Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

PRIL 2002 6 jahat-penjahat pe- m Hitler di kota Nu- Mahkamah Interna- yo yang mengadili hat perang Jepang. menyaksikan penga- t-penjahat perang nia dan Srebrenica. tahu apakah soal matan perang Israel ara ke Pengadilan nternasional. Kita Da sekejap mata pun a Amerika adalah lindung Israel. Apa- shington dapat me- el Aviv, kini nampak la Aviv jalan sendiri ali menempatkan alam fait accompli. g diperalat oleh boss- t yang memperalat ru dalam situasi in- sekarang ini perlu sus oleh Deplu kita. hanapun juga konflik ra Zionisme Israel at Palestina adalah mya zionisme yang merika dan di barat Arab dan dunia Is- a terseret dalam kon- ngah-tengah berke rbagai krisis domes- angat kaum Musli- esia dan juga kaum ligius terbakar pula lawanan rakyat Pa- van Zionisme Israel e internasional. Ini urkan ke jalan yang ang Dengaruh gangguan tangan pihak lain. a itu adalah dalih am- engekang munculnya dan dukungan Arab O benar-benar harus enghadapi tekanan/ is Yahudi dan pihak kungnya. Perjanjian enjanjikan kebebasan ina itu dilanjutkan ka di Washington dan ptember 1993 yang ihadiri oleh Yasser mpin PLO yang diakui an perwakilan Pales- smi dan Yitzhak Rabin katan Washington ri dan disaksikan oleh S Bill Clinton dielu- agai tonggak sejarah antara Palestina de- 1. Palestina dijanjikan hak otorita Palestina za dan Tepi Barat de- cho, tanpa menyebut usalem (Timur) yang a merupakan ibukota knya Palestina menga- tensi dan kedaulatan diharuskan pula meng- larasi PLO yang berte- ghapuskan kekuasaan ael atas Palestina dan el seharusnya menarik militernya dari daerah an serta menghentikan angan pemukiman anjut ke hal 8 kol 1) udi cualian. Norma sejarah pernah meleset, tidak ebetulan, dan seram- jak dari pendapat inilah at dilihat bahwa ada ke- gan di kalangan dunia tu merasa apabila tidak agama rasanya sudah uk memperoleh keme- an pertolongan dari Al- al untuk memperoleh- iliki prosedur tertentu ngan tuntutan agama. itulah norma sejarah muncul secara kebetul- pangan, tetapi harus engan baik. Apakah hu- norma itu sudah dilaksa- gan baik dan mengatasi rael-Palestina selama ara norma yang berlaku bagaimana dijelaskan am Al Quran surat Mu- :7 yang artinya: "Jika nolong agama Allah, ah akan menolongmu." ,bersikap pasrah terha- a peristiwa yang terjadi. kan orang memandang anjut ke hal 8 kol 4) ita Batam (BOB) Drs bdullah yang meng wa pada tahun 2002 ihkan 40.000 tenaga atam, ternyata pernya- sebut bukanlah dapat jaminan yang membe- an kemudahan peker- Batam. ersebut disebabkan bila g ingin bekerja di satu aan yang ada, maka k mau haruslah memi- si atau "orang dalam" haan yang dilamarnya a kondisi ini menim- ompetisi (persaingan) hat di kalangan para kerja lainnya yang ke- man memiliki skill (ke- an) lebih baik. mempertanyakan; da- kondisi dan sistem ini atau direformasi pada xarang ini? Ir Agam K Zebua lung-Batuaji Lama Batam usni Siregar, Perdinan S, ngan Hutasoit, Tapsel: er, Neirul Nizam, Agus Bireuen: Samsul Rizal Is Jeumpa, Arafat Nur, iSurya, Aceh Singkil: bekali tanda pengenal WASPADA SUMATERA UTARA Ketua Kelompok Kibuli Petani Tambak Baganbaru ASAHAN (Waspada): Pulu- han petani tambak udang di Desa Baganbaru, Kec. Tanjung- tiram, Kab. Asahan, merasa dikibuli ketua kelompok AJ, da- lam realisasi bantuan kredit yang diberikan Pemda Asahan Rp 60 juta belum lama ini. Ka- langan petani tambak menga- takan, bantuan kredit tersebut sudah dipergunakan tahun 2001, tetapi ketua kelompok AJ, menahan dana itu tanpa alasan jelas. Begitu juga hasil musyawa- rah 26 orang kelompok tani yang minta bantuan itu diberikan ber- bentuk uang saja, juga tidak di- indahkan AJ. Malah tanpa mu- syawarah, AJ, mengalihkan bantuan kredit tadi dengan KISARAN (Waspada): Pem- kab Asahan membantu biaya pembangunan sarana jalan dan jembatan desa yang dikerjakan oleh masyarakat setempat Rp 2 miliar lebih. Pemkab Asahan Bantu Pembangunan Jalan Dan Jembatan Rp 2 M Desa yang mendapat ban- tuan uang tunai tersebut dian- taranya Desa Bahung Sebatu- batu, Kec. Air batu senilai Rp 40 juta Senin (22/4) oleh Bupati Asahan Drs H. Risuddin. Dalam kesempatan itu bu- pati juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Balai Desa Bahung Sibatu-batu Rp 50 juta, Masjid Seialim Hassak Al Huda Rp 2 juta, dan peralatan olahraga untuk remaja Bahung Siba- atu dan Sei Alim ssal Camat Air Batu Drs Isa Harahap menyerahkan KTP senilai Rp 1,5 juta gratis kepada warga, dan ban- tuan Rp 1 juta untuk yatim piatu. Kakan PMD Asahan Drs H. Irawan Mechta, didampingi Camat Airbatu Drs Isa Harahap menjelaskan, bantuan Rp 40 juta untuk pengerasan Jalan Bahung Sibatubatu menuju Sei Alim Hassak tersebut bersumber dari LUBUKPAKAM (Waspada): Di tengah-tengah kesibukan me- lakukan konsolidasi dan persia- pan pelantikan, Pimpinan Dae- rah Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (PD-GAMI) Deliserdang Selasa (23/4), me- ngadakan syukuran peletakan dan peresmian pemasangan plank PD-GAMI Deliserdang di lokasi kantor sekretarian Jalan P. Diponegoro No 42 Lubuk- pakam. Menurut Syafril, salah se- orang unsur Ketua PD-GAMI Deliserdang, dengan diresmikan- nya pendirian plank diharapkan dapat membangkitkan semangat generasi muda Melayu di Kab. membeli bahan pakan udang. Yang lebih membuat petani kecewa, merek pakan yang dise- dikan AJ, belum pernah diper- gunakan petani dan harganya Rp 235.000/sak isi 25 kg.Semen- tara harga pakan yang biasa dipakai petani Rp 150.000/sak isi 20 kg. PANCURBATU (Waspada): Pengadilan Negeri Lubuk Pa- kam yang bersidang di Pancur- batu, Selasa (23/4) dengan majelis hakim yang diketuai KJ.Ginting, SH menghukum ter- dakwa Iswadi,26, warga Dusun Sembringin Desa Namo Bintang Kecamatan Pancurbatu De- liserdang 2 bulan penjara potong masa tahanan, karena tanpa izin memiliki senjata tajam. Mengingat kemungkinan resiko tinggi bila memperguna- kan pakan yang lain, petani eng- gan mengambil pakan yang di- sediakan AJ, otomatis bantuan Rp 60 juta tersebut tidak dapat dimanfaatkan petani tambak. "Kami tidak berani mengubah jenis pakan kerena sudah biasa memakai merek yang lain," ucap seorang petani. (chh) PD-GAMI Adakan Syukuran Deliserdang untuk lebih mening- katkan rasa persatuan dan kesa- tuan khususnya dikalangan generasi muda Melayu. Sedangkan Ezwir Nurdin Pelos selaku Bendahara PD- GAMI Deliserdang mengatakan kebangkitan semangat generasi muda Melayu bukanlah berarti akan mengembalikan tata cara feodalisme kesulitan masa lalu, akan tetapi kebangkitannya di- harapkan dapat menumbuhkan, menguatkan dan memberdaya- kan masyarakat Melayu dise- mua sendi-sendi kehidupan khu- susnya di tengah-tengah masya- rakat Deliserdang. (a02) Sebelumnya jaksa Penuntut Umum (JPU) R. Manurung, SH menuntut terhukum agar dija- tuhi hukuman 3 bulan penjara oleh Majelis Hakim APBD Asahan 2002. "Bantuan sejanis total Rp 2 miliar lebih untuk sejumlah desa di seluruh Asahan," jelas Mechta. Menurut Isa Harahap, Se- suai petunjuk palaksanaan dana Rp 40 juta untuk pengadaan ma- terial seperti batu padas dan lain- lain. Sedangkan penimbunan dan tenaga perkerjaan langsung oleh masyarakat diperkirakan senilai Rp 80 juta. "Jadi nantinya nilai peker- jaan jalan oleh masyarakat itu untuk ruas jalan satu kilometer bernilai Rp 120 juta," tambah Drs H. Irwan Mechta. Miliki Sajam Dihukum 2 Bulan Di PN Lubuk Pakam Selama tiga tahun terakhir, kata Nasution, menajemen kerja kadis tetap rapuh yang membuat petani terus tertekan. Ini juga bisa dibuktikan dengan sektor Konsep pembangunan bersa- ma masyarakat ini, papar Mectah, diterapkan tuk mem- berdayakan masyarakat, mem- beri kesempatan kepada masya- rakat mengerjakan sendiri kebu- tuhannya, membangun rasa me- miliki. Dan akhirnya masyara- kat mengerti bagaimana menger- jakan proyek sebab dibantu seca- ra tehnis oleh UPT Dinas Kim- praswil di kecamatan masing- masing," papar Drs H. Irwan Mechta.(a15) Terungkap di persidangan, pada 19 Maret 2002 terhukum saat santai di salah satu bun- galow di Desa Bandarbaru di- tangkap Petugas Poltabes MS yang sedang melakukan razia, karena kedapatan memeliki Dalam amar putusan Majelis senjata tajam.(cps) Hakim yang dibacakan secara rinci di persidangan mengata- kan, terhukum Iswadi terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah, sebagaimana yang diatur dan diancam dalam UU darurat No 12 1951, dengan me- lawan hak tampa izin memiliki senjata tajam. Tak Perlu Tunda Penggantian Kadis Pertanian Madina MADINA (Waspada): Ketua pertanian yang belum mampu Umum DPP Pilar Mandailing ditonjolkan dan dibanggakan Natal (Madina) Ali Rahman Na- dari Madina. sution, SH menilai, penggantian oknum Kadis Pertanian Tana- man Pangan (PTP) Madina tidak perlu ditunda lagi. Kepada Waspada Senin (22/ 4), Ali Rahman Nasution, bupati Madina juga tidak perlu membe- rikan kesempatan tiga bulan lagi kepada Kadis tersebut untuk memperbaiki kinerjanya karena dinilai tidak akan ada gunanya. Menurut Ali Rahman, di- dampingi Sekjen Syaifuddin Lubis, SPd, meski telah tiga ta- hun masa kepemimpinan Ir Chen- dra Husin, kondisi sektor pertanian yang merupakan potensi andalan Madina semakin parah. Bukti lain bahwa Cendra ti- dak pas dalam bidangnya, tutur Ketua Pamanda Madina itu, Pa- nyabungan yang dulu dikenal sebagai lumbung beras di Tapsel, kini hanya tinggal kenangan, akibat kondisi pertanian tidak mampu dipelihara. Dikatakan, mengatasi ken- dala proyek pertanian yang dite- rapkan Chedra sekarang ini, di- prediksi tidak berdasarkan sur- vey yang akurat, sehingga pro- gram itu tidak langsung menyen- tuh kehidupan kaum tani. Aki- batnya partisipasi petani itu sen- diri tidak bisa diharapkan. Jadi dispensasi yang diberi- kan Bupati Madina H. Amru Daulay, SH, kepada sang kadis PTP selama tiga bulan untuk memperbaiki pola kerjanya per- lu ditinjau kembali.(a30) Jadwal HALAT hari ini Kota: Zhuhur 'Ashar: Magrib: 'Isya: Imsak: Shubuh: Syuruq 12:25 15:41 18:33 19:43 04:49 04:59 06:15 MEDAN В.АСЕН 12:38 18:48 19:58 05:00 05:10 06:27 15:53 BINJAI 12:26 15:42 18:33 19:43 04:51 05:00 06:16 12:33 15:48 18:42 19:52 04:55 BIREUN 05:05 06:22 15:48 18:41 04:55 19:51 05:05 12:32 06:22 B.PIDIE 18:35 19:45 04:56 05:06 06:22 G.SITOLI 12:29 15:47 18:33 19:43 12:26 15:42 04:51 05:01 06:17 KJAHE 18:28 19:38 04:47 05:56 06:13 KISARAN 12-21 15:38 18:36 19:46 04:53 05:03 06:19 KOTACANE 12:28 15:44 12:28 15:43 18:36 19:46 04:52 05:01 06:18 Langsa 12:31 15:46 18:40 19:50 04:54 05:04 06:20 L.Semawe 15:40 18:32 05:59 19:42 04:40 12:24 06:15 L.PAKAM 15:51 18:43 19:53 05:00 05:09 06:25 MEULABOH 12:35 15:40 18:28 19:38 04:49 05:59 06:15 PSIDEMPUAN 12:23 15:40 18:30 04:47 19:40 04:58 06:15 P.SIANTAR 12:24 18:27 19:36 05:01 15:38 04:56 06:12 R.PRAPAT 12:20 15:52 18:48 19:58 05:04 05:10 12:38 06:26 SABANG 15:42 18:31 19:40 04:51 05:01 06:17 SIBOLGA 12:25 15:43 18:33 19:43 04:52 05:01 06:17 19:55 04:59 05:08 06:25 05:14 06:20 05:00 06:16 06:22 05:55 06:12 05:05 06:22 05:00 06:16 04:57 06:14 15:50 18:45 15:46 04:55 SI DIKALANG 12:26 SIGLI 12:36 12:29 SINGKIL STABAT 12:26 TAKENGON 12:32 12:21 15:37 T.BALAI 15:47 TAPAK TUAN 12:31 15:41 12:24 TARUTUNG 15:39 TTINGGI 12:23 04:51 04:55 05:05 18:35 19:45 15:42 18:33 19:43 15:48 18:41 19:51 18:28 19:38 18:38 18:30 04:45 19:48 04:55 19:40 04:51 04:47 18:30 19:41 Dihisab Oleh Drs T.M.Ali Muda SHALAT PADANGSIDIMPUAN (Waspada): Pondok Pesantren Al Abror Manunggang, Kec. Padangsidimpuan Tenggara bersih dari Narkoba, namun para guru maupun pengurus tetap siaga menjaga supaya benda haram tersebut tidak sempat menyusup, merasuki siswa yang umumnya masih polos. Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Al Abror Syeh Sahdi Lubis kepada Waspada Jumat (18/4), khusus Pesantren Al Abror, siswa yang merokok saja mendapat hukuman, apalagi menggunakan obat terlarang. "Karena itu kami mengadakan penjagaan ketat untuk menghindari segala kemungkian yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda itu," katanya. Upaya yang dilakukan supaya siswa jangan sempat tergoda menggunakannya, pertama diadakan penyuluhan melalui ceramah-ceramah di masjid atau kesempatan lain, sehingga siswa benar-benar menjauhinya. Kemudian orang yang keluar masuk pesantren juga diawasi, jika ada kecurigaan, petugas Satpam yang siaga Peristiwa itu terjadi Selasa (23/4) pukul 07.00. Rumah penduduk rusak diserang de- ngan senjata AK-47 dan pistol. Demikian penjelasan Kapolres AKBP Drs Gatta Chairuddin, GAM Serang Warga Dairi SIDIKALANG (Waspada): 14 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Lau Njuhar dan Lau Njering, Desa Renun, Kec. Tanahpinem, Kab. Dairi, menjadi korban keganasan perampok bersenjata diduga pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). telah turun ke lokasi Rabu (24/ 4). Masyarakat menyerahkan selongsong peluru kepada Kapol- res sebagai bukti. Beberapa sem- pat mengungsi ke Desa Lau Ba- lang, Kab. Karo. Polres dan Ko- dim telah menurunkan pasukan untuk mengamankan desa ter- sebut. Pasukan keamanan dari Tanahkaro juga ikut membantu. (a37) Siaga Narkoba Masuk Pesantren SH, melalui Kapuskodal AKP Burhan Desky dan Kasat Bimmas AKP T.A Manaf Kamis (25/4). Pagi itu, keenam orang ber- senjata tiba-tiba muncul di kam- pung dan menanyakan Kepala Gudang Kamar Potong Perbaungan Mubazir "Jelas mereka bertanggung- jawab atas ambruknya proyek senilai Rp 301 juta yang sumber dananya berasal dari DAU dan dikerjakan oleh CV. Aekkatia itu," ujar Adiwijaya, dalam temu pers di ruang rapat kantor bupati Rabu (24/4). Dengan alat bantu proyektor, Kadis Kimprasda menjelaskan tata cara pemasangan kap rang- ka baja, analisa runtuhnya rang- ka baja itu sekaligus rencana pe- nanganannya. Munurutnya, pihak pembo- rong sebenarnya sudah diberi peringatan tertulis dan tidak ter- tulis pada bulan Oktober lalu, agar dalam mengerjakan proyek Waspada/Jabir Dua gudang yang dulu dikenal sebagai Kamar Potong di Kecamatan Perbaungan, kini teronggok bisu. Kamar potong yang berada di desa Citaman Jernih, Perbaungan ini sudah bertahun-tahun tidak dimanfaatkan oleh pihak kecamatan atau juga pemkab Deliserdang. Belum lagi bangunannya yang tampak keropos (salah satunya terlihat dalam foto-red) tanah di sekitarnya juga tak diberdayakan. Maka mubazirlah aset negara ini. Runtuhnya Atap GOR R.Prapat Tanggungjawab Pemborong, Konsultan Dan Pengawas RANTAUPRAPAT (Waspa- da): Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Daerah (Kim- prasda) Labuhanbatu Ir Adiwi- jaya menegaskan, pemborong, konsultan dan pengawas bersa- lah atas runtuhnya rangka baja kap (atap) Gedung Olah Raga (GOR) Rantauprapat 20 April lalu. pemasangan kap rangka baja itu disesuaikan dengan petunjuk teknis Dinas Kimprasda. Sa- yangnya, pemborong tidak me- respon peringatan tersebut dan konsultan serta pengawas juga lalai terhadap fungsi dan tugas yang mereka jalankan. dan berjanji akan meningkatkan kenerjanya, sehingga peristiwa seperti ambruknya kap rangka baja tidak terulang dimasa men- datang.(caa) Hutan Aeknatas yang ter- dapat di Kab. Labuhanbatu me- rupakan hutan penyanggah debit air sekaligus sebagai tumbuh dan berkembang biak bagi tumbuh- tumbuhan dan hewan. Di areal hutan di Aeknatas juga terdapat hutan lindung Dolok Alas To- ngah (HLDAT) yang diapit hutan produksi. Dari luas wilayah Kec. Aeknatas 67.800 ha. Dua pertiga dari wilayah itu yaitu 50.800 ha adalah kawasan hutan produksi, hutan lindung, dan hutan perdu yang ditumbuhi pepohonan dan ilalang. Areal hutan yang cukup po- tensial dan memiliki nilai ekono- mis yang tinggi terutama adanya hutan produksi yang memiliki jenis kayu expor seperti kayu meranti dan damar laut menjadi inceran pengusaha kayu. Kaka- yaan yang dimiliki oleh Kec. Aek- natas mengundang investor un- tuk menanamkan modal dalam bisnis di dunia perkayuan. Apa- lagi areal yang terhampar luas itu saling menyambung dengan hutan lebat Tobasa. 24 jam akan merazia barang bawaan tamu. Syeh Sahdi menyebutkan, untuk menghalau berkembangnya narkoba, tidak lain adanya tindakan tegas dari penegak hukum, kepada penjual atau pemakai, kemudian tentu para gembong, yang umumnya sudah diketahui siapa orangnya. Namun terkadang mebuat orang tertanya-tanya kenapa hanya pemakai saja yang sering tertangkap, sedang toke tidak pernah tersentuh, apakah intel kita yang kurang mampu atau ada faktor eks dibalik itu. "Jadi sama-sama kita keta- hui bahwa proyek yang mencapai 90 persen siap akhirnya ambruk karena tidak sampainya nalar pemborong, konsultan dan pe- ngawas tentang pemasangan proyek tersebut," ungkap Adi- wijaya. Maka pada tanggal 18 Juli 1990 PT Mitra Wana Lestari oleh menteri kehutanan Repoblik Indonesia yang dijabat pada ma- sa itu sebagai menteri kehutanan Ir. Hasirul Harahap mengeluar- kan izin HPH PT MWL seluas 50.000 ha yaitu 42.000 ha meru- pakan areal (YPTI) Tebang Pilih Tanam Indonesia yang berlokasi di hutan Dolok Malsanggulsere dan Air Stale-Aeklibung dan 7.500 ha merupakan areal THPB (Tebang Habis Dengan Permu- dahan Buatan) dengan lokasi penebangan di hutan Seinatas- Hutapangjae dan Hasang. Sekretaris PD Muhammadiyah Tapanuli Selatan Ir.Syawaluddin Hasibuan mengatakan, saat ini para orangtua di Padangsidimpuan amat resah dengan pesatnya perkembangan narkoba, karena mendapatkannya saat ini sangat mudah. Selain itu kita sering melihat pemakaiannya sudah bagaikan terang-terangan, namun sangat sedikit yang mampu ditindak aparat, karena itu beliau mengharapkan tindakan tegas.(csn) Namun, tambahnya, pema- sangan kap rangka baja itu da- lam waktu dekat akan dikerja- kan ulang kerena pihak pembo- rong sudah berjanji untuk itu. Sementara saksi untuk kealpaan konsultan dan pengawas, lan- jutnya, akan dicarikan acuannya dengan peraturan konsultan yang ada. Desa. Karena Kepdes Drs Arjuna Maha, tidak ditempat mereka mengamuk dan menyerang ru- mah penduduk. Selain rumah, perampok itu juga menembaki harta benda penduduk seperti pesawat televisi. Dengan izin HPH (Hak Pe- nguasaan Hutan) PT MWL se- suai dengan keputusan Menteri Kehutanan, Nomor: 355/Kpts- II/1990 tentang pemberian Hak Penguasaan Hutan kepada PT Mitra Wana Lestari merupakan awal bencana bagi kelangsungan habitat flora dan fauna di hutan yang terdapat di Labuhanbilik Kec. Panai Tengah dengan diter- bitkan surat dari Menteri Kehu- tanan Ir Djmaluddin pada tang gal 25 Nofember 1996 perihal penggabungan sebagai exsks HPH Pt Mujur Timber Group kepada PT MWL seluas 19.500 ha. Penduduk diancam tidak ke- luar rumah. Mereka kemudian menggerayangi rumah pendu- duk dan mengambil uang. Habitat Flora Dan Fauna Aek Natas Langka Penebangan yang dilakukan pemegang HPH di hutan Aek- natas dengan menggunakan mesin shinsaw berdering keras seirama dengan dentuman kayu yang tumbang ditebang. Puluhan dumb truck hilir mudik meng- angkut kayu log yang siap untuk dikirim ke luar negeri baik diang kut melalui jalur darat yang di- bawa ke Belawan dan Sibolga juga diangkut ke Pelabuhan Tan- jung Sarang Elang Kec. Panai Tengah. LANGKAT (Waspada): 232 Kepala Keluarga (KK) dari 25.155 jiwa penduduk Kec. Sawit sebrang, taraf hidupnya masih tergolong pra-sejahtera. Mereka memiliki pencarian tidak tetap, kondisi pemukiman kurang layak serta miskin dalam ber- bagai sektor. Kepdes mengakui kehilangan Rp 3 juta. Penduduk lain juga kehilangan uang. Total uang hilang saat kejadian Rp 20 juta. Usai melakukan aksi kekerasan itu perampok melarikan diri de- ngan tiga sepeda motor pendu- duk. Ketiga sepeda motor kemu- dian ditemukan di pinggir sungai Kali Alas. Kapolres dan Kapuskodal Kemelut Di PKP Labuhanbatu Selesai Keluarga Miskin Di Sawitsebrang Perlu Perhatian RANTAUPRAPAT (Waspa- da): Kemelut di tubuh DPKP La- buhanbatu yang sempat mem- buat roda organisasi fakum ak- hirnya terjawab, setelah Badan Keselamatan Organisasi (BKO) PKP Sumatera Utara mengelu- arkan surat menetapkan DPK PKP Labuhanbatu periode 2001- 2006 dengan Ketua H.R.E. Ma- tondang dan Sekjen Ir Suherman. Hal itu disampaikan Ketua DPK PKP Labuhanbatu H.R.E. Matondang Kamis (25/4) di gedung dewan. Menurut Maton- dang, dengan keluarnya surat pengangkatan kepengurusan DPK PKP Labuhanbatu dari BKO PKP Sumut roda pengang- katan kepengurusan sudah ber- jalan lancar dan normal. "Secara bertahap program pengentasan keluarga miskin ini, kita lanjutkan, walau untuk "Karena itu Gerakan Kepe- satu atau dua KK," ujar Sutris dulian Sosial Pengentasan Ke- seraya menambahkan Tim Peng- luarga Miskin yang baru dica- gerak PKK Kecamatan Sawitse- nangkan Bupati Langkat H. brang juga menerima bantuan Syamsul Arifin SE, telah disahuti Rp 5.000.000 yang merupakan berbagai pihak, termasuk be- dana bergulir dari BKKBN Lang- berapa donatur dan dermawan," kat. Selain itu dilaksanakan pe- Sementara itu, atas saran kata Camat Sawitsebrang Su- layanan KB dengan penyaluran alat dan kritik pers, Kadis Kimprasda trisuanto S.Sos, menjawab perta- kontrasepsi gratis kepada 100 ak- berterima kasih, memperhatikan nyaan Waspada Rabu (24/4). septor KB, ujar Sutris. (a06) tidak diindahkan. Keadaan tersebut diperparah lagi dengan stok kayu yang kian menipis sehingga RKLT dan RKT yang telah ditetapkan ter- nyata di lapangan sudah jauh ke luar areal penebangan yang dibenarkan. Kenyataan pahit itu disampaikan pengetua adat Aek Natas Hasnan Pasaribu. Menu- siapkan melakukan penggugatan kepada PT MWL atas kerusakan hukum Aek Natas yang kondi- sinya sudah kian kritis dan pa- rah mengungkapkan bahwa sesuai kondisi di lapangan yang ada kesalahan fatal dari peme- gang mandat HPH tersebut adalah tidak adanya rasa malu untuk mengambil kayu pada daerah mata air dan sempadan sungai. Dalam peraturan sudah dijelaskan bahwa tidak boleh melaksanakan penebangan pada mata air dengan radius kurang dari 200 meter dan pada kiri Dengan target perusahaan minimal per tahun harus dapat terjual kayu log dari areal HPH yang ada di hutan Aek Natas yaitu 34.300 M3 dengan sistim penebangan kayu dengan meng- gunakan RKLT (Rencana Karya Lima tahun) dan RKT (Rencana Karya Tahunan) sedikit demi sedikit jenis tanaman kayu mulai diameter 40 cm hingga diameter tidak longsor dan erosi. Tetapi 200 cm dibabat habis selama 12 tahun sehingga jenis ketentuan yang ada di izin HPH PT MWL kanan sungai selebar 100 me- ter. Tetapi yang sangat gawatnya, PTMWL malah membuat jalan di sepanjang tepi sungai. Dan dalam peraturan juga telah dijelaskan bahwa kayu yang boleh diambil atau ditebang minimal diameter 50 cm dengan rebah yang tepat. Kalau ada jenis kayu diatas diameter 50 cm pada daerah kemiringan yang curam tidak dibenarkan kayu diambil sebab kayu-kayu yang tumbuh pada kemiringan yang curam berfungsi sebagai penyimpang debit air, penyangga tanah agar itu merupakan teori semata se- ngat bertolak belakang dengan keadaan di lapangan. "Kemelut itu berawal dari Konferensi Daerah (Konferda) yang diadakan di gedung PKK Rantauprapat pada tanggal 17 Maret dan 23 April 2001 yang menetapkan secara aklamasi telah dipilih dan diangkat H.R.E. Matondang (ketua) dan Ir Suherman (Sekjen) oleh 15 DPC PKP dari 22 DPC PKP kecama- tan yang ada di Labuhanbatu." Namun hasil Konferda, ung- kap Matondang, DPP PKP Su- mut bukan mengeluarkan surat keputusan pengangkatan calon yang terpilih tetapi mengeluar- kan skep kepada rivalnya H. Fajar Bangun, yang tidak ter- pilih pada pelaksanaan Konfer- da. Di dalam surat keputusan itu nomor: 17/SKEP/DPP-PKP/ SU/IV/2001 menetapkan kompo- sisi dan personalia DPK PKP Menurutnya, upaya pengen- tasan kemiskinan mulai dige- rakkan, tahap pertama 15 KK keluarga prasejahtera di Desa Alurgadung, dibantu melalui lantainisasi: Fatalnya lagi, ujar Hasnan, terjadi penebangan dimana- mana membuat jenis penanaman yang ada di hutan Aek Natas kini semakin sulit ditemui kalaupun ada jenis tanaman itu sudah dikatagorikan langka termasuk juga jenis hewan liar yang dulu- nya pada menjelang petang hari hewan liar seperti nakus, rusa, rut Hasnan yang kini memper- babi hutan, siamang masih da- pat dijumpai kini sudah jarang ditemui. Habitat flora dan fauna di hutan Aek Natan banyak yang sudah hilang dan sebagian sudah langka", paparnya. Sikap Pemkab Labuhanbatu Pemerintah daerah Labu- hanbatu seakan tidak peduli dan tutup mata atas kerusakan hutan yang terus berlanjut. HPH PT MWL yang berlaku selama 20 tahun terus meninggalkan tanah- tanah gersang dan rawan longsor dengan masa berlaku yang tinggal delapan tahun lagi atau selesai masa kontrak pada Juli 2010. Labuhanbatu peride 2001-2006 sesuai hasil keputusan panitia Adhoc yang merekomendasikan pimpinan sidang Konferda PKP Labuhanbatu DPP PKP Sumut yang menetapkan sebagai ketua DPK PKP Labuhanbatu H. Fajar Bangun. Hutan Aeknatas yang sejak dulu merupakan kebanggan Labuhanbatu yang kaya akan jenis flora dan fauna mungkin akan menjadi kenangan yang tidak mungkin dapat dikemba likan lagi. Hutan yang mena- kutkan bagi rakyat Aeknatas merupakan bencana alam akibat ulah orang-orang jahil seperti banjir bandang dan tanah long sor yang selalu mengintai rakyat Aeknatas. Kenyataan pahit dan getir itu sudah dirasakan oleh rakyat Aeknatas dengan meluap- nya sungai Aeknatas hingga em- pat kali dan telah memakan kor- ban jiwa. Kerugian baik matero Sementara dalam pelaksa- naan Konferda hingga usai diselenggarakan, ujar Maton- dang, tidak ada sama sekali di- bentuk panitia Adhoc. Keanehan tersebut menjadi pertanyaan besar mengapa panitia Adhoc yang tidak pernah dibentuk dalam rapat paripurna mengeluarkan rekomendasi atas kepengurusan DPK PKP Labuhanbatu pimpinan H. Fajar Bangun. "Kalau saya melihat sesuai dengan tatib Konferda pada bab X pasal 41 ayat 1 dan 2 sera bab IX pasal 37 ayat 1 dan 2 bahwa rekomendasi yang dikeluarkan DPP PKP Sumut cacat hukum dan penetapan/pengukuhan skep batal demi hukum," jelas Matondang. Untuk menetralisir perama- salahan di tubuh DPK PKP Labuhanbatu tida berlarut-larut, papar Matondang, surat keputusan yang dikelarkan BKO PKP Sekjen Ir Suherman dari 22 DPC PKP kecamatan yang ditandatangani masing-masing ketua dan sekretaris. Surat du- kungan itu yang dilayangkan ke ketua umum DPN PKP di Ja- karta menolak dengan tegas Surat Keputusa DPP PKP Su- matera Utara Nomor : 17/SKEP/ DPP-PKP?SU/IV/2001 tentang komposisi dan dan personalia DPK PKP Labuhanbatu periode 2001-2006 sebagai ketua h. Fajar Bangun, ungkanya sembari mengungkapkan bahwa surat itu sengaja dilayangkan ke Ja- karta sebagai aksi protes kepada DPP PKP Sumut atas intervensi terhadap kewenangan rumah tangga DPK PKP Labuhanbatu. Surat dukung itu, ungkap- nya lagi, juga datang dari ketua DPC PKP Kec. Pangkatan Amu- riddin Siregar tertanggal 23 No- vember 2001 dan anggota pena- sehat DPK PKP Labuhanbatu H/ Faidullah Solahuddin ter- tanggal 25 November 2001 yang intinya menyatakan dengan te- gas bahwa usai konferda dilaksa- nakan tidak ada pembentukan panitia Adhoc yang di adakan di gedung PKK dan disetujui rapat paripurna.(cnn) PT Mitra Wana Lestari Rusak Flora Dan Fauna Hutan Aek Natas maupun immateri sudah dirasa- kan oleh rakyat Aeknatas. Na- mun bencana alam tersebut tetap mengintai dan mengancam. JUMAT, 26 APRIL 2002 7 Waspada/ Liston Sinaga Saluran induk (bendar-bendar) Sigarantung Kec. Tanahjawa Kab. Simalungun ditutupi semak belukar, tidak pernah dibersihkan. Pegawai dari Dinas PU Pengairan yang ditempatkan pemerintah untuk membersihkan saluran ini tidak pernah melaksanakan tugasnya, mereka hanya makan gaji buta setiap bulannya. Tanaman padi yang berdekatan dengan saluran ini tetap dilantak tikus. Guru Bantu Di P.Siantar Dua Bulan Tak Terima Honor Kerusakan alam yang me- nimbulkan bencana bagi rakyat Aeknatas nampaknya belum di- tanggapi pihak Bupati Labu- hanbatu H.T, Milwan. Rasa tergugah atas kelangsungan ha- bitat flora dan fauna dan ke- langsungan rakyat Aeknatas ma- sih sebatas pemberian bantuan tanpa menunjukkan tanda-tanda positif untuk menjaga habitat yang ada di hutan Aeknatas se- kaligus menghempang terjadinya pengrusakan yang semakin hari semakin brutal sehingga relief hutan Aeknatas menjadi merang- rang dan gersang. Dampat lingkungan yang begitu parah dan perlunya pena- P.SIANTAR (Waspada): Ka- langan guru yang diperbantu- kan mengajar diberbagai sekolah di Pematangsiantar sampai Rabu (24/4) belum menerima honor. Akibatnya, sekitar 40 guru yang ditugaskan mengajar di- tingkat sekolah lanjutan pertama itu merencanakan akan melaku- kan protes di Kantor Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) di kota itu dalam waktu dekat ini. Sejumlah guru bantu kepada Waspada di halaman kantor Balai Kota Pematangsiantar, Ra- bu siang menyebutkan, honor yang belum mereka terima itu untuk bulan yang kedua. Pengambilan honor guru bantu disebutkan mereka dilaku- kan di kantor Dikjar Jalan Mer- deka. Namun dalam waktu dua bulan kegiatan pembayaran tidak dilakukan. Menurut penjelasan benda- hara gaji kantor Dikjar, unag Menurut Matondang, pencu- rian yang dilakukan kelompok ninja sawit terorganisir di perke- bunan BUMN maupun swasta di Kab. Labuhanbatu sudah sa- ngat meresahkan. "Bayangkan saja, investasi yang ditanamkan pimilik modal hingga miliaran rupiah menjadi terganggu karena maraknya ninja sawit yang dibeck up oknum aparat. Tindakan pidana ini meluas dengan aksi perampokan mobil CPO, pe- mangkasan TBS pada setiap truck yang melintas dan menjamurnya penampungan kecing CPO disepan- jang jalan lintas Sumatera hingga ke Medan," katanya. Aksi-aksi kejahatan itu, pa- TG.BALAI (Waspada): Ang- gota DPRD Kota Tanjungbalai Drs Syaiful Bahri Harahap, menanggapi RAPBD Tahun 2001 di sidang paripurna DPRD Senin (22/4), mengungkapkan 10 'dosa be- sar' yang dilakukan oknum Pemko. Aparat Beking Pencurian TBS Di Labuhanbatu RANTAUPRAPAT (Was- par Matondang, sangat merugi- pada): Meningkatnya pencurian kan pihak perusahaan miliaran Tandan Buah Segar (TBS) sawit rupiah per bulan. Penanam mo- di Kab. Labuhanbatu dalam lima dal merasa iklim bisnis di La- tahun terakhir karena pelaku buhanbatu tidak kondusif. Aki- beking oknum aparat, ungkap batnya investor yang ingin anggota DPRD Labuhanbatu menanamkan modal menjadi H.R Matondang, Kamis (25/4) ragu dan takut. di gedung dewan. Menurut Harahap, terdapat beberapa masalah yang dise- ngaja atau tidak sengaja tera- baikan penyikapannya berdam- pak negatif bagi konteks supre- masi hukum di Kota Tanjung- balai. Pertama terhentinya proses tindak pidana pengge- lapan beras Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Mapolsek Tan- jungbalai. Kedua terhentinya upaya penyelidikan tindak pidana Kayu log milik PT MWL yang ditimbun di kawasan hutan Aeknatas juga menebang jenis kayu induk yang tidak boleh ditebang honor guru bantu belum diterima dari Jakarta. Masih penjelasan para guru bantu itu, sebelumnya juga mere- ka sering terlambat menerima honor mengajarnya, namun ma- salah itu dimintakan pihak Dik- jar untuk tidak menceritakan di luaran terutama kepada media massa. Anggota Dewan Ungkap 'Dosa' Pemko Tg.Balai nganan sendiri mungkin agar habitat flora dan fauna yang ada dapat berkembang biak. Dan ju- ga hutan Aeknatas yang kini terancam kelestariannya kiranya pemkab Labuhanbatu sedikit mau memikirkan kelestarian flora dan fauna dengan mela- kukan koordinasi dengan lintas lembaga atau lintas instansi un- tuk menyatukan aspirasi seka- ligus mengajukan permohonan kepada menteri kehutanan mem- bekukan HPH PT MWL agar ke- rusakan yang ditimbulkan peme- gang HPH di hutan Aeknatas tidak semakin parah. Kelestarian alam Aeknatas dengan ragam flora dan faunanya merupakan asset kabupaten Labuhanbatu sekaligus merupakan paru-paru kabupaten. ●Neirul Nizam Aru Kepala kantor Dikjar Pema- tangsiantar, Drs Resman Pan- jaitan yang dihubungi Waspada melalui telepon untuk beberapa kali sampai Rabu siang tidak berhasil. Salah seorang ajudan- nya bermarga Sinaga menye- butkan, Panjaitan sedang sibuk menerima tanu dari Jakarta. Dan tentang masalah honor guru bantu yang diangkat Dikjar dan ditugaskan diberbagai seklah dan belum turun. Bahkan disebutkan, Kadis Dikjar sudah pernah mena- nyakan masalah keterlambatan itu ke Jakarta.(a17) Permasalahan TBS dan CPO menjadi semacam lingkaran se- tan, tandas Matondang. Operasi Palm Toba 2002 yang sedang ber- langsung sekarang, diakui se- dikit telah menekan kejahatan pencurian TBS, pemangkasan, dan penampugan CPO. Namun pro aktif polisi dalam bentuk peningkatan patroli dan pengawasan di perkebunan perlu ditingkatkan dengan melakukan koordinasi dengan pihak per- kebunan sehingga keberhasilan yang telah dilancarkan berupa penangkapan pencuri dan pe- nadah serta perampok CPO bu- kan sekedar simbol untuk meme- nuhi target operasi yang telah ditetapkan.(cnn) korupsi pengadaan pakaian dinas PNS tahun anggaran 2000 di Kejaksaan Negeri Tanjung- balai. Ketiga adanya praktek Ko- lusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam proses penerimaan dan penyaringan calon PNS formasi tahun 2001. Selanjutnya adanya praktek kolusi dalam pembangunan pe- nangkaran sarang burung walet oleh perangkat dinas penataan kota yang soyagianya SIMB ada- lah ruko tempat tinggal. Adanya kolusi perangkat bagian pereko- nomian setdako dengan pihak pengusaha sehingga sampai saat ini belum terealisasi penyebaran pengkalan minyak tanah di Kota Tanjungbalai. Adanya praktek korupsi dalam penggunaan dana Basic Education Project (BEP) tahun 2000 dan 2001 dengan alokasi dana Rp 2,5 miliar. Adanya pem- bengkakan anggaran beberapa proyek non fisik 2001 di kantor Bappeda. Bahkan terjadi peng- gunaan beberapa mata anggaran yang belum mendapat persetu- juan DPRD. Terjadi penyimpangan bestek beberapa proyek tahun 2001 dalam pelaksanaan fisik maupun non fisik. Proyek fisik proses penyelidikannya telah ditangani kejaksaan dan telah diperiksa beberapa Pimpro se- perti Ir Mabrur, Syahrul Azhari, R. Husinsyah serta proyek non fisik yang sedang ditangani ada- lah pengadaan di Dinas Kese- hatan. Tidak ada upaya pembi- naan oleh Pemko terhadap kon- traktor untuk menjadi profesio- nal. Terbukti oknum-oknum Di- nas Kimpraswil terlihat mem- buat Rencana Anggaran Biaya sebagai pelengkap penawa- ran. (a10) Prakiraan Cuaca 26 April sampai dengan sore Cuaca: Berawan dan berpeluang hujan lokal/guntur Angin: Barat Daya s/d Timur Laut Kec. 05 s/d 35 km/jam 33 'C 24 °C Kelembaban Tertinggi: 97 persen Kelembaban Terendah:58 Persen SUMATERA UTARA 26 April pagi sampai dengan malam Pesisir Timur: Berawan dan berpeluang hujan lokal/guntur Suhu Tertinggi: Suhu Terendah: Lereng Timur Pegunungan: Berawan dan berpeluang hujan lokal/guntur Dataran Tinggi: Berawan dan Berpeluang hujan lokal Pantai Barat; Berawan dan berpeluang hujan lokal 2cm Color Rendition Chart