Tipe: Koran
Tanggal: 2005-03-24
Halaman: 08
Konten
4cm 8 24 MARET 2005 KAMIS Jadi Beking Illegal Logging 4 Pamen Polda Papua Diperiksa 69 Jadi Tersangka Mabes Polri Irjen Pol Arianto Boe- diharjo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (23/3). JAKARTA (Waspada): Empat Perwira menengah (Pamen) Polda Papua yang diduga terkait menjadi beking pembalakan kayu (illegal logging) menjalani pemeriksaan. "Berdasarkan informasi yang diterima, keempat Pamen tersebut berperan sebagai beking dalam kegiatan illegal logging masing- masing, STM, MR, ED dan SLM. Mereka tengah menjalani peme- riksaan berdasarkan praduga ti- dak bersalah," kata Kadiv Humas Berdasarkan informasi yag masuk lanjut Arianto, penyidik Operasi Hutan Lestari II yang dige lar sejak awal Maret lalu itu masih melakukan penyelidikan terma- suk motif atau pola pembekingan yang dilakukan ke empat Pamen aktif Polda Papua tersebut. "Masih kita selidiki apakah motifnya mem- beri bantuan berupa pengamanan Indonesia Tak Boleh Kalah Soal Ambalat JAKARTA (Antara): Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menekankan, Indonesia tidak boleh menyerah dalam sengketa Blok Ambalat di lepas pantai Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Malaysia. "Rekomendasi kami ya kita jangan kalah,"katanya, di sela-sela Rapat Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) yang membahas evaluasi pelaksanaan Darurat Sipil di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), di Jakarta, Rabu (23/3). Endriartono mengatakan, TNI masih menunggu proses perundingan antara Indonesia dan Malaysia mengenai Blok Ambalat yang berlangsung sejak Selasa (22/3) di Bali. Panglima TNI mengatakan, hingga kini belum ada perubahan mengenai Blok East Ambalat yang saat ini ditawarkan perusahaan minyak Petronas kepada investor karena diklaim Pemerintah Malaysia berada dalam wilayahnya. "Kita belum bisa menganggap itu (klaim Malaysia atas Ambalat red) sebagai sebuah pelanggaran, karena belum ditentukan batas yang jelas di mana Blok Ambalat berada. Kita tunggu saja proses perundingan yang tengah berlangsung," katanya. Dia mengatakan, perundingan antara Indonesia-Malaysia mengenai Blok Ambalat di Bali baru merupakan pembicaraan tahap awal dan diperlukan perundingan yang lebih intensif serta mendalam mengenai hal itu. KONZE "Itu baru pembicaraan tahap awal dan tidak mungkin masalah perbatasan dapat diselesaikan dalam waktu satu hingga tiga hari saja. Kita tunggu saja prosesnya,"ujarnya. Tetapi yang jelas, tandas Endriartono, Blok Ambalat harus menjadi bagian dari wilayah Indonesia. Sejak 1967 Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Novian Thaib mengatakan, kawasan sekitar Blok East Ambalat, yang saat ini ditawarkan perusahaan minyak Petronas kepada investor karena diklaim Pemerintah Malaysia berada dalam wilayahnya, sudah dikelola Indonesia sejak lama. Beberapa blok di sekitar blok tersebut sudah dikelola sejak puluhan tahun lalu, bahkan Blok Bunyu sudah dikelola Indonesie sejak 1967. Novian menambahkan, Departemen Luar Negeri (Deplu) juga telah memberikan dukungan kepada Ditjen Migas untuk tetap meneruskan kegiatan pertambangan Migas di wilayah tersebut. Pada saat ini, seperti pihak Malaysia, pihak Ditjen Migas juga telah mengumumkan penawaran atas wilayah kerja Migas di Blok East Ambalat kepada investor yang mau mengeksplorasi Migas. Malaysia menawarkan wilayah kerja ini dengan nama Blok ND6 dan Blok ND7. illegal logging atau menerima ha- diah berupa uang. Tapi informasi awal yang bersangkutan meneri- ma hadiah berupa uang," ujar Arianto yang didampingi Kabid Penum Divisi Humas Polri Kom- bes Pol Zainuri Lubis. Guna mengungkap sejauh mana pembekingan yang dilaku- kan ke empat Pamen itu kata Arianto, polisi akan menyelidiki aliran dana rekening empatnya untuk mengetahui apakah mereka Nusantara menerima uang dari para cukong illegal logging. 69 Tersangka Selama pelaksanaan hasil Operasi Hutan Lestari II, Arianto menjelaskan, jumlah tersangka sampai Rabu (23/3) telah mencapai 69 orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka illegal logging. Dari 69 tersangka, di antaranya 9 tersangka adalah warga negara Malaysia yang berperan sebagai cukong. Waspada/Surya Efendi Jembatan yangterletak di Jl. Kejaksaan, dekat Kantor KPU Medan, kondisinya kini kurang terawat. Tumpukan sampah yang sudah lama, dibiarkan memenuhi bagian bawah tiang baja dari jembatan tersebut. Menhut Bantah Terima Rp 50 M Dana Reboisasi kata Menhut MS Kaban seusai Review UU No.19 tahun 2004 ten- JAKARTA (Antara): Menteri Solossa dan Menteri Kehutanan Kehutanan (Menhy MS Kaban mengikuti Sidang Pleno Judicial MS Kaban, terkait kasus peneba- membantah tudingan Gubernur ngan liar di Papua. Papua JP Salossa ya mengata- kan dirinya menerima dana reboi- sasi Rp50 Miliar dari berbagai pe rusahaan penerima izin peneba- ngan, diduga masuk ke rekening pribadi Menhut. tang Kehutanan di Mahkamah Konstitusi, Rabu (23/3). Gubernur Papua JP Salossa meminta Presiden Susilo Bam- bang Yudhoyono untuk memeriksa rekening peribadi milik Menhut MS Kaban, karena dana reboisasi dan dana pengelolaan yang disetor sejumlah perusahaan penerima izin penebangan diduga masuk ke rekening pribadi Menhut. Ketua Dewan Adat Port Num- bay (Jayapura) George Adolf Awie di Jayapura, Senin (21/3) meminta pemeriksaan terhadap Menteri Kehutanan (Menhut) terkait de- ngan penerimaan iuran provisi sumber daya hutan dan dana reboi- sasi dari IPKMA (izin peman- faatan kayu masyarakat adat), khususnya menteri yang menjabat sejak tahun 2002-2004. "Jadi dana yang masuk ke rekening itu rekening Departemen Kehutanan, itu adalah dana DR dan PSDH DR (Dana Reboisasi dan Provisi Sumber Daya Hutan, red) yang dikirim dari daerah ke Departemen Kehutanan. Di dalam DRPSDH itu dana dari mana saja bisa masuk. Untuk mengeluarkan kembali dana tersebut itu kewena- ngan Departemen Keuangan," Sementara itu, Dewan adat Port Numbay, Kabupaten Jayapura, dan dewan adat Mamberamo Tamie (Mamta), Kabupaten Sarmi, mendesak aparat penegak hukum memeriksa Gubernur Papua JP Surat Tugas Pollycarpus Diselidiki JAKARTA (Waspada): Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir merekomendasikan penyidik Ma- bes Polri untuk menyelidiki Vice President HRD PT Garuda Indo- nesia Daan Ahmad. Daan diduga menjadi perancang surat penuga- san Pollycarpus Budihari Priyanto dalam penerbangan Garuda yang ditumpangi Munir. "Kita tengah mengumpulkan informasi tentang Daan saat pem- buatan surat menjabat corporate. Daan diduga sebagai perancang surat penugasan Pollycarpus ke Singapura sebagai supervisi meka- nik Garuda," kata Ketua Tim Pen- cari Fakta (TPF) Kasus Munir Brigjen Pol Marsudi Hanafi kepada wartawan di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Rabu (23/3). "Kesembilan warga Malaysia itu sudah bisa dipastikan menda- nai kegiatan illegal logging. Sedang sisanya, 60 orang lainnya merupa- kan warga setempat," kata Arianto. Dari ke-69 tersangka itu, polisi menyita 61.033 batang kayu bulat atau sekitar 326.058 meter kubik dan 17.235 meter kubik kayu ola- han. Selain itu juga disita empat kapal, delapan perahu tongkang, enam perahu boat, 32 mobil dan 727 alat berat.(chas) Total dana yang masuk ke rekening Menhut sekitar Rp 45 miliar lebih. Dana ini bersumber dari IPKMA itu, yang kemudian dinilai ilegal oleh Menhut sendiri. MEDAN (Waspada): Puluhan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Darma Agung Medan, Rabu (23/3), melakukan aksi demo ke gedung DPRDSU menolak ke- naikan harga BBM serta men- desak pemerintah menyeret pelaku illegal logging hingga ke Pengadilan. Aksi demo mahasiswa dengan membawa berbagai spanduk me- nolak kenaikan harga BBM dan sita harta koruptor Soeharto serta menyeret pelaku illegal logging ke Pengadilan, dibarengi orasi. Aksi yang dipimpin Presiden Mahasiswa Darma Agung, Sahala Jonedi B Manalu mengatakan kebijakan pemerintah menaikkan itulah yang menandatangani surat tugas Pollycarpus untuk penerba- ngan GA 974 pada 6 September 2004. Padahal, semestinya surat tugas Polly ditandatangani Direk- tur Operasional Garuda, Rudi A. Hardono. Lebih lanjut dikatakannya, TPF telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisa Tran- saksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa rekening empat direksi Garuda yang diduga kuat terlibat kematian Munir. (chas) MEDAN (Waspada): Poltabes Medan telah membentuk tim mem- buru tiga wanita pelaku penculi- kan terhadap Nadhirah Sakbani, 16, penududuk Jl. Bajak II Gang Keluarga Medan. Tim dipimpin Kasat Reskrim Poltabes," sebut Kapoltabes Medan Kombes Pol Bagus Kurniawan, Senin (21/3). Menurutnya, saat ini tim se- dang bekerja mengumpulkan infor- masi sebanyak mungkin untuk mengungkap kasus itu. Mengenai saksi, Kapoltabes menjelaskan, telah meminta keterangan bebe- rapa orang. Diharapkan juga ban- tuan masyarakat untuk mengung- kap kasus ini," kataya. Seperti pemberitaan sebelum- harga BBM sangat menyengsara- kan masyarakat. Akibatnya, harga-harga di pasaran juga ikut naik. Dikatakan Marsudi, Daan per- nah melaksanakan fungsi tugas Ramelgia Anwar, Wakil Direktur Bidang Keamanan Penerbangan PT Garuda Indonesia. Ramelgia Medan Metropolitan Seharusnya, sebelum meng- ambil kebijakan menaikkan harga BBM, pemerintah terlebih dahulu melakukan antisipasi terhadap lonjakan harga barang di pasaran. Kenyataannya pemerintah SBY- JK tidak melakukan antisipasi tersebut," ujarnya. Selain itu, katanya, pemerin- tah menyenangi pengurangan sub- sidi BBM senilai Rp71,6 miliar. Pengurangan subsidi akan dialo- kasikan untuk pembenahan infra- struktur, pendidikan, kesehatan serta rakyat miskin, tetapi akan- kah masyarakat miskin menerima MEDAN (Waspada): Dua Dae- rah Aliran Sungai (DAS) di Sumut, yakni DAS Wampu-Sei Ular dan DAS Asahan-Barumun dalam kondisi sangat kritis mencapai 1.295.975 ha dari total panjang DAS keduanya sekira 6.524.494 ha. Balai DAS Wampu-ei Ular Ir Har- danto MP dan Kepala Balai DAS Asahan Ir Suhartadi dengan Komi- siBDPRDSU dipimpin Sekretaris Komisi,Ir Edison Sianturi, di gedung dewan, Rabu (23/3). Diungkapkan luas lahan kritis Hal ini terungkap dalam rapat dari data tahun 1999, pengelolaan dengar pendapat Balai Pengelola- DAS Wampu-Sei Ular seluas 376 an Daerah Aliran Sungai (BPDAS) ribu ha atau 19,54 persen dari luas Wampu-Sei Ular dan BPDASAsa- wilayah 1.922.136 ha. Sementara han-Barumun,dihadiri Kepala wilayah pengolahan DAS di Antara UU KEHUTANAN. Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin (kiri) bersama Menko bidang Perekonomian Aburizal Bakrie (kanan) saat menyampaikan pendapat dari saksi/ahli dari pemohon, keterangan DPR dan pemerintah di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (23/3). Dalam sidang tersebut dibahas mengenai pengujian UU Nomor 19 tahun 2004 tentang kehutanan. Permohonan pengujian UU kehutanan diajukan oleh 92 orang dari berbagai lapisan masyarakat yang merasa hak konstitusionalnya dirugikan. Rp5 T Bagi Pengembangan Kekuatan Laut Dan Udara JAKARTA (Antara): Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, pihaknya telah mengajukan tambahan ang- garan senilai Rp5 triliun bagi pe- ngembangan kekuatan matra laut dan udara RI. "Kami tidak akan merekomen- dasikan apapun dalam perunding- an antara Indonesia dan Malaysia soal Blok Ambalat, kecuali meng- ajukan tambahan anggaran bagi TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU)," katanya, di sela-sela Rapat Koordinasi Bi- dang Politik, Hukum dan Ke- amanan (Polhukam) di Jakarta, Rabu (23/3). Mahasiswa Demo DPRDSU Minta Pelaku Illegal Logging Diseret Ke Pengadilan Juwono mengakui, pengajuan tambahan anggaran bagi TNIAL dan TNIAU tidak semata karena PEME RINTAH subsidi itu,"ujarnya. Sebelum mengambil kebija- kan kenaikan BBM, kata mahasis- wa, pemerintah melakukan kon- sultasi dengan DPR, sebab kenai- kan harga BBM menyangkut kehi- dupan masyarakat luas. Peme- rintah juga tidak berhasil mene- gakkan supremasi hukum. Seperti telah dijanjikan di masa kampanye mereka. Buktinya pelaku koruptor, pelaku illegal logging, pengerukan pasir laut tidak pernah terjamah hukum dan tidak mendapatkan perhatian yang cukup serius. "Sepertinya kasus ini tidak pernah dituntaskan. Jika kasus ini dapat dituntaskan, maka kenai- kan harga BBM ini dapat diatasi dengan menyita harta para korup- terjadi masalah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Blok Ambalat di lepas pantai Kaliman- tan Timur (Kaltim). "Kami melihat sudah saatnya untuk mengembangkan kekuatan laut dan udara kita. Jadi tidak ha- nya karena Ambalat, tetapi secara umum kita memang perlu untuk segera mengembangkan kekuatan laut dan udara,"katanya. Asahan atau Barumun terdapat sekitar 919.975 ha lahan kritis dari total lahan seluas 4.602.358 ha. Menurut Kepala Balai Penge- lolaan DAS Wampu -Sei Ular, Hardanto banyak kendala yang dihadapi pihaknya dalam rehabi- litasi hutan. Kendala tersebut di antaranya ketidakseimbangan antara jumlah personil di Balai DAS dengan laus lahan kritis yang ada termasuk degradasi hutan Kasus Penculikan Nadhirah, Poltabes Medan Bentuk Tim nya, Nadhirah Sakbani, anak lik lagi, diduga dilakukan orang ketiga dari 8 bersaudara, dua kali yang sama. Korban diambil pela- menjadi korban penculikan, yaitu ku, ketika sedang tidur di dalam pada 12 Januari 2005 ketika kor kamar. Sementara ayahnya Ah- ban hendak pergi sekolah di SMA mad Junaidi yang tidur di ruang Jl.SM Raja Medan. tamu megetahui korban diculik, ketika hendak shalat shubuh ke- mudian membuat pengaduan ke Mapolsekta Patumbak sesuai lapo- ran Pol: STPL/186/K.17/III/2005. Saat ini Nadhirah sudah kem- Di depan pabrik rotan kawasan Jl. Bajak-IV muncul Rasti pendu- duk Mandala turun dari mobil Kijang hitam. Dengan berbagai rayuan, korban dibawa pergi. Korban ditemukan di Polsek Jambi. Ming- gu (6/2), korban dipulangkan ke Medan. Ketika itu keluarga korban sudah membuat laporan resmi ke Mapoltabes Medan dengan LP Pol: LP/207/K.3/1/2005/Ops/Tabes Kasus kedua, Rabu (16/3) dini- hari sekira pukul 02:00, korban dicu- Menhan mengatakan, penga- juan tambahan anggaran itu se suai dengan kebutuhan yang di- sampaikan baik oleh TNI AL dan TNIAU kepada Panglima TNI. Tentang apa saja yang akan ditambahkan bagi pengembangan kekuatan matra laut dan udara, Juwono mengaku belum tahu, ter- masuk negara mana yang akan tor ujarnya. Karena itu, kami dari BEM Darma Agung Medan me- nuntut pemerintah segera menu- runkan harga-harga di pasaran demi kehidupan perekonomian rakyat bawah. Menanggapi aspirasi mahasis wa itu, Sekretaris Komisi B DPRD- SU Edison Sianturi, didampingi Ir Tosim Gurning dan Burhanud- din Rajagukguk mengatakan aspi- rasi mahasiswa telah diperjuang- kan hingga ke pemerintah pusat. Kami dari Komisi BDPRDSU juga menolak keras kenaikan har ga BBM yang sangat menyengsa- rakan rakyat. Bahkan kami telah menyampaikan aspirasi masyarakat Sumatera Utara kepada Menteri Negara BUMN," katanya. (m47) menjadi pemasok bagi pemenuhan alat utama sistem senjata (Alut- sista) TNI AL dan TNI AU. "Kami belum bisa pastikan apa saja yang akan dibeli dengan anggaran sebesar itu, termasuk negara yang akan jadi pemasok apakah Amerika Serikat (AS) atau negara lain,"katanya. dan lahan terus berlangsung. Balai DAS Wampu-Sei Ular memiliki wilayah kerja tersebar ditujuh kabupaten dan empat kota seperti Kab. Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Barat, Deli Serdang, Ser dang Bedagai dan Simalungun serta Kota Medan, Binjai, Tebing Tinggi dan Pematang Siantar Akibat luasnya wilayah kerja DAS ini, sangat sulit memantau wilayah DAS dengan personil yang tidak memadai itu," ujarnya. Dikatakannya, luas lahan kritis di wilayah kawasan hutan DAS Wampu-Sei Ular di antara- nya Kab. Langkat seluas 39.0022.9 ha, Kab. Karo seluas 50.088.7 ha, Kab. Simalungun seluas 21.790.9 ha, Kab. Dairi seluas 18.173.0 ha. Kab. Deli Serdang seluas 33.182.6 ha. Sedangkan luas lahan kritis di luar wilayah kawasan hutan DAS Wampu-Sei Ular berada di Kab. Langkat seluas 53.038.0 ha, Kab. Simalungun seluas 89.267.5 Kab. Karo seluas 141.924.7 ha, ha, Kab. Dairi seluas 55.125.5 ha, 36.390.6 Ha. Kab. Serdang Bedagai seluas WASPADA Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Sagom Tam- boen mengatakan, pada Tahun Ang- garan (TA) 2005, TNIAU mengaju- kan sejumlah tambahan Alutsista yang mendesak untuk segera direalisasikan seperti penambahan enam pesawat tempur Sukhoi, pembelian suku cadang pesawat angkut Hercules C-130. "Kami juga meminta agar dapat dilengkapi pesawa maritime aircraft untuk melengkapi fungsi Boeing 737 sebagai pesawat intai, penambahan pesawat latih Wong B menjadi satu skuadron, dan beberapa unit radar untuk wilayah Indonesia Timur, "katanya. Sebastian Marpaung Juara I 1.2 Juta Ha DAS Di Sumut Kritis Lomba Pidato B. Inggeris Di UDA MEDAN (Waspada): Sebastian Marpaung, pelajar SMUN 4 Medan ke luar sebagai juara pertama lomba pidato dalam bahasa Inggeris Fakultas Sastra Universitas Dharma Agung (FS UDA) di Convention (Speech Costest) tingkat SMU se Kota Medan, yang diselenggarakan Hall DR TD Pardede Jl. Dr TD Pardede, Rabu (22/3). Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Abdul Malik Yusuf mengatakan, bebe- rapa Alutsista yang kini mendesak untuk pengembangan kekuatan matra laut antara lain kapal selam, rudal dan beberapa kapal cepat roket. "Secara umum, sejumlah Alut- sista yang mendesak bagi pengem- bangan kekuatan TNIAL adalah kapal selam, rudal dan kapal patroli roket," katanya. Palsukan Merek, Pengusaha Makanan Anak Diadili MEDAN (Waspada): Terdakwa Tung King, 38, warga Jl. Husni Thamrin Binjai yang juga pemilik dan penanggungjawab PT Seribu Satu, diadili di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (23/3), dalam kasus dugaan pemalsuan merek makanan (snack) anak-anak. Jaksa Dwi Nova, SH dalam pembacaan dakwaan di hadapan majelis hakim diketuai Soltoni Mohdally, SH.MH mengatakan, terdakwa selaku pemilik PT Seribu Satu memproduksi snack anak-anak merek Duo yang menggunakan media lukisan anak-anak sedang bermain. Menurut jaksa, bahan dasar dan alat produksi yang digunakan terdakwa berupa tepung terigu diadon. Kemudian dimasukkan ke mesin ekstroden yang dapat menghasilkan batangan snack. Lalu batangan snack dimasukkan ke oven yang disesuaikan dengan rasa dan dimasuk- kan kedalam packing yang menghasilkan proses bungkusan berlogo anak-anak dengan kombinasi merah, ungu, kuning, coklat, biru. Hasil bungkusan produksi terdakwa tersebut, ujar jaksa, mirip dengan kepemilikan saksi Pandu Ardani yang memproduksi snack anak-anak merek Yale-Yale yang telah terdaftar. Hasil produksi terdakwa tersebut diedarkan ke Jambi, Pekan Baru, P.Siantar, Kisaran, T. Balai, Padang dan Medan seharga Rp 70.000/ikat. Setiap ikat berisi 10 bal dengan isi tiap bal sebanyak 1000 bungkus kecil. Terdakwa memperoleh keuntungan penjualan Rp 3 juta per bulan. Akibat tindakan terdakwa tersebut saksi Pandu Ardani merasa dirugikan. Menurut jaksa, perbuatan terdakwa melanggar pasal 91 UU No.15 tahun 2001 tentang merek. Usai mendengar dakwaan jaksa, majelis hakim memutuskan menunda siding Rabu depan untuk mendengar keterangan saksi. (m43) Tampilnya Sebastian Marpaung sebagai juara setelah berhasil mengumpulkan nilai tertinggi yakni 1258. Sementara juara II dan III diraih Mery dari SMU Methodist 2 Medan, dan Lisnawaty dengan nilai 1257 dari SMU Wiyata Darma Medan. Sedang juara harapan I, II dan III masing-masing Chritene Natalia Manurung asal SMUN 3 Medan dengan nilai 1241, Angle dari SMU Kalam Kudus dengan nilai 1240, dan Putri Wulandari asal SMUN 1 Medan dengan nilai 1234. Lomba pidato yang digelar sehari penuh itu diikuti 50 peserta dari berbagai sekolah di Medan. Topik pidato yang diangkat yakni masalah tsunami, Courtship in School dan My Favorite teacher' SMAN type, dan kriteria penilaian terdiri dari penguasaan materi, pemilihan kata, intonasi, pengucapan, dan penampilan Dewan juri dari Kampus UDA, Unimed dan Kopertis Rektor UDA Prof Dr Robert Sibarani dalam sambutan pembukaan meneyebutkan, UDA telah cukup mampu dalam menghasilkan manusia berkualitas dan profesional di bidangnya sesuai disiplin ilmu masing- masing. Apalagi UDA saat ini sudah terdiri dari delapan fakultas. Ketua Panitia Penyelenggara Juli Taruna melaporkan, kegiatan ini merupakan kalender tahunnan FSUDA. Lomba diikuti 50 peserta dari 20 SMU. Kegiatan kali ini memperebutkan piala Kadispora Sumut Drs Ardjoni Munir, MPd. (m33) Besok, Paskah Oikumene Di Patumbak MEDAN (Waspada): Umat Kristen Kota Medan, Jumat (25/3) hari ini merayakan Paskah Oikumene 2005 di lapangan terbuka taman wakaf Patumbak, Jl. Turi, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. Menanggapi permasalahan lahan kritis ini, anggota Komisi B, Ahmad Hosen Hutagalung mendesak kedua balai pengelolaan DAS segera mengoptimalkan Perayaan Paskah Oikumene 2005 di bawah pimpinan Gembala bali di rumah. Pengamatan Was- pada, korban terlihat sehat wal- afiat. Ketika ditanya kapan mulai kinerjanya. Sejak dua tahun balai Sidang HTMuhammad Bambang, berbeda dibanding tahun sebelumnya, karena dihibur oleh irama musik qasidah di samping keyboard atau organ tunggal serta musik tiup. sekolah lagi, Nadhirah menga- takan, setelah dia tenang. Semen- tara orangtua korban berharap aparat kepolisian bisa mengung- kap kasus ini.(m31) kedua balai ini belum optimal. Mereka hanya berorientasi proyek saja sehingga tidak terfokus kinerja rutin untuk rehabilitasi lahan dan perhutanan,' ujar Hosen. (m47) Menurut Ketua Umum Perayaan Paskah Oikumene 2004 St Sori Simaremare di Medan, Rabu (23/3), perayaan Paskah juga dimeriahkan paduan suara Concordia dari Universitas HKBP Nomensen dan Parna Jaya Musik. (m33/rel) Color Rendition Chart WASPADA RUSAK PARAH: rusak parah. Pada Tiga BANDA ACEH Majelis Hakim Pen ter I-01 Banda Aceh kim Ketua Mayor C SH memvonis Ka Syuib Mahmud, terc penganiaya Koordin Farid Faqih denga tiga bulan penjara, ma terdakwa dalam Mayor CHK Hu lam putusannya pad jutan di Pengadilan da Aceh, Rabu (23/ kan, terdakwa Kapt bukti secara sah da kan melakukan tin penganiayaan terl Faqih di Lanud SIM tang, Aceh Besar 26 Akibatnya, ka alami sakit karena Pemb ICRC Duku MEDAN (Wasp tepat tiga bulan suc gempa dan tsunami l hari Jumat (26/3) ter keputusan pemerin kehadiran militer a vinsi Nanggroe A salam, juga akan dib jalan antara Band Meulaboh, Aceh Ba Menurut bulletin sus NAD, jumlah k jenazah yang telah sebanyak 126,343 j korban yang belum berjumlah 93,797.J pengungsi intern 400,062. Bulletin yang d pekan lalu, menyebu proses pembersihan s jalan dengan baik. Banda Aceh, 95 perse 88 persen tempat-tem telah dibersihkan. B keterangan pers, ja Banda Aceh dan Meu dibuka kembali pad 2005. Selain itu, kehad asing di provinsi ya tsunami itu, menu: cepat. Angkatan bers laysia, satu-satunya dari militer asing y Maret 2005. akan hadir sampai Kontrib Bulletin itu men ICRC akan terus m upaya evakuasi jena nya, Palang Merah Laut F BUMI masih lama reda. Dari ke Mustika datang dar di sungai, tidak tax lazimnya. Wajah s boat KM Mustika, wa hasil, andai sa jebol. Padahal, men sela-ma dua mala 20 Awak KM M PULANG HAMP dilaporkan sudah c pulang dengan tang kena karang dan sam nelayan sedang mer dekat TPI, Lampu
