Tipe: Koran
Tanggal: 1981-11-18
Halaman: 03
Konten
Berita Yudha - Rabu, EKONOMI KEUANGAN DAN INDUSTRI 18 Nopember 1981 Rp 22 Milyar Lebih Untuk Dana Membuka Daerah Terisolir Di Sulteng Jakarta, Nopember (BY). Untuk tahun anggaran 1981/1982, oleh Pemerintah telah disediakan dana sebesar Rp 22.273.738.000.- Dana tersebut digunakan terutama untuk membuka daerah-daerah terisolir di Sulawesi Tengah. Demikian Humas dalam siaran persnya kemarin. PU Dana tsb. berasal dari APBN Rp 19.267.728.000.- dan dari APBD sebesar Rp 3.006.000.000.- Secara terperinci dana itu nantinya digunakan untuk bidang Bina Marga Rp 14.864.438.000.- Besarnya dana untuk bidang ini, karena dikaitkan dengan usaha pengembangan wilayah, terutama dalam usaha membuka daerah-daerah terisolir di Sulawesi Tengah, sehingga dapat menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat setempat. Karena memang pada perinsipnya Orde Baru dibawah Pimpinan Pak Harto, senantiasa berusaha menciptakan kemudahan-kemudahan bagi bangsa Indonesia secara menyeluruh. Untuk bidang pengairan, akan dikeluarkan dana sebesar Rp 3.871.800.000.-, terutama untuk Proyek Irigasi Bantuan Bank Dunia (PIBD) Gumbasa dan Parigi Poso, untuk proyek irigasi sedang dan keçil, sederhana dan tersier, untuk perbaikan pengamanan sungai, hidrologi dan hidrometri. Dana ini dari APBN. Sedang dana dari APBD, Rp 1.293.000.000,- dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan irigasi, eksplotasi dan pemeliharaan, serta pembuatan irigasi sedang kecil. Bidang Cipta Karya dengan APBN Rp 2.389.000.000,- dipergunakan untuk proyek air bersih Sulawesi Tengah, perintis pemugaran perumahan desa, perintis perbaikan lingkungan perumahan kota, pembinaan umum pembangunan perumahan, unit perencana dan program air bersih ibu kota Kecamatan, sedangkan dana dari APBD Rp 15.000.000,- dipergunakan untuk pengembangan kota Parigi/Ampana. Dalam kegiatan Bina Marga, yang dikontrakkan antaranya Poros Pagimana Ampana sepanjang 167 Km, dengan nilai kontrak Rp 1,96 milyar, dengan waktu pelaksanaan tiga tahun. Poros Taripa - Kamba - Tomata - Pape Mapanga - sepanjang 140 Km dengan nilai kontrak Rp 1,52 Milyar untuk masa dua tahun. Poros Tinombo Molosipat (perbatasan Sulawesi Utara) sepanjang 170 Km dengan nilai kontrak Rp 1,98 milyar. Pekerjaan secara Swakelola, meliputi penanganan jalan Tomata Kolonodale sepanjang 34 Km, Uwe kuli - Ampana 30 Km, Ampibado - Mepanga 30 Km, Batui - Toili 27 Km, ditangani masing-masing seksi. Panjang jaringan jalan negara di Sulawesi Tengah 2.716,5 Km, terdiri dari jalan negara 990 Km, jalan Propinsi 1.736,5 Km dan Jembatan sebanyak 1.650 buah dengan total panjang 24.532. Km. Sebelum Pelita II, kondisi jalan-jalan tsb. 60 prosen dalam keadaan rusak berat, hingga tak dapat dilalui kendaraan roda empat. tak berkembang. Namun dalam waktu yang relatif singkat Sebahagian besar wilayah pedesaan terisolir sehingga sekitar 70-80 %. Disamping beberapa jaringan jalan barupun dibangun. (R-31). semuanya itu berfungsi kembali, Dunia Usaha Swasta Sebagai Kekuatan Dan Partner Dlm Pembangunan dani S. Gitosardjono. Rakernas keempat di Surabaya, Senin, yang dibacakan Dirjen Perdagangan Negeri Kardjono Drs. Dalam Wiryoprawiro, mengharapkan agar lebih HIPMI dapat Rakernas mengkonsolidasikan organisasinya terutama yang di daerah. tiga hari ini membahas beberapa masalah pokok antara lain pemerataan tata niaga usaha di keserasian distribusi, Indonesia antara perusahaan negara, swasta dan koperasi, peranan HIPMI dalam pembangunan nasional dan sumbangsih HIPMI dalam Kadin Indonesia. Diharapkan pula agar HIPMI terus melakukan usaha peningkatan anggotanya para keterampilan dapat menjadi sehingga HIPMI wadah kader usahawan yang tangguh, tekun dan penuh dedikasi. Kepada Rakernas itu, Menper- dagkop Radius Prawiro mengharap- kan dapat memberikan sumbangan fikiran kepada pemerintah. HIPMI agar selalu membina hubungan kerja yang baik dengan pihak Pemerintah di pusat dan di daerah. Rakernas HIPMI IV itu dibuka Menperdagkop Drs. Radius Prawiro yang diwakili Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Drs. Kardjono Wiry oprawiro di Bumi Hyatt Hotel, Surabaya, dengan dihadiri Ketua Umum Amir DPP Golkar H. Murtono SH, wakil gubernur Jatim Drs. Suparmanto, Dirjen Perhu- bungan Laut Pongky Suparjo, Ketua DPRD Jatim dan Muspida Tingkat I Jatim serta anggota pengurus Kadin Indonesia, Sukam- Memperdagkop Drs. Radius Prawiro. Surabaya, Nop (BY). Menteri Perdagangan Koperasi Drs. Radius mengemukakan pemerintah dunia usaha mandang sebagai kekuatan dan partner dalam pembangunan. dan Prawiro me- swasta Dalam hubungan itu, Menteri Radius dalam sambutan tertulis. pada pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) HIPMI (Him- punan Pengusaha Muda Indonesia) Pasuk Jakarta, Nop (BY) Kurs Konversi Bank Indonesia yang berlaku hari Selasa 17 Novem.- ber 1981 tercatat sebagai berikut : Beli US$ A.$ Kurs Konversi Bl A.Sch. B.Frc. Can.$ D.Kr. DM Escudo F.Fre. HK.$. 1,- 0,063331 1,- 0,026612 1,- 0,841194 US.$. 40,10 16,85 532,69 87,48 1- 0,445076 281,84 1, 0,015615 1,- 0,138140 9,89 TT/RP MT/Rp Rp US.$. TT/RP MT/Rp 1,- 1,000000 633,25 632,75 634,75 1,000000 636,75 636,25 1,148865 731,54 1,-1,139774 721,76 0,063532 40,45 17,04 0,026767 0,843513 537,11 0,139216 88,65 0,447902 285,20 10,03 0,015758 0,177655 113,12 0,177091 112,76 53,44 0,083926 0,446111 284,06 261,57 0,410784 0,836573 532,69 0,172762 110,01 1,912144 1.217,56 0,487376 310,34 0,182832 116,42 0,564856 359,67 0,446309 284,19 1,- 0,176614 111,84 111,49 1,- 0,176054 100,- 0,083299 52,75 Lit Mal.$ N.Gld. Nz.$. 1,- 0,443692 280,97 1,- 0,408403 258,62 1,- 0,825534 522,77 1,- 0,171313 108,48 N.Kr. Poundstg. 1,- 1,899623 1.202,94 Sin.$ 1,- 0,484594 306,87 S.Kr. 1,-0,181261 114,78 Sw.Frc. 1,- 0,561096 355,31 Yen 100,- 0,440172 278,74 Jumlah hasil ekspor dalam DNWE untuk mendapatkan nilai lawan rupiahnya harus dihitung dari jumlah hasil konversi valuta yang bersang- kutan dalam US$. KURS SAHAM DI BURSA EFEK-EFEK INDONESIA Kurs Sertifikat PT Danareksa 17 Nopember 1981: - Untuk saham PT Semen Cibinong -Untuk saham PT BAT Indonesia Kurs tengah MENGINGAT pentingnya proyek penelitian Agro Ekonomi yang bertujuan menghasilkan data dan imformasi agro ekonomi melengkapi dan membantu penggalian kemungkinan baru dalam produksi pangan dan komoditi pertanian non pangan serta pemecahan kendala- kendala produksi dan usaha lain dari pembangunan pertanian, peningkatan kemampuan peneliti peneliti agro ekonomi sangat perlu terus ditingkatkan dan dikem- bangkan sejalan dengan derap pembangunan ekonomi pertanian. Itu dikemukakan oleh Direktur Pusat Penelitian Agro Ekonomi Pertanian Bogor Dr. Syarifudin Baharsyah kepada wartawan yang belum lama ini mengadakan wisata pers. Jual Menurut Syarifudin tujuan proyek penelitian agro ekonomi, memonitor keragaan upaya pembangunan dan memonitor implikasi agro ekonomi dari keberhasilan upaya pem- bangunan seperti laju perkembangan saham sektor pertanian pada GDP (Gross Domestic Products), perkembangan tingkat pendapatan pertanian dan pemerataan pen- dapatan, perkembangan kesempatan kerja dan angkatan kerja pertanian, perkembangan ekspor dan impor komoditi pertanian dan perkem- bangan nilai tukar komoditi per- tanian. Tujuan lain menghasilkan in- formasi sosial ekonomi yang dapat dipakai untuk mengatasi kendala- kendala berproduksi pada tingkat usaha tani, regional, nasional, dan internasional, pada tingkat usaha tani informasi itu diperlukan untuk menjamin keterlaksanaan paket teknologi yang dihasilkan lembaga untuk meningkatkan produksi komoditi sedangkan pada tingkat regional dan seterusnya informasi Aktip mendorong Berbicara mengenai pertum- buhan usahawan, Menteri Radius membedakan antara di negara maju dan di negara berkembang pada di tahap Kalau permulaannya. negara maju, usahawan tumbuh dan berkembang menurut kekuatan sendiri, pemerintah bersifat netral. Sedang di negara berkembang khususnya di Indonesia, peranan pemerintah bersifat aktif mendo- rong dan memberi kemudahan bagi pertumbuhan usahawan/wiraswasta- Rp. 16.100,- " 13.187,50 wan. naan Dorongan pemerintah tersebut dimaksudkan untuk memperluas dan memeratakan partisipasi aktif masyarakat baik dalam memikul beban pembangunan maupun dalam pertanggung jawaban atas pelaksa- dalam pembangunan serta menerima hasil pembangunan itu sendiri. Juga sebagai usaha menumbuhkan suasana kemasya- rakatan yang mendukung cita-cita pembangunaan dan menumbuhkan dan terwujudnya kreativitas oto-aktivitas di kalangan masyara- kat, menteri menjelaskan. Pemerintah dengan sadar mendorong usahawan golongan ekonomi lemah dalam pertumbuh- annya. Selain dari pada menghasilkan data dan informasi baru sesuai dengan tujuannya, sampai dengan tahun 1989/1990 proyek juga diarahkan untuk secara menyeluruh meningkatkan kemampuan nasional penelitian agro ekonomi. pengusaha untuk sarana pembinaan nasional antara lain mempersempit jurang ekonomi antara pengusaha nasional ekonomi lemah dengan pengusaha golongan ekonomi kuat, meningkat- kan kewiraswastaan masyarakat Indonesia, meningkatkan dan membina keterampilan usaha, menumbuhkan dan meningkatkan kebudayaan usaha serta mendorong ke arah pembauran yang sehat. Mengenai sistem distribusi yang sehat, menteri berpendapat perlu dijaga adanya kepastian bagi produsen bahwa aparat distribusi- nya harus dapat menjamin kelangsungan dan pengembangan produksinya. Di lain pihak distributor harus mampu melayani konsumen dengan kelancaran dan kemantapan penyediaan dan pengadaan barang dengan harga. wajar dan mantap. Karena harus. dijalin hubungan wajar dan saling mempercayai serta saling mengun- tungkan antara produsen dan distributornya. Terutama bagi jaringan penelitian agro ekonomi dalam Badan Litbang Pertanian, kata Dr. Syarifudin Baharsyah yang juga menjadi staf pengajar pada Institut Pertanian Bogor itu. Sasaran ini sangat diperlukan mengingat mendesaknya keperluan akan hasil hasil penelitian agro ekonomi dimasa yang akan datang. Lalu proyek penelitian agro ekonomi ini diarahkan untuk mencapai sasaran sasaran yang bagaimana?. Sebagaimana seorang ahli menguasai bidangnya, Dr. Syarifudin dengan lancar men- jelaskan sasaran penelitian pada peningkatan pengetahuan, ketrampilan, pengalaman tenaga penelitian dan tehnik penelitian di bidang agro ekonomi melalui kegiatan penelitian yang terarah, pendidikan keahlian, penataran dan pertemuan pertemuan teknik dan pertemuan ilmiah. Dikatakan Sementara sasaran yang lain diarahkan pada peningkatan kemampuan penelitian antar disiplin, khususnya yang menyangkut kerjasama antara peneliti agro ekonomi dengan peneliti bidang pertanian lain. Jumlah tenaga peneliti agro ekonomi dan tenaga teknik penunjang penelitian yang ber- tambah dengan rata-rata 20 persen tiap tahun. (seluruh badan litbang saat kini baru mempunyai 1100 orang tenaga peneliti). Dengan adanya penelitian ini sarana penelitian lebih sempurna dan koordinasi penelitian yang lebih baik antara Puslit dengan Balai- balai dan kerjasa yang berhasil dengan para peneliti agro ekonomi di luar lingkungan Departemen Pertanian. Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ir. Suhartoyo bertempat di gedung DPR-RI Senayan Jakarta hari Selasa mengadakan acara dengar pendapat dengan Komisi IV (Pertanian dan Tenaga Kerja) yang dipimpin Ketuanya, Eddiwan. Tampak dalam gambar Ketua BKPM, Ir. Suhartoyo didampingi stafnya sedang memberikan penjelasan mengenai tugas2 BKPM. (Foto: Antara). Menurut menteri, pemerintah. memberi berbagai bimbingan dan kemudahan untuk meningkatkan peranan golongan ekonomi lemah dalam bidang distribusi, Hukum RU wajib lapor/daftar Ketua Kompartemen Jasa Kadin Indonesia, Sukamdani S. Gitosardjono dalam sambutannya mengatakan Kadin Indonesia menyambut baik RUU tentang wajib lapor dan wajib daftar perusahaan di Indonesia, yang disampaikan Menperdagkop Radius Prawiro pada DPR RI baru-baru ini. Bantuan pada terbinanya sistim informasi dan data pertanian sesuai dengan Proyek Pengolahan Data dan Statisik Pertanian, khususnya dalam menetapkan cakupan dan macam data sosial ekonomi yang perlu dikumpulkan dan disalurkan oleh sistim informasi. cara- pengolahan dan analisanya dan perangkat lunak yang dapat dipergunakan dalam taraf komputasi dari data serta penyebaran hasil penelitian agro ekonomi secara meluas. cara Kadin berpendapat ,hal itu sangat tepat, karena dengan demikian akan tercipta ketertiban di kalangan dunia usaha Indonesia, dimungkinkan mengadakan pem- binaan, pengembangan dan usaha memajukan pengusaha dan perusa- haan nasional. Juga dimungkinkan penciptaan iklim yang sehat bagi aktivitas pembinaan perekonomian dan dunia usaha Indonesia sebagai partner pemerintah. ungn 3080 Kadin mengharapkan agar dan pemerintah melimpahkan mempercayakan tugas serta wewenang pendaftaran perusahaan kepada Kadin Indonesia. Kadin dalam melakukan registrasi perusahaan untuk menjadi anggota Kadin Indonesia mengam- bil kebijaksanaan tidak melakukan pungutan uang pendaftaran, uang iuran dan lain-lain terhadap ekonomi golongan perusahaan lemah. Kepada perusahaan itu tetap diberikan hak penuh sebagai anggota Kadi Indonesia untuk tertibnya pembinaan kepada mereka. Peningkatan Kemampuan Peneliti Agro Ekononi Perlu Dikembangkan meliputi efektivitas sistim penunjang termasuk pemasaran komoditi pertanian dan kegiatan lepas panen. Dan mengadakan telaahan sosial ekonomi penggunaan sumber daya baik dalam rangka pengembangan pola usaha tani maupun dalam rangka pembangunan pertanian regional dan nasional. Strategi Dan Kegiatan. Pusat Penelitian Agro Ekonomi Pertanian Bogor berdiri tahun 1975. Sampai dengan tahun 1978 tidak memperoleh biaya penelitian dan baru ditahun 1979 mendapat biaya penelitian sendiri. Sejak berdiri, telah menghimpun para tenaga peneliti kendati pada awalnya minat kesini sangat kecil sekali. Setelah mengadakan pengembangan dan tenaga kaderisasi hingga sekarang sudah ada 26 orang. Jumlah ini harus diperbesar men- capai 56 orang, tuntas Dr. Syarifudin dan tenaga tersebut diambil dari berbagai tarap pendidikan. "Dengan kebijaksanaan itu diharapkan tererapkanlah pemera- taan keadilan berusaha di semua lapisan masy ankat Indonesia", ia menegaskan. Penelitian penelitian agro ekonomi pertanian yang diarahkan pada tumbuh tumbuhan dan tanaman Mengenai HIPMI dikatakan, Kadin mengangap dan memperlaku- kan organisasi itu sebagai wadah yang menghmpun perusahaan muda Indonsia. Kadin yakin HIPMI merupkan kekuatan dan potensi y art akan turut mengarahkan lan mengamankan Kadin Indonesi. HIPMI dihrapkan melakukan komunikasi akif dengan pemerin- tah, memelihan hubungan dengan anggotanya betujuan membimbing arah pngembangan dan pemantapan unha mereka khusus- dan dura usaha Indonesia nya umumnya. (At). ke pangan ini tak cukup dilakukan oleh Litbang ni saja. Karenanya, tambah Dr. Sarifudin lagi, sistem kelembagaar dan monitoring kegiatan pendian, tolok ukur yang dipakai PusliAgro Ekonomi sejak 1979/1980 plu ditinjau kembali dan disempurkan. EXEM Penyempuaan ini terasa dalam tugas-tugas oordinasi penelitian, memperjelas an enel agro ekonomi berdentasi komoditi yang seharusnya enjadi kewajiban dari Pustlitbang Puslitbang dalam lingkungan Badan Litbang Per- tanian. Perbaikan Nasib Nelayan Tidak Cukup Dari Segi Produksi Juga sang perlu diperhatikan jalur kelemigaan dengan pusat - pusat lain dam lingkungan Badan Litbang Peanian. Dan tidak kurang peingnya pembinaan kelembagaa dengan berbagai direktorat jdral dan Lembaga Penelitian dam dan luar Depár- temen Pertam. Jakarta, November (BY). Menteri Muda Urusan Koperasi/Kabulog Bustanil Arifin,SH mengatakan, perbaikan nasib nelayan tidak cukup bila hanya dilakukan dari segi produksi. Kenaikan hasil produksi nelayan harus pula diikuti oleh kenaikan pendapatan para nelayan. "Disinilah letak pentingnya pemasaran hasil produksi nelayan. Pemasaran ikan!", katanya pada peresmian pabrik es milik Koperasi Unit Desa (KUD) Mina "Fajar Sidik" Blanakan Subang Jabar, Selasa. Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kata Bustanil lebih lanjut hakekatnya merupakan sarana pemasaran dan menjalankan fungsi2 pemasaran yang sangat ampuh. Kalau di luar negeri, Tempat Pelelangan Ikan sama fungsinya dengan "Auction" yang dijalankan untuk berbagai barang dagangan seperti ikan, sayur mayur, bunga, tembakau dan komoditi yang lain. Di Jakarta, "Pasar Ikan" sebenarnya menjalankan fungsi "pasar induk" untuk komoditi ikan. "Seperti halnya Pasar Induk Cipinang untuk beras dan palawija!", katanya. "Jadi, TPI kedudukannya sangat strategis, sama strategisnya dengan kedudukan pelelangan cengkeh!" Menteri melihat beberapa kelemahan TPI di berbagai daerah, diantaranya kurang menjalankan fungsi le lang yang sebenarnya. "Misalnya terjadi lelang semu!", tambahnya. TPI, seringkali kurang dipandang sebagai lembaga pemasaran ikan, tetapi dipandang sebagai sumber pemungutan pendapatan semata-mata. Kalaupun TPI sudah berfungsi cukup baik, sudah berjalan secara memadai, kata Bustanil inipun berarti nelayan dan koperasinya baru dapat menguasai pemasaran ikan sampai tempat pelelangan itu saja. rantai Selepas tempat pelelangan ikan, seluruh mata ikan, dari TPI sampai konsumen, lepas dari pengawasan dan penguasaan nelayan maupun koperasi!". 33 PUA Ditempat pelelangan ikan-pun, menurut Menteri seringkali para nelayan dan koperasinya mempunyai daya saing yang lemah. Ini disebabkan sifat ikan (basah) yang cepat rusak, tidak dapat ditunggu untuk mengejar harga tinggi, hingga terpaksa para nelayan dan koperasi harus "banting harga" agar ikannya tidak terbuang percuma. "Nah, disinilah pentingnya pabrik es bagi para nelayan!", katanya lagi "Pentingnya pabrik es dalam pemasaran ikan!" Dengan persediaan es yang cukup terjamin para nelayan dan koperasi masih dapat mengulur waktu penjualan hingga tidak harus lebih lama. Berhasil banyak merugi karena ikan dapat bertahan kita dibangunnya pabrik es oleh KUD Mina Fajar Sidik, berarti selangkah maju menuju penguasaan mata rantai pemasaran ikan sampai ke konsumen akhir oleh koperasi. Menteri Muda Koperasi, juga menekankan pentingnya cara penggunaan pendapatan nelayan, disamping meningkatkan produksi perikanan mereka dalam usaha meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan. "Kalau penghasilan nelayan dihabiskan untuk berfoya-foya, pasti tidak dapat menyisihkan dana untuk pembangunan alat perlengkapan yang diperlukan, seperti membangun pabrik es!", katanya. Ini berarti nelayan tidak dapat meningkatkan kemampuan untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar lagi. Di Jawa Barat, terdapat 51 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dari jumlah tersebut, 30 telah dikelola oleh KUD. Menteri minta kepada Pemerintah Daerah agar seluruh TPI dapat dikelola oleh koperasi unit- desa. "Pemerintah memberikan pembinaan khusus pada TPI yang dikelola KUD!", katanya. Pembinaan itu, antara lain berbentuk pemberian kredit masing2 Rp 10 juta pada KUD yang mengelola TPI, agar mereka dapat membayar ikan pada nelayan secara kontan. Disamping itu, memberikan "pinjaman" beras bersyarat lunak berjangka pengembalian panjang kepada KUD2 Mina, untuk para anggota KUD pada masa2 paceklik (musim barat). Dengan pinjaman beras ini, diharapkan para nelayan dapat melewati "masa suram tahunannya" dengan pinjaman beras dari Depot Logistik itu. Pabrik es Fajar Sidik, menurut pengurusnya H.Abdurochman, dibangun dengan biaya 240 juta lebih. Dana diperoleh dari investasi KUD dan dukungan bank. Kapasitas produksinya 20 ton per hari, dan dapat ditingkatkan menjadi 50 ton per hari dengan dipasangnya satu unit mesin di pabrik tersebut. Konsumennya, selain anggota2 KUD Mina di daerah sekitarnya, juga dapat mensuplai kebutuhan depot es yang ada didaerah itu. (R-14). Sedangkan telaahan hanya merupakan suatu kegiatan survey dan analisa data sekunder untuk melihat keberhasilan program atau kendala kendala yang dihadapi. Telaahan mengenai proyek Bimas dan NES merupakan contoh penelitian yang telah dilaksanakan. Pelaksanaan Penelitian monitoring dilakukan khusus dalam proyek transmigrasi yang baru akan dilakukan tahun 1981/1982 melalui ABT. dilaksanakan, Yang belum kebijaksanaan- kebijaksanaan mengenai, investasi dan kredit, perdagangan internasional serta kebijaksanaan harga dan subsidi. Proyek penelitian potensi prospek dan keserasian pengembangan pertanian, menelaah masalah masalah dasar pembangunan per- tanain seperti pengajian matrik luaran masukan, analisa prioritas Pembangisini dipandang sebagai jumlah minum untuk membagi atau komoditi, telaahan mengenai habis kegian penelitian Agro keserasian dalam distribusi regional Ekonomi dlingkungan Badan dari program pembangunan per- Litbang Pemian dan Tolok ukur tanian. ini dibuat Igga masing masing merupakan bagian dari unsur kebijaksanaa pembangunan yang mandiri. program dan dampak yang menjadi sasarannya. Telaahan ini bisa berorientasi komoditi misalnya telaahan mengenai distribusi regional program Bimas atau bisa berupa antar Monitorit dan Telaahan Kebijaksanh Program Pem- komoditi seperti prioritas bangunan, imerupakan penelitian pengembangan pertanian di daerah. kegiatan usk memonitor dan menelaah ektif tidaknya suatu kebijaksana atau program pembangun dalam mencapai Masalah jaringan pemasaran, agribisnis dan sarana penunjang pertanian lainnya masuk dalam kelompok Kendala Pengembangan Produksi dan Teknologi, berikut masalah-masalah yang menyangkut kelayakan teknologi yang dihasilkan oleh suatu lembaga. sasarannya. Monitori mempunyai arti adanya kegin partisipasi dalam mekanisme egiatan program pembangunadalam periode yang Masalah seperti penyuluhan dan cukup pamg selama proyek prasarana merupakan bagian dari berjalan dean mengumpulkan telaahan yang bersifat indikator- ikator keberhasilan komoditi. Juga termasuk dalam antar kelompok penelitian ini adalah kelembagaan dan koperasi. Dalam telaahan penduduk, ketenaga kerjaan dan kesejahteraan sosial di Pedesaan, segala sesuatu mengenai penduduk sebagai tenaga kerja maupun sebagai pelaksana dan penerima hasil pembangunan merupakan ajang penelitian berikut dan kesejahteraan tingkat penerimaan pendapatan. Dalam kelompok penelitian ini pula dipelajari kemungkinan penggunaan tenaga subtitusi hewan dan traktor. Sedangkan penelitian hubungan antar sektor dan antar komoditi ditelaah hubungan kompetitif atau komplementer dalam arti horizontal (antar komoditi) atau vertikal (antar dengan industri). pertanian Hubungan ini bisa terjadi di tingkat produksi, pemasaran maupun tingkat pendaya gunaan komoditi. Ceranes [Azwir. Tanjung),-- KERJASAMA INDO NESIA-INDIA Halaman III Singkat EKUIN Menteri Perdagangan India, Pranab Mukherjee, akan memimpin perutusan berkekuat- an besar bagi suatu kunjungan empat hari ke Indonesia mulai Rabu, untuk membahas perdagangan dan kerjasama antara kedua negara. suatu Kantor berita United News of India (UNI) mengungkapkan, proyek patungan di bidang besi sepon (sponge iron) tampaknya akan disepakati oleh India dan Indonesia dalam lawatan itu. Mukherjee akan melanjut- kan kemungkinan kerjasama ekonomi India Indonesia yang dicetuskan ketika PM Indira Ghandi berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu, kata UNI. Pemerintah Indonesia, kata kantor berita itu, menghendaki kerjasama itu akan mencakup partisipasi India dalam pem- bangunan pabrik pupuk di Indonesia yang sebagian produknya nanti di kirim ke India sebagai bayaran (buy-back basis). lain Bidang akan yang diliputi kerjasama itu adalah suplai bahan peralatan dan bahan dari India dalam sektor energi, perumusan laporan mengenai kelayakan industri kecil, rehabilitasi dan pengem- bangan industri gula di Indonesia serta partisipasi dalam pembangunan pusat pembangkit listrik, Dewasa ini terdapat 12 proyek patungan Indonesia India yang sedang berjalan dan empat proyek lainnya sedang dipersiapkan. an *** PUSAT LATIHAN KOPERASI DI LOMBOK Duta Besar Swiss bersama- sama dengan Direktur Jendral Koperasi, Dr. Ir. Sudjanadi R. dan para pejabat lainnya dari Direktorat Jendral Koperasi hari Rabu, akan meresmikan gedung "Cooperative Training Centre" (CTC) yang dibangun di Praya, Lombok Tengah. Gedung ini merupakan bahagian dari suatu proyek kerjasama pembangunan antara dan pemerintah Indonesia pemerintah Swiss yang bertuju membantu perkembangan desa (KUD) koperasi unit melalui.nokegiatan kegiatan latihan dan demonstrasi. Duta Besar Swiss untuk Indonesia Y.M. Jean Bourgeois beserta isteri, Senin meninggal SINGISE kan Jakarta dalam rangka kunjungan selama seminggu di Bali dan Lombok. Pada hari Duta Selasa Besar Bourgeois bertemu dengan gubernur propinsi Bali Prof. Dr. Ida Bagug Mantra. GEDUNG *** FAKULTAS PETER- NAKAN UNRAM TE- LITI PRODUKSI Budang Garam TELOR ITIK Fakultas Peternakan Univer- sitas Mataram (Unram) Nopem- ber dan Desember 1981 melaksanakan penelitian tentang produksi telor itik dan pendapatan petani peternak itik di kabupaten Lombok Barat. Penelitian itu dilaksanakan pada tiga kecamatan yakni Narmada, Kediri dan Gerung yang diketahui terbanyak memelihara ternak itik. Ketua pelaksana penelitian Ir. Ichsan mengatakan, di Pulau Lombok khususnya di Kabupa- ten Lombok Barat itik banyak dipelihara di daerah yang banyak airnya seperti daerah2 yang sawanya berpengairan baik. Ia mengatakan, pemelihara- an itik relatif lebih mudah dari pada pemeliharaan ayam karena tidak atau pernah jarang terkena wabah penyakit. *** 14 PERUSAHAAN JA- SA PENSURVAI DI INDONESIA Di Indonesia hingga kini terdapat 14 buah perusahaan jasa pensurval di bawah binaan Departemen Perdagangan dan Koperasi yang umumnya melakukan berbagai pelayanan tradisional survai seperti pengapalan barang, impor dan ekspor, asuransi, "volumetric calculation", "draught survey" dan "inspection". Pemerintah bermaksud memperkecil jumlah perusahaan jasa pengamatan dan penelitian komoditi atau barang dagangan itu, harum gurih nikmat Gudang Garam MEDIRI
