Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-01
Halaman: 06
Konten
RABU, 1 IL 1992 Subang, April, (BY). DPRD II Subang dalam sidang pleno hari Kamis lalu menyetujui RAPBD menjadi APBD 1992/- 1993 sebesar Rp. 28.848.479.000,00 menyusul pembahasan fraksi- fraksi sebelumnya, setelah menda- pat jawaban dan penjelasan Bu- pati Subang H. Oman Sachroni, atas tanggapan yang disampaikan sidang sebelumnya. APBD itu ter- dapat kenaikan 14,80% dibanding dengan APBD tahun anggaran 1991/1993. JALAN TRANSLOK Hujan yang turun di kawasan Lampung Utara menyebabkan jalan-jalan di daerah transmigrasi lokal (translok) sulit dilalui kendaraan bermotor roda empat. Tampak dalam gambar yang diambil pertengahan Maret lalu, beberapa warga setempat turun tangan membantu mendorong kendaraan yang melintasi kawasan permukiman mereka. (Foto: Antara) Dilaporkan, rincian APBD Ka- bupaten itu masing-masing terdiri dari anggaran rutin Rp. 8.966.178.000,00 dan Anggaran Pembangunan Rp. 19.882.301. dang pleno DPRD yang Ketuanya H. Kara Hu- up... daya itu selain di hadiri oleh selu- ruh Muspida, jua seluruh Camat Kepala Wilaya, Kepala Dinas In- ansi Kecamatan Subang. Pembahasan APBD Kab.Subang Berjumlah Rp28.848 Milyar manusia sebagai pelaksana pem- bangunan. Dalam kaitan itu F.AB- RI mengharapkan ditahun menda- tang lebih ditekankan lagi agar tumbuh profesionalisme dalam pe- laksanaan tugas. Yaitu lebih dapat mengimplementasikan dari 8 pro- gram pemacu yang merupakan arah kebibjaksanaan Menteri Pen- dayagunaan Aparatur Pemerintah. Yaitu melalui pengawasan melekat, analisis jabatan, perumusan jaba- tan, fungsional dan penyempur- naan tata laksana pelayanan umum. Dilaporkan pula bahwa Fraksi- Fraksi, maupun Komisi yang embahas pota keuangan tentang elumnya tidak satu- an pembahasan ma- AS angka, tetapi semua Kediri, April, (BY). Ada tiga Prasasti Harinjing A, B, dan C, yang menjadi sumber di- etapkannya "Hari Jadi Kediri". Prasasti Harinjing A, lahir 25 Ma- ret 804, dan tertua dibanding den- gan Prasasti Harinjing B yang la- hir pada 19 September 921, mau- pun Prasasti Harinjing C yang la- ir pada 7 Juni 1015. Dari tiga tanggal Prasasti Harin- jing tersebut, menyebutkan nama "Kediri" ditetapkan pada tanggal 25 Maret 804. Yaitu, ketika Baga- wanta Bari menerima anugrah ta- nah perdikan dari raja Rake Lay- ang Dyah Tulodong yang tertulis di ketiga Prasasti Harinjing. Itulah pendapat MM Sukarto Kartoatmojo, kata Kabag Humas Pemda Kabupaten Kediri, Drs. čko Nugroho MI, pada BY, keti- ka ditemui di ruang kerjanya Jum'at lalu. Semula, nama Kediri yang kecil, akhirnya berkembang menjadi na- ma Kerajaan Panjalu yang besar, tapi, sejarahnya tetap terkenal sampai sekarang. Dari Prasasti Ha- • Penyalur/Agen "BY" SUMATERA SELATAN SMEN AGENCY (BAKARUDIN ST. ENDAH) Jalan Medan No.17 53224 Tanjung Karang ● bertitik tolak masalah sasaran pem- bangunan yang ingin dicapai, se- lain kebijaksanaan pembangunan yang diambil Pemerintah Daerah. Anggapan itu menurut para ketua Fraksi karena perangkaan sudah cukup jelas hingga tidak perlu ada perubahan. Akan tetapi masalah kebijaksanaan adalah hal yang mendasar, dimana fokus pemban- gunan di DT. II semakin diberikan keleluasaan otonomi. Oleh karena itu semua fraksi berpendapat yang perlu dikaji adalah masalah sasa- ran, selain sumberdaya manusia. ● Fraksi Persatuan Pembangunan, melalui jurubicaranya Drs. Nana Djuhana Sutarya dalam sidang se- belumnya mengatakan bahwa APBD 1992/1993 merupakan lan- jutan dari kegiatan program APBD tahun lalu. Oleh karena itu yang perlu dikaji adalah kekurangan- kekurangan yang perlu diperbaiki. Misalnya dalam pelayanan pem- buatan hal itu dibuktikan oleh ba- nyaknya masyarakat yang masih belum menerima KTP. yang baru, walaupun sudah membayar sesuai rinjing A ini pula Bupati Kediri me- alui SK nomor 82/1985, tanggal 22/1/1985, tentang Hari Jadi Ke- diri tanggal 25 Maret 804 M, ditetapkan. Sekalipun nama Kediri dikenal sejak tanggal 25 Maret 804 M yang sekaligus jadi tanggal ketetapan Hari Jadi Kediri, ada beberapa pendapat pula mengenai asal usul nama Kediri. Menurut Ekon Nu- groho, ada pendapat nama Kediri berasal dari "Kedi" artinya man- dul. Dilihat dari kamus Jawa ku- no, "kedi" berarti orang kebiri, bi- dan atau dukun. Jika dikaitkan dengan tokoh De- wi Kelinsuci yang bertapa di gua Selomangleng, maka, "kedi" be- rarti suci atau wadat. Selain itu, ka- ta Kediri juga berasal dari "diri", yang berarti adeg, angdhiri, mangdhiri atau menjadi raja (Ju- menengan - bahasa Jawa), ujarnya. Untuk masalah ini, menurut Eko Nugroho, dapat dibaca pada Pra- sasti Wanua, tahun 830 saka, an- tara lain berbunyi "Ing saka 706 cetra masa datami sakla pa ka sa wara, angdihiri rake panaraban. Artinya, pada tahun saka 706 atau 784 masehi bertahta rajarake panaraban. Nama Kediri, juga banyak ter- dapat pada buku kesusasteraan ku- na yang berbahasa Jawa Kuno, mi- salnya, Kitab Smaradahana, Para- raton, Nagara Kertagama, dan Ki- tab Calon Arang. Begitu pula pa- da beberapa Prasasti, termasuk Prasasti Ceker, tahun - 1107 sa- ka di desa Ceker, atau desa Suko- anyar, Kecamatan Mojo sekarang, jelasnya. Itulah beberapa pendapat asal usul nama Kediri, yang akhirnya dipilih dari Prasasti Harinjing A, tanggal 25 Maret 804 M yang se- kaligus ditetapkan sebagai Hari Ja- di Kediri, dengan semangat mem- bangun Bagawata Bari, putera Ke- diri. (096). TOYOTA BANDAR LAMPUNG Hasil pertanian masih tetap mendominasi ek- spor non migas daerah Lampung yang pada Ja- nuari 1991/1992 tercatat 18,14 juta dolar AS le- h, kata Kakanwil Perdagangan Lampung Drs. Adhi Sunarto kepada Antara di Bandar Lampung, Rabu. BE2395AL Komoditi kopi, lada hitam, karet, gaplek, udang. merupakan pemasok devisa terbanyak dari hasil pertanian, sedangkan kelompok hasil industri se- lama awal 1992 penyumbang 7,78 juta dolar, ha- sil kerajinan 117,63 ribu dolar dan hasil pertam- bangan 14,86 juta dolar, katanya. Dari kelompok hasil industri komoditi nanas ka- leng, sabun cuci dan citrat acid merupakan pri- madona ekspor industri Lampung, walaupun pa- da Januari 1992 tepung kelapa, pandan pasta, mie instan, keripik singkong, dan air kelapa berupa komoditi baru daerah Lampung. Secara keseluruhan, kata Drs. Adhi Sumarto re- alisasi ekspor Lampung pada Januari 1992 seba- nyak 106.006,76 ton berbagai jenis barang ditam- bah 1.435 m3 kayu bernilai 26,06 juta dolar, tu- run dibanding periode sama 1991 berjumlah 115.035,45 ton ditambah 1.441 m3 kayu bernilai 27,01 juta dolar. Penurunan ekspor awal 1992 itu diakuinya me- mang tidak terlalu tinggi akibat penurunan jum- lah barang yagn di ekspor. Karena itu, dalam pem- 1.300,- kenyataan masyarakat ha- rus membayar Rp. 1.500,- per KTP. Selain KTP. Fraksi PP, ju- ga menyoroti pelaksanaan pem- bangunan fisik khususnya IPJK (Inpres Penunjangan Jalan Kabu- paten). Menurutnya IPJK yang biayanya mencapai milyaran ru- piah, tetapi banyak jalan yang su- dah mengalami kerusakan walau umurnya baru beberapa bulan. Ja- lan (-jalan IPJK yang sudah rusak itu kata Nana Djuhana diantaranya jalan Cijamge Cirangkong, Kema- rung - Tanjung dan jalan Parung ke Curugagung. Selain masalah jalan, F. PP ju- ga menyoroti masalah pembangu- nan yang lain seperti penyertaan modal PDAM serta beberapa pos yang dinilai oleh F.PP kurang men genai sasaran. Oleh karena itu F.PP mengimbau fihak eksekutif dalam tahun mendatang untuk le- bih intensif melaksanakan penga- wasan, selain memacu sumber- sumber pendapatan. Fraksi ABRI, melalui jurubica- ranya H. AN Sobana dalam nota juga ber- titik tolak masalah sumber daya bih tinggi dari ketentuan Rp. Kediri Dikenal Sejak 1.188 Barang Milik Sekolah Ditangkap Tahun Lalu Pelajar Yang Mencuri Sumenep, April, (BY). Dua orang pelajar kelas II SMA PGRI Sumenep, masing-masing: JP (17 penduduk Kelurahan Ka- rangduak dan EK (17) penduduk desa Kolor, Kecamatan Kota, Ka- bupaten Dati II Sumenep, berha- sil dibekuk petugas Polres Sume- nep, Jum'at kemarin. Kedua orang pelajar yang dibekuk petugas ka- rena diduga keras melakukan pen- curian barang-barang infentaris se- kolahnya senilai sekitar Rp. 2 juta itu langsung dibawa ke Surabaya oleh petugas setelah terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan sementara di Mapolres Sumenep. Dalam pemeriksaan sementara, dua pelajar tersangka pelaku pen- curian ini mengaku kalau barang- barang yang telah berhasil dicu- rinya itu semuanya sudah dijual di pasar Wonokromo, Surabaya, se- harga Rp. 500,000.-. Barang- barang yang dicuri dan telah dijual- nya itu, berupa, satu set alat sten- sil, dua buah jam dinding, satu buah Megafon, dua buak Mik ke- cil dan satu buah amli fier. Setelah adanya pengakuan dari para tersangka ini, petugas secara cepat bertindak untuk menyelamat- kan barang bukti dengan cara membawa para tersangka ini untuk menemui pembeli barang-barang curian tersebut di pasar Wonokro- mo, Surabaya. "Masih untung se- bagian dari barang bukti tersebut berhasil disita oleh kami dari salah seorang penadah bernama Hariri yang beralamat di kota Surabaya, berupa, dua buah jam tembok dan sebuah Migafon. Sedangkan dari para tersangka berhasil disita uang sebesar Rp. 28.000,-", Kata Kapolres Sumenep, Letkol Pol.Drs. Sutanto yang dihubungi Berita Yudha melalui Kasaat Ser- senya, Letda Pol. Sujarwoto. Pencurian yang dilakukan di binaan kepada pengekspor Kanwil Perdagangan selalu memberikan rangsangan, motivasi sehing- ga mutu dan jumlah barang baik dan meningkat. katanya. JAMBI Pengamat ekonomi dan dosen perencanaan eko- nomi Universitas Jambi (Unja), Syamsurijal Tan SE. MA mengakui sikap Indonesia menolak ban- tuan dari Negeri Belanda akan berpengaruh ter- hadap Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) BERITA BERITA NUSANTARA "Penghentian bantuan Belanda jelas akan mem- pengaruhi neraca pembayaran Indonesia (NPI) un- tuk itu perlu dicari upaya agar ekspor komoditi non-migas dapat lebih ditingkatkan antara lain dengan melakukan terobosan membuka pasar ba- ru," kata Syamsurijal Tan kepada ANTARA di Jambi, Jum'at. Pemerintah Indonesia mengemabil keputusan untuk menolak bantuan Belanda dan minta agar negeri itu tidak lagi menjadi Ketua IGGI (Kelom- pok Negara Donator Untuk Indonesia), keputu- san tersebut tertuang dalam surat yang ditanda- tangani Menko Ekuin, Radius Prawiro atas na- ma Pemerintah Indonesia yang ditujukan kepa- da Perdana Menteri Belanda. - Dalam surat tersebut ditegaskan bahwa Indo- nesia tetap akan membayar kembali pinjamannya Dengan pesan dan imbauan yang garis besarnya sama dengan Frak- si PP dan F.ABRI, FKP. F.PDI ju- ga tidak membahas masalah angka-angka, tetapi masalah kebi- jaksanaan yang dinilai masih ku rang tepat. Dalam nota jawabannya, Bupati secara rinci memberikan jawaban atas nota Fraksi-fraksi. Baik yang menyangkut pembangunan fisik, maupun non fisik. Atas jawaban Bupati Ketua DPRD masih mena- warkan pada sidang perlu diterima semua RAPBD dapat disahkan menjadi APBD. (025). sekolahnya itu, menurut pengaku- an dari para tersangka sudah diren- canakan dua minggu sebelumnya. Tepat pada hari "H", Minggu, 15 Maret 1992, sekitar pukul 21.00 Wib di saat para warga di sekitar sekolah tersebut sedang lagi khu- suk melaksanakan Sholat Tarwih, ke dua orang tersangka ini melun- cur menuju sasaran dengan menai- ki sepeda pancal. Dengan berbekal sebuah obeng, para tersangka men- congkel jendela ventilasi dan lang- sung masuk menuju tempat peny- impanan barang-barang infentaris tersebut. Setelah barang-barang tersebut berhasil dicuri, lantas disembuny- ikan di tengah sawah sekitar 50 me- ter sebelah timur sekolah, Baru ke- mudian mengambil kembali barang-barang curian itu dengan becak yang dicharter Rp. 1000,- sampai terminal. Dengan tenang para tersangka ini membawa hasil curiannya menuju terminal mele- wati Kantor Polres Sumenep, yang kemudian tepat pada pukul 22.00 Wib barang-barang curian itu di- bawa ke Surabaya dengan bis. Peristiwa pencurian yang terja- di di SMA PGRI Sumenep dan me- libatkan anak didiknya itu, sempat menjadi perbincangan ramai khu- susnya dikalangan para pelajar di Kabupaten Dati II Sumenep. "Hal ini supaya dijadikan pelajaran, te- rutama bagi para orang tua untuk selalu memperhatikan anak- anaknya". Kata seorang wali mu- rid SMP PGRI Sumenep. Kepala Sekolah SMA PGRI Su- menep, Ismartono, BA yang dihu- bungi Berita Yudha, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ter- sebut. "Saya sendiri tidak mengi- ra sama sekali kalau pelaku pencu- rian itu adalah anak-anak didik saya sendiri. Untuk itu, saya akan mengajukan surat permohonan ke- pada Polres Sumenep, agar kasus Mulai Sekarang Anak-Anak Warga Keturunan Di Kalbar Bebas SBKRI Pontianak, April, (BY). Menteri Kehakiman RI Ismail Saleh, SH menyatakan, Surat Buk- ti Kwarganegaraan Republik Indo- nesia (SBKRI) tidak diberlakukan lagi bagi anak-anak pemegang su- rat tersebut. "Sebagai bukti WNI cukup dengan akte Kelahiran dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)". tandas Ismail Saleh, ketika meny- erahkan secara simbolis SBKRI ke- pada warga keturunan di Kaliman- tan Barat, Jum'at malam di gedung Graha Korpri Pontianak. Dikatakannya pemberian SBKRI tersebut, merupakan bagian dari pembangunan Hukum yang dila- kukan Pemerintah sebagai peng- ayom dan perlindungan kepada masayarakat, yang memberikan suasana tenteram, serta membe- rikan kepastian Hukum kepada se- seorang, jelas Ismail. Pemberian SBKRI itu, adalah Surabaya, April (BY) Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya Soewono yang di- dampingi oleh Kasi Wasgul R. Su- ko Hariadi menjelaskan kepada Berita Yudha bahwa pihaknya te- lah dilakukan pencegahan terhadap 60 orang penumpang kapal RRC "DJI-DI" yang sedang berlabuh di pelabuhan Gresik untuk tidak tu- run kedarat. Imigrasi Tanjung Perak Lakukan Pencegahan Kapal RRC ini yang tengah men- gadakan penelitian di kutub utara rencananya akan meneruskan pe- layarannya ke Australia dari pada palkanya kosong terlebih dulu mampir di Gresik dan mendapat- kan muatan semen ke RRC. Selama kapal ini berlabuh 60 orang penumpangnya tidak diper- kenankan turun ke darat karena mereka tidak mempunyai visa, oleh sebab itu Imigrasi Tanjung perak bekerja sama dengan aparat terkait lainnya telah melakukan pencegahan. Walaupun diantara penumpang- nya bersikeras untuk dapat turun agar bisa menikmati pemandangan Indonesia malah ada diantaranya yang berkata bahwa Presiden RI saja telah pernah datang ke RRC kenapa untuk kami tidak boleh da- tang ke Indonesia, ujar mereka. Tetapi menurut Soewono mere- ka bukan tidak boleh datang ke In- donesia, sebab untuk itu ada pro- sedurnya yang harus dipatuhi oleh siapapun. Akhirnya para penumpang itu semuanya mematuhi aturan yang selama 3 hari mereka tetap berada di atas kapal. pencurian yang dilakukan oleh dua orang anak didik saya itu tidak akan dilanjutkan ke pengadilan. Anggap saja itu hanyalah merupa- kan kenakalan remaja saja". Ka- ta Ismartono, penuh iba. merupakan suatu bukti dimana pe- megangnya adalah WNI. "Sesung- guhnya tidak ada yang menyang- sikan saudara-saudara yang baru saja menerima SBKRI, sebagai Warga Negara Indonesia," ujarnya. kepada Belanda beserta bunganya secara utuh dan tepat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Dikatakannya, pembukaan pasar baru bagi ko- moditi Indonesia harus terus digalakkan dalam upaya meraih devisa yang lebih besar guna mem- biayai pembangunan. Karena saudara-saudara sudah sejak dilahirkan, dibesarkan, men- gecap pendidikan, bahkan pengak- hiri hidupnyapun di Kalbar, tutur- nya. Lalu kenapa meskipun Indo- nesia telah Merdeka 47 tahun, ma- sih ada yang memohon SBKRI, ta- nya Menkeh. Kemudian dijawab- nya, sendiri bahwa pola iní, tentu tidak bisa terus dijadikan pola te- tap, dan harus berakhir, katanya. Disadari bahwa permohonan SBKRI, merupakan keinginan un- tuk mendapatkan kepastian Hu- kum, guna mendapat pengayoman dan perlindungan Hukum. Untuk itu, menurut Menteri Ismail Saleh, Selain itu, juga pihak Pemerintah harus lebih agresif mengadakan lobi dengan negara-negara donator lainnya untuk dapat meningkatkan bantuannya. Tapi meskipun demikian, menu- rut Ismartono, sekolahnya tidak akan mau menerima lagi dua orang anak didiknya yang telah mengo- tori nama sekolah yang dipimpin- nya itu. "Silahkan mereka itu cari sekolah lain saja, nanti saya akan beri surat keterangan pindah seko- lah. Kalau mereka masih sekolah di sini, kan kasihan nanti dikucil-mestik Brutto) yang tahun 1990 da- kan oleh teman-temannya". Kata pat dicapai 19,30%. Sedang PDB. Ismartono. (Aras). Sektor pertanian mencapai Dalam ceramah yang berlang- sung di Ponpen Miftahul Huda, Menpen Harmo ko antara lain men- gatakan bahwa pembangunan se- lama Pemerintah Orde Baru telah berhasil meningkatkan kesejahte- raan Bangsa Indonesia, bahkan menarik perhatian dunia akibat berbagai prestasi yang dicapai. Per- hatian dunia itu kata Harmoko adalah diperolehnya berbagai penghargaan Badan-Badan Dunia seperti WHO, FAO dan Unesco. Selain itu Indonesia juga sudah berhasil dalam mengembangkan industri. Hal itu ditandai dengan meningkatnya PDB (Produk Do- Pada tahun 1991/1992 donator tersebut untuk Indonesia adalah Bank Dunia (34,3 persen), Je- pang (27,8 persen), ADB (23,1 persen) Amerika Serikat (2,8 persen). Perancis (2,3 persen) Negeri Belanda (,9 persen) Jerman (1,6 persen), UNDP (1,5 persen) dansisanya negara-negara lainnya. Lebih lanjut Soewono mengata- kan bahwa Informasi adanya ka- pal asing yang sedang berlabuh dengan penumpangnya diterima dari masyarakat dalam hal ini agen kapal tsb. yakni Admiral -Lines. Sangat diharapkan agar partisi- pasi dari masyarakat untuk segera malaporkan kepada pihak Imigrasi kalau dijumpai hal seperti ini, de- mikian juga kerja sama dengan In- stansi terkait lainnya yang telah di- lakukan selama ini terus dapat terbina. Di sisi lain, penghentian bantuan Belanda ter- hadap Indonesia juga merupakan pelajaran berarti bagi Indonesia untuk semakin konsekwen menem- paikan pinjaman luar negeri kepada fungsinya yai- tu sebagai "pelengkap", SINGKAT NUSANTARA Subang, April, (BY) Satu set computer, seperangkat Kitab Suci Alqur'an diserahkan Menpen Harmoko kepada Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Rancasari Pemanukan Kab. Su- bang. Menyusul safari Ramadhan Menpen Harmoko hari Rabu. Da- lam rangkaian kunjungan kerjanya ke Daerah Daerah mengadakan Sa- fari Ramadhan Menpen Harmoko di Pondok Pesantren Miftahul Hu- da juga mengadakan dialog dengan para santri, selain dengan para pe- tani. Dalam kesempatan itu Men- pen menegaskan bahwa guna me- nangkal pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, satu satunya adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan Kepada Allah Swt. Hal itu diungkapkan Kepala Di- rektorat Pembangunan Desa Pro- pinsi Jawa Tengah Drs. Panji Soe- marnoto, di depan peserta Temu Sedangkan untuk crew kapal se- Wicara para Juara Lomba Desa banyak 41 orang tetap diperkenan- Dati II se Jawa Tengah, berlang- kan turun ke darat karena untuk sung di Balai Desa Karangtengah crew kapal asing ada peraturannya Kecamatan Clongok Kabupaten tersendiri disamping mereka telah Banyumas, baru-baru ini. Temu mempunyai SC, ujar Suko Haria-Wicara yang dibuka Pembantu Gu- di menambahkan. (AC) bernur Jawa Tengah untuk Wilay- Mayor Jenderal H. Parjoko, S, se- bagai Gubernur Kepala Daerah tk. I Provinsi Kalimatan Barat, melay- angkan surat kepada Menteri Ke- hakiman RI, memohon agar masa- lah SBKRI di Kalbar dituntaskan, cerita Menteri. Menpen Bantu Satu Set Komputer Gayungpun bersambut, ternya- ta Menteri Kehakiman sependapat, yang akhirnya menegaskan mulai sekarang tidak lagi perlu memohon SBKRI, bagi anak-anak pemegang SBKRI, jelasnya. KEDIRI Awal bulan Maret 1992, Kantor Departemen Transmigrasi Kediri telah memberangkatkan 15 KK (Kepala Keluarga), menuju Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Lambale, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Sebelumnya, telah diberang- katkan 10 KK/24 jiwa menuju UPT Perawang. Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau, dan 25 KK/90 jiwa menuju UPT Batu Ampar, Propinsi Kalimantan Timur, untuk jenis Hutan Tanaman Industri. Kemudian Menkeh menugaskan Direktur Tata Negara dan Hukum Internasional Ditjen Kumdanag Depkeh. Moesnal Afandy, SH be- serta staf, bertugas di Kalbar me- nyelesaikan Permohonan SBKRI yang dibantu team Asistensi Kal- bar yang diketuai Buyung Djuman Riva'i SH yang Rektor Universitas Pancas Bhakti. Kakanwil Depkeh Kalimantan Menurut rencana pada pertengahan bu- lan Maret ini, juga akan diberangkatkan 25 KK transmigran jenis Perkebunan Inti Rakyat Kela- pa Sawit menuju UPT Belitung Hulu, Kabupaten Sanggan, Kalimantan Barat, dan UPT Sepandak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dan UPT Sepandak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Ba- rat. Menurut Kakandep Transmigrasi Kediri Tjipto Sudarso, tujuan pemberangkatan transmigrasi un- tuk meningkatkan taraf hidup, bagi masyarakat yang belum mendapat lapangan pekerjaan. (096) A 478 FA PEDAGANG KELILING Beberapa penjual daging keliling di Kab. Pandeglang, Jabar, memperluas jangkauan pemasaran mereka dengan menggunakan mobil Colt bak terbuka mulai pertengahan Ramad- han ini. Harga daging sapi di Pandeglang dilaporkan masih stabil. (Foto: Antara) 19,60%. Tapi tahun 1991 berubah menjadi 20,20% dari sektor indu- stri, sedang sektor pertanian tetap 19,60%. Menyinggung Pemilu 1992. Menpen mengatakan bahwa kegia- tan tersebut demikian penting dan strategis bagi Bangsa Indonesia, yakni suatu proses dalam melanjut- kan kesinambungan pembangu- nan. Lebih lebih Pemilu 1992 yang merupakan langkah awal dari era tinggal landas pembangunan tahap kedua. Oleh karenanya Menpen minta agar seluruh aparat pemerin- tah selalu mentaati peraturan pe- rundangan yang berlaku sehingga mendatang dapat berjalan aman, tertib dan lancar serta lebih berkwalitas. Jateng Bertekad Swasembada 8467 Desa Pada Akhir Pelita V Purwokerto, April, (BY). ah Banyumas Soemarno Djojo- mardowo SH, diikuti para Kepala Desa, Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua LKMD, Desa yang per- nah menjadi juara I sampai Hara- pan di tingkat Dati II. Bangdes. Salah satu cara yakni mengadakan studi banding atau le- wat temu wicara seperti yang di- lenggarakan itu. Hingga akhir Pelita V menda- tang secara kuantitatif 8467 desa yang ada di Jawa Tengah diharap- kan sudah berstatus swasembada dan desa Pelopor P4. Ini menun- jukkan Pemda Propinsi Jawa Ten- gah meletakkan strategi pembangu- nan semua sektor ke wilayah pede- saan. Sekarang tinggal 190 desa di propinsi ini yang berstatus swakarya. Berbicara tentang perkemban- gan desa di Jawa Tengah dikatakan Kadit Bangdes itu, kemajuan desa sebenarnya terletak pada Kades, Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua LKMD yang harus saling be- kerja sama, terbuka dan bersatu. Keberhasilan pembangunan yang sudah dilaksanakan sudah dapat dirasakan hasilnya. Namun di Ja- wa Tengah, masih terdapat kebo- dohan, kemiskinan (masyarakat berpenghasilan rendah) dan desa kumuh. Bupati Banyumas Djoko Sudan toko di depan peserta temu wicara mengatakan, pembangunan di Ka- bupaten Banyumas diarahkan ke pedesaan yang ditandai dari APBD Tk II sebesar 70% masuk ke desa-desa dan sisanya di aloka- sikan ke kota. Sedang pembangu- nan di pedesaan dengan prioritas upaya peningkatan bidang pereko- nomian dan membuka iso lasi daerah. Selain para santri yang hadir di Pondok Pesantren tersebut juga para tokoh tani dan Klompencapir di Wilayah Pamanukan, dan Pu- sakajaya Kecamatan Cipunegara. Dalam kesempatan itu Menpen Harmoko berpesan khusus pada generasi muda agar menjadi kader kader yang berwawasan BERITA YUDHA - HALAMAN VI Nusantara. Hadir dalam kesempatan terse- but selain Bupati Subang beserta Muspida, juga Residen Wil.IV. Purwakarta Drs.H.Suyaman. Sele- sai ceramah, Menpen melanjutkan perjalanan ke Purwakarta menin- jau pengrajin Keramik Plered dan Pesantren Al-Hasan Cikampek Kab. Karawang dan merupakan akhir dan Safari Ramadhan Men- pen di Pulau Jawa. (025) Barat B.D.G. Siregar, SH melapor- kan, dari 12.087 pemohon SBKRI yang tertunda berhasil diselesaikan 10.168 pemohon, terdiri dari Ko- dya Pontianak 4580, Kabupaten Pontianak 1268 dan Kabupaten Sambas 4320. Selain menyelesaikan permohonan yang tertunda, terny. ata Tim Satgas juga menerima Per- mohonan baru tercatat 23 ribu 620 pemohonan dan yang baru tersele- saikan hingga diserahkannya seca- ra simbolis itu sebanyak 732 pemo- hon, juga dari tiga daerah ik. II, ujar Siregar. Melihat kenyataan itu, Gubernur Kalbar Parjoko, S. kembali memo- hon kepada Menkeh, agar Tim Sat- gas dapat pula menyelesaikan per- mohonan baru tersebut, dan Men- keh, melalui Direktur Tata Nega- ra dan Hukum Internasional ber- sedia dan berjanji bahwa permoho- nan SBKRI yang baru itu, akan di- Jumlah desa yang masih teriso- lir 87, miskin 228, jarang penduduk 337, kritis 745 dan padat penduduk 7.000. Sedang desa Pelopor P4 tingkat pratama 3.934, madya 2.890 dan utama 130. "Secara kuantitatif diharapkan akhir Peli- ta V seluruh desa di Jateng sudah swasembada dan Pelopor P4. Se- dang segi kualitatifnya, diisikan pa- da Pelita VI sampai X," jelas Panji. Lebak, April (BY) Dalam bulan suci Romadhon ini segenap pejabat Depag dan Muspi- da Lebak melakukan beberapa ke- giatan safari romadhon yang akan dilakukan ke seluruh kecamatan di Lebak, juga mengadakan kuliah- kuliah keagamaan mengenai pe- ningkatan kepada ALLAH Swt, bertempat di Mesjid Agung Rang- kasbitung. Kegiatan tersebut dilak- sanakan setiap malam sampai tang- gal 2 April 1992. Menurut Kandepag Kabupaten Lebak Drs. Taufik Sumana ketika di temui "BY" mengatakan semen- tara ini kegiatan sapari romadhon baru dilakukan di 4 kecamatan, diantaranya Kecamatan Rangkas- bitung, Bayah, Sajira, dan kecama- tan Muncang. Temu wicara menurut ketua pa- nitia Edi Hernawan Winarto BA. sebagai ajang tukar menukar infor- masi, pengetahuan dan lainnya atas keberhasilan yang telah dicapai masing-masing juara. Disamping itu juga tukar menukar informasi permasalahan serta cara bagaima- na mengatasinya. Temu Wicara tersebut berlangsung selama 2 ha- ri di desa juara Lomba Desa ting- kat Jawa Tengah 1991 itu. (Yen). Seiring dengan kemajuan jaman, diharapkan para Kades, Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua LKMD harus mau terus belajar. "Mau ti- dak mau harus menyesuaikan den- gan alam globalisasi," ujar Kadit Pejabat Lebak Lakukan Safari Ramadhon Dalam kegiatan ini ia juga me- ngatakan setelah melakukan Tara- wih bersama, kami memberikan ce- ramah tentang masalah peningka- tan ketakwaan, mengenai K3 (Ke- bersihan keindahan ketertiban) ke- masyarakatan infak sodakoh dan Subang, Maret, (BY). Para Pejabat Pemerintah Dae- rah Tk. II Subang di Pimpin lang- sung Muspida (Musyawarah Pim- pinan Daerah), sejak Kamis lalu mengadakan "Safari" Shala Tara- weh di berbagai Daerah. Kamis lalu seluruh unsur Muspida dan Para Pejabat eselon bawahannya diba- gi di enam Kecamatan, antara lain Kecamatan Ciasem, Pabuaran, Purwadadi, patokbeusi, Cipunega- ra, dan Blanakan. Ciasem sendiri dipimpin langsung Bupati Subang H. Oman Sachroni, sementara Ke- camatan lainnya oleh anggota Mu- spida, Asisten Sekwilda dan Sek- wilda, serta Kepala Kantor Dep. Agama Drs. B. Sodik. Dilaporkan menurut jadwal, Sa- fari Ramadhan para Muspida dan rombongan itu akan terus sampai Puasa berakhir, terutama sebelum tibanya malam Taqbiran. Bupati Subang di Kecamatan Ciasem yang didampingi Kakandepag. Subang, sesudah melaksanakan Shalat Ta- raweh. Dalam kesempatan tersebut berpesan agar para petani meman- faatkan hasil panenan secara baik. Terutama dalam menjaga ha- serahkan sebelum pelaksansen Pe milu 1992, yang paling lambat pa. da bulan Mei mendatang, tutut Moesnal Afandy, SH kepada wartawan. DENPASAR Gubernur dan DPRD Provinsi Bali menyetujui Rencangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang bahasa, aksara dan sastra Bali dijadikan Peratu- ran Daerah bersama tiga Perda lainnya. Serahkan DIP Dalam kunjungan kerjanya dua hari di Kalbar Menkeh Ismail Sa leh selain meresmikan proyek Li sterik Masuk Desa dan proyek PU, juga menyerahkan Daftar Isian Proyek-DIP untuk Provinsi Kalimantan Barat tahun 1992/1993, yang diterima Guber. nur Kalbar H. Parjoko, S, berlang. sung di Balai petitih, Saptu, DIP Kalbar yang diterima Gu bernur Parjoko tersebut seluruh nya sebesar Rp. 356.878.113.000 Dana tersebut terdiri dari Dana Sektoral Rp. 207.452.053.000 dan Dana Inpres Rp. 149.426.060.000. (AA/Fac). Ketiga Perda lainnya itu adalah Perda Pema- kaian Tanah Yang Dikuasai Pemda Bali, Perda Ketentuan Penyelenggaraan Kesejahteraan Pekerja Pada Perusahaan dan Perda Pemeliharaan Kese- lamatan Umum Dan Ruang Bebas Hantaran Li- strik Di Udara. Laksanakan Sholat Taraweh Di Daerah sil. Hal itu disampaikan karena ja- lur utara tersebut terma rawan kejahatan. Oleh karena itu meng- hadapi hari raya agar terus me- ningkatkan pengamanan lingku- ngan hingga tidak terjadi tindak kriminalitas. "Pemerintah Daerah Bali menyambut baik di- setujuinya Perda tersebut yang memang atas pra- karsa dewan," kata Gubernur Bali, Ida Bagus Oka dalam Rapat Paripurna Ke-8 di Denpasar, Kamis. Dikatakannya, kehadiran empat Perda ini akan dapat meningkatkan peranan otonomi daerah, ka- rena memberi hak, wewenang dan kewajiban un- tuk mengatur rumah tangga daerah di bidang itu. Mengenai Perda Pemakaian Tanah, kata guber- nur, Pemda sepakat mempertahankannya sebagai kekayaan daerah dan memanfaatkannya secara optimal untuk menunjang pembangunan. "Ini sesuai pula dengan petunjuk Presiden Soe harto agar menjaga dan menguasai tanah negara sehingga tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak berhak", katanya. Menurut Gubernur Oka, dengan Perda Baha- sa, Aksara dan Sastra Bali, pihaknya selaku pem- "Maka diharapkan semua desa dan bahkan pendukungan dapat dijangkau kendaraan roda 4. Un- tuk itu peran serta masyarakat da- lam 4 bentuk dikembangkan. Yai- tu peran serta bentuk dana, phisik, pemikiran dan pengawasan. Se dang untuk percepatan memacu pembangunan desa, digunakan taktik glathik neva," kata Djoko Suhantoko. jakat. Selain itu juga memberikan pengetahuan umum mengenai ke- sadaran hukum (Kadarkum), Kam- tibmas, pertahanan dan keamanan atau menurutnya Ipoleksosbud Hankam dan Agama, Yang dipim- pin oleh Muspida Lebak. Sedangkan untuk kegiatan ku- liah keagamaan, dilaksanakan di Mesjid Agung Rangkasbitung, yang dilakukan pada waktu men- jelang berbuka puasa, menjelang sahur, dan kuliah subuh. Dengan. para penceramah dari Alim Ulama, Ustad Ustad para pejabat Depag dan Muspida Lebak yang dikoor- dinir melalui PHBI (Panitia hari besar Islam) dan Kandepag. Kegiatan tersebut banyak diikuti oleh warga sekitar mesjid, dan pa- ra siswa dari tingkat SLTP dan SLTA nya, yang sesudahnya me reka meminta tanda tangan dari para penceramah untuk pengisian jadwal kegiatan ramadhan yang di- tugaskan kepadanya. Dan sewak- tu waktu diadakan diskusi antara siswa dan remaja mesjid. (SUK) Dalam kesempatan tersebut Bu- pati juga menyampaikan bantuan berupa uang untuk pembangunan Mesjid yang diterima langsung oleh DKM. Menurut Kabag. Humas Pendat Tk. II Subang Drs. Yanda Rochendi, bantuan untuk 52 Mes- jid Jami diseluruh Subang itu jum- lahnya sekitar Rp. 25 juta, yang rata-rata tiap Mesjid menerima Rp 500.000,- (025). Penyalur/ Agen "BY" RUSMANDA AGENCY d'a Agen Uddin Terminal Bus SUKABUMI bina dibantu Dinas Kebudayaan dan Badan Pem- binaan Bahasa di Bali, dapat menempuh jalur for- mal dan informal untuk melestarikannya. MADIUN Daftar calon tetap pemilihan umum Anggola Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Ma- diun tahun 1992 telah ditandatangani panitia Pe milihan Daerah Tingkat II Kabupaten Madiun oleh Ir. S. Kadiono, selaku ketua PPD di Pendo- po Muda Graha, Senin malam (9 Maret '92) Setelah diumumkan kepada masyarakat daftar calon sementara Panitia Anggota DPRD Tingkat II Kabupaten Madiun tahun 1992 dari tanggal 20 Januari s/d 18 Pebruari 1992 ada 19 surat tang- gapan dari masyarakat terhadap calon sementara Isb. Surat tanggapan masing masing untuk calon PPP S surat, Golkar 7 surat, dan PDI ada 7 su- rat. Setelah diadakan penelitian terhadap data yang ada dan dikoordinasikan dengan ketua or- ganisasi peserta pemilu ternyata daftar calon dari ketiga OPP adalah sebagai berikut, PPP tidak ada perubahan, Golkar dari 72 menyusut menjadi 69 dan Partai Demokrasi Indonesia dari 23 calon menjadi 22 calon tetap, kata Sekretaris PPD II Kab. Madiun Herman Tjokro Prawiro melapor- kan kepada Bupati Madiun Ir.S. Kodiono selaku ketua PPD II. Kab. Madiun. (Hy/Sam)
