Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-03-24
Halaman: 09

Konten


WASPADA Antara mian Aburizal Bakrie ah Konstitusi, Jakarta, ermohonan pengujian rugikan. an ra ngkapi pesawa maritime ntuk melengkapi fungsi 7 sebagai pesawat intai, han pesawat latih Wong di satu skuadron, dan mit radar untuk wilayah a Timur, "katanya. a Dinas Penerangan TNI amana Pertama Abdul suf mengatakan, bebe- ista yang kini mendesak gembangan kekuatan tantara lain kapal selam, beberapa kapal cepat ra umum, sejumlah Alut- mendesak bagi pengem- ekuatan TNI AL adalah lam, rudal dan kapal ket," katanya. ngusaha dili King, 38, warga Jl. Husni anggungjawab PT Seribu Rabu (23/3), dalam kasus ck) anak-anak. an dakwaan di hadapan IH mengatakan, terdakwa si snack anak-anak merek ak-anak sedang bermain. produksi yang digunakan emudian dimasukkan ke angan snack. Lalu batangan dengan rasa dan dimasuk- proses bungkusan berlogo gu, kuning, coklat, biru. Ersebut, ujar jaksa, mirip ang memproduksi snack rdaftar. Harkan ke Jambi, Pekan dan Medan seharga Rp an isi tiap bal sebanyak keuntungan penjualan si Pandu Ardani merasa kwa melanggar pasal 91 ai mendengar dakwaan siding Rabu depan untuk g Juara I eris Di UDA pelajar SMUN 4 Medan o dalam bahasa Inggeris n, yang diselenggarakan (FSUDA) di Convention Rabu (22/3). ai juara setelah berhasil Sementara juara II dan n, dan Lisnawaty dengan an. -masing Chritene Natalia ai 1241, Angle dari SMU Wulandari asal SMUN ang digelar sehari penuh h di Medan. alah tsunami, Courtship pe, dan kriteria penilaian ta, intonasi, pengucapan, DA, Unimed dan Kopertis am sambutan pembukaan mmenghasilkan manusia suai disiplin ilmu masing- ri dari delapan fakultas. ma melaporkan, kegiatan Lomba diikuti 50 peserta an piala Kadispora Sumut e Di Patumbak ta Medan, Jumat (25/3) lapangan terbuka taman g Deli, Kecamatan Medan wah pimpinan Gembala manding tahun sebelumnya, i samping keyboard atau h Oikumene 2004 St Sori Paskah juga dimeriahkan KBP Nomensen dan Parna WASPADA Waspada/Ibnu Sa'dan RUSAK PARAH: Lintasan jalan sepanjang 30 kilometer dari Lhok Nibong, ibukota Kecamatan Pante Bidari menuju ke arah selatan Desa Blang Seunong kini kondisinya rusak parah. Pada bagian perbukitan selain terdapat lubang besar juga banyak jembatan yang sudah rusak, sehingga hasil kebun warga sulit untuk dibawa ke kota. Tiga Bulan Kurungan Untuk Kapten Syuib kan Oditur Militer Mayor CHK Yon Avia SH menyatakan pikir-pikir. di bagian kepala, pelipis serta dada. Menurut majelis hakim, perbuatan terdakwa tersebut me- langgar pasal 351 ayat-1 KUHP sesuai dakwaan primer. BANDA ACEH (Waspada): Majelis Hakim Pengadilan Mili- ter I-01 Banda Aceh dipimpin Ha- kim Ketua Mayor CHK Hulwani, SH memvonis Kapten CKM Syuib Mahmud, terdakwa pelaku penganiaya Koordinator GOWA Farid Faqih dengan hukuman tiga bulan penjara, dipotong sela- ma terdakwa dalam masa tahanan. ke depan, jika tidak siap maka keputusan dianggap diterima. Kapten Syuib seusai sidang kepada sejumlah wartawan mengatakan, dirinya tidak bisa menerima keputusan itu karena dinilai putusan majelis hakim tidak adil. Mayor CHK Hulwani SH da- lam putusannya pada sidang lan- jutan di Pengadilan Militer Ban- da Aceh, Rabu (23/3) mengata- kan, terdakwa Kapten Syuib ter- bukti secara sah dan menyakin- kan melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Farid Faqih di Lanud SIM, Blang Bin- tang, Aceh Besar 26 Januari lalu. Sidang putusan kasus peng- aniaya Farid Faqih yang digelar di pengadilan militer Mahmil I- 01 Kodam Iskandar Muda, Neu- su Banda Aceh, dimulai sekitar pukul 11:00. Selain menghadir- kan terdakwa, juga dihadiri sejumlah prajurit TNI lainnya. Sebelum membaca putusan, ketua majelis hakim sempat me- nyebutkan hal-hal yang me- ringankan terdakwa selama persidangan, yakni bersikap jujur dan berterus terang, menyesali terhadap perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi per- buatannya itu. Hal yang membe- ratkan, terdakwa tidak meng- hayati Sapta Marga TNI, meng- akibatkan citra TNI menjadi jelek Akibatnya, korban meng- alami sakit karena luka memar ICRC Dukung Kemanusiaan MEDAN (Waspada): Besok, tepat tiga bulan sudah bencana gempa dan tsunami berlalu. Pada hari Jumat (26/3) tersebut selain keputusan pemerintah tentang kehadiran militer asing di Pro- vinsi Nanggroe Aceh Darus- salam, juga akan dibuka kembali jalan antara Banda Aceh dan Meulaboh, Aceh Barat. Menurut bulletin ICRC khu- sus NAD, jumlah keseluruhan jenazah yang telah dievakuasi sebanyak 126,343 jenazah dan korban yang belum ditemukan berjumlah 93,797. Jumlah total pengungsi internal adalah 400,062. Bulletin yang diterima ini pekan lalu, menyebutkan bahwa proses pembersihan semakin ber- jalan dengan baik. Khusus di Banda Aceh, 95 persen jalan dan 88 persen tempat-tempat umum telah dibersihkan. Berdasarkan keterangan pers, jalan antara Banda Aceh dan Meulaboh akan dibuka kembali pada 26 Maret 2005. "Atas perbuatannya itu, ter- dakwa divonis dengan hukuman selama bulan penjara dipo- tong selama terdakwa dalam ma- sa tahanan sementara," ujar Ma- yor CHK Hulwani SH, didam- pingi hakim anggota Mayor CHK Marwan Sulyandi SH dan Mayor CHK Suryadi Samsir SH. Kapten CKM Syuib Mahmud yang dalam persidangan itu di- dampingi tiga penasehat hukum- nya Kapten CHK Sutisna, Kap- ten CHK Irham dan Lettu CHK Rizki Guntur Hidayatsyah, me- nyatakan banding atas vonis majelis hakim tersebut. Sedang- Selain itu, kehadiran militer asing di provinsi yang terkena tsunami itu, menurun secara cepat. Angkatan bersenjata Ma- laysia, satu-satunya perwakilan dari militer asing yang masih akan hadir sampai setelah 26 Maret 2005. Sebelum menutup persi- dangan, hakim ketua menyaran- kan kepada terdakwa untuk mem-persiapkan berkas banding dalam jangka waktu tujuh hari Pembersihan Jalan Di Banda Aceh Sudah 95 % Kontribusi ICRC Bulletin itu menyebutkan ICRC akan terus mendukung upaya evakuasi jenazah. Pasal- nya, Palang Merah Indonesia Nanggroe Aceh Darussalam (PMI) masih menemukan berki- sar 40 sampai 50 jenazah setiap harinya. Evakuasi PMI akan te- rus berlanjut secara sistematis sampai dengan tanggal 26 Maret 2005. Mulai tanggal tersebut, tim-tim evakuasi PMI hanya akan turut serta berdasarkan permintaan. Untuk korban yang selamat dari bencana, organisasi yang sudah berperan sejak daerah ini dilanda konflik, telah menya- lurkan paket peralatan kebersi- han lingkungan yang terus berlanjut. Selama dua pekan lalu, 80 alat tersebut telah didistribusi- kan di 30 lokasi yang berbeda di wilayah Pidie, Banda Aceh dan Aceh Besar. Alat-alat tersebut meliputi gerobak tanah, sekop, sapu, pe- ngepel, sikat kawat, ember, kain pembersih, spons, palu, linggis, tang, paku, sarung tangan, sepa- tu bot karet, celemek panjang, sabun, karbol, alat-alat P3K dan drum-drum penyimpanan air. Paket peralatan tersebut di- rancang untuk membantu mas- yarakat sampai dengan sekitar 50 orang untuk membersihkan rumah serta lingkungan daerah tinggal. Sampai bulletin ini di- buat, 120 paket telah didistribu- sikan. Distribusi paket kebutu- han rumah tangga, kain terpal, matras, selimut dan pakaian da- lam tetap dilanjutkan dalam jum- lah yang lebih kecil. Rumah Sakit lapangan ICRC/PMI telah meraih reputasi Waspada/Aldin NI PULANG HAMPA: Nelayan Lampulo Banda Aceh dilaporkan sudah dua hari melaut, namun akhirnya pulang dengan tangan kosong karena jaringnya rusak kena karang dan sampah bekas tsunami. Dalam gambar nelayan sedang memilah jaring yang jebol di tepi sungai dekat TPI, Lampulo Senin (21/3). yang baik di Aceh, dan pelaya- nannya sangat dihargai oleh pen- duduk. Seperti yang telah dila- porkan sebelumnya, keputusan telah diambil untuk memindah- kan rumah sakit jauh dari bangu- nan stadion untuk mengantisi- pasi kemungkinan tertimpa puing-puing jika terjadi gempa bumi besar. Saat ini seluruh tenda, kecua- li ruang operasi telah dipindah- kan. Sampai 16 Maret lalu, jum- lah keseluruhan pasien rawat jalan mencapai 5,948 orang dan jumlah total pasien rawat inap adalah 501 orang. Kamp bagi pengungsi, pasien yang telah sele-sai dirawat telah ditutup pada 10 Maret yang lalu mengingat jumlah yang menempati sudah menurun menjadi kurang dari 10 orang. Menurut bulletin, Tim WAT SAN ICRC terus melakukan assessment dan rehabilitasi fasi- litas air dan sanitasi. 25 Sumur di Desa Lambaro Seubun dan 20 sumur di Desa Lampuuk (kedua-nya terletak di Kabupaten Aceh Besar) serta enam sumur di Desa L. Punti yang terletak di Aceh Utara. Sumur-sumur tersebut sebelumnya telah terkontaminasi dengan lumpur, pasir dan air laut akibat tsunami. Di Bireuen, dua sumur baru telah dibuat. di mata masyarakat serta mem- buat Farid Faqih sakit. Selama dua pekan lalu ICRC juga telah menyediakan 480,000 liter air minum dengan truk di Atas pertimbangan itu, ma- jelis hakim memvonis terdakwa dengan hukuman tiga bulan pen- jara potong masa tahanan serta dibebankan biaya perkara sebe- sar Rp 10.000. Usai membacakan vonis, ketua majelis hakim menanya- kan kepada terdakwa, apakah terdakwa menerima putusan ter- sebut. Setelah melakukan kon- sultasi dengan penasehat hu- kumnya, terdakwa langsung me- nyatakan banding ke Mahkamah Militer Tinggi (Mahmilti). Aceh Utara. Dua kamp telah di- bangun dekat rumah sakit la- pangan dan ICRC menyediakan tong-tong sampah serta meng- urus pembuangan sampah terse- but. Instalasi sebuah tangki un- tuk suplai air juga telah di- bangun. Pekan lalu, sesi diseminasi pra-penugasan tentang kegiatan PMI, ICRC dan tentang hukum humaniter telah dilaksanakan bagi pasukan angkatan bersen- jata Indonesia yang baru tiba di Aceh. Dan selama dua pekan ter- akhir, kunjungan kepada taha- nan telah dilaksanakan di Sa- bang dan Aceh Selatan. Tim ICRC dalam kunjungan itu, melakukan assessment tentang kondisi penahanan. Tujuannya untuk mengetahui dengan pasti tentang dampak tsunami terha- dap fasilitas medis serta fasilitas air dan lingkungan. Tim tersebut juga mendaftar para tahanan dan melakukan assessment ten- tang kebutuhan akan fasilitas komunikasi antara para tahanan dengan keluarga mereka, serta jika diperlukan menyediakan bantuan kebutuhan dasar seperti paket yang berisi alat-alat higienis (hygiene kits). Soal keluarga yang putus kontak juga tak luput dari per- hatian ICRC. Mereka mem- bangun kembali kontak antar keluarga yang terpisah melalui kegiatan pencarian (Tracing Mai- Edison yang berharap bisa membawa pulang beras dan lauk pauk untuk keluarga, tampak lemas. Semula, lapangan kerja yang sulit pasca tsunami, membuat dirinya nekad bergabung dengan teman lainnya, ikut melaut menangkap ikan. Tapi, rezeki belum mau datang, karena jaring kena karang. Walau hasilnya nihil, petang di hari Minggu itu, Edison bersama 19 awak boat KM Mustika, tampak sigap menarik dan memilah jaring atau pukat penangkap ikan. Tak sampai 15 menit kerjaan itu mereka selesaikan. Sejumlah ikan yang berhasil mereka tangkap, cukup hanya untuk sekali makan. Menurut Saiful, 35, dalam sebulan ini pergi melaut penghasilan mereka tidak memadai. Penyebabnya, kata nelayan yang tinggal di Lamlagang, ini, banyak sampah bekas tsunami dari darat terbawa ke laut. Sampah-sampah yang terdapat di darat, dia menceritakan, juga terlihat di laut. "Kini laut benar benar kotor," kata Saiful, yang sudah 15 tahun sebagai nelayan ini. Alasannya? "Apa yang saya lakukan dalam rangka meng- amankan barang negara yang diberi tanggung jawab kepada saya. Namun, saat barang itu hilang dan menemukan orang lain yang mencuri, sehingga saya jadi emosi dan saya pukul dia. Memang saya mengaku tindakan itu salah, tetapi lebih salah lagi jika saya tidak bisa mengaman- kan barang pada saat itu, dan komandan saya tentu memaki saya," ujarnya. (608) Laut Kotor, Penghasilan Nelayan Merosot Drastis belum beruntung. Jaring kami jebol kena karang tsu- nami," kata Edison, 42, asal Lambunot, Aceh Besar. BUMI masih basah tersapu hujan yang belum lama reda. Dari kejauhan tampak sebuah boat KM Mustika datang dari arah kuala Lampulo. Saat sandar di sungai, tidak tampak kegembiraan, sebagaimana lazimnya. Wajah sedih menyelimuti sebagian awak boat KM Mustika, itu. Ada apakah gerangan? 20 Awak KM Mustika, ini mestinya pulang memba- wa hasil, andai saja jaring yang mereka tebar tidak jebol. Padahal, mereka sudah menghabiskan waktu sela-ma dua malam, menangkap ikan. "Kami lagi Sampah yang mengotori laut ini, katanya sampai menjorok hingga radius 1,5 Km dari bibir pantai. Praktis dari jarak tersebut, nelayan kini tidak lagi bisa menangkap ikan. Seperti yang mereka alami, pukat koyak kena sampah dan karang, yang sebelum tsunami tidak ada di sekitar itu. Menurut Saiful, radius 1,5 Km dari bibir pantai merupakan tempat ikan. "Sekarang kita tidak bisa lagi menangkap ikan dengan radius 1,5 Km," tambahnya. Merosotnya hasil tangkapan akibat laut kotor dibenarkan seorang ABK KM Mustika lainnya. Baktiar, 22, nelayan Lorong III, dekat Satpol Airud ini, hanya ling Service) telah diseleng- garakan bersama-sama dengan PMI sejak tanggal 6 Januari 2005. Kegiatan ini termasuk men- daftar orang-orang yang selamat beserta domisili aktual ("I am alive"/"Saya selamat"), mendaftar anak-anak di bawah umur yang terpisah dari keluarganya (Un- accompanied Children), men- daftar anggota keluarga yang hilang ("I am looking for..."/"Saya mencari..."), menyediakan pela- yanan penggunaan telepon sate- lit, serta pelayanan Berita Palang Merah (Red Cross Messages) un- tuk menolong para keluarga agar mereka dapat kembali mela- kukan kontak satu sama lain. setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004. Hasilnya, ICRC dan PMI te- lah berhasil memulihkan kem- bali kontak antara sekitar 2,702 keluarga yang terpisah akibat tsunami (data per 14 Maret 2005). Sejauh ini, 10,619 nama telah didaftar dalam list "Saya Sela- mat" dan 16,069 nama untuk list "Saya mencari". Anak di ba- wah umur yang terpisah dari keluarganya yang telah didaftar Hubungan Keluarga berjumlah 35 anak, di mana 13 di antaranya telah berhasil dipertemukan kembali dengan anggota keluarganya. Dalam dua pekan terakhir, empat perte- muan telah berhasil diselengga- rakan.(cra/b04) bisa pasrah. "Ya mau bagaimana lagi, bagi kami masa- masa sulit sudah biasa kami alami," kata Baktiar, yang kecil sudah jadi nelayan itu. Kondisi sulit ini boleh jadi yang membuat nelayan asal Lampulo enggan pergi ke laut. Sebelum tsunami, biasanya boat malam, sedikitnya ada sekitar 30 unit boat, yang pergi ke laut menangkap ikan. Kini, hanya KM Mustika ini saja yang tampak beroperasi. "Susah, untuk bisa dapat menghasilkan 50 persen dari sebelum tsunami saja sulit," keluh Saiful, yang mengaku tiga anak dan istrinya selamat, karena rumahnya di Lamlagang, tidak kena gelombang tsunami. Dia menyebutkan untuk sekali Jumat, mereka paling banter bisa mendapatkan uang kotor Rp 5 juta hasil dari tangkapan. Dari jumlah tersebut, katanya, dipotong untuk uang makan sekitar Rp 2,5 juta. Sisanya Rp 2,5 juta lagi dibagi dua dengan toke bangku, hingga tersisa Rp 1.250.000. "Jumlah itu kita bagi dengan awak KM Mustika yang jumlahnya 20 orang. Bayangkan saya, satu orang kami dapat berapa? Saiful menyebutkan, sulitnya nasib nelayan pasca tsunami. Tapi, bukan faktor sulitnya mendapat ikan di laut saja yang menjadi penyebab kenapa para nelayan masih enggan melaut. Selain banyak sarana dan fasilitas nelayan yang rusak, juga faktor kebiasaan masyarakat nelayan di daerah itu. "Biasanya kalau ada musibah, nelayan kita baru melaut setelah 100 hari musibah itu berlalu," kata Saiful. Tapi, ia tidak merinci lebih lanjut soal tradisi yang dipegang para nelayan itu. Saiful hanya menyebut banyak nelayan dan keluarganya yang meninggal akibat gelombang tsunami yang menerjang pemukiman nelayan itu, 26 Desember, tahun lalu. Aldin NI Asing Bangun 18.300 Rumah "Kita harap janji itu bisa se- gera terealisir," ungkap Walikota Banda Aceh, Ir. Mawardi Nurdin, MSc kepada Waspada di ruang kerjanya, Rabu (23/3). Bahkan, katanya, kini mulai dibangun 300 unit rumah dari BANDA ACEH (Waspada): Negara asing dan lem- baga donor menjanjikan membantu membangun rumah sederhana bagi masyarakat korban tsunami dan jumlah mencapai 18.300 unit rumah di kota Banda Aceh. Kepastian tentang kesiapan pelayanan kesehatan tersebut disampaikan Menkes DR. Siti Fadillah S ketika menyerahkan 1.561 tenaga paramedis yang ter- diri dari dokter spesialis, perawat dan bidan kepada Pemprov NAD di Banda Aceh, Rabu (23/3). "Para tenaga kesehatan ini yarakat di titik pengungsian dan akan menangani kesehatan mas- rumah sakit yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Dinas Syariat Islam Aceh Utara sedapat mungkin akan menghindari arogansi dalam pe- nerapan Syariat Islam di daerah itu. Demikian disebutkan Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Utara, Drs. Ridwan kepada Waspada, Rabu (23/3). Sesuai dengan petunjuk ulama, dalam menerapkan Syariat Islam seca- ra kaffah (sempurna) dilakukan dengan cara lemah-lembut untuk menyadarkan umat agar kembali kepada syariat. "Misalnya dengan cara mem- bina generasi, sesuai dengan qa- nun (peraturan daerah-red) 2.000 unit yang dijanjikan, Habitat For Humanity di Desa Tibang, Kecamatan, Syiah Kuala. Bantuan rumah lainnya. akan dibangun Habitat Interna- sional sebanyak 6.000 unit ru- mah, International Of Migration (IOM) 6.000 unit, China, 300 kon- tainer rumah box dan, Korea Selatan berjumlah ratusan unit rumah dan pemerintah Turki, Menurut Mawardi, rumah yang dijanjikan oleh negara asing dan lembaga donor serta program pemerintah pusat itu, umumnya 1.561 Paramedis Siap Layani Masyarakat NAD," katanya. BANDA ACEH (Waspada): Menyusul akan berakhirnya masa tanggap darurat di Provinsi NAD, 26 Maret mendatang, 1.561 paramedis telah dipersiapkan untuk siap menangani dan mem- berikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. pengungsian di Aceh, yang ber- fungsi sebagai sarana kesehatan sementara yang bertanggung ja- wab menyelenggarakan pelaya- nan kesehatan dasar untuk pen- duduk di lokasi pengungsian dan sekitarnya. Menurut dia, paramedis ini akan memperkuat pelayanan kesehatan pasca gempa bumi dan tsunami di Aceh, selain mengan- tisipasi berakhirnya operasi ke- manusiaan dan pelayanan kese- hatan pihak LSM dari negara- negara asing, dan persiapan ma- suknya fase rehabilitasi di Aceh. "Penyerahan bantuan petugas kesehatan kepada Peme- rintah Provinsi NAD itu juga untuk mengatasi kekurangan tenaga medis lokal dalam upaya memperkuat kembali pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah ini," jelas Menkes. Kata dia, pemerintah juga telah membuka pos kesehatan satelit (poskeslit) di titik-titik Syariat Islam Di Aceh Utara Sesuai Petunjuk Ulama sebanyak 2.000 unit. Selain itu, bantuan dari da- lam negeri yang sudah menya- takan siap yakni REI (Real Esta- te Indonesia) sebanyak 1.000 unit dan Bank Indonesia (BI) se- banyak 1.000 unit. Pemerintah pusat sendiri, sudah menyiapkan membangun sebanyak 123.000 unit rumah di seluruh Aceh berkaitan dengan tsunami. Sedangkan di Banda Aceh, kata dia, akan dibangun sesuai dengan kebutuhan. MEULABOH (Waspada): Sebagian besar pegawai honor daerah Kabupaten Aceh Barat kecewa setelah melihat hasil seleksi CPNSD yang diumumkan Pemda setempat, Senin (21/3) Keterangan yang diperoleh Waspada dari sejumlah pegawai honor daerah (Honda) di sana, banyak dari mereka yang sudah bekerja hingga 14 tahun terus menerus tidak lulus bahkan ada di antaranya sudah lima kali ikut seleksi termasuk tes wawancara guna untuk mendongkrak nilai agar bisa lulus. Provinsi NAD tahun 2000," tegas Ridwan. Dalam qanun tersebut dinyatakan, penerapan syariat perlu dilaksanakan bagi anak- anak dan remaja secara dini se- hingga meunasah dapat difung- sikan kembali di seluruh kam- pung/kelurahan sebagai sarana pengajaran secara teratur dan berkesinambungan. Jl. Gajah Mada 59 SOLO Telp: (0271) 716008-712734, Fax: 712734 24 MARET Http:\\www.monpers.lin.go.id 2005 KAMIS Materi pelajaran yang perlu ditanam kepada para generasi di antaranya, aqidah, ibadah dan dakwah islamiyah. "Selain itu juga generasi harus dapat mema- hami mengenai, qadha, zinayah, munakahah dan mawaris," tambah Kadis Syariat Islam yang menganjurkan para camat dan KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL Ia menyebutkan proses per- salinan bagi ibu hamil di lokasi pengungsian itu tidak akan dike- nakan biaya. "Pemerintah telah menang gung semua biaya kesehatan masyarakat umum dan peng- ungsi korban bencana alam, ter- masuk bagi ibu hamil yang akan melahirkan," tambahnya. Di lokasi-lokasi pengungsian seperti di barak hunian semen- tara itu telah ada petugas kese- hatan yang tergabung dalam pos kesehatan satelit (poskeslit). "Di lokasi pengungsian itu dilengkapi tenaga dokter, pera- wat dan bidan, yang setiap saat siap melayani warga yang me- merlukan pelayanan kesehatan secara gratis," kata Muhammd nasional. Prestasi yang diperoleh Dar- midar masing-masing juara I Pembina Penyuluh Lapangan pada lomba kelompok intensifi- kasi tambak (Intam) tingkat Ka- bupaten Aceh Barat tahun 1997, juara II Pembina penyuluh la- pangan pada lomba kelompok Intam tingkat Provinsi NAD tahun 1997, penyuluh teladan pada lomba kelompok Intam tingkat Provinsi NAD tahun 1998 dan juara harapan I tingkat na- sional sebagai penyuluh lapang- an pada lomba kelompok Intam tahun 1998. rumah sederhana dengan tipe 36. Khusus bantuan dari China, katanya, berbentuk rumah box, yang memilih bahan dari alu- minium. Salah seorang pegawai Hon- da Aceh Barat, Darmidar lulusan Darmidar merasa heran. SPP Negeri Ladong Aceh tahun seperti adanya permainan dalam 1992 dan telah menjadi pegawai pemeriksaan hasil seleksi honor di Dinas Perikanan Aceh CPNSD tahun-tahun sebelum- Barat sejak tahun 1993 dan telah nya karena Bupati Aceh Barat mendapat penghargaan atas sering menyebutkan supaya pa- prestasinya sampai tingkat nitia seleksi CPNSD agar mem- Dengan besarnya bantuan perumahan tersebut, Mawardi Nurdin mengharapkan pasca tsunami, tidak ada lagi rakyat terutama warga Banda Aceh yang tidak punya rumah. Ekses tsunami, sedikitnya 33.000 unit rumah di Banda Aceh mengalami rusak berat dan ringan. Kini warga sebagian be- sar tinggal di tenda dan barak- barak serta rumah famili dan tidak sedikit yang harus menye- wa rumah. Menyangkut warga yang kini tidak memiliki rumah dan harus menyewa kepada pihak lain, Walikota Banda Aceh ini, akan memikirkan supaya mereka juga mendapat bantuan rumah. Jumlah tenaga yang direkrut untuk penyelenggaraan poskeslit di lokasi pengungsian itu berjum- lah 761 orang tenaga kesehatan, terdiri dari 110 orang dokter PTT, 79 bidan PTT, 110 sarjana kese- hatan masyarakat, 48 orang ahli gizi, 55 jiwa ahli kesehatan ling- kungan, 330 orang perawat dan 29 tenaga farmasi. Poskeslit ini, kata Menkes, akan berperan menyelenggara- kan pelayanan kesehatan yang meliputi promosi kesehatan, pela- imum mukim untuk memantau dan mengawasi langsung pelak- sanaan kegiatan itu, sehingga benar-benar dapat berlangsung efektif. Di Pengungsian Terdapat 334 Jiwa Ibu Hamil BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 334 jiwa ibu hamil yang selamat dari bencana alam gempa bumi dan tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darus- salam (NAD), berada di lokasi pengungsian yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di dae- rah berjuluk Serambi Mekah itu. "Hingga hari ke-86 pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami melanda wilayah Aceh itu, kami mencatat sebanyak 334 orang ibu hamil berada di lokasi- lokasi pengungsian yang tersebar di beberapa daerah, kondisi kesehatan mereka masih nor- mal," kata Kabag Humas Dinas Kesehatan Provinsi NAD, Mu- hammad Hasan, di Banda Aceh, Rabu (23/3). Dinas Syariat Islam sendiri untuk mengawasi pelaksanaan Syariat Islam di Kabupaten Aceh Utara mengakui akan memben- tuk pengawas (Wilayatul Hisbah) yang terdiri dari berbagai unsur. Anggota Wilayatul Hisbah akan diisi 174 orang untuk 22 kecama- tan. Setiap kecamatan akan di- awasi 15 personel. Pengawas ter- diri dari, unsur syariat satu orang, MPU dua orang, Muspika lima orang, imam masjid dua orang dan dari unsur remaja Hasan. Selain di poskeslit, ujarnya, masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu juga mendapat pelayanan kesehatan di pos-pos kesehatan milik peme- rintah seperti puskesmas dan rumah sakit daerah. "Jika warga berobat di ru- mah sakit swasta, tentunya akan dikenai biaya," tambah dia. Di pihak lain, ia menjelaskan berdasarkan hasil survei lapang- an pasca bencana alam, terdapat sebanyak 44 kasus dari delapan penyakit yang diderita peng- ungsi, antara lain diare, diare berdarah, ispa, pneumonia, penyakit kulit, trauma, thypoid dan gastritis. Bencana alam gempa bumi Lahan Ditanya soal areal peruma- han Mawardi Nurdin menyata- kan tidak ada masalah, karena masih banyak lahan kosong di Banda Aceh. Sedangkan pem- bangunannya jauh dari bibir pan- tai. "Kita sediakan sekitar 2 Km dari bibir pantai. Itu untuk nela- yan, sedangkan untuk masya- rakat umum bisa di luar itu," kata Mawardi. perhatikan pegawai Honda yang berprestasi yang mengangkat dan mengharumkan nama dae- rah dalam bidangnya masing- masing. Kenyataannya Darmi- dar tak lulus. Kepala Bagian Kepegawaian Setdakab Aceh Barat Drs. Adonis yang dihubungi Waspada meng- aku banyak pegawai Honda yang tidak lewat dan ada CPNSD yang lulus tetapi sudah meninggal aki- bat gelombang tsunami. Jumlah- nya belum dapat dipastikan ma- sih ditunggu sampai Sabtu (26/ 3), "kalau tidak ada akan diganti dengan rangking berikutnya, daf- tar rangking nilai akan diterima dalam waktu dekat dari pusat," jelasnya. Selain rumah sederhana, diakui Mawardi, lembaga asing menyatakan akan siap memban- tu membangun fasilitas umum, seperti rumah sekolah dan fasili- tas rumah sakit. "Sekarang se- dang dicari lokasi yang pas," kata Mawardi, sembari menyebut negara Turki diantaranya yang akan membangun fasilitas terse- but membutuhkan areal sedikit- nya 5 hektar.(b02/b05) Menurut Adonis salah se- orang stafnya, sedang menunggu di kantor gubernur karena daftar rangking nilai sangat menen- 9 yanan gizi, pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga be- rencana. Poskeslit di lokasi peng- ungsian itu juga berperan mela- kukan pencegahan dan pembe- rantasan penyakit menular, peng- obatan dasar, kesehatan lingkungan, kesehatan jiwa dan psikososial. Siti Fadilah menjelaskan jumlah poskeslit yang akan di- bangun sebanyak 55 unit, dise- suaikan dengan titik lokasi peng- ungsian yang tersebar di 10 kabupaten/kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. "Satu titik poskeslit dengan 16 tenaga medís diharapkan dapat mela- yani kesehatan minimal untuk 5.000 jiwa di satu titik lokasi pengungsian," cap Menkes Siti Fadillah S. (604) Pegawai Honor Aceh Barat Kecewa Hasil CPNS masjid lima orang. Selain itu, juga dibentuk pilot project di empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Jambo Aye, Lhoksukon, Syam- talira Bayu dan Kecamatan De- wantara. Sementara 18 kecama- tan lain dapat mengambil contoh secara sempurna dari empat ke- camatan pilot project dimaksud. Mengenai jumlah dana yang akan diserap untuk mewujudkan pelaksanaan Syariat Islam, diper- kirakan sekitar Rp 300 juta. Jum- lah tersebut telah diajukan da- lam Rancangan Anggaran Penda- patan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2005, demikian Rid- wan.(cdin/b13) dan tsunami yang menelan korban jiwa lebih 200.000 orang meninggal dunia dan hilang, menguncang 13 dari 21 kabupa- ten/kota di Provinsi NAD pada 26 Desember 2004. Disebutkan, pasca bencana alam itu jajaran kesehatan lokal bersama-sama dengan lembaga- lembaga nasional dan interna- sional telah melakukan pengo- batan gratis kepada masyarakat korban gempa bumi dan tsu- nami. Hingga saat ini telah dilaku- kan pemberian imunisasi cam- pak kepada anak balita di Kota Banda Aceh sebanyak 37.630 orang, Kabupaten Pidie (10.024 orang), Aceh Barat (14.430 orang), Bireuen (68.086 orang). (ant) tukan kalau ada pihak yang com- plain, pihak kepegawaian ada datanya. Sejauh ini, tambah Adonis belum ada yang complain karena pemeriksaannya tidak ditangani di daerah.(623) CUTIET BACUT - Bak nanjih euntreuk, bek tuwo boih kata tsunami! namanya nanti jangan lupa tambah kata tsunami!) 2cm Color Rendition Chart