pun dananya dihimpum dari swadaya masya- rakat setempat. "Karena anggaran untuk itu terbatas, maka wujud Pasar Tegalrejo nantinya harus kita sesuaikan dengan kondisi kan- long masyarakat setempat," kata Suwito ketika disinggung ten- tang wujud pasar tersebut. la lebih lanjut mengungkap- kan, pembangunan Pasar Tegal rejo yang hingga kini baru tere- alisasi 50 persen tersebut ben- tuknya cukup sederhana di ba- gian losnya masih terbuka dan di depan pasar itu hanya dileng- kapi enam kios "Los Pasar Tegalrejo tersebut sebagian sudah difungsikan untuk berjualan para pedagang sayuran, makanan ringan, pa- kaian dan buah-buahan. Sedang Pengerjaan lanjutan pemba- keenam kios, meski sudah dipe- ngunan Pasar Tegalrejo, demi- san. tapi baru dalam tahap pe kian Suwito, baru berjalan dua ngerjaan," katanya (jok) MILIK MONUMEN PERS FPP menanyakan, sejauh ma- na penyelesaian kemacetan ker- ja sama antara CV Jati Mas de- ngan pemda sesuai akta perjan- jian. Dipertanyakan, apakah su- dah ada pemutusan kerja sama secara hukum. Di samping itu 508 Selanjutnya, lelaki yang du- tor tersebut menggertak korban, duk di boncengan sepeda mo- agar menyerahkan tas hitam yang terletak di samping tubuh korban itu. Namun, korban me- nolak menyerahkan tasnya ter- sebut. Akibatnya, sepeda motor itu kemudian dipepetkan oleh Langkah utama yang perlu menumpang sebuah becak yang pengemudinya ke bagian depan 22.00 di depan halaman rumah Sepeda motor milik M Wahyu Widodo hilang sekitar pukul Isdiyono asal Pandak, Bantul, korban. bermaksud hendak pulang ke tempat menginapnya di Hotel Sriwedari, Yogyakarta. becak tersebut, sehingga me- mungkinkan lelaki yang duduk di boncengan itu untuk men- jambret tas milik korban. ditempuh, demikian Bambang, pihaknya akan bekerjasama in- stansi terkait pada akhir Sep- tember ini akan mempertemu- kan mereka dalam suatu wadah khusus berupa lomba tangkas terampil Koperasi tingkat SLTP. "Rencananya kegiatan ini dipusatkan di Pendopo Parasa- mya Bantul, 22 hingga 23 Sep- tember mendatang. (jok) Namun, belum lagi korban sampai di hotel tersebut, tepat- nya di sebelah utara rel kereta api, Jalan Janti, Depok, Sleman, dua lelaki berkendaraan sepeda motor Yamaha Alfa warna hitam saudara korban di Jalan Wijio- disono, Pilahan, Kotagede, Yog- yakarta. Sedang Sunardi, peng- huni Asrama Polisi (Aspol) Pa- thuk, Yogya, kehilangan sepeda motor yang diparkir di Jalan KS Tubun, Yogyakarta. Dua kasus pencurian kendaraan bermotor ini, sekarang tengah ditangani pihak berwajib. (hri/vip) Pembangunan Pasar Tegalrejo Dilanjutkan Bantul, Bernas sanya. Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD setempat, Letkol Art Kamil Sugema, Jubir FPP selanjutnya mengatakan, proses FPP lebih jauh mempertanya- pembangunan GOR Dwiwindu kan masalah penyelesaian kre- telah tertuang dalam akta per- janjian antara pemda dengan CV Jati Mas yang sampai saat ini terhenti, dan sulit penyelesaian- dit CV Jati Mas terhadap BRI. In- formasi yang diperoleh FPP, PB Galangan telah membayar pin- jaman pokok CV Jati Mas pada BRI. nya. Giliran Mahasiswa Belanda Jadi Korban Jambret Depdikbud Adakan Lomba Mozaik dan Karikatur bagaimana kerja sama dengan PB Galangan, apakah sudah di- kuatkan dengan akta perjanjian Kesulitan ini timbul karena Seperti yang disampaikan Bu- saat memproses kerja sama, fak-pati Bantul dalam sidang pari- rah seluas delapan hektar juga tidak bisa dipanen. Bila tidak ada hujan, produksi setiap satu hektar mencapai 8.000 kg de- ngan harga bawang merah seti- ap kilogram Rp 1.000. Turunnya hujan yang tidak diperhitungkan kemarin, menjadikan petani yang gagal memanen menderita kerugian hingga Rp 64 juta. Kerugian petani tidak hanya menimpa tanaman bawang me- rah maupun bawang putih, te- tapi tanaman buah semangka seluas 50 hektar juga gagal pa- nen. Berdasarkan perhitungan, satu hektar lahan menghasilkan 30.000 kg semangka. Karena te- rendam air hujan, maka kerugi- an petani diperkirakan menca- pai jumlah Rp 180 juta. Langkah Pemecahan Dengan adanya kerugian hortikultura tersebut, Pemerin- yang dialami petani tanaman tah Daerah Kabupaten Gunung- kidul telah mengambil langkah memepet becak korban dari arah kanan. Kedua lelaki itu, se- ingat Isdiyono, masing-masing menutupi wajahnya dengan helm cakil, mengenakan jaket. kulit hitam dan jaket biasa ber- warna hijau, serta membawa se- buah tas kulit berwarna coklat. Pembangunan GOR yang Terbengkalai Pemda Tak Bisa Tinggalkan CV Jati Mas tor kelayakan kurang diperhati- purna lalu, pihak eksekutif telah kan, juga bonafiditas investor. membentuk tim penaksir. Seja- Dalam perumusan akta perjanji- uh mana hasil kerja tim dan apa an itu, tak terdapat kata yang tugas dan wewenangnya, serta mengantisipasi bila terjadi ke- siapa personalnya dipertanya- macetan dengan alasan inves- kan. tor pailit. Maka untuk menye- lesaikannya, menurut fraksi ini, perlu dipertimbangkan segala keterkaitan kerja yang me- nyangkut aspek hukum, sosial, politik dan ekonominya. Di dalam tas tersebut, menu- rut korban, tersimpan satu ka- mera merk Yashica, satu lampu blitz, dua roll film, tiga kemeja batik, enam buku pelajaran, sa- tu kerajinan perak, dan kosme- ASIONAL Saat itu, mereka langsung dikejutkan dengan rusak dan terbukanya jendela kaca di SABTU WAGE, 12 SEPTEMBER 1992. 3 Bernas/dys memudahkan dalam pembongkaran tersebut, meski beberapa stand hingga kini masih tetap berdiri dan diperbolehkan melakukan aktivitasnya, termasuk stand musik dangdut. Tetapi diperkirakan dua hari lagi, "halaman" Kraton Yogyakarta itu akan bersih kembali. Pertanyaan senada juga di- sampaikan oleh F ABRI lewat jubirnya, Mayor Pol Sukirjan Sedang FKP dengan Jubir Pitoyo SH, mempertanyakan keterkait- an PB Galangan sebagai inves- tor pengganti. PB Galangan yang semula sanggup menjadi investor peng- ganti dalam penyelesaian pem- bangunan GOR Dwiwindu, de- ngan kompensasi diizinkan me- nangani proyek kios Pasar Ban- tul dan kios di Terminal Palba- pang. Kenyataannya pemba- ngunan kios di dua tempat ter- sebut tak ditangani oleh PB Ga- langan FKP menanyakan pe- nyebab urungnya PB Galangan mendapat kompensasi tersebut, Usaha lain yang ditempuh pemda adalah menganjurkan pada petani untuk memelihara dan memupuk tanaman buah- buahan antara lain mangga, je- ruk pisang dan tanaman buah yang lain. "Karena saat hujan seperti sekarang ini cukup baik untuk pemupukan," tuturnya. Selain itu, menurut Suharto penda sudah mengusulkan bantuan bibit sebagai pengganti kerugian petani. Selain tanaman hortikultura, petani pembuat gaplek di Gu- nungkidul, menurut Sekwilda, juga menderita kerugian sekitar Pencurian Uang dan Perhiasan di Gamping Kerugian Rp 1,9 Juta Beran, Bernas Sedang F PDI dengan Jubir Y Tamtomo, pada intinya menga- jak pihak eksekutif agar meni- tikberatkan pada pembangunan ekonomi. (saf) tik, yang keseluruhannya ber- nilai sekitar Rp 1.778.000. Rumah seorang pegawai ne- geri bernama Ipung Sri Purwan (31), di Dusun Delingsari, Am- barketawang, Gamping, Sleman, Jumat kemarin, sekitar pukul pun mengetahui, bahwa sejum- 12.00, kemasukan tamu tak lah perhiasan berharga yang ter- diundang. Uang tunai dan se- simpan dalam leman di kamar jumlah perhiasan berharga milik tidur tersebut, telah lenyap diga- korban, berhasil digondol pen- curi dari rumah tersebut. Akibat- nya, korban dirugikan sebesar Rp 1,9 juta. sik pencuri. Rumah korban sendiri, sesaat sebelum terjadinya tindak pen- curian dengan pemberatan (cu- rat) ini tengah berada dalam keadaan kosong Seluruh peng- huni rumah, semenjak pukul 08.00 pagi, telah pergi mengu- rus keperluannya masing-ma- sing. Mereka baru kembali pada pukul 12.00, menjelang berlang- sungnya solat Jumat. Sementara itu dua sepeda motor jenis Honda Super Cup dan Yamaha Alfa, pada Kamis dan Jumat kemarin, hilang seca- ra terpisah di wilayah hukum Polresta Yogyakarta. Kedua se- peda motor ini adalah milik Su- nardi (25) dan M. Wahyu Wi- dodo (21) Akibat hilangnya sepeda motor tersebut, masing- masing korban menderita keru- gian sebesar Rp 1 juta dan Rp 2.750.000. samping rumah. Tak cukup sampai di situ, mereka juga melihat pintu kamar tidur telah berada dalam keadaan rusak dan terbuka. Akhirnya, mereka Barang-barang yang hilang dari uang tunai Rp 1.450.000, sepa- sang subang bermata intan seni- lai Rp 180.000, satu liontin ber- mata intan senilai Rp 180.000, serta satu kalung emas seberat lima gram senilai Rp 100.000. Total keseluruhan, dari rumah korban, si pencuri berhasil me- nggasak barang-barang berhar- ga senilai Rp 1.930.000. Menilik modus operandinya. tindak curat terakhir ini dilaku- kan oleh pelaku yang sudah si- ngat mengenal kondisi rumah korban. (vip) Biasanya, untuk gaplek ber- kualitas baik, harganya bisa hujan salah mangsa maka harga mencapai Rp 125. Tetapi karena gaplek hanya Rp 50. "Kalau di- hitung, kerugian akibat gaplek tidak kurang Rp 17.5 milyar tambahnya. menurut korban, terdiri Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemda Gunungkidul Su- hardono BSc yang ditemui seca- ra terpisah minta masyarakat untuk menanam pohon penghi- jauan, baik di pekarangan mau- pun sekitar pertanian. Gerakan penghijauan, menurutnya tidak boleh terhenti apalagi dalam si- tuasi banyak air seperti seka- rang ini. (ryo) Yogya, Bernas Bidang Kesenian Kanwil Depdikbud Provinsi DIY dalam rangka program kesiswaan ta- hun ajaran 1992/1993 akan me- nyelenggarakan lomba mozaik (aplikasi) untuk tingkat SLMP dan lomba karikatur untuk ting- kat SLMA yang berada di wila- yah DIY Demikian siaran pers Kanwil Depdikbud DIY yang disam- paikan kepada Bernas, Jumat (11/9) kemarin. Dijelaskan lomba tersebut dilaksanakan untuk membang- kitkan dan mendorong minat siswa dalam berkarya secara kreatif, produktif dan mampu melihat semua aspek kehidupan yang dituangkan dalam bentuk mozaik atau karikatur. Untuk lomba mozaik, karya harus dikerjakan di atas kertas 1,5 padalarang dengan teknik menempel menggunakan bahan kertas berwarna, bahan lain, dan lem. Sedangkan tema lom- ba, adalah kebudayaan nasional yang menyangkut kesenian dae- rah, motif-motif hias kesenian daerah, dan bentuk kebudayaan lain-lainnya. Sedangkan lomba karikatur, harus dikerjakan di atas kertas 1.5 padalarang dengan memper- gunakan teknik dan media be- bas. Adapun tema lomba, ada- lah masalah-masalah sosial, ekononu, politik dan budaya, rimkan maksimal dua buah Setiap peserta berhak mengi- karya yang telah dikerjakan di rumah. Dengan dilengkapi iden- titas diri, karya diserahkan ke Kantor Depdikbud dati Ilma- sing-masing atau ke bidang Kesenian Kanwil Depdikbud Provinsi DIY nDalem Notopra- jan Ng IV/308 Yogyakarta pa- ling lambat tanggal 26 Septem ber 1992. Hasil karya akan diambil ma- sing-masing sepuluh karya terpi- lih dengan penghargaan berupa medali, piagam dan dana pem- binaan. (tra) Bemas/ela BERISIKO TINGGI- Apa yang dilakukan dua pekerja bangunan ini, berisiko tinggi. Me reka naik ke sebuah bangunan tanpa menggunakan alat pengaman apa pun. Jaminan keselamatan, seperti asuransi tenaga kerja misalnya, belum tentu dimiliki, dan keadaan semacam ini banyak dijumpai di berbagai proyek bangunan 4cm Color Rendition Chart 1
