Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-09-12
Halaman: 12

Konten


2cm 1 12.SABTU WAGE, 12 SEPTEMBER 1992 BERNAS Dua Hakim PTUN Jakarta akan Dicopot JAKARTA Tekad Purwoto Suhadi Gandasaputra untuk me- nindak hakim nakal sebagaimana dia tegaskan beberapa saat setelali ia ditunjuk mejadi Ketua Mahkamah Agung (MA) oleh Kepala Negara, terbukti pekan ini. Menteri Kehakiman Ismail Saleh di Jakarta kemarin mengung- kapkan, sehari sebelumnya ia telah menerima berkas hasil pemeriksaan MA atas diri AM dan NA, keduanya hakim pada Pe- ngadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. "Berdasarkan hasil pemeriksaan Ketua PTUN dan pertimbangan MA tersebut, AM dan NA tidak layak lagi dipertahankan pada jabatannya sebagai hakim," ujar Ismail Saleh Menkeh mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang ia peroleh dari MA tersebut, pihaknya akan segera mengambil tindakan. Kemarin pagi, misalnya, ia langsung menyerahkan berkas hasil pemeriksaan MA tersebut kepada Irjen Depkeh untuk diteliti dan diproses lebih lanjut. Hasilnya diharapkan telah kembali ke mejanya awal pekan depan (dob) Pemindahtanganan Harta Tak Wajar JAKARTA - Pengalihan harta atas adanya hubungan istimewa antara penerima pengalihan harta, termasuk akuisisi saham antar badan usaha dan mengakibatkan nilai/harga yang menjadi dasar pemindahtanganan harta tidak wajar akan dikenakan koreksi fiskal oleh Direktur Jenderal Pajak. Koreksi fiskal ini dilakukan sesuai ketentuan pasal 18 ayat 2 Undang-undang Pajak Penghasilan (UU PPh) tahun 1984, tegas Dirjen Pajak Drs Marie Muhammad kepada wartawan dalam jum pa pers sehubungan dikeluarkannya Surat Edaran tentang per- lakuan PPh atas pemindahtanganan harta, di Jakarta, Jumat. (oni) Wartawan Portugal Leceh Warga Timtim JAKARTA Empat wartawan Portugal yang meliput KTT X Gerakan Nonblok yang lalu dinilai telah melecehkan mahasiswa dan beberapa tokoh masyarakat Timor Timur di Jakarta. Sebab, secara sepihak mereka telah membatalkan rencana pertemuan yang telah disepakati. Anggota Komisi I DPR (FKP) Clementino Dos Reis Amaral mengutarakan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Jumat. Menurut Amaral, seusai peliputan KTT X GNB di Jakarta tanggal 8 September lalu empat wartawan asal Portugal ini ditawari oleh masyarakat Tintim yang berada di Jakarta untuk bertanya segala hal sehubungan dengan masalah yang ada Timtim Tawaran ini disetujui oleh pihak wartawan Portugal. dan tempat dinina dialog itu berlangsung direncanakan di Restoran Nusa Dua, Senayan, Rabu (9/9). Namun, ketika hari yang disepa- kati untuk bertemu itu tiba, menurut Amaral, pada pagi harinya pada saat dimintai konfirmasi empat wartawan asal Portugal itu secara sepihak membatalkan rencana itu. (sef) RI-Thailand Beda Pendapat tentang APEC BANGKOK-Indonesia dan Thailand memiliki perbedaan pen- dapat mengenai peran forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC Asia-Pasific Economic Cooperation) di masa depan. Perbedaan itu terungkap pada hari terakhir penutupan sidang Menlu APEC, di Bangkok, Jumat. Menurut Ali Alatas, dalam sebuah konferensi pers, forum APEC akan tetap menjadi forum kerjasama ekonomi dan bukan politik. "Sejak semula APEC diputuskan untuk menjadi forum kerjasama ekonomi. Keputusan itu tepat dan seyogyanya akan terus berjalan demikian," ujarnya. Pernyataan Alatas itu mendapat dukungan dari Menlu Australia Gareth Evans, yang mengatakan bahwa pemerintah Canberra su- dah mengajukan proposal agar diadakan sebuah KTT Kepala Ne- gara anggota APEC yang secara khusus membahas masalah eko- nomi saja. (Rtr/sul) Pelarangan Aborsi Sesuai dengan Nilai Ajaran Agama sia, dikenal dua macam abortus. yaitu yang berdasarkan konse- kuensi medis dan yang terkait dengan agama. Sehingga dapat terbuka dan dilakukan pence- gahan kemungkinan aborsi kriminalitas.- Di negara ini, masalah kese- hatan banyak berpijak pada ajaran agama. Dan pemerintah tidak akan membiarkan ber- kembangnya abortus kriminal. Karena itu denda Rp. 500 juta bagi pelanggaran tersebut sa- ngat dibenarkan. Tapi diminta- nya, sebelum menindak ke pe- ngadilan, perlu langkah-langkah agar ini tidak disalahgunakan. Jakarta, Bernas Pelarangan Aborsi dalam UU Kesehatan yang baru disahkan DPR sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama. Aborsi dapat dilakukan bila keadaan terpaksa dan demi keselamatan jiwa ibu. Demikian rangkuman penda- pat dari Menteri Agama Muna- wir Sjadzali, Sekjen Depag dr Tarmidzi Taher, Ketua Umum Parisadha Hindu Dharma Made Sudiartha, Sekjen MUI Prodjoku- sumo yang dihubungi Bernas di Jakarta, Jumat. i "Aborsi dalam ajaran agama diharamkan," jelas Menteri Aga- ma Munawir Sjadzali di Depag. kemarin. Dan itu sesuai dengan semua nilai agama yang ada di dunia. Akan tetapi, bila keadaan Prodjokusumo mendesak, seperti untuk me-- nyelematkan jiwa ibu, dibenar kan agama Sedang Tarmidzi Taher men- jelaskan, jika nyawa seseorang dapat diselamatkan dengan me- lakukan aborsi, dapat dibenar- kan agama. Seperti diharuskan memilih antara keselamatan ibu atau bayi dalam kandungannya. maka agama Islam menganjur- kan dokter untuk menyelamat- kan nyawa sang ibu. "Bila daru- rat, Islam memperbolehkan." jelas Tarmidzi Taher. Dikatakan, agama (Islam) berperan menilai tindakan seo- rang dokter dalam melakukan aborsi yang berkaitan dengan medis. Sehingga apa yang ter- cantum dalam UU Kesehatan dapat diterima oleh agama. Dia menjelaskan, di Indone- Demikian pula Sekjen MUI membenarkan UU Kesehatan tersebut. Pela- rangan aborsi benar-benar sesu- ai dengan ajaran agama. Tapi bila benar-benar darurat dapat dilakukan," tuturnya. Prodjo tidak membenarkan aborsi dilakukan pada anak haram dalam kandungan. "Tidak ada anak haram, semua anak di mata Tuhan sama. Jadi ini tidak dapat dipakai alasan untuk melakukan abortus," katanya. Sedang Ketua Umum Parisa- dha Hindu Dharma Made Sudi- artha lebih suka bila aborsi tidak dimasukkan dalam UU. Dengan masuk dalam UU, abor- si menjadi punya legalitas. "Kata itu lebih tepat masuk dalam kode etik kedokteran. Dokter mempunyai tanggung jawab dalam profesinya," kata- nya. (te) BERKEMAS-KEMAS Iring-iringan tank Israel yang dilengkapi kanon 155mm, berkemas-kemas untuk menyeberangi sebuah jalan di Dataran Tinggi Golan, 10 September. Langkah ini diduga merupakan kelanjutan dari pernyataan PM Yitzhak Harmoko: "Sinar Pagi" agar Jakarta, Bernas Bermusyawarah Jakarta, Bernas Menpen Harmoko mengha- rapkan, pihak yang tengah di- landa kemelut Harian Sinar Pagi meminta pertimbangan PWI Pusat, Dirjen PPG, SPS dan organisasi yang berkaitan de- ngan pers lainnya untuk me- redakan kemelut atau bahkan mengatasinya. "Namun jika masing-masing pihak tidak bisa mengambil keputusan musyawarah dan mufakat, pengadilan lah jalan terbaik untuk mengurus keme- lut ini," tegas Harmoko kepada wartawan seusai menghadiri Hari Jadi RRI ke-47 di Jakarta, Jurnal. Dirjen PPG Drs. Subrata me- nambahkan, kemelut Harian Sinar Pagi harus segera disele- saikan agar tidak menimbulkan keresahan yang berkepanjangan di kalangan karyawan dan jajar- an lainnya. Sedangkan Harmo- ko menandaskan, kemelut ini tak bisa diselesaikan dengan menerbitkan koran Sinar Pagi yang lain. Kemelut Sinar Pagi itu ada- lah terbit kembar pada akhir Agustus 1992 Wajah koran yang telah berusia 20 tahun dengan tiras 80.000 itu hampir sama, tetapi isinya berbeda. Susunan redaksinya juga berbe- da. Yang satu dipimpin Bona- parte Siahaan, yang lain dipim- pin Silahusada AS. Sebelumnya Menpen Harmo- ko menegaskan, masalah siapa yang berhak memegang SIUPP Harian Sinar Pagi sudah jelas. Tanggal 4 September lalu su- dah ada kesepakatan yang di- saksikan Dirjen PPG Subrata (sambil menunjuk Subrata di sisinya, Red), Ketua Umum PWI Pusat dan Ketua Umum SPS, bahwa H. Silahusada AS SH mempunyai wewenang meme- gang kendali Harian Sinar Pagi sebagai Pemred dengan Syam- suinar," katanya. Namun kesepakatan tersebut sampai sekarang masih menim- bulkan kemelut tersendiri di kalangan pihak-pihak tertentu. di Sinar Pagi (wsh) HADIAH PERTAMA HASIL PENARIKAN SDSB PERIODE 11 SEPTEMBER 1992 946442 PT.NURSADA Agen SDSB Wilayah DIY Jl. Dr. Wahidin No. 88 Telp. 62058 Yogyakarta Reuter TERJATUH- Petenis AS, Michael Chang harus jatuh bangun saat menghadapi Wayne Ferreira (Afsel) di babak perempat final AS Terbuka, Jumat. Chang akhirnya memenangkan pertandingan yang berlangsung 4 jam 17 menit ini Indonesia diminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan presentasi mengenai pelaksanaan Pemilu di sini. Hal tersebut karena Republik ini sudah berpengalaman menye- lenggarakan Pemilu. "Indonesia diminta PBB un- tuk memberikan paper dan menjelaskan di forum tersebut mengenai Pemilu," jelas Dirjen Sospol Hari Soegiman kepada wartawan seusai diskusi dan musyawarah antar umat beraga- ma dengan pemerintah di De- partemen Agama, Jakarta, Jum- at. Paper yang dibuat satu tim LPU itu akan dibacakan tanggal 3-5 Oktober 1992. Menurut dia, presentasi meli- puti sistem Pemilu dan pelaksa- naannya. Permintaan tersebut dimaksudkan apabila ada nega- ra yang meminta masukan PBB mengenai Pemilu, maka dapat 1 Pete William, Jubir Pentagon, menjelaskan bahwa sebuah pe- sawat jet tempur itu diduga milik Irak dari jenis F-1 Mirage buatan Perancis - diketahui me- lintasi kawasan sekitar lima mil sebelah utara garis 36 derajat LU. Namun pesawat itu segera melesat meninggalkan wilayah larangan, sesaat setelah pence- gatan dilakukan. Reuter Rabin, bahwa Israel akan mundur dari wilayah Golan sebagai upaya mewujudkan perdamaian dengan Suriah. Namun sejauh ini pihak Suriah.tetap menolak kompromi dengan Israel mengenai masalah teritorial. "Pesawat segera berbelok ke selatan dan kembali ke posisi- nya di luar garis 36 derajat LU" tutur William kepada para war- tawan yang meminta tanggapan Dimintanya Indonesia, ujar- nya, karena lembaga dunia itu melihat Indonesia berpengalam- an menyelenggarakan Pemilu. Dalam pelaksanaannya, tidak ada pertentangan atau konflik antar Organisasi Peserta Pemilu (OPP). Tidak ada pembunuhan maupun berbagai kekacauan. Sedang pertengkaran kecil antar individu atau kecelakaan lalulin- tas dalam kampanye hianyalah ekses kecil. Tentang siapa yang akan membawakan paper tersebut, atas permintaan PBB adalah seorang pejabat senior. "Orang tersebut berasal dari staf LPU, tapi belum ditentukan siapa," jelasnya. Sedang Hari Soegiman sendiri tidak mungkin, karena per 1 Oktober sudah berada di DPR. Forum Demokrasi Dalam kesempatan yang sa- RI Diminta PBB Presentasi Pemilu Kisah Penangkapan SM dan DNS segera diberikan. Dua F-16 AS Cegat F-1 Irak Washington, Jumat Dua pesawat tempur, F-16 milik Amerika Serikat hari Ka- mis mencegat sebuah pesawat yang diduga keras merupakan pesawat tempur milik Irak, saat pesawat tersebut melintasi "Ka- wasan Larangan Terbang" di se- belah utara garis 36 derajat LU di wilayah Irak Utara. Kendati demikian, insiden pencegatan yang pertama kali itu tidak me- nimbulkan kontak senjata. atas peristiwa tesebut. Ia me- nambahkan, peristiwa ini ha- nyalah pelanggaran teknis bela- ka terhadap "Kawasan Larangan Terbang" "Kami belum jelas benar apakah hal itu merupa- kan kesengajaan atau bukan." katanya. Gagal konfirmasi Menurut William, mula-mula, sebuah pesawat mata-mata mi- lik AS memperingatkan menara kontrol, mengenai adanya sebu- al pesawat yang diduga keras pesawat jenis F-1, terdeteksi tengah melintasi garis 36 derajat LU, pada sekitar pukul 07.40 pagi waktu setempat (atau seki- tar pukul 23.40 WIB). Segera setelah munculnya laporan ini, dikeluarkan komando untuk memerintahkan dua pesawat F- 16 AS mencegat F-1. Kedua pe- sawat F-16 itu melesat dari pang kalannya di Incirlik, Turki. ma dijelaskan pula, beberapa negara mempertanyakan keber- adaan Forum Demokrasi de- ngan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Terdapat anggapan. dengan adanya forum tersebut, demokrasi belum ada di Indo- nesia. "Pertanyaan terungkap saat saya berkunjung ke beberapa negara, antara lain Singapura. Sebab menurut mereka, Forum Demokrasi tidak mungkin ada kalau demokrasi sudah berjalan baik," katanya. RS dan Ham yang mencopet Se- tyo Adi Winarno (25) di dalam Bus "Maju Mapan" jurusan Sura- baya-Solo. Korban waktu itu bermaksud turun di halte bus Jebres tepatnya di depan Kantor PMI Solo. Karena meresa dom- petnya yang berisi uang Rp 350 ribu digerayangi tersangka RS, korban berteriak minta tolong. Akibat teriakan itu, tersangka bahkan mengacung-acungkan pisau lipat. Melihat gelagat itu, korban menendang tangan ter- sangka yang mengakibatkan RS jatuh dari bus, dan dikeroyok oleh massa yang berada di seki- tar halte. Hari Soegiman menjelaskan bahwa tidak benar anggapan di atas. Forum Demokrasi berdiri karena adanya pemikiran yang berkembang dan itu tetap bera- zaskan Demokrasi Pancasila. Maka diuraikan lima prinsip pendirian Forum pimpinan Ketua PB NU, Abdurrahman Wahid yang sudah disepakati. (te) bisa mengkonfirmasikan benar tidaknya bahwa pesawat yang mereka hadapi adalah F-1 milik Irak," jelas William. Menurutnya, selama ini sebe- narnya pernah terjadi sejumlah pelanggaran oleh Irak di kawas- an zona bebas penerbangan sebelah utara garis 36 derajat LU. Zona larangan ini diberla- kukan sejak setahun lalu oleh As dan sekutu-sekutunya. Na- mun pelanggaran kali ini meru- pakan yang pertama kalinya berhasil dicegat. "Saya tidak ingat apakah ada insiden lain di "Kedua pesawat berhasil mana pesawat kita berhasil melakukan pencegatan. Kendati melakukan pencegatan," tutur- demikian, para pilotnya tidak nya. (Rtr/ddt/ton) Semarang, Bernas Thomas Subagio warga Jalan Brumbungan Tom 10 Semarang Tengah yang disekap penculik selama delapan hari, Kamis malam memulai hidup "ba- ru'nya dengan tenang di rumah, setelah M (32) yang menjadi "tokoh dalam kasus penculikan ditangkap petugas Kriminal Utara. Khusus Poltabes Semarang di Thomas menjelaskan, untuk Jakarta. sementara dia masih istirahat Sementara itu Poltabes Sema- rang masih memburu dua ter- sangka Di dan T. dan sekaligus mencari mobil Suzuki Jimny dan Kijang. Menurut informasi, ke- dua mobil tersebut sudah di- temukan di salah satu sbou room mobil di daerah Semarang la juga mengakui bahwa pihak Pentagon tidak mengeta- hui apakah pesawat tersebut membawa persenjataan. Namun yang jelas, pesawat itu tidak menggunakan perangkat radar- nya untuk mendeteksi kehadir- an pesawat-pesawat F-16 milik AS. Dua Copet Dibekuk, Seorang Ditembak Solo, Bernas dengan pisau belati. Dua orang tersangka tindak pidana pencurian dengan keke- rasan (curas), RS (22) dan Ham (20), berhasil dibekuk petugas Kepolisian. Ham sempat melari- kan diri dan menyandera orang di Kampung Tegal Baru RT 04/04 Jebres, Surakarta, Kamis pagi. Setelah tiga kali tembakan peringatan tidak dihiraukan, dan bahkan berusaha melawan, petugas terpaksa melumpuh- kannya dengan tembakan tepat mengenai dada sebelah kiri. Ny. Citro Suwarno mengata- hui suaminya diancam dengan pisau belati, diam-diam mela- porkan ke Mapolsek Jebres. Seketika itu juga dua petugas mendatangi TKP, serta menyu- ruh tersangka menyerah. Dua tersangka tersebut ma- sing-masing RS (22) asal Ambon Maluku, dan Ham (20) warga Tebasan, Wonosari, Jebres yang sekarang masih dirawat di RS Dr. Muwardi Surakarta. Sumber Bernas di Mapolresta Surakarta, Jumat (11/9) meng- ungkapkan, dua tersangka ber- hasil diringkus berkat keberani- an masyarakat melawan penja- hat. Melihat Ham tak mau menye rah, petugas memberikan tem- bakan peringatan tiga kali. Teta- pi ini tidak dihiraukan Ham Tanpa diduga, tersangka me lepaskan sandera dan bermak- sud melawan petugas, dengan jalan menubruk sambil menghu- jamkan pisau. Sebuah tembakan petugas yang mengenai dada sebelah kiri menghentikan lang- kah Ham Sementara itu, Ham yang ta- hu kawannya dikeroyok massa, melarikan diri masuk ke per- Sementara itu petugas Pol- kampungan penduduk. Ter- resta Surakarta juga telah men sangka bersembunyi di rumah bina 21 pelajar yang kebanyak- Citro Supamo (50). Si empunya an berasal dari Madiun Jawa rumah mengetahui gelagat tidak Timur. Rombongan pelajar itu baik terhadap tersangka, lalu dibina karena melakukan keru- Mencopet bersikeras mengusimya. Tetapi suhan di Stasiun Solo Balapan, Peristiwa bermula dari aksi Citro justru diancam oleh Ham Rabu lalu, (jsy) Thomas Hidup Tenang di Rumah Juniat. menjadi panas. Saat itu Thomas menyarankan kepada tersangka G alias Wj dan Di untuk mem- buka pintu saja, sehingga udara segar masuk. Koalisi Golkar-PPP Bahas GBHN Jangan Hanya "Manuver" Politik Ternyata saran itu dipenuhi, dan kamar tempat penyekapan menjadi terbuka dengan bebas. Melihat keadaan yang demikian ini. Thomas mulai memutar otak untuk meloloskan diri. Jakarta, Bernas Koalisi Golkar-PPP dalam pembahasaan materi GBHN se- belum SU MPR 1993 dengan menggunakan acuan utama ba- han GBHN dari Wanhankam- nas, jangan hanya sekadar ma- nuver politik. Namun benar-be- nar diharapkan terjadi pemba- hasan yang serius, mendalam dan menghasilkan GBHN yang terbaik. saat penyekapan ini, tersangka M dan Da tidak ikut di kamar ini, melainkan tidur di hotel. "Biasanya, gerak orsospol selalu didasari manuver politik untuk target-target tertentu. Namun kali ini diharapkan ker- "Jangan karena yang dijadi. kan acuan dari Wanhankamnas, kemudian dibayang-bayangi ke- jasama pembahasaan GBHN pra takutan. Saya harapkan tidak SU MPR ini benar-benar untuk demikian. Kalau tidak begitu, kepentingan semua pihak," ujar maka berdampak positif," ujar Dosen Fisip Uf Dr Nazaruddin nya. Syamsuddin kepada Bernas di Jakarta, Jumat. Pendapat dosen Pasca Sarja- na U itu dikemukakan sehu- bungan akan dilaksanakannya pertemuan lanjutan antara tim GBHN PPP dan Golkar dalam waktu dekat ini. Nazaruddin menilai, koalisi pembahasaan GBHN ini bisa LETIH belum lagi hilang ke- tika Selasa pagi, 8 September lalu, Kabag Serse Polwil Yogya karta Mayor Pol. Drs. Yotje Mende tiba di kantornya. Ia ba- ru saja berburu tersangka ke Lampung dan Sumatera Selatan Meskipun target utama membe- kuk Yul dan TS alias Totok, ke- duanya tersangka pembobol BBM Pertamina di Temon, Ku- lonprogo tidak membuahkan hasil, tetapi ada hasil pengobat lelah. Tim reserse yang dipim- pinnya berkekuatan enam ang- gota dapat membawa pulang HS (18), tersangka penjambret turis yang lolos walau sudah di depan kantor polisi. Sesobek nota kecil di meja Kabag Serse membuat dahi per- wira menengah ini berkerut. Drs. SM, SH yang menjadi bu- ron setelah puluhan pencari kerja mendatangi PT MMG dan meminta pertanggungjawaban- tertulis berada di Balikpa- pan, Kalimantan Timur. positif, apabila forum itu dijadi- dah dibayang-bayangi oleh kan mencari temuan-temuan hal-hal yang angker-angkertadi. pemikiran yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dengan de- mikian, maka tim GBHN PPP- Golkar, berani menyodorkan pi- kiran terbaik, bahkan berani merombak isi yang dinilai ku rang baik dalam materi GBHN yang disodorkan oleh Wanhan- kamnas itu. Jadi tim itu harus menghilangkan bayang-bayang yang menakutkan.. Kendala Utama Rumah Soal Tanah "Selama 25 tahun dalam pem- bangunan jangka panjang tahap pertama, masalah keterjangkau- an masyarakat golongan bawah berpendapatan rendah menjadi kendala utama. Karena kenaik- an harga pengadaan perumahan jauh lebih cepat dibandingkan dengan pendapatan mereka. Perlu ramuan khusus bagi apa- rat Pemda untuk menangani masalah itu di daerah agar peru- mahan lebih mudah diperoleh Kamar "kost" yang diguna- rakyat kecil," kata Dirjen Cipta dalam Pra Lokakarya Nasional Perumahan dan Permukiman di Jakarta, Jumat. Kehidupan dalam suasana menenangkan pikiran. Sedangkan untuk menyekap Thomas yang "baru mulai dijalani Tho- untuk kegiatan bisnis perleng adalah milik tersangka Da.. mas tanpa adanya pengawalan kapan bangunan rumah dari Menurut penuturan mereka, ka ketat dari petugas berpakaian besi, untuk saat dikerjakan oleh mar yang dilengkapi dengan AC Karya Ir Rachmadi BS kepada dinas maupun preman, kecuali karyawannya. "Bila kondisi saya pers di sela-sela kesibukannya dan telepon ini bertarif Rp 500 pengawalan khusus dari King nanti sudah baik dan pikiran ribu/bulan. Hanya saja pada King, kekasihnya. Karena teman tenang, usaha bisnis itu akan wanitanya yang sudah dilamar diteruskan lagi," ujar Thomas setahun lalu itu, kini tidak per- yang didampingi King King. nah jauh lagi dari sisinya. Apala- Lolosnya Thomas Subagio, gi kedua orangtua mereka su- selain adanya niat meloloskan dah sepakat untuk segera me- diri juga berkat udara yang resmikan hubungan Thomas panas. Karena Sabtu (5/9) ma- dan King King dalam kehidupan lam itu listrik di rumah "kost" yang sebenarnya, demikian tersangka Da sedang mati. Aki- diungkapkan Thomas Subagio batnya AC di ruangan tersebut kepada Bernas di rumahnya, tidak hidup, dan suhu udara Da. (rif) Jakarta, Bernas Dirjen Cipta Karya Departe- men Pekerjaan Umum Ir Rach- madi BS mengemukakan, dewa- sa ini kendala utama pemba- ngunan perumahan dan permu- kiman adalah masalah perta- nahan. Pasalnya, kurang terse- dianya lahan baru permukiman yang cocok dibangun perumah- an dan membutuhkan dana sa- ngat besar. Sehingga harga ru- mah mahal dan tidak lagi ter- jangkau masyarakat bawah dan menengah yang berpenghasilan rendah. Sebaliknya koalisi ini menjadi mubazir, lanjut Nazaruddin, apabila koalisi itu sekadar me ngerjakan "proyek" dari kelom- pok tertentu untuk mencapai target-target tertentu pula. Kalau ini yang terjadi, maka tidak akan muncul pikiran alternatif. sebab sebelum masuk dalam fo- rum pembahasan, mereka su- Menurut Rachmadi, mahalnya harga rumah berakibat semakin Selama dalam "pelarian" ke banyak dan meluas kawasan Jakarta, tersangka M yang men- kumuh di perkotaan yang ma- jadi tokoh dalam penculikan ini kin berkembang pesat. Tentu sempat kehabisan uang. Untuk saja, masalah tersebut menjadi menyambung hidup di Jakarta, masalah baru yang segera dia- semua biaya ditanggung oleh tasi melalui rehabilitasi dan peremajaan lingkungan. (hbk) PELACAKAN melalui pesawat telepon pun dilakukan. Bebera- pa kali ditelepon, akhirnya di- dapat info tempat singgah SM, yakni di Hotel Rahmat di Ban- jarmasin. Info ini lebih jelas. SM menggunakan nama Bambang Ketika dihubungi, petugas di Hotel Rahmat memberi kabar mengecewakan. SM alias Bam- bang sudah check out dari hotel dua hari sebelumnya (Minggu, 6/9). Katanya, SM akan menuju Samarinda. Kebetulan, petugas hotel diminta oleh SM untuk membelikan tiket bus. Konon, semula SM dan DNS hendak menggunakan pesawat terbang, tetapi kemudian memilih naik bus. Perjalanan darat Banjarma- sin- Samarinda sekitar sehan semalam. Mayor Pol Drs. Yotje Mende berusaha mematangkan infor- masi. Ia menghubungi Polresta Samarinda dan meminta tolong mencarikan nama Bambang da- lam daftar tamu semua hotel di kota tersebut. Nazaruddin mempertanyakan mengapa, pembahasaan materi GBHN dengan menggunakan acuan dari Wanhankamnas. Sepengetahuannya, materi GBHN yang disodorkan pada OPP itu ada dua. Pertama, na- teri GBHN dari Presiden - seba- gai mandataris (masih mentalu dan kedua materi GBHN dari Wanhankamnas (matang). Men- gapa ketiga OPP tidak memba- has yang mentah saja. "Menurut saya membahas yang mentah dari Presiden, itu lebih bagus dan lebih leluasa untuk menentukan pilihan yang terbaik. Namun, mengapa men- jadikan GBHN dari Wanhan- kamnas sebagai rujukan utama," katanya. sangat memuaskan. Setengah jam kemudian diperoleh kabar negatif. Walau sudah diteliti, Tak ingin menyia-nyiakan in- formasi penting itu, Mayor Yotje menunda istirahatnya dan sege- ra mengumpulkan file tentang SM. Kebetulan, siangnya datang seseorang (yang tidak ingin di sebut namanya), mengabarkan nama yang dimaksud tidak ada Sejak menghilang 22 Agustus bahwa SM berada di Banjarma- Mayor Yotje belum puas. la me- minta tolong sekali lagi untuk lalu, SM dan DNS lari ke Sura- sin. Bukan di Balikpapan seperti meneliti ulang dan ditemukan baya, kemudian ke Banjarmasin info pertama. Malah, polisi juga nama lain yang agak mencuriga- satu minggu, dan akhirnya ke mendapat nomor telepon milik kan. Ciri-ciri tersangka dikirim- Samarinda. Rencananya, Kamis seseorang di Banjarmasin, yang kan dan dicocokkan dengan na- 10 September ia akan menuju diduga tahu di mana SM berada. ma yang menghuni Hotel Maha- Ujungpandang. (vip/put) *** Kalau ini yang terjadi, lanjut dosen senior UI ini, pembahasa- an GBHN yang dilakukan oleh ketiga OPP selama ini mubazir saja. (fen) Bemasidys MERAKIT RANGKA Pembuatan saluran air tak luput dari sistem konstruksi yang baik, selain sesuai dengan kapasitas air yang akan disalurkan juga saluran ini kuat menahan beban Para buruh bangunan tampak sibuk di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta. Tjong Min Hoo L CELITA LINDO Aneka Pen GRAMEDIA rani di Jl. H. Agus Salim No. 33 tersebut, Kamis pagi, Kabag Serse Polwil Yogya bersama dua bu- ruannya terbang ke Surabaya Beruntung, bantuan yang dan dari Surabaya mengguna- diberikan Polresta Samarinda kan mobil menuju Yogya. Ma- lamnya, sekitar pukul 19.30 SM dan DNS mulai menghuni ka- mar tahanan di Mapolwil Yog- ya Sekitar pukul 23.30 Selasa itu juga, Kapolwil Kolonel Nana S. Permana meminta bantuan Ka- polresta Samarinda Letkol Pol. Drs. Supriadi agar menggeledah orang yang dimaksud. Bila iden- titas aslinya adalah SM, polisi setempat diminta menangkap dan menahannya di Polresta sambil menunggu polisi Yogya. Kerja sama itu membuahkan hasil. Penghuni kamar 3 B itu adalah SM dan DNS. Pukul 01.00 WIB Rabu dini- hari, Mayor Pol Yotje Mende bersama Lettu Pol Lukasman dan seorang sopir berangkat ke Surabaya. Dari Surabaya Mayor Yotje Rabu pagi terbang ke Balikpapan dengan pesawat Sempati Air Tiba di airport. Mayor Yotje menyewa taksi untuk perjalanan 2,5 jam ke Samarinda TOKO BUKU Gramedia MULAI 26 SEPTEMBER '92 BUKA JAM 08.30 s/d 21.00 WIB ATHENA SM dramacomp MG SPORT & MUSIC GRAMEDIA FOOD ◆ KEMBALI KE JL. JEND. SUDIRMAN 54-56 TELP. (0274) 2621 YOGYAKARTA LEBIH BESAR LEBIH LEGA LEBIH NYAMAN 4cm Color Rendition Chart t