Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-07-09
Halaman: 02

Konten


4cm WASPADA 4 Perampok Kembali Beraksi Dalam MPU Di Belawan, Rp 4 Juta Lewong BELAWAN (Waspada): Aksi perampokan di MPU (Mobil Pe- numpang Umum) di Belawan te- rus berlanjut. Minggu (7/7), Jerina Br Sihombing menderita kerugian 20 gram emas dan uang tunai Rp 4 juta ketika empat perampok me nyaru penumpang menggasak- nya. dan tak mampu berbuat apa-apa, saya pasrah ketika empat kawan- an perampok itu merentapkan kalung emas seberat 20 gram dari leher saya," katanya.Begitu juga tas berisi uang hasil penjualan ikannya di Pelabuhan Perikanan Gabion Belawan sebanyak Rp 4 juta, tak luput dari sasaran pe- rampok. Jerina Jerina Br Sihombing dalam pengaduannya di Mapolsekta Be- lawan, Senin (8/7) mengungkap- butkan, sebelum naas menimpa empat tersebut nya, itu naik berhasil membawa kabur Gabion dan uang miliknya setelah dia di-mahnya di Martubung setelah ancam sejak dari tangkahan ke tangkahan di Pela- buhan Perikanan Samudera Be lawan. Di depan polisi, Jerina Br Si- hombing yang masih trauma aki- bat kasus itu memperagakan terjadinya perampokan tersebut, di mana salah seorang perampok menempelkan golok di lehernya, sedang pelaku lainnya mengarah- kan pisau ke perutnya. Dalam keadaan gemetaran CV Dua Putra Bongkar Paksa SDN 112223 Kotapinang LABUHANBATU (Waspada): CV Dua Putra dinilai masyarakat Kotapinang mengangkangi kepu- tusan DPRD Labuhanbatu. Pasal- nya, perusahaan itu melakukan pembongkaran paksa gedung SDN 112223 Kotapinang yang keadaannya saat ini masih kontro- versial, menyusul kasus ruislagh yang menimbulkan pro-kontra masyarakat daerah itu. Bukti kearoganan perusahaan itu terlihat Senin (8/7) pagi, ketika sekira 10 orang suruhannya mela- kukan pengrusakan dan pembong- karan di SDN yang memiliki nilai sejarah tersebut. Akibatnya di pe- lataran dan ruangan kelas yang ada di sekolah itu saat ini terlihat porak poranda. Menurut masyarakat, tindak- an orang-orang suruhan CV Dua Putra itu jelas-jelas mengangkangi surat DPRD Labuhanbatu nomor 1244/DPRD/2002 tertanggal 25 Juni 2002 yang ditandatangani Ketua DPRD H.Dahlan Hasibuan SH. Dalam surat itu disebutkan, menindaklanjuti hasil rapat yang dilangsungkan 27 Mei 2002 ten- tang masalah ruislagh SDN terse- but diambil kesimpulan, bangun- an yang berada di Kampung Tomu Tua harus diperbaiki sesuai de- ngan Surat Perjanjian dan bestek, MEDAN (Waspada): Para anggota DPRD Sumatera Utara, Gubsu H.T. Rizal Nurdin serta pa- ra tokoh dan pejabat di daerah ini melepas jenazah H. Imron Ba- tubara, anggota DPRDSU dari Fraksi Gabungan, untuk dima- kamkan di pekuburan muslim di Jalan Sutomo Ujung Medan, Senin (8/7). Imron Batubara dipanggil Allah SWT di RS Gleneagles, Me- dan pada Minggu malam (7/8). Sampai akhir hayatnya, almar- hum merupakan Sekretaris Fraksi Partai Gabungan DPRDSU seka- ligus Sekretaris Komisi VII DPRD SU Selain tercatat aktif di organi- sasi kepemudaan Pemuda Panca- sila.Almarhum meninggalkan se- orang isteri Gemawaty Lubis dan empat orang anak [dua putra dan dua putri]. "Almarhum adalah tokoh yang gigih memperjuangkan ke- pentingan masyarakat, karena itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat kehilangan atas ke- pergiannya," kata Rizal Nurdin. Hadir pada acara melepaskan jenazah, antara lain Wakil Wali- kota Medan Maulana Pohan, Wa- kil Ketua DPRDSU Hasrul Azwar dan HN Serta Ginting, pengusaha Vincent Widjaya, tokoh pemuda H. Amran YS, keluarga besar Pe- muda Pancasila Sumut serta pu- tra-putri dan keluarga almarhum. Sebelum disemayamkan di 52 Tewas... (lanjutan dari hal 1) Berdasarkan data terakhir selain 52 korban tewas, sebanyak 3 orang luka berat dan 17 orang luka ringan. Saat kejadian masih banyak pengunjung dan pegawai restoran dan tempat hiburan ka- raoke yang terjebak. Di dalam ge- dung itu sendiri hanya terdapat satu lift dan tangga. Akibat kebakaran itu, semua pertokoan termasuk pasar swala- yan Ramayana dan Hero sudah tutup sejak pukul 16.00. Dalam peristiwa itu juga sempat dua kali dikejutkan oleh ledakan yang ke- mungkinan berasal dari tabung gas. "Api dan asap di lantai 4 dan 5 masih belum bisa dijinakkan. Diperkirakan masih banyak ma- yat dan belum bisa dievakuasi," kata Didi. Dipaparkan Didi, untuk me- madamkan api akhirnya dilaku- kan ledakan lokal dengan bahan TNT untuk membuat lobang air agar masuk blower pipa pemadam kebakaran. Namun dalam perjalanan, persisnya di kawasan Jalan Raya Pelabuhan daerah bundaran, naik empat laki-laki yang tidak dikenal- nya. Ketika MPU mulai bergerak, empat kawanan itu langsung me- "Kebakaran diduga karena arus pendek. Tapi kita masih mela- kukan penyelidikan. Kita sedang melakukan pengejaran terhadap dia. Sedangkan manajernya sudah ditahan untuk diperiksa," ungkap Didi. karena diperkirakan awal dari permasalahan disebabkan ba- ngunan yang tidak sesuai dengan bestek serta mutu bangunan yang kurang baik. Selanjutnya, proses belajar mengajar akan dipindah- kan ke SDN 112223 Jl.HM.Yamin Kotapinang, sesuai kesimpulan rapim DPRD Labuhanbatu tang- gal 21 Mei 2002. Banjir... (lanjutan dari hal 1) Pemerintah negara bagian Bihar meningkatkan bantuan kemanusiaan dan operasi perto- longan setelah hampir 500.000 orang di sembilan distrik negara Pada poin terakhir dikatakan, dalam proses penyelesaian masa- lah ini diharapkan kepada Bupati Labuhanbatu menerbitkan surat perintah agar pelaksanaan proses kegiatan belajar dan mengajar kembali dilaksanakan di SDN 112223 menunggu selesai perma- salahan. Akibat kearoganan pihak pe- ngembang tersebut, nyaris saja terjadi bentrok antara masyarakat dengan mereka. Untungnya hal itu dapat dihindarkan berkat kesi- gapan aparat kepolisian yang tu- run ke lapangan setelah menda- patkan laporan dari masyarakat. Selain itu, 400-an masyarakat juga sempat mengadakan aksi bakar di badan jalan sehingga membuat arus lalu lintas di daerah inti kota Kotapinang itu sempat macet. Peristiwa pembongkaran mulai pukul 08:30 dan berakhir pukul 10:30. Sementara ratusan masyarakat membubarkan diri sekira pukul 13:00. (cnn) aula DPRDSU untuk dilepas ke pemakaman, jenazah telah disha- latkan di kediamannya Jl. Kuti- lang Perumnas Mandala. Much- tar, mewakili keluarga besar Pe muda Pancasila sekaligus mewa- kili keluarga almarhum, menye- rahkan jenazah H. Imron Batu- bara kepada Wakil Ketua DPRD- SU HN Serta Ginting untuk dise- mayamkan. "DPRDSU menyatakan duka yang sangat dalam pada keluarga almahum maupun keluarga besar PP (Pemuda Pancasila), semoga dapat menerima musibah ini de- ngan tabah," ujar Serta. HImron Batubara lahir di Me- dan 8 Februari 1955, meninggal dunia Minggu 7 Juli 2002 pukul 21.10 di RS Gleneagles Medan. Pendidikan terakhir almar- hum SLTA, dan pernah menjadi PNS di Sekretariat daerah Propsu terhitung tahun 1974. DPRDSU Dan Gubsu Lepas Ketua Panitia Lokakarya Drs H Kasim Siyo MSi yang juga Assis- ten Ekbang Pemprovsu didam- Jenazah H.Imron Batubara pingi Kabid Humasy Pimpinan hitungkan dunia. Eddy Syofian mengemuka- kan, resolusi dimaksud antara lain mengamanahkan dilakukannya pertukaran pelajar, mahasiswa dan dosen antar negara Dunia Me- layu Dunia Islam, membentuk Lembaga Dakwah Dunia Melayu Dunia Islam dan bekerjasama memberantas buta aksara Al- Qur'an, meningkatkan skill dan jiwa enterpreuneurship pemuda, mendirikan lembaga advokasi Polisi Tangkap Sindikat Sebelum dibawa ke RS Gle- negles Medan, almarhum sempat menghadiri pertemuan ramah- tamah PP hasil Muswil ke-10 di Excange Club Uniland Medan. Ke- tika menyampaikan laporan se- bagai Ketua Panitia Muswil, tiba- tiba almarhum jatuh di podium dan langsung dilarikan ke RS Gle- nagles, namun di tengah jalan al- marhum meninggal dunia.(m14/ h05) wan yang selamat dari kobaran api. Namun belum juga berhasil diperoleh keterangan asal api dan bagaimana proses terjadinya ke- bakaran itu Tambah Lantai Seorang saksi mata, Agus,49 yang juga seorang karyawan hotel yang berada dekat dengan peris- tiwa kebakaran itu, menceritakan, kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 13:00, Minggu. Saat itu, ba- nyak pengunjung Happy Karaoke. Tiba-tiba terdengar jerita dari dalam gedung karena melihat ada api dan sebgain pengunjung serta karyawan berlompatan dan me- terbakar. Namun, diperkirakan ninggalkan gedung yang mulai karena gedung lantai dua yang terbakar uan, pengunjung dan karyawan yang berada di lantai tiga hingga lima tidak bisa keluar. Walaupun belum bisa diketahui berapa jumlah sebenarnya yang berada di dalam ruang karaoke itu. Kendati begitu dperkirakan pengunjung 20 orang. Sementara, para tamu yang berada di ruangan VIP karaoke lantai tiga dan empat terjebak dan dua orang yang nekat terjun dari jendela sehingga pingsan dan ada juga yang patah kaki. Menurut seorang pelayan yang lolos dari jebakan api, kamar karaoke pada lantai empat dan lantai lima pada hari itu penuh terisi. Diperkirakan puluhan pengunjung yang di dua lantai itu belum dapat menyela- matkan diri, tapi nasibnya belum diketahui. Masih menurut penuturan Di- di, bangunan yang terbakar itu terdiri dari 3 ruko yang dijadikan 1 bangunan. Masing-masing ruko pada awalnya memiliki 3 lantai. Namun kemudian dibuat menjadi 5 lantai Agum Priyono tujuh karya- wan Happy karaoke dan restoran tengah diperiksa petugas Kepoli- sian Kota Besar (Poltabes) Palem- Gubernur Sumsel, Rosihan bang. Mereka merupakan karya- Arsyad, Kapolda Irjen Pol. Didi lain asap tebal mengepung mere- Menurut saksi mata juga, se- ka, Happy Karaoke yang tidak mempunyai tangga darurat. Lift yang hanya satu juga dikatakan sudah macet. ngarahkan kelewang ke lehernya dan meminta agar dia jangan me lakukan perlawanan.Setelah ber- hasil, kawanan perampok tersebut turun di kawasan Simpang Kam- pung Kurnia. bagian itu mengungsi ke dataran yang lebih tinggi atau berkemah di sepanjang jalanraya utama ketika sungai-sungai melimpah dan menenggelamkan rumah- rumah dan menggenangi ladang dan kawasan pertanian lainnya. Kasus perampokan dalam MPU di Belawan dalam pekan ini telah terjadi dua kali.Peristiwa sebelumnya terjadi sepekan lalu, MEDAN (Waspada): Dunia Melayu Dunia Islam yang merupa- kan forum para tokoh dari negara- negara rumpun Melayu dan ber- penduduk mayoritas Islam berte- kad membuktikan diri pada dunia bukan sebagai sarang teroris, pen- jahat atau penjenayah, sebagai- mana yang sering dituduhkan du- nia internasional belakangan ini. "Kita memang sering dituduh sebagai negara yang menyimpan para teroris, sarang penjahat dan penjenayah. Karenanya mari kita tunjukkan kepada dunia interna- sional bahwa kita adalah bangsa yang beradab dan komit dengan agama Islam yang kita anut, bang- sa yang menjunjung tinggi pera- daban,serta bangsa yang meng- hargai demokratisasi dan hak azasi manusia," tegas Gubsu H Rizal Nurdin saat menutup Lo- kakarya Dunia Melayu Dunia Is- lam, Sabtu (6/7) malam. Sedang Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Hj Mohd Ali Bin Mohd Rustam sependapat dengan Gub- su. Secara lebih tegas dia menam- bahkan, bangsa Melayu adalah bangsa yang religius, bangsa yang selalu mengedepankan kemasla- hatan ummah dan bangsa yang peduli kepada manusia dan cipta- an Tuhan." Jadi tidak ada alasan untuk menuduh Dunia Melayu dan Dunia Islam menyimpan tero- ris," tegasnya. Dunia Melayu Dunia Islam Bertekad Buktikan Diri Bukan Sarang Teroris Lokakarya yang berlangsung sejak pagi di Hotel Grand Angkasa Medan dan diikuti sekitar 400 to- koh dari Indonesia, Malaysia, Si- ngapura, Thailand dan Brunei Da- russalam, melahirkan puluhan resolusi yang secara garis besar mencakup 4 bidang utama, yakni Bidang Pendidikan dan Agama, Bidang Kepemudaan dan Wanita, Bidang Budaya dan Pariwisata serta Bidang Perdagangan dan Investasi. Berdasarkan keterangan yang Waspada himpun Senin (8/7) ma- lam menyebutkan, sebelumnya petugas telah mendapat informasi bahwa tersangka berinisial R alias RA, 36, penduduk Jalan Plambo- yan, Tanjungselamat akan mengi- rimkan ganja 12 kg dengan me- numpang bus malam tujuan Ja- karta. Setelah menerima informasi Widayadi, Walikota Palembang Husni yang berada di antara para petugas kebakaran, mengungkap- kan pihaknya sangat menyayang- kan karaoke ini tidak memiliki fasilitas keamanan yang bisa men- jamin agar bila terjadi kebakaran para pengunjung dan karyawan bisa terselamatkan atau menyela- matkan diri dengan cepat. dan korbannya menderita keru- gian 50 gram emas dan uang kon- tan Rp 7 juta. Sementara itu, dalam pada itu, Polda Sumsel memanggil petu- gas Tata Kota Pemda Palembang untuk dimintai keterangan sehu- bungan adanya penambahan lan- tai dari pusat pertokoan ini. Asli gedung pertokoan ini tercacat ha- lantai lainnya yang digunakan nya tiga lantai. Sedangkan dua sebagai tempat karaoke dan resto- ran diduga ilegal dan dibiarkan oleh petugas Pemda Palembang. Disinyalir banyak pemilik ru- mah toko di kota Palembang yang Melihat modus kejadiannya diperkirakan dilakukan oleh orang yang sama, karena pelakunya tu- run di dekat lokasi naiknya empat perampok sebelumnya. Sedang polisi hingga belum mampu me- ringkus kawanan tersebut.(m35) Winfried... (lanjutan dari hal 1) Jakarta Pusat (PN Jakpus) hari senin tanggal 22 Juli mendatang. Hal ini dikatakan Ketua Ma- jelis Hakim PN Jakpus Amiruddin Zakaria saat melakukan penge- cekan barang bukti uang Rp40 miliar yang selama ini disimpan di Bank Mandiri, Jakarta Selatan, kemarin Sementara itu dari jalannya sidang, terlihat Hakim Amiruddin terlihat kesal saat mendengar ke- saksian terdakwa. "Jika berbo- hong, berbohonglah yang logis," ujar dia. Amiruddin kesal karena Winfried sering menimpakan tanggung jawab penyaluran sem- bilan bahan pokok kepada pimpin- an proyek almarhum Dadi Sur- yadi. Menurut Winfried, pimpro yang menentukan penghentian penyaluran sembako. Mantan so- pir taksi juga disebut sebagai orang yang berwenang tak memasukkan Provinsi Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai da- erah penyaluran. untuk melindungi wanita, dan mendirikan lembaga kebudayaan Dunia Melayu Dunia Islam. Selanjutnya mengembangkan lembaga perbankan syariah, pe- ngembangan usaha kecil dan me- nengah, mewujudkan jalur distri- busi dan pemasaran Dunia Mela- yu Dunia Islam, menerapkan se- cara bertahap sistem pembayaran koin emas (dinar dan perak) dalam kegiatan perdagangan dan tran- saksi bisnis Dunia Melayu Dunia Islam. Mendirikan pusat jaringan in- formasi dalam bidang investasi dan perdagangan yang disebut jaringan Melayu dan bisnis di in- ternet, membentuk lembaga pusat riset dan pengembangan ilmu pe- ngetahuan dan teknologi, mem- bentuk konsorsium perdagangan antara Dewan Perdagangan ne- gara-negara Dunia Melayu Dunia Islam dan bekerjasama mengha- pus praktek ekonomi ilegal. Pada penutupan lokakarya ini, Gubsu mengakui untuk mewu- judkan resolusi ini tidak mudah, karena banyaknya tantangan lain yang harus dihadapi, terutama masalah peningkatan kualitas sumber daya manusianya. "Namun, jika hal ini bisa diwu- judkan, saya yakin dan percaya masyarakat Melayu akan menca- pai masa pencerahannya, yakni masyarakat Melayu yang bebas dari faham-faham primordial, feo- dalisme, bebas dari etos kerja yang rendah, serta jauh dari sifat kikir, iri dan dengki," ujar Gubsu pada acara penutupan yang dimeriah- kan oleh pagelaran kesenian dan budaya dari Sumut maupun yang datang bersama rombongan Ketua Menteri Melaka. Pengedar GanjaAntar Provinsi 12 Kg Ganja Kering Disita MEDAN (Waspada): Petugas Polsekta Medan Baru berhasil me- nangkap salah seorang anggota sindikat perdagangan ganja antar provinsi dan menyita barang bukti 12 kg ganja kering yang akan di- bawa ke Jakarta. Gubsu optimis jika resolusi ini bisa terwujud utuh, maka ke- jayaan masyarakat Melayu yang pernah menjadi pemegang hege- moni politik, ekonomi dan budaya akan terulang kembali dan masya- rakat Melayu bisa menjadi bagian dari kekuatan moral yang diper- "Bahkan kita harus terus ber- juang agar Melayu dikenal me- miliki nilai tambah di tengah-te- ngah pergaulan antar bangsa, yakni Melayu yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan sumberdaya ekonomi, namun tetap berada dalam lingkup jatidiri budayanya yang asli, sehingga akan lebih disegani oleh bangsa- bangsa lainnya di dunia," ujar Gubsu. (m28) tersebut, petugas Polsekta Medan Baru segera turun ke lapangan. Selang beberapa jam kemudian, tersangka berhasil diringkus keti- ka sedang menunggu bus jemput an di kawasan Simpang Pos Pa- dang Bulan Medan. Selain ter- sangka, polisi juga menyita 12 kg ganja kering yang telah dibungkus dalam kotak. Kapolsekta Medan Baru Ajun Komisaris Polisi Wira Satya Tri- putra didampingi Kanit Res/Intel Ipda Willy Abdillah yang dikonfir- masi Waspada membenarkan pe- nangkapan tersebut. Menurutnya, ganja kering yang telah dibungkus rapi tersebut akan dibawa dan di- pasarkan ke Jakarta.(m40/m31) menambah lantai bangunannya secara ilegal. Termasuk di antara- nya pemilik gedung restoran dan karaoke "Happy". Untuk mence- gah terulangnya kasus yang sama, pihaknya akan segera merazia semua gedung rumah toko berting- kat yang menambah lantai ba- ngunannya secara ilegal. Dua orang yang selamat sege- ra dibawa ke RSU Palembang, se mentara 18 orang lainnya yang menderita luka bakar ringan telah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan seperlunya, kata sejumlah pejabat. Para operator bar karaoke, bioskop, warung internet serta bisnis hiburan lainnya di Indo- nesia biasanya mengabaikan ten- tang aturan pengaman kebakaran atau tidak memberikan pintu- pintu keluar di gedung hiburan itu.(dtc/kcm/sp/m11) anggap hal itu tidak masuk akal karena menukarkan uang apalagi jumlah besar membutuhkan ke- percayaan. Sidang hari ini juga akan mendengarkan kesaksian terdakwa bekas Menteri Sekre- taris Negara Akbar Tandjung dan Ketua Yayasan Raudlatul Jannah Dadang Sukandar. Masih utuh Sementara dalam pengecekan terhadap dana Bulog Rp 40 M di Bank Mandiri baik majelis hakim, JPU, dan ketiga terdakwa beserta para penasihat hukumnya terlihat hadir di Bank Mandiri. Pengecek- an itu berlangsung setelah persi- dangan dengan agenda pemerik- saan terdakwa Winfried Simatu- pang yang digelar di Gedung Ser baguna, Kantor Badan Meteoro- Jakarta Pusat, sudah selesai dila- kukan. Rp40 yang telah dikembalikan Winfried Simatupang, selama ini tersimpan di sebuah lemari besi di bank itu. Kepada wartawan Amiruddin mengungkapkan, barang bukti sudah dilihat oleh majelis hakim Winfried juga tak bisa menye- butkan nama perantara yang 34 miliar ke dalam dolar Amerika membantunya menukarkan Rp dan masih dalam bentuk uang tu- Serikat. Hakim Amiruddin meng- nai dan bukan dalam bentuk re- kening.(lip6/kcm/ant) 15 Waspada/Ismanto Ismail FS, 40, guru les private dan PS alias Cn, 39, memberi penjelasan kepada wartawan media cetak dan eletronik sehubungan dia ditangkap seputar kasus pergacokan dan kecurangan pada SPMB 2002 di ruang kerja Kasat Reserse Poltabes Medan AKP Maruli Siahaan, SH, Senin (877) siang. Kasus... (lanjutan dari hal 1) Lebih lanjut PS alias Cn me- nyatakan, Calsis yang datang se- bagian besar dari Medan dan ada juga dari luar kota. "Jadi bukan kami yang mencari dan tetapi Calsis itu datang bersama orang tuanya. Bahkan kehadiran mere- ka minta bagaimana anaknya menjadi Calsis bisa lulus pada SPMB USU." Ketika ditanya apakah ada mengutip uang dari Calsis, dia mengatakan, pengutipan itu un- tuk uang administerasi senilai Rp 1 juta per orang. Tetapi tambah- nya, banyak pihak keluarga Calsis yang datang dan terpaksa ditolak. Apakah Calsis yang datang itu orang-orang pintar, PS alias Cn menyebutkan, yang minta ban- tuan itu adalah orang-orang/Calsis yang tidak pintar bahkan dirinya takut kalau tidak gol mengikuti SPMB USU 2002. Tersangka PS alias Cn semula menyuruh FP, 40, guru les private bahasa Inggeris penduduk Jalan Berdikari Medan mengambil soal bahan ujian kepada SB (sudah ter- Polri... (lanjutan dari hal 1) "Kasus-kasus kekerasan ter- hadap wartawan seluruhnya se- dang dan sudah kita tangani. Kita cuma mau katakan ini bukan pe- langgaran HAM. Ini spontanitas saja. Kami mengakui ada kesa- lahan yang dilakukan oleh anak- anak kami, tapi tidak ada maksud sama sekali untuk melakukan ini secara sistematis, itu terlalu jauh," ujar Saleh Saaf dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit itu. Dalam kesempatan itu, Saleh mengambil tindakan terhadap membantah anggapan Polri tidak anggotanya yang melakukan aksi- aksi kekerasan terhadap insan pers. Kalau selama ini tindak lan- jut itu terkesan tidak ada, menurut Saleh, itu karena media massa Urine Dua... (lanjutan dari hal 1) (1), UPMI (1), Universitas Terbu- ka (1), ITM (1) dan ST Ekonomi Tri Karya (1). Sementara dari 23 perguruan tinggi yang belum me- nyampaikan laporan untuk konfir- masi tinggal 1 yakni Universitas Cendrawasih di Irian Jaya. Universitas Padang Lawas (Tapsel) dan Graha Nusantara (P Sidempuan) sudah melaporkan bahwa sertifikat yang digunakan beberapa PNS untuk usulan ke- naikan pangkat ke III/a adalah asli. Menyangkut legalitas kedua perguruan itu akan ditindaklanjuti ke kopertis. Sedangkan 3 ijazah palsu lain- nya ditemukan dari 12 PNS yang mengajukan usulan kenaikan go- longan I/c ke II/a berdasarkan ija- zah SMU persamaan. Menurut Eddy Sofyan, Ka Di- nas Pendidikan Sumut sudah me- ngeluarkan surat keterangan 22 Juni 2002 yang menyatakan keti- tidak terdaftar dalam arsip ujian ga ijazah tersebut palsu karena persamaan SMU dan perolehan ijazah tidak memenuhi prosedur yang sah. Dua diantara ketiga pengguna ijazah, masing-masih P(Panitia Ujian Persamaan SMU Tk Atas 8 Feb '88) dan J Pinem (Ujian Persamaan 27 Juni 2001). KSAD: Sudah... (lanjutan dari hal 1) militer di daerah itu merupakan suatu kemunduran yang luar biasa. Menurut anggota DPR-RI asal NAD sebagaimana dikutip dari Suara Pembaruan kemarin, kese- pakatan yang dicapai 10 Mei 2002 lalu dapat disebut sangat spekta- kuler karena ada poin yang menye but bahwa pembicaraan ke depan akan didasarkan pada UU NAD. Kalau kemudian kesepakatan itu diinterupsi dengan darurat mi- liter kata Farhan, adalah sangat aneh. "Wacana darurat militer itu justru meresahkan masyarakat, terutama rakyat sipil yang trauma dengan militer," katanya. Diakuinya, di dalam tubuh GAM ada yang radikal dan tidak puas dengan kesepakatan 10 Mei lalu. Ini yang menjadi alasan bagi Mulai 1 Agustus,... (lanjutan dari hal 1) bulan sebelum akhir tahun 2002 (Agustus 2002), pemerintah mem- butuhkan dana sebesar Rp 722 miliar. Sementara, jika diterapkan tiga bulan sebelum akhir tahun dibutuhkan dana sebesar Rp 433 miliar. Untuk satu tahun, secara keseluruhan dibutuhkan dana mencapai Rp 1,7 trilyun. Menurut Feisal, Kantor Me- neg PAN sesungguhnya meman- dang jika realisasi kenaikan tun- jangan fungsional guru tidak dapat dilakukan pada lima bulan men- jelang akhir tahun, maka diusaha- kan tiga bulan sebelum akhir ta- hun, bahkan satu bulan (Desem- ber 2002), harus sudah dapat di- terapkan. "Kalau perlu tiga bulan untuk tahun ini, tiga bulan itu di- hitung mulai 1 Oktober, kalau lima tangkap) pegawai USU di Jalan Setiabudi Medan.Bahan ujian itu dibeli dengan harga Rp 7 juta. Jadi dengan ditangkapnya dua tersangka lagi, maka pihak Poltabes Medan sudah menga- manan 20 tersangka dan mereka resmi ditahan. Tapi pihaknya ma- sih melakukan pemeriksaan ter- hadap Yl, YS (pegawai pada Biro Fak. Pertanian USU) dan FP. Sedang barang bukti yang disita 96 lembar Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SLTA asli tahun 2002 dan surat lainnya dari salah satu rumah di Jalan Pem- bangunan Medan yang diduga me- reka pergunakan sebagai markas untuk mengelola jawaban bahan ujian masuk SPMB USU. Apabila Calsis lulus, mereka bisa mengam- bil STTB SLTAnya dengan tebus- an Rp 20 juta sampai Rp 30 juta. Tersangka, SB merupakan pegawai USU pada unit kepega- waian, sedang tersangka lain yang diamankan WP (Satpam Pabrik), JS, JM, SH, MS, AN, A, E, JS, S, JM, MP, SP, MS, JS, PS alias Cn, FP, Yl dan YS. Para Gacok itu terdiri dari gu- tidak pernah mengekspos apa yang dilakukan Polri terhadap anggotanya itu. "Misalnya yang kemarin saja, ada anggota yang melakukan pe- rampasan dan perusakan kamera saat aksi FPI (Front Pembela Is- lam-red) pada hari Minggu dulu. Anggota yang melakukan itu kita beri sanksi disiplin. Ada yang ditu- runkan pangkatnya dan ada di- tunda kenaikan pangkatnya sam- pai dengan dua periode. Tapi itu tidak pernah dimuat di media mas- sa," papar Saleh. Sementara itu, Logan Siagian menambahkan, terlalu berlebihan tawan dikategorikan sebagai pe- jika aksi kekerasan terhadap war- langgaran HAM berat. Peristiwa itu, menurutnya, jauh dari definisi pelanggaran HAM berat sebagai- mana tercantum dalam Undang- undang (UU) No 26 Tahun 2000 Berkaitan dengan penemuan ijazah palsu tersebut, kata Eddy Sofyan, Kepala Badan Kepega- waian Daerah Drs Ridha Amran sudah dimintai keterangan seba- gai saksi sehubungan dengan ada- nya aparat Pemprovsu yang meng- gunakan ijazah palsu berdasarkan pengaduan antara lain dari UMA yang keberatan namanya dicemar- kan oleh pengguna. Pemprovsu, kata Eddy Sofyan, akan melakukan tahapan penge- naan sanksi terhadap pelaku me- alui Tim Disiplin PNS Sumut yang didalamnya termasuk Sekdaprov- su Drs Amrun Daulay, MM. Ditanya tentang kemung- kinan sanksi yang dikenakan, Eddy Sofyan mengatakan ke- mungkinan bisa saja dipecat jika diketahui menggunakan, namun alternatif lain gaji berkala bisa ditunda demikian juga dengan ke- naikan pangkat. "Pemprovsu tidak akan ber- henti sampai disini. Melainkan akan dilanjutkan kepada 'sweep- lon IV ke atas karena data sudah ing ijazah pejabat struktural ese- diperoleh, tinggal konfirmasi,"kata Eddy Sofyan. Sedangkan PNS yang ijazah- nya sudah dinyatakan asli oleh perguruan tinggi yang mengeluar kan, dapat mengikuti testing ke- naikan pangkat 22 Juli 2002 men- pemerintah untuk melemparkan wacana darurat militer. Namun mestinya pemerintah tidak meme- nangkan kelompok yang mau membuka kekerasan. "Seharusnya kita memenang- kan kelompok yang moderat un- tuk berunding terus. Kalau cara itu tidak efektif, baru dipisahkan kelompok radikal dengan cara- cara persuasif, dibarengi cara re- fresif. Sebab, pendekatan refresif dari awal, tidak akan menyelesai- kan masalah," tegasnya. Hari ini Sementara itu Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono dijad- walkan, Selasa (9/7) tiba di Banda Aceh. Kedatangan SBY berkaitan dengan wacana penerapan daru- rat militer di Aceh. Namun sumber Waspada di Makodam Iskandar Muda dan bulan kan 1 Agustus, kalau tiga bulan tidak diberikan ya sudah, 1 bulan, 1 Desember," tandasnya. Krisis guru Berdasarkan catatan, jumlah sumber daya manusia yang me- nangani bidang kependidikan di Indonesia dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah, 1,735 juta guru, 198 ribu kepala sekolah, 900 penilik luar sekolah dan pa- mong sekolah sejumlah 4100 orang. Dari jumlah itu, terdapat beberapa daerah yang telah me- ngalami krisis guru. Bahkan se- ringkali terdapat satu guru yang harus menangani enam kelas se- kaligus. Menanggapi keadaan itu, Pre- siden Megawati menyarankan agar keberadaan Sekolah Pen- didikan Guru (SPG) dan Sekolah Guru Agama (SGA) dapat dihi- ru SLTA swasta dan juga mantan alumni berbagai universitas di Me- dan. Barang bukti lain yang disita 13 unit handphone dari berbagai merek dan 12 pager kartu tanda peserta SPMB yang tertera pas foto peserta dan dibubuhi tanda tangan, stempel, uang belasan juta rupiah, 96 lembar STTB asli tahun 2002. Sedang tersangka lain yang masuk DPO,kini masih terus di- buru.Tim Poltabes Medan dipim- pin langsung Kasat Reserse Polta- bes Medan AKP Maruli Siahaan, Ketika ditanya mengenai pa- sal berapa dikenakan terhadap para tersangka, J Siahaan, SE, menyebutkan, mereka dikenakan tindak pidana suap atau memba- ntu, membuka rasia, pertolongan orang jahat. Jadi mereka kena pa- sal 2 UU RI No.11/tahun 1980 yun- to pasal 322, 415, 480, 55, 56 KUHP ancaman 4 tahun penjara. (m31) tentang Pengadilan HAM yaitu genocida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. "Ini (peristiwa keke- rasan itu-red) saya yakin spontani- tas saja," tandas Logan. Usai pertemuan, ditanya war- tawan kenapa polisi selalu me- ngincar kamera wartawan dengan melakukan perampasan dan peru- sakan, Logan mengatakan, sesuai UU No 2 Tahun 2002 tentang ke- polisian Negara pasal 18, untuk kepentingan umum pejabat Ke- polisian Negara Republik Indo- nesia dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dapat bertin- dak menurut penilaiannya sendiri. bungannya kamera wartawan de- Didesak wartawan, apa hu- ngan kepentingan umum, dia ber- ujar,"Kita lihat nanti apakah ada unsur pertimbangan kepentingan umum ketika melakukan peram- pasan kamera itu." (kcm/ant) datang. Danai Pengungsi Pada kesempatan yang sama, Eddy Sofyan menyebutkan bahwa Departemen Sosial dengan me- ngandalkan dana APBN telah me ngeluarkan program terminasi bertujuan memberikan jaminan bekal hidup untuk mengakhiri ma- sudah melakukan penggere- bekan di kediaman burunan terse Keributan Keluarga, Ayah but, tapi yang dicari, yakni AP, Tn, Dd, ES, AS dan tidak berhasil ditemukan. Khusus menyangkut kasus di Tapsel, Eddy Sofyan menyebut- kan, sebanyak 39 KK dari pe- ngungsi asal Panti Insyaf meminta sendiri untuk mengungsi ke Tapsel tepatnya di Desa Sorodingin, Kec. Barumun, Tapsel, dan masyarakat desa melalui kepala desa setempat sudah menyatakan menerima. Namun karena tidak ada koor- dinasi antara kepala desa dan ca- mat sehingga ke 39 pengungsi ter- sebut kembali ke Panti Insyaf Mereka meminta ijin dua hari un- tuk menentukan lokasi lainnya. Beberapa diantaranya sudah me- milih lokasi Lampung dan Palem- bang. 73 KK lainnya, kata Eddy Sof- yan, sudah menyatakan akan me ngungsi ke Riau dan 6 KK tetap di Medan. (m28) SELASA, 9 JULI 2002 2 Pemprovsu Berat Jual Aset Tak Produktif Untuk pengamanan SBY dan rombongan, menurut keterangan, aparat keamanan sudah mens- tabilkan sejumlah lokasi strategis. Kehadiran SBY di Banda Aceh untuk mencari masukan dari ele- men masyarakat Aceh tentang penyelesaian masalah Aceh. Dari input yang dihimpunnya akan dijadikan kajian apakah tertib sipil yang selama ini diberlakukan di Aceh akan dinaikkan statusnya menjadi darurat sipil atau malah darurat militer.(kcm/sp/b26/b04) MEDAN (Waspada): Usulan DPRDSU untuk menjual Wisma Bukit Barisan di Yogjakarta ber- sama beberapa aset Pemprovsu lainnya, tidak akan terkabul, ka- rena Pemprovsu "berat" untuk menjualnya. dupkan kembali, guna menutupi krisis tadi. Komisi-III DPRDSU yang dipimpin Hitler Siahaan SH dalam rapat dengar pendapat dengan Kepala Biro Umum Pemprovsu, TAshabul Chairi, SH di Medan, Senin (8/7), menyimpulkan walau pun sudah berkali-kali didesak dewan, tampaknya Pemprovsu belum "bergeming untuk menjual aset-aset yang tidak produktif itu. Sebelumnya anggota Komisi- III, H Banuaran Ritonga mengu- sulkan aset-aset Pemprovsu seper- ti beberapa Mess di daerah serta beberapa aset milik PD Aneka In- dustri dan Jasa (PDALJ) yang ti- dak produktif lagi, sebaiknya dijual saja daripada menjadi beban AP- BD Sumut untuk biaya pemeli- haraannya. "Kami kira kalau aset-aset tidak produktif milik Pemprovsu di jual, bukan hanya bisa menyela- matkan anggaran pemeliharaan dalam APBD, tetapi hasil penjual an aset itu bisa dialokasikan untuk cadangan dana APBD Sumut," kata Banuaran. Namun menurut Feisal, un- tuk jangka pendek akan lebih baik jika pemerintah melakukan pem- berdayaan pada sarjana-sarjana yang belum memiliki pekerjaan. "Mereka diberikan pendidikan singkat tentang teknik mendidik, karena dasarnya kan mereka su- dah punya," kata Feisal sambil menambahkan jumlah yang akan direkrut tetap harus dilihat dari kemampuan keuangan negara. Di samping itu, Presiden pun sepakat untuk memperbolehkan daerah-daerah yang mampu dari segi keuangan, untuk memberikan subsidi bagi para guru di da- erahnya itu. "Nanti tinggal diatur dari segi status kepegawaiannya," kata Feisal. (kcm/ant) Banuaran memberi contoh, aset berupa Wisma Bukit Barisan di Yogyakarta, yang hanya menghasilkan pendapatan Rp 300 ribu per tahun per kamar, artinya hanya seharga "sebungkus rokok" sehari. "Rasanya tidak setimpal dengan biaya pemeliharaan yang dikeluarkan setiap tahun untuk wisma itu," katanya. Ketua Komisi-III, Hitler Sia- haan, mengatakan masalah itu sudah bertahun-tahun menjadi Tikam Anak Dan Keponakan Aciem-Aciem Ditilep Rp 72 Juta MEDAN (Waspada): Keribut- an keluarga berbuntut membawa petaka terjadi Senin (8/7) siang, di mana seorang pria tega melaku- kan penikaman terhadap anak dan keponakannya sendiri. Aki- batnya, pria tersebut, yakni AY, 39, penduduk Jalan Yos Sudarso Lorong XIV Medan, kini diaman- kan polisi guna mempertang- gungjawabkan perbuatannya. Penikaman berawal tatkala AY yang tengah memarahi Hen- dra, 14, anaknya sembari meme- gang pisau di tangannya, tiba-tiba disentakkan dengan kehadiran Fadli, 24, keponakan pelaku yang coba menengarai keributan. Kiranya AY tak senang. Lalu pisau tersebut mengarah ke ta- ngan Hendra dan Fadli hingga keduanya terluka. Tak lama ber- selang beberapa tetangga AY da- tang dan melerai keributan keluar- ga itu, sekaligus mengamankan AY ke Mapolsekta Medan Barat. Polsekta Medan Barat juga meringkus SP, 19, warga Jalan Ayahanda dan SS, 22, warga Jalan Pangayoman karena memiliki satu amplop ganja kering. Penang kapan berawal tatkala keduanya membuang sebatang rokok ber- campur ganja ketika polisi ber- patroli di Jalan Pengayoman. Ka- rena curiga lantas keduanya dige- ledah dan satu amplop ganja ber- hasil ditemukan pada saku celana milik salah satu tersangka. Dalam pemeriksaan sementara mereka mengakui baru membeli barang haram tersebut. Secara terpisah, seorang aciem-aciem bernama Lina, warga Jalan Merdeka Polubrrayan, me- sa ini pengungsi Aceh diberi kebe- Pelajar SLTP Perkosa daerah ma- Bocah Usia 6 Tahun na yang ia tuju dan diberi bekal masing-masing Rp 4 juta di luar ongkos angkutan dan barang. MEDAN (Waspada): Diduga akibat sering nonton VCD porno, RS,16, pelajar SLTP, penduduk Jalan Anggrek Helvetia Medan, tega meperkosa bocah wanita ber- usia 6 tahun yang tetangganya sendiri, Minggu (7/7) pagi di rumah tersangka. luarga korban tersebut, Senin (8/ Peristiwa memilukan bagi ke- 7) sore dilaporkan oleh ayah kor- ban ke Mapolsekta Medan Sung- gal, sekaligus membuat penga- duan tertulisnya. Untuk memastikan sejauh mana luka yang dialami korban Mes akibat perkosaan itu, kedua orang tua korban membawa Mes ke RSUP Adam Malik Medan di- dampingi anggota Polsekta Medan Sunggal untuk divisum. pembicaraan dengan Pemprovsu, namun jawaban Pemprovsu tetap belum berniat untuk menjualnya. Beberapa waktu lalu, Sekda- provsu H Amrun Daulay pernah mengatakan ada beberapa faktor yang membuat Pemprovsu tidak menjual aset-aset itu, antara lain seperti wisma di Yogyakarta dari segi kemanusiaan digunakan un- tuk tempat penampungan/kos bagi mahasiswa Sumut di daerah itu, sehingga ada missi sosialnya. ini. Sementara aset lainnya seper- ti asset PD AIJ berupa bioskop di beberapa kota di Sumut, juga sulit dijual karena penjualan aset itu dikhawatirkan justru akan me nambah persoalan baru di daerah Kabag Umum Pemprovsu T Ashabul Chairi SH mengatakan Pemprovsu saat ini memiliki aset berupa mess sebanyak 29 unit, diantaranya 6 unit dianggap tidak potensial karena harga kamarnya hanya Rp 10.000-Rp 15.000, se- perti mess di Haranggaol, di Par- soburan, di Aek Rangat, Pangu- ruan, di Muara Sipongi, di Muara Soma dan Wisma Bukit Barisan di Yogyakarta. Namun Ashabul menyatakan tidak berwenang ber bicara soal penjualan aset, karena hal itu urusan Biro Perlengkapan. Ashabul dalam kesempatan itu mengemukakan masalah men- desak di Biro Umum saat ini ada- lah penyediaan sarana transpor- tasi untuk melayani tamu-tamu Pemprovsu dan pegawai yang ber- kunjung ke Kab/Kota karena saat ini hanya ada 2 unit Bus yang kon- disinya sudah tua. Pihaknya beren- cana dalam RAPBD 2003 mengu- sulkan penambahan dua unit ken- deraan lagi.(h05) Keterangan di peroleh Waspa- da di Mapolsekta Medan Sunggal menyebutkan, peristiwa nazis ter- sebut terjadi sekira pukul 09:00, ketika itu Mes sedang bermain- main di halaman rumahnya. Se- mentara tersangka RS berada di teras rumahnya yang bersebe- lahan dengan rumah korban, sam- bil mengamati gera-gerik Mes ngadu ke Polsekta Medan Barat atas kasus penipuan yang dialami hingga uang Rp 72 juta amblas disikat mitra bisnisnya untuk membiayai usaha penjualan pakan udang. Tersangka Ac yang kini diburu polisi, dikatakan Lina ada memin- jam uang padanya pada 24 April 2002.uang itu akan dipulangkan berikut pembagian usaha sebulan kemudian. Namun hingga waktu ditentukan uang tak kembali se- dangkan pelaku pun sudah keburu kabur. Menurut dia, peluru nyasar itu jatuh ke atap rumah dan jatuh lagi mengenai korban dan proyek- til peluru tersebut sudah diaman- kan. Sedangkan Polsekta Percut- seituan, Senin (8/7) mengamankan JN, 21, warga Jalan Perguruan Medan atas tuduhan melakukan penganiayaan terhadap pemilik gudang elpiji di Jalan Horas Pe- rumnas Mandala. Penganiayaan terjadi ketika pelaku memaksa meminta uang keamanan" pada Erick Citra, 28, korban. Tenggelam Dua gadis cilik Ekarini, 11, dan Yudha, 12, Sabtu (6/7) ditemu- kan tewas di kolam bekas galian tanah milik perkebunan tidak jauh dari kediamannya di Dusun IX Pematangjohar, Labuhandeli. Menurut keterangan, mereka sedang bermain-main di kolam bekas galian tanah PTPN II Ke- bun Seintis, selanjutnya korban Korban yang mengaku sudah memberi uang keamanan pada salah satu OKP (Organisasi Kepe- mudaan) setempat, akhirnya me- nolak permintaan JN yang datang bersama Ri, 25, kini diburu polisi hingga terjadi perkelahian menye- babkan korban mengalami luka- luka. Untungnya, polisi yang ke- betulan melintasi TKP melihat kejadian tersebut lantas menga- mankan JN sedang Ri melarikan diri. Selain itu ZS, 25, warga Jalan Rakyat diringkus polisi atas tu- duhan melakukan pencurian se- jumlah kabel tembaga dan kosen pintu dari sebuah kompleks peru- mahan di Jalan Pancing Medan. (h06) Pemprov NAD hingga petang ke- marin belum berani memastikan kehadiran SBY ke Banda Aceh besok (pagi ini). "Menurut rencana memang SBY akan ke Banda Aceh, tapi jadwalnya kita belum tahu secara pasti," kata sumber tersebut. Diperkirakan SBY dan Balita Terkena Peluru rombongan naik pesawat khusus ke Aceh. yang sedang asik bermain. Saat itulah tersangka tergiur melihat Mes, kemudian meng- hampiri korban dan membawanya ke dalam rumah tersangka. Di da- lam kamar, pakaian korban lang- sung dipereteli serta mulut korban disumpal dengan selasiban agar korban tidak bisa berteriak. Selan- jutnya, tersangka melampiaskan nafsu bejatnya terhadap Mes. Setelah menggagahi korban, tersangka mengancam korban agar tidak memberitahukan peris- tiwa yang dialaminya kepada sia- papun. Terkuaknya Peristiwa pahit bagi Mes itu, berawal dari ibu kor- ban curiga melihat anaknya me- rintih saat buang air kecil. Lalu ibu korban menanyakan," kenapa kau nak kau sakit?" Semula anak- nya diam saja sepertinya takut bercerita. Setelah didesak, Mes kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya. Mendengar cerita anaknya itu, spontan ibu korban murka dan bersama suaminya langsung mela- porkan peristiwa itu ke Mapolsek- ta Sunggal.(cps). Nyasar Di Jl. SM Raja MEDAN (Waspada): Seorang Ekarini mau mengambil sesuatu, Balita bernama Ayu Theresia Br tiba-tiba terperosok ke dalam ko- Sihite penduduk Jalan SM Raja lam tersebut. Gang Sumatera Medan, terluka akibat terkena peluru nyasar di kediamannya, Senin (8/7) dinihari. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 01:00, saat keluarga korban sedang lelap tidur di kamarnya. Tiba-tiba dia menangis dan mem- buat orangtuanya terkejut saat melihat pelipis mata sebelah ka- nan anaknya luka mengeluarkan darah. Melihat kejadian itu, rekan- nya yakni Yudha juga berusaha memberikan pertolongan, namun usaha itu tidak berhasil dan akhir- nya mereka berdua ikut tergelam hingga tewas di tempat. Pihak keluarga merasa kehi- langan kedua anaknya bersama masyarakat terus melakukan pen- caharian, akhirnya yang dicari Untuk menghindari hal yang itu sudah menjadi mayat. Penculik diamankan tidak diingini terhadap putrinya, Secara terpisah, Poltabes Me korban segera dilarikan ke rumah secara terpisah mengaman- sakit. Selanjutnya masalah ini di- kan empat tersangka penculik In- teruskan ke Mapoltabes Medan. dra Gita, Senin (8/7). Kasat Reserse Poltabes Medan dan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ma- duduk Jalan Bersama, Mdn, 17, Para tersangka, AM, 17, pen- ruli Siahaan, SH, ketika dikonfir- masi melalui telefon selular sepu- penduduk Jalan Letda Sujono, RA, tar kasus itu, membenarkan. 20, penduduk Jalan Sosro, Rjd, 19, penduduk Jalan Letda Sujono. Untuk pengusutan, mereka dije- bloskan ke dalam tahanan Mapol- tabes Medan. Menurut keterangan, mereka sebelumnya terlibat kasus pencu- likan dan penganiayaan terhadap Indra Gita. Dengan tindakan itu, pihak orang tua korban bernama Kamaluddin,45, penduduk Jalan Letda Sujono Medan, tidak senang dan mengadu ke Mapoltabes Medan.Tim yang turun berhasil meringkus para tersangka. Sejauh ini motif penculikan masih di- selidiki polisi.(m31) Amran YS Ba MEDAN (Waspada); (MPO) Pemuda Pancasil membantah ada perpecal Penegasan itu disan sekaligus perkenalan peng (MPO), Majelis Pimpinar beberapa waktu lalu. Acara yang diselengg Minggu (7/7) malam d tergabung dalam MPO, ke PP HMY Effendi Nasut kepengurusan, pengusa Hassan Wijaya yang dala Sementara tampak Bustami (sekretaris), H Ruspati, H Asli Chan ser Kata Amran, adanya harian MPW PP baru-b namun dikarenakan ada Seperti yang diketa Pemuda Pancasila, mer Mereka yang mengundu 2007 hasil Muswilub PP- Dalam surat bertang Rp6.000,- yang ditujukan ke MPN PP Indonesia di pihak yang dianggap pe alasan pengunduran di mereka akan menjelask dengan Ketua Umum M surat resmi. Keempat fungsionar Syamsuddin, anggota mantan ketua harian DE kepengurusan duduk di Usaha Drs Haji Ibrahi Akhmad Arjuna Hutape Kata Amran, perbed satu hal yang lumrah. pendapat menjadikan P diperjuangkan dalam ke Amran kemudian persoalan di tubuh MPV nya melakukan pertem muan itu, juga diundan Pada kesempatan it mengingatkan kepada e menjaga nama baik kesatuan.(h05) Jadw Perusahaan Jam Berangkat ke Garuda Tujuan 07.30 09.30 11.00 13.00 14.50 17.30 13.20 Merpati 07.00 Color Rendition Chart 7.00 10.00 14.30 Jakarta Banda Aceh Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh 10.05 12.55 15.20 Pku/Bth Mandala Air Lin Padang Jakarta Jakarta Malaysia Air Lin Penang Kuala Lumpur Kuala Lumpur Silk Air 09.55 Singapura 09.30 08.00 13.20 Lion Air Penang Jakarta Jakarta No. Jatayu Airlines 07.30 Jakarta 09.50 Jakarta Jakarta Jakarta 13.20 16.50 07.00 10.20 15.30 07.30 Penang Penang Pena Pekan Baru 07.30 Batam (dr CGK) Balikpapan (dr CO 07.45 Pelangi Air Line 10.20 Ipoh TROI JL B. KATAMSO NO. 33. D JL. MERDEKA NO. 33 Ja Nama KA Bera Sri Bilah Utama R. Pr Sri Bilah Utama Meda Dolok Martimbang P.Sia Dolok Martimbang Meda Dolok Martimbang P.Sia Dolok Martimbang Meda R. Pr Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Meda R. Pr Meda Binje R. Pr Sri Bilah Sri Bilah Utama Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Lancang Kuning Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Binje R. Pr Tj. B. Meda Tj. B Meda Tj. B. Meda Binje Binje Tj. B Liput Masyar Dari kiri ke kanan, Blangkejeren sedang m belum lama ini di Blan, untuk kedamaian Acehe