Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-11-16
Halaman: 12

Konten


Waspada Sumatera Utara Singkat Peristiwa Polsek Batangkuis Tangkap Ninja Sawit BATANGKUIS: Petugas Polsek Batangkuis dipimpin Kapolsek Iptu Zainuddin Puteh, Sag dan Kanit Serse Ipda TL Tobing bersama sejumlah anggota, Rabu (13/11) malam berhasil membekuk M alias K,34, warga Desa Tanjungsari Kec. Batangkuis tersangka pelaku 'ninja sawit' milik PTPN- II Tanjungmorawa. Selain membekuk tersangka, petugas juga berhasil menyita 150 Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, satu buah egreg (penyodok sawit), satu sepeda dayung dan satu buah kampak sebagai barang bukti. Kapolres Deliserdang AKBP Drs.Machfud Arifin, SH melalui Kapolsek Batangkuis Iptu Zainuddin Puteh, Sag yang dikonfirmasi, Kamis (14/11) membenarkan tertang- kapnya Malias K tersangka ninja sawit dalam pelaksanaan Operasi Palm Toba V dijajaran Polsek Batangkuis. Tersang- ka, jelas Iptu Zainuddin sudah lama menjadi lacakan petugas dan identitasnya terdaftar dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Batangkuis dalam kasus pencurian 'ninja' TBS kelapa sawit. (a02) Daun Telinga Putus Dibacok Pencuri Sawit KISARAN: Marsudi alias Kintuk,35, anggota pengaman PT.PP Lonsum Gunung Melayu, Kec.Bandarpulau, Kab.Asa- han dibacok tersangka pencuri sawit mengakibatkan daun telinganya sebelah kiri putus, Selasa (12/11). Cidera lain yang dialaminya berupa luka bacok di bagian kepala dan tangan serta tikaman di bagian perut. Hingga berita ini dikirimkan korban masih mendapat perawatan intensif di RSU Kisaran. Menurut informasi yang Waspada peroleh di Polres Asa- han, Kamis (13/11), kejadian menimpa Masrudi alias Kintuk pada pagi subuh itu berawal dari kegiatannya meronda areal kebun sawit milik PT.PP Lonsum Gunungmelayu. Beberapa saat kemudian dia berhasil menangkap seorang pencuri sawit bernama Ad yang mengaku warga Desa Rahu- ning Bandarpulau. Saat hendak dibawa ke pos pengamanan Ad melakukan perlawanan dengan menggunakan parang. Akibatnya daun telinga kiri Marsudi alias Kintuk putus kena bacokan ditam- bah sejumla luka lainnya. (a09) Safari Ramadhan Di Silang Kitang RANTAUPRAPAT: Tim III Safari Ramadhan 1423 H Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu yang dipimpin Kapolres Labuhanbatu yang diwakili Wakapolres, Kompol Sugito berkunjung ke Masjid Taqwa, Kec.Silang Kitang, Rabu (13/11). Wakapolres, Kompol Sugito membacakan sambutan Bu- pati HT Milwan, mengatakan, sebagai sesama orang muslim sebaiknya kita jadikan momentum Ramadhan ini sebagai ajang mempersatukan diri dan mencegah disintegrasi antar masyarakat Labuhanbatu. Sementara Ustadz Drs. Ridwan Hasibuan dalam cera- mahnya, mengingatkan agar pemberian sedekah dalam bulan ramadhan kepada manusia tidak membeda-bedakan status sosial ekonominya. Sebelumnya, Tim Safari Ramadhan memberikan bantuan kepada Masjid Taqwa berupa uang Rp2,5 juta, 50 kg gula pasir dan 1 kotak kopi.(caa) Sertijab Kasat Lantas Polres Simalungun P.SIANTAR: Kapolres Simalungun diwakili Wakapolres Kompol Drs.Rudi S menyerah terimakan jabatan Kasat Lantas Polres Simalungun dan Kapolsek Tanah Jawa, Kamis (14/11). Serah terima secara mendadak itu dilakukan di Aula Mapolres Simalungun dihadiri seluruh perwira, staf dan bhayangkara dan personil Polres Simalungun. AKP H Marpaung yang baru memangku jabatan Kasat Lantas Polres Simalungun selama 4 bulan menyerahkan jabatannya pada AKP Sujarno yang sebelumnya bertugas di Direktorat Lalu Lintas Poldasu dan selanjutnya AKP H Marpaung ditempatkan di Den Prov Poldasu. (a16) Tim Ramadhan PDI-P Turun Ke 20 Dati II MEDAN: Tim Silaturrahim PDI Perjuangan Sumut akan turun ke 20 kabupaten dan kota di Sumatera Utara mulai 15 Ramadhan 1423 H untuk memberi bingkisan Idul Fitri 1423 H kepada kaum duafa dan yang berhak memper- olehnya. Hal ini dijelaskan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Eddi Rangkuti seusai shalat Jumat (15/11). Menurut Rangkuti, penyerahan Bingkisan Idul Fitri kepada kaum duafa dan lembaga keagamaan sudah menjadi agenda tetap PDIP Sumut sejak beberapa tahun lalu. "Kalau pada tahun 2000 sasarannya korban bencana dan 2001 difokuskan kepada rumah-rumah ibadah dan panti asuhan. Maka, 2002 kita arahkan kepada kaum duafa," kata Rangkuti. Rangkuti menjelaskan PDI-P tak pernah berniat meman- faatkan kegiatan bhakti sosial dan pemberian bingkisan itu untuk kepentingan politik PDI-P. Di luar Ramadhan, PDI-P tetap melakukan bhakti sosial dan keagamaan. Seperti pada tahun 2002 telah dilaksanakan khitanan massal gratis terhadap sekira 20.000 anak dari keluarga kurang mampu dan pengobatan gratis di berbagai daerah serta membantu korban bencana alam, banjir dan kebakaran. Kegiatan ini, Rangkuti mengatakan dibiayai dari dana partai yang diperoleh dari APBD, iuran dan sumbangan anggota partai dan anggota dewan serta para simpati- san.(m15) Iptu RM Sirait Kasat Serse Polres Taput TARUTUNG: Sejumlah Pamen (Perwira Menengah) jajaran Polres Taput mendapat mutasi ke Polres Langkat, Deliserdang dan ke Poldasu. Perwira yang ditetapkan mendu- duki jabatan baru tersebut, didasari surat keputusan Kapolri dan lampiran SK Kapolres Taput AKBP Drs Richard ML Tobing SH No Pol Skep/02/XI/2002 tanggal 2 Nopember 2002. Acara Sertijab para Pamen itu, dipimpin langsung Kapolres Taput AKBP Drs Richard ML Tobing, SH, Jumat (15/11) yang juga hadir Wakapolres Taput Kompol Drs Adang Suherman. Para Pamen yang menduduki jabatan baru itu al; Iptu RM Sirait jadi kasat Serse Polres Taput menggantikan Iptu Robert Dacosta yang pindah ke Polres Langkat menjadi Kapolsek Stabat, AKP R Simatupang Waka Primkoppol Polres Taput menjadi Kanit II Impekpradek Bag Serse Ekdit Polda Sumut. Iptu Muhammad Kapolsek Lubukpakam- Deliserdang menjadi Waka Primkoppol Polres Taput, AKP Y Yudhistira SH Kasat Binmas Polres Taput jadi Kapolsek Galang-Deliserdang, Iptu Esron HUtahaol SH Kapolsek Balige Toba Samosir menjadi Pama di Polres Deliserdang, Iptu Posman Silaen Kapolsek Muara-Taput jadi Pama di Polres Simalungun, Ipda Antono Kanit/Res Polsek Porsea jadi Pama di Polres Deliserdang, Iptu P Simatupang kaplsek Pakkan jadi Pama di Polres Deliserdang dan Iptu Marsono Kaplsek Laguboti jadi Pama Polres Deliserdang. Sementara Kasat Binmas Polres Taput Iptu Hamdan SH yang sebelumnya Kapolsek Sipoholon, Ipda Maliono Kanit Res Polsek Siborongborong jadi Kapolsek Muara, Ipda LAmbarita Pamapta Polres Taput jadi Kapolsek Sipoholon, AKP H Rangkuti Sh Paur Ren Sendit IPP Poldasu menjadi Kapolsek Balige.(a12) Jadwal SHALAT hari ini Kota: Zhuhur: 'Ashar: Magrib: 'Isya: Imsak: Shubuh: Syuruq MEDAN 12:11 15:34 18:11 19:23 04:42 04:52 06:10 B.ACEH 12:25 15:47 18:22 19:33 04:58 05:08 06:26 BINJAI 12:12 15:35 18:12 19-23 04:43 04:53 06:11 BIREUN 12:19 15:42 18:16 19:28 04:52 05:02 06:20 12:19 B.PIDIE 18:17 15:41 19:28 04:51 05:01 06:19 G.SITOLI 12:16 15:39 18:18 19:30 04:43 05:53 06:11 KJAHE 12:12 15:35 18:12 19:24 04:42 04:52 06:10 KISARAN 12:08 15:31 18:08 19:20 04:38 04:48 06:06 KOTACANE 12:15 15:37 18:14 19:26 04:45 04:55 06:13 Langsa 12:14 15:37 18:12 19:24 04:46 04:56 06:14 L.Semawe 12:18 15:40 18:15 19:27 04:50 05:00 06:19 L.PAKAM 12:11 15:33 18:10 19:22 04:41 04:51 06:09 MEULABOH 12:22 15:44 18:20 19:32 04:53 05:03 06:21 PSIDEMPUAN 12:09 15:32 18:11 19:23 04:37 04:47 06:05 15:33 P.SIANTAR 12:10 18:10 19:22 04:40 04:50 06:08 12:07 15:30 R.PRAPAT 18:08 19:20 04:35 04:45 06:03 SABANG 12:25 15:47 18:21 19:33 04:58 05:08 06:27 SIBOLGA 12:11 15:34 18:13 19:25 04:39 04:49 06:07 SIDIKALANG 12:12 15:35 18:13 19:25 04:42 04:52 06:10 SIGLI 12:22 15:45 18:19 19:31 04:55 05:05 06:23 SINGKIL 18:16 12:15 19:28 15:38 04:44 04:54 06:12 STABAT 12:12 15:35 18:11 19:23 04:43 04:53 06:11 TAKENGON 12:19 15:41 18:17 19:29 04:51 05:01 06:19 T.BALAI 12:07 15:30 18:07 19:19 04:37 04:47 06:05 TAPAK TUAN 12:17 15:40 18:17 19:29 04:47 04:57 06:16 18:12 TARUTUNG 12:10 15:33 19:24 04:39 04:49 06:07 T.TINGGI 12:10 15:32 18:09 19:21 04:40 04:50 06:08 Dihisab Oleh Drs T.M.Ali Muda Datangi DPRD Binjai Pengungsi Aceh Minta Dana Pemotongan Dikembalikan BINJAI (Waspada): Pengungsi asal Aceh yang berada di Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Jumat (15/11) menda- tangi DPRD Binjai guna menyampaikan aspirasi tentang pemotongan dana bantuan sebesar Rp 750.000. Kedatangan perwakilan pengungsi asal Aceh dipimpin Satimin bersama Jumanto, Sudarto, Mansyur, Tumin Hargo. Menurut Sutimin dihadapan anggota DPRD Binjai Paimun, pembayaran dana bantuan yang diterima di kantor Camat Binjai Barat berlangsung di bawah te- kanan. Sebelumnya, mereka le- bih dulu dikumpulkan koordina- tor pengungsi Edi Sismanto di sebuah gudang di Pasar III Tan- dem. Di gudang itu dilaksanakan musyawarah yang dinilai Suti- min dan kawan-kawan sebagai "tekenan/paksaan", sebab pemo- tongan hanya disetujui Rp 250.000. Oleh Adi pemotongan dite- tapkan sebesar Rp 750.000. Jika para pengungsi tidak mau, Adi lepas tangan mengurus peng- ungsi Aceh. Akhirnya disetujui dengan penandatanganan perse- tujuan. Ketika penerimaan ban- Bertengkar Dengan Isteri, Nyawa Nyaris Melayang KISARAN (Waspada): Sahren Sitorus, 57 warga Dusun VII Desa Danau Sijabut Kec. Airbatu Kab. Asahan mengalami luka parah tulang kaki patah, pinggang cedera dan wajah luka berat akibat penganiayaan yang dilakukan anak kandungnya Her,28 dan istrinya Ban,50, Sabtu (9/11). Hingga Kamis (14/11) kon- disinya masih dalam keadaan kritis. Menurut sumber Waspada kemarin, Sabtu (9/11) itu, sekira pukul 16.15 suami istri Sahren Sitorus dan Ban terlibat per- tengkaran, sementara anak mereka Her hanya me- nyaksikan saja. Pertengkaran terus berlanjut sampai menjelang Maghrib. Mereka seperti tidak memperdulikan sebentar lagi akan berbuka puasa. Entah apa yang mendorong benak Her, dia ikut turun 'ge- langgang' membela sang Ibu. Sayangnya, sebagaimana sebut sumber, Her langsung mempe- ragakan kekerasan fisik, antara lain memukuli kaki dan ping- gang ayahnya dengan sepotong kayu menyebabkan ayahnya tersungkur. Setelah itu, sebut sumber, Ban datang dari arah dapur membawa batu dan tempurung kelapa kemudian menghujani wajah suaminya yang sudah tidak berdaya. Kemudian Her dan Ban berusaha mencari pisau deres aren bagian dapur. Mendengar hal itu korban dengan susah payah me- rangkak keluar rumah untuk menyela-matkan diri ke arah rumah adiknya Ridwan Sitorus yang jaraknya sekitar 15 meter. Akhirnya Ridwan bersama kepala dusun melaporkan hal itu kepada Polsek setempat. Polisi sendiri hingga Kamis polisi baru menahan Her. Sementara ibunya belum diketahui. (a15) Kesan demikian agaknya sangat identik dengan keberadaan LP (Lembaga Pemasyarakatan) Labuhanruku yang berlokasi di Des Pahang, Kec. Talawi, Kab. Asa- han atau sekitar 20 Km dari Kota Kisaran. Walaupun penghuninya berstatus narapidana dan taha- nan, tetapi kehidupan di dalamnya sangat kondusif serta beraturan. LP Labuhanruku pada awal- nya berstatus penjara dengan lo- kasi bangunan pertama di sekitar Pekan Labuhanruku. Kemudian pada tahun 1979 dipindahkan ke Desa Pahang dengan bangunan yang lebih refresentatif. Sejalan dengan perkembangannya istilah penjara tidak diberlakukan lagi dan berobah menjadi LP tuan, Satimin mengaku uang di- terima lengkap Rp 8.750.000 de- ngan amplop tertutup. Setelah itu mereka digiring masuk ke satu kamar di ruang Kantor Ca- mat dan menyerahkan dana ke- sepakatan yang diistikahkan Bangunan fisiknya sekarang ini seluas 10.742 M2 yang berdiri di atas lahan seluas dua hektare. Fasilitasnya meliputi 16 ruangan narapidana, sepuluh ruangan ta- hanan, lima ruangan karantina dan satu ruangan narapidana wa- nita. Sedang lahan setengah hek- tare di bagian belakang dijadikan lokasi perumahan para pegawai/ petugas LP PANYABUNGAN (Waspa- da): Memprihatinkan sekali tem- pat tinggal para anggota Polres Kabupaten Mandailing Natal, yang berstatus lajang harus ting- gal bekas Gudang KUD Harapan persisnya di Desa Sarak Matua Kecamatan Panyabungan. Demikian hal itu disampai- kan warga Kota Panyabungan kepada Waspada, Selasa (13/11) ketika melintas di Jalan dekat Waspada/Iskandar Hasibuan Gedung KUD Harapan di Desa Sarak Matua sebagai lokasi mess anggota Polres yang lajang. Anggota Polres Madina Yang Lajang Tinggal Di Bekas Gudang KUD LUBUKPAKAM (Waspada): Sepuluh hari tidak pulang ke ru- mah, Nek Resinem,70, warga Pa- gar Merbau I Kecamatan Pagar Merbau I, Kamis (14/11) ditemu- kan terapung di dalam kolam eceng gondok. Saat ditemukan, kondisi korban sangat menyedih- kan karena sudah dipenuhi ulat, rambut habis, kepala tinggal tengkorak. Korban yang dikhabarkan hilang setelah berziarah ke peku- buran keluarganya di Desa Jati Rejo, pertama kali ditemukan seorang warga yang melintas di atas kolam enceng gondok bekas galian tanah pem-buatan batu- bata. Warga itu, se-kira pukul 14.00 melintas di atas pematang untuk mencari bu-rung. 10 Hari Tidak Pulang, Nek Resinem Ditemukan Tewas Membusuk Di Kolam Eceng Gondok Si pencari burung tadi menu- rut sumber Waspada terkejut se- telah melihat di sela-sela tumbu- han enceng gondok ada sepasang kaki dan tangan serta perut yang mengadah ke atas. Lantas dia memanggil warga di sekitar Desa Pagar Merbau untuk memas- "sunat" Rp 750.000,/KK. Menurut pengungsi yang datang ke DPRD, sebenarnya walau ada sedikit paksaan, pe- motongan itu, pengungsi tidak keberatan. Yang menjadi kebera- tan, mengapa dipotong Rp 750.000. Tetapi pengungsi lain- nya setelah uang digrebek Polres- ta Binjai di kantor Camat Binjai Barat hanya dipotong Rp. 250.000. Apa bentuk pembinaan ruti- nitas yang menjadikan narapidana dan tahanan hidup beraturan? "Banyak ragamnya dan semua di- lakukan secara berkesinambu- ngan," kata Kepala LP Labuhanru- ku M Nasution BsIP,SH kepada Waspada awal November lalu. An- tara lain pembinaan mental spri- tual dan mengikut sertakan mereka mengolah perladangan sawit. Pengungsi datang ke DPRD ingin menyampaikan aspirasi Untuk pembinaan mental spri- tual dibagi dalam dua kegiatan. Bagi yang beragama Islam meng- ikuti ceramah agama secara rutin setiap Rabu dan Jum'at dengan pusat kegiatannya di mesjid dalam lokasi LP. Termasuk pula menga- rahkan mereka untuk aktif melak- sanakan shalat lima waktu dan shalat Jum'at. Bagi penganut agama Kristen juga disediakan gereja dalam LP untuk melaksanakan kebaktian Minggu. Sementara kegiatan tambahan lainnya pendalaman Al Kitab dan Penginjul yang dilak- sanakan dua kali dalam sepekan. Pembinaan untuk mengolah perladangan sawit diberlakukan secara umum dengan memanfaat- kan sumbernya di sekitar LP. Ke- giatan rutinnya berupa pemeli- haraan tanaman dan melakukan panenan. Keuntungannya bagi na- rapidana dan tahanan yang men- dapat aplusan memperoleh uang premi dari hasil penjualan. Gudang KUD Harapan sebagai tempat tinggal para anggota Polres yang lajang. Mahmudin Nasution warga Desa Mompang Julu kepada Waspada, mengatakan rasa kasi- hannya melihat angota Polres yang tinggal di bekas gudang KUD itu, karena sudah jelas didalamnya panas dan sumpek disebabkan kurangnya hawa (angin). Jumlah penghuni LP Labu- hanruku sesuai dengan catatan terakhir sebanyak 372 orang de- ngan rincian narapidana sebanyak 200 orang dan tahanan 172 orang. Kasus kejahatan yang mereka la- kukan antara lain pembunuhan, perampokan, pencurian, korupsi, perkelahian dan narkoba. Tetapi jumlah tadi dapat berobah dalam Fungfsinya selain untuk menda- Selain pembinaan rutin yang sudah berlangsung dalam bila- ngan tahun itu, sekarang ini ada pula kegiatan tambahan yang di- prakarsai M Nasution kendati usia jabatannya menjadi Kepala LP La- buhanruku baru berjalan lima bu- lan. Yakni mendirikan bengkel las yang berlokasi di bagian depan LP. waktu tertentu sejalan dengan pro- patkan keterampilan juga menjadi ses hukum yang diberlakukan sumber pendapatan bagi narapi- terhadap narapidana dan tahanan dana dan tahanan. tersebut. tikan yang dilihatnya mayat ma- nusia. Setelah dipastikan itu ada- lah tubuh manusia, bersama-sa- ma warga, si pencari burung tadi mengangkat mayat tadi ke atas tanah galian. Selanjutnya, sebagian warga melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Deliserdang di Lubuk- pakam. Kemudian pada pukul 17.00 mayat yang sudah gem- bung dan membusuk dibawa ke RSU Lubukpakam. Setelah di RSU Terkuaknya identitas korban setelah salah seorang anak kor- ban, Sugiat mendatangi RSU Lu- bukpakam Kamis sore. "Saya merasa yakin setelah melihat ciri-ciri mayat itu. Terakhir ibu pergi dari rumah dengan mema- kai sandal jepit hitam bertali merah," terang Sugiat. Kepada Waspada Sugiat mengungkapkan, sepuluh hari yang lalu menjelang bulan suci ramadan, ibunya pergi berziarah ke makam almarhum suaminya Tumin.(chp) Produksi bengkel las untuk sementara berupa tempat tidur, jerejak jendela dan berbagai akse- sori dari besi. Termasuk melayani terhadap perbedaan pemotongan dan mempertanyakan uang yang dibawa Polresta Binjai. Seorang pengungsi ketika dita- nya Waspada, siapa nama yang menerima pemotongan, tidak ada yang mengetahui. Ditanya lagi soal keterlibatan oknum PNS Pemko Binjai mereka juga tidak tahu. Begitu juga saat Was- pada menanyakan hal yang sa- ma kepada anggota DPRD Pai- mun yang mengaku berada di lokasi Camat Binjai Barat, dia juga tidak O perbaikan kenderaan bermotor yang membutuhkan las. Penga- wasan terhadap bengkel ini menjadi tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha LP Labuhanruku Dau- lat Siregar SH bersama Kasi Pem- binaan B Siboro. Coba anda perhatikan, ujar- nya, jendelanya saja tidak ada, begitu juga lobang angin, apakah anggota Polres itu bisa tidur dengan baik, bisa-bisa mereka sakit di dalamnya. Selanjutnya ada pula pembi- naan tambahan dan baru pertama kali dilaksanakan di LP Labuhan- ruku. Bentuknya berupa kegiatan "Memang mereka polisi, tapi kesehatannya juga harus dijaga dan Polres Madina memang baru dan masih tahap pembenahan, tapi apa salahnya tempat tinggal mereka dicarikan yang lebih la- yak," kata warga tersebut. Menurut Mahmuddin, ada baiknya Pemkab Madina menca- ri solusi terbaik untuk memba- ngun semacam asrama untuk anggota Polres yang lajang itu, artinya tempat tinggal anggota Polres itu yang lebih layak. Kata dia, kalau di pandang dari bangunannya memang cu- kup kokoh dan kuat, tapi bayang- kanlah Gedung itu di dinding dengan seng tentu akan panas di dalamnya. Beberapa orang anggota Pol- res Madina yang diajak Waspada berbincang-bincang sekitar tem- pat tinggalnya pada umumnya tidak ada yang mau bicara dan mereka angkat bahu. Dari wajah para anggota Pol- res itu memang kelihatan me- ngeluh, tapi mungkin mereka takut kepada atasannya maka- nya mereka tidak banyak bicara. Kapolres Madina Kompol Drs.Ahmad Sunan, SH yang mau di konfirmasi belum berhasil ka- rena Kapolres tidak ada di tem- pat, sesuai informasi Kapolres sedang melakukan kegiatan di luar untuk sosialisasi Pol- res.(a29) Upaya Pembinaan Narapidana Di LP Labuhanruku Kalau melihatnya sekilas lintas mungkin timbul perasaan was-was atau bermacam prediksi yang bersifat negatif. Apa lagi suasana di sekelilingnya rada-rada sepi dan terisolir dari hiruk-pikuk kehidupan secara bebas. Tetapi bila sudah mengetahui seluk beluknya maka berbagai perasanan yang bergelayutan tadi akan menjadi sirna. pesantren kilat dan kursus khatib yang dijadwalkan berlangsung selama bulan ramadhan tahun ini. Sedang pelaksanaannya langsung ditandatangani pihak LP bekerja sama dengan Departemen Agama Kab Asahan. mengetahui, oknum itu. Tidak tahu Kedatangan para pengungsi itu sempat kebingungan bebera- pa anggota dewan di sana. Saat dikatakan Paimun, mereka akan diterima anggota komisi A, bebe- rapa dari mereka mengaku tidak tahu ada jadwal pertemuan. Beberapa anggota dewan itu juga merasa kesal dengan sikap para pengungsi itu karena pe- ngungsi saat akan menerima bantuan tidak pernah memberi- kan laporan, sementara saat ter- jadi pemotongan baru mengadu. Anggota DPRD lainnya men- jadi heran tentang masalah peng- ungsi, terlalu banyak yang me- ngurus. Menurut Kamaluddin Daulay dari Komisi E, DPRD su- dah melayangkan surat unda- ngan kepada Pemko Binjai agar tim verifikasi dipanggil DPRD guna mendapatkan penjelasan secara rinci. Sebab dalam tim terdapat seluruh instansi, ter- masuk Polri, Kejari, Pengadilan, Linmas, Kodim dan lainnya.(a05) Kejari Lubukpakam Diminta Harus Siap Terima Borongan Kasus Peserta kegiatan keagamaan itu pada awalnya ditetapkan seba- nyak 50 narapidana dan tahanan yang mampu membaca Al Qur'an. Tetapi dikarenakan banyak yang mendesak untuk ikut maka jumlah pesertanya tidak jadi dibatasi. Lagi pula bangunan masjid LP yang menjadi pusat kegiatannya me- mang mampu menyerap peserta lebih banyak. Dalam kaitan itu Kejari Lu- bukpakam harus siap menerima borongan untuk menangani ka- sus tersebut sekaligus meng- usutnya hingga kepengadilan. Indra Zulmi anggota DPRD Deliserdang yang merupakan tokoh vokal di daerah itu yang tak bosan-bosannya menyoroti kinerja Pemkab Deliserdang me- ngutarakan hal tersebut kepada Waspada di Lubukpakam, Jumat (15/11). Menurut anggota Fraksi Re- formasi dari PKP ini, kasus- kasus yang ditimbulkan Pemkab Deliserdang kepemimpinan Bu- pati Abdul Hafid sudah terlalu banyak, yang paling mencolok adalah Kasus Akademi dan kass rehabilitasi GOR Lubukpakam bernilai Rp 1,3 miliar serta pem- bangunan pagar lapangan alun- alun juga berbiaya diatas Rp 200 juta dilaksanakan tanpa melalui proses tender melainkan di SPL- kan dengan dugaan sarat KKN dan melanggar hukum. LUBUKPAKAM (Waspada): Belum lagi berakhir proses pe- nyelidikan kasus Akademi Peri- kanan dan Kelautan Deliserdang yang ditangani Kejari Lubukpa Tim Safari Ramadhan PTPN III Bantu Pembangunan lagi yang ditimbulkan Pemkab Deli- serdang yakni proyek bernilai ratusan juta rupiah lebih dilaksa- nakan tanpa melalui proses tender. Masjid Di Kampung Ladangan Rp 10 Juta Atas terjadinya kasus-kasus yang merugikan daerah maupun masyarakat banyak itu, Indra menilai gebrakan Bupati Abdul Hafid dalam hal memprogram- kan proyek bermasalah dimak- sud tidak berpikir secara matang yang akhirnya menimbulkan ka- sus yang dapat menjerat dirinya kepenjara. "Sudah banyak program maupun kebijakan yang dimun- culkan Abdul Hafid tanpa tela'ah dengan kesan asal-asalan dan amburadul menjurus terhadap perbuatan melanggar hu- kum,"tandasnya seraya menam- bahkan sehingga sebagai imba- lannya atas kinerja yang gagal dan menyalahi peraturan mau- pun ketentuan serta perundang- undangan yang berlaku dalam tugasnya tersebut kasusnya diusut sampai tuntas di pengadi- lan.(a07/cra) Waspada/H Abu Bakar Nasution Kepala LP Labuhanruku M Nasution, BcIP, SH, memberikan ucapan selamat kepada dua narapidana yang menjadi perwakilan peserta dalam acara pembukaan pesantren kilat dan kursus khatib. Sementara di bagian kanan Daulat Seiregar, SH, ikut memberikan applus. M Nasution BcIP SH ketika membuka pesantren kilat dan kur- sus khatib mengemukakan kegia- tan-kegiatan tambahan direnca- nakan menjadi kalender tetap LP Labuhanruku pada setiap bulan ramadhan. SABTU, 16 NOPEMBER 2002 12 Sidang Arisan Tender Kembali Digelar Di PN Sibolga Dikawal Ratusan Aparat SIBOLGA (Waspada): Sidang arisan tender dengan terdakwa Rbr N Rabu (13/11) kembali digelar di pengadilan Negeri Sibolga, dengan menghadirkan 5 orang saksi. Pantauan Waspada, setiap jalannya sidang atas kasus ini cukup banyak mendapat perhatian dari masyarakat dan bahkan dijaga dengan ketat darí aparat Polres Tapteng yang memakai pakaian seragam maupun preman. Persidangan yang dipimpin Hakim Ketua M.Nababan,SH dengan dua hakim anggota yakni Estiono, SH dan SDH Sinuraya. Pada sidang kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) Daut SH menghadirkan 5 saksi yakni Irfani br Simanungkalit, Nursiah br Silitonga, Eny Gusmat br Simatupang, Nurhafifah br Simanungkalit diminta keterangannya dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama Irfani br Simanungkalit dan Nursiah br Silitonga yang keduanya anggota arisan tender. Saksi Irfani Br Simanungkalit kepada hakim mengaku ikut arisan tender dengan Nomor 6 dan telah menarik atau menerima uang Rp 32.400.000. Dalam pengakuannya Irfani br Simanungkalit korban Fauziah Hernawati juga turut dalam arisan tender dengan nomor urut 15 namun apakah Fauziah Hernawati Pasaribu telah menerima hakya dirinya tidak mengetahuinya sebab para pemain arisan tender ini tidak semuanya saling kenal. Irfani juga mengaku dalam arisan tender ini terdakwa R br N dalam menarik uang kepada anggota terkadang terdakwa sendiri yang menagihnya. Sedangkan menurut pengakuan Nusiah br Silitonga dirinya ikut arisan tender dengan nomor urut 13 dan telah menerima haknya sebesar Rp 40. juta. Nursiah menyebutkan dari Rp 40 juta itu día menerima secara cicilan sebanyak empat kali dari tersangka R br N dengan alasan di sebabkan terdakwa belum mengutif uang seluruhnya dari peserta. Nursiah juga me- ngakui bahwa dirinya mengetahui bahwa korban Fauziah Hernawati Pasaribu ikut juga dalam arisan tender tersebut dengan nomor urut 15 namun apakah korban sudah menerima atau tidak, Nursiah tidak mengetahui. Baik saksi Irfani maupun Nursiah tidak me- ngetahui persoalan antara korbam Fauziah dengan tersangka R br N. Para narapidana dan tahanan yang mendengar penegasan tadi spontan pula memberikan respon. "Selain mendapat bimbingan aga- ma secara rutin, saya setuju kegia- tan pesantren kilat dan kursus kha- tib dikalenderkan untuk setiap bu- lan ramadhan," ujar Rustam,21, salah seorang narapidana kasus ganja yang divonis tiga tahun penjara. Diakui Rustam yang mengaku Pada persidangan majelis hakim sempat memperingatkan kepada kedua saksi untuk memberikan penjelasan atau keterangan yang sejujurnya disebabkan kedua saksi terkesan memberi ketera- ngan yang sangat berbeda dengan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dari Kepolisian, bahkan JPU sempat juga memanggil kedua saksi untuk melihat keterangannya yang dibuat di kepolisian. Sementara saksi Eni Gusmat, Rayani dan Nurhafifah br Pardede dalam memberikan keterangan dinilai oleh Majelis Hakim banyak yang tidak sesuai dengan BAP kepolisian. Untuk itu Majelis Hakim meminta kepada para saksi agar tidak memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan BAP apalagi kata Majelis Hakim sebelum diminta keterangannya para saksi disumpah terlebih dahulu. Sedangkan terdakwa saat ditanya Majelis Hakim tentang kete- rangan yang diberikan oleh kelima saksi menyatakan bahwa keterangan yang diberikan oleh kelima saksi itu semua benar. Atas kasus tersebut JPU Daud SH saat ditanya Waspada tentang pasal yang akan dikenakan kepada tersangka R br N mengatakan tersangka Rbr N bisa saja dijerat dengan pasal 372 KUHP dan 378 KUHP. Sidang akan dilanjutkan tanggal 20 november mendatang.(czn) G.PAMELA (Waspada): Tim Safari Ramadhan PTP Nusantara III Medan memberikan bantuan uang Rp 10 juta untuk pemba- ngunan masjid di Kampung Ladangan Desa Buluh Duri, Kec. Sipispis, Kabupaten Deli Serdang. Bantuan itu diserahkan usai sholat tarawih di Masjid Nurul Nabawi Kebun PTPN III Gunung Pamela berikut bantuan kita suci Al-Quran dan sajadah untuk tiga Desa. Turut dalam tim safari ramadhan Dirut PTPN III Drs.Mega- nanda, MBA, Dirprod Ir. H.Gunawan, Dirpem Ir.HA.Haslan Saragih serta para pejabat teras PTPN III lain. Acara itu diawali berbuka puasa bersama direksi, Kepala Bagian, ADM/Ka. Unit dan Ka. Humas Ir Felix Giwa Djaha dan Askep di Mess direksi, kemudian dilanjutkan sholat tarawih di mesjid Nurul Nabawi dan siraman rohani disampaikan Al ustadz H Chaidir Abdul Wahab Lc. Selepas tarawih Direksi PTPN III diwakili Ir HA Haslan Saragih menyerahkan bantuan uang Rp 10 juta kepada Agustin Adu selaku Ketua Panitia pembangunan masjid di Kampung Ladangan berikut penyerahan kitab Al Qur'an dan sajadah untuk Masjid Desa Gunung pane, Desa Jambu dan Desa Buluh duri. Bantuan dana pembangunan itu merupakan infak karyawan dan direksi kepada masjid yang berlokasi di desa sekitar perkebunan. Sebelumnya Dirut Drs Megananda, MBA melakukan kunjungan kerja ke Kebun Tanah Raja dan meninjau RS. Sri Pamela di Tebing Tinggi yang pernah mengalami keruskan akibat banjir besar. Kerusakan di RS itu telah diperbaiki serta sudah berjalan lancar sebagaimana biasanya. Selanjutnya Dirut dan rombongan meninjau domba di Pondok V Kebun Gunung Pamela. Domba sebanyak 50 ekor 20 ekor diantaranya pejantan sengaja didatangkan dari Pulau Jawa yang nantinya dikembang biakkan melalui satu program pengembangan yang diserahkan pada karyawan dengan sistem pemeliharaan kelompok (cjb) Waspada/Zulkifli Direktur Pemasaran PTPN III Ir.H.A.Haslan Saragih menyerah- kan bantuan Rp 10 juta kepada panitia pembangunan masjid di Kampung Ladangan. warga Tanjungtiram ini, sebelum menjadi penghuni LP Labuhan- ruku dia memang sangat bangga mempelajari ilmu agama. Tetapi setelah menjadi narapidana situa- sinya jadi berbalik dan sering men- dapat siraman rohani. Karenanya hukuman yang dijalaninya dira- sakan mempunya hikmah sangat besar dan bila bebas tidak akan terlibat tindak pidana lagi. Pengakuan sama dikemuka- kan Rian Bakhtiar Hasibuan SE, 24, narapidana asal Kisaran yang menjalani hukuman selama 1,5 tahun dalam kasus korupsi di Per- tamina UPPDN I Medan. "Karena kegiatan pesantren kilat dan kursus khatib itu sangat baik maka perlu dilaksanakan secara rutin setiap bulan ramadhan," ujarnya. Alasannya pembinaan tamba- han itu perlu disinambungkan ka- rena dia pernah menjadi ketua panitia pesantren kilat di Kisaran. Manfaatnya sangat banyak ter- utama dalam upaya mempelajari ilmu agama. Diluar upaya pembinaan rutin dan tambahan tadi, ada pula ke- wajiban pihak LP untuk melayani hak-hak tertentu khusus bagi nara- pidana. Kesemuanya itu dilaku- kan, kata M Nasution, berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam UU No.12 tahun 1995 tentang pema- syarakatan. Antara lain mendapat cuti mengunjungi keluarga dan berobat keluar. Tetapi kesemuanya itu tidak dapat dilakukan sendiri dan harus mendapat pengawalan petugas LP Bagi tahanan yang belum memperoleh vonis dari pengadilan tidak memiliki hak sama dengan narapidana. Kecuali menderita sakit diberikan kebijakan untuk berobat keluar LP dengan penga- wasan petugas. Namun yang ber- sangkutan harus pulang hari dan kalau opname harus mendapat izin dari hakim yang mengadilinya. Diakui M Nasution, dari pem- berian hak dan kebijakan itulah pihaknya sering mendapat tudi- ngan memberikan narapidana dan tahanan berkeliaran. Padahal pe- ngeluaran mereka dengan penga- walan petugas sudah memenuhi prosedure untuk keperluan cuti atau perobatan saja. Sedang sifat- nya hanya sebentar saja dan sete- lah itu mereka wajib kembali ke dalam LP. "Tudingan itu kami anggap sebagai insropeksi dari masyara- kat. Tetapi yang pasti upaya pem- binaan terhadap narapidana dan tahanan akan terus kami lakukan agar mereka memiliki jati diri setelah menghirup udara bebas," ujar M Nasution yang kemudian diperkuat stafnya Daulat Siregar SH dan B Siboro. ●H.Abu Bakar Nasution Prakiraan Cuaca 16 Nopember sampai dengan sore Cuaca: Berawan dan berpeluang hujan lokal pagi dan malam hari Angin: Barat Daya s/d Timur Kec. 05 s/d 30 km/jam Suhu Tertinggi: 31 'C Suhu Terendah: 24 'C Kelembaban Tertinggi: 96 persen Kelembaban Terendah:65 Persen SUMATERA UTARA 16 Nopember pagi sampai dengan malam Pesisir Timur: Berawan dan hujan/guntur Lereng Timur Pegunungan: Berawan dan hujan/guntur Dataran Tinggi: Berawan dan hujan/guntur Pantai Barat: Berawan dan hujan/guntur 2cm 12 SABTU, 16 NC Rom Perta TIDAK ada isti kalau sudah berac atas. Sabtu malar di Stadion Olympi dua klub akan ber lam pertandingan 10 kompetisi Seri- Inter menggengga poin memimpin R menduduki pering Sepekan kemudi Dunia itu). menghadapi rivalnya, 'pertempuran saudara" Diselipkan di antara du para pemain top di mas akan bermain untu mereka dalam sejumla dari Pescara (dimana I dengan Turki) ke J. Argentina akan berta negara yang menjadi t Tapi, sebelum men suatu tempat para p Roma akan bersua d "Sekarang kami sentrasi dalam pertan aku defender asal Br setelah Roma berm dengan AEK Ather memberi jaminan mendapat tempat di pu Liga Champions. Setelah pertand Inter, Cafu akan me Selatan untuk meng dingan persahabatan tuan rumah Piala D Playmaker berba Leve Per MENJELANG = menayangkan pertar Bayern Munich seb kecaman dari rival ti Stasiun televisi menayangkan pert Hannover 96 Rabu na untuk pertandingar terlebih dahulu. Leverkusen tak Bayern bakal mengal yang lebih kecil nila "Saya mengan kata manajer keuang "Siapa, sebagai cont kalau mereka (penon di televisi pada wak Permohonan yan ODDS H Arsenal Vs. (Langsung TV7, 9 Arsenal menang Draw Arsenal menang Arsenal menang Draw Arsenal menang Arsenal menang Tottenham menar Draw Tottenham menar Arsenal menang Arsenal menang Arsenal menang Tottenham menar Draw Arsenal menang Arsenal menang Arsenal menang Tottenham menar Tottenham menar