Tipe: Koran
Tanggal: 2005-07-02
Halaman: 18
Konten
4cm 18 2 JULI 2005 SABTU Mw CRNA PTPN 3 GUDANG GARAM International RALLY INDONESIA 2005 Sumatera Utara, 1-3 Juli 2005 Di hadapan 4.800 penonton yang memadati separuh Si- ngapore Indoor Stadium, Ju- mat malam, pertandingan ber- langsung sangat ketat dengan beberapa kali perpindahan ser- vis tanpa penambahan angka. Peringkat tiga dunia Peter Gade memimpin perolehan START PREBE SEMEN BOSOWR Sejak itu Taufik mengambil alih untuk memimpin dengan cepat hingga kedudukan 10- 5, namun pukulan taktis Gade mengecoh Taufik memberi pe- luang pemain Denmark terse- but memperpendek jarak ang- ka menjadi 7-10. Beberapa pengembalian bola Gade yang menyangkut di net memperkuat kedudukan Taufik menjadi 13-7, namun Waspada/Surya Efendi Juara nasional Hery Agung S mengangkat tangan kanannya disamping mobil yang akan dikendarainya dengan navigator Hade Mboi sebelum dilepas Kapoldasu Irjen Pol Iwan Pandjiwinata (kanan, memegang bendera start) di halaman Plaza Medan Fair, Jumat (1/7) malam. 46 Pembalap nasional dan lokal akan bersaing dalam arena balapan seri II Kejurnas Bhayangkara GG Rally 2005' di kawasan perkebunan Sumut (Tebing Tinggi). Taufik Tundukkan Peter Gade SINGAPURA (Waspada): Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat lolos ke semifinal Aviva Singapura Terbuka setelah mengalahkan pemain Denmark Peter Gade dalam pertandingan dua set yang berlangsung 95 menit, dengan kemenangan 15-13, 17-15. angka pada set pertama hingga 3-0 sebelum Taufik membuku- kan angka pertama setelah ter- jadi lima kali perpindahan ser- vis tanpa perolehan angka pada kedua pemain. setelah itu Gade mati-matian untuk menahan pukulan Tau- fik hingga 14 kali perpindahan servis tidak menghasilkan tam- bahan angka. Slamet Widodo ketika Waspada hubungi mengatakan, digelar- nya penataran wasit ini merupakan program yang cukup positif dan diharapkan agar pada setiap daerah di Indonesia memiliki wasit yang bisa diandalkan untuk memimpin satu turnamen atau kompetisi. Dan disetiap daerah harus memiliki wasit berser- tifikat nasional. Ini harus mutlak ada dan menjadi persyaratan baik bagi setiap Pengda Pelti maupun klub-klub yang sering menggelar berbagai turnamen baik bersifat lokal. Ke 28 wasit yang ikut penataran adalah Agus Syahputra, Amirsyah, Argubi Silwan, Budi, Denggan Pulungan, Dicky Zulkar nain, Drs. Parlin Harahap, Hermanto Bangun, Herniyanti, Herwin, Ibrahim Sembiring SPd, Irsan Fauzi, Irwan Gatra, Junjungan Tampubolon, Kuslin, M Rizal, M. Ali Syahputra, M. Eko Isdianto SPd, M. Ishak SPd, M. Maimun Masri, Nalda Nefrialda, Nurkadri Gundri, Riky Hamdani, Robby, Roni Rus- kendy, Shandi Agoesta Lubis, Sukriman dan Suryadi. (m25) DO 585 TB 32505 Dua lifter Deli Serdang yang kebagian medali emas masing- masing Edoardo S (60kg) dan Nanang (120kg). Sedangkan satu emas lagi dari sembilan emas yang diperebutkan pada hari kedua Kejurda PABBSI diperoleh Robert Sipayung (90kg). Pertandingan kemarin nyaris terhenti disebabkan lampu di Gelanggang Remaja padam dari PLN. Namun panitia dengan mempergunakan lilin sebagai penerangan meneruskan pertan- dingan yang tinggal menyisakan dua kelas lagi menjelang Magh- rib tersebut. Dengan hasil yang diperoleh dari cabang angkat besi dan angkat berat, lifter Deli Serdang masih memimpin disusul Medan sebagai runner-up. Pada hari ketiga Sabtu (2/ 7) sekaligus penutupan mempertandingkan cabang binaraga. Hasil cabang angkat berat putra, kemarin, masing-masing kelas 60kg 1. Edoardo S (D.Serdang), 2. M.Hasian Siregar, 3. Rein Simangunsong (Medan). 67,5kg 1.Toly (Medan), 2. Samsiadi (P. Siantar), 3. Ismail (P. Siantar). 75kg 1. Nirwana Syahputra (Medan), 2. Bambang Irawan (P. Siantar), 3. Rahmad (D.Serdang). 82,5kg 1. Rico Goncalwes (Medan), 2. Junerbin S (P.Siantar), 3. Wahyu (P. Siantar). 90kg 1. Robert Sipayung (P.Siantar), 2. Jhon Hidayat (Medan) hanya dua lifter: 100kg 1. Efendi Sembiring (Medan), 2. Masinder S (Medan), 3. Arifin (D.Serdang). 110kg 1. Marthin (Medan) satu lifter. 120kg 1. Nanang (D.Serdang), 2. Ferry (P. Siantar) dua lifter. Di atas 125kg 1. Ade Irwan Sipayung (Medan) satu lifter. Bahkan saat kedudukan 14-10 bagi Taufik, Gade tetap mampu menambah angka menjadi 13-14 dalam beberapa kali pergantian servis sebelum akhirnya pukulan tajam Taufik menutup set pertama. Set kedua berlangsung jauh lebih ketat, dengan Taufik be- berapa kali terjatuh saat ber- usaha menjangkau pukulan Gade yang lebih banyak meng- andalkan pukulan mengecoh ke bagian belakang dan tepi lapangan. Masa transisi Mantan lifter nasional andalan Sumut Asber Nasution menye- butkan bahwa minimnya prestasi lifter Sumut saat ini adalah suatu masa transisi di mana lifter nasional tidak lagi bertanding dan yang diharapkan pada generasi muda. Asber mengakui bahwa kepengurusan Pengda PABBSI Sumut saat ini memiliki tantangan, yakni mengembalikan kedigjayaan lifter Sumut era 60-an hingga 80-an. Asber mengakui salut dengan Pengda PABBSI Sumut yang dipimpim Sjahril Effendy Pasaribu yang membuat gebrakan dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Åsber menyebutkan bahwa Rakerda baru pertamakali ini dilaksanakan. "Mudah-mudahan ini menjadi momentum kebangkitan PABBSI Sumut," katanya. (m20) 28 Peserta Ikuti Penataran Wasit Tenis MEDAN (Waspada): 28 Peserta terdiri dari mantan atlet dan mahasiswa/dosen Unimed ikut ambil bagian dalam penataran wasit tenis yang berlangsung di Gedung Pengcab Pelti Medan Jl Kejaksaan Medan mulai Rabu hingga Jumat (29 Juni hingga 1 Juli 2005). Demikian Ketua panpel Marodjahan Batubara, SE bersama Nona Intan mengatakan kepada Waspada di Medan, usai acara pembukaan kemarin. Penataran wasit bertujuan, untuk mempersiapkan para wasit-wasit berkualitas, sehingga dalam turnamen tenis junior tingkat nasional Medan Open 2005 yang digelar di Kota Medan nantinya, para wasit-wasit tersebut mampu memimpin pertan- dingan dengan baik dengan menerapkan fair play. Justru itu para peserta bukan saja ditatar melalui teori saja tapi juga praktek langsung di lapangan, Sehingga hasil yang diperoleh benar-benar menjadi ilmu dan bekal yang berguna bagi para wasit yang sebagian besar masih muda-muda. Apalagi nantinya para wasit yang ikut penataran ini akan memperoleh kartu data dasar atau sejenis piagam penghargaan. Penataran dengan mengundang Pengurus Besar (PB) Pelti yaitu Slamet Widodo (referee) dan Mustafa (pengawas pertandingan) Kartika Airlines Siap Mudahkan KONI ini merupakan prakarsa dari Panpel nasional Medan Open 2005. Meski tertinggal sejak set kedua dimulai pada kedudu- kan 1-7, 5-10, dan 8-13, saat berhasil menyamai kedudukan meningalkan gade yang mulai menjadi 13-13 Taufik melaju kulannya yang selalu meleset frustrasi dengan pukulan-pu- jatuh ke luar lapangan atau menyangkut di net. Meski demikian, Gade yang menyadari Taufik mulai keke- lahan berusaha mengambil pe- luang dan berhasil menyamai kedudukan menjadi 14-14, dan 15-15, namun pukulan Gade yang menyangkut di net mem- buat juara Olimpiade Taufik JAKARTA (Waspada): Ka- mi siap bekerjasama dengan KONI Pusat untuk memberi- kan kemudahan dan potongan harga kepada insan olahraga Indonesia yang akan bertan- ding ke daerah-daerah yang rutenya dilayani Kartika Airli- bahwa top olahraga itu harus nes. Sebab kami mengetahui mengeluarkan dana yang besar bagi pengiriman atletnya un- tuk mengikuti pertandingan di luar daerah mereka, termasuk untuk mengikuti Kejurnas. Namun kemudahan itu da- pat diberikan Kartika Airlines bila mereka itu mempunyai su- rat pengantar dari KONI Pu- sat, demikian Presiden Direk- tur PT Kartika Airlines Odang Kariana yang didampingi oleh Direktur Pelaksana Lapangan Eko Gunarto di Jakarta me- ngemukakan khusus kepada MEDAN (Waspada): Per- siapan tim basket Sumut tam- paknya sudah meyakinkan un- tuk mengikuti kejuaraan bas- ket di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) VIII/2005 mendatang. Hal ini terlihat dari hasil pertandingan uji coba me- lawan tim basket putra terbaik SMP Wahidin di GOR Angsa- pura Jl Logam Medan. Tim put- 000 SU GUMU SUM UMUT 4 PENNZE 100 100 SUMU SUMUT 4 9 memenangi pertandingan. "Pertandingan hari ini sangat melelahkan karena berlang- sung sekitar satu setengah jam, tetapi saya senang bisa me- nang," ujar Taufik seusai per- tandingan. Pertemuan pada perempat- final Singapura Terbuka ter- sebut merupakan pertemuan ke-12 bagi keduanya dan oleh sebab itu, kata Taufik ia telah hafal dengan permainan Pe- ter Gade sehingga yakin bisa mengalahkan lawannya. Dari 11 pertandingan sebelumnya Taufik memenangi empat di antaranya yakni pada tiga pertemuan terakhir: Ólim- piade Athena, Jepang Terbuka 2005 serta Piala Sudirman bu- lan lalu, dan juga memenangi pertemuan di semifinal Singa- pura Terbuka 1999. Gade memenangi pertemu- an di Denmark Terbuka 1998, All England 1999, Piala Su- dirman 1999, Taiwan Terbuka 2000, Copenhagen Masters 2003 dan 2004, serta All En- gland 2004. Semifinalis lainnya Chen Hong mengalahkan juara ber- tahan asal Denmark Kenneth Jonassen 15-6, 15-9 dan pemain Korea Lee Hyun Il yang me- Cina 15-10, 15-4. nundukkan Bao Chunlai dari Waspada, kemarin, mengenai apa yang dapat diberikan peru- sahaannya untuk kemajuan olahraga Indonesia. Olahraga 46 Pereli Bertarung tajam. Dengan karakter lintasan seperti ini, para pereli pasti akan dengan leluasa menggeber mo- bilnya secepat mungkin. Tetapi saya sendiri belum mengetahui bagaimana cara- nya untuk dapat melakukan hubungan dengan pengurus KONI Pusat dan apakah KONI Pusat bersedia bekerjasama degan pihak kami, kata Odang dan berapa persen yang akan pat diberikan kepada atlet ter- diminta KONI Pusat untuk da- sebut sebagai potongan harga. Keinginannya bekerjasama dengan KONI Pusat dan jaja- rannya itu termasuk KONI daerah disebakan perusahaan yang bergerak dilajur angkutan udara ini merasa bahwa atlet itu adalah pahlawan bangsa yang dengan prestasinya mam- pu mengangkat harkat dan martabat bangsa. (j01) ri Sumut hanya kalah tipis 53- 64 yang diakibatkan tidak se- padannya stamina. "Penampilan anak-anak sudah bagus, kekalahan mere- ka hanya kurang konsentrasi saja, hal ini dikarenakan mere- ka berhadapan dengan tim put- ra. Di samping itu stamina tim Popnas putri tentunya kurang sepadan jika dibanding dengan OWSAMAD CUMU 8 00 6922000 1080 6000 1000 200 IMU MU UMUT 6 UMUT 12 MEDAN (Waspada): Se- banyak 46 peserta kejurnas putaran II Bhayangkara GG Rally Indonesia 2005' mela- kukan start dari depan hala- man Plaza Medan Fair Ju- mat malam (1/7). Mereka dile- pas dalam acara ceremonial start berdasarkan unggulan yang ditetapkan IMI. Lifter Medan Dominasi Angkat Berat Kejurda PABBSI MEDAN (Waspada): Lifter Medan mendominasi cabang angkat berat pada hari kedua Kejuaraan Daerah (Kejurda) PABBSI yang digelar di Gelanggang Remaja Medan, Jumat (1/7). Lifter Medan berhasil meraih enam medali emas, sedangkan Deli Serdang pada hari pertama mendominasi perolehan medali, kemarin, hanya dua Keenam liter yang berhasil meraih medali emas kelompok Tim Basket Putri Sumut Meyakinkan putra (75kg), Roci Goncalwes (82,5kg), Efendi Sembiring (100kg), Marthin (110kg), Ade Irwan Sipayung (di atas 125kg) dan Tolly (67,5kg). Pasangan pereli Sumut Dodi/ Prihatin Kasiman dengan nomor pintu 48 menjadi peserta perta- ma yang dilepas tepat pukul 19.- 00 WIB oleh Gubernur Sumut HT Rizal Nurdin, diikuti pereli Sumut lain Sori Mulia Nasution/ Rahmat Saleh dan pereli unggu- lan diatas mereka, dengan selisih waktu satu menit dan dibagi lima kelompok. Tim basket putri Sumut yang terdiri dari Selfiana, Dian, Yenny, Jenny, Riska, Shirley, Fatmawaty, Vivia, Selly, Angel, Junny dan Cony. Dari hasil Pertandingan uji coba, penampilan mereka sudah meyakinkan untuk mengikuti Popnas VIII/2005 Mendatang. Terakhir, di kelompok perta- ma, enam unggulan teratas di lepas mulai pukul 19.40 dengan McLaren Pimpin Latihan MAGNY COURS, PERANCIS (AP): Pedro de la Rosa, test driver tim McLaren-Mercedes, memimpin sesi pelatihan bebas GP Perancis di sirkuit Magny Cours Jumat malam (1/7) dan membukukan waktu tercepat pada sore harinya ketika dia mencatat waktu 1 menit, 14.778 detik di trek sepanjang 4.4- kilometer. Di sesi pertama dia mengungguli calon juara dunia Fernando Alonso dan Giancarlo Fisichella dari tim Renault, sedangkan di sesi kedua, de la Rosa lebih cepat dari driver Mc- Laren Juan Pablo Montoya, dengan mengembangkan kece- patan sampai 213.263 km/jam. 14 Pembalap yang memboikot GP AS dua pekan lalu mencatat waktu impresif bersama ban Michelin mereka. Tetapi Ferrari tampaknya juga sudah menemukan settingan pas dengan ban Good Year mereka, dengan menempatkan pembalap mereka di kelompok 6 Besar. Michael Shumacher, juara GPAS, membukukan waktu terce- pat ketiga di atas Alonso, sementara rekan satu timnya Rubens Barrichello ada di posisi ketujuh. 10 Besar Latihan Bebas II: 1. Pedro de la Rosa, Spanyol, McLaren-Mercedes, 1:14.460. 2. Juan Pablo Montoya, Kolombia, McLaren-Mercedes, 1:15.129. 3. Michael Schumacher, Jerman, Ferrari, 1:15.204. SINGAPURA (Antara): Ganda campuran Nova Widian- to/Lilyana Natsir gagal mem- pertahankan gelarnya pada turnamen bulutangkis Áviva Singapura Terbuka, setelah pa- da perempatfinal dikalahkan pasangan Cina Chen Qiqiu/Zhao Tingting 15-6, 11-15, 15-11. Pada pertandingan di Si- ngapore Indoor Stadium berka- pasitas lebih dari 10.000 tem- pat duduk yang hanya terisi kurang dari seperempatnya, Jumat sore, Nova/Lilyana yang diunggulkan di urutan kelima merebut angka pertama sebe- lum tertinggal hingga 1-8 oleh pasangan peringkat empat du- nia tersebut. puncaknya pelepasan start unggulan kesatu juara nasional Herry Agung/Hade Mboi dari tim Bosowa yang dilepas Ka- poldasu Irjen Pol Iwan Pandji- winata. 4. Fernando Alonso, Spanyol, Renault, 1:15.242. 5. Giancarlo Fisichella, Italia, Renault, 1:15.380. 6. x-Olivier Panis, Perancis, Toyota, 1:15.483. 7. Rubens Barrichello, Brazil, Ferrari, 1:15.605. 8. Jarno Trulli, Italia, Toyota, 1:15.774. 9. Ralf Schumacher, Jerman, Toyota, 1:15.925. 10. David Coulthard, Ingeris, Red Bull-Cosworth, 1:16.371. (arm) pendek jarak angka menjadi Setelah berhasil memper- 6-9, serangan bertubi-tubi de- ngan dropshot keras membuat Nova/Lilyana kepayahan hing- ga akhirnya gagal menjangkau pukulan lawan yang terus me- nambah angka untuk menyu- dahi set pertama 15-6. Pasangan pereli Ijeck/Uche dari tim Bank Sumut, satu-satu- nya pereli tuan rumah yang ma- suk unggulan 10 Besar di lepas pukul 19.36 WIB. Nova/Liliyana Gagal Agaknya keinginan untuk menang yang kuat membuat Nova/Lilyana yang dengan ce- pat unggul 10-4 bermain agak terburu-buru sehingga lengah dan dimanfaatkan lawannya un- tuk mengejar ketertinggalan. Pasangan Cina yang semu- la mulai kendor, pukulan-pu- kulannya kembali terarah se- hingga membuat Nova dan Li- lyana kewalahan. Sebuah drop- shot dari Chen Qiqiu yang tidak dapat dikembalikan Lilyana menutup pertandingan yang memastikan pasangan Cina tersebut maju ke semifinal, Sabtu (2/7). Set kedua berbalik dengan pasangan Indones nyak memimpin perolehan lebih ba- angka hingga 11-7 di antaranya diuntungkan oleh beberapa ke- salahan lawan. Para peserta akan bertarung selama dua hari penuh di 13 SS (Spesial Stages/trayek khusus) yang tersebar di perkebunan sa- wit dan karet Sumut yang berpu- sa di Tebingtinggi. Ajang reli ja- rak jauh pertama di Sumut sejak terakhir kali digelar pada 2000 lalu ini, tidak hanya membutuh- kan skill tinggi dan mobil ken- cang. Stamina tangguh dan ke- yakinan menang juga dibutuh- kan guna mempertahankan Meski agak kepayahan bahkan Lilyana beberapa kali terjatuh saat berusaha men- jangkau pukulan lawan yang lebih banyak ditujukan ke tepi lapangan, ganda campuran ter- baik Indonesia saat ini tersebut unggulannya untuk memaksa- mampu mempertahankan ke- kan digelarnya set penentuan dengan unggul 15-11. Bagi tim basket Popnas put- ri Sumut, pertandingan uji coba melawan tim putra Wahidin- tentunya menjadi ujian yang sangat berat dan berarti. Me- reka dicoba dengan tiga strate- gi yang diterapkan tim putra Wahidin yang juga di bawah arahan Tek Peng. Di kuarter pertama dan kedua anak-anak Wahidin bermain dengan stra- tegi man to man, putri Sumut yang menurunkan starter Jen- ny, Riska, Shirley, Selly dan Junny tertinggal angka keme- nangan 12-21. Kuarter perta- ma ini tim putri terlihat berma- in kurang konsentrasi. Mema- Waspada/Dediriono suki kuarter kedua, tim putri mulai berusaha mengimbangi permainan putra Wahidin dan berhasil menambah delapan angka sementara Wahidin me- nambah poin lebih sedikit di tim putra Wahidin," ungkap pe- latih tim Popnas putri Sumut Tek Peng bersama pelatih ke- pala tim Popnas Sumut Fredy Marcos Gorey kemarin. Namun begitu menurut Fredy Gorey serangan dan per- tahanan mereka masih perlu ditingkatkan. Sedangkan shoo- ting Fredy menilai sudah baik, bahkan mereka sering berha- sil melakukan tembakan tiga angka, "Pada set ketiga mereka se- dikit lengah karena ingin buru- buru, bahkan kembali ke per- mainan semula seperti pada set pertama yang selalu berma- in keras tanpa jeda, padahal itu yang disenangi pasangan Cina," ujar pelatih ganda cam- dingan. puran Aryono seusai pertan- Menurut dia, set kedua ber- hasil direbut karena Nova mau- variasi yang menggabungkan pun Lilyana bermain lebih ber- serangan-serangan cepat dan sesekali memperlambat tempo. "Dengan bermain seperti itu justru lawan banyak mati sendiri," kata Aryono menyesal- kan set ketiga yang lepas sete- lah unggul 10-4. "Saya tidak tahu mengapa bisa seperti itu," ujar Lilyana yang membantah kehilangan konsentrasi. "Saya tetap kon- sentrasi tapi... nggak tahulah," ujarnya belum mampu mele- paskan kekesalannya. banding kuarter pertama yakni 13 angka. Kuarter ketiga dengan stra- tegi zone yang diterapkan putra Wahidin, permainan tim Pop- nas putri semakin membaik, tembakan tiga angka yang me- reka lakukan sering berhasil terutama yang dilakukan pe- main bernomor punggung 7 Jenny dan 12 Selly. Pada kuarter ini tim putri lebih unggul dalam menambah poin dengan 13 angka, semen- tara putra Wahidin hanya 12 angka. Namun poin keseluru- han Wahidin masih tetap me- mimpin 46-37. Di kuarter terakhir, tim putra Wahidin menerapkan strategi full court press dan semakin meningkatkan se- rangan. Strategi ini memang sedikit membuat tim puitri kewalahan namun selisih poin yang dihasilkan tidak terlalu jauh yakni 13 poin putri dan 18 poin putra Wahidin dan akhirnya pertandingan dime- nangkan putra Wahidin dengan skor akhir 64-53. Menurut pelatih Tek Peng, untuk lebih memantapkan per- siapan, dalam waktu dekat ini tim basket putri Popnas Sumut akan kembali melakukan per- tandingan uji coba. (cded) konsistensi persaingan. Keyaki- nan untuk menjadi juara itulah yang akan membuat persaingan para pereli akan semakin sengit. Mulai dari pereli junior hing- ga senior yang berlaga di Grup A, N, GR2, dan N16 mulai hari ini mengibarkan bendera per- saingan. Hampir seluruhnya me- reka sangat yakin mampu me- naklukkan medan lomba se- banyak 13 SS itu, yang terben- tang dari Bangun Bandar A hing- ga Pabatu. "Ini merupakan pergelaran terbesar yang pernah dibuat Bloedus Management Indonesia (BMI) dengan melibatkan 46 pereli. Secara kuantitas ini yang terbesar. Saya berharap, semoga secara kualitas tingkat persa- ingannya juga semakin baik," kata Pimpinan Perlombaan yang juga Direktur BMI, Jeffrey JP. Jeffrey yang mantan navi- gator ini menambahkan, kalau melihat dari struktur lintasan memang mudah. Selain memili- ki ruas jalan yang lebar, tiku- ngannya pun juga tidak terlalu Menurut Jeffrey, pada ke- juaraan dunia 1996 dan 1997 devisa Pemprovsu bertambah. Bahkan menurutnya, reli me- START GO Bla Bla Bla Akan tetapi, menurut dia, kondisi lintasan seperti itulah yang membuat emosi para pereli terlena. "Jangan terjebak oleh karakter lintasan yang keliha- tannya mudah tetapi sebenarnya memiliki rintangan yang tinggi. Di sinilah seninya lintasan di Medan. Ibarat air, tenang tetapi menghanyutkan," ujar dia. Mengenai kondisi lintasan, juara kejurnas Putaran I di Lam- pung, April lalu, Rifat Sungkar dari Tim Pertamina Prima XP menjelaskan, kondisinya meng- asyikkan. "Saya rasa, saya dapat mengarunginya dengan baik. Meski begitu, kewaspadaan te- tap saya prioritaskan," kata dia. Menjadi juara memang me- rupakan impian pereli yang akan mengendarai mobil spek Grup A, Proton PERT. Tetapi, dia me- ngakui, tidak mudah untuk bisa melangkah ke mimbar juara. Selain rival utamanya, juara nasional Herry Agung (Tim Bo- Reli Dapat Tingkatkan Devisa MEDAN (Waspada): Kejua- raan reli baik tingkat nasional maupun internasional dapat meningkatkan devisa daerah. Hal itu sudah dialami pada tahun-tahun sebelumnya di mana Sumatera Utara pernah menjadi tuan rumah World Championship Rally. Demikian disampaikan Pimpinan Perlombaan Jeffrey JP di Merdeka Walk Lapangan Merdeka Medan, Jumat (1/7) dalam acara jumpa fans pereli yang mengikuti Bhayangkara Gudang Garam Rally Indone- sia (GGRI) pada 1 sampai 3 Juli 2005. MEDAN (Waspada): Tim Pennzoil Motorsport menurun- kan tiga perelinya untuk berta- rung di tiga katagori kejuaraan yang diperlombakan dalam ba- lapan putaran II kejurnas Bha- yangkara GG Rally 2005' di Su- mut Sabtu dan Minggu (2 dan 3 Juli). "Harapan kami, tentu bisa meraih finish dan menjadi juara di setiap kelas yang kita ikuti," ucap pereli utama tim ini Fauzy Aldjufri di Medan ke- marin (1/7). nyerap lapangan kerja dada- kan selama berlangsungnya reli. Pada putaran kedua di Su- mut telah menampung 500 or- ang untuk mensukseskan pe- nyelenggaraan Kejurnas ini. Bagi Sumut, sebut Jeffrey, Bhayangkara GGRI di Sumut menjadi acuan untuk penye- lenggaraan kejuaraan interna- sional. "Kalau penyelenggara- an ini sukses, maka besar ke- mungkinan Sumut kembali di- percayakan menyelenggarakan World Championship Rally," tuturnya. FIA Untuk itu, sebut akan mensurvey kembali linta- san yang dipergunakan dalam balapan. Para pereli sendiri mengakui bahwa lintasan di TELRO DD 144 S WASPADA sowa), Rifat juga memperhitung- kan kehadiran adik kandungnya Rizal Sungkar, yang juga mem- bela tim Pertamina Prima XP, Chandra Alim (KFC Raly Team), Ricardo Gelael (KFC Rally Te- am), Subhan Aksa (Tim Bosowa), dan tidak ketinggalan pereli Fau- zy Aldjufri (Pennzoil Motorsport). Dari barisan pereli Sumut harapan terbesar ada dipundak Ketua Pengda IMI Sumut Ijeck, sebagai salah satu dari dua pereli tuan rumah yang bersaing di grup N, selain pasangan Bobby HS/Azri Giosta yang jadi ung- gulan ke-12. Harun Nasution, pering- kat ke-6 grup N seri WRC tahun 1996, bakal bahu membahu de- ngan Billy Marbun/Herry Koen- toyo dan Marzuki Desky/Robby Prasetyo di kelompok GR2, supa- ya gelar jangan lepas ke luar. Untungnya, mereka bertiga sa- ma-sama membela tim Bla Bla Bla. Sementara Fian Nasution/ Dian Sukmawan harus berjuang lebih keras di kelas N16, karena di sana ada juara seri Ilalu Anton Satria. (arm) Fauzy, yang kenyang penga- laman tampil di Sumut menga- kui, tantangan untuk menjadi yang terbaik dalam event speed reli di sini tidak ringan. Trek yang rata-rata tanah liat dalam sekejap permukaannya bisa berubah, jika hujan. "Cuaca su-" sah ditebak. Ini memerlukan kecermatan dalam memilih ban, sebagai salah satu faktor penting dalam meraih keme- nangan. Apalagi treknya ter- Sumut memiliki keanehan. Se- perti diakui pereli andal nasio- nal Rifat Sungkar dari tim Per- tamina Prima XP, lintasan di Sumut memiliki keunikan. Ka- lau lintasan basah disebabkan hujan biasanya akan berlum- pur. Namun, kata Rifat, linta- san bukannya berlumpur, na- mun licin. Waspada/Setia Budi Siregar Bupati Aceh Tenggara Drs. H. Armen Desky melepas putrinya Millie Desky pada start dalam balapan Bhayangkara GG Rally Indonesia 2005' di pelataran Plaza Medan Fair Jl. Gatot Subroto Medan, Jumat (1/7) malam. Tim Pennzoil Incar Juara di sini adalah event reli terbaik, dan mereka pasti akan hadir jika reli digelar di Sumut. "Ka- mi juga berharap level kejuara- an bisa secepatnya ditingkat- kan menjadi seperti ketika seri Asia Pasifik dan WRC waktu lalu," tutur pereli senior ini. Tim Pennzoil dalam kejua- raan kali ini mengandalkan Fauzy dan navigatornya Mach- fuzi Harahap di grup A, semen- tara pasangan Deyu/Aris FH di kelas N16 dan Drajat Sayuti/ Pramu Raharjo di kelas GR2. Hal sama disampaikan pe- reli senior Chandra Alim (Fu- chs Chalim Rally Team). "Saya sering kandas pada balapan di Sumut," kata Chandra yang berhasil naik podium pada World Championship Rally 1996. Namun untuk balapan kali ini, Chandra Ali akan tam- pil di Grup N dengan menung- gangi Mitsubishi Evolution IV, bertekad tidak kandas. (m20) golong high speed., sangat me- nantang untuk ditaklukkan," tambahnya lagi. Pereli yang diunggulkan pada urutan ke lima ini seka- rang lebih yakin, karena mobil yang juga pernah dipakainya di sini pada 1996 lalu, kini su- dah di up-grade dengan spesifi- kasi grup A. "Saya berharap tidak turun hujan. Jika linta- san kering, kami bisa memaksi- malkan kemampuan mobil," tandasnya. Fauzy mengatakan, tim Pennzoil, seperti biasanya se- lalu turun full tim jika bermain di Sumut. "Kali ini kami juga tampil dengan kekuatan penuh dengan menurunkan wakil baik di grup A, N dan GR2," tu- tur Fauzy lagi, dalam ketera- ngannya yang didampingi ma- najer tim A. Juliarto, Deputy GM Coorporate Communica- tion PT WGI Selvy, Robert Ba- tubara dan para pereli. Menurut Fauzy, kejuaraan Motor Oil in USA, M Deyu mengatakan, Sumut beruntung punya trek seperti ini, yang tidak dipunyai daerah lain. "Di SS 3 dan 4, bisa digeber hingga kecepatan 150 km/jam," urainya. Sementara Machfuzi menambahkan, 50 persen kon- disi trek sudah berubah dari reli yang lalu, terutama diper- mukaan. "SS yang paling vi- tal adalah di Bangun Bandar sebagai SS 1 dan 5, karena menjadi awal dari penentuan strategi," ujar Machfuzi. (arm) 14THIS Waspada/Armansyah Th Pereli tim Pennzoil yang turun di arena "Bhayangkara GG Rally 2005' bersama manajer tim A. Juliarto (tengah) di Medan kemarin (1/7). Color Rendition Chart WASPADA Petenis Swis lawannya asal F semifinal tungga Jumat (1/7). Fee 36-4 7-6. Pebulutangkis mengarahkan puk Denmark Peter perempatfinal Sing ke semifinal setel Hasil Leng Singapura Ganda Campuran: 6-Sudket Prapakamol/Sa Robertson/Gail Emms 4-Chen Qiqiu/Zhao Tingt (Indonesia) 15-6, 11-15 3-Jens Eriksen/Mette Sch Kellogg (Inggeris) 17-1 2-Zhang Jun/Gao Ling (C 15-12, 15-4 Tunggal Putra: 1-Lin Dan (China) menga. 8-Taufik Hidayat (Indone Lee Hyun II (Korea) meng 7-Chen Hong (China) men Tunggal Putri: 8-Zhou Mi mengalahkan Jiang Yanjiao (China) men 3-Pi Hongyan (Perancis) 2-Zhang Ning (China) mem Ganda Putra: 1-Jens Eriksen/Martin Lun Cai Yun (China) 15-13, 14 4-Candra Wijaya/Sigit Budi (Indonesia) 10-15, 15-7,- 7-Jung Jae Sung/Lee Jae Ji (Denmark) 15-10, 10-15, 6-Mathias Boe/Carsten Moge Yulianto (Indonesia) 15-9 Ganda Putri: 1-Yang Wei Zhang Jiewen (Ch Thungthongkam (Thailan 3-Gao Ling/Huang Sui (Chi (Denmark) 15-4, 15-1 Jo Novita/Greysia Polii (Indon 11-15, 15-5, 15-3 7-Zhang Dan/Zhang Yawen ( 15-4, 15-6. (h01/ap) Tiga Pete Pastikan BANDA ACEH (W dipastikan berlaga di Kepastian itu menyusu dua hari sebelum pe Ketiga petenis yang rebutkan hadiah tota peringkat 12 nasional. di Surabaya Jawa Tim peringkat 42 dan 40 "Sedangkan Nurin Open pertama. Setela turnamen tenis taraf n. kata Sekretaris Pelaksa Aceh, Jumat (1/7) pet- Menurut Dharma, nasional itu, sejumlah NAD juga menyatakan Aceh tempat berlangsun menanyakan masalah Panitia, kata Dhar dan memiliki kualitas ba dasi selama pertandinga kualitas turnamen. "Ata ke Aceh hanya jalan-j- Karena itu, lanjut yang berminat mengil Juli mendatang. Sepan penyelenggara akan mer sesuai kemampuan ya
