Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-07-09
Halaman: 03

Konten


9 JULI 2002 at Jual stif an dengan Pemprovsu, aban Pemprovsu tetap iat untuk menjualnya. pa waktu lalu, Sekda- mrun Daulay pernah an ada beberapa faktor Duat Pemprovsu tidak et-aset itu, antara lain ma di Yogyakarta dari usiaan digunakan un- penampungan/kos bagi Sumut di daerah itu, da missi sosialnya. ara aset lainnya seper- AIJ berupa bioskop a kota di Sumut, juga karena penjualan aset tirkan justru akan me- soalan baru di daerah Umum Pemprovsu T mairi SH mengatakan saat ini memiliki aset s sebanyak 29 unit, 6 unit dianggap tidak rena harga kamarnya 0.000-Rp 15.000, se- i Haranggaol, di Par- Aek Rangat, Pangu- ara Sipongi, di Muara Visma Bukit Barisan ta. Namun Ashabul tidak berwenang ber enjualan aset, karena an Biro Perlengkapan. dalam kesempatan kakan masalah men- o Umum saat ini ada- aan sarana transpor- melayani tamu-tamu Han pegawai yang ber- Kab/Kota karena saat a 2 unit Bus yang kon- htua Pihaknya beren- RAPBD 2003 mengu- mbahan dua unit ken- .(h05) a, Ayah ponakan Isekta Medan Barat enipuan yang dialami g Rp 72 juta amblas ra bisnisnya untuk i usaha penjualan a Ac yang kini diburu kan Lina ada memin- danya pada 24 April u akan dipulangkan pagian usaha sebulan amun hingga waktu ang tak kembali se- ku pun sudah keburu an Polsekta Percut- m (8/7) mengamankan ga Jalan Perguruan tuduhan melakukan an terhadap pemilik i di Jalan Horas Pe- dala. Penganiayaan ka pelaku memaksa ang keamanan" pada 28, korban. ang mengaku sudah ng keamanan pada KP (Organisasi Kepe empat, akhirnya me- taan JN yang datang 25, kini diburu polisi i perkelahian menye- an mengalami luka- gnya, polisi yang ke- intasi TKP melihat sebut lantas menga- sedang Ri melarikan ZS, 25, warga Jalan ngkus polisi atas tu- kukan pencurian se- I tembaga dan kosen buah kompleks peru- lan Pancing Medan. erkosa ahun gasik bermain. ah tersangka tergiur s, kemudian meng- an dan membawanya nah tersangka. Di da- pakaian korban lang- eli serta mulut korban ngan selasiban agar bisa berteriak. Selan- ngka melampiaskan mya terhadap Mes. menggagahi korban, mengancam korban emberitahukan peris- alaminya kepada sia- nya Peristiwa pahit berawal dari ibu kor- melihat anaknya me- Quang air kecil. Lalu menanyakan,"kenapa a sakit? Semula anak- aja sepertinya takut etelah didesak, Mes menceritakan peristiwa minya. gar cerita anaknya itu, korban murka dan minya langsung mela- stiwa itu ke Mapolsek- (cps). Peluru M Raja mengambil sesuatu, perosok ke dalam ko- ut. kejadian itu, rekan- udha juga berusaha pertolongan, namun Hak berhasil dan akhir- berdua ikut tergelam as di tempat. eluarga merasa kehi- ua anaknya bersama terus melakukan pen- akhirnya yang dicari menjadi mayat. nculik diamankan terpisah, Poltabes Me- terpisah mengaman- tersangka penculik In- Senin (8/7). rsangka, AM, 17, pen- an Bersama, Mdn, 17, alan Letda Sujono, RA, Huk Jalan Sosro, Rjd, ik Jalan Letda Sujono. gusutan, mereka dije- dalam tahanan Mapol- an. ut keterangan, mereka a terlibat kasus pencu- enganiayaan terhadap Dengan tindakan itu, g tua korban bernama n.45, penduduk Jalan no Medan, tidak senang adu ke Mapoltabes nyang turun berhasil para tersangka. Sejauh penculikan masih di- lisi.(m31) m Amran YS Bantah PP Sumut Pecah MEDAN (Waspada): Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara Drs H Amran YS membantah ada perpecahan di dalam tubuh PP di daerah. Penegasan itu disampaikannya dalam malam pembubaran sekaligus perkenalan pengurus baru Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) hasil Muswil X di Sibolga, beberapa waktu lalu. Acara yang diselenggarakan di Exchange Club, Plaza Uniland, Minggu (7/7) malam dihadiri antara lain para senior PP yang tergabung dalam MPO, ketua MPW H Donald Sidabalok, putri pendiri PP HMY Effendi Nasution, Efwita Nasution yang duduk dalam kepengurusan, pengusaha Sumatera Utara Vincent Wijaya dan Hassan Wijaya yang dalam kepengurusan kali ini duduk di MPO. Sementara tampak hadir para pengurus MPO seperti H Yan Bustami (sekretaris), H Bambang Irsyad, Amril YS, Zulkarnaen Ruspati, H Asli Chan serta undangan lainnya. Kata Amran, adanya pengunduran diri dari beberapa pengurus harian MPW PP baru-baru ini, bukan dikarenakan perpecahan, namun dikarenakan adanya perbedaan pendapat. Seperti yang diketahui, Rabu (3/7) empat fungsionaris MPW Pemuda Pancasila, mengajukan penguduran diri dari Ormas itu. Mereka yang mengundurkan diri adalah pengurus masa bakti 2002- 2007 hasil Muswilub PP Sumut di Sibolga, 26-28 Juni. Dalam surat bertanggal 3 Juli 2002 dan dibuat di atas materai Rp6.000,- yang ditujukan kepada MPW PP Sumut dengan tembusan ke MPN PP Indonesia di Jakarta, MPC PP se-Sumut serta sejumlah pihak yang dianggap perlu namun tidak menjelaskan secara rinci alasan pengunduran diri mereka. Hanya saja, menurut surat itu, mereka akan menjelaskan secara rinci dalam pertemuan khusus dengan Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila di Jakarta dan melalui surat resmi. Perusahaan Jam Berangkat ke No. Pesawat Jam Keempat fungsionaris yang mundur itu masing-masing Drs. HT. Syamsuddin, anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), mantan ketua harian DPW PP Sumut Efdi Boy Nasution SH yang di kepengurusan duduk di Ketua Bidang Hukum & HAM, Ketua Bidang Usaha Drs Haji Ibrahim Tarigan, Ketua Bidang Wiraswasta H. Akhmad Arjuna Hutapea. Kata Amran, perbedaan pendapat di satu organisasi merupakan satu hal yang lumrah. Namun, tegas Amran, janganlah perbedaan pendapat menjadikan PP itu pecah. Apa yang menjadi aspirasi sudah diperjuangkan dalam kongres PP beberapa waktu di Jakarta. Amran kemudian memberi masukan untuk menyelesaikan persoalan di tubuh MPW. Menurut Amran, MPW PP harus secepat- nya melakukan pertemuan dengan para ketua cabang. Selain perte- muan itu, juga diundang warga PP yang mengundurkan diri itu. Pada kesempatan itu Amran yang juga ketua komisi IV DPRDSU mengingatkan kepada empat fungsionaris yang mundur untuk tetap menjaga nama baik PP serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan.(h05) Jadwal Penerbangan Garuda Tujuan Ke: 07.30 Jakarta 09.30 Banda Aceh 11.00 Jakarta 13.00 Jakarta 14.50 Jakarta 17.30 Jakarta 13.20 Banda Aceh j Merpati 07.00 Pku/Bth 7.00 10.00 14.30 Silk Air 09.55 Singapura Mandala Air Lines Padang Jakarta Jakarta Lion Air 09.30 Penang 08.00 Jakarta 13.20 Jakarta GA-181 08.40 GA-190 10.10 GA-183 12.10 GA-191 12.30 GA-185 14.10 GA-187 19.40 GA-192 15.55 Malaysia Air Lines 10.05 12.55 15.20 Penang Kuala Lumpur Kuala Lumpur MNA-527 17.05 Sri Bilah Sri Bilah SELASA, 9 JULI 2002 RI-089 15:10 RI-091 RI-093 13.45 MH-863 09.20 MH-861 12.15 MH-865 14.20 Pelangi Air Lines 10.20 Ipoh MI-231 09.05 61938 9P828 Nama KA Sri Bilah Utama R. Prapat Medan Sri Bilah Utama Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan R. Pra Medan Mod Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah R. Prapat Sri Bilah Medan Sri Bilah Utama Binjei Padang Mes 09.15 Jakarta Jakarta R. Prapat Binjei Tiba dari R. Prapat Tj. Jt-288 12.00 Penang Jt-381 12,20 Jakarta Jt-383 18.00 Jakarta Sri Bilah ang Kuning Medan Tj. Balai Medan Lancang Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Tj. Balai Medan Putri Hijau Lancang Kuning Binjei Putri Hijau Lancang Kuning Binjei Tj. Balai Garuda Tiba Dari: GA-190 GA-182 GA-191 Jakarta Jakarta Banda Aceh Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh GA-184 GA-186 GA-188 GA-193 Plb/Bth/Pku Jatayu Airlines 07.30 Jakarta 09.50 Jakarta Jakarta Jakarta Penang 13.20 JY-218 JY-263 JY-268 JY-266 JY-187 JY-189 16.50 JY-219 17.00 Jakarta JY-262 14.50 Jakarta JY-269 09.30 Jakarta JY-267 16.10 Jakarta JY-186 09.10 Penang JY-188 12.35 Penang JY-182 17.40 Penang JY-183 JY-219 17.00 Pekan Baru JY-218 07.30 Batam (dr CGK) JY-219 17.00 Batam (di CGK) JY-218 07.45 Balikpapan (dr CGK JY-278 12.35 Balikpapan (di CGK) JY-279 07.00 10.20 Penang 15.30 Penang Pekan Baru 07.30 Kuala Lumpur Penang Kuala Lumpur Singapura Berangkat Pukul Tiba Liputan Masyarakat No. Pesawat 09.45 Ipoh 15.10 Medan 20.05 08.00 R.Prapat 12.51 07.00 Medan 09.44 10.05 P.Siantar 12.46 13.15 Medan 15.59 102 16.55 08.15 Prapat 08.15 Medan P.Siantar 19.35 13.50 Sedan R.Prapat 20,29 14.40 29.90 0060 22.30 Medan 03.58 03.05 0115 21.45 21.40 R.Prapat 03.04 07.00 R.Prapat 12.51 00:00 12.01 22.30 6600 20.27 20:21 08.15 08:15 06.35 Balai 00.00 06.40 06.40 Tj.Balai 11.35 11:00 Medan 12.25 16.25 22.17 Tj.Balai 17.55 Medan Tj. Balai 17.20 21.23 10.00 Tj.Balai 16.25 15.52 Tj.Balai 21.23 06.35 11.53 Binjei TROPHY TOUR JL. B. KATAMSO NO. 33. D-E MEDAN TELP. 4155666-4155777-451-4888 (HUNTING) JL. MERDEKA NO. 333 PEMATANGSIANTAR TELP (0622) 28801-22792 Jadwal Kereta Api MNA-529 RI-088 RI-090 RI-092 MH-860 MH-862 MH-864 MI-232 15.30 Pukul Jt-288 Jt-382 Jt-380 9P827 Kelas Binjei 06.03 06.03 R.Prapat 03.04 Binjei 05.04 Medan 15.08 10.38 Bisnis Bisnis 10.45 Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Kota Medan Polisi Harus Usut Kebobolan Di PLN "Kita sering tanda tanya kenapa dalam kasus-kasus seperti ini pe- lakunya ditutup-tutupi dan penyidik terkesan pasif, ada apa?," tanyanya. Menurut Sofwan Tambunan, se- mestinya penyidik kepolisian bertin- dak tegas dan menahan orang-or- ang yang dicurigai terlibat bahkan ada indikasi petinggi-petinggi di PLN ikut terlibat, dan mereka semua harus dijerat pasal pidana pencurian MEDAN (Waspada): Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Medan, H Sofwan Tambunan, SH, mengimbau aparat kepolisian pro-aktif mengusut kasus 'kebobolan' material listrik di Perusa- haan Listrik Negara (PLN) gudang Belawan senilai Rp 1,9 miliar serta menangkap inteletualnya', sebab diduga pencurian seperti ini sudah sering dan lama berlangsung. yakni pasal 362 KUH Pidana. Hal paling penting pelaku inte- lektual (intelectual dader) harus bisa ditangkap, bukan hanya kroco-kroco- nya. Jika penyidik serius dia yakin hal ini bisa diusut tuntas hingga pengadilan. Sayangnya selama ini dalam kasus-kasus besar pelaku intelektualnya sering terabaikan. Sementara di tempat terpisah praktisi hukum, Yance Aswin, SH, mengatakan pula, pihak kepolisian dan utamanya Kejati harus proaktif sebab bukti awalnya sudah ada, ha- nya tinggal sedikit lagi semua pela- kunya bisa terungkap. Kasus ini ujar- "Saya menduga dalam kasus pencurian seperti di PLN ini jaringan Menyahuti Aspirasi Masyarakat Mensos Dan Komisi II Akan Tinjau Batubara hun 1955 dan di era reformasi perjuangan itu kembali dilakukan, namun tidak mendapat persetujuan Bupati dan DPRD Asahan. MEDAN (Waspada): Komi- si II DPR-RI Sub Otonomi Daerah dan Mensos H Bach- tiar Chamsyah akan menin- jau langsung wilayah Batu- bara sebagai daerah persia- pan menjadi Kabupaten Batubara, pemekaran dari Kabupatan Asahan. Menurut Sekretaris Umum Badan Pekerja Persiapan Pem- bentukan Kabupaten Batubara (BP3KB) di Medan, Senin (8/7), rencana kunjungan tersebut telah diputuskan dalam pertemu- an Tim Komisi II DPR RI dengan utusan masyarakat Batubara yang tergabung dalam BP3KB Medan dan BP3KB Divisi Jakar- ta di Ruang Rapat Cadangan Komi- si II (KK III) DPR RI, Rabu (3/7). Hadir dalam rapat tersebut anggota Komisi II Prof DR Ma- nase Malo, Laode Djeni Hasmar, S.Sos, Marah Simon MHD Syah, SH, Drs Berny Tamara, Drs Ru- ben Gobay, HM Thahir Saimima, SH, Syafriansyah, BA, Syaifullah Adnawi, SH dan Drs Paiman. Sedang dari BP3KB H Anjar Amri, SH (Ketua Umum), Drs Er- Mantan Ketua Dan Panitera PN T.Tinggi Diadukan Ke MA MEDAN (Waspada): Mantan Ketua PN Tebingtinggi DLS, SH dan panitera pengganti FN,SH di pengadilan tersebut diadukan ke Mahkamah Agung RI dan PT Su- mut oleh Gaja Hutapea pendu- duk Dusun III Desa Gempolan Kecamatan Seirampah Deliser- dang melalui kuasa hukumnya Chardi Tampubolon, SH dan Mar- sius Sianipar,SH. Pengaduan tersebut berkai- tan dengan tindakan DLS, SH dan FN, SH yang diduga telah menyalahgunakan wewenang- nya dengan menerbitkan peneta- pan eksekusi lelang, menyebab- kan 12 rante tanah milik Gaja Hutapea berpindah tangan kepa- da orang lain. MEDAN (Waspada): Berkas BAP (Berita Acara Pemeriksaan) kasus pembunuhan sadis terha- dap Armansyah Putra alias Awi, 22, mahasiswa Fakultas Etnomu- Eks/Bis sikologi USU sudah dilimpahkan Eks/Bis ke Kejaksaan Negeri Medan, ka- Eks/Bis ta sumber Waspada di Mapol- Eks/Bis tabes Minggu (8/7) sore. Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Menurut sumber, pengiriman berkas itu Jumat (5/7), sudah di- Eks/Bis lengkapi seperti saksi-saksi, re- konstruksi, melakukan atopsi ter- hadap mayat korban dan barang buktinya. Eks/Bis ERS/DIS Eks/Bis Eks/Bis EKS BIS Eks/Bis EKS/BIS Eks/Bis Eks/Bis Yang menjadi pertanyaan bagi Chardi Tampubolon, SH dan Marsius Sianipar,SH, apa dasar Ketua PN Tebingtinggi DLS,SH yang saat ini menjadi hakim di daerah lain dan FN,SH menetap- kan eksekusi penjualan lelang No.06/Eks/Pdt/2001/PN.TTD tanggal 31 Agustus 2001, padahal jelas-jelas gugatan penggugat terhadap Gaja Hutapea adalah NO (tidak dapat diterima). Sesuai dengan Hukum Acara HIR maupun RBG, hanya terha- dap pihak yang kalah atau pihak yang dihukumlah dapat dijalan- kan eksekusi atas hartanya. Dalam suratnya yang ditem- buskan ke Menkeh, kedua penga- cara itu menjelaskan, Minggu (7/ 7) kepada Waspada di Medan, Rosmawati Br Galingging dua Dalam suratnya ke MA dise- kali menggugat Gaja Hutapea butkan, kedua pejabat pengadi- melalui PN Tebingtinggi dalam lan tersebut, diduga telah me- perkara perdata No.12/Pdt.G/ nyalahgunakan wewenangnya. 1993/PN.TTD, dan perkara per- Apalagi berdasarkan pengakuan data No.12/Pdt.G/1999/PN.TTD. Gaja Hutapea, penjualan tanah Namun majelis hakim yang me- miliknya tidak pernah diberita- nangani kasus tersebut menyata- hukan oleh PN Tebingtinggi.(cps) wan Effendi Batubara (Sekretaris Umum), Drs Sarkawi Hamid (Wakil Ketua), Drs Hidayat Bach- tiar (Wakil Ketua) dan Taufik Doban (Ketua Gemkara Medang Deras), Dusi Kiemas (Anggota Dewan Kehormatan BP3KB). Sedang dari BP3KB Jakarta T Rusli Bagus, HM Syaini Usman, SH, H Burman, Helmi Abir, T Dasroel, Z, Yakat Ali, Ny Ida Das- ril, Charal HS, Chaidir Haris, H. Syahruddin, SH, M Yusri Lubis, H Chairuddin, Darwis Hamid, BA, Asro Kamal Rokan. Kita tinggal menunggu hasil pemeriksaan berkas dari pihak Kejaksaan. Apabila berkas itu sudah P-21 (sempurna), Poltabes Medan yang menangani kasus itu menyerahkan tersangkanya yakni HA, 24, IS, 27, dan ZOS, 29, (mahasiswa USU) bersama barang buktinya ke Kejaksaan. Sejak itu tersangka menjadi Ketua Umum BP3KB H Anjar Amri, SH kepada Komisi II menyebutkan, secara historis Batubara merupakan wilayah yang terlepas dari Asahan, di mana dahulunya disebut Onder Afdelling Batubara yang ibukota- nya berkedudukan di Labuhan Ru- ku, sedang Asahan juga merupakan Onder Afdelling yang ibukotanya berkedudukan di Tanjungbalai. Perjuangan masyarakat Ba- tubara untuk mendirikan Ka- bupaten Batubara dengan UU No.22 tahun 1999 dan PP 129 Ta- hun 2000, telah dimulai sejak ta- Setiap pembaca Waspada dapat mengirim foto kegiatan non komersial untuk dimuat di lajur ini. Misalnya, kegiatan sosial, reuni, atau segala kegiatan yang perlu diketahui masyarakat, baik untuk tujuan silaturahmi, acuan atau sekedar informasi kegiatan publik Sumut/Aceh. Anda sendiri yang menjadi "wartawan". Tulis keterangan gambar di atas selembar kertas- tidak melebihi satu folio, tentang apa peristiwanya, tanggal dan tempat peristiwa. Kirimkan ke Redaksi Masyarakat Waspada, Jl. Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151. Dari kiri ke kanan, Sekwilcam Blangkejeren, Danramil 04 Blangkejeren, Ketua IMAGAS dan Kapolsek Blangkejeren sedang melantunkan salawat badar pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW belum lama ini di Blangkejeren, Gayo Lues. Acara tersebut juga disertai dengan pembacaan doa bersama untuk kedamaian Aceh. (Foto kiriman Humas IMAGAS) kan tidak dapat menerima atau NO (niet Ontvankelijk Verklaard). Demikian pula dalam guga- tan banding ke PT Sumut mau- pun kasasi di MA, gugatan Ros- mawati tetap dinyatakan NO (ditolak). MEDAN (Waspada): Pember- lakuan Undang-Undang Yayasan Berkas BAP Kasus Pembunuhan No. 16/2002 dinilai bisa menim- Mahasiswa USU Ke Kejaksaan bulkan kontroversi dan perbe- daan pendapat yang tajam yakni adanya implikasi politik bagi or- ganisasi masyarakat sipil. tahanan pihak Kejaksaan, ujar sumber tersebut. Sumber itu juga menyebut- kan, para tersangka lainnya yang terlibat kasus itu sudah diketahui dan kini mereka sudah masuk DPO (Daftar Pencarian Orang). Peristiwa pembunuhan itu bermula ketika korban dijemput dari rumah kostnya di Jalan Ma- rakas Medan, Sabtu (18/5) oleh enam tersangka. Kemudian kor- ban dibawa ke hotel 'M' di Jalan Binjai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang dengan mengendarai mobil Taft GT BK 1325 EG warna hitam. Dari ho- tel 'M' korban dibawa lagi ke ho- tel di Jalan K.H. Wahid Hasyim Medan. Dalam pertemuan itu, BP3KB meminta Komisi II DPR RI memanggil Bupati Asahan Drs H Risuddin dan Ketua DPRD Asahan H Syamsulbahri Batu- bara guna memberikan pen- jelasan berkaitan dengan Perda No.6 Tahun 2000, meminta Komisi II Sub Otonomi Daerah melihat langsung kondisi dan berdialog dengan masyarakat Ba- tubara. Juga meminta Mendagri selaku Ketua DPOD menurun- kan tim untuk melakukan kajian teknis kelayakan pembentukan Kabupaten Batubara. Karena masalahnya tidak se- lesai, korban dibawa ke Jalan Letjen Djamin Ginting's. Dalam perjalanan, mereka singgah di se- buah kedai Simalaki di kawasan Simpang Selayang. Di warung itu ZOS bersama J alias Tengku (DPO) turun membeli tali plastik dan air mineral. Kemudian perja- lanan dilanjutkan menuju Desa Jandimeria, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. Dalam perjala- nan itulah korban disiksa hingga tewas. (m31) Berdasarkan penjelasan BP3KB, Komisi II DPR RI meng- ucapkan terimakasih atas masu- kan BP3KB dan berupaya mem- bantu menyampaikan serta me- nindaklanjuti aspirasi masya- rakat Batubara. Dalam pertemu- an itu juga Komisi II DPR RI memutuskan akan mengunjungi wilayah Batubara pada Jumat (19/7). (m33) nya sampai ke pusat dan saya yakin ada pelakunya kalangan petinggi orang dalam PLN sendiri," ujar H Sofwan Tambunan, SH. Dia menilai gagasan melahir- kan UU Yayasan lebih banyak di- dasarkan pada sistem normalisa- Korban Penembakan OTK Diterbangkan Ke Singapura GA-838, korban yang dibaringkan di atas Rostur (kursi roda) sempat diinfus beberapa saat di ruang kesehatan AP-II terminal internasional Bandara Polonia Medan. MEDAN (Waspada): Gem- bira Sinuhaji,39, warga Pasar IV Kecamatan Namorambe. Kabupaten Deliserdang, yang ditembak OTK, Kamis (4/7) malam dan hingga kini dua peluru masih bersarang di tubuh korban, Senin (8/7) diterbangkan ke Singapura melalui Bandara Polonia Medan. Waspada/Feirizal Purba HATI-HATI: Sebagian warga Kota Medan ingin tertib dalam menggunakan jalan. umum demi menjaga keselamatan bersama. Kesabaran diperlukan dalam menyeberang apalagi membawa barang berat. Hindari lah tabrakan dengan kehati-hatian dan kesabaran tersebut. Foto diabadikan di Jalan Sutomo. Menurutnya, yayasan dalam bentuk organisasi masyarakat sipil tidak dapat dipersamakan dengan model yayasan lain yang cenderung menafikan budaya hu- kum dari yayasan itu sendiri. Menurut keterangan, korban diterbangkan ke Singapura untuk perawatan medis men- jalani operasi mengeluarkan dua butir proyektil peluru yang ma- sih bersarang di leher dan ping- gul korban yang tidak berhasil dikeluarkan RSU Elizabeth Medan tempat korban dirawat selama ini. Sebelum diberangkatkan dengan penerbangan Garuda UU Yayasan Memagari Sipil Berorganisasi "Banyak sekali sebenarnya yayasan yang dipolitisasi untuk kepentingan ekonomi dan inves- tasi," ujarnya. Kehadiran UU Ya- Adanya kelemahan dari UU yasan juga menimbulkan keren- ini adalah terlalu besarnya ke- tanan baru bagi penguatan ma- sempatan yang diberikan pada syarakat sipil yang secara jujur, pemerintah untuk mengatur ya- bersih dan independen mengguna- yasan, melalui pemberian kewe- kan yayasan sebagai basis gerakan. nangan untuk mengesahkan suatu Di samping itu Yayasan juga yayasan, bukan hanya melalui me- menciptakan resistensi bagi kanisme pendaftaran. (m42) dengan adanya UU No. 16 tahun 2001, aspek hukum dan aspek so- sial suatu rumahsakit pemerin- tah atau swasta harus diperjelas. Teori 25 persen untuk pa- sien tidak mampu sudah kuno alias ketinggalan zaman, kare- na banyak rumahsakit swasta yang ditinggal utang oleh pasien seperti Rumah Sakit Islam (RSI) Malahayati lebih kurang Rp. 800 juta dan malah ada yang sampai Rp.1 miliar. Demikian keterangan yang diperoleh dari seminar Antisipasi Organisasi Masyarakat Sipil Atas Pemberlakuan UU Yayasan di Garuda Plaza Hotel Medan Ka- mis (4/7). 8 Calon TKI Asal Semarang Hadir sebagai pembicara Af- rizal Tjoetra dari Yappika-Jakar- Ditipu Dua Warga Langkat ta, Zaim Saidi dari ta dan Irham Buana Nst dari LBH Medan. Irham Buana da- lam penjelasannya menilai UU yang akan berlaku satu bulan lagi ini harus ditinjau kembali ka- rena tentu masih banyak pihak yang belum memahami dengan benar. "Perlu sosialisasi dan mu- ngkin revisi di beberapa bagian," katanya. nya bukan kriminal biasa sebab ter- tutup dan harus diaudit, karenanya peranan Kejati sangat menentukan terlebih Kejati memiliki intelijen. "Jika ada niat baik kasus sebesar apapun bisa terungkap sampai di pengadilan, untuk itu Kejaksaan Tinggi harus pro aktif, jangan seperti kasus-kasus lain hingga saat ini tidak jelas, dan kita berharap Kejati tidak keliru menindak pelakunya,"ujarnya. (m21) MEDAN (Waspada): Delapan penduduk Semarang melapor ke Mapoldasu akibat ditipu dua pen- duduk Langkat, yang meng-iming- imingi mereka bekerja di Malaysia. Para korban yaitu Tri Setya- wati, 24, Sugini, 35, Ari, 18 Wido- do, 18, Ariady, 18, Tawan, 22, Tar- ty, 23, dan Purwanto, 18. Kese- muanya penduduk Serdanghar- djo, Semarang. si kehidupan yayasan yang ber- takan sebelumnya mereka dida- ada di luar kontrol pemerintah tangi dua orang penduduk Kabu- dan tidak tersentuhnya bentuk badan hukum yayasan dalam pranata hukum di Indonesia. paten Langkat berinisial Ky dan Mz. Keduanya merayu bahwa mereka bisa dikerjakan di Malaysia. Tetapi setiap orang diharus- kan membayar Rp1,3 juta. Ala- sannya, Rp900 ribu untuk peng- urusan paspor, sisanya untuk keperluan transportasi. Setelah uang dibayar, katanya, mereka Kepada wartawan di Mapol- dasu, Senin (8/7) mereka menceri- Gembira yang terlihat masih kritis ditemani sejumlah keluar- ganya, bertolak pukul 13:20 melalui Bandara Polonia Me- dan. Beberapa saat sebelumnya korban sempat dijenguk oleh rekan-rekannya dari OKP. Sebagaimana diketahui, peristiwa penembakan terhadap Gembira Sinuhaji terjadi Kamis (4/7) malam, ketika korban yang mengendarai mobil Escudo BK 100 SD melintas di Jalan Karya Jasa Pangkalanmashur Medan, oleh dua OTK bersepedamotor RX King. (m32) MEDAN (Waspada): Ketua Umum Yayasan Rumah Sakit Is- lam Malahayati dr HT Syaifud- din S menegaskan, Direktur Ru- mah Sakit Umum (RSU) DR Pir- ngadi Medan jangan mencari kambing hitam soal pasien mis- kin, untuk menutup ketidak- mampuannya. "Ada kesan statemen yang dilontarkan Direktur Pirngadi Medan selain mencari kambing hitam juga ingin melakukan in- tervensi ke rumahsakit swasta," Justru melihat keadaan se- tegas HT Syaifuddin S menja- karang ini, RSU DR Pirngadi wab pertanyaan Waspada di Me- Medan terkesan belum efisien dan, Senin (8/7) sehubungan per- dalam mengelola manajemen. mintaan Direktur RS Pirngadi Hal ini terjadi karena tidak ada- Medan agar 25% kapasitas tem- nya komitmen seluruh staf dan pat tidur rumahsakit swasta pimpinan rumahsakit di sam- Malah mahasiswa Magister diberikan kepada pasien miskin. ping masih rendahnya human Administrasi Rumahsakit Pasca Menurutnya, saat ini era jasa capital akibat rendahnya capi- Sarjana USU merencanakan kesehatan bukan lagi public good tal equity dan firm equity. suatu workshop dan lokakarya tetapi sudah private good, sehing- Selain itu, manajemen ke- atau seminar mengenai "Aspek ga profesionalisme mengelola uangan RSU DR Pirngadi Me- Hukum dan Aspek Sosial Dalam sebuah rumahsakit makin di- dan juga belum pernah dan ha- Pengelolaan RS di Sumut", se- tuntut, tidak seperti 20 tahun rus diaudit oleh akuntan publik hingga jelas deskripsi dan pola- lalu. Untuk rumahsakit swasta untuk mendapatkan akuntansi nya. Jangan seperti sekarang manajemen bukan hanya akun- tansi keuangan. "Manajemen Malahayati saja diaudit oleh akuntan publik, meski milik swasta. Apalagi rumah sakit mi- lik pemerintah seperti Pirnga- di," tegasnya. Selama ini hubungan ru- mahsakit swasta di Sumut dengan Dinas Tk.I, Tk.II Medan serta kabupaten/kota yang lain berjalan baik, tidak ada masa- lah dengan otonomi daerah. Tapi mungkin masalah ada di rumahsakit pemerintah, itu pun hanya karena masalah lahan yang harus mereka bagi untuk mendapat rezeki atau tarik me- narik kekuasaan. berkembangnya ketidakperca- yaan publik terhadap bentuk yayasan. Soal Pasien Miskin Teori 25 % Sudah Kuno Karena Banyak RS Swasta Ditinggal Utang hanya sebagai wacana saja. Khusus untuk RSU DR Pir- ngadi Medan, menurut Syaifud- din yang juga Dewan Direksi RSI Malahayati, perlu memper- baiki sistem manajemen, se- hingga semua menjadi transpa- ran dan akuntabilitas. "Jangan ketidakmampuan mengelola, kemudian mencari kambing hitam atau melibatlibatkan rumahsakit swasta," tegasnya. Seharusnya rumahsakit swasta dan Pirngadi secara pro- fesional, masing-masing bekerja menuju cita-cita serta mendu- kung program kesehatan Wali- kota Medan, tanpa menuding rumahsakit lain. "Kami pimpi- nan rumah sakit swasta dan pe- merintah yang sedang mengiku- ti kuliah Pasca Sarjana Magis- ter Rumahsakit bersedia mem- bantu RS DR Pirngadi melaku- kan suatu manajemen yang lebih baik dari sekarang berupa sharing pemikiran atau ide.(m33) segera bekerja sebagai cleaning ser- vice di sebuah kapal di Malaysia. Selanjutnya para korban ditemani Ky berangkat ke Medan melalui jalan darat. Sesampai di Medan, Minggu lalu ke delapan calon TKI tersebut diinapkan di sebuah hotel. Ternyata di penginapan itu para korban bertemu dengan se- orang pegawai Depnaker. Dari percakapan mereka terungkap- lah kalau Ky maupun Mz tidak memiliki Perusahaan Jasa Tena- ga Kerja Indonesia (PJTKI). Me- reka hanya calo yang mencoba mencari keuntungan dari para pencari pekerja di Malaysia. Sebelumnya dua korban Su- gini dan Tris S, juga pernah mengalami penipuan dari ter- sangka. Mereka dijanjikan keber- ja ke luar negeri, tetapi hanya be- kerja di Batam.(m45) WASPADA Halaman 3 KILAS BERITA Mengaku Polisi Rampok Sepedamotor DUA pemuda mengendarai mobil Kijang biru berplat BL merampok sepedamotor Legenda milik Dedi Sinaga, 23, penduduk Jalan Pasar Merah Gang Pendidikan di Jalan SM Raja Simpang Limun Medan. Informasi dikepolisian Senin (8/7), dinihari itu korban mengendarai sepeda motor Legenda baru tanpa plat nomor polisi melintas di Jalan SM Raja. Tiba-tiba dari arah belakang muncul mobil Kijang yang di dalamnya ada dua pemuda. Keduanya yang mengaku anggota Polri kemudian menyetop sepeda motor korban dan menggiringnya sampai Simpang Limun. Setelah itu korban disuruh menelpon keluarganya dan meninggalkan sepeda motornya bersama dua pemuda yang ngaku polisi. Namun usai menelpon, korban tidak melihat kedua pemuda tersebut bahkan sepeda motornya yang baru dibeli juga telah hilang. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Mapolsekta Medan Teladan namun hingga saat ini kedua pelaku masih buron.(m39) Ida Riama Dirampok Dua Pemuda IDA Riama Panjaitan, 20, penduduk Jalan Setialuhur Gang Melati Indah, Senin (8/7) dirampok dua pemuda naik sepeda motor GL Pro di Jalan Pelajar Medan. Akibat peristiwa itu tas berisikan ATM, KTP, STNK dan surat penting lainnya serta uang Rp 50.000 lewong disikat perampok. Informasi dikepolisian, peristiwa terjadi sekira pukul 12:00. Siang itu korban bersama temannya naik sepeda motor bermaksud ke loundry di Jalan Pelajar Medan namun setibanya di lokasi kejadian muncul dua pemuda naik GL Pro. Setelah dekat salah seorang pelaku merampok tas yang dipegang korban dan langsung tancap gas. Warga sekitar mendengar teriakan rampok berusaha melakukan pengejaran namun tidak berhasil.(m39) Isap Ganja Ditangkap POLSEKTA Patumbak Minggu (7/7) malam mengamankan tiga pemuda asal Panyabungan ketika asyik menghisap daun ganja di Jalan SM Raja depan pool ALS. Dari ketiganya petugas menyita barang bukti 1 amplop ganja dan satu linting rokok bercampur ganja. Ketiga tersangka berinitial SAL, 16, Sa, 27, dan SN, 24, ketiga warga Panyabungan Tapsel kemudian dijebloskan dalam sel tahanan. Polsekta Patumbak. Menurut keterangan, ketiganya ditangkap sekira pukul 23:00 saat petugas yang patroli di kawasan itu mencium aroma daun ganja. Ketika diselidiki ternyata berasal dari ketiga tersangka yang sedang duduk-duduk sambil mengisap ganja. Melihat ketiga tersangka sedang asyik beganja petugas langsung menangkapnya dan menjebloskannya dalam sel tahanan Polsekta Patumbak. (m39) Isteri Polisi Kecurian Di Hotel SEORANG pencuri melarikan tas berisikan uang tunai Rp 2 juta dari kamar hotel nomor 37 yang dihuni istri oknum Polri di Hotel Melati Jalan Amaliun Senin (8/7). Dalam pengaduannya ke Mapolsekta Medan Teladan, korban Intan Nirwana Simarmata, 35 warga Sibolga bersama suaminya yang anggota Polri menginap di hotel tersebut karena ada sesuatu urusan di Medan. Namun ketika dirinya dan suaminya usai berolah raga bermaksud masuk ke kamar, korban melihat seorang pemuda keluar dari kamarnya. Ketika diselidiki ternyata uang Rp 2 juta yang disimpan di dalam tas telah hilang. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Mapolsekta Medan Teladan namun hingga saat ini pelaku masih buron.(m39) HP Wartawan Waspada Hilang HANDPHONE (HP) milik Drs.Aidi Yursal wartawan Hr Waspada Medan merek Siemens, Minggu (7/7) sore hilang yang diperkirakan tercecer antara JL.AR.Hakim Gg Langgar, Jl.Denai, Jl. Mandala By Pass dan Jl.Letda Sujono (lewat Jl. Toll Belmera), ataupun menjelang Simpang Jl.Padang kawasan Medan Tembung. Aidi Yursal yang warga Jl.Denai Sukaramai itu dalam keterangan nya Senin (8/7) menjelaskan, dia baru mengetahui HPnya hilang sesampai di kediamannya usai menghadiri tiga acara pesta pernikahan di Jl Denai, JLAR Hakim Gg.Langgar dan Jl. Letda Sujono simpang Gg.Kase. Pencarian telah dilakukan ke berbagai tempat yang diperkirakan tempat tercecernya HP dengan kartu simpati No.08126005943 itu, namun tetap tidak berhasil menemukan. Kepada warga masyarakat yang menemukan HP merek Siemen itu, Aidi berharap agar bersedia mengembalikannya ke alamat Jl.De- nai 88 atau Kantor Redaksi Harian Waspada Jl.Brigjen Katamso I Medan, tanpa dituntut dan malah akan diberi hadiah sepantasnya. (m39) KBIH IPHI Medan Gelar Manasik Haji KELOMPOK Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ikatan Persauda raan Haji Indonesia Medan menyelenggarakan pembukaan bimbingan manasik haji, Minggu (7/7). Acara yang diselenggarakan di Sekretariat IPHI di Jalan Nibung Raya Medan dan dibuka secara resmi oleh Kakandepag Kota Medan Drs. H. Adlin Damanik. Ketua Pengurus Daerah IPHI Medan Drs. H. Amiruddin MS, MBA dalam sambutannya mengatakan, IPHI Medan merasa berkewajiban untuk membantu pembinaan calon haji yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci, dengan harapan agar nantinya mereka mendapat nilai tambah dari Allah SWT, hajinya mabrur. Untuk pembinaan calon haji secara sistematis, berencana dan bertanggungjawab, IPHI Medan telah membentuk panitia/pelaksana Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, dengan para pembimbing pencera- mah yang berpengalaman dan ahli di bidangnya masing-masing. Pelaksanaannya dimulai pada 7 Juli hingga 2 November 2002 di Aula IPHI Kota Medan Jalan Nibung Raya 192 Medan. Selain teori dan praktek lokal juga akan dilaksanakan pula peragaan akbar di Asrama Haji Pangkalan Mansyhur Medan. (m42) Tujuh Doktor USU Mengajar Di FT UISU FAKULTAS Teknik UISU menjalin kerjasama dengan USU yang salah satu bagian kerjasama itu adalah tujuh staf pengajar USU bergelar doktor dan 16 master mengajar di Fakultas Teknik Mesin Universitas Islam Sumatera Utara. Demikian Dekan FTM UISU, Ir H Iqbal Nasution didampingi ke- tua dan sekretaris jurusan Teknik Mesin Ir Muksin R Harahap dan Ir Batu Mahadi serta koordinator kerjasama Dr Ir Khairul Fuad, M.Eng kepada wartawan di kampus UISU JI SM Raja Medan, Jumat (5/7). Ke tujuh dosen FT USU bergelar doktor yang mengajar di UISU tersebut adalah Prof Dr Darmayanti Lubis, Dr Ir Khairul Fuad, M.Eng, Dr Ing Ikhwansyah Isranuri, Dr Ir Bustami Syam, MSME, Dr Ir Merdang Sembiring, DEA, Dr Ir FH Napitupulu, DEA, Dr Ir Haftirman, MEng. "Masyarakat kita cukup mengerti tanpa kehadiran dosen berkua- lifikasi S3 dan S2 dalam jumlah yang banyak, tidaklah mungkin se- buah program studi mencetak sarjana bermutu,"ujar Nasution. (m21) Khitanan Massal Di Mabar KELURAHAN Mabar, Kecamatan Medan Deli, bekerja sama de- ngan Klinik Mariani dan H Chairani Medan melakukan khitanan masal terhadap sekira 70 anak dari keluarga tidak mampu, Minggu (7/7). Camat Medan Deli Drs Yusri Ramadhan Siregar menyambut baik gagasan Lurah Kelurahan Mabar Syarifuddin melakukan kegiatan sosial itu. Misrun salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Kelurahan Mabar. Dia menyebutkan, apa yang telah dilakukan Syarifuddin sebagai Lurah Mabar sesuatu yang positif, karena selain melakukan khitanan masal dengan menghimpun dana swadaya masyarakat juga memperbaiki Gang Wisnu sepanjang 4 X 800 meter. Masyarakat Kelurahan Mabar, lanjutnya, sejak dini telah men dukung sepenuhnya program Syarifuddin dalam upaya meningkatkan pembangunan di daerah setempat. (m33) Pengurus DPD HIPI Akan Dilantik KEPENGURUSAN DPD HIPI (Himpunan Pemuda Indonesia) Sumatera Utara dipimpin Dr H SG Weldy Ritonga, segera dilantik Ketua Umum DPP HIPI Denni Ilham Panggabean, SH pada 3 Agustus 2002 di Balai Raya Tiara Medan. Pelantikan akan disaksikan Gubsu HT Rizal Nurdin, unsur Muspida, tokoh-tokoh pemuda dan massa HiPI mewakili kader HiPI di beberapa Kabupaten/Kota se Sumut dan undangan lainnya, kata Ketua Panitia Pelantikan H Rusdi Lubis,SH. Didampingi Sekretaris Panitia Heriati,SH dan Bendahara Panitia Dapot,SH di Medan, Minggu (7/7), Rusdi mengatakan kegiatan mengambil tema "Dengan pelantikan pengurus DPD HIPI Sumut, kita perkokoh persatuan dan kesatuan." Sedangkan melalui sub tema "HiPI siap memberdayakan potensi generasi muda dalam menyongsong AFTA 2003" dimaksudkan agar HIPI Sumut mampu meningkatkan bobot menghimpun potensi. generasi muda berkualitas dan mencetak kader pemuda berilmu dan berakhlak menuju masa depan Indonesia lebih cerah, katanya.(h06). an 2cm Color Rendition Chart