Tipe: Koran
Tanggal: 1981-11-18
Halaman: 04
Konten
Berita Yudha Rabu, 18 Nopember 1981 - Sari Warta Gerak Dinamika Masyarakat Daerah YOGYAKARTA, Nop. (BY). Kita menyadari sepenuhnya bahwa hukum bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri dari lepas itu karena masyarakatnya, pengembangan dan penerapan hukum itu tidak dapat dilepaskan dari gerak dinamika dan kebutuhan masyarakatnya dan bagi Indonesia yang sedang membangun tidak dapat dilepaskan pula dari pembangunan bangsanya. Demikian dikatakan Jaksa Agung RI Ismail Saleh SH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Jaksa Agung Muda bidang operasi M. Salim SH pada pembukaan Sim- posium tentang Fungsi Jaksa dalam di bidang Kemasyarakatan Yogyakarta baru2 ini. Disamping itu Jaksa Agung juga katakan sesuai dengan penggarisan TELUKBETUNG Kepala Biro Proyek-Proyek Bantuan Presiden Zahid Husin atas nama Presiden, baru2 ini di halaman Kampus IAIN Raden Intan Tanjungkarang Lampung, telah menyerahkan 2 (dua) buah Presiden Bus Bantuan Mini IAIN Raden Intan kepada Tanjungkarang Lampung. 2 (dua) buah mobil tersebut, masing-masing sebuah Bus merk Izuzu dengan kapasitas penum- pang 32 orang dan 1 buah mini bus Seno Datsun. Penyerahan ditandai kendaraan tersebut dengan penanda tanganan berita acara serah terima dari Kepala Biro Proyek-Proyek Bantuan Presiden Zahid Husin atas nama Presiden kepada Gubernur Lampung Yasir Hadibroto dan dari Gubernur kepada Rektor IAIN Raden Intan Tanjungka- rang Lampung Drs. Muhammad Zein, dilanjutkan penyerahan kunci. TAPAKTUAN. I-Iskandarmuda Pangdam dan Kadapol-1 Aceh beserta rombongan hari Kamis tanggal 5 Nopember dengan 1981 Helycopter mengadakan kunju- ngan ke Aceh Selatan. Kunjungan Pangdam-I Iskan- darmuda dan Kadapol I Aceh tersebut adalah dalam rangka menjaga stabilitas Nasional dan di keamanan pemantapan Daerah-Daerah. Pangdam i-Iskandarmuda Mayjen R.A. Saleh di Gedung Pertemuan Kota Tapaktuan mengadakan Brifing dengan Muspida Tk. II Aceh Selatan, Pimp. DPRD, Tokoh-tokoh Wali- masyarakat, Pengusaha, wali Guru-guru SLTP/SLA, Alim Ulama Organisasi Wanita, serta para undangan lainnya. Murid, MUSI RAWAS. Bupati Kdh Tk. II. Musi Rawas belum lama ini telah meninjau jalan sepanjang 90 KM ex Pengusaha Hutan Bamasco dan Tuah Megow yang menghubungkan Surulangun Rawas Ulu dengan Bingin Teluk Rawas Ilir serta sebagian jalan yang akan tembus keperbatasan dengan Kabupaten Musi- Banyuasin. utama dua Jalan tersebut merupakan jalan yang membelah Calon Lokasi Transmigrasi Sungai Liam dan kondisinya masih baik serta jaringan jalan lainnya yang akan memudahkan hubungan perekonomian masya- rakat. Bupati Kdh Tk. II. Musi Rawas dalam keterangannya antara lain menyatakan bahwa menurut rencana dalam tahun 1982 akan dilaksanakan pembangunan Ja- lan Megang Tingkip yang akan tembus ke Kabupaten Musi Banyuasin, sehingga akan lebih mencerahkan Prospek lalu lintas perekonomian masyarakat di Kabupaten Musi Rawas dan Musi Banyuasin. MAJENE. Museum Mini Kabupaten Majene yang disetujui berdirinya oleh Kakanwil Dep. P dan K Prop. Sul-Sel tanggal 28 Agustus 1981 dengan No. SK 153/11/H.55. 81, Kini mempu- nyai 200 lebih macam Koleksi Museum terdiri yang dari alat-alat kesenian daerah Mandar, Ukiran-ukiran dari kayu yang terdapat pada peralatan Rumah, benda-benda purbakala lainnya yang diguna- kan didaerah ini. Bahan-bahan tersebut terdiri dari Milik Museum dan barang titipan. PATI. DENPASAR. Perluasan pasar Inpres di kota Amlapura kabupaten Karangasem kini dalam pelaksa- naan ditunjang dengan biaya Rp. 60 juta yang diperoleh dari kredit Inpres tahun 1981/1982. Dana perluasan tersebut disyah kan menjadi ranperda dewan dalam sidang pleno DPRD Kabupaten Karangasem yang dipimpin ketuanya Ida Bagus Ketut Perang, baru-baru ini. Sidang pada prinsipnya perluasan pasar menyetujui tersebut mengingat perkemba- kota semakin pesat ngan sekaligus dibarengi dengan sarana lain seperti pasar. Ida Bagus Ketut Perang pada kesempatan itu mengatakan, dalam bidang perlistrikan kini dari mengalami perubahan rendah menjadi tegangan tegangan tinggi. MATARAM. Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Gatot Suherman, Senin di Mataram menyerahkan satu unit drumband kepada Komite Pemuda Indonesia Nasional (KNPI) untuk berbagai kegiatan kepemudaan. Unit drumband seharga Rp. 20 juta yang berasal dari dana APBD, merupakan sebagian dana yang dikelola oleh dinas PD dan K propinsi NTB yakni sebesar Rp. 45 juta untuk pengadaan 565 set rebana kasidah dan festival kesenian tradisional dan pengembangan generasi muda. Bupati Pati Saoedji Sabtu yang lalu melantik 2 orang Kepala Desa Pati Wetan Markawi usia 72 tahun dan Kepala Desa Kalidoro Kastawi, di angkat menjadi pegawai negeri dengan pangkat pengatur muda II/a pada pemerintahan kelurahan di Pati. Untuk tahap pertama 5 kepala desa beserta pamong desanya, mulai 1 Januari 1981 diangkat menjadi pegawai negeri, terdiri kelurahan Pati Wetan, Pati Kidul, Pati Lor, Parenggan, Kalidoro, berjumlah 29 orang secara masal dilantik Bupati di Pendopo Kabupaten Pati disaksikan Muspida serta Camat. (019). BERITA-BERITA DAERAH Hukum Tidak Dapat Dilepaskan Dari Gubernur meminta agar drumband tersebut dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pengelolaannya kepada SMA Negeri Mataram bukan bermak- sud untuk menganak emaskan sekolah ini, tetapi seluruh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) hendaknya ikut serta dalam berbagai kegiatan. JAMBI. JAYAPURA. Kodam XVII/Cenderawasih, Irian Jaya, pekan lalu selama empat harl melancarkan kampanye penerangan kesada- ran bernegara kepada penduduk enam desa di pedalaman kabupaten Jayapura, Irian Jaya. Kegiatan tersebut dilakukan bekerjasama dengan Kanwil Deppen Irja, dipimpin ketua tim Letkol CHB Julius Harun. Kegiatan yang dimulai Rabu lalu itu bertujuan membina kesada- penduduk dapat menjadi warga negara yang ikut bertanggung jawab terhadap pembangunan keutuhan bangsa- rari nya. Kampanye penerangan inl diisi dengan acara pemutaran film Deppen RI, pengobatan cuma-cuma oleh Kesdam Cenderawasih, penerangan tatap muka, sosio drama dan hiburan band. 74317 RANNA Gubernur Jambi Masjchun Sofwan SH mengungkapkan, dari salah Satu Camat Kabupaten di propinsi Jambi segera akan ditindak karena melakukan pemotongan uang bantuan desa. Tidak dijelaskan, nama camat yang bersangkutan dan wilayahnya, tapi dikatakan jumlah desa dalam kecamatan yang bersangkutan 29 buah. Gubernur mengemukakan, jumlah uang bantuan desa yang dipotong itu sebanyak Rp. 65.000,- untuk setiap desa dengan alasan yang tidak dapat diterima Kepada kepala-kepala desa yang mengikuti pendidikan pamong desa se propinsi Jambi, angkatan ke III Senin, Gubernur mengatakan "Saya tidak segan2 mengambil tindakan terhadap aparat pemerintah yang menyalah gunakan jabatannya". BANDUNG. Dari 23.084 pencari kerja di kantor Ditjen Bina Guna Bandung hanya sepuluh persen saja yang bisa ditempatkan pada pekerjaan atau 2.338 orang. "Antara" Bandung memper- oleh keterangan dari Ditjen Bina Guna Bandung, jumlah pelamar kerja itu mulai bulan Januari sampai Oktober 1981. Para pelamar terdiri dari laki-laki sebanyak 18.775 dan dapat ditempatkan sebanyak 4.309 orang. Pelamar wanita 1.956 dan dapat ditempatkan 283 orang. Sebagian pelamar lulusan SLA (50 persen), SLTP (25 persen) Sekolah Dasar (15 persen), sarjana muda lima persen dan sarjana muda serta akademi lainnya sekitar lima persen pula. SOLO. Subang, Nop (BY). Berdasarkan data yang ada, penerimaan pajak, terus ada peningkatan setiap tahun. Baik secara umum Wilayah Jawa Barat, maupun Wilayah IV. Dan Kabupaten Subang jauh lebih meningkat dari Daerah lainnya. Demikian dikatakan H. Yulian Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat, belum lama ini di Subang. Kakanwil Pajak Yulian, berada di Subang meresmikan Kantor Inspeksi Pajak Dinas Luar di Kabupaten, itu yang dibangun dengan biaya th. 81/82. Ia tidak menyebutkan berapa angka-angka kenaikan penerimaan pajak. Akan tetapi menambahkan, bahwa angka-angka penerimaan pajak, menunjukkan situasi ekonomi di masyarakat sangat pesat. Antara lain kemajuan pembangunan di bidang Industri, yang dibarengi dengan kemajuan teknologi. suatu Sebanyak 1.200 orang penduduk kecamatan Jatiyoso, kecamatan terpencil di kabupaten Karanganyar, harl Sabtu mendapat pengobatan gratis dari para dokter yang masuk dalam wadah IDI (Ikatan Dokter Indonesia) di kabupaten itu. Kegiatan tersebut merupa- kan tindak lanjut dalam az as pemerataan bidang kesehatan, demikian dr. Sriyanto kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar pada "Antara". Selain pengobatan gratis juga diberikan bantuan kepada masyarakat berupa garam yodium, beras dan pakaian bekas serta ikan asin masing2 seperempat kg /perorang. Dikatakan selanjutnya, bahwa tugas Inspeksi pajak adalah memungut pajak dari masyarakat. Apakah itu dari swasta maupun Instansi Pemerintah serta badan- badan lain, yang wajib membayar pajak kepada negara. Dikatakan lebih lanjut, dengan berbagai kemajuan bidang ekonomi, serta meningkatnya penerimaan, Inspeksi Pajak, perlu diimbangi peningkatan sarana kerja, yaitu kantor Pajak yang perlu disesuaikan UJUNG PANDANG. Kodam XIV Hasanuddin Sabtu menyelesaikan pembaya- ran ganti rugi pembebasan tanah yang dipersiapkan bagi pemba- ngunan instalasi dan perlengka- pan militer di kampung Sampakang, desa Jenetaesa- Bantimurung, kabupaten Maros, Sulsel. Tanah yang dibebaskan dan diselesaikan pembayaran ganti ruginya kepada para pemiliknya, meliputi luas 326 ha dengan nilai setiap ha Rp. 1.000.000,- Penyerahan uang pembaya. ran ganti rugi tersebut, dilakukan oleh asisten perenca naan Kodam 14/HN Kol. CZI Soetjipto, diterimakan kepada Syamsuddin DL selaku kuasa pemilik tanah, selanjutnya diserahkan langsung kepada para pemilik yang berhak saat itu juga. Penerimaan Pajak Terus Meningkat. MOJOKERTO, Nop. (BY). Walikotamadya Mojokerto H.R. Moh. Samiudin BA secara simbolik telah menyerahkan bantuan dana Pendidikan kepada Sekolah2 Swasta yang tersebar di kota Mojokerto dari tingkat Taman- Kanak2 sampai Perguruan Tinggi meliputi jumlah Rp. 15.125.130,00 berlangsung dengan suatu Upacara Gedung Nasional Majapahit Mojokerto. Dan penyerahan bantuan yang kedua sejumlah Rp. 1.500.000,- yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Walikotamadya Mojokerto, Sabtu. di kegiatan pembangunan. haluan pembangunan dibidang maka pembangunan hukum, Sebagai kegiatan pembangunan kejaksaan sebagai penyuluhan hukum menurut Ismail aparatur Saleh SH haruslah dilakukan secara pemerintah yang bergerak di bidang terpadu terarah dan berkesinam- hukum perlu pula membina kesadaran hukum dalam masyarakat bungan. Terpadu berarti kegiatan tsb. pelaksanaannya harus dilakukan yang al. melalui program penyuluhan secara terkoordinir dengan pola hukum. perencanaan yang matang yang telah disiapkan sebelumnya. Tanpa koordinasi yang baik dan pola perencanaan yang disesuaikan dengan lingkungan masyarakat yang akan diberikan penyuluhan, maka penyuluhan yang akan dilakukan itu tak akan hasil mencapai sebagaimana yang diharapkan. Terarah berarti penyuluhan yang akan dilakukan itu haruslah mempunyai sasaran seperti yang dicantumkan dalam GBHN yakni menumbuhkan serta membina kesadaran hukum masyarakat. Pertemuan ilmiah atau simposium yang menghimpun para teoritisi dan praktisi ini al. dimaksudkan untuk dapat memberikan bahan masukan yang bermanfaat bagi pemerintahan dan DPR RI sebagai bahan guna pembinaan hukum, disamping juga memberikan pegangan bagi kalangan kejaksaan untuk dapat lebih memantapkan pelaksanaan tugas2nya dibidang kemasyarakatan. Simposium tsb. adalah merupakan ke-4 kalinya sejak dilakukannya kerjasama dalam bidang pertemuan ilmiah antara Kejaksaan Agung RI dengan Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dan kegiatan ini berupa simposium dengan thema Fungsi Jaksa dalam Bidang kemasyarakatan. (022). Penyuluhan hukum sebagai kegiatan untuk menumbuhkan dan membina kesadaran hukum masyarakat disatu pihak merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penegakkan hukum, sedang dilain pihak merupakan bagian dari pembangunan nasional. Dilihat dari sasaran yang hendak di capai, maka baik penyuluhan hukum sebagai bagian dari kegiatan penegakan hukum maupun sebagai salah satu program pembangunan kedua- duanya jelas merupakan suatu bantuan sejumlah Sejumlah bantuan dana Rp. 15.125.130,00 terdiri Rp. 12.826.000,00 untuk dana pendidi- kan dan sejumlah Rp. 2.299.130,00 bantuan prasarana pendidikan. Sedangkan sejumlah bantuan yang kedua Rp. 1.500.000,00 sebagai sekelanjutan bantuan dana pendidi- kan yang belum tercantum dalam bantuan yang pertama, Berarti jumlah seluruhnya meliputi Rp. 16.625.130,00 Dalam laporannya Kabag Kesra Ny. Siti Rahayu SmHK bantuan dana pendidikan dari Pemda Kotamadya Mojokerto tsb. diberi- kan kepada Sekolah2 swasta, yang menurutnya kecuali bagi Sekolah2 Negeri karena sudah banyak mendapat bant an dari Pemerintah Pusat melalui jalur Departemennya. Bantuan terhadap Sekolah2 swasta itu, dimaksudkan agar lebih meningkatkan aktivitasnya masing2 sesuai dengan harapan Pemerintah dengan keadaan daerah. Untuk seluruh Jawa Barat, Inspeksi Pajak, telah meresmikan empat kantor Dinas Luar. Yang berarti Kantor Pajak Dinas Luar di Kab. Subang merupakan yang kelima yang selesai dibangun. KDL itu ialah Banjar, Cirebon, Jatibarang, Cimahi (Padalarang) dan Subang. Drs. Z. Idris Kepala Inspeksi Pajak Karawang, selaku pimpinan proyek mengemukakan bahwa KDL Tk. II Subang dibangun sesuai dengan DIP, sebesar Rp 21 juta. Kab. Karawang, jika dilihat dari perkembangannya masih belum memungkinkan untuk dibangun KDL Tk. II, akan tetapi jika dilihat dari potensi penerimaan pajak, mempunyai kemajuan yang cukup pesat. Salah satu kelancaran, pembangunan Kantor Pajak di Subang, karena adanya pemberian tanah dari Pemerintah Daerah, sehingga soal tanah tidak mengalami kesulitan. Tanah lokasi KDL Tk. II adalah tanah Pemda, seluas 3000 meter persegi, dengan ijin hak pakai, yang berlaku bagi sarana perkan- toran. Batang, Nop (BY). Pengadilan Negeri Batang dalam sidangnya baru2 ini memeriksa kasus penggelapan mori sebanyak 116 boks (koli) milik PT Primatexco, yang terjadi pada 27 Juni lalu. Sejumlah mori yang dinilai seharga Rp. 40.108.170,00 diangkut dari gudang Primatexco menuju gudang GKBI Semarang. Menggunakan angkutan truk dari PT Naga Jaya, dengan nopol G 2202 A. Namun oleh sopir truk dan kernek tidak disampaikan kealamatnya. Sidang Majelis dalam perkara penggelapan mori yang pertama itu mengajukan 2 orang terdakwa. Masing masing H bin T (28) sopir truk dan M bin AY (36) yang diduga membantu memasarkan mori-mori tsb. Kedua orang tertuduh itu mengaku sebagai penduduk kelurahan Klego, Kec. Kota Pekalongan Timur Kodya Pekalongan. Sementara itu seorang kernet truk bernama S belum dapat diajukan dalam sidang, karena belum tertangkap. Gedung KDL Tk. II yang dibangun di komplek perkantoran Jl. Jayawisastra, diresmikan oleh Bupati Sukanda Kartasasmita, yang selanjutnya mengharapkan agar Instansi pajak dimasyarakatkan. (025). Bantuan Untuk Sekolah² Swasta Kodya Mojokerto. Perbuatan tertuduh itu menurut Jaksa diatur dan diancam melanggar Pasal 372, Yunto Pasal 55 KUHP. Subsider H bin T sebagai sopir PT Naga Jaya yang mendapatkan gaji atau berupa upah. Perbuatan ter- tuduh diatur, dan diancam melanggar pasal 374 KUHP. Terhadap tertuduh M bin AY yang dengan sengaja membantu memiliki mori secara melawan hak, sedangkan mori-mori. tersebut milik Primatexco. Perbuatan tertuduh diatur dan melanggar pasal 372 KUHP Yo pasal 56 KUHP, subsider melanggar pasal 480 KUHP. Tertangkap di Kalimantan. Atas pertanyaan Hakim Ketua, bekas sopir PT Naga Jaya H bin T yang yang tersirat alam 8 jalur pemerataan pembagunan, khusus- nya dibidang pendiikan sebagaima- na cita2 mencapį tujuan dalam mencerdaskan keidupan bangsa dalm Pembukaan yang tertera UUD 45. Danres 822 Bogor Diserah Terimakan Memberikan pegarahannya Wa- likotamadya Mojkerto menegas- kan, bahwa mas al al pendidikan tsb. tidak ada seorangun yang tidak terlibat dari si-keil sampai pada tingkat yang lebi tinggi. Oleh sebab itu masalh pendidikan adalah menjadi anggung-jawab bukan saja Pemintah, tetapi segenap masyarakaldan orang-tua murid. Bogor, Nop (BY) Kores Komandan Jabatan Kepolisian 822 Kabupaten Bogor diserahterimakan dari pejabat lama Letkol. Pol. Drs. Ropiq Yunus Anis kepada penggantinya yang baru Let Rusdoyo. Let. Kol. Pol Drs. sebelumnya Kol. Pol Rusdoyo Komandan Kepolisian Kores 812 Kabupaten Pandeglang. Sedangkan Anis Letkol. Pol. Rapiq Tunus (Ke halaman VIII) Walikota Madya Mjokerto nampak sedang menyerahkan bantuan dana pendidikan kepada Sekolah Swasta di wilayah Kab. Mojokerto. (Photo: 035). Dalam usaha untuk mencerdas- putri-putri kita, adalah merupakan manifestasi yang sangat mahal harganya. Karena pendidikan untuk meletakkan dasar untuk menjadikan insan yang baik, 'terutama dengan ditanamkan nilai2 luhur kita menjadi insan Pancasila dan nilai2 kepribadian Indonesia. Kita harus pandai meng-indera, tutur Walikotamadya mengingatkan tentang volume pendidikan ditanah air kita yang akan mendorong untuk menimbulkan inisyatif kita membangun sarana pendidikan sebagai partisipasi terhadap perjuangan pembangunan bangsa. (035). kan ditukarkan bahan batik jadi, 3 boks dikirimkan ke Tarakan dan sebagian lagi dijual. Selanjutnya padaang harinya H Menurut keterangan H bin T, bin T menghampi lagi truknya, untuk kemudian diwa ke Bodeh, menuju rumah T Dirumah ini semua mori dalamruk dibongkar untuk dititipkan dim rumah Ty. Setelah truk koso pada malam harinya sopir HT melarikan truknya menuju marang dan diparkirkan di Pehmpon. Disini truk ditinggalkan, mentara sopir kembali ke Pekangan. Tahap berikutnya tertudulengambil mori lagi dirumah Ty (Beh) sebanyak 7 boks, dijual kepaday. Gamar. Dan yang terakhir tentuh H bin T mengambil lagi 6 ks dibawa ke Surabaya. Dengan rincian I boks Pelakunya Ditangkap Di Kalimantan mengaku baru 3 ulan bekerja sebagai sopir paa perusahaan angkutan tersout. Tugas melaksanakan angutan dari PT Primatexco Sambag Batang itu pernah dilakukar2 kali, atas perintah boss--ny Tugas yang pertama dilaksanaki dengan baik. Namun dalam menlankan tugas kedua sopir H biT bersepakat dengan kernet S untuk menggelapkan bara angkutannya berupa mori. Gagan ini timbul setelah mereka erdua saling menceritakan bahwmasing-masing sangat membutuhki uang. Sesaat truk sampai di aama Brimob Kalibanger dibelikan ke kiri menuju Setono. Dinpat ini kernet dan sopir membonar muatannya. Dengan menggunan kendaraan Colt Pic Up, H bin mengambil 5 boks (koli) dibay langsung ke Kampung Baru Pelongan, untuk dijual kepada Gr. Sentara kernet S AY. (Photo: 026). menunggu truk. Oh Gr mori itu dibeli S boks eharga Rp. 1.930.000,00 denga menggunakan cek. mereka berdua mengambil tujuan Tarakan (Kalimantan) sebagai jembatan untuk menuju Sabah yang termasuk wilayah Malaysia. Di Tarakan ini bekas sopir dan kernet PT Naga Jaya mengobralkan batik batiknya yang dibawa dari Pekalongan. Sementara itu morinya dijual obral kepada orang Philipina. Dengan hasil menjual barang barang itu H bin T berpisah dengan S. Yang menurut keterangan S melarikan ke Malaysia. Sedang bekas sopir H bin T tertangkap di Nunukan (Kalimantan), dengan barang barang bukti yang disita antara lain buku SIM Internasional dan SIM Saudi Pu RE TANJUNCANGA tw Gubernur Jatim Sunandar Priyosudarmo nampak sedang mencoba menyalakan lampu tanda diresmikannya listrik masuk desa di Kab. Nganjuk beberapa waktu yang lalu. (Photo: 031). Program Listrik Masuk Desa Nganjuk, Nop. (BY). Program bantuan Kelistrikan Desa Jawa Timur untuk tahun anggaran 81/82 ini direncanakan menjangkau 95 buah Desa serta 11 Dukuh yang tersebar di 27 Daerah Tk. II. Ketua Komisi Pengembangan Kelistrikan Desa Jatim Ir. Soemaryo mengungkapkan pada peresmian perdana L.M.D (Listrik Masuk Desa) Tahun Anggaran 1981/1982 di Desa Sambirejo, Demangan, Warujayeng, Kec. Tanjung Anom Kab. Nganjuk, Kamis lalu. Peresmian perdana Proyek L.M.D tersebut dilakukan oleh Gubernur Jatim Soenandar Prijosoedarmo mengawali rangkaian kunjungan kerjanya selama 3 hari di daerah Eks. Karesidenan Kediri. Menurut Ir. Soemaryo, setelah ke 3 Desa tersebut dalam bulan Nopember ini berturut-turut juga akan diresmikan bantuan proyek kelistrikan Desa 1981/1982 di 24 buah Desa yang tersebar di Kabupaten-2 Mojokerto, Jombang, Tuban, Ngawi, Madiun, Magetan dan Ponorogo. Program Kelistrikan Desa di Jatim dilaksanakan secara gotong royong antara P.L.N Wilayah XII, Pemda Tk. I, Pemda Tk. II dan para Mahasiswa I.T.S sebagai pelaksana lapangan. Program ini sudah berjalan sejak tahun dari 1977 dan sampai akhir tahun anggaran 1980/1981 lalu sudah 20% sekitar 8450 buah Desa di Jatim sudah menikmati listrik!. Tentunya dana penunjang program kelistrikan Desa tersebut cukup besar. Untuk ke 3 Desa di Kab. Nganjuk itu saja bernilai sebesar Rp .110.986.650,00 yang terdiri atas bantuan Pemda Tk. I Rp. 47.486.650,00 Pemda Tk. II Nganjuk Rp. 24.000.000,00 dan P.L.N Wilayah XII Jatim sebesar Rp. 39.500.000,00. Sementara fasilitas bangunannya sendiri meliputi: Jaringan tegangan menengah 20 KV sepanjang 3.800 meter, jaringan tegangan rendah 220 V sepanjang 12.850 meter dan jaringan penerangan jalan sepanjang 12.850 meter, serta Gardu 3 Unit. Travo berkapasitas 100 KVA sebanyak Banpres Untuk Kab. Garut kara Gambar diatas memperlihatkan suasana sidang pengadilan penggelapan mori 116 koli kepada dua orang tertuduh H bin T dan A. bin JANGAN DISALAH GUNAKAN ! Dalam sambutan peresmiannya Gubernur Jatim Soenandar Prijosoedarmo minta kepada seluruh masyarakat desa di Jawa Timur terutama pada mereka yang menikmati secara langsung fasilitas Listrik listrik masuk Desa Masuk Desa, "Jangan sekali-kali menyalah gunakan tetapi sebaliknya manfaatkanlah dengan baik misalnya saja dengan mengembangkan industri rumah tangga dll-nya". Tuhan Dengan adanya listrik masuk desa jangan malah suka main judi, minum-minuman/ mabuk-mabukan disertai main tayuban semalam suntuk. Ini namanya yang disebut menyalah gunakan listrik masuk desa! desa adalah juga merupakan Keberhasilan pembangunan listrik masuk Nikmat yang dilimpahkan kepada kita umatNya. Apabila kita mensyukuri Nikmat Tuhan tersebut Insya Allah Rezeki akan terus dilimpahkan kepada kita. Namun, kata Gubernur Soenandar lebih lanjut, apabila ada yang mengkufuri (tidak mensyukuri) Nikmat Tuhan tersebut pasti azab akan diturunkan! Jadi apabila ada yang menyalah gunakan hasil-hasil tidak pembangunan seperti listrik masuk desa ini, berarti mereka juga mensyukuri Nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Oleh karenanya pelihara dan manfaatkan baik-baik sehingga hasil-hasil proyek pembangunan seperti listrik ini dapat terus dinikmati oleh anak cucu kita!, pesannya tandas. (031). Garut, Nop (BY). Bupati Garut Iman Sulaeman dalam kunjungan kerjanya di Wilayah III Cibatu dan Wilayah V Pameungpeuk baru baru ini telah menyerahkan uang bantuan dari Presiden dan Gubernur Jabar masing masing kepada SMA Al Hikmah Cibatu sebesar 2 juta rupiah dari Gubernur Jabar, dan Bantuan Presiden tahap ke II kepada Pondok Pesantren An Nur Cibatu sebesar 1,5 juta, Mesjid Jami Malangbong sebesar 2 juta serta uang bantuan Halaman Arabia, kendaraan Toyota HIS Nopol KT. 9327 La, Pasport surat surat kendaraan, semuanya milik H bin T. Sementara itu tertuduh M bin AY mengaku telah menjualkan mori sebanyak 29 boks dan menerima upah sebanyak Rp. 700.000,00 lebih. Sedang sisa mori yang disimpan di Bodeh berhasil disita oleh yang berwajib berikut uang tunai sebanyak Rp. 3. juta. Sidang Majelis itu dipimpin oleh Hakim Ketua Ny. Dasiah, SH, anggota-anggota Sakirun Harahap. SH dan Slamet Sucipto BA, Panitera Solichin Sayun BA dan Jaksa Azhar Anib, SH. Sidang dilanjutkan Senin depan dengan mendengarkan keterangan keterangan dari para saksi. (BY/026). IV Gubernur PGRI untuk SMP Pameungpeuk sebesar 2 juta rupiah. Dengan diserahkannya uang bantuan tahap ke dua ini maka jumlah uang bantuan yang telah diterima seluruhnya untuk Pondok Pesantren An Nur sebesar Rp 5 juta (tahap ke I. 3,5 juta), Mesjid Jami Malangbong Rp. 6 juta (tahap ke I. Rp. 4 juta) dan SMP PGRI Pameungpeuk Rp. 3,5 juta (tahap ke. I Rp. 1,5 juta), uang bantuan tahap pertama telah diserahkan Bupati pada tanggal 17 April 1981 lalu sedangkan tahap ke II, tanggal 11 dan 13 Nopember 1981 kemarin. Bupati dalam amanatnya didepan masyarakat dan tokoh masyarakat di Kecamatan Cibatu dan Malangbong menekankan bahwa agar pem- bangunan ini terus berlanjut maka Pemili 1982 harus sukses, dimana kemenangan Pemilu 1982 tetap ada ditangan Orde Baru dan apabila pembangunan ini ingin berlanjut seperti yang kita lihat dan kita rasakan ini maka Pemerintah Orde Baru harus tetap dipertahankan. (Deng). Petani Kopi Purbalingga Ditingkatkan Purbalingga, Nop (BY). 237 petani kopi di wilayah Kecamatan Karangreja, Purbalingga sekarang tengah mengikuti penataran Khusus untuk peningkatan ketrampilan bertanam kopi. Penataran tsb diselenggarakan dalam rangkuman Proyek Peremajaan dan Rehabilitasi Perluasan Tanaman Ekspor, khususnya kopi. Mereka yang ditatar ini berasal dari 9 desa, kesemuanya merupakan petani kopi peserta proyek tsb. Dalam proyek ini petani kopi akan mendapatkan 2 macam fasilitas pokok yaitu berupa bantuan kredit dan pensertipikatan tanah yang realisasinya dengan prosedur yang mudah. Tentang kredit untuk peremajaan dan rehabilitasi tanaman kopi, Ir. Sachid Wiryosusanto, Kadisbun Purbalingga menjelaskan merupakan kredit berjangka 10 th. Selama tahun pertama sampai tahun ke tiga besar bunga kredit 10,5 prosen dibayar oleh Pemerintah. Selama tiga tahun itu pula merupakan tenggang waktu bagi petani kopi. (040).
