Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-01
Halaman: 03
Konten
RABU, 1 APRIL 1992 Pemogokan Akan Rugikan Pengusaha & Pekerja menurut Drs. Suprapto Budjosa- stro, DPP Apindo telah melakukan berbagai kegiatan yang langsung mau pun tidak langsung berkaitan dengan hubungan industrial. Mi- salnya memberikan konsultasi un- tuk pelaksanaaan HIP dengan baik dan benar, meningkatkan ke mam- puan anggota dan kalangan indu- stri melalui pelayanan dan penyu- luhan, serta pemasyarakatan HIP melalui seminar, temu konsultasi dan lokakarya. Walau masih mengalami berba- kai kendala ujar Drs. Suprapto, te- tapi Apindo dikenal dalam forum internasional melalui berbagai ke- giaran. Sebagai anggota Internatio- nal Employer Assocation, Apindo setiap tahun menghadiri sidang ILO di Jenewa. Sebelum masa si- dang, Asosiasi Pengusaha Interna- sional mengadakan pertemuan dengan seluruh anggotanya untuk menyusun strategi pada waktu sidang. Jakarta, April (BY)". Pemogokan akan merugikan ke- dua belah fihak, baik perusahaan mau pun karyawannya. Perusa- haan akan kehilangan jam kerja se hingga menurunkan jumlah pro- duksi dan penjualan, sedangkan karyawan akan berkurang upah- nya. Karena itu pemogokan perlu dihindari. Demikian dikemukakan Ketua Umum DPP Apindo, Drs Suprapto Budjosastro di Jakarta, Senin malam, dalam acara buka puasa bersama wartawan. Menjawab pertanyaan wartawan tentang meningkatnya unuk rasa di sejumlah perusahaan akhir-akhir ini, khususnya menjelang lebaran, Ketua Umum Apindo itu menga- takan, karena masih terdapat ken- dala pada pelaksanaan HIP (Hu- bungan Industrial Pancasila). Ken- dala itu umumnya pada teknik ber- musyawarah untuk mufakat anta- ra pengusaha dan pekerja. "Pada perusahaan yang meka- nisme HIP nya berjalan baik tidak terjadi pemogokan," tambah Drs. Suprapto Budjosastro. Untuk ter- capainya musyawarah dan mufa- kat secara baik, pengusaha dan pe- kerja dituntut sama-sama jujur da- lam pelaksanaannya di lapangan. Penyuluhan. Untuk memasyarakatkan HIP Jakarta, April (BY)*. Kandatel Jakarta Utara terus be rupaya meningkatkan potensi tek- Wartawan Sehubungan dengan itu para wartawan harus memahami pem- bangunan bidang kesejahteraan so- sial. Untuk itu para wartawan jan- gan bosan-bosan membaca guna menambah pengetahuan tentang pembangunan bidang kesejahte- raan sosial. Datel Jakut Tingkatkan Pelayanan sambungan pokok 9.028 ss pada posisi Pebruari 1992. MDF juga meningkat dari kapa- sitas tahun 1991, 156.945 ss men- jadi 164.745 ss pada posisi Pebruari 1992 dan telepon umum kartu dari 245 ss pada tahun 1991 menjadi 259 ss pada posisi Pebruari 1992 serta telepon umum coin mening. kat dari 1422 ss pada tahun 1991 menjadi 1567 ss pada posisi Pe- bruari 1992. Mensos berpendapat tulisan war- tawan diberbagai media masa, ka- lau tidak didukung data yang leng- kap dapat menimbulkan gejolak sosial Kadang kala para wartawan- menulis berdasarkan opininya sen- Suri. "Kalau kurang jelas para war- arwan bisa menanyakan informa- si yang jelas dari sumber pertama, jangan asal tulis" pinta Mensos. Tentang ajakannya agar warta- wan secara terus menerus menam- bah pengetahuan, didasarkan atas kenyataan setelah seseorang meny- elesaikan pendidikan formal ia me- rasa tidak perlu menambah penge- tahuan. Padahal sebagai negara yang berkembang bangsa Indone- sia masih jauh ketinggalan ketim- bang bangsa-bangsa lainnya. Harus Pahami sambungan yang ada. Bidang Sosial Jakarta, April (BY) Menteri Sosial Ny.Haryati Soeba- dio mengharapkan para wartawan dapat menyebarkan informasi ten- tang hasil pembangunan bidang ke- sejahteraan sosial. Harapan Mensos ini disampaikan pada acara berbu- ka puasa bersama para wartawan yang tergabung dalam PWI Jaya Unit Depsos Senin sore.. Haryati Soebadio merasa bersyu- kur, selama memangku jabatan se- bagai Menteri Sosial, ia tidak punya masalah dengan wartawan Unit Depsos. "Kerjasama yang harmoni ini hendaknya dapat dibina secara terus menerus" ungkapnya. Acara berbuka puasa itu dihadi- ri oleh seluruh pejabat eselon-I Dep- sos. (R.13). Menjelang Lebaran Untuk menunjang kelangsu- ngan hidup di muka bumi ini sese- orang tentunya diharuskan beker- ja demi mendapatkan uang. Be- kerja apa saja, asalkan halal dan mendapatkan ridho Tuhan serta yang bersangkutan mau melaku- kannya. Dan bekerja dapat dila- kukannya oleh seseorang yang masih muda remaja ataupun tua juga lelaki perempuan, kaya mis- kin tanpa terkecuali. Demikian halnya dengan Udin (35) di usia setengah baya itu harus bekerja siang dan malam demi me- nunjang kelangsungan hidupnya dan untuk membiayai kehidupan keluarganya. Ia:anpa diliputi ra- sa malu, gengsi dan perasaan enggan menjahit di pinggir jalan di bilangan Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam temu wartawan yang di- dampingi Sekjen DPP Apindo, Herman S. Endro Ketua Pelaksa- na Harian Drs. Topo Broto, dan Bendahara Ir. Herutomo, Ketua Umum Apindo mengakui bahwa pemasyarakatan Apindo di kalan- gan perusahaan masih perlu diting- katkan. Upaya peningkatan berba- gai fungsi Apindo telah dibahas da- lam Rakornas Apindo yang dise- lenggarakan awal Februari lalu. Dengan rasa sabar ia menunggu para langganan yang minta dija- hitkan baju atau celana panjang (divermak). Saban hari mulai membuka usaha dari pukul 08.00 hingga pukul 21.00 WIB. Beberapa keputusan Rakornas antara lain, peningkatan fungsio nalisasi DPD Apindo di tiap pro- pinsi, penggalakan pembentukan DPC-DPC Apindo di daerah Tk. Il di samping 172 PDC yang sudah ada, serta peningkatan jumlah an- ggota Apindo yang saat ini sebany- ak 7595 perusahaan. Forum internasional. Seperti Udin, ayah empat orang anak dan teman-temannya yang ditemui harian ini di Jalan Raya Bekasi Timur di bilangan Jatine- gara, yang letak nya tak jauh dari jembatan Jatinegara. Mereka se- cara tegas mengatakan, dirinya re- la menjadi penjahit pinggir jalan demi kelangsungan hidup. Me- mang ada sementara orang me- mandang bahwa pekerjaan seba- gai penjahit pinggir jalan adalah hina. nis dan manajemen pelayanannya. Meningkatnya potensi teknis pe- layanan ini menurut Executive Ge- neral Manager (EGM) Kandatel Ja- karta Utara Andi Siswaka, Selasa dapat dilihat dengan bertambah be- sarnya kapasitas jumlah satuan Menurut dia, dibanding dengan kondisi tahun 1991, terjadi pening- katan pada beberapa potensi pelay- anan di Datel Jakarta Utara. Potensi langganan telepon misal- nya, meningkat dari 106.679 satuan sambungan (ss) pada tahun 1991 menjadi 108.978 ss pada posisi Pe- bruari 1992. Demikian pula dengan Pos tele- pon meningkat dari sambungan in- duk 100:647 dan sambungan po- kok 8.778 ss pada tahun 1991 men- jadi sambungan induk 102.823 dan Ungkapnya, usaha yang dilaku- kan itu dengan sebuah mesin jahit bekas yang dibeli dari hasil uang yang disisihkan dari uang sisa be- lanja sehari-hari. Dengan modal uang paling sedikit Rp.5000,-, un- tuk membeli benang beraneka warna sesuai dengan bahan yang akan dijahit seharga rata-rata Rp.500,-sedangkan sisanya dibe- likan jarum jahit untuk persedia- an kalau-kalau sedang asik menja- hit jarumnya patah. Kemudian setelah dibeli bahan- bahan yang akan digunakan dipa- sang di mesin jahit sesuai dengan bahan pakaian hingga pakaian itu selesai. Dari keringat yang mengu- cur sekujur tubuhnya dan kulit abo Ampl tilidad Apindo juga melakukan berba- gai kegiatan kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha dari negara lain, seperti Australia dan Jepang dalam peningkatan mutu manaje men dan organisasi. Demikian pula ILO sering mempercayakan Apin- do untuk menyelenggarakan berba- gai seminar dan lokakarya menge- nai ketenagakerjaan. Kegiatan lain yang dilakukan Apindo ialah, dalam bulan April- Mei mendatang akan mengadakan diskusi panel tentang Jaminan So- sial Tenaga Kerja di beberapa ko. ta,dalam rangka memasyarakatkan Jamsostek. Apindo juga menye- lenggarakan pelatihan tentang pe- rundangan tenaga kerja, penyele- siaan perselisihan industrial, pe- ningkatan produktivitas, dan ber- bagai kegiatan lainnya (R16). Selain itu, menurut lelaki kela- hiran Betawi ini, ongkos untuk menjahit (vermaks) celana pan- jang yang dikecilkan pinggangnya Rp.2000,-kemudian ongkos me- motong lengan baju panjang men- jadi lengan pendek hanya Rp.1000,- sedangkan bahan pa- kaian yang akan divermaks jenis- nya dril, wool, katun dan bahan blue jean. Peningkatan potensi ini dikata- kan, merupakan hasil dari tekad se- luruh jajaran Datel Jakarta Utara untuk mensukseskan Tahun Pelay- anan 1992. Peningkatan management pelay- anan dilingkungan Datel Jakarta Utara dengan computerisasi selu- Ke Halaman X Ter Penjahit Pinggir Jalan Panen melegam karena sengatan terik mentari bisa mengantongi untung paling minim Rp.7.500,- hingga Rp.15.000,-. Uang sebanyak itu dibawanya pulang ke rumah, se- bagian digunakan untuk mencu- kupi kebutuhan keluarga dan sisa- nya disisihkan untuk membiayai sekolah empat orang anaknya. Dua duduk di sekolah lanjutan pertama sedangkan seorang baru duduk di SD. "Saya tekuni pekerjaan ini se- jak 10 tahun yang lalu sebelum ja- lan Tol Cawang- Tanjung Priok ada dan sewaktu pelebaran jalan untuk membuat jalan Tol rumah saya kena gusur dan sekarang ting- gal di Jalan Cipinang Jaya tak jauh dari penjara Cipinang, Jakarta Ti- mur.", ujarnya sambil menjahit celana panjang yang dikecilkan pinggangnya itu. Menurut bapak dari empat anak itu, rumah yang ditempati itu telah menjadi milik- nya hasil dari uang gusuran. Berbagai jenis baju dan celana maupun bahannya termasuk yang dari bahan murah hingga bahan yang mahal dapat dikerjakan de ngan hasil yang memuaskan, se- lain itu dikerjakan dalam tempo waktu jam (30 menit) selesai. Menurut pengakuannya, hal itu JAKARTA DAN SEKITARNYA TERTIDUR: Seorang pemudik ini sampai tertidur di bangku emplasement stasiun Gambir Jakarta, sementara dua orang temannya terkantuk- kantuk sambil menunggu barang bawaannya dari tangan-tangan jail yang sewaktu-waktu mengganggunya. Keadaan itu terjadi karena mereka harus rela menunggu berjam-jam menunggu Kereta yang akan membawanya ke kampung halamannya. (Foto: Yudha/Ries). Jakarta, April (BY)*. Dalam Pengamanan Lebaran ta- hun ini, dititikberatkan pada sua- tu "Operasi kemanusiaan", den- gan demikian semua petugas yang diterjunkan ke tengah-tengah ma- syarakat, baik yang ada di termi- nal, stasiun, tempat-tempat hibu- ran maupun pusat perbelanjaan, harus pandai-pandai menempatkan diri. Pengamanan Lebaran Dengan "Operasi utama, selalu memberikan pene- rangan/peringatan, penyalurkan kendaraan, serta melakukan pen- catatan bagi mobil-mobil yang te- tap membandel masuk ke jalur khusus. Sedang yang berada di 23 pos penyangga, menjaga jangan sampai ada kendaraan yang nyelo- nong masuk sebelum waktu yang telah ditentukan. Disamping itu 21 pos yang ada di jalan alternatif memberikan kemudahan serta ke- lancaran arus lalu lintas. Sebab di samping harus berwi- bawa, tegas juga dituntut penuh kemanusiaan, tidak mengambil ri- Unit Dharma Wanita Dephan kam bekerjasama dengan Pusat Koperasi (PUSKOP) Dephankam menyeleng- garakan bazaar bahan pokok dan sandang bagi anggota Dephankam Selasa (31/3) bertempat di halaman be-` lakang kantor Dephankam Jalan Tanah Abang Timur 4-5 Jakarta Pusat. Bazaar yang menjual sembilan ba- han pokok dibuka secara resmi dengan ditandai pengguntingan pita oleh Ny.I.B.Sudjana mewakili Ketua Unit Dharma Wanita Dephankam dan dihadiri para Pengurus Unit Dharma Wanita Dephankam. (Foto: Biro Hu- maskermalugri Dephankam). terpaksa ia lakukan karena susah- nya mencari pekerjaan di perusa- haan swasta maupun menjadi pe- gawai negeri dan pekerjaan ini le- bih baik dan lebih mulia dari pada luntang-lantung. 10 Dengan mengerahkan sekitar 10 ribu personil, di luar yang datang dari satuan-satuan dari Kodam, unsur-unsur keamanan yang da- lang dari masyarakat maupun in- stansi terkait, akan disebar di be- berapa "Pos Aju", pos-pos yang dihadirkan di pusat-pusat keramai- an, terminal serta pusat perbelan- jaan, disamping mengadakan pa- troli keluar masuk kampung. Ke- semuanya hanya semata-mata pi- haknya ingin masyarakat Ibukota maupun warga yang datang ke Ibu- kota merasa aman. 494 10 Namun kesemuanya lak ada artinya, dan tak akan terpenuhi ha- rapan kita, tanpa ada bantuan dari masyarakat, dengan mengambil langkah mengadakan pengamanan diri sendiri", tandas Mayjen M.H Ritonga. Tentang suka dukanya Udin menjawab singkat "Kalau banyak pekerjaan berarti banyak rezeki dan pemasukan uang lumayan itu/ suka dan jika sepi jarang menjahit itu dukanya", Pada masa bulan puasa hingga lebaran seperti saat- saat sekaran gini sedang panen ba- nyak rezeki. Pasalnya, untuk men- jahit ke tukang jahit sudah tidak keburu, walaupun mau ongkos- nya mahal. Oleh sebab itu para langganan banyak yang datang vermaks baju dan celananya. (DES). PENJAHIT MUSIMAN: Seorang penjahit musiman, dengan ditunggui pelanggannya, sedang menyelesai- kan jahitan pelanggan yang dipesan lima hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, di Jatinegara, Jakarta Timur. Penjahit musiman ini biasanya berdatangan ke kawasan tersebut setengah bulan menjelang Lebaran. (Foto: Antara). Kemanusiaan siko dengan melahirkan rasa aman tenteram bahwa semua warga me- rasa terayomi. Ka. Polda Metro Jaya Mayjen M.H Ritonga mengutarakan hal itu dalam kesempatan berbuka puasa bersama dengan wartawan Unit POLRI seksi Hankam di Mapolda Metro Jaya, Senin malam. Berbicara masalah peran serta jajaran Wartawan yang tergabung dalam PWI Jaya Unit POLRI Sek- si Hankam yang ada di Polda Me- tro Jaya. Ka. Polda mengharapkan adanya peran serta semua warta- wan yang setiap hari meliput kegia- tan Polda Metro Jaya, dengan ti- dak memperlebar serta mengang- kat tinggi-tinggi kalau menemukan "Pemain" atau aparat kamtibmas yang melakukan tindakan kurang terpuji. Apalagi kita sadar bahwa para "nemain" Kamtibmas ini manusia ANIX Bogor, April (BY). Untuk pelaksanaan pengamanan Lebaran tahun 1992 ini. Kepolisian Wilayah Bogor akan mengerahkan sekitar 2300 personil pasukan ga- bungan terdiri dari petugas Polri, Kodim, Mawil Hansip, Pramuka. Lanud ATS Bogor, DLLAJR, Pa- troli Keamanan Sekolah (PKS) ser- ta Pemadam Kebakaran dibantu dua helikopter untuk pengawasan melalui udara. Hal itu diungkapkan Kapolwil Bogor Kolonel Polisi Drs. Pamoed- ji Sutopo menjawab pertanyaan wartawan seusai gelar pasukan pengaman Lebaran 1992 di lapan- gan Sempur Kodya Bogor, Senin lalu (30 3). Menurut Kapolwil Bo.. gor, arus lalu lintas yang akan me- lalui jalur Puncak maupun Suka- bumi pada tahun ini akan mening- kat sekitar 25 persen. "Peningka- tan ini disebabkan masyarakat pe- makai kendaraan merasa trauma kemacetan di jalur Utara pada Le- baran tahun lalu. Pemakai kenda- raan terjebak macet lebih dari 12 jam di jalan.", katanya. Selain itu, tambah Kapolwil, Jakarta, April (BY) Fillas... Sakit Cipto Ma- ngunkusumo (RSCM) selalu siap menghadapi kemungkinan datang- nya korban kecelakaan atau pasien di malam Takbiran dan Hari Raya Idul Fitri, seperti pada Instalasi Ga- wat Darurat (IGD) RSCM tanpa me- nambah tenaga medis. "Seperti hari biasa IGD selatu siap selama 24 jam untuk menam- pung korban kecelakaan atau pa- sien. Schari-harinya, IGD memang merupakan "pintu gerbang perta- ma" di rumah sakit," kata Humas RSCM Dra.Erna Zen Senin. biasa yang tak terlepas dari priba- di masing-masing, disamping itu merupakan ketledoran. Kalau hal ini diangkat tinggi-tinggi dan diper- lebar, diperbesar dan menjadi kon- sumsi masyarakat, maka akan ber- dampak adanya persepsi yang me- rugikan lembaga yang menangani Kamtibmas, serta masyarakat sen- diri yang rugi. Sebab akan ada pan- dangan negatif terhadap para "Pe- main" Kamtibmas, yang akhirnya mereka tidak mau lagi ikut berpe- ran serta dalam kamtibmas, serta mereka juga merasa tak terayomi. Sedang pada hakekatnya seo- rang Wartawan melalui profesinya harus dapat menyumbangkan fungsinya dalam rangka kamtib- mas, tulisannya dapat membang- kitkan peran serta masyarakat, se- mua warga dapat memahami, men- gerti serta punya penalaran tentang Kamtibmas yang lebih dalam lagi punya yang Semaksimal mungkin. Sementara itu Kadit Lantas Pol- da Metro Jaya Kol. Pol. Hotman Siagian yang sempat "BY" temui di tengah-tengah berbuka puasa, mengutarakan pihaknya akan men- gerahkan personilnya semaksimal mungkin dalam rangka uji coba ja- lur khusus kendaraan pribadi ber- penumpang tiga, yang dimulai per- tengahan April ini. Untuk menunjang kelancaran ja- lur khusus yang akan ditrapkan di Jl. Sudirman, Thamrin dan Jl. Ga- tot Subroto ini, akan dihadirkan "Pos Utama" yang akan dijaga se- kitar 15 personil, Pos Penyangga serta pos-pos pada jalan alternatif. Tuoas nersonil vane ada di 4 pos Jalur Puncak Diamankan 2300 Personil Gabungan Kalaupun ada apa-apa", menu- rut dia, O selalu siap melayani masyarakat. Setiap bagian selalu sia- ga 24 jam. Jika ada pasien yang perlu ditangani secara khusus di bagian tertentu, IGDatan mengirim mere- ka ke spesialis di bagian tertentu se- suai dengan penyakit dan kondisi pasien. ALLAD Dengan berlakunya jalur khusus bagi kendaraan berpenumpang ti- ga dari jam 06.30 sampai jam 10.00 maka diramalkan akan terjadi ti- ga gelombang arus lalu lintas, di- mana akan banyak warga yang me- lintasi Jl. Sudirman, Thamrin mau- pun Gatot Subroto sebelum diber- lakukan jam, tetap melewati jalan alternatif atau sesudah diberlaku- kan jam jalur khusus. Dengan de- mikian pihak Dit Lantas Polda Me- tro Jaya akan mengerahkan perso- nilnya beberapa jam sebelum diber- lakukan jam khusus dan akan 10- tap menurunkan personilnya bebe- rapa jam sesudah jalur khusus dibebaskan. Berbicara masalah sanksi yang akan dikenakan bagi yang mem- bandel Kol. Hotman dengan tan- das mengutarakan mereka akan di- kenakan sanksi melanggar rambu- rambu peruntukan dengan meni- langnya, meskipun masalah itu da- lam masa uji coba cukup dicatat, dan berapa kali baru akan dikena- Kan sanksi, dirinya tidak bisa me- mastikan. "Pokoknya kami catat, kalau berulang kali ya kami tilang, dan kami akan berusaha mempe- ringatkan pemilik kendaraan, baik melalui petugas kami maupun me- lalui surat", ujar Kol Pol Hotman (R29). adanya himbauan dari Departemen Bandung maupun sebaliknya. Perhubungan agar para pemudik menggunakan jalur Selatan, se- hingga semakin menambah kepa- datan arus yang melalui jalur dan Bogor-Puncak Bogor- Sukabumi. Kepadatan lalu lintas akan mencapai puncaknya mulai 1 April ini. Jumlah kendaraan yang lewat jalur ini diperkirakan tiap ha- rinya mencapai 60.000 80.000 buah kendaraan. Sehingga untuk mengantisipasi timbulnya kemace- tan, mulai 31 Maret hingga 11 April mendatang, truk-truk besar maupun jenis trailer dan kendaraan berat lainnya dilarang beroperasi di jalan seluruh Pulau Jawa. RSCM Jakarta Selalu Siap Hadapi Malam Takbiran Banyak orang menduga, pada malam Takbiran dan Lebaran, asti. banyak orang mengalami kecela- kaan lalu-lintas, karena banyak umat Islam yang berkeliling mengu- mandangkan Takbir, dan bersilatu- rahmi keesokan harinya. Kapolwil Bogor Kol. Pol. Pa- moedji Sutopo juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Menjawab pertanyaan wartawan yang membantu memberikan du- tentang jalur jalan alternative kungan terhadap kelancaran tugas- Jakarta-Cileungsi-Cianjur lewat tugas Polri dan Satuan Tugas Pen- jembatan Kali Cibeet, ditegaskan gamanan Lebaran umumnya. "Te- jalan itu bisa saja dipakai oleh pa- rutama para pemilik restoran, wa- ra pemakai jalan, hanya ada bebe- rung dan rumah makan disepan- rapa bagian ruas jalan yang masih jang jalur wisata, konon bersedia memberikan makan dan minum rusak, namun bisa dilewati kenda- raan roda empat bilamana menga- cuma-cuma kepada setiap anggo- lami kemacetan di jalur Puncak ta petugas pengamanan Lebaran atau Sukabumi bagi mereka yang yang bertugas di sekitar kawasan lewat Selatan baik dari Jakarta- tersebut", ujarnya. (047/Fac) "Tetapi kenyataannya, tidak ba- nyak kecelakaan terjadi, karena po- lisi laiu lintas telah berjaga-jaga di tempat-tempat strategis, sehingga pengguna jalan raya tidak dap," menggunakan moment itu untuk aksi kebut-kebutan," katanya. Prioritas Sementara itu Kapolwil juga ine- nyebutkan daerah-daerah rawan kemacetan khususnya di sepanjang jalur jalan kawasan tempat rekre- asi akan mendapat prioritas pengawasan dan pengamanan seca- ra ketat oleh petugas. Oleh sebab itulah, personil Polri di jajaran Polwil Bogor selama Lebaran ta- hun ini sementara tidak diperke- nankan cuti, kata Kol, Pol. Pa- mudji Sutopo. Menurut Erna, jumlah pasien yang masuk di malam Takbiran maupun di Hari Raya Lebaran, ti- dak berbeda seperti hari biasa. Selain itu, jumlah rumah saku di Jakarta telah bertambah bar.yak, se- hingga tidak semua korban dan pe sien harus dilarikan ke RSCM. "Siapa sih yang bisa menduga da- "Kalau rumah sakit setempat ti- tangnya musibah. Jumlah pasien di dak bisa menangani seorang pasien. IGD tidak tergantung pada hari raya atau hari biasa. Kadang naik, tetapi kadang juga turun," katanya barulah dibawa ke RSCM untuk mendapatkan pengobatan lebih lengkap," tambah Erna Zen. menjelaskan. Selain RSCM, rumah sakit yang cukup besar di Jakarta seperti Ru- mah Sakit Islam (RSI) di Cempaka Putih Jakarta Pusat, dan RS Persa- habatan di Rawamangun Jakarta Timur, menyatakan kesiapan meng- hadapi kemungkinan datangnya pa- sien di malam Takbiran/Lebaran. tugas pada Bagian Emergency RSI, Lisnawati, jumlah petugas yang bersiaga di hari biasa dan Leba- ran, sama saja, yakni dua orang dari pagi hingga sore dan dua orang dari malam sampai pagi. (Ant). BERITA YUDHA PLAMANI Pasar Swalayan Yang Jual Daging Jelek Harus Ditindak Jakarta, April (BY)'). Sekitar 54 persen daging di Pa- sar Swalayar, ternyata berkualitas jelek, sehingga masyarakat diim- bau berhati-hati memilih daging yang berkualitas baik, kata Kepa la Dinas Peternakan DKI Jakarta, Octoro di Jakarta, Senin. "Lebih baik membeli tempe sa- ja daripada membeli daging dengan harga murah tetapi berkualitas je lek dan membahayakan kesehatan konsumennya". katanya menegaskan. Meskipun kebutuhan daging menjelang Idul Fitri melonjak se- saat, tetapi masyarakat tetap diim- bau agar tidak mengurangi kewa- spadaan mengingat terbukti 21 dari 39 pasar swalayan yang diteliti Di nas Peternakan kedapatan menjual daging berkualitas jelek. "Pemeriksaan Dinas Peternakan DKI dengan Mobil Laboratorium Kesmavet Kelilingnlya atas 39 dari 90 pasar swalayan Jakarta sejak Agustus 1991 hingga Januari 1992 menunjukkan 21 pasar swalayan menjual daging dalam kategori je- lek", katanya. Ciri-ciri daging dengan kategori jelek, katanya, secara mudah da- pat diketahui dari warnanya yang cenderung kebiruan, berbau tidak enak dan basah (berlendir). "Masyarakat tidak perlu khawa- tir, karena begitu ketahuan ada da- ging berkualitas jelek, maka apa- rat kami segera menarik daging ter- sebut dari pasaran", katanya. Ditindak tegas Oleh karena itu untuk mencegah perdagangan daging dengan kuali tas jelek, ia mengharapkan mas- yarakat agar melaporkan kepada Dinas Peternakan jika menemui daging dengan bermutu jelek yang diperdagangkan di pasaran. Sementara itu Sekretaris Komi- siC DPRD DKI Jakarta, Sjarifud- din S. Pahu ketika dimintai tang- gapan mengenai adanya daging kualitas jelek di pasar swalayan "Laporan dari konsumen akan DKI meminta agar Dinas Peterna- sangat dihargai dan Dinas Peternakan menindak tegas pengusaha kan akan menindak pedagang yang swalayan yang kedapatan menjual menjual daging berkualitas jelek daging berkualitas jelek. sesuai dengan Perda Nomor 8 ta- hun 1989", katanya. Jakarta, Apr (BY). Sedikitnya 1500 KK warga Ta- nah Merah Plumpang Jakarta Uta- ra yang terkena pembebasan ma- sih tetap bertahan di lokasi lahan masing-masing dengan memasang tenda-tenda tempat berteduh dan bermukim. Sebelumnya rumah warga yang menempati (menggarap) tanah Per- tamina tersebut telah dibongkar oleh Tim Penertiban Pemda Jakut secara paksa setelah masing-masing warga diberi pasangon Rp 37 ribu per-M2 sebagai ganti rugi pembebasan. tersebut tidak memahami manaje- men penanganan daging. Menyinggung mengenai penye- bab masuknya daging dengan ka- tegori jelek di pasar swalayan, me- nurut Oetoro, kemungkinan besar karena pengelola pasar swalayan "Kejadian ini sangat memalu- kan, karena terjadi di Jakarta yang merupakan ibukota negara yang didiami berbagai bangsa. Apalagi selama ini orang juga beranggapan segala yang ada di pasar swalayan pastilah baik", katanya.(Ant) Warga Tanah Merah Dirikan Tenda kelompok solidaritas tampak men- dampingi warga termasuk kelom- pok yang menamakan dirinya an- ggota LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan anggo (Lembaga Bantuan Hu Sekelompok warga yang berge- rombol di rumah salah seorang warga bernama Muhidin, di Plum- pang Selatan mengeluh tidak tahu lagi kemana mereka pergi. "Mau mengontrak rumah uangnya tidak memungkinkan," keluh warga. Se- raya memperlihatkan anak-anak mereka dalam kondisi kesehatan yang semakin menurun, mereka ju- ga menyatakan rasa kekesalannya. sebagian besar anak-anak mereka tidak masuk sekolah. SD Andreas SD Pancasila dan SD Pelita diro- bohkan petugas Kamtib setempat. Melihat kondisi semakin tak me- nentu, sekelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di DKI Jakarta yang menamakan dirinya Menurut dia, syarat managemen penanganan daging yang baik an tara lain daging harus diambil dari tempat pemotongan resmi dan di- jajakan dalam tempat berpendi ngin (cold storage) dengan tempe. ratur sekitar minus 20 derajat Celcius. Selain itu daging beku yang te- lah dikeluarkan dari tempat pen- dinginan harus habis terjual hari itu juga. "Jadi daging yang sebelumnya telah dibekukan tidak boleh dibe- kukan lagi, karena adanya konta- minasi dengan udara dan bakteri akan menurunkan kualitas da- ging", katanya menjelaskan. Namun ia menjanjikan, aparal Dinas Peternakan, Biro Ketertiban dan Petugas yang ditunjuk Guber- nur akan meningkatkan pengawa- san pemotongan ternak, perdaga- ngan ternak dan daging di wila- yah DKI Jakarta untuk menjamin kualitas daging di pasaran. Jakarta, April (BY) Unit Dharma Wanita Departe- men Pekerjaan Umum kemarin me- nyerahkan secara cuma-cuma 1750 kg beras, gula, beras ketan putih ser- ta 1750 botol minyak goreng kepada masyarakat Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru Jakar- ta Selatan. Ketua Unit Dharma Wanita Ny.Oepin Radinal Moochtar men- gatakan pemberian bingkisan terse out terutama untuk anak yatim pia- tu, cacat serta lanjut usia. Sebelumnya telah diserahkan pu- Jakarta. Kelompok darias An- alisa pun tak ketinggalan turut menggabungkan diri berbaur den. gan warga. stress. Menurut mereka pihaknya telan mendatangkan dokter guna mem- berikan pemeriksaan kesehatan warga yang umumnya terke gatal-gatal, sementa e lompok dewasa ter o Mar. Walikota Jakarta Utara, Da prawito saat dikonfirmasika "BY" mengatakan bahwa kebera daan kelompok-kelompok yang menamakan dirinya kelompok so- lidaritas, di pihak Pemda DKI Ja- karta tidak masalah. "Kalau me, reka memang hadir untuk mem bantu warga dari gejala berbaga. penyakit gatal-gatal itu sudah ba- gus pertanda keberhasilan kesetia kawanan sosial," tambahnya. Menjawab pertanyaan lanj tentang sekolah dan pengobatan pengobatan Pemda pasti memban tu meringankan beban warga. "Ta Ke Halaman X DEP PEKERJAAN Ny.Oepin Radinal Moochtar sedang menyampaikan bingkisan kepada warga Kelurahan Rawa Barat Kebayoran Jakarta. (Foto: Ist). Dharma Wanita PU Sampaikan Bingkisan Lebaran la bingkis kepada 1200. waraka- wuri dan pensiunan pegawai diling- kungan Departemen PU berupa gu- la kopi, minyak goreng, susu dan mentega, dalam rangka menyambut Hari Raya Idhul Fitri. Pemberian bingkisan kepada ma- Svarakat Kelurahan Rawa Barat ju- ga dimaksudkan sebagai rasa kese- tiakawanan sosial dan menjalin ker- jasama dalam bulan suci Ramadhan diantara sesama umat beragama da- lam rangka menjalankan ibadah puasa. (R.24). Para penjaga rel kereta api di kelima wilayah DKI Jakarta, mendapat bing- kisan lebaran dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) DKI Jakarta. Para penjaga rel kereta api, yang mendapat bingkisan itu tidak termasuk yang lintasannya dilalui Presiden, karena para petugas ini be berapa waktu lalu telah mendapat bingkisan dari Pak Harto. Terihat, salah seorang pengurus AMPI DKI tengah memberikan bingkisan lebaran ke- pada seorang petugas rel kereta api, Sabtu lalu. (R.25).
