Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

I . g ca h ok ta ni I. RI ze. ap ati lu 11 pan di ong m- aka ana ada bila jut kita Orde kan. ayah ngga ikuti untuk anam rakan royek litasi spor, erasal pakan k tsb. i akan kredit yang yang majaan opi, Ir. disbun askan 10 th. mi tahun it 10,5 erintah. pula tu bagi Berita Yudha Rabu, 18 Nopember 1981 BERIBADAH HAJI SEBAGAI TAMU KERAJAAN SAUDI ARABIA Oleh: Wartawan "BY" Haji Soegijanto (Bagian 2) Arafat pada hari Rabu tanggal 9 Zulhijjah itu menampung sekitar dua juta jemaah, sehingga dapat dibayangkan bagaimana ramainya, apalagi pada waktu semua Jemaah pada sore hari menjelang mahrib meninggalkan Arafat menuju tempat yang bernama Muzdalifah, yang jaraknya 12 Km. Selain berkendaraan banyak juga jemaah- jemaah yang berjalan kaki. Telah dibikin jalan-jalan baru yang menghubungkan kedua tempat tersebut dan dilembah Arafat telah dibangun tidak kurang dari sepuluh buah jembatan. Pembuatan jembatan-jembatan itu adalah untuk memudahkan dan melancar- kan jalannya lalu-lintas. Dengan perlahan-lahan rombo- ngan bus kita menjelang mahrib menuju Muzdhalifah. Di sini kita beristirahat di Perkemahan besar. tetapi yang lebih kecil dari Arafat, juga miliknya Kementerian Pene- rangan Saudi Arabia. Perkemahan ini terang benderang, dilengkapi dengan toilet yang baik dan beberapa tenda kecil untuk istirahat dan sebuah tenda besar. Ditengah-tengah erdapat hala- man yang luas yang ditutup dengan permadani dan banyak jemaah yang melepaskan lelahnya ditempat ini sambil memandang ke bulan dan tanpa tiupan angin. Di halaman ini kita mengumpulkan 70 buah batu kecil yang kemudian kita cuci dan bawa kita ke Mina untuk dilemparkan ke tiga buah sumur. dan upacara ini dinamakan jumrah. Di Muzdhalifah jauh malam kita makan dengan menu yang sama seperti di Arafat. Setelah makan kita meneruskan perjalanan ke Mina yang jaraknya 8 Km. Sekitar dua juta jemaah itu bergerak ke kota Mina dan disini kita turun untuk melakukan jumrah, melempar 7 buah batu kecil. Ramainya luar biasa dan beratus-ratus ribu jemaah berdesak desakan menuju tempat- tempat pelemparan batu-batu kecil tersebut. meneruskan Mina kita Dari perjalanan ke Mekka yang letaknya beberapa kilometer saja dari Mina. Di Mesjid Haram para jemaah melakukan tawaf, mengelilingi Kaaba tujuh kali puteran. Selesai tawaf para jemaah kembali ke Mina dan kita ditampung di Guest House Kementerian Penerangan Saudi Arabia yang letaknya di King Abdulaziz Street, tidak jauh dari Kantor KBRI dan tempat Jamrah, tiga buah sumur segi empat dengan ditengahnya tonggak batu. Guest House Kementerian Penerangan hotel, bertingkat empat dan terus menerus siang malam dijaga oleh prajurit dengan senapan dan sangkur terhunus. semacam Selama tiga hari kita melakukan jamrah dengan susah payah dibawah teriknya matahari. Banyak orang membawa botol plastik berisi air liter setengah satu yang harganya 3 real atau 600 rupiah, atau Rp. 400,- seliternya. Harga ini baik di dimana-mana, Jeddah maupun di Medina atau Mekka. itu panasnya dimana-mana kita melihat orang- orang membawa botol air. umum Karena Pada umumnya banyak orang caranya menuju ke tempat-tempat pelemparan batu itu bersama-sama bergandengan untuk memudahkan jalannya ke tempat-tempat yang dituju. Dalam pada itu mereka tidak mengenal tata-cara yang baik, lainnya sehingga jemaah para terpaksa menyingkir untuk meng- hindari tabrakan dengan mereka. Ada lagi yang lucu yang kita mintakan perhatian khusus dari Panitia Haji Indonesia mengenai kelompok-kelompok yang memba- wa bendera Sang Merah Putih. Kita melihat ada satu kelompok yang membawa Sang Merah Putih yang Putihnya ditulisi dengan huruf- huruf Arab. Dalam melaksanakan jamrah ini banyak kelompok yang membawa tanda, kebanyakan rupa-rupa negara, bendera masing-masing tetapi ada pula hanya sepucuk kain, botol plastik kosong, dll. sbg. Juga terdapat banyak pengemis, sampai ada yang memakai kursi roda, dan musim jamrah ini adalah musim panen pula bagi mereka. Hari Jum'at 9 Oktober kita Penulis (pakai peci) bersama-sama para peserta undangan di depan mesjid Quba (foto: Soegijanto). Emban Yaksiki Tajuk Dari Hal. II merangsang dan menimbulkan kemakmuran bagi masyarakat. Kita saat ini memang sudah mampu memenuhi kebutuhan pangan. Tetapi apakah benar-benar sudah merata? Secara jujur tentunya kita harus bilang bahwa itu belum. Lalu mengapa kok belum? Disinilah kita masih diperlukan membenahinya. Yaitu dalam hal distribusinya dan tingkat harganya. Pemerataan kebutuhan pangan memang tidak cukup didasarkan pada masalah produksinya. Betapapun melimpahnya produksi, namun kalau distribusi tidak lancar, jelas pemerataan tidak akan terwujud. Disamping itu tingkat hargapun akan menjadi tidak stabil. Contoh paling dekat adalah masih suka timbulnya KKM (Kemungkinan Kurang Makan) pada beberapa daerah yang minus. Kasus-kasus KKM seperti yang baru-baru ini terjadi di Gunung Kidul, dimana Presiden Soeharto secara cepat menanggapi dan kita menginstruksikan Ka Bulog untuk menangani segera, yakin masalahnya adalah dalam soal distribusi. tidak habis pikir. Produksi pangan kita Sebetulnya kita terus meningkat. Disamping itu dalam rangka stock nasional, pemerintah masih juga mengimpor. Ini dilakukan demi menjaga kestabilan harga dan mencegah terjadinya praktek-praktek spekulan. Tetapi kejadian seperti di Gunung Kidul itu masih juga bisa terjadi? sebenarnya Pemerintah sudah lama melakukan pembenahan dalam soal distribusi pangan. Bahkan untuk itu dibentuk suatu badan khusus yang disebut Badan Urusan Logistik (Bulog). Badan ini yang ditugaskan membeli beras para petani kita lewat KUD-KUD. Matarantai ini cukup ideal karena dengan sistem ini lubang-lubang untuk kaum spekulan belum menjadi lebih tertutup. Tetapi sistem itu tentunya Sebab faktor-faktor menjamin keberhasilan yang mutlak. lain seperti transportasi, keadaan cuaca dan hambatan-hambatan yang berkaitan dengan masalah bersembahyang di Kantor Kedutaan Besar kita, dimana oleh Imam diperingati wafatnya Bung Tomo, seorang Pahlawan dimasa revolusi dalam pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya. RESEPSI SRI BAGINDA RAJA KHALID BIN ABDUL AZIZ Semua undangan dari berbagai Delegasi dari luar negeri dan Korps Diplomatik pada hari Jum'at 9 Oktober atau tanggal 11 Zulhijjah bertempat di Istana Raja di Muna menghadiri resepsi yang diadakan Khalid. oleh Sri Baginda Raja. Penjagaan didalam Istana ketat dan para perwira keamanan memakai pakaian seragam lengkap bersenjata pistol. Pengawal pribadi Sri Baginda Raja seperti biasa memakai pakaian nasional dan bersenjatakan pistol dan senapan. Mereka ini juga membantu para pelayan Istana minuman yang menghidangkan Yang terdiri dari dua pertama minuman semacam jamu rasanya dalam cangkir kecil dan segelas kecil air teh tanpa gula. Tidak ada lain-lain minuman atau kuweh. macam. Menurut "Arab News" diantara Raja Sri Baginda tamu para terdapat Penguasa Bahrain Sheikh Issa Ibn Salman Al-Khalifa, Presiden Jibouti Hassa Gouled, Perdana Menteri Guinea Lansana dan Beavoqui, bekas Presiden Aljazair Ahmad Bin Bella. Sri Baginda Raja Khaled didampingi Putra Mahkota Fahd. Dalam resepsi ini memberikan sambutan Sekjen Organisasi Muslim Sedunia Sheikh Muhammad Liga saingannya yang paling kuat, Dr. Kamal Hossain dari Liga Awami. Dr. Hossain menyatakan bahwa pemilihan tsb. telah berlangsung dengan curang dan mengemukakan di bahwa Dacca besok suatu dilancarkan suatu protes yang protes dan meliputi seluruh negeri pada tanggal Perusahaan2- LANJUTAN LAPORAN PATIH JAYAPRAYITNA PT adalah Direktur Timah. Sedangkan Direktur Pemasaran PT. Timah dijabat oleh Drs. Kusyaman Kantakusumah. Dewan Komisaris PT Tambang Batubara Bukit Asam adalah Drs. Sutaryo Sigit sebagai komisaris utama, Ir. Sukarno Abdurachman dan J.B. Kristiadi Pudjosukamto sebagai anggota. Dewan Komisaris PT Aneka OPEC akan demonstrasi Setelah berhenti sejenak patih Jayaprayitna meneruskan, "Duh kanjeng Sinuwun, pertempuran tidak dapat dihindarkan. Pemasaran Al-Harakan, Menteri Urusan Haji Sheikh Abdul Wahhab Abdul Wasie, dan Wakil PLO di Saudi Arabia Rafiq Natsha. Menteri Urusan Haji juga menyampaikan terima kasih para kepala Delegasi Haji dari berbagai negara yang telah mengucapkan terima kasih kepada Sri Baginda Raja Dan Putera Mahkota dan lain-lain pejabat tinggi atas perhatian. dan bantuan yang diberikan kepada para jemaah haji. Sebelumnya Putra Mahkota Fahd juga menerima para kepala Delegasi Haji dari berbagai negara. Pada akhir resepsi semua tamu berjabatan tangan dengan Raja Khaled. Pasukan mereka segelar sepapan yang memang siap tempur, sedang pasukan yang hamba pimpin hanyalah pasukan pengawal ditambah para prajurit yang sedang membagikan pangan pada fakir miskin. Jumlahnya tidak seimbang. Untung cuaca menjadi gelap karena matahari mulai tenggelam. Pasukan Astina berhasil melepaskan diri dari pertempuran. Tadi pagi waktu pasukan hamba keluar dari hutan tiba-tiba muncul kedua murid sang Panembahan Rest Bisma ini. Keduanya ternyata baru saja bertempur melawan pasukan yang sama, yaitu pasukan raksasa dari negeri Paranggumbarja. Ketiga Tumenggung raksasa yaitu Tumenggung Kalaprayoga, Tumenggung Kalaminangsraya dan Tumenggung Kalabadama tewas olehnya. Hari Sabtu 10 Oktober setelah jumrah pada hari terakhir maka sekitar jam 16.00 para jemaah haji peserta undangan Kementerian Penerangan Saudi Arabia kembali ke Jeddah atau ke Mekka. Sampai di Kandara Palace Hotel Jeddah sekitar jam 18.00 dengan selamat dan tidak ada seorang pesertapun yang sakit. Para peserta jemaah haji yang belum ke Medina di hari-hari berikutnya pergi ke sana sedang sebagian dari para peserta yang sudah menunaikan ibadah hajinya lengkap selekas-lekasnya kembali ke negerinya masing-masing dengan kesempatan yang pertama. Perlu dicatat bahwa karena banyaknya penumpang yang lekas ingin pulang dengan pesawat terbang maka dengan sendirinya mereka harus sabar menunggu sampai dapat tiket ke negerinya masing-masing. Baik di Pelabuhan Udara Jeddah Dari Hal I 23 Nopember mendatang. Pemilihan ini diadakan untuk mengisi lowongan yang terjadi karena tewasnya Presiden Ziaur Rahman dalam suatu pemberontak- an militer dalam bulan Mei yang lalu. Titik Berdasarkan data survei angka- tan kerja nasional 1976 Biro Pusat Statistik diketahui, 62 persen dari seluruh angkatan kerja diserap sektor pertanian, dimana 97,5 persen berada di pedesaan. Sektor pertanian juga merupa- kan sumber devisa utama setelah minyak dan gas bumi. Angka ekspor Indonesia dalam kurun waktu 1969-1973 menunjukkan bahwa rata-rata ekspor nilai Dari Hal I pertanian setiap tahunnya mencapai 54 persen dari nilai ekspor nasional. Namun ia mengakui dalam lima tahun terakhir ini angka tersebut turun menjadi 31,3 persen. adalah Prof.Moh.Sadli Tambang sebagai komisaris dr. utama, Hamonangan Hutabarat dan Ir. Kusnadi Kartaatmadja Sebagai anggota. Dari Hal I menentukan keseragaman harga jual minyaknya pada tingkat US$ 34 per barrel. Dalam kesempatan tersebut Menteri Pertambangan dan Energi juga mengukuhkan direksi PT Aneka Tambang yang terdiri atas enam orang. Mengenai cadangan minyak negara-negara maju, Menteri Subroto berpendapat tidak perlu ditakutkan. "Saya kira, kita tidak perlu takut mereka punya cadangan untuk 90 hari atau lebih", katanya. Sebab, menurutnya, negara-negara tersebut tidak bisa secara bebas melepaskan cadangan minyaknya. "tidak ada masalah". Mengenai pemasaran minyak Indonesia Menteri Suboto berpendapat Direktur Utama Pertamina, Drs. Joedo Sumbono, atas pertanyaan anggota DPR dalam acara dengar pendapat dengan Komisi VI pekan lalu juga berpendapat sama. Meskipun ada kesulitan dalam pemasaran minyak karena adanya "glut" (banjir minyak) di pasaran dunia, pemasaran minyak mentah Indonesia masih bisa diatasi, kata Joedo Sumbono. Hal ini, kata Joedo Sumbono, karena pelayanan yang baik dari Indonesia sehingga membuat negara-negara konsumen lebi percaya kepada Indonesia. distribusi, masih tetap merupakan faktor-fakto yang harus kita perhitungkan. Tanah air kita ini begitu luasnya. Orang bilang sama dengan dari Portugal sampai ke Uni Sovyet. di tentunya tidak begitu dalam mendistribusikn pangan di mudah negara kita ini. Terlebih lagi tidak semua derah mudah dihubungi karena sulitnya medan sehingga saran transportasi belum menjamin kelancaran distribusi pangan tst Untuk menuju ke swasembada pangan yang merata, memang ada dua hal utama yang perlu diperatikan. Yaitu masalah peningkatan produksi dan masalah disibusi. Dalam masalah produksi pemerintah selain mengadakan intensifikasi dan ekstensifikasi, juga melakukan operasi peningkatan produksi khusus. Dalam masalah prduksi ini kita telah berhasil. Sedang dalam masalah distribusi kta juga cukup berhasil. Ini terbukti dari makin stabilnya harga dan tersdianya cukup pangan pada daerah-daerah di seluruh Indonesia. Namun untuk lebih melancarkan distribusi agar masalah pangan ini benar-benar merata dan stabil harganya, perhatan kita masih dalam kita perlukan menangani masalah yng kedua ini. Untuk ini keterpaduan dari semua unsur tutama unsur perhubungan, perdagangan dan Bulg beserta KUUD/BUUD-nya perlu ditingkatkan. *** Sisa pasukan raksasa dipanah angin oleh kedua satria dari Wukir Giripurna tersebut. Seluruhnya terbuncang kembali ke tempat yang jauh. Mungkin hanya sedikit saja yang selamat. Jadi kedua murid sang Ponembahan Rest Bisma ini benar-benar telah berjasa untuk Astina", Pemandangan di Padang Arafah dengan beratus-ratus tenda untuk perkemahan para jemaah dari berbagai penjuru dunia (kiri) dan suasana di Kaabah yang dikelilingi oleh para jemaah (kanan). beribu-ribu maupun di pelabuhan laut jemaah haji tidur ditempat-tempat seadanya saja sambil menunggu dapatnya tiket untuk pulang. Banyak juga jemaah Bambang jasabawa dan Bambang Tejasva segera menja- tuhkan diri di pan sang Prabu, melakukan semih dan menyata- kan terima Ath yang tidak terhingga, kemun berjanji untuk Prabu Kresnadipayana, "Bagus, mempertaruh kartwa dan raga kalau begitu kedua murid dinda ini untuk raja, nusan bangsa" kuterima "suwita" atau "ngawula" Belum sele sang Prabu di Astina. Ia sudah berjasa besar". berbincang-bince di paseban Resi Bisma, "Terima kasih, ketika tiba-tibi muncul inang kanda Prabu atas kemurahan hati pengasuh yang emberi tahukan paduka, Hamba mohon maaf kalau bahwa keadaan)ewt Gendari di ada kekurangan dari kedua murid Kadipaten meshon perhatian dinda tersebut. Dinda memang bermaksud memperkuat permoho- nan kedua murid kami yang blasanya agak bengal itu", segera. Sang Prabu sera meninggalkan paseban dan langkat menuju Kadipaten dilkuoleh Resi Bisma, Gedung pekerja dengan cepat dibawa ke rumah sakit karena luka2 berat setelah langit2 roboh dari lantai ke lantai bawah dari enam bangunan itu. Musibah itu terjadi kira2 pukul dua dinihari ketika para pekerja yang dikerahkan secara nonstop pada pembangunan gedung di pinggir laut untuk suatu festival film, sedang mengecor semen dari beberapa truk yang dipergunakan. Salah satu mayat yang Suyudana Lahir PERTANYAAN : Pengasuh yth, Saya sudah mengikuti ruangan konsultasi ini sejak lama. Saya tertarik pada cara-cara atau methode KB yang digunakan dalam program nasional KB. Tetapi dari sekian banyak pertanyaan dan jawabannya, saya berkesimpulan bahwa program KB ini sebagian besar ditujukan untuk kaum wanita/ibu saja. Hal ini nampak dari banyaknya peserta KB yang terdiri dari para Ibu-ibu rumah tangga dan alat-alat kontrasepsinyapun juga banyak yang untuk kaum Ibu. Apakah selain kondom dan operasi vasektomi, masih ada lagi alat KB untuk pria. Apakah di Indonesia tidak dikembangkan Pil KB untuk pria, seperti yang pernah saya baca, pernah dicoba di RRC atau beberapa negara maju lainnya. Perlu saya kemukakan, keluarga kami sudah ber-KB dan sejak tiga tahun lalu menggunakan pil KB (untuk wanita) dengan resep dokter swasta. Kalau ada pil KB untuk pria, saya ingin memakainya agar isteri "tidak bosan" minum pil KB setiap hari. Terima kasih atas jawabannya. Masyanto, Delanggu Klaten Jateng. JAWABAN: Sdr. Masyanto, Pertanyaan anda bagus sekali. Anda sudah ber-KB menggunakan pil KB untuk isteri anda. Anda adalah seorang suami yang demi masa bertanggung jawab depan anda sekeluarga dengan bakal mengatur yang anak Raden Pandudewanata OLEH: SUNADI D.M. (27) Raden Yamawidura. Baru saja mereka memasuki Kadipaten ketika tiba-tiba muncul Bagawan Bisama. Sang Prabu dan Resi Bisma senang sekali berjumpa dengan ipar mereka itu. Bagawan Bisama ikut memasuki Kadipaten terus langsung menuju kamar Dewi Gendari di mana duduk Raden Dastarastra. Pada kesempatan itu Resi Bisama memohon berbicara sendiri dengan sang Prabu dan Resi Bisma. Dengan gamblang ia menceritakan tentang wangsit dewa yang pernah diterimanya, Kedua kakak tetapi iparnya itu hanya tertegun tidak membantah. dan haji dari Indonesia yang harus kembali dengan pesawat terbang GARUDA yang seminggu terbang dua kali dari Jeddah ke Jakarta. Mereka itu pada umumnya yang Berkatalah Bagawan Bisama, "Duh kanda Prabu dan kanda Resi Semua sudah menjadi Pekerjaan pada bangunan itu yang akan menyerupai gedung Acropolis Yunani jika telah selesai, dilakukan siang malam. KONSULTASI KB Asuhan: Team Dokter BKKBN dilahirkan (diinginkan), meskipun kita yakin hal itu hanya merupakan ikhtiar saja sedangkan kehendak terakhir ditangan adanya. ditemukan oleh para pekerja itu adalah yang ke 25, berhasil dikeluarkan dari reruntuhan pada pagi hari dalam keadaan hancur. Para pejabat manajemen pembangunan di tempat itu tidak bersedia memberi keterangan kepada para wartawan. Dari Hal I Pertumbuhan Produk Domestik Bruto secara keseluruhan selama Pelita I I dan II menunjukkan rata-rata setiap tahunnya 7,5 persen. Tetapi sektor pertanian menunjukkan laju pertumbuhan terkecil tercatat 3,5 persen dibanding dengan sektor industri (12,4 persen) dan sektor bangunan (17,3 persen). "Karenanya sektor pertanian sangat penting dalam perekonomian nasional, maka pertumbuhannya diharapkan terus meningkat sehingga menjadi penunjang bagi keberhasilan pembanguann dan pemerataan", kata Suhartoyo. Sementara itu Jagung Muda Bidang Operasi Mohamad Salim S.H., yang mewakili Jaksa Agung menerima berkas pemeriksaan Imron bin Mohamad Zein, atas pertanyaan menyatakan bahwa Dari Hal I pihaknya baru saja menerima. Nanti nin mpen akan dibenahi dahulu untuk dapat dijadikan produk pro-yustisia, dan mudah-mudahan tidak memakan waktu lama. "Agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama, kita akan berusaha secepat mungkin menyelesaikan pemeriksaan pro- yustisia ini dan selanjutnya nanti kita teruskan ke Pengadilan. Pokoknya kita harus berusaha dan bekerja keras untuk menyelesai- kan ini secepatnya", katanya. (R-21). Memang kalau hanya dilihat dari segi jumlah pemakai alat kontrasepsinya, wanitalah yang lebih banyak daripada pria. Tetapi anda jangan lupa bahwa tanpa peranan kaum pria, jumlah yang banyak itu tidak akan ada. Mengapa, karena tanpa pengertian dan seijin suami, mustahil ibu-ibu akan ikut KB. Hal ini penting diketahui oleh karena dalam hal dasar ber-KB, pengertian bersama suami-isteri mutlak penting. Urusan anak adalah urusan suami-isteri dan oleh karenanya dalam keluarga, perencanaan bersama atas dasar pengertian kesadaran masing-masing, sangat dibutuhkan. besar. Mengenai alat kontrasepsinya sendiri, sudah memang yang diprogramkan selama ini untuk pria adalah kondom. Sedangkan vasektomi (sterilisasi pria) masih sukarela. bersifat Pemerintah belum mengeluarkan anjuran untuk itu. Tetapi jika ada permintaan, pemerintah menyediakan fasilitas pelayanannya, terutama di rumah- sakit-rumahsakit besar di kota-kota kaum benar Tentang pil KB untuk pria, perti ng anda kemukakan. Beberapa negara maju seperti di AS sudah di produksi pil KB untuk pria. Tetapi anda harus mengetahui bahwa apa yang cocok di negara lain belum tentu cocok di kehendak dewa, dan memang akan menjadi "lelakon" yang demikian itu. Wangsit terakhir yang dinda peroleh adalah bahwa nini Dewi Gendari ini akan melahirkan seratus orang jabang bayi termasuk seorang putri Maaf, kalau hamba terpaksa berterus terang. yang Halaman V "Yitma" atau roh Rahwana sampai sekarang masih bergentayangan akan memasuki salah seorang bayi yang akan lahir itu, mungkin akan memasuki bayi yang sulung. Oleh sebab in kita benar-benar harus berprihatin dan mau menerima keadaan bahwa kelak di antara Kurawa Serarus yang akan lahir itu ada yang cara berpikirnya tidak terpuji Hal inilah yang akan menjadi bibit pecahnya perang Barata Yuda Jayabinangun yang tidak mungkin dihindarkan.... Behum selesal Resi Bisama berbicara ketika tiba-tiba muncul Hyang Kanekaputra atau Batara Narada. Semua yang hadir melakukan sembah Berkatalah Hyang Narada sam bil "haha, kaki Prabu tertawa, pergi haji tidak melalui saluran biasa, tetapi secara sendiri-sendiri atau berkelompok berangkat ke Jeddah. (Bersambung) negara kita. Sikonnya berbeda satu sama lain. Demikian juga mengenai akibat-akibat sampingan yang ditimbulkannya. Tuhan jualah Imron Dari Hal I melakukan tindakan sebagai penuntut didepan Sidang Pengadi- lan, karena KOPKAMTIB hanya memeriksa alias mempersiapkan berkas pemeriksaannya saja. Jaksa-lah nanti yang akan melakukan tuntutan di Pengadilan, dan bukan KOPKAMTIB", kata- nya. *** Di Indonesia kini juga sedang dilakukan penelitian pemakaian pil KB untuk pria ini. Sebab kita tidak mau ambil resiko akibat-akibat buruk dari penggunaan alat kontrasepsi tersebut. Biasanya penelitian ini akan memakan waktu cukup lama. Salah satu merk pil KB Pria ini misalnya "Contra Sperm" buatan Amerika. Dipasaran pil KB ini belum beredar. Pil ini dimakan setengah jam sebelum melakukan sanggama. Dan pengaruh pil ini dalam tubuh berlangsung selama 6 sampai 8 jam. Tujuannya ialah memperlemah sperma pria sehingga tidak mampu mengadakan pem- buahan jika memasuki rahim wanita. Setelah batas waktu kemampuan bekerjanya pil, kondisi hormon-hormon pria termasuk spermanya akan kembali normal. Dengan demikian pil KB pria ini hanya jika akan sekedar bersanggama saja. keterangan (informasi) saja buat anda dan pembaca ruangan ini. Sekali lagi, pil KB pria ini belum dimasukkan dalam program dimakan nasional KB, penelitian masih terus berlangsung. Berbagai seminar dan lokakarya untuk membahas mengenai hal ini terus berlangsung. Jika sudah tiba saamya digunakan di Indonesia, kita akan mendapatkan alat kontrasepsi yang bukan saja praktis tetapi aman bagi pemakainyal Hyang Kresnadipayana. Aku diurus oleh Guru, untuk memberitahukan bahwa menantu- mu Dewi Gendari akan segera melahirkan, akan Jangan kaget, melahirkan seratus jabang bayi yang kelaknya disebut Kurawa termasuk seorang bayi putri. Apa yang baru saja dijelaskan oleh Resi Bisama padamu adalah benar belaka Sudah menjadi keputusan dewa bahwa seratus Kurawa ini kelak akan bermusuhan dengan Pandawa lima yang lahir dari nini Dewi Kunti dan nini Dewi Madrin" Batara (Bersambung)