Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-01
Halaman: 11

Konten


. RABU, 1 APRIL 1992 Sedang Diinventarisasi Bantuan Belanda Kepada Dephub Jakarta, April (BY) Pemutusan bantuan ekonomi dari Belanda untuk Indonesia, mempengaruhi kelancaran di sek tor perhubungan. Ini disebabkan ada sebagian bantuan IGGI yang tersalur ke sektor perhubungan. Terutama di perhubungan laut, perhubungan darat dan kereta api. Menteri Perhubungan Ir. Azwar Anas mengemukakan kepada war- tawan usai membuka penyuluhan Karya Bhakti Pramuka dalam rangka membantu kelancaran angkutan lebaran di Bandara Ha- lim Perdana Kusuma, Jakarta Se- lasa pagi kemarin. Kepada wartawan Menteri Per- hubungan belum bisa menyebut- kan berapa besar bantuan yang di- terima dari Belanda. Namun ia mengatakan bantuan itu terutama di perhubungan darat, perhubu- ngan laut dan kereta api. "Untuk kereta api, bantuan diberikan ba- gi pembuatan sinyal, jembatan dan prasarana lain. Namun kini sedang dilakukan inventarisasi berapa jumlah bantuan yang diterima oleh kereta api", kata Azwar Anas. Menhub Azwar Anas dengan penghentian bantuan Be- landa, pihak Dep. Perhubungan akan melanjutkan proyek tersebut melalui dana yang ada. Bagi yang masih tender, untuk sementara proyek dibekukan atau dicarikan dana melalui jalur lain. Di sub sektor perhubungan laut, Ada beberapa katagori bantuan bantuan Belanda yang diterima dari Belanda. Diantaranya, ada diantaranya pendidikan tenaga pe- proyek yang sedang dilaksanakan, laut. Mereka yang telah menyele- sedang dalam tender dan sedang saikan program pendidikan di dalam study kelayakan. Bagi pro- Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) yek yang dinilai sangat penting, dan mempunyai prestasi menonjol, Jakarta, April, (BY). Ekspor mebel Indonesia ke Republik Federal Jerman diperkirakan akan naik seterusya tahun ini, setelah tercatat kenaikan dua kali lipat pada tahun 1991. Meningkatnya permintaan akan mebel rotan dan kayu di antara usaha impor di Jerman serta di negara-negara terkemuka ME dapat dilihat jelas di Pekan Raya Mebel Internasional di Koln baru- baru ini. Di bawah pimpinan Asosiasi Mebel dan Kerajinan In- donesia (ASMINDO) dan Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), Jakarta, sekitar sepuluh pengusaha ekspor dari Indonesia menghidangkan sejumlah mebel dalam disain dan kombinsi baru untuk memenuhi permintaan pasaran Eropa. Para peserta Indonesia telah menerima sejumlah pesanan ekspor mebel rotan dan kayu dari Jerman dan dari negara-negara Eropa lain- nya, kata Ernst K. Remboen, direktur Pavilyun Indonesia. Serangkaian mebel rumah dan kan- tor jenis baru dari kayu juga telah mendorong adanya hasil usaha yang baik. Para pemamer in- donesia senang sekali dengan hasil partisipasi mereka dan kebanyakan dari mereka ingin hadir lagi di Pekan Raya Mebel Internasional tahun depan, kata Remboen menjelaskan. Pasaran Jerman Yang Lebih Besar Menguntungkan Indonesia Pasaran Jerman yang membesar dan Pasar Tunggal Eropa yang akan sudah tercipta akhir Hiswana Migas sebagai mitra usaha yang sekaligus minta kerja menurut Pimpinan Pertamina UPPDN III, mempunyai peranan sangat penting bahkan menentukan bagi kelancaran pasok BBM kepa- da masyarakat karena ia merupa- kan ujung tombak Pertamina da- lam menyalurkan BBM kepada masyarakat melalui SPBU-SPBU (stasiun/pompa Bensin) untuk pre- mium dan solar dan melalui PT. PMT serta Pangkalan bagi miny- ak tanah. Untuk itulah Pertamina dan His- wana Migas selalu mengadakan pertemuan konsultasi secara perio- dik, lebih-lebih dalam menghadapi hari-hari raya misalnya Idul Fitri. Jakarta, April (BY)*. Mekanisme perdagangan ternak di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang juga dijuluki "Flobamora" (singkatan dari pulau Flores, Sum- ba, Timor dan Alor), nampaknya perlu dibenahi, demikian pula po- pulasi ternaknya. Pasok BBM Di DKI Jakarta Dan Jawa Barat Dijamin Lancar Jakarta, April (BY) Satgas pemantau.kelancaran dan keamanan pasok BBM (Bahan Ba. kar Minyak) menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang terdiri dari Ja- jaran Pertamina bekerjasama den- gan Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas) DPD. III sejak 29 Maret te- lah diterjunkan dilapangan. Pim- pinan Pertamina UPPDN (Unit Pembekalan dan Pemasaran Da- lam Negeri), R.M. Soenarjo Danoediningrat dalam penjelasan kepada pers kemarin yang disertai pula Pengurus DPD. Hiswana Mi- gas III Jakarta dan Jawa Barat. NTT merupakan sebuah propin- si dengan 566 pulau besar dan ke- cil, 46 di antaranya dihuni, dan be- riklim tropis kering, gersang dan berbukit bukit batu. tahun ini memberikan peluang yang sangat baik untuk mebel In- donesia, kata Remboen dan seorang pemamer lainnya. Indonesia telah menikmati keun- tungan dari naiknya permintaan akan mebel di pasar Jerman yang menjadi lebih besar, sehingga men- catat kenaikan ekspor tahun lalu. Tidak mengherankan, jika dae- rah berpenduduk sekitar tiga juta jiwa ini mempunyai areal padang rumput (sabana) yang begitu luas, tersebar hampir di 12 kabupaten yang ada, ketimbang areal perta- nian yang sangat terbatas, namun merupakan sektor penting yang menunjang kebutuhan pangan rakyatnya. Penduduknya, selain dari bertani dan nelayan, ada juga yang berter- nak dalam jumlah besar atau kecil kecilan melalui sistem paronisasi, sebagai penunjang nilai tambah perekonomiannya. Peran sub sektor peternakan ter- Pasok BBM Dijamin lancar Menjawab pertanyaan, Pimpi- nan Pertamina UPPDN III, R.M. Soenarjo Danoediningrat menjelas- kan bahwa pengadaan dan pasok BBM menghadapi kemungkinan terjadinya "lonjakan" permintaan di wilayah kerja DKI Jakarta dan Jawa Barat dijamin lancar dan aman. Berapapun permintaan masya- rakat akan BBM khususnya Premi- um, Solar dan Minyak Tanah akan dipenuhi Pertamina, Bahkan untuk Minyak Tanah seperti dilakukan pada tahun-tahun lalu, Pertamina juga melakukan droping sebagai tambahan jatah minyak tanah harian. secara keseluruhan selama sepuluh bulan tahun lalu naik 456,8 juta DM menjadi 1.674,8 juta DM dari tingkat selama sepuluh bulan per- tama tahun 1990, sementara impor dari Jerman naik 452,0 juta DM menjadi 2.400 juta DM. Dengan andil sekitar 130,0 juta DM mebel dan kayu proses menduduki tem- pat ketiga di antara barang-barang ekspor utama Indonesia ke Jer- man. Andil terbesar ekspor In- donesia adalah barang-barang tekstil dan pakain jadi, maupun minyak nabati dan bahan pangan. Impor utama Indonesia dari Jer- man terdiri dari barang-barang Ekspor mebel Indonesia menun- jukkan kenaikan 93,1 persen men- jadi 39 juta DM selama sembilan bulan pertama tahun lalu dari 20,2 juta DM selama kurun waktu yang sama dalam tahun 1990, demikian menurut catatan statistik dari Asosiasi Industri Mebel Jerman. Tahun 2000 Perdagangan Produk Mebel rotan mengisi bagian teknik, bahan kimia dan produk Kehutanan Makin Diperketat terbesar dari ekspor kimia, mesin dan mobil. donesia. Pasaran Jerman untuk mebel melonjak sejak penyatuan Jerman, dan impor mebel Jerman Jerman meningkat naik 33,5 per- sen menjadi 5,87 juta DM selama jangka waktu Januari-September tahun lalu, dibandingkan dengan tingkat selama jangka waktu yang sama dalam tahun 1990. Asosiasi Industri Mebel Jerman mem- prakirakan bahwa permintaan akan mebel di kelima negara bagian baru Jerman akan naik terus dalam tahun-tahun men- datang dan negara-negara berkem- bang akan dapat menikmati keun- tungan seterusnya dari padanya. Tahun lalu, Indonesia menduduki tempat ke-21 di antara negara2 pengekspor mebel utama ke Jerman. Ekspor Indonesia ke Jerman Untuk menghadapi Idul Fitri 1992, Pertamina UPPDN III mem- persiapkan droping minyak tanah sebanyak 10.525 kiloliter (Kl) atau 4,4 persen dari 238.750 KI alokasi bulan Maret 1992. Ekstra dropping minyak tanah tersebut diambilkan dari Ex. Depot Plumpang sebanyak 5.765 KI, De- pot Merak 325 KI, Depot Pa- dalarang 1.730 kl, Depot Ujung- berung 1.170 kl. Depot Tasikma- laya 780 kl dan Depot Balongan 755 kl. mendapat pendidikan lanjut di Be- landa. Namun Menteri Perhubu- ngan meyakinkan bahwa proyek dan program yang sedang berjalan, akan dicarikan jalan keluarnya. "Tidak perlu khawatir, karena pe- merintah akan berusaha mencari jalan keluar yang terbaik", kata Menteri Azwar Anas. Karya Bhakti Karya Bhakti Pramuka mem- bantu kelancaran pelaksanaan angkutan lebaran tahun ini meru- pakan yang keempat kalinya sejak tahun 1989 secara berturut-turut. Menurut Menteri Perhubungan, manfaat yang diterima oleh mas- yarakat pengguna dan penyedia ja- sa perhubungan, serta jajaran pe- tugas keamanan dan ketertiban ti- dak kecil. Sekalipun sudah dipersiapkan ekstra dropping, bila ternyata ke- butuhannya melebihi dari jumlah Lokasi penugasan Karya Bhak- ti Pramuka di beberapa terminal setasiun kereta api serta bandar udara. Diantaranya, terminal pe- numpang pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Halim Perdana Kusuma dan Bandara Soekarno- Hatta, Stasiun kereta api serta ter- minal bus antar kota. Bagi anggo- ta Pramuka yang melaksanakan tu- gas, diberikan santunan kecelakaan lalu lintas dari Jasa Raharja untuk waktu 1 tahun.(R.30) Namun sekarang, ujarnya, kon- disinya berbalik 180 derajat. Lam- pung dan Sulawesi Selatan kini su- dah menjadi daerah produsen ter- nak sapi nasional dengan tingkat populasi masing masing di atas se- juta ekor per tahun. Kedua daerah tersebut menjadi saingan berat Nu-. sa Tenggara Timur. Jenis sapi Bali yang dikembang biakkan khususnya di daratan pu- lau Timor sangat digemari kalan- gan konsumen dan hampir men- Lebih dari 1,420 pemamer dari 34 negara telah memperlihatkan mebel jenis baru bertaraf interna- sional dalam pekan raya selama enam hari itu, yang selama bertahun-tahun ternyata merupakan forum pemasaran me- bel yang terpenting di dunia. Lebih dari separoh peserta pameran dapat menjalin hubungan usaha yang baik, dan kebanyakan dari mereka dapat mengharapkan usaha susulan yang baik pula. Peserta dari banyak negara mengatakan bahwa konsolidasi ekonomi dari kelima negara bagian baru Jerman (bekas Jerman Timur) dan Pasar Tunggal Eropa kelak akan membuka peluang usaha baru untuk industri mebel mereka. tersebut tetap dapat dilayani bera- papun jumlahnya. Pertamina UPPDN III juga mempersiapkan diri untuk meng- hadapi kemungkinan lonjakan per- mintaan BBM pesawat terbang yai- tu Avigasi atau Avtur. Semua DPPU disiapkan untuk melayani 24 jam penuh setiap hari. Demikian juga Premium dan Solar tersebut dalam jumlah lebih dari cukup. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan premium dan solar yang biasanya terjadi pada hari- hari mendekati hari H-nya atau dua minggu setelah Idul Fitri, se- mua SPBU yang lokasinya di jalan- jalan strategis dibuka 24 jam penuh setiap hari. Sementara itu data yang dipero- leh "BY" dari Kepala Penjualan Pertamina UPPDN III Rachmadi menyebutkan bahwa konsumsi BBM di wilayah kerja DKI Jakar- ta dan Jawa Barat merupakan yang terbesar di Indonesia, yaitu ham- pir sepertiga dari seluruh proyeksi kebutuhan BBM nasional, dengan estimasi penjualan tahun 1992/1993 sekitar 14.727.537 KI. Angka-angka tersebut dapat di- rinci, Avigas 2.156 kl, Avtur 536.036 kl, Premium 3.130.200 kl, Minyak Tanah 3.148.409 kl, Miny- ak Solar 4.589.000 kl, Minyak Die- sel 1.254.000 kl dan Minyak Bakar 2.067.736 kl. (r-07) EKONOMIKEUANGAN - INDUSTRI guasai 30 persen kebutuhan daging di DKI Jakarta, tambahnya. Mengenai realisasi pengeluaran ternak (potong dan bibit) dalam ti- ga tahun Pelita V, tahun 1989 ter- catat 12.766 ekor sapi bibit dan 64.103 ekor sapi potong. Tahun 1990 tercatat 9.627 ekor sapi bibit, dan 72.887 ekor sapi potong, 13.78 ekor kerbau potong dan 11.274 ekor kuda potong. TINJAU JEMBATAN: Menpan/Ketua Bappenas Saleh Afiff seusai meresmikan beberapa proyek di Aceh Jumat (27/3) lalu, dengan didampi- ngi Gubernur Ibrahim Hasan, meninjau jembatan A. Madjid Ibrahim. Nampak Menteri memperhatikan jembatan lama di balik jembatan yang baru diresmikan. (Foto: Antara). Tahun 1991 tercatat 5.908 ekor sapi bibit dan 50.007 ekor sapi po- tong, 9.296 ekor kerbau potong dan 6.893 ekor kuda potong. Ta- hun 1992 tercatat 2.444 ekor sapi potong, 756 ekor kerbau potong dan 557 ekor kuda potong. Untuk tahun 1992 sesuai pene- tapan jatah ternak potong dari dit- jen peternakan, maka ditetapkan antara lain untuk kebutuhan rutin antar pulau ditargetkan 53.000 ekor sapi dan 11.500 ekor kerbau, untuk kebutuhan industri daging ditargetkan 4.000 ekor sapi, se- dangkan untuk kebutuhan hari raya yakni untuk Idul Fitri 4.000 ekor sapi untuk Idul Adha 1.000 sapi, dan untuk hari Natal-Tahun PLTGU Gresik Dapat Atasi Krisis Listrik Jawa-Bali Surabaya, April (BY)*. Tambahan daya listrik sebesar 100 megawatt (MW) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik, Jatim dapat membantu mengatasi krisis li- strik di Jawa-Bali, kata Menteri Pertambangan dan Energi Ginandjar Kartasasmita, ketika meresmikan sinkronisasi PLTGU Unit Satu Open Cycle di Gresik Selasa. da tahun 1994. Dalam dua tahun terak- hir ini, menurut menteri, terjadi krisis listrik di Jawa- PLTGU Gresik 1.500 MW, dilengkapi ja- yang dibangun dengan da- ringan transmisi senilai 0,5 na 1,5 triliun rupiah itu triliun rupiah yang akan se- nantinya akan berkapasitas lesai secara keseluruhan pa- Jakarta, Apr (BY). Perdagangan berbagai produk kehutanan pada tahun 2000 akan makin diperketat agar fungsi hutan sebagai "paru-paru" dunia dapat terus dipertahankan. Kepala Badan Litbang Kehuta- nan Departemen Kehutanan Ir. Wartono Kadri di Jakarta, Jum'at mengatakan Organisasi Kayu Tro- pis Internasional (ITTO) dalam si- dangnya di Bali tahun 1990 mene- tapkan pada tahun 2000 semua ek- spor produk kayu tropis dunia ha- rus berasal dari sumberdaya hutan yang dikelola secara berkelanjutan dan terintegrasi. Dalam sidang tersebut para ahli kehutanan dunia mengajak negara- negara pemilik hutan tropis agar te- rus menggalakkan pengembangan hutan tanaman supaya dunia dapat terhindar dari bencana akibat ber- kurangnya hutan alam. Pada pihak lain penebangan hu- tan untuk menunjang keberadaan dan kelangsungan industri perkay- uan dalam batas-batas tertentu ma- sih dimungkinkan, asalkan perusa- haan perkayuan yang bersangkutan tetap memperhatikan aspek keanekaragaman hayati, konserva- Baru sebanyak 2.500 ekor. Dari jatah tersebut pihak dinas peternakan NTT mengatur penge- luaran ternak itu per triwulan, den- gan catatan tidak akan menggang- gu keseimbangan populasi ternak di NTT. si dan lingkungan sekitar hutan. Meski demikian, peserta sidang belum menyepakati tentang krite- ria, indikator dan tolok ukur dari pengelolaan hutan yang berkelan- jutan dan terintegrasi. Sensus. Ketentuan-ketentuan itu diha- rapkan dapat disepakati dalam waktu dekat. Sampai sekarang ke- tentuan yang diperuntukkan bagi kelestarian hutan itu masih dibahas para ahli. Dalam upaya menangulangi po- pulasi ternak sapi di wilayah NTT, tutur Manafe, adalah melalui sen- sus ternak sehingga jelas populasi- nya per tahun, disamping tetap me- ningkatkan mutu dagingnya untuk mampu bersaing dengan daerah pe- masok ternak lainnya. Populasi sapi di NTT, ujarnya, pada tahun 1983 mencapai sekitar sejuta ekor, tapi tahun lalu hanya tinggal sekitar 300.000 ekor. Kare- na setiap tahun dikonsumsi (untuk antarpulau dan pasar lokal) seki- tar 90.000 ekor, termasuk bantuan sekitar 5000 ekor sapi bibit per ta- hun buat daerah yang membutuhkannya. la menekankan perlunya penan- ganan mekanisme perdagangan ter- nak besar ini dengan melalui kope- rasi unit desa (kud) setempat. Da- Dalam sidang ITTO di Bali yang dihadiri 34 negara anggota serta se- jumlah wakil asosiasi perkayuan internasional, badan-badan inter- nasional dan lembaga swadaya ma- syarakat (LSM) dunia juga dihasil- kan pedoman standar tentang praktek-praktek kehutanan yang baik. Pernyataan para ahli kehutanan dalam Sidang ITTO itu lebih diper- tegas dalam konferensi tentang hu- tan tropis di Yokohama, Jepang ta- hun 1991. Konferensi tersebut dihadiri le- bih dari 100 ahli kehutanan dari se- kitar 40 negara, 10 organisasi inter- nasional dan sekitar 10 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Kepala Badan Litbang Kehuta- 11.1 ANTRIAN PEMUDIK: Antrian penumpang di Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT, menjelang Lebaran tahun ini. Mereka tidak mengalami kesulitan mudik ke kampung halaman di Jawa, Sulawesi dan Bali guna menyambut hari mulia itu bersama keluarga dengan menggunakan KM.Kelimutu. (Foto: Antara). Populasi Dan Mekanisme Perdagangan Ternak Di NTT Perlu Dibenahi hadap produk domestik regional bruto (PDRB) cukup memberikan sumbangan yang berarti dan juga bagi pendapatan tunai petani peter- nak. Ini disebabkan karena perda- gangan antar pulau ternak sapi, kerbau dan kuda meningkat. NTT sejak dulu merupakan pe- masok ternak hidup secara nasio- nal, antara lain sapi potong dan sa- pi bibit, kerbau dan kuda, dengan tujuan DKI Jakarta, Jawa Barat serta menyalurkan sapi bibit khu- sus ke Irian Jaya, Maluku, Timor Timur (Timtim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung dan Sula- wesi Selatan. lam hubungan ini pengusaha ter- nak setempat hanya membeli ter- nak yang dibutuhkannya melalui KUD dan bukan langsung ke peta- ni ternak. Namun karena sebahagian besar KUD di NTT belum lagi berfungsi sebagaimana mestinya, maka pe- laksanaan mekanisme perdagangan ternak ini tidak berjalan lancar, ujarnya.. nan kepada ANTARA beberapa waktu sebelumnya mengemuka- kan, para ahli kehutanan yang ha- dir dalam konferensi itu menilai pengembangan hutan tanaman in- dustri (HTI) yang dilakukan di In- donesia merupakan langkah yang cukup baik, sehingga perlu terus di- galakkan dalam upaya mengurangi penebangan dari hutan alam. Mekanisme perdagangan ternak sebelumnya, kalangan petani peter- nak menjual ternaknya kepada pengumpul ternak, yang selanjut- nya menyalurkannya kepada pen- gusaha/pedagang ternak untuk se- terusnya mengirim ternaknya ke Jakarta. Cara lain yang juga pernah di- lakukan adalah pihak pengusa- ha/pedagang ternak itu langsung melakukan pembelian ke petani pe- ternak dan kemudian mengirimnya ke konsumen di Jakarta. Konferensi tersebut menghasil- kan "Yokohama Forestry Declara- tion" (Deklarasi Kehutanan Yoko- hama) yang berisi tujuh butir ke- sepakatan berkaitan dengan perlu- nya mempertahankan keberadaan hutan tropis. Salah satu butir deklarasi itu me- nyatakan, pembangunan dan pe- manfaatan hutan harus dapat di- lakukan secara berkelanjutan baik menyangkut aspek konservasi, eko- logi, produksi maupun lingkungannya. Butir lain menyebutkan, pen- gembangan hutan tanaman meru- pakan bagian penting dari pemban- gunan hutan secara berkelanjutan dan pengelolaan hutan harus seda- pat mungkin mengikutsertakan penduduk yang tinggal di sekitar- nya. (Ant) Tapi sekarang, pemerintah me- wajibkan penyaluran ternak po- tong itu melalui KUD setempat dengan jalur pelaksanaannya mu- lai dari peternak, KUD, pedagang, yang selanjutnya memasok ke kon- sumen di Jakarta. Bali, sehingga banyak calon pemakai jasa termasuk me- reka yang telah membayar biaya penyambungan, ter- paksa harus menunggu pe- masangan listriknya. Melalui sistem ini, demikian Ma- nafe, lebih menguntungkan kalan- gan pengusaha/pedagang ternak, karena tidak perlu bersusah payah mengumpulkan ternak. Cukup dengan menyerahkan sejumlah uang tunai buat beli ternak kepa- da KUD setempat, sambil menung- gu selang beberapa bulan ternak- nya tiba untuk kemudian dikirim ke daerah tujuannya. Asosiasi. Pengadaan listrik Jawa-Bali se- lama ini bergantung pada pem- bangkit listrik di Suralaya, Jawa Barat, yang dayanya telah habis terpakai. Ketergantungan pada satu sum- ber tersebut menyebabkan bebera- pa hambatan antara lain apabila terjadi gangguan seperti sambaran petir pada pembangkit listrik Su- ralaya dapat menyebabkan padam- nya aliran listrik Jawa-Bali. Seimbang. Pembangunan pusat-pusat pem- bangkit listrik di Jawa bagian timur diharapkan selesai pada waktunya agar dapat menyeimbangkan si- stem listrik Jawa-Bali, seperti PLTGU Gresik, PLTU Paiton, Probolinggo maupun rencar pem- bangunan pembangkit listrik di Ja- wa Tengah, kata menteri. Beberapa proyek pembangkit li- strik yang tidak dianggarkan pada Pelita V akan segera dibangun un- tuk mengatasi krisis listrik ini yai- tu di Muara Karang, Tanjung Priok dan Semarang. PLTGU Gresik apabila telah berfungsi penuh akan mempunyai kapasitas daya 1500 MW, PLTU Paiton 800 MW, dan akan dapat mengatasi krisis listrik Jawa-Bali. Ginandjar Kartasasmita menga- takan, selesainya pembangunan PLTGU Gresik unit satu tersebut harus segera diikuti dengan peny- elesaian pembangunan transmisi untuk menyalurkan tenaga listrik tersebut ke dalam sistem kelistrikan. Tenaga listrik yang dihasilkan PLTGU Gresik itu sementara akan disalurkan ke dalam sistem kelistri- kan 150 KVA sambil menunggu rampungnya transmisi untuk 500 KVA. Proyek yang dirancang tiga blok dibangun sejak 15 Desember 1990 dengan dana bantuan luar negeri berbentuk kredit ekspor, leasing dan pinjaman lunak bernilai 1,034 juta dolar AS teletak pada lahan se- luas 66 ha di Desa Sidorukun, Gresik. Bahan bakar PLTGU tersebut dari gas alam di Pulau Kangean Madura. Menteri Pertambangan dan Energi juga menyampaikan penghargaan dan rasa terimakasih kepada penduduk yang ikut mere- lakan lahannya sebagai lokasi pem- bangunan PLTGU maupun trans- misinya (ant). Menghadapi krisis listrik terse- but Pemerintah telah mengimbau Jakarta. April, (BY). pihak swasta/industri untuk men- gadakan sendiri daya listriknya se- dangkan Pemerintah membantu kemudahan izin masuk mesin pem- bangkit listrik (diesel) serta subsi- PT. Tambang Timah (Persero) di harga solar sebagai bahan yang merupakan Badan Usaha bakarnya. milik Negara (BUMN) di Upaya laina dalah melakukan lingkungan Departemen Pertam- pengaturan penggunaan listrik pa-bangan dan Erngi selalu siap da beban puncak pada hari-hari menghadapi kemungkinan harga timah dipasaran mencapai pada tingkat terburuk sekalipun. tertentu. Hal itu dikemukakan Direktur Keuangan PT Timah Erry Riyana Harjapamekas mewakili Dirut BUMN tersebut kepada wartawan pada kesempatan acara berbuka puasa bersama di Jakarta, Senin malam. dua asosiasi ternak besar, masing- masing Pepehani (persatuan peda- gang, peternak hewan nasional In- donesia), PPSKI (perhimpunan pe- ternak sapi kerbau Indonesia), di samping asosiasi ternak wilayah di Bali dan Sulawesi Selatan. Asosiasi tersebut perlu segera di- lebur dalam satu wadah ternak na- sional sehingga segala permasala- han ternak antar pulau bisa ter- koordinasi secara baik, pintanya. Dia menilai SK Gubernur NTT nomor 321/1991 tentang keharusan pembelian dan penjualan hasil per- tanian berupa ternak besar, mela- lui koperasi unit desa (KUD) ada- lah sangat tepat. BERITA YUDHA - HALAMAN XI Manafe, yang juga mantan Ke- tua DPRD tingkat I NTT, mengim- bau direktorat jenderal peternakan departemen pertanian agar berse- dia membentuk suatu wadah orga- Tapi sangat disayangkan, sam- nisasi ternak terpadu, dan tidak pai sekarang KUD di NTT belum berdiri sendiri-sendiri per wilayah, dapat diandalkan peranannya se- seperti yang dijumpai di Bali dan hingga para pengusaha/pedagang Sulawesi Selatan. ternak itu terpaksa membeli ternak Jadi hanya terdapat sebuah aso- kebutuhannya secara langsung ke siasi ternak besar dibelahan nusan- peternak, tandas Manefe. tara ini yang bertugas khusus men- gatur segala permasalahan yang berkaitan dengan ternak dan me- kanisme perdagangannya. Sekarang ini, ujarnya, terdapat (ant). Jadi menurut Manafe, mekanis- me perdagangan ternak di NTT perlu segera dibenahi dan dilaksa- nakan demi kepentingan bersama Jumlah Bapak Angkat Sudah Mencapai 6.994 Dengan 37.372 Mitra Usaha Jakarta, April (BY)". Pada tahun 1991 berhasil diku- kuhkan 4.698 Bapak Angkat den- gan 21.983 Mitra Usaha Industri Kecil yang tersebar diseluruh Indo- nesia dan sekarang sampai bulan Maret 1992 telah meningkat men- jadi 6.994 Bapak Angkat dengan 37372 Mitra Usaha. Hal itu dikatakan oleh Dirjen, Industri Kecil Ir. Trisura Suhardi kepada pers Senin malam dalam rangka Berbuka Puasa bersama di Deperin dan selanjutnya dikatakan dengan peningkatan tsb ternyata ti- dak sedikit Industri Kecil yang da- pat berkembang menjadi industri kecil yang mandiri bahkan berkem- bang menjadi usaha menengah dan banyak diantaranya mampu men. jadi Bapak Angkat. Menurut Dirjen IK Ir. Trisura Suhardi evaluasi sementara atas kerjasama Bapak Angkat dan Mit- ra Usaha didaerah Jawa Barat, Ja- wa Tengah dan Jawa Timur me- nunjukkan pertama khusus bagi perusahaan-perusahaan yang me- laksanakan kerja sama berdasar- kan laporan di Propinsi Jabar, Ja teng dan Jatim dari 1.854 Bapak Angkat, sebagian telah aktif mela- kukan kegiatan. Berdasarkan Uji petik terhadap 1.535 perusahaan industri kecil te- rindentifikasi yaitu 96% (1.480 pe- rusahaan) telah melakukan hubun- gan keterkaitan. Pola kemitraan terjadi dalam bentuk dagang 71% (1.046 perusahaan) Vendor 37% (545 perusahaan) Sub Kontrakting 39% (577 perusahaan) dan Pembi- naan 20% (299 perusahaan). Dikatakannya, dengan tingkat harga timah di pasaran dunia yang sangat memprihatinkan dewasa ini PT. Timah harus bisa bersaing dalam memasarkan timahnya. Selain itu harus tetap bisa menekan biaya produksi serendah mungkin. hal ini supaya perusahaan bisa mendapat untung sehingga perusahaan bisa tetap survive. Mengenai harga timah di pasaran dikatakannya harga timah kini sekitar US$ 5.250 per ton. "Ini memang sangat memprihatinkan. Namun bagaimana lagi ini sualu kenyataan yang harus kita Yang lainnya yaitu 4%8 (55 pe- rusahaan) sedang dalam persiapan dengan kegiatan yang sedang dila- kukan Bapak Angkat sedang mem- pelajari kondisi Mitra Usaha dan Mitra Usaha sedang menyesuaikan dengan persyaratan pembinaan dengan Bapak Angkat. Menyinggung mengenai Kredit pertambahannya (r20). US$ SINS PON S MALS DM HK$ REAL YEN PT.Timah Siap Hadapi Kemungkinan Harga Timah Terburuk RNI BBD BDN Bank Exim BRI Bappindo BPD DKI Jaya BTN BCA Panun Bank Bank Niaga Bank Bali Rank Buana Ind Bank Duta RDI Bank Tunara Bank Bank Umum Nas BIl Bank Dharmala Aspac Bank DANA HUTAMA OER Bank Windu Kencana Jaya Bank Bank Dewa Ruci Bank Umum Servitia Bank Yudha Bhakti Bank Indo Monex ABN BANK Usaha Kecil/KUK, Dirjen Trisura mengatakan untuk membantu pen- gusaha industri kecil terurama ya telah menjamin kerjasama keter- kaitan dengan Bapak Angkat, di- sediakan alokasi kredit perbankan berupa kredit Usaha Kecil/KUK. Realisasi KUK kepada Industri Kecil sampai dengan bulan Juni 1991 sebesar Rp 2.248 milyar dari Rp 22.100 milyar total KÜK atau kurang lebih sebesar 10,13% den- gan jumlah nasabah 120.863 orang. Peranan Bapak Angkat dalam pemberian KUK berupa rekomen- dasi dan jaminan kredit kepada mitra usahanya. -Emas 24 Karat Emas 23 Karat -Emas 22 Karat Sebagai contoh dapat dibuktikan PT Sarinah Departemen Store In- donesia, yang memberikan reko mendasi dan jaminan kredit kep da Mitra Usahanya melalui bank Dagang Negara/BDN. 2022 1200 3498 786 1219 261 Mengenai hal ini, menurut Dir- jen Trisura idealnya kala 30% dari jumlah Kredit itu dapat disa- lurkan sebesar 30% tentu usaha In- dustri kecil akan kelihatan dapat berjalan dan berkembang. Kalau sekarang ini memang masih belum terlihat nyata karena baru sedikit sekali yang kredit yang terealisir. Menjawab mengenai Forum Ko- munikasi, Dirjen Trisura mengata- kan sekarang ini Forum tsb telah berjalan baik untuk Jatim dan Ja- bar, sedang untuk Jateng baru akan dikukuhkan. 540 15,18 Emas (ex.L.M) Dengan bekerjanya Forum Ko- munikasi Antar Bapak Angkat, Mitra Usaha dan Perbankan yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah setempat, merupakan are- na tukar menukar informasi bagi para pelaku hubungan keterkaitan usaha. Valuta Asing. Kurs Valuta Asing menurut PT.DINERO Pratama International (DPI) J.Batu Ceper No.50 C Jakarta, hari ini sebagai berikut: JUAL BELI Mengenai Target yang akan di- capai oleh Industri kecil tahun 1992, Trisura mengatakan diharap- kan diatas tahun 1991 yang lalu US$ 1,4 milyar paling tidak 10% BURSA BELI 23.025 -- hadapi", ujar Erry Riyana japamekas yang didampingi Kepala Humasnya Ir. H. Ch.Anwar Sarumpaet. Direktur Keuangan PT tima mengungkapkan pula, bahwa sejak perpindahan Kantor Pusat PT Timah dari Jakarta ke Pangka' pinang, bangka pada 1 Januar. 1992 perusahaan ini mengalami hambatan dalam alat-alat komunikasi. Namun hambatan- hambatan tersebut ber angsur dapat diatarto Mar. diadakannya sambungan i telekomunikasi langsung lewat Palembang bekerjasama dengan PT Telkom. Dalam hal ini PT Timah mem- bayar Rp 1 milyar (pembayaran hibah) kepada PT Telkom dan diharapkan sebelum Pemilu 1992 nanti sambungan telekomunikasi ini sudah bisa jalan. Erry tidak bersedia memberikan penjelasan untuk jangka waktu berapa tahun pembayaran hibah untuk sam- bungan telekomunikasi tersebut. Nanti akan dihitung berapa besar taripnya", katanya. DEPOSITO BERJANGKA i Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln 19,00% 20,00% 21.00% 21.00%, 19,00% 20,00 21.00% 21,00% 19.00% 20,00% 21,00% 21,00% 19,00 20,00% 21,00% 20,00% 19,00 20,00% 21,00% 21,00% 19,00% 20,00% 20,00% 21,00% 19.00% 19,50% 19,50% 19,50% 19.00% 20,00% 21,00% 21,00% 20.00 - 21.00% 22,00% 20,00 21,00 22.00% 22,00% 20,00% 21,00% 22,00% 22,00% 20,00% 21,00% 22,00% 22,00% 20,00% 21,00% 22,00% 22,50% 21.5% 22% 23% 22% 23% 20.5. 21.25. 21.75% 20,50% 20.00 21.00. 21,50% 22,00% 22,00% 23,50% 23,00% 23,50% 22,50% 22,50% 22,50% 21% 21% 22,50% 22,50% 23,00 21,00 22,50% 23,00% 23,00% 20P- 21% 22% 22% 15,5% 16% 21,5% 21,5% 22% 22% 23,00% % 20,5% 20% 21% 21% 21% 21,75% 22,50 22,00% 22,00% 23,00% 23,00% 22,00 23,00% 21% 21.50 19,00% 19.00% 19,00 19.00% HARGA EMAS 2008 1196 3438 774 1202 257 510 14,90 Harga tersebut belum termasuk ongkos bikin dan Pajak Penjualan. PT Duta Pratama Impexinco/DPI JBatu Ceper 50/C Tilp. 3800245-3800248 Jakarta. 22.325-per gram 21.825-per gram 20.650-per gram JUAL 23.225- (Hanas).