Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-04-19
Halaman: 06

Konten


4cm WASPADA DEMI KEBENARAN DAN KEADILAN Harian Umum Nasional WASPADA Terbit sejak 11 Januari 1947 Pendiri: H. MOHAMMAD SAID (17 Agustus 1905 - 26 April 1995) Hj. ANI IDRUS (25 November 1918-9 Januari 1999) Pemimpin Umum: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H. Prabudi P. Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred: H. Teruna Jasa Said Pemimpin Perusahaan: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA Redaktur Pelaksana Azwir Thahir, Sofyan Harahap Dewan Pelaksana Redaksi : T. Junaidi, Hendra DS, Edward Thahir, Muhammad Joni, Sumaharja Ritonga, Nurhalim Tanjung. Akmal AZ. Rudhy Faliskan Alamat Kantor Pusat, Penerbit, Redaksi, Tata Usaha/Periklanan Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel. (061) 4150858 (3 saluran), Faks: (061) 4510025 e-mail :waspada@indosat.net.id Kantor Biro redaksi/Perwakilan Periklanan : (1) Bumi Warta Jaya, Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Tel. (021) 322216 Faks. (021) 3140817 Jakarta Pusat (2) Perwakilan Waspada Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21-C Tel.(0651) 22385 Banda Aceh 23122 (3) Jalan Listrik No.11 Lhokseumawe Tel. (0645) 44206 (4) Komplek Windsor Square Blok B No. 28 Nagoya, Batam Tel. (0778) 430923 Penerbit PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA SIUUP: 065/SK/MENPEN/SIUUP/A7/1985 tanggal 25 Februari 1988 ISSN 0215-3017 Percetakan: Percetakan Web PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Letjen. Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel.612681 Isi di luar tanggungjawab pencetak Harga iklan tiap mm kolom Rp. 7.000 ukuran 42 mm. Tajuk Rencana Menneg PAN Jangan NATO dari Menneg PAN Feisal Tamin. Yang hanya baru tahap melakukan inspeksi mendadak ke kantor-kantor pemerintahan dan mengimbau pejabat tidak hidup berfoya-foya. Dalam soal hidup sederhana Faisal Tamin mungkin bisa dijadikan contoh. Terbukti, sesuai laporan media massa, dia hanya menggunakan mobil dinas jenis Kijang, sementara menteri lainnya menggunakan mobil mewah jenis Volvo. Namun yang diharapkan masyarakat dari Faisal Tamin, bukan sekadar dia menunjukkan dirinya hidup sederhana saja, tetapi kebijakannya dipatuhi seluruh aparatur pemerintahan. Dalam kaitan masih banyaknya pejabat negara yang belum melaporkan kekayaannya kepada KPKPN, Faisal Tamin hanya bisa menyesalkannya. Padahal, yang diharapkan masyarakat dari Menneg PAN adalah bagaimana dia membuat gebrakan nyata. Jadi, kesannya tidak NATO alias No Action Talk Only, hanya pandai bicara namun tidak berbuat apa- ара. Media massa banyak menyorot banyaknya pejabat negara yang tidak menyerahkan laporan kekayaannya kepada Komisi Pemeriksa Kekayaan Pejabat Negara (KPKPN). Padahal, Presiden, Wapres, Ketua DPR dan Ketua MPR sendiri sudah melaporkan kekayaannya. Anggota DPR dan MPR juga sudah banyak yang melaporkan kekayaannya kepada KPKPN karena merupakan kaharusan, sesuai tuntutan undang-undang. Justru itu, kita harapkan Menneg PAN bisa lebih keras mengecam dan meminta KPKPN lebih tegas, bila perlu melakukan pemanggilan paksa terhadap pejabat pemerintahan yang masih belum mau melaporkan kekayaannya. Media memang banyak memberi tanggapan atas kekayaan yang dimiliki para pejabat publik karena banyak yang aneh-aneh. Anggota DPR/ MPR yang lima tahun lalu kekayaannya belum apa-apa sekarang ini sudah mampu menembus angka miliaran rupiah. Wajar saja kalau menimbulkan banyak tanggapan miring, dari kekayaannya yang baru itu. Bisa jadi dari hasil KKN. Kita mengharapkan KPKPN tegas dalam menyikapi para pejabat yang masih belum melaporkan daftar kekayaannya. Karena ini tuntutan undang-undang maka tidak ada alasan untuk tidak melaporkan kekayaannya. Kita mencurigai mereka yang enggan C itra kelabu. Bagi Dewan Perwakilan Rakyat/ Daerah (DPR/DPRD), sebutan itu mungkin yang paling cocok untuk saat ini. Sebab, integritas dan kredibilitas lembaga terhormat itu belakangan ini bertubi-tubi mendapat sorotan tajam, tidak hanya dari masyarakat tetapi juga dari Presiden Megawati Soekarnoputri. " Mengapa Megawati juga tak ketinggalan menyo- roti ? Sebab, wawasan kebangsaan para wakil rakyat yang duduk di DPRD/DPR maupun kader partai politik semakin tipis. Itulah sebabnya beliau meng- harapkan Lemhanas bersama lembaga pengkajian dan pendidikan lain, secara bertahap memfasilitasi kursus untuk anggota dewan maupun kader Parpol. ketahuan publik, kok banyak betul hartanya. Karena itu mereka berusaha mengulur-ulur waktu dengan harapan pihak KPKPN tidak terus mengejarnya. Presiden merasa perlu mengemukakan penilaian- nya itu, tujuannya agar anggota dewan menyegarkan kembali dan memelihara wawasan kebangsaan se- bagai bagian dari sistem politik demokratis. Dengan tidak mendaftar sebenarnya mereka akan menjadi pusat perhatian publik dibandingkan mereka yang sudah melaporkan kekayaannya sejak dini. Terlalu banyak yang didaftarkan bisa menimbulkan masalah, tidak didaftar bisa disidik tim KPKPN. Boleh-boleh saja mereka yang enggan melaporkan kekayaannya memberi alasan, namun apapun alasan mereka tentunya tidak bisa membenarkan untuk tidak melapor. Kalau soal takut keamanannya tidak terjamin, mereka yang khawatir keamanannya tidak terjamin dapat meminta perlindungan dari pihak polisi. Sebaiknya mereka yang membandel tidak melaporkan kekayaannya diberikan sanksi tegas. Umumkan nama-nama mereka yang tidak melapor itu kepada publik sehingga bisa dinilai masyarakat luas. Tidak hanya cukup memberi sanksi moral seperti itu, harus ada tindak lanjutnya dengan memberi sanksi hukum yang lebih tegas untuk memaksa mereka mematuhi tuntutan undang- undang. Citra Kelabu Wakil Rakyat Sebagai pejabat negara, pejabat publik seharusnya mereka bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Bukan malah berusaha mengelak dengan memberi alasan yang tidak masuk akal. Dalam batas yang bisa ditoleransi mungkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diberikan deadline masih juga tidak patuh, maka sepatutnya dipanggil paksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang melawan hukum itu. Menneg PAN sebenarnya bisa bertindak bila yang membandel itu pegawai negeri sipil. Mereka bisa diberi hukuman dengan skorsing atau menurunkan pangkat dan jabatannya. Kalau itu dilakukan kita yakin mereka akan takut. Ternyata sorotan lainya juga muncul dari pe- ngamat politik Universitas Negeri Padang Prof.Mar- djani Martamin menyangkut kinerja anggota dewan. Menurutnya, banyak anggota legislatif hasil Pemilu 1999 nampaknya sulit terpilih kembali pada Pemilu mendatang, karena selama menjabat anggota dewan terhormat kurang menunjukkan iktikad baiknya dalam membela kepentingan rakyat. Dalam kerangka pandangan atas dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, setiap warga negara, apalagi anggota dewan terhormat semestinya memang harus memiliki paham kebangsaan. Paham ke- bangsaan adalah sebagai jiwa dari suatu negara. Sebagai jiwa dari suatu negara, paham kebangsaan tidak semata-mata mengacu pada unsur fisik yang kira-kira seragam, entah ditinjau dari aspek antropo- logis atau kultural, entah dari aspek sosiologis atau etnologis, melainkan terutama pada keinginan para warga untuk bersama-sama menyatakan diri sebagai bangsa. Dengan demikian, keinginan merupakan jiwa, menjadi semangat yang melahirkan suatu negara. Karena itu, kita mendukung negara kebangsaan, yang menjadi jiwa, roh atau semangat negara Indone- sia. Tetapi, alangkah ironisnya bila sebagai wakil rakyat, wawasan kebangsaannya menipis. Gejala ini kita nilai serius, karena hal itu mencerminkan bahwa kesadaran berbangsa atau rasa nasionalisme mereka juga menipis. Semestinya, di tengah kondisi krisis kebangsaan kita dewasa ini, identitas kebangsaan kita harus tetap dipertahankan. Identitas kebangsaan menjadi syarat yang mendasar bagi pengembangan kesatuan dan Tujuan pemerintah mendaftarkan kekayaan pejabat pemerintahan jelas baik agar mereka takut melakukan korupsi karena KPKPN sewaktu-waktu bisa saja melakukan pengusutan. Dalam hal ini power KPKPN sangat menentukan. Kalau memang tidak berkuku jangan harap pemberantasan korupsi akan berjalan. Itu sebabnya terhadap pejabat yang masih belum melaporkan kekayaannya dengan sengaja agar diberi sanksi, tidak cukup hanya imbauan saja. Pemerintah dalam hal ini Menneg PAN bertanggung jawab untuk memberdayakan keberadaan KPKPN agar berani bersikap tegas, tak masanya hanya NATO.+ persatuan masyarakat dan bangsa. Di samping menjadi syarat bagi kedirian dan eksistensi bangsa ini, kuatnya identitas dan wawawan kebangsaan menjadi benteng mendasar terhadap segala bentuk gejolak distabilitas. Berbagai gejolak sosial dan ancaman disintegrasi bangsa yang marak belakangan ini di tanah air, secara mendasar juga akibat miskinnya identitas dan rasa kebangsaan pada diri pelakunya. Karena itu, sebagai wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif, penilaian atau kritik Presiden Megawati itu hendaknya membuka rasa kesadaran anggota dewan agar lebih memahami betapa pentnya mempertebal wawasan kebangsaan. Perihal penilian pengamat politik Prof.Mardjani Martamin, itu berarti anggota dewan produk Pemilu 1999 tidak berkualitas. Kalau kita membuat evaluasi, para wakil rakyat produk Pemilu era reformasi ini, memang kita tidak mencatat sejumlah kemajuan yang berarti. Isu wakil rakyat malas menghadiri sidang, adalah satu contoh bahwa mereka kurang menunjukkan ikhtikad baik membela kepentingan rakyat. Padahal, salah satu tujuan dilakukannya reformasi di bidang politik ialah untuk memberdayakan para anggota legislatif, agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai perwakilan dari rakyat. Barangakali tidak terlalu keliru apabila kita katakan sampai hari ini para wakil rakyat kita sebenarnya tidak memenuhi syarat secara keintelektualan untuk menjadi wakil rakyat. Mereka berhasil menjadi anggota dewan bukan karena intelektualitas atau kemampuan mereka memahami persoalan, apalagi memperjuangkan aspirasi rakyat, tetapi karena peluang yang diberikan oleh Parpol. Jika demikian, buat apa lagi kita memilih mereka pada Pemilu mendatang. Masyarakat sebenarnya sudah sejak zaman orde baru sering bicara bernada miring soal wakil-wakil rakyat kita di lembaga legislatif. Bahkan sebutan bahwa wakil rakyat kita hanya mengenal abjad "D"(dududk diam, dengar dan duit) selalau menjadi bahan olok- olok. Bernarkah mereka itu cuma duduk, diam, dengar berlangsung sampai sekarang. dan dapat duit? Celakanya, kondisi semacam itu bisa bahan kualitas. Kita tak tahu, apakah mereka sudah Masyarakat selama itu hanya bisa mengolok-olok saja, sementara yang diolok-olok tak melakukan peru- harapkan wakil-wakilnya yang duduk di dewan dan tuli atau mati rasa? Tentunya, masyarakat tidak meng- baru. Tetapi tampil sesuai dengan namanya: wakil rakyat. majelis tidak lagi seperti yang terjadi pada masa orde Yakni, benar-benar menjadi wakil rakyat, yang me- mahami keluhan-keluhan rakyat, suara hati rakyat, aspirasi rakyat dan sebagainya.* SUDUT BATUAH *Ketua MPR-RI Amien Rais mengatakan,kondisi bangsa Indonesia saat ini bagaikan pasien sedang berada di ruang 'Unit Gawat Darurat' (UGD) - Salah makan obat barangkali mas... *Presiden Megawati Soekarnoputri menilai wawasan kebangsaan para wakil rakyat duduk di DPRD maupun kader Partai Politik semakin menipis -Lantas yang tebal apanya dong mbak? Ketua DPR Akbar Tandjung menilai terlalu prematur tudingan pihak asing melakukan intervensi dalam proses amandemen UUD 45 - Kecuali masalah utang ya bang! Wak Doel Antisemitisme Dan Antizionisme terhadap pemimpin-pemimpin- nya, termasuk Yasser Arafat. Jen- deral Effi Eitam, seorang zionis bergaris keras dan bertangan besi dimasukan oleh Sharon dalam ka- binetnya, sebagai Menteri Perta- hanan. Maksud tujuannya ialah jelas. Menentang desakan-desak- an luar negeri Israel menghen- tikan aksi teror militernya terha- dap rakyat Pelestina. ma mereka. Seringkali kecurigaan ini meningkat dalam tindakan ke- kerasan terhadap orang Yahudi. Terkenal bahwa di zaman Hitleris- me berkuasa di Jerman, maka re- zim Hilter seringkali menggerak- kan progroms, yaitu terorisme massal terhadap penduduk Yahu- di. Dan desakan-desakan luar negeri ini banyak sekali. Makin hari makin bertambah. Tidak ha- nya di dunia Arab, dunia Islam, dunia Asia Afrika. Tapi juga di be- berapa negara barat. Malahan de- monstrasi menentang tindakan Israel terhadap rakyat Palestina terjadi juga di Brussel, London, Roma, Paris dan New York serta Washington. Oleh Dr H Roeslan Abdulgani Kolumnis onflik Zionisme Israel K kontra rakyat Palestina tetap gawat. Malah ada tanda- tanda menajam. Demikian pula demonstrasi di negara-negara Arab dan Islam makin semarak. Juga di negara-negara barat. Se- mua itu menentang kebrutalan zionisme terhadap rakyat Pales- tina, yang makin hari makin bru- tal. Sekalipun para utusan Ame- rika, seperti Anthony Zinni dan Menlu Powell sibuk mengadakan jembatan konsultasi dengan Ariel Sharon dari Israel dan Yasser Ara- fat dari Palestina, namun hasil secara positif belum nampak. Makin Brutal Militerisme Zionisme Israel terus menyerang rakyat Palestina. Sebaliknya rakyat Palestina terus membalas dengan bom-bom bu- nuh diri. Menurut statistik dari intel kaum zionis, sejak tahun 1993 sampai 2002 sekarang sudah 106 bom uh diri rakyat Palestina menyerang sasaran-sasaran ter- tentu di wilayah Israel, yang di- rampasnya dari wilayah rakyat Palestina. Yang terbanyak dalam 3 bulan tahun 2002 sekarang ini. Dalam 12 bulan tahun 2001 jum- lah bom bunuh diri berjumlah 36. Sedangkan 3 bulan tahun 2002 jumlahnya 28 kasus. P olemik mengenai impor paha ayam asal Amerika Serikat tampaknya sudah ber- akhir dengan keputusan pemerin- tah yang tetap membuka keran impor paha ayam asal AS dengan syarat produk itu dilengkapi stike- risasi halal. Kondisi yang naik ke permukaan menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia memang takut untuk mengeluarkan kebi- jakan yang dianggap bertentangan dengan aturan Organisasi Perda- gangan Dunia (WTO-World Tra- de Organization). Meskipun tu- juannya adalah demi keamanan konsumen-rakyat Indonesia, baik dari segi kehalalan maupun dari segi kesehatan, tetapi pemerintah terkesan sangat mematuhi dan takut terhadap desakan adidaya Barat tersebut. Oleh Enna Nurhaina Burhan Kolumnis Paling-paling Dirjen Industri Agro dan Hasil Hutan Zainal Arifin mengatakan, untuk menangkal impor paha ayam maka harus di- terapkan sertifikasi halal. Selan- jutnya pemerintah juga harus ber- hati-hati dalam membatasi impor paha ayam agar tidak melanggar aturan WTO. Menurut Dirjen Per- dagangan Luar Negeri, Sudar, pihaknya tengah menyiapkan tiga Kaum Zionis Israel makin bru- tal agresi dan terornya terhadap rakyat Palestina. Daerah-daerah yang dulu diakui masuk dalam wilayah otoritas negara Palestina diserbu dan diduduki. Yasser Ara- fat dikepung. Diberi ultimatum supaya atau keluar dari wilayah Palestina. Atau ditangkap dan di- bunuh. Jawaban Yasser Arafat te- gas; lebih baik mati syahid daripa- da lari dari tanah airnya. Seluruh dunia, termasuk kaum Zionis Israel, menyadari bahwa bila Yasser Arafat mati ter- bunuh akan merupakan lawan kaum zionis yang lebih hebat lagi, daripada Yasser Arafat yang hidup dalam pengepungan. Itulah sebab- nya kaum Zionisme Israel sangat berhati-hati dengan pelaksanaan ancamannya itu. Kaum zionis menyadari pula bahwa dalam barisan bom bunuh diri terdapat beberapa wanita mu- da, yang rela berkorban untuk ke- merdekaan Palestina. Antara lain Wafa Idris dan Ayat Achras, ma- sing-masing berusia 28 dan 18 ta- hun, yang pada tanggal 27 Januari dan 29 Maret 2002 beroperasi se- bagai bom bunuh diri menyerang sasaran Zionisme Israel dengan sukses. kan dengan peringatan Hari Karti- ni. Pada momentum seperti ini, biasanya banyak kegiatan kewani- taan yang melibatkan ibu-ibu atau remaja putri. Lomba peragaan bu- sana dan masak memasak akan Sungguh menakjubkan kebe- ranian barisan bom bunuh diri mewarnai sekolah dan kelompok ibu-ibu di lingkungan tempat ting- gal. Kemeriahan rutin yang boleh jadi malah mambuat kita lupa akan keluhuran cita-cita Kartini. Walau demikian, itulah yang baru dapat kita lakukan dalam meng- apresiasi perjuangan Kartini, yak- ni menekankan hakikat keluhur- an, kesucian dan keunggulan wa- nita. Kartini memang tokoh ke- banggaan wanita Indonesia, yang mewakili ketertindasan kaum perempuan, sekaligus pejuang as- pirasi bagi kaumnya yang ingin maju bersama dengan kaum pria, setara dalam segalanya, tanpa me- lalaikan tugas kodratinya. Per- alternatif yakni pengenaan bea masuk impor, lalu ditataniagakan dengan peraturan khusus dan se- lanjutnya dengan memasukkan kategori Nomor Pokok Importir Khusus (NPIK). Oleh Dra Meida Nugrahalia MSc Staf Pengajar FMIPA UNIMED omentum di bulan April juangan Kartini membebaskan Tiga alternatif ini disiapkan setelah pertemuan departemen teknis yang membicarakan impor paha ayam ke Indonesia. Dengan tercapainya kesepakatan ini, ma- ka surat edaran yang awalnya me larang impor ini tidak berlaku lagi, dan otomatis paha ayam yang su- dah ada di pelabuhan yang dileng- kapi sertifikasi halal bisa segera masuk. dilakukannya sambil tetap menja- lankan fungsi kodratinya sebagai wanita. Stikerisasi Halal Dan Masalah Ayam Transgenik salkan. Kartini Politik Emansipasi yang diperjuang- kan Kartini telah membangkitkan semangat perjuangan banyak kaum wanita, bahkan jauh setelah Kartini meninggal dunia, 17 Sep- tember 1904. Lapangan perjuang- an kaum wanita juga sudah sema- kin meluas, bukan hanya sebagai guru atau pegawai negeri saja, bahkan politik pun sudah menjadi ajang perjuangan kaum perem- puan. Di era reformasi ini, Megawati telah dengan gemilang mewakili kaum Kartini memimpin 220 juta rakyat Indonesia. Kebanggaan "Kartini politik" ini bertambah kental mengingat baru kali ini Indonesia merasakan sentuhan seorang ibu dalam menjalankan roda pemerintahan. Kesan Indo- Hidup Segan, Mati Terus Tulisan harus ditandatangani dan disertai ber-tanggungjawab tentang hal ini. PLN sendirikah, atau Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia yang getol memperjuangkan hak Begitulah pepatah yang pa- konsumen atau sebaiknya jasa ling tepat untuk PLN Ranting PLN tidak dijual di konsumen ka- Rantauprapat Rayon Sigambal. lau tidak layak atau tidak dapat Dalam menjalankan misinya memuaskan konsumen. atau memberikan pelayanan ke- pada masyarakat, PLN Rayon Sigambal khususnya Ranting Rantauprapat umumnya terke- san bobrok alias tiada hari tanpa mati listrik. Terutama saat men- dung meski belum tentu turun hujan. Yah, alasannya klasik. Jaringan rawan pepohonan yang tumbang. Melalui surat pembaca ini sa- ya mewakili sekian banyak konsu- men yang tidak puas dengan pela- yanan PLN yang mutunya rendah, berharap semoga PLN dapat me- ningkatkan kinerjanya dan mutu pelayanannya kepada konsumen. Nama dan alamat ada pada Redaksi rakyat Palestina ini. Keikhlasan dan keberanian mati syahid atas jalan Tuhan Yang Maha Esa demi kemerdekaan dan keadilan rak- yatnya merupakan sumber ins- pirasi dan dedikasi yang luar biasa. la disumberi oleh energi Tuhani- yah, yaitu energi spiritual religius, energi ilmiyah rasional dan energi jasmaniyah. Tapi yang lebih membosan- kan tanpa mendung dan tanpa hujan, listrik selalu saja mati. Seolah konsumen/pelanggan tak pernah membayar jasa yang judul "Khasiat Pohon Cemara Dan Pembetulan Dalam tulisan saya dengan telah diberikan PLN. Setiap saat PLN dapat mematikan aliran listrik tanpa pemberitahuan. Akhirnya, tak hanya bola lampu yang putus, banyak juga peralat- an elektronik yang terbakar aki- bat tidak profesionalnya PLN dalam memberikan pelayanan- Jarak Merah Masih Perlu Diteliti" dimuat di harian ini Minggu (7/ 4) terdapat beberapa kesalahan cetak yang dapat membingungkan para pembaca terutama yang pro- fesinya terkait dengan botani. Kolom I, alinea 1 baris ke 5, nya. Lalu siapakah yang paling Mereka bukan kaum despera- des, yaitu kaum putus asa, seperti yang seringkali dikatakan oleh pengamat-pengamat barat. Mere- ka dengan penuh kesadaran me- milih jalan mati syahid melawan kedholiman, kekerasan dan teror militerisme Zionisme Israel. Su- blimasi kepahlawanan yang Agung! Pinus Sibirica seharusnya ditulis Pinus sibirica. Kata Mayr di bela- kangnya adalah singkatan nama Barisan bom bunuh diri ini bukan fenomena baru. Dulu dalam Perang Pasifik, terkenal barisan Kamikaze-nya Jepang. Yaitu pilot- pilot Jepang dengan kapal terbang kecil penuh bom menubrukkan dirinya ke sasaran-sasaran militer Amerika dan Inggeris. Demikian pula dalam perang saudara di Sri Langka, gerkana Tamil Merdeka dikabarkan juga melancarkan bom-bom bunuh diri melawan ten- tara pemerintahannya. Tangan Besi Kembali ke pemerintah Zionis- me Israel. PM Ariel Sharon kini memperkuat kabinetnya dengan tokoh-tokoh zionis bergaris keras, yang tidak segan-segan mening- katkan agresi dan terornya terha- dap rakyat Palestina. Dan juga lum dilaksanakan AS, sebaliknya mereka justru berkeras memasuk- kan paha ayamnya yang diragu- kan kehalalannya baru dilakukan peninjauan ulang. "Pemerintah tetap tidak me- ngizinkan masuknya paha ayam dari Amerika jika tidak melakukan peninjauan ulang proses sertifikasi halal," katanya. Menurut Dirjen Bina Produk- si Peternakan Deptan, Sofjan Su- dardjat tersebut bahwa persoalan sertifikat halal yang akan diterap- kan bukan semata pada bukti di atas kertas karena selama ini se- ring terjadi ayam impor dari pemo- tongan "Tyson" yang tidak diakre- ditasi, tiba-tiba telah dilengkapi ter- nyata untuk tujuan Rusia yang seperti halnya negara-negara Uni Eropa telah menolak masuk paha ayam produk AS tersebut. Antisemitisme Benih-benih antisemitisme, yaitu anti Yahudi, dikhawatirkan tumbuh kembali. Seperti kita ke- tahui, sejak dulu dalam sejarah dunia berabad-abad lamanya ada sentimen dan gerakan anti Yahudi. Oleh mayoritas orang Kristen, bangsa Yahudi dituduh yang me- nyalib Nabi Isa. Antisemitisme berintikan dua unsur. Unsur anti orang Yahudi plus unsur anti aga- ma Yahudi. Dalam pada itu, orang Yahudi cenderung hidup menyendiri. Ekslusivisme mereka kuat. Kecen- derungan ini menimbulkan reaksi dari penduduk lain, yaitu mencu- rigai cara kehidupan dan juga aga- Sikap MUI Dan Stikerisasi Halal Padahal sebelumnya Departe- men Pertanian tidak akan meng- izinkan impor paha ayam (chicken leg quarter) asal AS sebelum pe- merintah negara tersebut mela- kukan "overall review" (peninjau- an ulang menyeluruh) terhadap tempat pengolahan dan pemotong- an ayam. Dirjen Bina Produksi Peternakan Deptan, Sofjan Sudar- djat menyatakan, permintaan pe- ninjauan ulang tersebut sebenar- nya sudah disampaikan beberapa bulan lalu namun hingga kini be- Pekan ini tersiar pula berita bahwa paha ayam yang ada di pe- labuhan (Tj.Priok) ternyata sudah mengalami proses pembusukan. Tadinya pemerintah Indonesia se- benarnya sedang dan telah mela- kukan pembicaraan dengan ins- tansi terkait di Amerika Serikat (AS) agar impor ayam dari negara itu ke Indonesia dapat berupa ayam dalam bentuk utuh, bukan potongan-potongan termasuk da- lam bentuk paha saja. Menurut Atase Perdagangan Kartini, Marsinah Dan Megawati Memang tidak mulus perja- lanan perjuangan "Kartini politik" ini. Berbagai tekanan, makar dan manipulasi terus dibingkaikan kepadanya dan partainya di za- man orde baru. Di sinilah sang "Kartini politik" ini menemukan form perjuangannya yang tepat. Kharisma titisan ayahnya, berpa- du dengan simbolnya sebagai wa- kil kaum tertindas, semakin mero- ketkan namanya di panggung na- sional. Sentimentilitas dan pu- bertas politik saat itu membuat namanya menjadi jaminan raihan suara dalam pemilu. Penyem- palannya dari PDI menjadi PDI Perjuangan semakin menabalkan ketokohannya dalam "partai ban- teng" gemuk ini. Yang berbeda secara diametral dengan ayahnya adalah dalam hal verbalitas. Mega memang di Kedutaan Besar Republik Indo- nesia (KBRI) di Washington DC, Imam Pambagyo ketika New York, menyatakan pembicaraan itu sudah dilakukan termasuk an- tara Utusan Dagang AS (USTR), Robert B. Zoellick dan para pejabat Indonesia dalam kunjungannya di Jakarta, 6 dan 7 April 2001. Pemerintah sangat menyadari keberatan yang dilontarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang kehalalan dan kualitas paha ayam yang diiimpor dari AS ke Indonesia itu. Harus diakui bah- wa sulit untuk mengontrol asal paha ayam tersebut karena se- muanya dimasukkan dalam satu kontainer dan kita sulit untuk me- ngetahui kualitasnya, apalagi me- nyangkut masalah halal atau ti- daknya. (Menanti Kelahiran Kartini Moral) nesia yang militeristik, hanyut sudah disapu oleh kelembutan ta- ngan perempuan. Kegarangan banteng gemuk yang selalu marah (matanya merah terus), diimbangi dengan keanggunan dan kelem- butan pengasuhnya, menghasil- kan ramuan politik yang unik dan enak untuk disimak. bukan Soekarno dan keberbedaan itu ditunjukkannya dengan lebih banyak memilih sikap diam dan hemat kata dalam menyikapi ber- bagai masalah kritis. Bahkan isu internasional seperti penyerbuan Amerika ke Afghanistan atau ma- salah Palestina yang sedang ha- ngat inipun tidak dapat meman- cing suara Mega. "Kebisuannya" inilah yang menyebabkannya me- nuai berbagai kritikan. Dengan- nya, orang menyangsikan kesi- gapannya menyikapi berbagai ge- jolak politik. Kebisuannya ini juga yang disesalkan banyak pihak termasuk dari partainya sendiri. Bagaimanapun, Kartini politik ini telah menetapkan kancah po- litik sebagai arena perjuangannya. Kartini Buruh Jauh dari lapangan politik, dan bergulat dengan keringat dan kerja keras, Marsinah tergugah untuk turut serta memperjuang- kan nasib kaum buruh di tempat- nya bekerja. Kesewenang-wenang- an yang kerap diterimanya dan kawan-kawannya, menggugah perasaannya. Tanpa banyak me- mikirkan risiko pribadi, Marsinah maju melawan kesewenangan dan DIAS sendiri ada sekitar enam lembaga yang ditugaskan untuk memberikan labelisasi halal produk-produk makanan yang akan diekspor, termasuk ke Indo- nesia. Dengan enam institusi ini- lah, Indonesia selama ini bekerja- sama. Beberapa waktu lalu, MUI menyatakan menolak impor paha ayam dari AS bila kehalalan paha ayam tersebut belum jelas. "Itu akan kita tolak sampai nanti kita buktikan bahwa yang diimpor itu halal," ujar Ketua Harian MUI H Amidhan, usai bertemu Wakil JUMAT, 19 APRIL 2002 6 Menurut catatan sejarah, ti- dak kurang dari 6 juta penduduk Yahudi di Jerman dibantai oleh rezim Hitlerisme. Ini merupakan seperttiga dari penduduk Yahudi di Jerman. Nasib yang mirip sama dide- rita oleh penduduk Yahudi di Ru- sia, baik semasa rezim Czarisme maupun semasa rezim Bolsyewik- Komunisme. Nama-nama lokasi pembantaian seperti Auschwitz, Buchenealo, Treblinka dan lain- lain sangat mengerikan ceritanya. Kita dapat membaca kembali se- gala cara pembantaian bernafsu antisemintisme ini dalam buku terbarunya karya Karen Farring- ton, berjudul History of Religion, bab "Judism" terbitan 1998. Menarik sekali surat yang diajukan Drs Nada Sukri, guru MTS/MAN/SLTP YAPSI Labuhan Deli melalui rubrik pembaca me- nulis di harian ini (1 April 2002). Intinya, beliau kecewa dan priha- tin terhadap kualitas pendidikan di Sumatera Utara. Tentang hal itu, saya juga sepakat. Menurut sang pak guru, hal itu disebabkan banyaknya tenaga pengajar yang tidak memiliki Akta (surat izin Antisemitisme berbeda de- ngan antizionisme. Yang pertama bermuatan rasisme dan religi. Yang kedua bermuatan politik ideologi. Kita tidak setuju anti- semitisme. Sebaliknya kita setuju dan mendukung antizionisme. Mengingat semua itu, maka realita dunia internasional dewasa ini sangat kompleks. Berbagai konflik bersenjata telah terjadi, di antaranya yang mencekam de- mengajar). Bahkan beliau bisa mengaju- kan contoh seperti yang terjadi di SMK YAPSI Labuhan Deli. Di sekolah tersebut, sampai-sampai kepala sekolah pun dijabat oleh Presiden Hamzah Haz di Istana Merdeka. Amdidhan menyebutkan pa- ha ayam tersebut harus menda- patkan sertifikasi halal dari Is- lamic Center yang sudah disetujui oleh MUI, supaya bisa masuk ke Indonesia. Tekanan Washington? Dirjen Bina Produksi Peter- nakan Deptan, Sofjan Sudardjat juga menyayangkan saat Indo- nesia menolak masuknya ayam impor, AS mengirimkan ketua per- wakilan dagang AS, Robert B. Zoellick untuk mempengaruhi ke- putusan pemerintah tersebut. Se- baliknya ketika Indonesia hendak mengekspor dada ayam yang dimi- nati konsumen AS ternyata diper- sulit. Sejumlah persyaratan yang dikeluarkan AS di antaranya ada- nya formulir aplikasi yang men- cantumkan ketentuan pemerik- saan pra-pasca pemotongan, sani- tasi, hygienis dan inspeksi. Peme- nuhan formulir tersebut memakan waktu satu tahun, lalu harus ada pemeriksaan di lokasi (on site re- view), setelah itu masih ada keten- tuan adanya masukan dari masya- rakat AS (public opinion). "Jadi untuk mengekspor ayam ke AS begitu sulit, sementara pihak AS ingin memasukkan ayamnya de- ngan mudah," kata Dirjen menye- Surat Pembaca fotokopi KTP atau tanda pengenal lainnya. Benar dan objektif. Maksimum 1 folio, auteur (pemberi) nama pohon itu, lam bahasa Latin epitheton speci- yakni Ernst Mayr seorang pakar ficum). Nama genus selalu ditulis ilmu hayat. Alinea 2 baris ke 8, dengan huruf besar, sedangkan Casuarina Sumatranan Miq, yang penulisan nama petunjuk untuk benar adalah Casuarina suma- species selalu dimulai dengan hu- trana. Alinea 3 baris ke 2 dari ba- ruf kecil. wah Pinus Sibirica seharusnya Pinus sibirica. Alinea 6 baris ke 4 dari bawah hutan alam P Mer- kusil, seharusnya ditulis hutan alam P merkusii. Jelasnya, di be- lakang hurufs ada dobel huruf i. Kolom II, baris ke 3, salah satu Akta Bukan alasan mengapa di tahun 1942 pe Ukuran Satu-satunya nyak contoh, mereka yang sudah mengantongi Akta pun tidak serta merta menjadi jaminan mutu un- tuk menjadi pendidik yang ber- kualitas. merintah menghunjuk kompleks hutan alam Pinus Merkusil di Do- lok Saut, Tapanuli Utara sebagai Cagar Alam (Natuurmonument) penulisan yang benar adalah seba- gai berikut: Salah satu alasan me- ngapa tahun 1942 pemerintah menghunjuk kompleks hutan alam Pinus merkusi di Dolok Saut, Tapanuli Utara sebagai Cagar Alam (Natuurmonument). Perlu dijelaskan bahwa ber- dasarkan "International Code of Botanical Nomen-Clature" nama ilmiah tetumbuhan terdiri dari dua perkataan. Pertama, nama genus (suku), kedua nama petun- juk species atau jenis (dalam baha- sa Belanda soortaan-duiding, da- wasa ini ialah terorisme Zionisme Israel kontra perlawanan rakyat Palestina melawan Zionisme itu. Tank-tank modern kaum zionis kontra bom-bom bunuh diri rakyat Palestina sangat mencekam. Zionisme Israel dapat didu- kung dari Amerika cs. Rakyat Pa lestina dapat dukungan dari dunia Arab dan dunia Islam. Berkeca- muk di tengah-tengah konflik ber- dingin berebut- senjata ituj an sumber-sumber minyaknya Timur Tengah. Indonesia tidak dapat lepas dari pengaruh situasi luar negeri yang kompleks itu. Kita sendiri sedang mengalami beberapa tan- tangan yang multi kompleks. Ti- dak hanya di bidang stabilitas dan keamanan dalam negeri, tapi juga di bidang sosial politik dan sosial ekonomi. Malah juga di bidang moral, etika dan hukum. Kemurnian aspirasi yang di- perjuangkan "Kartini buruh ini sama sekali tidak mendapat sam- butan dan perhatian dari badan peradilan dan hukum Indonesia. Kedua badan itu nyata-nyata me- mihak yang kaya. Begitupun, ke- mortir bagi kebangkitan Kartini- matian Marsinah merupakan kartini buruh, untuk dapat hidup Instrospeksi Menghadapi situasi nasional dan internasional yang penuh de- ngan kompleksitas itu, maka kita tidak dapat bersikap lain, kecuali terus meningkatkan daya tahan kita mengatasi segala kemero- sotan itu. Daya tahan nasional kita, terutama bersumber kepada keteguhan iman, kecanggihan il- mu, disertai dengan amal perbuat- an yang rasional praktis dan ber- prioritas. Imbauan ini terutama tertuju kepada elite bangsa kita untuk lebih dulu mengadakan introspeksi dan mawas diri. KS Depari Jl. Simbolon 4 Saya justru khawatir, kalau- Pematang Siantar 21115 kalau saudara Nada Sukri terje- bak pada pensakralan Akta. He- mat saya, Akta bukanlah satu- satunya ukuran. Sebab ada ba- Saat disinggung ancaman pe- nolakan paha ayam AS akan di- ajukan ke Badan Perdagangan Dunia (WTO), dia menyatakan, pihak Deptan tidak merasa gentar, bahkan menyatakan siap jika per- soalan tersebut dibawa ke lembaga tersebut. Dalam kaitan ini ada ketentuan dalam codex alimentius di FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian PBB) yang menjamin syarat kesehatan dan mutu pro- duk hewan. Ketentuan itu menyebutkan penolakan masuknya produk im- por dibenarkan sepanjang me- nyangkut kesehatan, karenanya pihak AS tidak bersedia jika per- sengketaan paha ayam itu dibawa ke WTO. AS telah mengalami ke- kalahan ketika pertikaiannya de- ngan Uni Eropa diselesaikan oleh Lembaga Arbitrase WTO yang me- ngeluarkan keputusan meme- nangkan tuntutan Euni Eropa. Öleh karena itu AS tampak memilih bermain politis dan me- lakukan penekanan, sebaliknya Indonesia seharusnya tetap berpa- tokan pada hal teknis, yaitu penin- jauan ulang menyeluruh proses pemotongan hingga pengepakan. Akhirnya Indonesia tunduk oleh tekanan Washington dan kemu- dian memutuskan memberikan izin masuknya paha ayam (Berlanjut ke hal 8 kol 1) menuntut haknya sebagai buruh. Sebagai kaum Kartini, Mar- sinah layak mendapat semacam award atau bahkan nobel kema- nusiaan, karena perjuangannya menuntut pengorbanan maksimal dari dirinya. Kematian Marsinah yang sangat kontroversial dan sulit terungkap transparan, karena kuatnya kolusi dan manipulasi antara aparat keamanan dengan Pejuang Intelektual. pengusaha. Kondisi jasad Marsi- Raden Ajeng Kartini yang nah yang hancur lebur hanya da- lahir pada 21 April 1879, pada ha- pat menggambarkan beratnya kikatnya adalah pejuang intelek- siksaan fisik sebelum kematian- tual yang futuristik. Sangat sulit nya. Lebih kontroversial lagi, ter- rasanya membayangkan wanita nyata tertuduh utamanya bebas dapat bersekolah di saat itu. Se- murni. Lengkaplah sudah kontro- mua orang, pria dan wanita, saat versialitas kematian Marsinah itu menganggap bahwa wanita yang memperjuangkan hak kaum itu tempatnya di belakang, dan buruh dengan pengorbanan fisik bekerja membereskan rumah. Ka- maksimal. ta wanita' itu sendiri adalah akro- nim dari kata wani noto (dalam bahasa Jawa berarti berani mena- ta) yang berarti pekerjaannya ada- lah menata dan membereskan ru- mah. Kata wani dalam bahasa Ja- wa belum tepat jika diartikan de- ngan berani, tetapi lebih cocok dengan kata memiliki kemam- puan atau keahlian. Akronim (Berlanjut ke hal 8 kol 7) layak, seperti yang diimpikan oleh Kartini, Kini, setelah kematian- nya, kaum buruh baik lelaki mau- pun wanita semakin mendapat tempat untuk menyuarakan hak- haknya yang tertindas. Dalam satu aspek, Marsinah adalah per- wujudan semangat Kartini di sek- tor buruh yang selama ini selalu terpinggirkan. 2 spasi/Artikel maksimum 5 halaman folio. orang yang tidak memiliki Akta menentukan. Jadi yang ter- tersebut. Akibatnya, menurut be- baik-hemat saya adalah me liau, anak didik yang dihasilkan nerapkan objektivitas. Artinya, hanya diajarkan ilmu pengeta- jika memang bisa kendati pun huan tanpa ilmu pendidikan. tidak mengantongi Akta-yang Menghasilkan generasi muda monggo saja. yang pintar, tetapi kurang ber- moral. Tentu saja yang lebih berpe- luang adalah mereka yang me- mengajar itu secara akademis. mang sudah mendapatkan ilmu Tapi sekali lagi, itu bukan satu- satunya. Bahwa yang lebih uta- ma memang mereka yang me- ngantongi Akta, ya. Tapi siapa yang bisa menghalangi sese- orang untuk menyebarkan ilmu- nya, termasuk kepada anak di- Bukan tidak sedikit, mereka dik di sekolah formal? yang mengantongi Akta tidak be- Akhirnya, bersaing secara apalagi mengharapkan visi pendi- cus membuat satuan pelajaran, sehat lewat kompetisi yang be- nar, jauh lebih menjanjikan ke- dikan yang jauh ke depan. Parah- timbang hanya mematok diri nya lagi, sebagian di antaranya, pada Akta. Tidak usah khawatir yang jumlahnya tidak sedikit, ti- tentang kualitas pendidikan. Se- dak memiliki etos ilmu dan etos bab secara ontologis, toh dulu mendidik yang mumpuni. tidak ada Akta, tetapi para pen- Hemat saya, yang terbaik didik bisa menghasilkan kualitas adalah, Akta itu hanya satu me- dia, icon dan upaya bagaimana anak didik yang tinggi. menjadi guru yang profesional. Sebaliknya, usaha optimal yang dilakukan seseorang, jauh lebih Ahmad Dayan Lubis Praktisi Pendidikan Tinggal di Medan Wartawan Daerah: BIRO JAKARTA: Hermanto, H Rahmatsyah Lubis, H Ramadhan Usman, Hasriwal AS BIRO SUMUT: Langkat: H Ibnu Kasir, Asrirais, Chairil Rusli; Binjai: Riswan Rika, Nazelian Tanjung, D.Serdang: HM Husni Siregar, Perdinan S, Dairi: Leston Sinaga, Tebingtinggi: Dhani E Elison, Muhammad Idris, Pematangsiantar: Yan MS Sinaga, Edoard Sinaga, Mulia Siregar, Tg. Balai: Aldyn Matova, Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Tapsel: Syarifuddin Nasution, Balyan Kadir Nasution, Iskandar Hasibuan, Mohot Lubis, Kisaran: Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Umaruddin Yasin Amin, Labuhanbatu: Nazran Nazier, Neirul Nizam, Agus Diansyah Hasibuan, Indra Muhery S, Armansyah Abdi, Sibolga: Zulfan Nasution BIRO ACEH: Banda Aceh: Adnan NS, Aldin NL, H Miswar Sulaiman, Zafrullah, T Mansursyah, Muhammad Zairin, T Ardiansyah, Aceh Besar: Iskandarsyah, Pidie: Samsuar, Bireuen: Samsul Rizal Jibro, Masykur Tom Randista, HAR Djuli, Mawardi Sulaiman, Aceh Tengah: Bahtiar Gayo, Aceh Utara: Bustami Saleh, M Jakfar Achmad, Jamali Sulaiman, Fakhrurrazzi Araly, Idrus Jeumpa, Arafat Nur, Muhammad Nasir Age, Aceh Timur: Syahrul Karim, Ibnu Sa'dan, Agusni AH, Kualasimpang: Muhammad Hanafiah, Aceh Barat: Rusli Idham, Hasaruddin, Aceh Selatan: Zamzami Surya, Aceh Singkil: Tarmizi Ripan, Aceh Tenggara: Mahadi Pinem, Blangkejeren: Buniyamin, Sabang: TZakaria Al Bahri. Semua wartawan Harian Waspada dibekali tanda pengenal. Color Rendition Chart WASPADA SUMA Muspida BINJAI: Mu perintis yang mul naan timbangan Selasa (16/4). Wa Kapolres Langkat Kejari dan insta yang akan dilal Trayek yang dilalui angkutan Paus sampai ke dari terminal mel Bejomuna-Gajah kota), KL. Yos Su Wortel-HA. Hasa Rp 500 dan umu Gapeknas BINJAI: Ga sertifikat dan term dilakukan di Gap Binjai Irfan, dida Waspada Selasa ruang kerjanya. Menurut Irfa di Binjai, dihara musiman, selain kepada Keppres dan PP No 28 ta. mengkritik Pem Syukuran Ke SIBOLGA:1 (P) Prambudi Wi (16/4) malam me di Topaz Hotel W kenaikan pang penghargaan pim dan prestasi ya Hadir pada a Tapanuli Tenga Lumbantobing, Walikota Sibolga Drs Ali Suman G Aridono Sukmar biring, para tokoh pengusaha. (cz Sekda Ta TANJUNGE Slamet Priyoto, m kasus KKN pu sebagaimana ya Indonesia (FGM "Jangan tam bisa menjawabn wartawan di ruar tuduhan kas Pemb galnya Bendaham Be Kabag ASAHAN:" berperan sebag Solidaritas Ref Indrawansyah, Menurut In HM telah meng menggagalkan Porseni. Padah: 26 Maret-7 A ini terlihat dia i saan dengan is Tak Pe TANJUNG Slamet Priyoto Infokom Drs Ru dilakukan pert walet di aula E Menurut S pengusaha sara "Sayapuh hera ngan itu. Bila me saja. Jangan lib pers di ruang k Hanyu BINJAI: Kec. Bahorok, Ka mai, Kec. Binjai tewas hanyut di keadaan tubuh Menurut ket ganya bermaksu Korban tergelinc deras dan hilan ditemukan masy nya korban dala 23.900 KH MADINA: B Daulay, SH, me kabupaten itu m tahun 2001 sekit yang ada. Menurut bup harus diminimalisi sinergis dan ter kesejahteraan k Kabag Keua TANJUNGB balai Senin (15/ Drs M.Yunus, seh Kabag Keuan Kejaksaan B. Siz hasil pemeriksaan Tanjungbalai Edw tidak berada di t memberikan ket PDAM T SIMALUNGI (PDAM) Tirta Li diri meningkatka profesional, untu ini. Demikian dise Ph.D, salah seoran Tirta Lihou, ketil kantor PDAM di Menurut Sinag dicapai. Masalah s ketersediaan pas 24 jam per hari d. tinggi serta kead belum baik menj penyelesaiannya. SHA Zhuhur. 'As Kota: MEDAN 12:27 15 В.АСЕН 12:40 15 BINJAI 12:27 15 BIREUN 12:35 15 B.PIDIE 12:34 15 15 G.SITOLI 12:31 KJAHE 12:27 15 KISARAN 12:23 15 KOTACANE 12:30 15 12:29 15 L.Semawe 12:33 15 15 LPAKAM 12:26 15 MEULABOH 12:37 PSIDEMPUAN 12:24 15 PSIANTAR, 12:25 15 R.PRAPAT 12:22 15 SABANG Langsa 12:40 SIBOLGA 12:26 SI DIKALANG 12:28 12:37 SIGLI SINGKIL 12:30 STABAT 12:27 TAKENGON 12:34 12:22 T.BALAI TAPAK TUAN 12:33 TARUTUNG 12:25 TTINGGI 12:25 AUT 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15