Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

0 WASPADA Ilmu Ekonomi Semut EKONOM penulis buku The Death of Economics dari Inggris, Paul Ormerod, dalam bukunya yang terbaru, Butterfly Economics, meng- gunakan semut (binatang yang dikenal sebagai serangga kecil yang merayap dan hidup bergerombol) sebagai analogi kehidupan ekonomi manusia. Selain semut, sesuai judul buku tersebut, Ormerod mengguna- kan kupu-kupu sebagai instrumen analisisnya. Kupu-kupu ialah serangga bersayap lebar dengan warna-warni yang cerah. Ormerod menggambarkan kupu-kupu yang beraneka warna menge- pakkan sayapnya membuat angin menjadi tak tentu arah seperti angina tornado. Perekonomian pun, menurut Ormerod, demikian juga. Kehidu- pan masyarakat sangat banyak variasi atau aneka warnanya sehingga tidak pas kalau diseragamkan dalam sebuah model yang lazim digunakan dalam analisis ekonomi konvensional. Sebagaimana kupu-kupu jika mengepakkan sayapnya angin menjadi kacau seperti tornado, pereko- nomian pun begitu juga, bisa kacau-balau secara tiba-tiba. Tulisan ini memilih semut sebagai judul, karena semut sudah menjadi tamsil dan analogi kehidupan manusia sejak zaman nabi Sulaiman. Kemudian diabadikan oleh Allah SWT di dalam Al Quran, tepatnya surat yang ke-27 dalam juz 19 dan 20, yakni surat An-Naml atau Semut. Terdiri dari 93 ayat, diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW masih berada di Makkah (Surat Makkiyah). Nama surat ini diambil dari ayat 18 dan ayat 19 menjelaskan kisah mengenai semut. Kedua ayat itu menceritakan bagaimana semut menyikapi ketika tentara Nabi Sulaiman yang terdiri dari jin, manusia dan binatang akan melewati lembah tempat semut hidup. Mendengar derap langkah kaki tentara Nabi Sulaiman yang sedang melewati lembah itu, sang raja semut segera mengingatkan koloninya supaya berlindung ke dalam tanah. Semut-semut pun berlindung ke dalam tanah. Mendengar peringatan sang raja semut itu, Nabi Sulaiman AS tersenyum dan merasa kagum melihat ketertiban semut dan kepedulian pimpinannya. Nabi Sulaiman kemudian mengucapkan MEDAN (Waspada): Per- nyataan Wapres yang menyata- kan Indonesia sebenarnya butuh grant (hibah) dibanding pinja- man atau utang luar negeri, dini- lai berdampak negatif karena menunjukkan negara ini cende- rung jadi pengemis, kata penga- mat. Vincent Widjaja, pengamat ekonomi, berbicara kepada Was- pada di Medan, Jumat (15/11), menanggapi pernyataan Wapres Hamzah Haz. "Saya tidak tahu apa dasar pemikiran seperti itu. Saya yakin pernyataan Wapres menjadi cermin bagi dunia internasional kalau negara ini tidak ada apa-apanya lagi." Menurut dia, hibah sangat berbeda dengan pinjaman (uta- ng). Hibah adalah bantuan yang biasanya dikoordinir World Bank (Bank Dunia) yang ditujukan untuk bantuan kemanusiaan. Sementara pinjaman adalah utang yang harus dibayar, kata- nya. Vincent menjelaskan de- ngan mengharapkan hibah be- rarti Indonesia sudah tak sang- gup membayar utang luar negeri yang menumpuk. "Untuk hibah saja kita sangat berharap, bagai- mana lagi dengan utang luar negeri." Tinjauan Ekonomi Dia mengatakan selama ini proses mendapatkan utang luar sel harus memberi potongan har- ga (discount) pulsa atau membe- baskan abondemen bulan No- vember 2002 akibat kelalaian perusahaan yang merugikan ma- syarakat secara material dan mo- riel akibat terputusnya jaringan komunikasi sekira delapan jam. Demikian imbauan Komisi IV DPRDSU saat rapat kerja dadakan yang dipimpin Ketua Komisi Amran YS dengan Manajemen PT Telkomsel di ruang Komisi IV DPRDSU, Jumat (15/11). Vincent: Indonesia Mengemis Hibah RI Tak Lagi Agenda Utama Dalam skenario penyaluran negeri saja Indonesia kepayahan apalagi untuk mendapatkan grant. "Kalau mau dianggap se- tingkat negara supermiskin teri- malah hibah. Karena negara pe- nerima hibah di dunia biasanya negara di Afrika, Amerika Latin serta Balkan. Apa Indonesia sudah separah itu," tambahnya. Dunia Usaha Australia Hibah biasanya, kata dia, diberikan orang tua kepada anaknya karena tak sanggup berbuat apa-apa. Atau diberikan orang mampu kepada masya- rakat miskin untuk kegiatan sosial, jelasnya. "PT Telkomsel tidak cukup hanya mengucapkan minta maaf terhadap masyarakat. Sebab, jika para pelanggan tertunda pembayarannya sehari saja lang- sung didenda. Maka, demi keadi- lan PT Telkomsel harus rela memberikan kompensasi poto- ngan harga atau bebas abonde- men," tegas anggota dewan TM Panggabean. Hal ini dipertegas lagi Wakil Ketua Komisi Adil Sirait, PT Telkomsel bisa diklaim miliaran rupiah jika Undang Undang Perlindungan Konsu- men diberlakukan. Vincent sebenarnya setuju jika hibah ditujukan untuk hal- hal tertentu. Misalnya kalau ada bencana alam, atau untuk kor- ban bom Bali. Syaratnya penya- luran hibah itu harus langsung, terutama kepada yang hidup di bawah garis kemiskinan. "Tetapi kalau hibah G to G (pemerintah dengan pemerintah) saya kurang setuju atau bahkan menolak," tandasnya. Tahan Panggabean memberi salah satu solusi denda bagi pe- rusahaan bila merugikan konsu- men, antara lain dengan me- Menurut perhitungannya, negara-negara lain bukan tidak mungkin memberikan hibah ke- pada Indonesia. "Tetapi saya yakin akan dipenuhi dengan syarat-syarat yang cukup berat. Lihat saja negara-negara contoh penerima hibah. Mereka diken- dalikan negara pemberi." DPRD Sumut Desak Telkomsel Discount Abondemen Pelanggan bayar kepada konsumen, meng- hilangkan abondemen selama 1 bulan, atau memberi diskon 10 20 persen kepada pelang- gan pada bulan tersebut. "Soal teknis terserah Tel- komsel, tetapi sebagai perusa- haan profesional seharusnya perusahaan bertindak adil dengan mengembalikan denda kepada konsumen," tambahnya. MEDAN (Waspada): Telkom- ngembalikan denda terlambat atasannya di pusat, karena selama ini pihaknya memang tidak pernah memberikan kon- sekuensi denda akibat kesala- han perusahaan. Sementara pada rapat yang dipimpin Ketua Komisi-IV DPRD Sumut, Amran YS dan anggotanya Adil Sirait, DR FM Datumira Simanjuntak SH MHum, Sudjono Humardani dan TMR Simbolon, umumnya menyatakan prihatin karena kerusakan tersebut tidak bisa diprediksikan sejal awal. "Saya ragu kerusakan itu tidak terbaca karena sudah ter- jadi over lapping sehingga terjadi kerusakan. Seharusnya Telkom- sel sebagai perusahaan profesio- nal tidak demikian, karena hal itu sudah melanggar UU Perlin- dungan Konsumen No.8 tahun 1997," kata Adil Sirait. GM Sales & Costumer Service PT Telkomsel Sumbagut, Agus Sukarno, pada kesempatan itu berjanji akan menyampaikan aspirasi dewan tersebut kepada syukur atas kurnia yang amat banyak diberikan Allah SWT kepadanya, seperti kerajaan dan pengetahuan memahami bahasa binatang. Dalam ceramah dan kutbah para ulama dan muballigh semut ialah jenis binatang yang sering dijadikan sebagai analogi dan tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Ada banyak tingkah laku semut yang menjadi contoh, misalnya ketika semut saling memberi salam satu sama lain jika bertemu. Bagaimana kumpulan semut membuat rumahnya yang bertingkat-tingkat dan berliang-liang baik di dalam tanah maupun di dahan-dahan kayu. Ada yang dijadikan tempat menyimpan stok pangan untuk menghadapi musim dingin. Ada pula lapisan tempat bertelur dan menetaskan keturunannya. Makhluk ini memang kecil, tapi bisa mengalahkan gajah. Kalau diinjak akan melawan. Biar pun badannya kecil bisa membawa makanan yang lebih besar dari tubuhnya, dll. Sudah menjadi pengetahuan awam bagi umat Islam kisah semut dalam surat An-Naml. Sedangkan Ormerod menerimanya sebagai analogi setelah ada hasil penelitian ahli serangga (entimologist) dan biologi pada pertengahan tahun 80-an. Kalau ada dua tumpukan makanan semut, yakni tumpukan A dan tumpukan B, manakala semut pertama mengambil makanan dari tumpukan A, maka semut-semut berikutnya juga akan mengambil dari tumpukan yang sama (A). Tidak berlaku teori probabilitas 50:50. Perilaku seekor semut akan mepengaruhi semut lainnya sehingga semut-semut lain itu sesungguhnya tidak independen dan rasional membuat keputusan. Perilaku manusia pun dalam kehidupan sehari-hari demikian juga. Analog degan semut itu, manusia pun suka berkelompok. Meskipun dalam analisis ekonomi biasanya diasumsikan bahwa konsumen bertindak rasional, kenyataannya konsumen seiring bertindak emosional. Misalnya seorang calon pembeli yang melihat satu toko yang ramai pembelinya. Biar pun di toko itu orang berdesakan, dia akan pergi ke toko yang sama, minimal untuk mendapatkan informasi. Itulah sebabnya seorang penjual pakaian biasanya akan menawarkan barang dagangannya di pagi hari kepada calon pembeli pertama dengan istilah harga "buka dasar". Malahan ada pedagang yang percaya pada mitos bahwa kalau calon pembeli pertama tidak jadi membeli, sepanjang hari jualannya bakalan tidak laku alias "sial". Sadar atau tidak, sebenarnya si penjual bertindak demikian karena hibah selalu dikoordinir Bank Dunia, sedangkan untuk pinja- man dikoordinir IMF. "Semua orang sudah tahu siapa dalang di belakang mereka. Jadi Indo- nesia akan mendapat tekanan bertubi-tubi kalau masih juga mengharapkan hibah." JAKARTA (Waspada): Selama periode Januari-Oktober 2002 petugas pajak yang diberhentikan dengan tidak hormat sebanyak 25 orang dan total yang melang- garkan disiplin sekitar 226 pegawai, demi- kian Dirjen Pajak mengatakan di Jakarta, Jumat (15/11), usai menandatangani MoU dengan PT.Telkom dan 23 bank swasta. Hadi menegaskan akan menindak petugasnya yang terbukti telah melanggar disiplin sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku. Penegasan itu disampaikan sehubungan pernyataan Ketua BKPM Theo F Toemion yang banyak menerima keluhan investor asing atas perilaku petugas pajak yang sering menekan. Jika melihat pengucuran utang dari IMF sejak krisis eko- nomi sudah terlihat bagaimana persyaratan yang mereka tekan- kan kepada Indonesia, ungkap- nya. "Itupun bukan berarti se- mua jadwal pencairan pinjaman lebih sering terlambat," katanya Atas pertimbangan itu, de- mikian Vincent, dengan meminta hibah ke berbagai negara hanya akan menyebabkan negara ini dikendalikan asing. "Itu tentu- nya masih harus lepas dari prin- sip-prinsip nasionalisme. Untuk itu Ditjen Pajak telah mem- bentuk tim yang bertugas meneliti kasus- kasus yang melibatkan investor asing. Tapi hasilnya ternyata sebagian kasus tersebut hanyalah kesalahpahaman dalam penghitu- ngan pajak. Dikatakan Hadi, pihak yayasan asing yang melaporkan ke BKPM dalam hal ini Australian International School, telah me- nyatakan yang sebetulnya terjadi hanyalah kesalahpahaman. Bagi wajib pajak yang telah melakukan Bagaimana pula kalau memperhitungkan faktor itu. Tentu Indonesia sudah tak ada apa-apanya di mata dunia," lanjutnya. "Dengan begitu, RI tidak perlu kampanye meminta hibah kemana-mana karena hanya akan menyebabkan dunia men- sejajarkan kita dengan negara kawasan Afrika atau Amerika Latin," kata Vincent.(m41) Agus Sukarno mengatakan, kerusakan yang terjadi pada Kamis (14/11) disebabkan keru- sakan teknis pada "retipier" dan adanya beberapa modul yang rusak. Setelah diteliti ternyata alat cadangannyapun rusak, se- hingga proses perbaikan memer- lukan waktu yang lama karena setiap bagian harus diperiksa. "Kerusakan ini murni karena kerusakan teknis, bukan human error' dan kami juga tidak per- nah menyangka terjadinya keru- sakan ini sebelumnya," katanya seraya menambahkan kerusa- kan tersebut bukan hanya meru- gikan konsumen tetapi juga perusahaan. Ditjen Pajak Bentuk Tim Teliti Kasus Pajak Investor Asing Mengenai sinyalemen bah- wa jumlah pelanggan Telkomsel sudah melebihi kapasitas (over lapping), Agus Sukarno, mem- bantah hal itu. "Saat ini jumlah pelanggan Telkomsel di Šumba- gut (Sumatera Bagian Utara) sekitar 640.000 pelanggan, se- dangkan kapasitas seluruhnya mencapai 850.000 pelanggan, sehingga cadangannya masih cukup besar," katanya.(m15) KKN dengan oknum petugas pajak, jika hal itu diketahui maka setiap wajib pajak harus tetap membayar pajak yang terutang ber- dasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan dengan tidak meng- gantungkan pada adanya Surat Ketetapan Pajak. Dalam kesempatan itu Hadi meng- ungkapkan, hingga 7 November 2002 penerimaan pajak telah mencapai Rp 143 triliun dari target Rp 180 triliun. Sementara yang dilayani melalui MP3 mencapai 80.762 dokumen atau senilai Rp 7,5 triliun. Ekonomi dan Keuangan Angka tersebut merupakan pelayanan MP3 dari 8 bank, dimana saat ini sudah 52 bank yang melakukan MoU dengan Ditjen Pajak untuk melaksanakan program MP3. Sementara itu, di tempat yang sama Dirut Telkom Kristiono menyebutkan, kontribusi Telkom untuk pajak dan deviden pada 2001 mencapai Rp 4,7 triliun atau jauh meningkat dibanding tahun 2000 yang baru memberikan kontribusi Rp 2,4 triliun. Sedangkan untuk 2002 ini diperkirakan kontribusi perseroan, baik berupa pajak maupun deviden akan semakin tinggi, mengingat berdasarkan laporan keuangan triwulan III, laba Telkom naik 107 persen atau Rp 7,5 triliun. (a.tyas) Minat para pengusaha Aus- tralia untuk melakukan kegiatan mereka di Indonesia banyak terpengaruh oleh ketidakpastian masalah otonomi yang berlarut- larut, kata Eric De Haas di Sydney, Jumat. Ketika mendampingi delega- si bisnis Indonesia yang dipimpin Menteri Perindustrian dan Per- dagangan (Menperindag) Rini MS Soewandi, Eric mengatakan, kejadian yang menyedihkan di Bali telah menambah citra negatif pada sektor pariwisata. Tetapi secara keseluruhan, tambahnya, kinerja perdagangan U Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEC Dosen Fakultas Ekonomi USU Dan Pengamat Ekonomi Waspada tidak ingin calon pembelinya batal membeli barang yang sudah ditawar. Manakala si calon pembeli keluar dari tokonya tanpa membawa bungkusan, hal itu dapat membuat calon pembeli lain berpikir dua kali dan mungkin tidak datang ke toko tersebut. Tapi, apabila ada yang keluar dari toko tersebut dengan bungkusan di tangan, akan menjadi pertanda bagi calon pembeli yang lain bahwa di toko tersebut harga relatif lebih murah dan mutu barang lebih baik. Calon pembeli yang lain pun akan datang ke toko tersebut sehingga menjadi lebih ramailah calon pembeli. Dua restoran yang berdampingan dengan mutu dan rasa hidangannya sama tidak selalu sama jumlah pelanggannya. Di restoran yang sudah ramai dikunjungi akan dikunjungi lebih ramai pembeli lain. Bagi konsumen yang pertama kali melihat situasi ramai biasanya beranggapan di restoran itu hidangannya lebih enak. Sedangkan bagi pelanggan yang sudah tahu rasa dan harga tidak mau mengambil resiko dengan memilih restoran yang satu lagi. Maka restoran yang sudah ramai menjadi lebih ramai dibanding dengan restoran yang satu lagi. Contoh lain ialah merokok. Tidak ada dokter dan bahkan orang awam yang tidak tahu bahwa merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan menggangu kehamilan. Bahkan peringatannya ditulis di bungkus rokok. Nyatanya, orang-orang terus merokok. Anak- anak remaja biasanya merasa lebih gagah kalau sudah merokok. Salah satu sebabnya iklan yang menggambarkan merokok sebagai simbol keperkasaan, keberanian, kegagahan dan keberhasilan. Akibatnya opini konsumen terbentuk sehingga mereka tidak seperti yang diasumsikan dalam ilmu ekonomi bahwa konsumen selalu bertindak rasional. SYDNEY (Antara): Ketua Dewan Bisnis nya bergerak dan memiliki ope- rasi bisnis di Indonesia tidak Australia-Indonesia (AIBC) Eric De Haas terpengaruh. menegaskan, Indonesia kini tidak lagi menjadi agenda utama bagi pengusaha Australia akibat ketidakpastian akibat dikotomi pusat-daerah yang terus berlarut- larut. Pelajaran lain yang tak kalah pentingnya dari kisah semut dalam surat An-Naml ialah sang raja semut yang memperingatkan "rakyatnya" agar selamat dari bahaya. Ketika tentara Nabi Sulaiman tiba di lembah semut, sang raja menyerukan koloninya supaya berlindung agar tidak terinjak oleh tentara Nabi Sulaiman. Maka semut-semut pun masuk ke dalam tanah. Pemimpin sebuah negara pun mestinya demikian. Bertanggung jawab atas ekonomi rakyat. Tahu dan faham kapan memberi peringatan supaya rakyat tidak terjebak dalam krisis ekonomi. Kisah semut dalam surat An-Namal mengisyarakatkan bahwa selamat atau tidaknya (rakyat dari dari pasang surut ekonomi) sangat tergantung pada pemimpin. Begitu pula mengenai penye- rahan kekayaan perusahaan ke- pada pemerintah, itu jelas tidak segampang membalikkan telapak tangan. Hal itu diungkapkan Ketua Komisaris Daerah (Komda) AP- HI (Asosiasi Penguasaan Hutan Dengan terungkapnya analogi semut dalam buku Ormerod itu, bagi mereka yang kurang meyakini pesan moral dalam Al Qur-an, hendaknya kian faham dan sadar bahwa Al Qur-an merupakan petunjuk bagi orang yang bertakwa. Bukankah kisah semut yang menjadi analogi Ormerod itu sudah diabadikan dalam surat An-Naml sejak 14 abad yang silam? dan investasi Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebijakan do- mestik. Minat pengusaha Aus- tralia lebih banyak dipengaruhi oleh ketidakpastian kebijakan politik dan ekonomi, katanya. Apalagi, menurut Eric yang baru ditunjuk menjadi Ketua AIBC menggantikan Peter Nevile, Pemerintah Australia belakangan ini mengeluarkan travel advice tentang Indonesia yang sedikit-banyak juga dapat mempengaruhi minat calon investor Australia. Ia menegaskan bahwa kala- ngan swasta yang sudah biasa- Menurut Eric, para pengu- saha Australia kini telah mem- perluas jangkauan proyeksi kegiatan bisnisnya ke wilayah lain yang lebih menarik dan menya- kinkan, seperti Korea dan China. Sistem hukum yang lemah di Indonesia juga merupakan faktor yang terus-menerus mem- bayangi citra Indonesia di antara para pengusaha Australia, kata- nya. Namun, menurut catatan, perdagangan kedua negara me- ngalami peningkatan sejak tiga tahun belakangan ini dengan total nilai perdagangan kedua mencapai 7 miliar dolar AS. Nilai ekspor Australia ke Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menunjuk- kan peningkatan tajam sebesar 50 persen, sebagai dampak positif dari keberhasilan Indonesia me- ngatasi masalah krisis ekonomi. Reuters MOBIL PROTON: Seorang pekerja Perusahan Otomobil Nasional Bhd (Proton) memasangkan mesin ke mobil Waja di satu perusahaan asembling dekat Kuala Lumpur, Jumat (15/11). Diperkirakan dari 27.765 unit mobil penumpang yang dijual di Malaysia selama September, 60 persen adalah Proton, dimana sahamnya dimiliki oleh Daihatsu Motors Co sebanyak 41 persen dan Mitsui 10 persen. demikian kenyataannya nanti, berarti Dana Reboisasi (DR) yang terlanjur diterima perusahaan patungan harus dikembalikan kepada pemerintah c/q Departe- men Keuangan, dan penyertaan modal pemerintah dikembalikan kepada BUMN yang dalam hal ini PT INHUTANI I-V yang ter- sebar di Kalimantan dan Suma- tra yang memiliki saham 40%." Tahun 2001, nilai ekspor Aus- tralia mencapai 3,2 miliar dolar Australia sehingga menjadikan Indonesia sebagai pasar ketiga bagi produk ekspor Australia. Pada tahun yang sama, neraca perdagangan kedua negara mencapai 7,1 miliar dolar Aus- tralia. Swasta Tetap Kelola HPHTI Meski Izin Sudah Dicabut MEDAN (Waspada): Penca- butan 15 Hak Pengusahaan Hu- tan Tanaman Industri (HPHTI) yang dilakukan pemerintah bu- kan berarti perusahaan patu- ngan pemerintah-swasta itu akan menjadi murni milik peme- rintah seratus persen karena ke- nyataan di lapangan, yang me- megang peranan adalah pihak swasta. kan Menteri Kehutanan 1998 dengan rekomendasi Bupati Tap- sel dan Gubsu setelah melalui proses panjang dan persyaratan berat, termasuk study kelayakan dan Amdal. Industri) Sumut Ir. Oscar A Sipa- yung kepada wartawan, Kamis (14/11) di Medan dalam menang- gapi keluarnya SK pencabutan izin 15 HPHTI yang salah satu- nya berlokasi di Tapsel atas na- ma PT. Hutan Barumun Perkasa. Pencabutan izin itu, kata Sipayung, bukan berarti kiamat bagi perusahaan swasta bersang- kutan karena masih terbuka ja- lan sambil menunggu ketentuan Menyangkut keberadaan selanjutnya dari pemerintah. PT. Hutan Barumun Perkasa di Menanggapi adanya dugaan Tapsel, Sipayung menjelasakan, kuat bahwa akan ada kebijakan mengelola lahan eks-reboisasi baru dari pemerintah agar HTI (bekas hutan) Langkimat, Aek (Hutan Tanaman Industri) yang Sijabi-Jabi dan Rongkit dengan dicabut izinnya itu ditangani luas keseluruhan 11,845 hektar murni oleh swasta. "Andaikata berdasarkan SK HPHTI diterbit- Sedang, nilai ekspor komoditi Indonesia ke Australia mencapai 3,9 miliar sehingga Australia mengalami defisit sebesar 690 juta dolar Australia. Sedangkan perdagangan jasa pada 2000, Australia mengalami surplus sebesar 291 juta dolar Australia. No:56 tersebut seperti yang telah mereka lakukan. Produk ekspor Australia ke Indonesia antara lain adalah gandum, kapas, alumunium, produk peternakan, kendaraan penumpang dan permesinan. Sedangkan komoditi ekspor Indonesia ke Australia antara lain adalah minyak mentah, barang perhiasan non-emas, mebel dan kertas. "Mereka sudah diimbau oleh bank pemerintah dan karena itu diharapkan bisa kompak untuk satu masalah ini," katanya. Sementara itu Staf Ahli Ke- tua BPPN Surya Susilo mengata- kan, kedua bank tersebut tidak mengindahkan Keppres itu karena mereka mengacu kepada Bank Indonesia. Depkop/UKM Tegur Danamon Dan Lippo JAKARTA (Antara): Bank dan UKM kepada pers di Jakar- Danamon dan Lippo diminta ta, Jumat mengatakan bahwa untuk menaati Keppres No:56/ kedua bank tersebut diketahui 2002 tentang Restrukturisasi membata restrukturisasi kredit Kredit UKM yang menyebutkan hanya kepada UKM yang mem- bahwa UKM yang mempunyai punyai total kredit atau sisa total kredit atau sisa utang pokok kredit di bawah Rp1 miliar. hingga Rp5 miliar berhak mem- Beberapa bank pemerintah, peroleh fasilitas restrukturisasi. katanya pada Lokakarya Res- trukturisasi Usaha KUKM, juga telah mengimbau bank-bank tersebut agar menaati Keppres M. Taufik, deputi bidang Pe- ngembangan dan Restrukturi- sasi Usaha Kantor Mennegkop Diakuinya, bahwa dalam proses perjalanan pengelolaan HTI oleh PT. Hutan Barumun Perkasa, dialami berbagai ham- batan dan masalah lahan sehing- ga kegiatan menjadi tersendat- sendat. Dan bagaimana pun sampai saat ini sudah berhasil ditanam 632 hektar. "Ini mema- ng terbilang sedikit yang baru ditanami dengan alasan tanta- ngan alam dan kendala lain tadi," papar Sipayung.(m23) "Mungkin ini era reformasi jadi kadang-kadang orang bank pun juga terpengaruh sehingga walaupun Keppres mungkin karena ia merasa punya atasan lain yaitu Gubernur BI," katanya. Namun, lanjutnya, masalah ini sedang berusaha diatasi melalui forum komunikasi antar lembaga yang dibentuk untuk memperlancar restrukturisasi UKM. SABTU, 16 NOVEMBER 2002 11 Rupiah Tetap 9.100 MEDAN: Nilai rupiah dalam perdagangan valuta asing di Medan, Jumat (15/11), tetap menguat. Mata uang domestik itu berada di level Rp 9.100 per dolar AS atau sama dengan nilai penutupan sebelumnya. Sebenarnya faktor yang dominan mendorong rupiah adalah sisi penguatan karena bertambahnya minat beli kepada mata uang itu mengingat memburuknya ekonomi dunia. Pelaku pasar dari hari ke hari terus membeli rupiah, meski tidak begitu besar, yang didukung oleh merosotnya pertumbuhan ekonomi dunia. Rupiah juga mendapat dukungan dari rencana Amerika Serikat yang akan mendatangi lembaga-lembaga keuangan dunia untuk memberikan dukungan kepada Indonesia. Situasi ini mendorong pergerakan rupiah menjadi lebih baik, meski kenaikannya tidak begitu besar, namun diperkirakan rupiah akan bisa menyentuh level 9.000 per dolar AS. Bertahannya rupiah tidak mendapat dukungan mata uang regional, karena perdagangan mata uang di Asia cenderung berfluktuasi. Rupiah dalam pekan ini lebih sering menguat setelah para investor mengalihkan perhatiannya ke mata uang lainnya dari dolar AS. Jadi kenaikan rupiah tiga hari lalu, merupakan mekanisme pasar, bukan faktor intervensi yang mendorong mata uang itu menguat. Meski demikian rupiah juga sangat sulit untuk mendekati level 9.000 per dolar AS, kecuali ada faktor baru yang kuat mendukung kenaikan mata uang itu. Sementara itu, BI melakukan lelang Sertifikat Bank In- donesia (SBI) untuk jangka waktu 28 hari dengan meraih dana Rp 12 triliun atau sekitar 66,63 persen dari total permintaan dengan tingkat bunga turun menjadi 13,08 dari sebelumnya 13,10 persen atau dua basis poin. BI, Jumat, melakukan intervensi rupiah untuk beberapa jangka waktu transaksi di pasar uang agar mata uang Indonesia stabil. Pedagang valuta asing di Jl. Brigjen Katamso Medan mengungkapkan nilai jual-beli dolar AS adalah Rp 9.100-Rp 9.050. Sedangkan dolar Singapura Rp 5.150-Rp 5.050 kemudian Malaysia Rp 2.400-Rp 2.350.(m41) Suzuki Targetkan Kuasai 25% Pasar Sepedamotor JAKARTA: Sampai akhir tahun ini Suzuki mengharapkan dapat mengusai 25% pangsa pasar motor dari 10% yang kini diraihnya. Sedangkan total produksi kendaraan roda dua (motor) Suzuki telah mencapai 3,2 juta unit per tahun. Demikian kata Presdir PT. Indomobil Suzuki Int'l (ISI) Subronto Laras saat memperingati 32 tahun Suzuki di Indonesia, sekaligus memperkenalkan motor "Smash" pengganti "Sho- gun" dan sedan niaga Aerio di Jakarta, Jumat (15/11). Sementara untuk total produksi kendaraan roda empat (mobil) Suzuki mencapai 860.000 unit per tahun. "Untuk market share sudah mencapai 64 ribu, yang berarti mendekati tingkat produksi sebelum krisis ekonomi," tutur Sokichi Nakano, Executive Vice President ISI yang turut mendampingi. Sedangkan untuk roda dua pada tahun ini sudah mencapai sekitar 450 ribu unit, sehingga jumlah ini merupakan yang terbanyak untuk Suzuki, papar Sokichi. Padahal pada saat Osamu Suzuki (pendiri Suzuki) datang ke Indonesai tahun 1975, motor buatannya baru diproduksi 4-5 puluh ribu unit per tahun. (a.tyas) INKA Menangkan Tender Internasional JAKARTA: Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro- Jakti belum lama ini meresmikan peluncuran ekspor perdana 55 kereta kargo dan dua kereta pembangkit listrik produksi PT INKA ke Malaysia. Ekspor kereta yang bernilai 14,6 juta ringgit itu sepenuhnya dirancang dan direkayasa di Indonesia dengan teknologi yang memenuhi standar internasional, kata Mahendra Siregar, juru bicara Menko Perekonomian di Jakarta, Jum'at. Keseluruhan kereta itu akan menjadi dua rangkaian kereta yang masing-masing terdiri atas 27 unit gerbong barang pendingin, yang akan dipakai untuk mengangkut sayuran dan daging oleh perusahaan Kereta Tanah Melayu (KTM) di Malaysia. Menurut rencana kereta itu akan dikapalkan dalam dua bulan kedepan. Direktur Utama PT INKA, Roos Diatmoko mengatakan, produksi kereta kargo dan pembangkit listriknya itu memiliki daya saing yang jauh lebih baik dari peserta tender KTM lainnya, termasuk jika dibandingkan dengan industri kereta di Malaysia. Namun, lanjut staf ahli Menko itu, karena Malaysia ingin memberdayakan industri kereta dalam negeri mereka, maka hanya 55 unit kereta kargo itu yang diproduksi di Indonesia. Sedangkan sisanya sejumlah 195 diproduksi oleh industri dalam negeri Malaysia. (ant) Dolar AS Kembali Menguat NILAI tukar dolar AS kembali menguat terhadap berbagai mata uang penting internasional pada sesi awal perdagangan di berbagai pasar di Eropa Jumat (15/11), demikian menurut The Associated Press Mata uang Euro mencatat nilai banding AS$1,0036, melemah dari AS$1,0041 pada penutupan pasar Kamis malam. Poundsterling Inggeris berada pada tingkat AS$1,5785, mele- mah dari AS$1,5809 pada sesi akhir perdagangan Kamis malam. Perbandingan mata uang penting lainnya terhadap dolar AS: Negara Jumat (15/11) Kamis (14/11) 120,64 1,4610 1,5758 Jepang Swiss Kanada mata uang yen frank dolar Emas Kembali Menguat EMAS kembali menguat harganya pada awal kegiatan perdagangan di berbagai pasar di Eropa dan di Asia Jumat (15/ 11) sore, demikian The Associated Press Di London, para pialang menjual emas dengan harga AS$318,50 per troy ounce (31,1035 gram), menguat dari AS$317,70 pada akhir perdagangan Kamis malam. Di Zurich, logam mulia ditawarkan dengan harga AS$318,20 per çtroy ounce, melemah dari AS$318,75 pada akhir perdagangan Kamis çmalam. 120,34 1,4598 1,5757 (m11) Emas ditutup dengan harga A$318,75 di Hongkong Jumat sore, melemah sebesar AS$0,40 dibanding harga penutupan pasar Kamis sore. Perak dibuka di London pada tingkat harga AS$4,55 per troy ounce, menguat dari AS$4,53 pada penutupan Rabu malam. (m11) VALUTA ASING MEDAN (Waspada): Nilai mata uang asing terhadap rupiah yang tercatat di Bank Bali Medan, kemarin, sebagai berikut: Bank Notes Jual Beli Jual Beli 5.120 5.020 5.105,25 5.048,30 Australia Euro 9.105 8.975 9.094,20 9.016,05 Inggeris 14.310 14.000 14.289,80 14.152,40 Hongkong 1.165 1.135 1.160,15 1.151,40 Jepang 75.25 71.25 75,14 74,19 Singapura 5.140 5.060 5.132,70 5.099,40 Malaysia 2.915 2.390 Amerika 9.100 9.000 9.040,00 9.000,00 - Kontrak Berjangka Olein - Kontrak Berjangka Emas -Menyusul kontrak komoditi lainnya BBJ: Draft "SIARAN LANGSUNG" DI LAYAR KOMPUTER ANDA DARI LANTAI BURSA, 6.1 BES (m41) - Saham - Obligasi - LQ45 Futures BEJ -Saham PLUS INFORMASI PENTING LAINNYA, SEPERTI INFORMASI PERDAGANGAN VALAS, REKOMENDASI DAN BERITA TERKINI UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI IMQ IMQ-MEDAN Wisma BII Lt. 4 Suite 404, Jln. Diponegoro No. 18, Medan Telp: (061) 451 9267, Fax: (061) 451 9206, www.img21.com 2cm 4cm