Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-04-28
Halaman: 05

Konten


2002 4 ng Workshop ini mengambil objek ian dan Desa enganut Kriten ak mau terkon- engan kemajuan Logi. Mereka ndaraan dengan da, dan tidak nggunakan alat =trik diperu- hannya, cara pakaian juga as sekali, wanita enutup kepala- ya dengan topi khusus menye- rupai kerudung, para lelaki berjenggot dan memakai topi kulit lebar. Kehidupan mereka keseharian diisi dengan bertani. Saat saya berada di sana, para orang Amish ma- melihat saya, dari tikan saya dengan Hikit Orang Amish ta ataupun mau Hari Asia Tenggara an ketertarikkan Sebenarnya tahun ndang lagi untuk mAwareness Week n teror WTC saya a saja sekarang? tif di Habitat Seni Medan, kuliah di ebas, anggota dari Cografi Medan dan nce Photographer ngton DC.(cbir) ater di Medan mulai ya kelompok teater, mukan nama-nama urhan Volka, Buyung Pelani, Irwan Dame, ar, M.Wahyu, Amir nar, Surya Dharma Hafiz Taadi, Tinam an, Edi Siswanto, Nila nya. tradara, kurun waktu ng itu sutradara yang kin lesu darah. Dari da kita juga akan me- irhan Pilliang, D.Rifai st, Raswin Hasibuan, sno S., Porman Wilson, entara untuk penata a miliki tidak banyak. a tentu mengenal Hadi an Monos RA. alan yang dibentang- akan muncul semacam hirnya dibentangkan g sesama tokoh teater g menjadi pokok per- mendasar bukan hanya informasi yang tidak memang kekurangan yang membentangkan m bentuk buku. yang dapat kita baca anya dimiliki beberapa erti Dramaturgi-nya ang perjalanan sejarah ng 70-80an. Atau buku kan oleh Muhammad restasi yang dimiliki telah diukir kelompok- masuk Teater LKK yang dalam Festival Teater (Pekan Mahasiswa II), yang belakangan dang untuk tampil di perti Aceh, Padang, ta, Yogyakarta, dan ak terdata dalam do- bentuk apa pun. 1. Raudah Jambak el yang murah kok," Aku kaget dan men- diri. delapan tahun lalu, berbuat nekat gara- aprilaku abang ipar anya. Ratna pernah i tak sehelai pun yang a karena pendidikan mais peristiwa nakal jauh kami lakukan. ingin mengulangnya lapan tahun lalu? sewa itu tak lebih dari meter persegi. Cukup menenangkan pera- Darna pastel dan lam- ram memberi kesan ibeli Ratna di warung wasan hotel dinyala- un dimatikan. k bermaksud sejauh gaimana kalau nafsu aku menyetubuhimu? beratan? Untuk apa Bukankah kita hanya Tanyaku bertubi-tubi. u tak menggubrisku, uai oleh emosi masing- ka sampai pada titik Ratna berteriak, "Ja- lakukan itu. Sebab itu sia. Aku tahu Mas suka pada Mas, aku hanya ah kau berani menolak ang menguasai jagad feodal ini atau tidak. eksperimen tak lebih. ngan ya?" Katanya fsuku surut. n bermain dengan api, erbakar. Jika belum -a-coba, eksperimentasi rus sadar dilakukan, nangan emosi tertentu. padamu, justru karena uruskan agar kau tak ah haluan ideologi an- nan. Okay?" yum dan aku pun puas tahan diri malam itu, erjadi lagi barangkali atna berucap lirih, "Kiri, man?" Akhirnya kami mwa, hahahaha. *** Siaran Minggu WASPADA ZODIAK KAMU TAURUS (20 Apr - 20 Mei) Bersikpalah terbuka pada ortu. Sudah waktunya untuk mengakui kelemahan yang ada dalam diri. Biarlah ini menjadi refrensi. Hingga masa nanti enggak ada main paksa lagi untuk mengikuti kegiatan yang tak diminati. Hati-hati menyimpan uang, terutama saat bepergian. Berilah toleransi untuk kesalahan kecil doi. Ngapain sih Keuangan Asmara ribut-ribut? Kesehatan: Wah, makan kok terlambat melulu. Kasihan maagnya. GEMINI (21 Mei - 21 Jun) Banyak urusan yang harus diselesaikan. Enggak usah panik dan memaksa diri. Lakukan seperti biasanya. Hingga kualitas tugas tetap terjaga. Apa gunanya bisa merambah semuanya tanpa hasil maksimal? Keuangan Carilah alternatif untuk menambah uang saku. Asmara Ternyata kemauan untuk mengalah mulai terlihat hasilnya. Doi malah perhatian. Kesehatan: Jangan asal ngikuti saran teman untuk memilih obat-obatan. CANCER (22 Jun - 23 Jul) Saatnya melihat realita. Berpikir idealis itu tetap perlu, tapi tindakan harus tetap realistis. Kesehatan itu lebih penting dari semua ambisi pribadi ini. Biar hidup lebih ringan, bikinlah target yang kira-kira bisa dicapai d alam waktu dekat ini. Keuangan Banyak pengeluaran untuk urusan kesehatan. Asmara: Ngapain buang-buang waktu dengan bersikap ngambang pada doi. Kesehatan: Istirahatlah dengan cukup. LEO (24 Jul - 23 Agt) Saling mempertahankan pendapat itu perlu. Tapi itu cukup di ruangan saja. Saat gaul janganlah dibawa-bawa. Jadi hari- hari kita enggak akan penuh dengan ketegangan. Keuangan Pas-pasan. Telitilah semua kebutuhan, sebelum memu- tuskan membeli barang-barang untuk fun. Asmara Belajarlah untuk kompromi bila ada perbedaan selera. Kesehatan: Hobi minum manis sebaiknya dikurangi. VIRGO (24 Agt - 23 Sep) Mengalah terus, itu juga enggak bagus. Kalau memang merasa punya alasan yang kuat, pertahankan sikap dong. Yang penting tetap memperhatikanpilihan kata. Keuangan Kelebihan itu jangan digunakan semua. Awas, masa paceklik. : Jangan terlena oleh rayuan manisnya. Kalau sampai Asmara kebablasan risikonya berat, lho. Kesehatan Kebiasaan membaca sambil tiduran jangan dipelihara. Sayangilah mata tercinta. LIBRA (24 Sep - 22 Okt) Suasana rumah yang enggak enak jangan dibiarkan. Kalau enggak betah, jangan main kabur saja. Lebih baik ciptakan kebahagiaan kecil dengan care terhadap mereka. Pasti kehangatan yang dulu muncul lagi. Keuangan Jangan belanja karena ingin menghilangkan stres. Asmara Usulan doi yang enggak sesuai dengan selera jangan dicuekin. Kesehatan Rasa pusing yang sering muncul, jangan hanya dilawan dengan obat warung. SCORPIO (23 Okt - 22 Nov) Godaan untuk main curang itu sangat besar. Apalagi teman-teman mulai banyak yang mengikutinya. Cerdiklah dalam menghadapi mereka. Jadi mereka tetap respek meski berjalan dengan cara yang berbeda. DK Keuangan Ada hadiah yang tak terduga. Asmara: Manfaatkan saat-saat kosong ini untuk berteman dengan siapa saja. Kesehatan: Jangan keenakan makan junk food. Makanan rumah juga disentuh, dong. SAGITARIUS (23 Nov - 21 Des) Hari-hari mulai ceria lagi. Teman-teman juga banyak mem- berikan dukungan. Sebaiknya rasa malas itu disingkirkan dulu. Manfaatkan bala bantuan dari teman-teman. Yakinlah kalau saat ini enggak akan gagal lagi. Keuangan Banyak masukan dari orang yang tak terduga. Asmara Cemburu itu normal asal ada bukti yang meyakinkan. Kesehatan: Kalau suhu badan mulai tinggi jangan maksa diri ke sekolah. Nanti malah ambruk CAPRICORNUS (23 Nov - 21 Des) Kalau lagi ada peristiwa yang tak diinginkan jangan hanya dilihat sebagai apesnya saja. Cobalah untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan ini. Siapa tahu ada hal baru yang bisa diperoleh. Keuangan Pemasukan belum ada, tapi pengeluaran jalan terus. Awas, jangan sampai tekor. Asmara Belajarlah mengerti kepentingan pribadi doi Kesehatan: Kalau sudak kecapekan, nolak permintaan bantuan enggak dilarang, lho. AQUARIUS (21 Jan - 19 Feb) Sudah waktunya untuk menjaga kedisiplinan. Sekarang sudah mendekati akhir tahun ajaran. Saatnya untuk tak mudah mengalihkan waktu belajar untuk memburu kesenangan. Keuangan Ngikuti gaya hidup teman belum tentu cocok, hanya bikin bangkrut. Asmara : Rasa cinta itu jangan disimpan saja. Jangan malu mengekspresikannya. Kesehatan Wah, jerawat sudah mulai kewalahan mencari tempat. Rajin-rajin bersihin muka, dong. PISCES (20 Feb-10 Mar) Jangan menuntut teman-teman untuk memberi perhatian. Kalau mau tetap kompak, sekarang saatnya memberi perhatian kepada mereka sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Biar gampang, mulailah dari yang kecil. Keuangan Tak ada masalah sepanjang mau membawa uang seperlunya. Asmara Rasa cinta itu sudah saatnya dipupuk lagi. Kesehatan: Jangan takabur karena merasa lebih sehat dari teman-teman. ARIES (21 Mar-19 Peb) Bersaing itua perlu. Tapi jangan lantas bergerak sendiri. Buka diri untuk belajar bersama mereka. Maka akan lebih termotivasi dan juga kaya akan strategi. Pasti hasilnya akan lebih baik. Keuangan Akibat terlalu royal sama teman, tabungan mulai menipis lagi. Asmara Jangan membandingkan doi dengan mantan yang dulu baik hati itu. Kesehatan Patuhi saran dokter supaya penyakit spesial itu enggak kambuh lagi. **m30/Kw Pramuka Putri Dan Hari Kartini TANGGAL 21 April yang lalu merupakan lahirnya seorang pejuang putri Indonesia yang terkenal Raden Ajeng Kartini. RA Kartini adalah wanita pertama Indone- sia yang merubah kehidupan wanita dan lingkungannya, belenggu dan kungkungan adat istiadat. Dengan bekal kecerdasannya, Kartini dapat menero- bos dan mematahkan rantai-rantai pembelenggu sedikit demi sedikit, dan kini sudah dapat dikatakan hancur dan putri-putri Indonesia dapat kedudukan sama dengan pria dalam menuntut pendidikan dan mendapatkan pekerjaan, sesuai pengetahuannya. dupan Jika Kartini dapat menyaksikan hasil perjuangan dan kemajuan-kemajuan wanita Indonésia dewasa ini. Mereka dapat tampil sejajar dengan kaum pria dalam segala kehi- seperti di angkatan bersenjata baik darat, laut, udara, di kantor-kantor, di bidang swasta banyak yang menjadi direktur/pimpinan, jabatan menteri bahkan presi- den Indonesia yang sekarang seorang wanita. Banyak cara mengenang dan memperingati jasa ibu Kartini sebagai pahlawan emansipasi wanita Indonesia untuk kaum wanita tentu memberi makna sendiri. Bagaimana untuk kalangan pramuka putri. Ada beberapa hal dalam memperingati Hari Kartini jika dihubungkan dengan Pramuka Putri di mana direnca- nakan suatu kegiatan yang pesertanya khusus putri se- perti: perkemahan putri yang diisi dengan berbagai kegia- tan keputrian mulai dari merias wajah sampai ketram- pilan teknologi dan kegiatan lebih menantang, menarik dan mengandung pendidikan, untuk mampu mengatasi rintangan alam. Seluruh kegiatan dikelola pramuka putri baik orang dewasa maupun peserta didik. Meski Siswanya Rada Badung Tapi Punya Tim Sepakbola Tangguh 20 Tim sepakbola SMU Raksana yang berhasil meraih trophy pada Kejuaraan Sepakbola LP31. giat seminggu dua kali di La- pangan Kebun Bunga Medan. KETANGGUHAN tim sepakbola SMU Raksana udah banyak yang tahu, karena di be- berapa turnamen sepakbola, sekolah yang tu- juh sampai 10 persen muridnya orang India ini sering mendapat nomor. Bahkan tim bola kakinya yang bernama Dharma Put- ra tersebut merupakan divisi IPSMS. Timinya sendiri me- rupakan gabungan dari sis- Pelaksanaan kegiatan keputrian dalam rangka mem- peringati Hari Kartini di kalangan Pramuka Putri harus mendapat tanggapan pihak Kwartir untuk menanamkan dalam lubuk hati pramuka putri tentang perjuangan dan semangat Kartini dan diharapkan menjadi program rutin setiap tahunnya.. **Rudiono Kunjungan Siswa Al-Azhar DUNIA jurnalistik me- mang selalu membuat ke- inginan orang untuk menge- tahuinya lebih jauh. Apalagi 4amiset Remaja SMU Raksana, Medan MEMASUKI era millenum ketiga ini, dunia pendidikan kembali harus meninjau ke belakang. Apa yang telah disuguhkan bagi memajukan ilmu pengetahuan untuk kaum muda dan seberapa besar peran generasi penerus bangsa itu sendiri dalam menyambut globalisasi yang telah digulirkan. Dalam suasana menyambut Hari Pendidikan Nasional, ada banyak pertanyaan muncul dalam benak kita sebagai introspeksi diri menghayati arti belajar dalam dunia pendidikan. Pendidikan sangat dibutuhkan siapa saja. Lewat pendidikan, kita mampu mengembangkan kemampuan diri dan meningkatkan pengetahuan secara menyeluruh. Jadi bukan sekadar membicarakan dapat kerja yang enak tanpa ditopang pendidikan dan ilmu pengetahuan serta skill (keterampilan- red) yang memadai. Lebih jauh lagi, sekolah juga merupakan salah satu wahana belajar yang ampuh dalam membawa bangsa dan negara kepada posisi terhormat dan diperhitungkan dalam percaturan bangsa-bangsa dan dunia internasional. Kalau kita meninjau lebih dekat tentang sistem pendidikan yang diberikan kepada para pelajar, dunia pendidikan Indonesia masih menggukan pola pelajaran-pelajaran yang baku. Dan itu jugalah yang membuat pola pikir para pelajar tidak berkembang. Seharusnya para pelajar kita memiliki suatu intuisi (naluri) untuk mengembangkan apa yang mereka peroleh di bangku sekolah atau di luar bangku sekolah. wa kelas satu, dua dan tiga yang terlebih dahulu diselek- si. Untuk meningkatkan mu- tu permainannya, mereka- mereka ini berlatih dengan Ditambah lagi, semakin berkembang pesatnya teknologi sains (ilmu sebagai remaja, keinginan itu bisanya lebih besar. Drs. B Silitonga, Pembi- na OSIS semua unit dan Wa- kasek SMU Raksana menga- takan, sebenarnya banyak jenis eskul sekolah ini selain sepakbola, antaranya voli, basket, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Palang Me- rah Remaja (PMR), Pecinta Itu juga rupanya yang dirasakan teman-teman kita Alam, Paskibra. Namun, lanjutnya, entah kenapa olahraga sepakbola lebih menonjol dan lebih ba- nyak peminatnya. Bahkan, katanya, tim sepakbola putri SMU ini baru saja merebut juara dua Kejuaraan Sepak- bola Futsal Putri Antar pe- lajar SMU se-Kota Medan. Dalam kejuaraan yang ber- langsung dari 16 sampai 27 Maret tim putri yang terdiri dari siswi kelas satu dan dua tersebut berhasil meng- gondol piala Rektor Unimed. Sementara tim sepakbola putranya pernah meraih jua- ra I Hari Sumpah Pemuda, Juara II pada Kejuaraan Se- pakbola LP3I, Juara II Swa- bina Karya dan masih ba- nyak lagi. Ini terbukti de- ngan jejeran piala yang dipa- jang di ruangan dalam seko- lah tersebut. Jadi Wartawan, Siapa Takut... di SLTP kelas II Al-Azhar Medan. Dan untuk memenu- hi rasa keingintahuannya itu mereka ramai-ramai me- ngunjungi Bumi Warta Ha- rian Waspada Jalan Brigjen Katamso No.1 Medan. Kun- jungan mereka sampai ke dapur keredaksian dan me- lihat langsung bagaimana sebuah berita diproses. lapangan dan kembali lagi ke kantor untuk membuat berita. Deretan komputer di lan- tai III yang biasa digunakan wartawan membuat berita dipenuhi teman-teman kita ini. Mereka bertanya ba- nyak kepada wartawan yang se-dang bekerja hari itu. Mereka juga melihat ruang lantai IV, tempat pro- ses lay out berita dilaku- kan dan sumber-sumber berita nasional maupun in- ternasional dikutip melalui internet. Kata mereka pokoknya greatlah, teman-teman kita ini jadi tau bagimana seorang wartawan memproduksi beri- ta. Dari mulai para wartawan SMW/Dedi Sahputra Wartawan yang tengah asik bekerja tidak luput mendapat gencaran pertanyaan teman-teman kita. briefing pagi-pagi sampai ke Terapkan Disiplin Ekstra Ketat Sekolah di bawah Nau- ngan Parisada Hindu Darma ini memang dikenal dengan murid-muridnya yang rada badung. Pendapat ini eng- gak disangkal. Karena me- nurut Silitonga, sepertinya para orangtua tau bahwa di sini tempatnya untuk meru- bah kelakuan buruk anak- anaknya. membanjiri dunia pendidikan, di tambah lagi kaum remaja yang saat ini banyak kecanduan narkoba, bolos dan tindakan-tindakan asusila. Ini membuat mutu pendidikan semakin terpuruk. Asik lho, teman-teman kita bisa tanya ini tanya itu kepada kakak wartawan Ha- rian Waspada. Berbagi pe- ngalaman sebagai bekal pe- ngetahuan bagi mereka. Ada limapuluhan teman kita yang berkunjung, mere- ka dipimpin kepala sekolah- nya Pak Syafruddin Lubis. Dari Redaktur Eksekutif Ha-rian Waspada Drs Sofyan Harahap mereka mendapat penjelasan tentang dunia kewartawanan. "Jadi wartawan itu asik ya kak," ujar seorang teman kita kepada seorang kakak wartawan. Tentu saja asik kalau kita benar-benar bisa menghayati pekerjaan yang kita lakukan. Hadir pada acara pengukuhan tersebut Ancuset Kwarcab Kabupaten Deli Serdang, Peran Remaja Dalam Kemajuan Pendidikan pengetahuan), mentalitas pelajar semakin hari semakin memprihatinkan saja. Belum lagi maraknya kebudayaan barat yang masuk dan menembus sendi-sendi normatif pendidikan ketimuran kita, yang terkadang membuat pelajar semakin keblingger akan hakikat pendidikan yang sebenarnya. Bagi segelintir pelajar, kewajiban untuk sekolah merupakan sesuatu yang amat menyenangkan. Dengan kesadaran penuh dan dedikasi yang tinggi mereka mencoba menyelami makna ilmu pengetahuan dengan memperbanyak belajar dan mencari keterampilan. Mereka ini juga sering memenuhi kebutuhan ilmu mereka dengan belajar di perpustakaan. Namun, tidak sedikit pula di antara pelajar merasa enggan dan malas untuk belajar. Jika melihat buku, spontan mata mereka menjadi ngantuk dan timbul pula rasa bosan. Sebenarnya sebagian para pelajar yang tergolong malas belajar menyadari kekurangan mereka dalam ilmu pengetahuan. Tapi terkadang mereka sendiri tidak mengerti harus bagaimana untuk meningkatkan minat belajar. Di sisi lain, sering kita dengar keluhan dari beberapa kalangan di tengah-tengah masyarakat tentang mutu lulusan kita sangat rendah, para pelajar dan lulusan kita tidak siap pakai. Lulusannya kita tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dunia usaha. Pendidikan kita hanya menghasilkan lulusan untuk menambah pengangguran dan wawasan yang masih jauh dari yang diharapkan. Belum lagi lagi mutu lulusan tingkat menengah yang saat ini kian Syukurnya, setelah men- dapatkan pendidikan dan menamatkan sekolah dari si- ni, mereka para siswa yang tadinya bandel, banyak yang berhasil dan sukses. Itu se- mua tidak terlepas dari didi- kan keras serta disiplin yang ekstra ketat yang diterapkan setiap harinya di sekolah ini, ujar Silitonga lagi. Makanya, enggak usah heran jika lagi berkunjung ke SMU yang muridnya menca- pai 1080 orang, ini ada saja siswanya yang lagi kena hu- kuman. Dari yang ketahuan merokok hingga melanggar pe- raturan lainnya seperti mem- bawa VCD, novel dan barang- barang yang enggak ada hubu- ngannya dengan sekolah. Memang tidak semua lulusan bobrok dan tidak kredibel, masih banyak lulusan yang mampu menghadapi tantangan zaman. Tapi, menilik kondisi sekarang ini, semua pihak diharapkan perannya untuk Hukuman kalau telat da- tang ke sekolah? Nah, ini yang unik. Para siswa yang udah ketahuan telat terse- but, sesampai di jalan Gajah Mada, tepatnya di depan se- kolah sebelum sampai di pin- tu gerbang, mereka akan berjalan sambil jongkok. Ini memang udah peraturan- nya, jika mereka terlambat. Tapi ini khusus murid cowok lho, karena kalau cewek ada hukuman lain yang menanti di dalam. Yaitu dari menya- pu kaki lima sekolah hingga ruangan dalam.-**m30 KETUA Kwartir Cabang Yakob Mandaranto SE, Gerakan Pramuka Anruset Kwarran Tj. Mo- Kabuapten Deli Serdang, rawa, Drs Suriyono, Mus- pika dan para undangan. Drs. H Iwa Suryaputra Dalam pidato mengukuhkan Ketua arahannya, kak Iwa Majelis Pembimbing Gugus mengatakan, Tri Satya Depan 745-746 Yayasan Tuna Netra Sumatera yang kakak-kakak ucapkan telah secara langsung Utara, Kecamatan Tanjung Morawa di Lapangan mengikat diri sebagai anggota Gerakan Yayasan Tuna Netra Pramuka. Diharapkan Sumatera, belum lama ini. kakak-kakak dapat bertanggungjawab atas penerapan dan pengamalan Tri Satya Seperti tadi, teman-te- man kita ini juga gencar ber- tanya berbagai hal. Yang je- las, mereka jadi tau bagai- mana sebuah surat kabar bi- sa dinikmati pembaca di pa- gi hari. Ternyata dilakukan dalam sebuah proses kere- daksian yang panjang dan lumayan rumit. Meski demikian, ternya- ta tidak sedikit dari mereka ingin jadi wartawan. Sambil tertawa kecil seorang gadis remaja menjawab tanta- ngan jadi wartawan. "Siapa takut," katanya. ** m45 Pengukuhan Ka. Mabigus 745-746 Yayasan Tuna Netra Sumatera Tj. Morawa meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia agar semangat menuntut ilmu tidak pernah padam dari diri setiap orang, sehingga diharapkan mampu bersaing di panggung globalisasi. **Dede Juliadi serta menjadikannya pedoman dalam membina dan mengembangkan Gerakan Pramuka di Gugus Depan 745-746 Yayasan Tuna Netra Sumatera Tj. Morawa. "Gerakan Pramuka mempunyai ciri khas sendiri yakni sistem pendidikan mengarah pembentukan karakter anak bangsa yang berbudi luhur, trampil dan bertaqwa pada Tuhan YME. Diharapkan pa- da kakak-kakak agar bersung- guh-sungguh melatih adik- adik agar mere- ka mampu men- jadi kaum muda yang mandiri dan teladan di lingkungannya," cetusnya Adapun susu- nan majelis Pembimbing Gugus Depan 245-746 Yayasan Tuna Netra Suamtera Utara Tj Morawa, Par- luhutan S (ke- tua), Hukma Hu- tasoit (waka), Asmati Purba (sekretaris) dan pengurus lainnya. ** Abd Khair Ka. Mabigus 745-746 Kak Parluhutan S didampingi Kak Asmawati Purba membacakan ikrar dihadapan Ka. Kwarcab Pramuka Kab. Deli Serdang Kak Drs. H Iwa Suryapati. MINGGU, 28 APRIL 2002 5 Inggrid Puspita Intan s Pengen Jadi Model Terkenal KEINGINAN untuk jadi model terkenal udah lama diimpikan remaja pengagum berat Britney Spears ini. Bermodalkan tekad yang kuat untuk sukses, Inggrid Puspita Intan, memberanikan diri terjun ke dunia penuh gemerlap dengan menjajal kemampuannya di beberapa event. Langkah pertama cewek kelahiran 28 Februar 1989 ini enggak sia-sia alias membuahkan hasil. Meski hanya sebagai finalis, rasa bangga enggak bisa ditutupi dari wajah cewek yang baru tiga bulan bergabung di Agency AM'S Production asuhan Amri. Debut pertama siswi P. Cahaya jalan Hayam Wuruk ini adalah sebagai finalis Cover Komat Kamit 2002. Dan Inggrid enggak berhenti sampai di sini, cewek penikmat nasi goreng ini kembali menjajal kemampuannya dalam Pemilihan Putri Avon yang baru akan digelar. Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Silitonga dan Ibu N. Nainggolan ini juga bercita-cita menjelajah dunia. Karena itu pula remaja bertir.ggi badan 160 cm dan berat 45 kg ini punya keinginan menjadi pramugari. Inggrid berpesan pada remaja SMW, raihlah masa depan yang gemilang dengan belajar sungguh-sungguh. Gunakan waktu untuk hal-hal positif. Melongok Ajang Pesta Kartini Kartini Sehari yang melelahkan m30 SMW/Anum Purba Salah seorang peserta sebelum naik ke catwalk PERINGATAN Hari Kartini ke-123 yang jatuh 21 April Minggu lalu memberikan kesan bagi para remaja. Berbagai ajang lomba digelar untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini, satu di antaranya lomba busana. Ajang lomba busana Kartini memang setiap tahun diadakan, untuk tetap mewariskan kebudayaan berbusana daerah bagi para perempuan Indonesia. Demikian pula Minggu, 21 April lalu di Dharma Deli Hotel Jalan Balai Kota Medan. Lomba dipra- karsai Tiara Kusuma itu berjalan lancar. Para remaja nampak antusias mengikuti event lomba dan berharap jadi pemenang. Remaja yang menjadi Kartini hari itu dilengkapi dengan kebaya dan aksesoris yang diilhami busana yang dikenakan perempuan masa lampau. Peserta yang didominasi siswa SMU itu mulai hadir sejak pukul 10 pagi. Padahal acara lomba dimulai hampir pukul satu siang. Apakah panitia sengaja mengulur waktu? Nampaknya begitu, sebab para peserta masih terus berbenah untuk tampil beda. Make-up sampai aksesoris pakaian pada menggelantung, begitu pula sanggul dewi dan selendang yang menyelem- pang di bahu, diserasikan dengan corak pakaian mereka. Ada yang merasa kepanasan, sampai ngantri untuk dikipasi teman pendampingnya. Masalahnya bukan ruangan yang tidak ber-AC, tapi perasaan mereka sudah mulai deg-degan sebelum naik panggung. Jelas saja naik panggung kali ini berbeda dengan fashion yang sering mereka ikuti. Pasalnya dengan pakaian kebaya, seseorang berjalan dengan lenggok seirama antara tubuh dan langkah kaki, jika tidak gerakan itu akan salah, atau bisa jatuh. Maklum kain yang dikenakan berwiron, biasanya kaki yang dihentakkan ke depan bersilang. Belum lagi tumit sendal rada- rada tinggi, beda dengan sepatu sekolah yang berhak rendah. "Waduh ribet ah," kata seorang peserta lomba. Para peserta sebelum naik panggung, dibantu oleh panitia, ya karena itu tadi, sulitnya mengenakan kain wiron dan bersendal tumit tinggi. Tapi tidak ada yang tersungkur atau terjatuh, meski dalam keseharian mereka tidak menggunakan pakaian kebaya. Meski begitu dapat dilihat bahwa kegiatan itu membuat penat para peserta. Bagi peserta lomba busana Melayu pakaiannya tidak sesempit busana Kartini. Busana Melayu mengenakan kain songket, tidak wiron, berjalannyapun tidak sesulit saat mengenakan busana Kartini. Tapi tetap saja embel-embel make-up dan aksesoris jadi bagian untuk dinilai, mau tak mau mereka harus menggunakannya. Kelelahan peserta sangat terlihat saat mereka harus menanti keputusan panitia mengumumkan pememang lomba. Mereka harus rela menunggu hingga pukul 21.30 malam. Tampil sebagai pemenang busana Kartini adalah, Yovie juara 1, Uni Alwida Pohan juara II dan Puteri juara III. Juara Harapan Sheila, Melinda dan Mimi. Sedangkan pemenang lomba busana Melayu diraih oleh Amelia Rosa dan Nurlianti serta pemenang harapan diraih oleh Derwina, Puteri dan Nuraini ..h04 2cm Color Rendition Chart