Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-09-12
Halaman: 06

Konten


2cm 6. SABTU WAGE, 12 SEPTEMBER 1992 BERNAS PASUGATAN Dadang Christanto Berpameran di Jepang pat lebih saling menghargai satu sama lain. SELESAI menggelar Binal Eksperimental of Arts '92 bersa- ma kerabat kerja seniman Yog- ya, Dadang Christanto, membo- yong karya-karya seni instalasi ke Pameran Museum City Tenjin 92 (MCT '92), yang akan ber- langsung mulai 30 September sampai 29 Oktober mendatang. di Fukuoka, Jepang Pada waktu yang sama, senirupawan ekspe- rimental ini juga menyertakan dua karyanya dalam Pameran New Art from South East Asians (NAFSEA) 1992 yang akan ber- langsung di tempat yang sama. Dadang meninggalkan Yogya- karta pada Sabtu ini. 06.00 07.00 07.30 08.00 16:30 17.(X). 17.30 17:40 08.30 09.00 09.30 10.00 11.00 11.30 12.00 13,00 14.00 14.30 FURH Poligami Oleh Dr Ir Aida Vitayala Selamat Pagi Indonesia Berita Pagi Film Smoggies Pendidikan SLTP 05.30 Kuliah 08.30 Subuh 09.00 09.30 Per. spekny 10.00 Islam Ten- Lang 14.30: Olah mga Bolavoli Piala Amen- ka 15.30 Film Film Dissappearing World Episode Mea Seri Bonanza 19.00: Berita Daerah 19.30 Berita Nusantara 20.00 Aneka Tan 21.00 Oleh Sanggar Tan Anum San 21.30 Banjarnegara Azan Maghrib 22.30 Film National Geograpbic Film Adventures in Diving ESPN Sport ATP Tennis Tour 08.00 Filmi 16.30 Fables of the 17.00 18.00 Green 18.30 19,00 Forest Film Bucky O'Hare & The 19.30 Toad Menece 20.00 Selera Nusantara Lembar Wanita 10:30. 11.000) 12.00 1230 15.00 Film Sibs Film Pony Express Rider 18.00 18.15 18.30 21.00 21.30 SERI 22.30 23.30 00.00 02.00 Pendidikan SLTP Bahana Suara Pelajar Sinetron Harmoni Para Muda Pendidikan Fotografi Bintang Kesayangan Musik "Pentas Cilik" Film Mababbarata Pelajaran Bahasa Perancis Pendidikan SLTP (Siaran Ulangan) Pendidikan SLTP (Siaran Ulangan TELEVISI Pendidikan Indone- sia (TPI) mensponsori pendaki- an kelompok Skieneige ke pun- cak Mont Blanc yang berketi- nggian 4.807 meter di Perancis dan Matterhorn (4478 m) di Swiss. Berangkat ke Eropa Sab- tu ini untuk masa penjelajahan sekitar satu bulan, grup tersebut terdiri dari Wiyanto W Soehar- djo (27), Bismo Rio Prakoso (24), Rachmat Karsono (21) dan Ida Bagus Bina Putra (21). Menurut Kepala Bidang Pro- gram TPI Syamsudin CH Haessy dalam acara jumpa pers di kan- tor TPI, Senayan, Jakarta, Senin (7/9), para pendaki tersebut di- harapkan akan pulang dengan membawa sebuah film instruksi- onal dan paket film pendakian- nya yang kelak akan ditayang- kan TPI paket program pendi- dikan luar sekolah. MAS DEMANG Yang Tersingkir Negen Tercinta Nusantara Daerah Istimewa Yogyakar Dikatakan, motivasi utama TPI untuk mensponsori penda- kian tersebut sebetulnya bukan didorong oleh keinginan untuk membuat satu paket acara. Le- bih dari itu, keinginan pemuda- pemuda itu selaras dengan misi TPI. yaitu mengolah daya, men- jemput masa depan. Dan dari rekaman gambar yang akan di- bawa pulang nanti diharapkan akan menjadi sajian buat anak muda. Menurut Wiyanto sebagai ke- ta Siaran Pedesaan Gending-gending Jawa Oleh Karawitan Candi Kayu Surakarta Berita Nasional Dramasen Jembatan Emas Film Seri Father and Son LESEHAN Gusti Moer, Saddam, Khaddafi dan Ulat Bulu KALAU ada putri keraton yang kagum dan sekaligus benci pada makhluk berbulu, tak lain adalah GRAJ Koes Moertiyah. Putri ke-25 Sri Susuhunan Paku Buwana XII yang akrab dipanggil Gusti Moer ini, mengaku benci seka- li kepada ulat bulu. Sedangkan yang sama-sama berbulu teta- pi dikaguminya, tak lain ada- lah pemimpin Irak, Saddam Hussein, dan juga Muammar Khaddafi. Menurut Gusti Moer, masyarakat Timur Te- ngah harus mengakui kebera- daan dua tokoh kontroversial. Muammar Khaddafi dan Sa- ddam Hussein yang berbulu. kumis lebat itu, kalau ingin selamat dari ancaman domina- Dunia dalam Berita Selekta Pop Berita Terakhir Film Cerita Akhir Pekan Cinema Cinema Magic of David Copperfield Srimulat Liputan Khusus Berita Nasional (TVRI Pusat) Lenong Rumpi Film Kung Fir Episode The Stone Dunia dalam Berita Sinetron RCTI Kalnut Tengger (31 Sa-Lam Canda si pengaruh Amerika. "Saya Gusti Moer kira, orang Arab memang memerlukan kehadiran dua tokoh keras itu, agar tidak dicaplok Amerika. Nanti kalau Arab dicaplok semua oleh Amerika, lantas pola pikir semua orang Arab sama dengan Amerika... wab, bisa repot!" tutur Gusti Moer pada kunjungannya ke redaksi Bernas, Kamis malam... Film Miaphy Brown Episode On the Road Agam Film Cerita Barracuda Berita Terakhir (TVRI Pusat) Lantas, sama-sama mengandung bulunya, kenapa sarjana sastra kelahiran 1 November 1960, yang sekarang menjabat Direktur Utama PT Sri Makuto Nugraha - perusahaan yang bergerak di bidang jamu tradisional resep kraton--ini, demikian benci kepada ulat bulu? "Ha, ha, haa, itu ada ceritanya. Dulu saya pernah sampai pingsan gara-gara kejatuhan ulat bulu di tangan kiri saya. Setelah itu, saya jadi benci sekali kepada binatang itu," ujar Gusti Moer sambil tergelak. Demikian bencinya kepada ulat bulu, sehingga ia pasti terus saja memerintahkan abdi dalem untuk menebang dahan pohon di Taman Keputren Keraton Surakarta yang diketahui dihuni binatang berbulu itu. "Kalau ada ulat bulu nempel di taman, saya pasti langsung suruh tebas dahannya," kilahinya pula sembari buru-buru mengajak kawan pria yang dipanggilnya dengan sebutan mesra Mas Edi, masuk mobil. "Eh, sudah dulu ya, saya sudah ditunggu keluarga di Pesanggrahan Paras Boyolali, nzib" katanya berpamitan. (ptg) dys TPI Sponsori Pendakian ke Mont Blanc Pada kunjungannya ke kan- tor redaksi Bernas, Jumat siang. Dadang menuturkan, keberang- katannya ke Jepang kali ini ber- kat undangan dari Fukuoka Mu- seum City Project, selaku spon- sor pameran, serta Yokatopia Foundation, dan Japan Founda- tion selaku pendukung dua pa- meran tersebut. Menurut Dadang, karya-kar- yanya yang akan diusung ke Je- pang itu yakni Antara Guming- an Terbakardan Ancaman Ter- badap Hati Nurani (instalasi bambu dan performance) yang akan digelar di MCT '92, sebuah pameran dua tahunan yang cu- kup bergengsi di Jepang. Karya seni performance de- "Nanti saya sendiri yang akan menjadi kamerawan. Kami telah siapkan segala sesuatunya. Me- mbawa bekal makanan yang enteng-enteng, yang penting mengandung banyak kalori. Dan untuk latihan membawa beban, kami biasa latihan mem- bawa beban seberat 40 kg di Gunung Pangrango maupun Gunung Salak di daerah Bogor. tuturnya. teriak mengumpatinya, kenapa S.H.MINTARDJA: Rumi berusaha untuk menggu- gurkannya saat masih berada di dalam kandungan. GRUP, keras Solid 80 di ba- wah komando Tony Wenas, Sabtu (12/9) malam ini akan menggebrak Yogyakarta lewat paket yang diberi nama Queen Night Freddy Mercury in Memo- riam. Acara yang dilaksanakan oleh Maesa Enterprise ini akan dimulai pukul 19.30 WIB di Sta- dion Kridosono, Yogyakarta. Pementasan yang dimaksud- kan untuk mengenang kematian Freddy Mercury karena AIDS tersebut juga akan dimeriahkan oleh tiga musisi keras dari Jakar- ta, yaitu Jelly Tobing, Eet Syah- rani, dan Arthur Kaunang. Dari Yogya Geronimo Band. Koordinator II Pan Ongke Walangitan yang dihubungi Ber- nas Jumat siang mengatakan, selain untuk mengenang kema- tian musisi kenamaan dunia dari kelompok The Queen itu, acara juga dimaksudkan sebagai usa- ha mengajak masyarakat muda untuk memerangi AIDS. "Pukul 15.00 hari ini (Jumat kemarin-red) para artis sudah akan tiba di Yogya," kata Ongke di kediamannya, Jalan Narada I, Yogyakarta. Artinya, dengan ke- hadiran para pengisi acara terse- but, kepastian pertunjukan bisa dijamin. Ongke tidak merinci secara teknis pemakaian sound, light- ing atau luas panggung untuk atraksi para musisi itu. Cuma di- katakan cukup memadai bagi mereka yang sudah terbiasa bermain di lapangan, Dikatakan juga, tiket bisa di- peroleh langsung menjelang pertunjukan di Stadion Kridoso- no dengan harga Rp 3.000 un- tuk kelas I dan Rp 5.000 untuk kelas utama. (gea) Wiyanto mengatakan, kewa- jiban membuat film tidak akan mengganggu konsentrasi penda- kian itu sendiri. Kerja ekstra semacam itu toh sudah kerap lu. dilakukan. Dan yang lebih pen- ting, segala sesuatunya telah di- perhitungkan Berat beban yang akan dibawa misalnya, diperhi- tungkan masak-masak Terma- suk beban membawa kamera. 24 Tangis bayi yang lahir itu, terdengar sangat menyayat. Lengking tangis itu bagaikan gugatan yang menusuk jantung Bahkan jika Rumi itu sedang Rumi. Bayi itu seolah-olah ber- menyusui anaknya, rasa-rasanya Solid 80 dan Jelly Asdrafi Bawa "Megatruh" ke Pentas Tobing Manggung di Kridosono dan Apresiasi Teater di Muntilan tua tim, ekspedisi yang diben nama Pendakian Gunung Ber- salju Eropa 1992 telah dipersiap- kan dengan Celcius Juarai Kontes se- kitar enam bulan sebagai bagian Rock se-Jawa 1992 dari rencana pendakian di pun- cak Everest. Dalam kontes yang diikuti oleh 37 kelompok rock dari ber- bagai kota di Jawa itu, dewan juri terdiri dari Arthur Kaunang, Petrus Stigma, Handry TM dan Koes Poerwedi. Menurut Syamsuddin, hasil dari rekaman pendakian terse- ada. but akan dikemas dalam empat paket tayangan dengan durasi 30 menit tiap episode. Film di- jadwalkan diputar pada awal ta- hun depan, sebagai sajian acara pendidikan luar sekolah. (agy) Dadang Christanto ngan materi bambu yang akan dirakitnya di Fukuoka itu, ber- temakan masalah lingkungan dan sikap pantang kekerasan yang dianutnya. "Gunungan wa- yang kulit yang saya tampilkan di tengah kurungan bambu ter- bakar ini sebagai simbol bahwa lingkungan hidup sedang teran- cam, dan kehidupan manusia sendiri juga terancam oleh ke- kerasan peperangan," katanya. Dengan karya itu pula, demi- kian Dadang, ia bermaksud mengajak manusia untuk meli- hat kembali nilai hakiki kema- nusiannya, sehingga orang da- Dewan juri, selain memilih Celcius sebagai juara pertama, juga memilih grup Tidar (Mage- lang) sebagai juara II, Acasia (Semarang) juara III, Teazer (Te- manggung) juara IV, dan Rubers (Purworejo) juara V. Gelar bass- is terbaik diberikan kepada De- ny (Celcius), gitaris terbaik Edy (Tidar), drummer terbaik Slamet Riyadi (Tidar), dan pemain key- board terbaik Yudi. (Celcius). Vokalis terbaik dinyatakan tidak ist Ditemui seusai pertunjukan, mantan vokalis Roland, Petrus Stigma, menyatakan, eksistensi grup rock di Yogyakarta akan semakin tenggelam jika tak menghadirkan greger baru, keti- GRUP rock dari Semarang, ka perkembangan kelompok- Celcius, dinyatakan keluar seba- kelompok aliran keras itu di Ja- gai juara pertama dalam Kontes Rock se-Jawa 1992 di Semarang Senin (7/9) dan Selasa (8/9) la- wa Tengah, khususnya Sema-. rang, justru makin berkibar. Ke- lompok-kelompok rock di Se- marang berhasil tampil dengan membawa nuansa revolusioner pada musiknya. Sementara bi- bit-bibit baru dalam peta musik rock di Yogyakarta tanpa nuan- sa itu. Trima yang selalu marah kepa- danya dan bahkan ingin mene- lannya. Hampir setiap saat Tri- ma menangis, menggugat dan mengumpatinya, sehingga ka- dang-kadang Rumi harus mena- ngis terisak-isak. Dengan demikian, maka Tri- ma itu tumbuh tanpa kasih dan sayang dari kedua orangtuanya. Bahkan rasa-rasanya Trima Demikianlah dari hari ke hari bayi itu tumbuh pula. Suta ha- rus bekerja keras untuk menghi- dupi keluarganya itu. Dengan mengerjakan sawah tetangga-te- tangganya, Suta mendapat sedi- kit penghasilan yang hanya cu- kup untuk makan sehari-hari.. menjadi musuh yang selalu itul yang oleh Suta mengganggu ketenteraman nu- dan Rumi diberi nama Trima. mah tangga Suta dan Rumi. Ru- Untuk selanjutnya Suta dan mah tangga yang sejak semula Rumi yang kemudian tinggal di memang sudah diwarnai de- rumah kecil dengan halaman ngan kebingungan, kegelisahan yang sempit di sudut desa itu dan kekecewaan. dipanggil Suta Pojok. Tetapi Suta dan istrinya itu ternyata mengalami kesulitan untuk dapat mencintai Trima. A- nak yang tidak diharapkan kela- hirannya itu rasa-rasanya mem- buat kehidupan Sufa bertambah sulit. Waktu Rumi pun menjadi terbatas. Sebagian dari waktu- nya harus diperuntukkan bagi Trima. TEATER Budaya Muntilan In- dah (Bumi) bekerjasama dengan Perpustakaan Fajar Budi Muntil- an, Kabupaten Magelang, Sabtu malam ini akan menggelar Pen- tas dan Apresiasi Teater di Ge- dung Darul Arqom, Jalan KH Achmad Dahlan 14 Muntilan. Acara tersebut antara lain akan diisi dengan pentas teater de- ngan lakon Megatruh oleh ke- lompok Teater Akademi Seni Drama dan Film Indonesia (As- drafi), Yogyakarta. Suasana rumah tangga Suta dan Rumi menjadi sedikit te- nang ketika mereka mempunyai anak yang kedua. Ketika anak itu lahir, Suta dan Rumi merasa, seakan-akan anak itu membawa rezeki bagi keluarganya. Ayah Suta Pojok itu tiba-tiba saja memberikan sebagian dari sa- wahnya kepadanya agar menja- di tumpuan keluarganya. Anak itu pun kemudian dina- mainya Beja.. Menurut salah seorang ang- gota panitia, Aris, kemarin, ke- giatan tersebut merupakan fo- llow up dari pertemuan seniman dan budayawan yang diseleng- garakan pada 24 November 1991 di Pondok Tingal, Borobu- dur yang diprakarsai oleh man- tan Menteri Penerangan Budiar- djo dan Kepala Depdikbud Ka- bupaten Magelang Drs Soetris- man MSc. Teater diambil, kata Aris, karena kesenian itu terhitung belum tersentuh dalam program pembinaan pemerintah lewat Depdikbud. Padahal teater bisa menjembatani seni panggung tradisional dengan seni kontem- porer. Sementara itu Agus Kencrot selaku sutradara Megatruh yang ditemui secara terpisah di Kam- pus Asdrafi, Yogyakarta, menga- takan, pentas Megatruh yang di- tulis oleh Noor WA tersebut di dukung oleh pemain antara la- in, Agust Kencrot sendiri, Ende Riza, Anna Ratri, Cris Beol, Te- guh Wib, dan Joni Antono. Tata musik digarap oleh Yono Milo, dan Bambang, serta lighting oleh Agus Giok. Kendati kelompok Asdrafi di- dukung oleh mahasiswa yang Setelah karya instalasi ber-. bentuk kurungan ring tinju dari bambu itu terpasang, kata Da- dang, ia akan menampilkan dua performance yang berbeda, de- ngan olah tubuh, gerak dan vo- kal untuk mempertegas tema yang diangkatnya itu. Petrus menyatakan, kelom- pok musik rock yang hadir tan- pa revolusi bisa dipastikan tidak pernah akan eksis. "Melihat le- mahnya greger revolusi kelom- pok musik rock Yogyakarta ce- pat atau lambat akan tenggelam digilas rekan kelompoknya dil Jateng, khususnya kota Sema- rang. Dulu, kelompok musik rock Yogyakarta memang men- catat kejayaan, namun sekarang telah bergeser," tandasnya. la juga mengatakan, dalam kontes itu vokalis terbaik tak mungkin dipilih karena standar suara minimal seorang rocker ti- dak dimiliki para peserta. "Para vokalis yang tampil dalam kon- tes Jawa itu tidak mempunyai power." jelasnya. (yoh) "Pertama saya akan tampil dengan berbagai simbol untuk memandu penonton pada visi saya, sedangkan yang kedua sa- ya tampil dengan polos dan di- am, agar penonton bebas mem- berikan interprestasinya," tutur- nya. Anak ketiga seakan-akan te- lah membuat keluarga itu men- jadi semakin mapan. Rumi me- mang menunggu kelahiran se- orang anak perempuan. Karena itu, ketika lahir seorang bayi pe- rempuan, maka meledaklah ke- gembiraannya. Dengan demikian, Trima menjadi semakin tersisih dari curahan kasih sayang ibunya. Meskipun anak itu tumbuh se- makin besar, tetapi ia tetap saja anak yang tidak diinginkan. la menjadi lemah dan sakit-sakit- an. Berbeda dengan Beja yang tumbuh sehat dan kuat. Semakin lama Trima menjadi semakin jauh dari kedua orang- tuanya. Bagi Rumi, Trima rasa- rasanya masih saja selalu meng- gugatnya. Setiap kali Rumi meli- hat Trima, jantungnya terasa berdebaran. Dengan demikian, maka Tri- ma menjadi anak yang terasing dari keluarganya. Ayahnya tidak menghiraukannya lagi kecuali ji- ka ia ingin memberi pekerjaan terhadap anak itu Trimalah yang harus menyapu halaman Dikatakan pula, dalam rang- kaian kegiatan seni internasio- nal yang melibatkan pula lima senirupawan dari Jepang, Thai- land, Amerika, serta Irlandia itu, menurut rencana ia juga akan berbicara pada simposium seni yang berlangsung Senin, 5 Ok- tober mendatang. Pada waktu yang hampir sa- ma, lanjut Dadang, dua karya instalasinya yang lain, yakni Bi- rokrasi dan Bola Golf (instalasi mix media) akan disertakan pa- da pameran NAFSEA'92 di Fu- kuoka, sebelum dilanjutkan de- ngan pameran keliling di Osaka, Hiroshima, dan Tokyo. Pameran ini disponsori oleh Japan Foun- dation (ptg) menggeluti bidang teater setiap hari, proses penggarapan Mega- trub dilakukan cukup intens. Hampir setiap malam, selama minggu terakhir kelompok ini menggodok lakon sampakan dengan durasi pentas selaina 1.5 jam tersebut. *** MENURUT Agust, Megatrub mengisahkan perjalanan hidup sosok manusia bernama Sedrek, yang harus tersiakan dari kelu- arga oleh aniaya bapaknya sen- diri. Sedrek alias Parmin, diusir dari rumah karena fitnah seba- gai pencuri permata, untuk.me- nutup aib perzinahan antara ba- paknya dengan kekasih gelap- nya. Dalam pengembaraannya, Sedrek menjadi seorang pen- dendam, yang melampiaskan rasa tersingkirnya dengan me- nunjukkan kekerasan sebagai seorang lelaki jalanan. Sedrek menjadi tokoh kriminal berat. Hingga akhirnya, ketika sang bapak sedang menghadapi sa- kratul maut, ia mengaku apa yang sebenarnya sedang terjadi. Anehnya, ketika mengetahui ayahnya sudah mati, Sedrek ke- hilangan daya. la tak tahu lagi kepada siapa pemberontakan ji- wanya harus ditujukan. Sehing- ga akhirnya ia menjadi nekad, dengan menyongsong pelor hamba hukum yang mengejar- nya. Maka, Sedrek pun mati me- ninggalkan anak istri dan ibu- nya yang merana. Yang menarik dari lakon itu, kata Agus, adalah muatan visi sosial yang digambarkan lewat kehidupan Sedrek, dan kenyata- an bahwa hukum tidak menge- nal belas kasihan. (tle/ptg) Festival Pop Singer Antarpelajar SLTP-SLTA GABUNGAN Anak Muda Pe- cinta Seni Kreasi Yogyakarta be- kerjasama dengan Papillon Vi- deotheque, Yogyakarta, pada September ini akan menyeleng- garakan Festival Pop Singer an- tar-Pelajar SLTP-SLTA se-Jateng- DIY. Pendaftaran dibuka sampai 25 September dan keterangan lebih lanjut bisa diperoleh di se- kretariat panitia, atau Radio Ya- sika AK2, Yogyakarta. (gea) dan kebun di belakang rumah. Meskipun panjang tangkai sapu itu masih lebih panjang dari tu- buh Trima, tetapi Trima tidak pernah mengeluh. Tubuhnya yang lemah dan sakit-sakitan ti- dak dapat membebaskannya da- ri kerja yanga harus dilakukan- nya sehari-hari. "Anak Hilang" Reportase Hiruk-pikuk Slamet SETELAH sukses dengan film layar lebar bertitel, Langitku Rumabku, yang disutradarai bersama kakaknya, Eros Djarot, Slamet Rahardjo Djarot tampak nya semakin terpukau oleh or- namen kusam kehidupan ma- syarakat ggiran. Melalui-si- netron Anak Hilang (AH) yang ditayangkan TVRI, Senin (31/8) silam, dalam rangka Sepekan Si- netron HUT TVRI ke-30, Slamet tampaknya bermaksud menge- mukakan premis yang selalu saja dilupakan orang. Bahwa masalah kesetiakawanan sosial. lingkungan hidup, dan pendi- dikan sebagai sarana mobilitas sosial, tidak dapat dipisahkan begitu saja dari ketidakmapanan ekonomi dan ikatan tradisi. "Rumahku selalu sepi," ber- kata keluarga yang belum dikur- niai anak itu, "jika Trima berada di rumahku, ia akan dapat me- mbuat suasana menjadi beru- bah." Bahwa masa kanak-kanak Basri Palerunggi (Ahmad Rosu- lia), anak Baco Palerunggi (As- par Paturusi), yang hilang dire but oleh kekusaman lingkungan "pemukiman air yang riuh oleh belitan masalah kehidupan yang menjauhkan manusia dan kon- vensi ideal norma dan moral, di Tetapi keadaan anak itu ti- dak terlalu baik, ia sakit-sakitan dan barangkali cacingan." mata Slamet, masalahnya bukan lagi sekadar persoalan yang di- hadapi oleh seorang bocah sibuk mengendalikan mimpi-mimpinya. yang Dalam batas ekstrimitas, so- sok Basri telah diasahnya men- jadi pendulum yang mengarah- kan penuturan Slamet kepada interdependensi strata sosial se- bagai faktor penentu yang se- ring dimanipulasi dalam penye- lesaian masalah pembangunan yang melibatkan nasib wong ci- lik METODE keilmuan di dalam kebatinan kejawen khususnya yang menyangkut alam gaib, termasuk di dalamnya benda pusaka gaib atau pun kebatinan jati diri, masih sangat sulit diba- kukan, apalagi dibukukan. Hal ini dikarenakan metode keilmu- an kebatinan masih dilakukan lewat tatacara lisan dan dengan tradisi khusus yang sangat pri- badi. "Sejak zaman penjajahan, te- lah dikenal benda-benda gaib yang banyak sekali ragamnya, biasanya bentuknya kecil dan mudah dibawa. Tetapi hanya di- tularkan secara lisan atau empat mata," kata Dr drg Haryo Musti- ko Dipoyono MS, staf pengajar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yang mendalami masalah benda gaib selama le- bih kurang sepuluh tahun, dari 1981-1991. Pendapat itu disan- paikan dalam ceramah di Lem- baga Javanologi, Jalan Sidobali, Yogyakarta, Kamis (11/9). Dalam makalahnya yang ber- judul Misteri Mencari Benda Pusaka Gaib, selama satu dasa warsa ia telah melakukan peng- amatan terhadap hal-hal yang menyangkut dunia gaib. Dimu- lai sejak usia Sekolah Dasar pa- kulturnya. ment yang sering disalahtafsir- kan oleh pelaksana, digambar- Betapa program relokasi kan Slamet ketika kekerasan ha- yang dicanangkan untuk masya- ti Baco mempertahankan tem- rakat pesisir seperti di Kampung pat tinggalnya luluh-lantak oleh Muara Baru, Penjaringan Jakarta deraan musibah yang bertubi- Utara - yang kebetulan, (sekali POTRET ketidakberdayaan tubi menimpanya. Rusmini, istri kaum marginal mengatasi perta- Baco, tewas dalam kasus tabrak rungan hidup yang kelewat lari. Basri menghilang dari nu- sering disenandungkan dan mah, mengembarakan mimpi- tampil artistik dari hasil bidikan mimpinya untuk menyulap na- kamera arahan Yadi Sugandi, sib. Baco sendiri, karena kelan- disajikan Slamet dalam tayangan tangannya menentang program dengan peralihan sekuen ber- relokasi melalui wawancara de- tempo tinggi. Ini mengesankan ngan Mursiwi, terkapar oleh ani- Putut Gunawan suasana hiruk-pikuk kehidupan aya tukang pukul bayaran. yang komplit. Perpindahan se- "Baco, apa yang kau ucapkan kuen yang cepat, pilihan angle itu?" ujar Ibu Baco (Roldiah Ma- yang jitu, membuat tayangan tulessi) dengan nada heran AH selama 90 menit tidak men- mendengar kepasrahan anak le- bosankan mata. lakinya akhirnya memutuskan Melalui rangkaian gambar s/i- untuk pindah dari pemukiman de hasil reportase wartawati itu. Mursiwi (Ratu Tria) maupun "Sebanyak 75 potong busana siap pakai yang merupakan ciri khas saya, siap saya gelar," kata Dadang Koesdarto, kepada Ber- nas di kantor Bernas, Kamis (10/9). Sekelumit dialog itu, mengi- kontras perpindahan sekuen da- ngatkan pada kekerasan hati ke ri suasana kampung Basri, de- luarga Baco, yang masih tersisa ngan gemerlapnya etalase per- pada diri Ibu Baco; dan melun- tokoan yang melenakan Basri, tur pada generasi berikutnya. paparan visual skenario AH "Sungguh sulit dibayangkan, yang diolah dari ide cerita milik orang ingin pulang, tetapi tidak Marselli itu mampu hadir seba- punya peluang," lantunan puitik gai kesatuan struktur cerita yang Mursiwi di akhir cerita, secara halus mewakili pandangan Sla- met terhadap profesi kuli tinta. utuh. *** Metode Kebatinan Bersifat Pribadi da 1962 di Blitar (Jatim) hingga kini ia telah memiliki ratusan koleksi yang terdiri dari keris pusaka, tombak dan juga batu. Tapi meskipun banyak ragam- nya, yang sering didapat atau disimpan adalah jenis keris atau tosan aji atau wesi aji," jelasnya. Perkara benda gaib atau hal- hal yang menyangkut alam ga- ib, yang di dalam perkembang- annya masih merupakan cabang keilmuan yang cara penyebar- annya ditularkan atau disebar- kan secara lisan dan sangat pri- badi tersebut, merupakan suatu pengalaman yang sangat mena- rik. "Dan selama pengamatan ini, kasus-kasus yang ditemukan lebih banyak didapat dalam kancah budaya Jawa atau keja- wen," katanya. Dadang berharap agar pada pergelaran nanti banyak pihak, khususnya pengamat mode, memberi masukan tentang kar- ya-karya yang telah ia ciptakan selama lima tahun ini. "Dengan demikian paling tidak saya bisa mengetahui sampai di mana karya-karya saya diterima oleh masyarakat. Kritik dan saran tentunya sangat bermanfaat bagi diri saya pribadi dalam pengem- Ketua Pelaksana Festival Bara Hussein, di kantor sekretariat panitia, Jalan Melati Wetan No 2, Baciro, Yogyakarta, Jumat si- Acara tersebut, demikian Da- ang, mengatakan, agar tak me- dang, didukung oleh 25 peraga- ngganggu jadival sekolah babak wati dan peragawan dengan penyisihan dilakukan secara bintang tamu Okky Asokawati maraton setiap hari Minggu mu- yang akan memperagakan busa-bangan karya-karya selanjut- nya," kata Dadang. lai pukul 15.00 WIB. Babak ini na-busana baik untuk remaja dimulai pada 27 September. maupun wanita karir. Peragawa- Menurut Bara, peserta harus membawakan salah satu dari ti- ga lagu yang disediakan panitia. Untuk peserta wanita, tiga lagu itu Arti Kebadiranmu (Dadang S Manaf), Satu Jam Lagi (Ri- rins), serta Untuk Apalagi Un- tuk peserta pria, Kaulah Sega- lanya (Tito Sumarsono). Kem- balj (Ryan Kyoto) dan Memory (Oddie Agani). ti dan peragawan tersebut anta- ra lain Dany, Riris, Ifa Fauziah. Iweth, Kunti, Henny Aris, Siska, dan Titi. "85 persen dari busana yang saya siapkan khusus untuk aca- ra ini adalah busana siap pakai yang terdiri atas busana sehari- hari yang kasual, setengah resmi dan juga busana malam," kata perancang yang minimal setiap setengah tahun sekali mengada- kan show tunggal itu. Untuk acara tersebut, Dadang tidak akan mengetengahkan rancangan busana batik dengan "Ia adalah anak yang dungu dan sedikit terbelakang," berka- ta Suta Pojok. "Jika ia sehat, maka keadaan- nya akan berubah. Sebagaimana Dalam pada itu, ada juga orang yang merasa iba melihat keadaan Trima itu. Sebuah kelu- arga yang masih belum dikurni- ai seorang anak pun kemudian datang untuk minta, apakah Tri-dang-kadang sampai sepekan ma boleh diambilnya sebagai aku tidak pulang. Kami berdua anak angkat. kau ketahui, sebagai seorang prajurit aku sering meninggal kan rumah tidak hanya sehari dua hari. Jika aku bertugas, ka- Adalah kebetulan sekali bagi berharap, bahwa Trima akan dapat mengisi kelengangan ru- orangtuanya. Trina yang sea- mah kami." kan-akan menjadi duri di dalam keluarga itu, akan menyingkir. Kehadiran tokoh wartawati Mursiwi, merupakan bilah beri- KEJELIAN Slamet mengang- jung dua yang secara bergantian kat omamen tradisi yang tum- difungsikan untuk membimbing buh di lingkungan perkampu penonton mencerna persoalan ngan air kelahiran Basri, yakni yang diketengahkan, dan juga sebagai subyek yang menuntun Bugis (keluarga Baco), Banten elaborai tema. Di sisi lain, pro- (rombongan Sulap), dan Madu- fesi jurnalis dengan kenihilan ra, sebagai bahasa visual untuk mengartikulasaikan gambaran kalkulasi sosialnya, juga diaju- detil kepekatan sosial masyara- kan Slamet sebagai pembenar atas visi tentang kemiskinan, dan sekaligus satire yang kelew- kat pinggiran, menentukan sis- tem nilai serta aturan-aturannya at lembut. Kedua orang suami istri itu tersenyum. Suaminya berkata, "Kami pernah serba sedikit be- lajar ilmu obat-obatan. Mudah- mudahan kami dapat membantu kesehatannya." sendiri. Sayangnya, tampaknya Slamet masih agak malu-malu Pemiskinan nilai tradisi oleh untuk melihat ikatan primordial tuntutan pembangunan, yang semacam itulah yang justru me- kadang menjadi tak terkalahkan lahirkan kealotan kaum ping- karena didukung law enforce- giran dalam mempertahankan *** MENURUT Haryo, di dalam lingkup orang Jawa ada penger- tian yang bermacam-macam mengenai kebatinan kejawen sebagai landasan mencari benda pusaka yang mengandung be- berapa unsur. "Kebatinan keja- wen bukan ilmu klenik tetapi suatu keilmuan yang dinanus dan aktif dan juga mengandung unsur aktivitas," katanya. Dalam penyusunan suatu ka-- Selain peragaan busana, akan tampil pula juara-juara rock and roll dan couple disco di Suraba- ya pada 1992 yang dimenang- kan oleh warga Yogyakarta se- bagai selingan acara. "Paket per- gelaran ini pun bukan atas pra- karsa sebuah enterprise, karena kepanitiaan diambil dari orang- orang yang dekat dengan saya," tambahnya. Sebagai ketua panitia, kata Dadang, ditunjuk Rio Andara. Sementara tata rias wajah dan rambut dikerjakan oleh Andy Ardian dan koreografer oleh Ananto Kanapi. (yul) ma itu pergi, akan menjadi se- makin baik bagi keluarga itu. Demikianlah, Trima pun te- lah meninggalkan rumahnya. Beja sama sekali tidak merasa berkeberatan ketika kakaknya pergi. Bahkan ia merasa senang, karena segala sesuatunya, sea- kan-akan menjadi miliknya. Anak perempuan Suta yang masih kecil itulah yang kadang kadang bertanya, "Pak, kang Trima pergi ke mana?" mi." Trima pergi jauh sekali, Se- "Kapan kakang pulang?" "Kakangmu itu tidak akan pulang." "Apakah ayah tidak akan menjemputnya?" "Jika saja kalian mau meneri- ma apa adanya," berkata Rumi. "Ya. Tentu. Kami menerima apa adanya. Kami tidak menun- tut lebih dari kenyataan yang ada pada anak itu." Ternyata suami istri itu telah membawa pakaian bagi Trima Karena itu, maka Rumi pun se- kang Trima?" gera menyuruh Trima mandi. Rasa-rasanya semakin cepat Tri- Ayahnya menggeleng. Kata- nya, "Tidak. Ayah tidak akan menjemputnya. Trima sudah bukan keluarga kita sekarang." Semi mengerutkan dahinya. Tiba-tiba ia bertanya, "Apakah ayah dan ibu telah menjual "Menjual?" ayahnya tertawa. Katanya, "Siapa yang mau mem- lagi kebetulan), menjadi lokasi syuting, kenyataannya belum mampu menarik masyarakat se- tempat untuk meninggalkan lingkungan yang menurut ukur- an standar KLH tentunya tidak memenuhi ambang. kelayakan sebagai tempat tinggal itu (). sus misteri mencari benda pusa- ka gaib ada empat macam un- sur warna yang terdeteksi di alam gaib yang berguna untuk mengetahui macam benda pusa- ka tertentu, Warna-warna terse- but adalah hitam, merah, ku- ning dan putih yang semuanya mengandung aspek untuk men- capai jati diri manusia. Jati diri, lanjutnya, sangat sulit diperoleh karena manusia harus rela melepas urusan keduniawi- an. "Maka syarat dalam persiap- an mencari benda gaib, harus- lah bersih lahir dan batin," tam- bahnya. Misalnya, ada isyarat warna merah, berarti benda ter- sebut mempunyai sifat kasar atau penuh nafsu. Dengan ada- nya teknik kebatinan khusus, benda pusaka ini dapat berpin- dah dimensi ke alam nyata, yang berujud impian atau pun kejadian aneh. Dadang Koesdarto Gelar Peragaan "Five Years Over" PERANCANG busana Yogya- karta, Dadang Koesdarto, untuk merayakan lima tahun kiprah- nya dalam dunia mode, menye- lenggarakan acara peragaan bu- sana yang diberi nama "Five Years Over pada tanggal 18 September di Crazy Horse Mu- sic Room Yogyakarta. wiron yang menjadi ciri khas- nya selama ini. "Untuk acara ini bahan dominan adalah katun Jepang, sifon dengan gradiasi warna yang sangat bervariasi," katanya. Terlepas dan keterkaitan AH dengan persoalan konkrit yang sedang terjadi, rupanya Slamet menemukan bahasa visual itu. sekadar untuk mengungkap ikatan purba antara manusia de- ngan tradisi yang dirajutnya sen- diri sebagai kesatuan kehidupan Dalam penelusurannya, lan- jutnya, pencarian benda pusaka gaib kadang menimbulkan dan- pak lingkungan yang gaib pula. "Benda gaib mempunyai medan magnit yang tidak selalu sama. Misalnya benda gaib antiparang Bila seseorang yang memiliki benda gaib tersebut kena pa- rang, maka ia tidak akan terlu- masyarakatnya. Kendati akar tradisi yang di- Judul: "Anak Hilang" Sutradara: Slamet Rahardjo Skenario: Slamet Rahardjo Produksi : TVRI, John Hopkins University dan Kantor KLH Penata Musik: Eros Djarot Pemain: Aspar Paturusi, Rildiah Matulessi, Ratu Tris, Ahmad Rosulia *** ketengahkannya tidak mengha- silkan sosok hero dalam penye- lesaian kasus penggusuran "ka- mpung air", rasanya Slamet cu- kup adil dengan mengungkap pembelaan kaum pinggiran. "Se- benarnya bukan kami saja yang mengotori. Tetapi, karena kami tinggal di muara jadi lingkungan kami kotor sekali," kata pendu- duk setempat dalam wawanca- ranya dengan Mursiwi. Sedemikian rumutnya pelajar- an kesetiakawanan sosial yang dituturkan Slamet, terlihat dari sekuentasi menyilang yang pe- pat dengan dialog visual. Sehi- ngga AH menjadi lebih dekat dengan penuturan reportase vi- sual yang hiruk-pikuk dan padat dengan berbagai aspek persoal- an hidup. Dengan keriuhan persilangan sekuen itu pula, Slamet pun berhasil mensiasati jebakan ak- ting panjang menjemukan yang harus diperagakan tokoh-tokoh- nya. ka, karena terjadi tolak-menolak antara medan magnit kedua benda tersebut," katanya nien beri contoh. BEE DALAM pengalaman Haryo, asal mula misteri ditemukannya benda gaib terbagi menjadi tiga yaitu impian, kejadian aneh dan bisikan sewaktu ikut tirakat Pencariannya dapat diperoleh dari berbagai macam peristiwa. "Apabila orang sudah mendapat ilham atau wangsit bahwa ben- da tersebut sudah waktunya di- ambil maka dapat diambil lang- sung dari tempatnya atau juga dari jarak jauh. Misalnya benda tersebut ada di Lampung atau Amerika pun, maka dari Pulau Jawa, kita dapat mengambil- nya," katanya. CERI Menurut pengamatannya, berbagai cara digunakan untuk mengambil benda pusaka terse- but, antara lain dengan melalui tirakat, komunikasi dengan roh, membuat kalangan atau batas untuk menangkap makhluk tersebut. Bisa juga dengan tek- nik pancingan yang biasanya di- lakukan dengan tombak, de- ngan sarana bau wewangian, pengambilan jarak jauh, teknik menunggu dan tata cara lain yang hanya dapat dilakukan secara empat mata. (yul) Beberapa rancangan Dadang Koesdarto beli anak sakit-sakitan dan ca- cingan? Bahkan ada yang me- mungut itu bagi kita sudah me- rupakan satu keberuntungan." Semi memandang wajah ayahnya dengan tajaninya. Teta- pi nalar kanak-kanaknya tidak dapat mengerti maksud ayahnya itu. Baru kemudian, setelah ia menjadi semakin besar, ia me- ngerti, apa yang sebenarnya ter- jadi dengan kakaknya itu. terjadi atas anak muda yang bernama Trima itu di masa ka- nak-kanaknya." "Jadi bukan maksud Trima sendiri, bahwa ia sama sekali ti- dak berbuat sesuatu bagi kelu- arganya sebagaimana yang dir lakukan oleh Beja, desis Raga- pati. "Agaknya memang demiki- an," jawab Ki Jagabaya, Trima itu seakan-akan telah dibuang Dalam pada itu, Trima yang dari keluarga Suta Pojok. Jika ia berada di lingkungan sebuah dapat bangkit dan mendapat keluarga yang lain, agaknya te-. tempatnya yang sekarang, ada- lah mengalami perubahan na- lah satu kumia yang sangat ber- sib, sehingga akhirnya menjadi arti bagi hidupnya. Trima pun seorang anak muda sebagaima- agaknya mensyukuri kurnia itu. na Trima yang datang berkun la sama sekali tidak menden- jung kepada orangtuanya itu. dam kepada kedua orangtu- anya." Ragapati mendengarkan ceri- dak diduganya justru persoalan "Tetapi yang sebelumnya ti- ta Ki Jagabaya itu dengan sung- guh-sungguh. Sementara itu, Ki ki-lakinya," berkata Ragapati ke- yang timbul dengan saudara la- Jagabaya menarik nafas dalam- dalam sambil berkata, "Mungkin yang aku dengar itu ada kele- bihan dan kekurangannya di sa- nya Beja tidak dapat menerima na-sini, Mas Demang. Tetapi pa- kehadiran kakaknya itu." da dasarnya, demikianlah yang (Bersambung) mudian. angguk. Katanya, "Ya. Tampak- Ki Jagabaya mengangguk- is! LUAR Junat lalu Jepang, Surga Para TOKYO-Jepang adalal- resmi yang dilakukan Kep menunjukka memarkir mobil mereka meninggalkan kunci tergar Kepolisian Nasional melak yang parkir di tepi jalar Hasilnya, 10 persen dari terkunci, bahkan lengkap di tempatnya Imelda Marcos Masu MANILA Mantan Ibu malam lalu dibawa ke ru dadanya. Keluhan ini mun tahun ke-75 mendiang su Ferdinand Marcos. "la dib bagian dada," ungkap In Akibatnya, Imelda terpaksa nya ke AS, yang dijadwalk ke Hawai guna memper untuk dikebumikan di Pro Color Rendition Chart Juru Foto Dilarang I LONDON- Tujuh oran liburan Puteri Diana ke Ke Menurut juru bicara Istana terpaksa dikeluarkan, guna secara sembunyi-sembuny adegan-adegan yang tidak insiden yang terjadi pada kembali. Karenanya, pihak foto pribadi dalam romb Kematian D Bukan Akib London, Jumat Jatuhnya pesawat yan. newaskan Sekjen PBB Hammarskjold di Rhodesia tahun 1961, bukanlah kecelakaan, melainkan d kan secara sengaja oleh t bayaran yang bekerja ba pentingan perusahaan tar Belgia. Demikian diungk dua mantan pejabat PBB, sebuah surat yang dipub kan surat kabar Inggris, C ian, Jumat Disebutkan, kedua m pejabat PBB itu memut untuk membuat penga menyusul jatuhnya pe Italia dalam misi bantu Sarajevo, 3 September lal- Saat kematian sang PBB itu, Smith dan C menjabat sebagai wakil Katanga, sebuah provinsi (sekarang Zaire). Tidak ada Versi resmi waktu itu m butkan, tidak ada bukti mendukung setiap dugaa wa pesawat itu ditemba meledak dalam penerba Namun kedua mantan PBB itu mengatakan, wawancara yang direkant orang tentara bayaran komputer GEOCOMP KOMPUTER JI. Timoho 124 Yogyakart Pogung Dalangan Rt IX/254 You Ketik 200/lembar, Deskjet Print 201 Print 50/lembar, Sewa 500/jam. PRASETYA KOMPU TEMPAT ANDA UNTU Sewa Komputer 500,-/jam Komputer AT 286/16-21 Mh Gratis Aqua dingin/Ruang A Pengetikan, Olah Data, Setting Jl. Mayjend Sutoyo Il Telp. 79100, 77039 Yogyak JI. Wijilan 2 Telp. 63033 Yogy OCC BEST PRI QUALI PC. AT 386SX+MONITOR COLOR VI Hanya Rp. 1.550.00 PC. AT 286+MONITOR COLOR VO Hanya Rp. 1.250.0 PC AT 386+MONITOR COLOR VO Hanya Rp.2.200.0 PLUS BONU GARANSI SELLER PR PERSONAL COM 2 Ta DAPATKAN DI SUNTEE PAKET PELAJAR >> Laksda Adi Sucipto 29 Telp. (027 YOGYAKARTA HAN + SUPER VGA Rp. 1.450.000,- AT 386 SX + SUPER VGA 1.385.000,AT 286 MUGEN COMPUTER DAPATKAN Rp. BONUS