Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-01
Halaman: 05

Konten


RABU, 1 APRIL 1992 Perlu Rangsangan Untuk Penghijauan kini meluas di daerah pegu- nungan Nepal, maupun di daerah gersang dan sete- ngah gersang India dan Pa- kistan," pakar tanaman ke- hutanan FAO, Raj. S. Guj- ral menjelaskan. "Karena bahan bakar kayu makin langka, wanita dan anak- anak menempuh jarak lebih jauh dan menghabiskan le- bih banyak waktu untuk mengumpulkan kayu ba- kar, dengan mengorbankan produktivitas kegiatan per- tanian." Meningkatnya kebutu- han kayu bakar sementara bahan baku kayu semakin berkurang kini mulai me- lumpuhkan ekonomi di se- jumlah besar negara di Asia dan Pasifik. Walaupun timbul kea- daan krisis energi yang pa- rah dari kayu bakar ini, pa- ra pembuat undang-undang di kawasan ini terlambat mereformasi undang un- dang dan dekrit pemerintah yang menghalangi upaya penanaman pohon, sebagai bahan bakar yang mening- kat terus. FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian) mengajukan persoalan ini dalam laporan tentang proyek pengemba- ngan kawasan energi kayu. Belanda membiayai proyek 10 negara negara ini, yang kini sudah memasuki tahap kedua pada tingkat lanjut. FAO memperkirakan de- wasa ini lebih dari satu mi- lyar penduduk bergantung Kajian yang dipersiapkan di bawah proyek regional Mereka membakar biomas pada bahan bakar kayu. itu menunjukkan bahwa masalah suplai energi kayu menjadi makin rumit. Hal ini disebabkan faktor- (limbah binatang dan lim- faktor yang saling terkait, antara lain pembagian ta- milikan tanah yang curang nah yang keliru, sistem pe- dan kurangnya rangsangan. bah lainnya), baik untuk ru- mah tangga, maupun usaha tani dan industri pedesaan. Kaum miskin daerah perko- taan memakai arang kayu. Sekalipun minyak mendu- duki peringkat tinggi, yaitu sekitar 40 persen energi yang dikonsumsi di Asia dan Pasifik. Ketergantungan bahan bakar kayu berbeda tiap ne- gara. Misalnya, di Bangla desh dan Nepal, sembilan dari tiap 10 keluarga mema- kai biomas sebagai bahan bakar. Di India 76 persen rumah tangga pedesaan menggunakan kayu untuk bahan bakar. "Kekurangan yang gawat Selama tahun-tahun te- rakhir ini pertambahan pen- duduk telah mempercepat kemerosotan hutan. Angka kesuburan Cina melambung pada 1980-an. Pada dekade yang sama penduduk India terus meningkat. Keadaan seperti ini di beberapa nega- ra mengakibatkan pening- katan permintaan di segala bidang termasuk bahan ba- kar kayu. 1. Faktor lingkungan fisik Adanya rawa pada suatu lingkungan hidup, suhu udara yang panas, kelemba- ban tinggi yang meru- yang pakan faktor penopang ba- gi berkembang biaknya pel- bagai bibit dan vektor penyakit. "Di kebanyakan negara, kebijakan hukum dan pera- hubungan dengan pemili- turan pemerintah yang ber- kan tanah dan pohon dan tanggung jawab mena- gemen hutan tidak menyu- kai penanaman pohon oleh masyarakat dan perorangan lokal," kata Gujral. Program Pengembangan Energi Kayu Regional FAO menyatakan: "Kebijakan harus ditetapkan dan tinda- 2. Faktor manusia Yang dimaksud di sini adalah yang menyangkut tingkat pengetahuan dan kesadaran manusia dalam memelihara dan meningkat- kan lingkungan yang sehat. Di samping tingkat pengeta- huan dan kesadaran pendu- duk, jumlah penduduk pun mempunyai peranan pula dalam menimbulkan masa- lah kesehatan lingkungan. Jumlah penduduk yang ter- lalu banyak tentu akan me- rupakan beban bagi lingkungan. Tidaklah mengherankan bila masalah kesehatan ling- kungan yang ditemukan di Indonesia pada umumnya masih terbatas pada masalah-masalah yang ber- sifat dasar. Ekses teknolo- gi yang menyebabkan ma- salah kesehatan lingkungan belum tampak kentara. Se- cara umum masalah-masa- lah lingkungan kesehatan yang kita hadapi ialah: ma- salah air minum, masalah 3. Faktor Pemerintah air limbah, masalah tinja, Yang dimaksud di sini masalah sampah, masalah adalah yang menyangkut sanitasi makanan, masalah Timbulnya masalah kese- kebijaksanaan dan upaya - perumahan, masalah se- hatan lingkungan dalam rangga dan binatang penge- suatu negara sebenarnya ratu dan masalah amat dipengaruhi oleh ba- pencemaran. nyak hal yang pada umum- nya dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal: upaya yang dilakukan. Jika kebijaksanaan dan upaya itu bersifat merugikan kese- hatan lingkungan, tidaklah sulit diperkirakan akan tim- bul masalah lingkungan. Lingkungan dan Penyakit Dari ketiga faktor penye bab masalah kesehatan lingkungan yang kait meng ait itu, faktor manusia agak nya merupakan faktor yang terpenting. Mayoritas penduduk Indonesia masih dalam tingkat pendidikan yang rendah. Tingginya jumlah penduduk Indonesia pun merupakan beban ter- sendiri bagi masalah kese- hatan lingkungan. Polusi yang menyelubungi kota cukup padat itu di- hasilkan dari asap mobil. Dari pernyataan yang dikeluarkan baru-baru ini oleh pemerintah negeri itu, menyebutkan bahwa upaya tersebut dilakukan dengan mengeluarkan peraturan bagi puluhan ribu kendaraan agar mengganti bahan bakar yang mengeluarkan asap sedikit. KARANGAN/TULISAN KHAS Program penggantian bahan bakar tersebut, ada- lah upaya terakhir untuk mengurangi asap yang pe- nuh menyelubungi kota itu. Emisi yang dikeluarkan dari mobil, truk, dan bus dari data yang dikeluarkan adalah mendekati 80 persen atau lebih 4.300 ton po- lusi yang terbuang di kota Meksiko setiap tahunnya, dan itu merupakan sebab utama tingginya bahaya ozon. "1 Di bawah upaya yang baru ini, diharapkan sebanyak 144.000 pemilik kendaraan umum dan kendaraan muatan dipaksa agar mengganti dengan gas alam atau pun gas petrolium cair di masa tiga tahun mendatang termasuk pula bagi para pemilik bus tua dan oplet yang sekarang ini banyak mengeluarkan asap yang sangat pedas di mata. Oleh: Nestor R. Cervantes kan diambil untuk memasti- kan agar penghasilan kayu bakar, sering terlewati da- lam program ekonomi, mendapat bagian dalam manfaat dan keuntungan. Insentif nyata bagi golong an miskin merupakan pe- macu terbaik untuk penana- man. Dalam masa yang sama, 147.000 kendaraan lainnya akan dikirim ke bengkel akhir dan diganti dengan model-model yang diperbarui dengan menggunakan Arti Kesehatan Lingkungan Bagi Kita 2. Sebagai medium penu- laran dan penyebaran penya kit. Lingkungan di sini ha- nya berperan sebagai peran- tara saja. Misalnya nya- muk, lalat atau kecoa yang dapat memindahkan penya kit dari satu penderita ke penderita lainnya. Di India, Nepal dan Fili- pinasudah mulai mendapat partisipasi rakyat, catat se- buah laporan evaluasi. "Kebijakan telah disesuai- kan untuk memungkinkan pengalihan tanggung jawab managemen hutan kepada organisasi lokal...." Lebih dari 776 pejabat in- ti dari 10 negara peserta te- lah dilatih di bawah proyek pada tahap pertama. Hal ini kini mulai membuahkan hasil. Mereka melatih bany- ak tenaga berbagai bangsa dalam kursus yang dibiayai secara nasional. Juga dicatat jurang pemi- sah gawat. Misalnya, keter- libatan wanita dan LSM te- tap minimal. Peringatan terhadap dite- ruskannya program untuk tidak mengikutsertakan wa- nita dan LSM diperkuat da- lam pidato Dr. Dioscoro Umali kepada Masyarakat Asia di New York: "Kegia- tan lingkungan semakin bu- ruk dalam kekosongan." FAO. kata mantan wakil regional "Banyak kelompok ting- kat bawah harus saling ber- hubungan dengan pemerin- tah, perusahaan - perusa- haan swasta dan badan badan internasional yang terlalu sering pada masa la- lu mengeluarkan LSM. Ki- ta bekerja sama atau mati sendiri-sendiri." Bapak ilmu kedokteran, Hippcrates dalam bukunya On Airs, Waters and Places yang ditulisnya sekitar 2400 tahun yang lalu, dengan te- gas telah menyebutkan ada- nya hubungan kesehatan lingkungan dengan timbul- nya suatu penyakit. Kurang tanggapnya manusia terha- dap ancaman yang ditim- bulkan oleh lingkungan yang tidak sehat itu me- mang berkaitan dengan proses timbulnya suatu penyakit. Sejumlah negara kini te- lah mempersiapkan rencana energi nasional. Rencana ini menekankan kepada peng embangan dan pelestarian sumber bahan kayu melaiui program kehutanan masya- rakat. Tapi perencanaan dan pelaksanaan terhambat staf terlatih. Peranan lingkungan da- lam menimbulkan penyakit adalah: 1. Sebagai penyebab pe- nyakit secara langsung. Ke- hadiran atau ketidakhadi- ran lingkungan fisik terten- tu dapat menimbulkan pe- nyakit tertentu pula. Con- toh yang paling mudah di- pahami misalnya adalah pencemaran udara yang da- pat menimbulkan pelbagai macam penyakit tertentu pada manusia. Tenaga terlatih sangat di- butuhkan untuk menganali- sa pilihan implementasi, maupun merencanakan dan melaksanakan program. Pada tahap implementasi, kekurangan pekerja peyulu- han yang mendapatkan pe- latihan yang sesuai sangat dibutuhkan. Koordinasi program me- rupakan kebutuhan yang mendesak, juga rencana dan proyek, kata laporan. Dan Gujral menambahkan: "Juga terdapat kebutuhan untuk memperbaiki prose- dur untuk pemantauan sis tematis dan evaluasi pro- gram. Jaringan kerja sama yang dibentuk proyek menghasil- kan perbaikan besar dalam pertukaran informasi. Tapi tidak semua lembaga pen- ting yang bersangkutan dengan energi kayu telah melibatkan hingga sekarang. Perjuangan untuk meme- cahkan krisis bahan bakar kayu dapat didorong oleh kerja sama teknis negara- negara anggauta, kata FAO. Sebenarnya banyak ragamnya tahap pengem- bangan yang dicapai berba- gai negara memberi bidang besar untuk kerja sama tek- nis antar-regional, kata la- poran. (DEPTHnews Indonesia). Ganti Bahan Bakar, Upaya Baru Meksiko Untuk Atasi Polusi Pemerintah Meksiko segera mengambil langkah, yakni mengembangkan teknologi baru dalam upaya- nya menangani masalah polusi yang menyebabkan Meksiko menjadi salah satu kota paling kotor di dunia. 3. Sebagai medium perin- dukan beberapa macam pe- nyebar penyakit. Air misal- nya, adalah tempat perin- dukan pelbagai macam nya muk dan siput yang jika berhubungan dengan ma- nusia akan dapat menim- bulkan penyakit. 4. Sebagai faktor predis posisi timbulnya beberapa macam penyakit. Peruma- han yang tidak sehat misal- nya, adalah salah satu fak- tor yang berpengaruh da- lam penularan penyakit TBC paru. 5. Sebagai pencetus tim- bulnya beberapa macam pe- nyakit. Musim kemarau yang panjang, misalnya, atau terjadinya banjir, ada lah salah satu contoh kea- daan lingkungan yang pera- nannya sebagai faktor pen- cetus timbulnya penyakit, yaitu penyakit muntaber. 6. Sebagai faktor yang bensin baru serta dilengkapi dengan pengubah katalisator. Penggantian bahan bakar tersebut tampaknya meru- pakan awal baik dari upaya pengurangan polusi yang tebal di kota Meksiko. "Dan ini adalah satu dari pergantian upaya kon- krit pertama", kata Homero Aridjis, kepala organi- sasi masalah lingkungan yang dikenal sebagai "Group 100". Selain rendahnya tingkat karbon monoksida (CO) di kota yang dilingkungi wilayah pegunungan itu, sis tem baru yang dipakai nanti hendaknya juga bisa membantu mengurangi bahaya bocornya lapisan ozon yang secara reguler meningkat dua sampai tiga kali li- pat ketimbang kelompok-kelompok lainnya, seperti yang pernah dikatakan organisasi kesehatan dunia (WHO) belum lama ini. Bahkan menurut para pejabat negeri itu bahwa be- berapa dari 160 kota di seluruh dunia yang diteliti, ru- saknya lapisan ozon kota Meksiko adalah yang paling parah. Perubahan terhadap penggunaan gas alam akan me- ningkat sebagai akibat asap di negeri itu yang "dieks por" ke AS sampai 1984, namun berganti menjadi "impor" sejak beberapa tahun belakang. Sementara itu Fransisco Rojas, direktur Perusahaan Minyak Negara Meksiko mengatakan dalam suatu acara, bahwa, baik suplai gas alam maupun gas alam cair telah dipastikan mendukung program pergantian bahan bakar. (Antara Spektrum/Rtr). Paris Pada Tahun 2000, Menuju Pertumbuhan Yang Terkontrol siswa. Sebesar 28% dianta- ranya ada di Ile-de-France. Hasil dari semuanya adalah PDB daerah ini mewakili 28% dari PDB nasional. France dengan berorientasi pada keinginan publik da- lam hal pembangunan pra- sarana (misalnya jalanan dan jalan bebas hambatan, kota-kota baru, kereta ce- pat bawah tanah regional, dll). Namun sayangnya sketsa itu berasal dari tahun 1976. Ile-de-France dengan Pa- ris sebagai ibukota, meru- pakan daerah administratif Perancis yang terpenting. Daerah tersebut menghada- pi resiko sesak nafas. Peme- rintah dan para pejabat yang dipilih rakyat saat ini sedang merancang masa de- pannya, dengan tujuan me- nyeimbangkan kembali per kembangannya berkaitan dengan daerah-daerah ad- ministratif lain-nya dan memperbaiki kehidupan sehari-hari penduduknya. "Paris dan wilayah Pe- rancis lainnya yang berupa gurun-gurun" demikian sa- tu ungkapan yang sudah di- pakai selama 30 tahun. Apakah ungkapan tersebut tetap berlaku dewasa ini?. Dengan penduduk seba- nyak 10,6 juta jiwa (19% dari populasi Perancis) di atas tanah seluas 12.000 km2 (2% dari luas wilayah Perancis), apakah Ile-de- France menyedot semua energi negara ini dengan mengorbankan kepentingan ke 22 daerah administratif lainnya? Data - data lainnya menjadi saksi atas kedina- misan daerah ini, misalnya: daerah Paris dan sekitarnya menyedot 20% dari tenaga kerja Perancis dan prosen- tasi pengangguran di situ le- bih rendah dari rata-rata nasional (9,4%) yaitu 7,4% di tahun 1990. Di antara penduduk aktif di atas, ter- hitung sejumlah eksekutif (41% dari total tenaga ker- ja di seluruh Perancis) dan 59% peneliti. Hal yg sama juga berlaku untuk maha- mempengaruhi proses per- jalanan penyakit. Salah sa- tu contoh yang banyak di- temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah bertam- bah beratnya penyakit jan- tung yang diderita seseo- rang dan yang bertempat tinggal di daerah yang beri- klim panas. Di sini udara yang panas mempengaruhi proses penyakit jantung yang diderita. Tergantung dari karakte- ristik dan sifat dari masing -masing faktor, maka pera- nan lingkungan dalam me- nimbulkan masalah keseha- tan dapat lebih dari satu macam. Sebagai penyebab penyakit secara langsung, air minum dapat menye- babkan beberapa macam penyakit bila kualitasnya buruk. Penyakit yang bisa ditimbulkan antara lain adalah disenteri, kolera, he- patitis dan polio. Jika air minum tersebut mengandung zat-zat kimia yang berbahaya, akan tim- bul pula beberapa macam penyakit akibat zat kimia tersebut. Contoh yang pa- ling populer di Indonesia ia- lah timbulnya penyakit "bayi biru" karena air yang dipergunakan untuk men- campur susu formula bayi mengandung nitrat. Dinamisme ini juga mem- punyai 2 kelemahan utama. Yang pertama adalah daerah-daerah administratif lainnya hidup secara pasif atau berkembang dengan susah payah. Yang kedua adalah perkembangan cepat Paris dan sekitarnya ke se- gala arah justru akan men- celakakan daerah itu sendi- ri, yaitu: kepadatan lalu lin- tas, pengembangan angku- tan umum yang mencapai titik optimal walaupun lebih maju dibanding daerah lainnya, pertumbuhan peru- mahan tambah rumit (khu- susnya untuk konsumen ru- mah sederhana), penyempi- tan lahan kosong, kenaikan harga rumah dan aparte- men yang memusingkan, hilangnya area yang masih alami, peningkatan polusi. Pendek kata, kondisi hidup penduduk Ile de France semakin memburuk secara bertahap. Kesemuanya di atas me- rupakan alasan yang cukup untuk memaksa pemerintah dan dewan kota mulai be- kerja dengan sungguh- sungguh merealisasikan suatu kebijaksanaan pena- taan kembali daerah terse- but. Sebenarnya sudah ada sketsa penataan dan per- kembangan kota yang da- lam bahasa teknokratnya lebih dikenal dengan sebu- tan SDAU. Sketsa tersebut berisi rancangan garis besar pengembangan Ile-de- BERITA YUDHA-LAMAN LINGKUNGAN HIDUP badan air dapat tercemar. Pencemaran air laut karena buangan industri dapat pu la mengancam kehidupan flora dan fauna yang ada. Cakrawala tahun 2015 Dua tahun yang lalu, Mi- chel Rocard mantan PM Perancis yang saat itu juga menjabat sebagai walikota Ile-de- France, meninjau kembali sketsa SDAU terse- but. Tujuannya adalah me- rancang kembali daerah ter- sebut menjelang tahun 2015 dengan memikirkan jenis transportasi, perkembangan kota, pusat kegiatan ekono- mi dan perlengkapan teru- tama sekali untuk kegiatan latihan. Hal ini merupakan tugas yang berat, yang memobili- sasi pemerintah, pegawai negeri, para pejabat yang dipilih rakyat (yaitu waliko- ta, penasehat daerah dan anggota parlemen) yang menjadi cepat marah dan waswas terhadap kebebasan mereka. Juga lembaga yang terkait lainnya turut memi- kul beban ini yaitu wakil tuk menawarkan lebih ba- nyak perumahan, khusus- wakil organisasi prefesional nya untuk tujuan sosial, dan asosiasi, para direktur perusahaan, anggota- dan memperlambat pengu- anggota serikat buruh, ahli dan perdagangan juga pe- rangan pekerjaan industri perkotaan dan para insinyur. Pengkajian awal pengha- silan sebuah laporan yang disebut "Buku Putih" pada bulan Pebruari 1990, yang berisikan penaksiran secara detil dan garis besar renca- na untuk masa depan. Sete- lah melewati masa perun- dingan yang panjang dan terkadang menegangkan di dalam badan komisi dan grup-grup pekerja, di dalam Dewan Penasehat Daerah Masalah sanitasi makin sep pada bulan April. Ke- beberapa kali, rencana ter- sebut disetujui pada bulan Oktober kemarin pada per- temuan Komite antar - de- partemen Pembinaan Wi- layah Perancis. bertambah penting pada saat ini. Timbulnya pelba- gai peristiwa keracunan ma- kanan banyak dikaitkan dengan pengolahan maka-mudian setelah dimodifikasi nan yang kurang baik. Di- pergunakannya pelbagai zat pewarna, penyedap atau- pun pengawet makanan ter- nyata juga mendatangkan masalah kesehatan. Misal- Masalah utama yang di- nya penggunaan nitrit un- setujui semua orang adalah tuk mengawetkan daging perlunya menekan pening- yang ternyata dapat menim-katan penduduk di daerah bulkan kanker bagi yang tersebut, jika tidak akan memakannya. membahayakannya. Cara- nya adalah pembatasan per- tambahan penduduk sam- pai 12 juta jiwa (sedangkan pertumbuhan spontan akan mencapai 13 juta jiwa) dan menciptakan 750.000 lapang itu untuk menjawab kebu- an kerja baru. Perkiraan tuhan penduduk dan anak- anak mereka dewasa ini da- lam hal pemukiman, pendi- dikan, pekerjaan, lalu lin- rekreasi dan yang mengumpulkan para pejabat yang dipilih rakyat, maka lahirlah rencana kon- Wajah bangunan di kota Paris di tahun 2000 nanti. (Foto: Limier/Jerrican/K.B.P.) ping itu kota ini berjanji un- kebudayaan. Pilihan di atas pun buy- ar bersamaan dengan kebia- saan sebelumnya. Dengan demikian apa yang disebut "Extensi Paris" yaitu kota -kota yang terletak sekitar 30-40 km dari ibukota ini) yang menampung sebagian besar dari pertumbuhan ti- dak boleh berkembang le- bih lanjut. kerjaan kerajinan. Sebalik- nya, perkantoran yang gikan perumahan tidak bo- menjamur di sini dan meru- leh lagi diutamakan, teruta- ma di bagian barat Paris. baru (perluasannya dan pendirian universitas), peng uatan kota-kota jenis me- nengah seperti Fontaineble- au atau Rambouillet, dan an "kota pusat" di pede- yang terakhir perkembang saan (Provins dan Coulommiers). alat angkut haruslah Demikian pula halnya, kirkan kembali. D Mar um harus diprioritaskan pa- Unsur lainnya dari renca- da angkutan umum, misal- na konsep di atas menyang- nya sistem kereta bawah ta kut penyesuaian kembali nah Metro dilipat ganda- mahan. Dewasa ini banyak antara Paris dan Roissy da antara pekerjaan dan peru- kan, pembuatan lintas cepat penduduk sederhana tinggal antar kota baru di timur atau pun utara dae-lo koneksi kereta-a rah ini dan bekerja di ba- patan tinggi TGV. Dar gian barat, bagian yang swasta pun harus dicari un memperkaya diri dengan tuk jalan bebas hambatan menyambut penduduk yang di masa mendatang. kaya tinggal di sana dan Yang terakhir dan yang menerima kegiatan industri tidak boleh terlupakan yai- dan pemberian jasa yang tu lingkungan hidup. Se- memberikan nilai tambah, buah "Program Penghijau- juga menyangkut pengane- an" akan digarap sehingga karagaman perumahan di memungkinkan untuk me- setiap kota, rehabilitasi lindungi hutan, lembah, bagian-bagian kota yang lingkungan ekologis terten- kumuh, promosi 5 pusat tu, tanah pertanian, juga cellence" (yaitu Paris-Rois- tu, sampah dan kebisingan. yang disebut "European ex- rencana untuk air, parit ba sy di bagian utara, Marne- la-Vallee-Erurodisney di yang menjadi obyek perde- Memang banyak usulan tenggara, Saclay - Massy - batan panjang sebelum ke- Orly di selatan dan La De- putusan akhir diambil pada fense di barat), kelanjutan akhir tahun 1992 ini. (Au- pertumbuhan kota-kota rore Thierry-K.B.P./BB). Masalah pencemaran se- bagai salah satu masalah kesehatan lingkungan mu- takhir, banyak pula meng ancam keselamatan manu- sia. Pencemaran udara oleh asap akan memperberat penderita penyakit jantung dan paru-paru. Udara yang mengandung asbes akan menimbulkan penya- kit asbestosis, sedangkan tas, udara yang mengandung sulfuroksida dan nitrogen oksida yang terjadi karena proses pembakaran, akan menimbulkan hujan asam senyawa yang jika berkelanjutan Oleh: E. Prastya P.D. Upaya penanggulangan "Kota Pusat" akan merusak tanah, air Karena air dipakai pula dan kesehatan manusia se- sebagai tempat perindukan cara keseluruhan. bagi beberapa jenis nyamuk dan siput, maka timbullah pula masalah kesehatan lain yang dikaitkan dengan air. Nyamuk Anopheles yang mempergunakan air sebagai tempat berkembang biak, menyebabkan penyakit ma- laria masih banyak ditemu- kan di beberapa daerah di gi mengenai status dari je- Indonesia. Demikian pula ta upaya mengendalikan nis- jenis yang dimaksud- halnya dengan nyamuk Ae- a. Upaya yang ditujukan jumlah penduduk melalui kannya. Lagi pula pada des yang dapat menularkan untuk mengurangi lingkung pelaksanaan program ke- usul-usulnya mengabaikan penyakit demam berdarah an fisik yang tidak meng luarga berencana. serangkaian laporan dari dan penyakit kaki gajah, se- untungkan. Upaya ini mi- para pakar penyu yang me- dangkan masalah gangguan salnya pengeringan rawa- nunjukkan kondisi rawan kesehatan yang disebabkan rawa, pemberantasan bagi setiap populasi yang oleh siput adalah penyakit vektor-vektor penyakit dan diselidiki di Indonesia da- Sisik Indonesia terus Schistosomiasis yang teruta- upaya menemukan sumber lam tahun-tahun terakhir. ma ditemukan di daerah air bersih yang banyak dila- Sulawesi Tengah. Sekali lagi Indonesia timbangan serius bagi ke- mengajukan usul untuk me- mungkinan pelaksanaan mindahkan Penyu Sisik dan dari moratorium semacam Penyu Hijau dari Appendix itu. Groombridge dan Lux- moore yang ditugaskan Se- I ke Appendix II. Kali ini penempatannya di bawah kretariat CITES tahun 1987 Conf. 3. 21 dan sebuah ku- untuk menyelidiki kebera- ota ekspor sebanyak 3.000 daan Penyu Sisik di seluruh ekor tiap jenis akan ditetap- dunia melaporkan jumlah kan. Dua kesalahan serius betina bertelur terus menu- run antara 5.000-10.000 yang terdapat dalam usulan ekor tiap tahun. Milliken tersebut adalah: dan Tokunaga (1987) mem- perlihatkan bahwa perda- gangan penyu Jepang saja setiap tahun menghabiskan 5.000 dewasa dan 20.000 Penyu Sisik remaja dan hampir dewasa dari Indone- sia. Jadi di satu pihak jum- lah dewasa yang dibunuh sangat mendekati jumlah betina bertelur setiap tahu di lain pihak pemungut telur secara intensif terjadi di seluruh Nusantara (tanpa ada yang mengusiknya). Dengan eksploitasi sema- cam itu, tentu saja Penyu Pertama: Resolution Conf. 5.21. menyarankan Menyadari bahwa pera- sebuah 'dasar yang cukup' nan kesehatan lingkungan untuk diperbolehkan me- adalah besar dalam mencip- masukkan jenis-jenis da- Sebaliknya Paris yang lam Appendix II. Seperti takan sehat atau tidaknya berkurang penduduknya waktu sebelumnya, usul In- seseorang atau suatu masya harus menerima lebih bany-donesia kali ini tidak berha- rakat maka berbagai ak penduduk lagi. Disam-sil memberikan data biolo- upaya telah dilaksanakan pemerintah antara lain: c. Upaya yang ditujukan untuk menyempurnakan kebijaksanaan pemerintah seperti misalnya peraturan yang mengatur keadaan lingkungan di samping pro- gram pelaksanaan penyeha- tan lingkungan. menurun. lasi umumnya tidak ada, Untuk Penyu Sisik popu- kukan di Indonesia. akan tetapi bukti yang dipe- Masalah kesehatan yang b. Upaya yang ditujukan roleh menunjukkan penuru- diakibatkan oleh air limbah untuk mengarahkan manu- Ketiga upaya yang telah nan. Limpus (1984) membe- terutama ditempatkan di sia sehingga menguntung- dilaksanakan di Indonesia la moratorium 10 tahun ba- daerah-daerah industri. Ka- kan lingkungan. Contoh ini pada masa depan akan gi pembunuhan Penyu Sisik rena pembuangan air lim- adalah dilakukan pendidi- terus dilaksanakan teruta- liar. Schulz (1984) meng bah yang tidak memenuhi kan lingkungan, dilaksana- ma dengan mengikutserta- anggap masa depan Penyu syarat, maka daerah seki- kannya proyek perconto- kan potensi masyarakat Sisik Indonesia 'sangat su- tarnya, termasuk badan- han, adanya peraturan ser- sendiri. (Muzhar Muchtar). ram' dan menyarankan per- Penyu Laut Indonesia, Usul Tahun 1989 Terdapat cukup banyak data akurat untuk menaksir keadaan penyu hijau di In- donesia dan banyak peneli- ti yang menyatakan kekha- watiran eksploitasi tersebut (Salm, 1984, Schulz, 1984, Limpus, 1984, Schulz, 1987). Ke Halaman IX