Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-04-01
Halaman: 09

Konten


RABU, 1 APRIL 1992 JADWAL PERJALANAN KERETA API LINE JAKARTA- CIREBON- SEMARANG SURABAYA 1). MUTIARA UTARA Jkt Kota Sby Ps. Turi Sby Ps. Turi Jkt Kota Karcis: Khusus Rp.55.000.- Eks.A. Rp.52.000.- 2). GAYA BARU MALAM UTARA Pasar Senen Sby Ps. Turi Sby Ps. Turi Pasar Senen Karcis: Ekonomi Rp.8.000.- 3). SENJA UTAMA SEMARANG Gambir Sm Tawang Sm Tawang Gambir B.19.25-D.02.50 8.20.00-D.03.29 Karcis Eks.A. Rp.35.000.- Eks.B. Rp.25.000.- Bisnis Rp.15.000.- 4). FAJAR UTAMA SEMARANG Gambir Sm Tawang Sm Tawang Gambir Karcis Eks.A. Rp.30.000.- Bisnis Rp.12.000.- 5). SENJA EKONOMI SEMARANG Pasar Senen-Sm Tawang Sm Tawang-Pasar Senen Karcis: Ekonomi Rp.7.000.- 6). MATARMAJA-JKT-SEMARANG-MALANG Pasar Senen Malang Malang Pasar Senen Karcis: Bisnis Rp.20.000.- (D) Rp.17.000. (A) 7). BANGUNKARTA-JKT-SEMARANG JOMBANG Pasar Senen - Jombang 8). CIREBON EKSPRES 9). GUNUNG JATI TRI Jombang-Pasar Senen Karcis: Bisnis Rp.17.000.- (D) Rp.15.000.- (A) Ekonomi Rp.9.500.- Stasiun PUSAT JAKARTA RABU, 1 APRIL 1992 14 30 Film Mufet 15.00 Gita Wicara judul: Harapan Ra Jkt Kota Cirebon (1) Cirebon - Jkt Kota (1) B.10.00-D.13.28 8.05.40-D.09.08 8.15.35-D.19.00 8.14.50-D.18.20 Karcis: Eks A Rp.18.000.- Eks.B. Rp.12.000.- Bisnis Rp.8.000.- Jkt Kota Cirebon (2) Cirebon Jkt Kota (2) madhan, oleh Sanggar Ananda 15.30 Film Pengetahuan 16.00 Cepat Tepat (SLTA) peserta SMA Negeri 104 Jaktim SMA Kemurnian-Jakbar. SMA Widuri - Jaksel Jkt Kota Cirebon Cirebon Jkt Kota Karcis Bisnis Rp.7.000.- (D) Rp.5.000.- (A) Ekonomi Rp.3.500.- 16.30 Film Dokumenter 17.00 Berita Nusantara 17.30 Kuis Luar Neger 18.00 Negeri Tercinta Nusantara Dae- rah Istimewa Aceh 18.15 Siaran Pedesaan 18.30 Pembinaan Bahasa Indonesia oleh Pus Pem Peng Bahasa 19.00 Siaran Berita (Berita Malam 19.25 Tinjauan Acara Malam ini risl 19.30 Film Sen "My Sister Sam judul: Gara-gara Terlambar 20.00 Drama Mini Seri Indonesia "Losmen 21.00 Siaran Berita (DDB) 21.30 Musik Kita 22.15 Tinjauan Acara Esok 22.20 Berita Terakhir 22.40 Film Cerita Indonesia) 00.18 Tutup PROGRAMA 2 RABU, 1 APRIL 1992 16.30 Cerdas Ria 17.00 Musik Jazz latin. Bersama: Aska Daulika, Yusni Pohan. Felicia.dil Iringan: Jazz Not's Band. 17.30 Berita Ibukota & Agenda Jakarta 17.45 Info Ibukota Trailer Adzan Maghrib Jad Perj 18.00 Film Seri 18.30 English News Service- 19.00 Berita Nasional 19.30 Film Cerita Nasional 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Tutup RABU, 1 APRIL 1992 05.30 Kuliah Subuh 8.16.30-D.04.55 8.16.30-D.05.05 Eks.B.Rp.40.000- Bisnis Rp.30.000.- Judul: Bagaimana menentukan awal Syawal. oleh Drs. H. Taufiq 06.00 Selamat Pagi Indonesia 06.30 Berita Pagi 07.00 Serbaneka 07.30 Film Seri Kartun: 08.00 Pendidikan SLTP 8.17.00-D.06.05 B.17.30-D.06.36 Topik: Some Anda Any 08.30 Pendidikan SLTP B.07.40-8.14.56 8.08.05-D.16.28 8.20.45-0.05.15 8.20.20-D.04.20 B.14.30-D.08.45 B.13.30-0.07.21 Ekonomi Rp.11.500.- Dewi Supraba 8.13.00-D.03.05 B.14.00-D.05.17 B.07.00-D.10.39 8.12.50 - D.16.59 (BY/Trimulya). untuk melakukan pekerjaan 09.00 Wanita Indonesia Topik Tetap sering sejalan 09 30 Vidia Judul: Prophetic World 10.00 Komedi Judul: Setipis Kertas 10.30 Film Sen The Challege 11.00 Among Tani judul: Pisang dan Rambutan 11.30 Bimbingan Rohani: Topik Keru- 12.00 wee Letak gua itu ternyata masih jauh. Ia berada hampir di dekat puncak. Makin dekat dengan gua suasana semakin hening sunyi. Rumah banjar yang kunan hidup Pelajaran Bahasa Inggris Huzzy Comes Back: How Much? How Many? 12 30 13.00 23 30 Tutup Pendidikan SLTP (ulangan) Pendidikan SLTP (ulangan) RABU, 1 APRIL 1992 12.00 Rich Poor Man 13.00 Moonlighting 14:00 Sesame Street ABY GMB 15.00 Rags To Riches 6235 16.00 Adv Of Black Stalion 17.00 Benson 17.30 Kisah-kisah Al-Qur'an & Dakwah 18 30 Seputar Indonesia 19.00 Siaran Berita Nasional 19.30 Kuiz Kel Lifebuoy 20.00 Film Knight Rider 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Informasi RCTI 21.40 Law & Order 22.40 The Sword Stand With 23.40 Bulletin Malam 00 10 Cara Nuansa-nuansa 0 10 Pengajian Ramadhan 01:10 Espo Sport 01:40 Beyond 2000 04.00 Siaran Berita Terakhir ACARA BUDAYA Judul: King Arthur And Square tuk Dekorasi Interior Night RABU, 1 APRIL 1992 Pasar Seni Ancol Remember Of Queen - Oroginal Productn menampilkan MMetal- lover Band. Tommy & Friends Band. Brawijaya Band. Bintang Tamu: Tonny Wenas cs. Arthur Kaunang Cs. Jelly Tobing dkk. Pusat Kebudayaan Perancis Festival Film Cesar Mitra Budaya Pameranlukisan Cat Air karya Ta- tang Ganar Asri Gallery, Jakarta Design Centre, Slipi. Pameran dan Bursa Lukisan un- C-Line Gallery Pameran lukisan "Pola Lantai Tari Srimpi dan Bedoyo" karya Min- Topik: Saran kepada orang lain dityo Adi Purnomo. (BL) Penyu. Dari Hal V da di bawah pengawasan CITES, rekor Indonesia saat ini sungguh mengece- wakan. Setiap tahun ribuan kulit reptil, burung-burung hidup dan hasil-hasil sat- wa liar lainnya dikapalkan ke luar negeri tanpa meng peraturan- indahkan peraturan CITES. Statistik- statistik resmi pemerintah amat sedikit dari perdagangan yang di ketahui. Membuka pintu se- cara resmi perdagangan pe- nyu berarti melepaskan ge- lombang produk penyu yang tertumpuk di pasar- pasar internasional. Situasi yang parah bagi dalam skala besar sehingga yang menggunung. Anggo- penyu Sisik dan Hijau akan Groombridge dan pemerintah Indonesia ku- Luxmoore (1987) menyata- rang serius dalam mengha- kan memperkirakan bahwa dapi kenyataan ini). mungkin 25.000 Penyu Hi- Kedua: Resolution Conf. jau Dewasa dan hampir de- 5.21. menyarankan bahwa wasa telah dibantai untuk peraturan perdagangan CI- konsumsi tiap tahun di In- TES dijalankan sepenuh donesia. Apabila telah nya. Tahun 1985 PHPA muncul laporan yang meng- masih terang terangan gembirakan, berarti harus mengeluarkan dokumen terbukti dengan adanya po- CITES untuk eksport tem- pulasi ba- Sisik ke Je- nyak dan sehat di Kepulau-pang yang berarti melang an Aru yang terpencil di Maluku dan di Semenan- gar perjanjian. Sebagai mana laporan ini memper- lihatkan tempurung Penyu Sisik terus dikumpulkan da- lam jumlah yang mengkha- watirkan di Ujung Pandang hingga menjadi timbunan pembunuhan kemungkinan hidup popu- lasi penyu di masa menda- masih menjadi ta dan para Supporter Greenpeace, baik di tempat pelemparan eksport mau- semakin memburuk saja manakala usul - usul untuk perdagangan internasional tang pertanyaan. diterima. Hal yang sama, informa- si diperoleh dari Irian Jaya, dikawasan Kepala Burung populasi penyu mengalami tekanan pemburuan yang hebat. Tambah lagi, pe- mungutan telur terus mene- rus dimana-mana meru kan ancaman serius terha- dap kedua jenis penyu ter- sebut di atas. Dalam anali- jung Kepala Burung di Irian Jaya. Penyelidikan baru- baru ini di Kepulauan Aru oleh Schulz (1989) meng ungkapkan ada seperti tuan rumah yang ramah yang meng- elu-elukan kedatangan ta- munya sambil berteriak, "Selamat datang para bi- dadari, silakan masuk, pertapa yang rupawan itu masih berada di dalam gua." Puncak Gunung Indra- kila itu sendiri waktu itu sedang diselimuti oleh awan putih, sedangkan langit di atasnya berwarna biru laut. sis terakhir, tidak ada ala- san untuk berpuas diri ten- tang keadaan populasi Pe- nyu Sisik dan Penyu Hijau Indonesia. Tanda - tanda bahaya ada dimana-mana, dan kedua jenis itu sedang mengalami penurunan te- rus. Hanya tindakan drastis dan positip yang bisa meng- Dalam hal perdagangan hentikan. (Tapi tampaknya flora dan fauna yang bera- lain kini menjelajah makin FILM ANDA HARI INI lama makin jauh ke seluruh nusantara, menghancurkan tempat penyu bersarang. Jaringan pemburu penyu te- lah bangkit di Seluruh Indo- nesia untuk mengisi pasar Bali. Penyu -penyu Hijau diambil dari pantai persa- rangan maupun dari tempat-tempat mencari ma- kan, bahkan pencurian acap terjadi di daerah-dae- rah yang dilindungi. Binatang-binatang diku- BUARAN THEATRE I Awan putih yang menye limuti puncak gunung ter- sebut sepintas lalu seperti "ketu" atau tutup kepala seorang pendeta. Muka pendeta itu seperti menun- duk. Keningnya berkerut seperti bertanya dalam ba- tin apa gerangan kehen- dak para bidadari datang kemari ini. Halaman gua tersebut 06119 14.00-16.00-19.00-21.00 Ricochet BUARAN THEATRE 2 14.00-16.00-19.00-21.00 Mesteri Janda Kembang BUARAN THEATRE 3 14.00-16.00-19.00-21.00 Pintar-Pintaran BUARAN THEATRE 4 14.00-16.00-19.00-21.00 Cape Fear NIRWANA THEATRE 1 14.30-16.30-19.30-21.30 Me And In NIRWANA THEATRE 2 14.30-16.30-19.30-21.30 Brenda ANGKASA THEATRE 1 15.00-17.00-19.15-21.30 Black Protektor 4 ANGKASA THEATRE 2 15.00-17.00-19.15-21.30 Night Children ANGKASA THEATRE 3 15.00-17.00-19.15-21.30 Teror in Beverly Hill ROXY THEATRE 16.15-19.15-21.15 Hundrat Day SURYA THEATRE 16.15-19.15-21.15 The Emmi Sery SETIABUDI THEATRE 17.00-19.00-19.30-21.30 The Stab PADEMANGAN 2 THEATRE 17.00-19.00-21.00 Pendicap The River MANGGADUA THEATRE 17.00-19.00-19.15-21.30 Furry In Red ternyata lebar, dan ditum- buhi oleh pohon buah- buahan beraneka warna dan macam, seperti mang- ga, limau, belimbing ma- nis, sawo jambu kelutuk, jambu dersana, keleca, ke- ledung, srikaya, mulwa, duwet, duku, langsep, gandaria, delima, kedon- dong, apokat, gowok dan masih banyak lagi. . Burung-burung yang terbang dan meloncat dari dahan yang satu ke dahan yang lain, dari pohon yang satu ke pohon yang lain juga beraneka ragam dan warna, seperti kutilang, jalak, kecebang, kacer, kepodang, serigunting, perkutut, terkukur, ba- lam, betet, nuri, rangkok, prenjak, manyar, emprit, peking emprit kaji, gela- tik, merpati, cocak rawa, cocak, parkit dan masih pun di Indonesia, membuk- tikan bahwa perdagangan ilegal terus membandel. Bersamaan dengan itu pe- manfaatan hasil-hasil penyu dan penyumpalan untuk konsumsi pariwisata di pasar-pasar Bali dan Jawa juga tidak terus mereda, bahkan kalangan aparatur pemerintah banyak yang tu- rut serta melaksanakan per- dagangan Penyu ini, walau- pun dilakukan secara samar - samar (sembunyi-sembu- nyi). Kita bisa melihat bah- wa produk-produk penyu sampai kini bisa dibeli di Toko-toko bebas bea di bandar udara internasional Jakarta. METRO THEATRE 16.00-19.15-21.15 Heart to Heart GD. PANJANG THEATRE 17.00-19.00-21.00 Master Of Universe GEMBIRA THEATRE 16.00-19.15-21.15 Iron Treeang 14.30-16.30-19.30-21.30 Warok Singo Lodra MARAS THEATRE 16.30-19.30-21.30 Tantangan Remaja BUMI JATI THEATRE 16.30-19.30-21.30 Patal Termination SATRIA THEATRE 17.00-19.00-21.00 Col Me PROPEN Bila anda merasa kurang jantan, kurang perkasa, rendah diri dalam perkawinan. Propen dapat memban- tu anda. Untuk keterangan lebih engkap. Kirimlah wesel pos Rp.1.500. pada PJ.Progen Indonesia PO.Box. 4032/JKBTF Jakarta. Izin Prod. Depkes, RI No.1030747. TUGU JAYA THEATRE 16.00-19.00-21.00 arsch rung berminggu-minggu da- nurs LIDO THEATRE 16.00-19.00-21.00 Close Nes Escape GUNTUR THEATRE sar. Blue Steelbuisd lam kandang di pangkalan- pangkalan di Kepulauan Aru, Maluku Tenggara. Meskipun resminya dibi- lang menurun, volume per- dagangan masih sangat be- Menurut catatan PHPA, jumlah Penyu Hi- jau yang mendarat di Bali semula 30.000 ekor per ta- hun pada tahun 1978 dan bekalangan ini sudah menu- run menjadi 10.000 - 15.000 penyu. Sebetulnya, jumlah ini hanya memantulkan se- bagian perdagangan. Sebab selama pengangkutan me- nuju Bali, kematian dapat mencapai sampai 25 persen dari hasil tangkapan. Penyu yg mati umumnya dihapus dari muatan hidup di Laut. Lagi pula, dalam jumlah be- sar penyu - penyu anakkan (mungkin berkapal-kapal) secara rutin didaratkan tan- pa dilaporkan pada pihak yang berwenang. Pejabat PHPA hanya bertugas menghitung dan mengukur binatang yang didaratkan, namun tak pernah tahu saat penyu yang diamat - amati anggota dan Supporter Greenpeace sedang dibong kar di Tanjung Benoa, tem- pat pendaratan utama un- tuk perdagangan penyu Ba- li. Salm (1984) amat meng- khawatirkan peningkatan jumlah eksploitasi Penyu Hijau ukuran kecil. Dii- ngatkannya penghabisan se- 00 1/1K/BY/3-92 CHRISTINE Panti Pijat Tradisional dan Barber Shop Jln. Pintu Besar Selatan No. 26 Telp. 6907327 Jakarta Barat. Eksploitasi Penyu Saat Ini. Perdagangan Penyu banyak lagi. Para bidadari itu mera- sa bahwa mereka telah be- rada tidak jauh dari tem- pat sang pertama berada. Di depan gua itu ternyata terdapat semacam kolam Hijau. Bali merupakan pusat pembantaian paling intensif Penyu Hijau terbesar di Du- nia. Di bagian selatan pulau itu, daging Penyu sudah se- jak ratusan tahun lalu digu- nakan untuk keperluan upacara-upacara ke aga- maan. Populasi penyu Hi- jau yang bersarang di Bali dan juga ditempat-tempat lain telah dimusnahkan gu- na memenuhi permintaan di Bali tersebut. Akibatnya, pemburu-pemburu di Bali dan juga di tempat-tempat yang airnya jernih sekali. Di tepi kolam tersebut terdapat banyak tempat duduk yang terdiri dari batu-batu hitam. Tujuh bidadari itu segera duduk masing-masing di atas ba- tu hitam tersebut. Mereka mulai mematut diri, menggunakan air ko- lam yang jernih itu seba- gai cermin. Ada yang mu- lai berbedak, ada yang mulai mengatur alis mata, dan ada yang mulai berla- rius penyu dewasa yang se- dang matang bukan tidak mungkin terjadi di daerah- daerah yang mengalami te- kanan pemburuan intensif. Nuitja (dikutip dalam Schulz, 1987) mengemuka kan andaian ini dan mera- sa bahwa ukuran rata-rata penyu hijau yang didarat- kan di Bali terus menurun. ini terhadap kandang Pengawasan baru-baru kandang penyu di Tanjung Benoa memberikan bukti lebih lanjut dari pertimbang an ini. Diperkirakan lebih dari 900 penyu yang dida- ratkan antara Oktober sam- pai Desember 1988 terdapat hanya 5 persen yang punya panjang punggung leng- kung 90 cm dibandingkan dengan hampir 30 persen dalam studi Salm 4 tahun sebelumnya. Sebaliknya Pe- nyu Hijau yang berukuran antara 80-90 cm meliputi kita-kira 18 persen dalam penelitian Salm dan hampir 30 persen dalam penelitian yang baru lalu. Pada Um- umnya penyu-penyu terbe- sar diperdagangan Bali ter- nyata ditangkap di Kepu- lauan Aru (Schulz, 1989). Diakui, survai bersamaan waktu dengan permulaan musim, oleh karena itu ti- dak mengikutsertakan peng apalan -pengapalan perse- diaan kepulauan Aru. Wa- lau demikian data barang- kali merupakan pantulan yang cukup akurat dari pembantaian Penyu Hijau Dewasa di bagian lain di In- donesia. Bagaimanapun, walaupun data jauh dari meyakinkan, suara lonceng tanda bahaya sudah cukup menjamin. Satu hal lagi yang tidak boleh luput dari perhatian adalah kenyataan adalah kenyataan bahwa ti- dak ada usaha 'manusiawi' Penyu dipotong-potong hidup-hidup secara pelan pelan. Seringkali dibiarkan berhari-hari terikat, mala- han berminggu-minggu se- kaligus me- tih berjalan. Ada yang tiada puas- puasnya mengatur gelung, tetapi yang jelas mereka gemetar, hatinya risau. Mereka mulai berunding, mengatur siasat, agar me- reka dapat melaksanakan ΚΡΝ ditanggulangi dengan mo- dal sendiri. Permodalannya memang cukup lumayan, sampai akhir Desember '91, jumlah simpanan wajibnya mencapai Rp 16,6 juta, Simpanan pokok Rp 286 ri- bu, Simpanan sukarela Rp 2,2 juta, cadangan Rp 1,9 juta dan dana-dana Rp 1,2 juta. Menyinggung program tahun buku 1992, M. Si- hombing menjelaskan, khusus di bidang organisa- si, KPN ini akan masuk menjadi anggota PKPN Lab. Langkat. Sementara dalam hal pemupukan mo- dal, akan menaikkan sim- panan wajib dari Rp 1.500,- menjadi Rp 2000,- Selain itu juga akan memohon bantuan kredit pada IKPN Jakarta. Untuk operasional simpan pinjam, jangka waktu yang diberikan seki- tar 10 bulan angsuran deng an bunga 3 % menurun da tugas sesuai pesan Hyang Endra. Arjuna Wiwaha Oleh: Sunardi DM. gan hasil cukup baik, sehingga da- langan cairan dan kadang- pat dioperasikan kembali secara kadang menderita luka menganga. baik dalam kondisi laik udara, se- Harga daging penyu terus naik, dalam tahun-tahun belakangan ini. Pada jaman laporan Salm tahun 1984, daging Penyu lebih murah dibandingkan dgn daging kambing ayam, babi dan diperkirakan menjadi terke nal karena harganya yang murah. Namun dalam ta- hun 1988, dibanding daging Penyu, hanya harga daging kambing yang lebih mahal. Orang tetap suka dengan daging Penyu meski harga nya meningkat. Hal ini mungkin karena konsumsi daging penyu terjadi di ba- keuntungan ekonomi besar gian Bali yang mendapat dari sektor pariwisata. Ke- naikan pendapatan perkapi- ta tak mempersoalkan har- ga yang meningkat, sehing- menyebabkan konsumsi ga faktor pasar tidak mesti menurun, seperti yang di- Dewi Supraba berkata kepada Dewi Wilutama, "Bagaimana ini Wiluta- ma, apakah kita memasu- ki gua sekarang juga.Seka-. percaya Salm sebelumnya. Daging dan lawar, maka- nan tradisional dari daging Penyu, kulit serta darah yang dicampur dengan ke- lapa dan sayuran, dijual di- dekat rumah-rumah pem- bantaian dan di pasar Den- pasar, Meskipun sejumlah pengamat telah menyimpul- kan bahwa daging Penyu bukan jenis konsumsi yang dominan di kepariwisataan Bali, sebuah survai di Pusat wisata pantai Legian-Kuta yang terkenal itu menemu- kan daging penyu pada me nu sebanyak 25 persen dari 68 restoran yang disurvey. Sejumlah produk samping Dua _Dari Hal VII bidang Logistik Kasal (Delog) Laksda TNI I Nyoman Suharta, Direktur Pengadaan TNI AL (Di- radal) Laksma TNI Tedjo Poerno- mo, Asisten Logistik Pangarmatim Koloonel Laut (T) Zulkifli Efendy serta undangan lainnya. dan pejabat teras Satudarmatim Dua pesawat Helly tersebut bua- tan negara Perancis. Memperkuat jajaran Satudarmatim sejak keda- tangannya tahun 1964. Sebelum di- perbaiki kondisi ke dua pesawat ru- sak berat. Sehingga perlu penggan- tian komponen komponen antara lain cabin dan main body struktu- res, Tail booo struktures, Enggines, Transmition, Main dan Toil rotorblades. 4 Pelaksanaan perbaikan di nega- ra Singapura oleh PT. Man Over- suai persyaratan dalam keselama tan penerbangan. Kadisnerbal lebih lanjut menga- takan, dua pesawat tersebut di da- pat beroperasi sesuai kebutuhan dan perlu perawatan yang sebaik- baiknya, agar dapat tercapai daur hidup dua pesawat itu lebih lama. (Penarmatim) ses N.V., selama 6 bulan sejak 8 Oktober 1991, dan telah uji coba ulang dengan mengirim ban kehi kan 2 Perwira ke Singapura, den- Menpen juga menyampai- tian masyarakat user ri sisa pinjaman. Menurut M. Sihombing yang didampingi sekretaris I Suroso dan Bendahara S. Bangun dalam tahun buku 1992, diproyeksikan akan memperoleh pendapatan kotor berkisar Rp 7.080.000,-. Sementara bia- ya umum seperti honor peng urus dan Badan pemerik- sa dan lain-lain diperkira- kan mencapai Rp 2,1 juta. Dengan demikian dalam ta- hun buku 1992, KPN Tera- tai mentargetkan akan memperoleh SHU Rp 4,9 juta. Pada RAT tahun buku 1991 yang juga dihadiri Ke- pala Kantor Dep. Koperasi Langkat dan Ketua Deko- pin Langkat yang diwakili Sekretaris I Herman Barus SH, dilakukan juga pemi- lihan pengurus untuk perio- de 1992-1994. Terpilih seba- gai Ketua I Asmawi, Ketua II Drs. Fahmi Zulham, Se- dang purnama." Supraba, "Bagaimana pendapatmu, Warsiki." Warsiki, "Dinda setuju usul Yunda Wilutama. Karena memasuki gua pa- da tengah hari begini akan panas sekali, merusak be- dak karena berkeringat." Dan menurut teman- teman bidadari bulan pur- nama adalah "dinane tu- run sih", artinya hari tu- runnya rasa kasih sayang. Dewi Supraba, "Bagai- mana pendapatmu Suren- dra.' BERITA YUDHA-AMANIX an juga dihasilkan dari tawarkan di pasar-pasar pariwisata untuk dijual pa- da wisatawan dalam dan luar negeri. konsumsi penyu di Bali ini. Banyak jagal di Tanjung Benoa dan Kecamatan Sese- tan Denpasar juga menjual kulit punggung, lemak ke- ring dan tulang-tulang, kulit-kulit basah yang dia sinkan, dan kadang-kadang telur dari penyu betina yang ditangkap sebelum diberi kesempatan bersarang. Ku- mahal dan dijual pada pe- lit Penyu terbilang cukup masok di Surabaya, kemu- dian diekspor ke Singapura dan lain tempat dengan me- langgar CITES. Dewi Surendra, "Dinda telah tidak tahan lagi, rang ini tepat tengah ha- ingin sekarang juga me- ri." masuki gua dan bertemu sang pertapa." Konsumsi daging penyu di Indonesia tidak hanya terbatas di Bali, melainkan juga menjadi tradisi kon- sumsi di Menado Nias Ambon, Tanibar dan pen- duduk lainnya. Di Ujung Pandang, daging Penyu Hi- pasar pusat dan dekat pela- jau secara teratur dijual di buhan Pao Tere, Schulz (1987) memperkirakan mi- nimal 1000 penyu Hijau di- konsumsi di Ujung Pan- cil dan sedang secara rutin lebih dari 25.000 Penyu Hi- Penyu-penyu Hijau ke- dang dan di seluruh negeri disumpal di Bali, Sumatera jau dewasa dan setengah de- dan Ujung Pandang dan di-wasa dibantai setiap tahun. Pesisir di jalur Selatan tersebut. Satu hal yang berakibat fatal dari sepinya arus lalu lintas atau transportasi ini, maka dijalur Selatan atau wilayah daerah pesisir Se- latan jarang berdiri industri-industri seperti di- wilayah pesisir Utara. Tumbuhnya industri, akan mempercepat pertum- buhan pembangunan di daerah sekitarnya seperti memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat utamanya dalam memberi- kan lapangan kerja masyarakat. Banyak infestor asing maupun dalam negeri yang akan membangun industri di berbagai sektor, menjadi gagal karena sulitnya tran- sportasi. Seperti yang dike- mukakan oleh Bupati Paci- tan, Gunungkidul, Pande- glang, Malang, bahwa ba- nyak infestor yang semula akan membangun industri di kawasan wilayahnya menjadi urung, karena su- litnya trasportasi. Petani nelayan di Sadeng Gunungkidul dan Muncar dalam temu wicara dengan kan keluhannya tentang su- litnya masalah transportasi ini. Sehingga produksi yang dihasilkannya sulit untuk dapat dipasarkakn keluar daerah. Atas dasar data-data yg kami temukan dalam perja- lanan Safari Ramadhan i- kretaris I Suroso, Sekretaris II Suyadi dan Bendahara Santoso Bangun. Sementa- ra itu sebagai Badan Peme- riksa terpilih sebagai Ketua T. Simamora, Sekretaris Ratna Br. Sinaga dan Ang gota Erguna. Dari Hal VIII nilah, nampaknya wilayah pesisir Selatan perlu menda- patkan perhatian dalam upaya meningkatkan pem- bangunan dan kesejahte- raan masyarakatnya sejajar dengan perkembangan dan pertumbuhan yang pesat di jalur utara. Meskipun demikian tidak berarti di jalur Selatan ini ti- dak ada pembangunan. Pembangunan tetap berja- lan dan sudah banyak ke- majuan kemajuan yang di- capai di wilayah Selatan ini dalam berbagai sektor, na- mun pertumbuhannya tida- klah secepat dengan wila- yah pesisir utara. Petunjuk Supraba Setelah diam sejenak Untuk ini perlu pemiki- ran dan perencanaan yang. mantap guna memberikan daya dorong kepada infestor-infestor untuk be- rani menanamkan modal- nya di pesisir Selatan ini da- lam bentuk membang industri-industri ter suk industri pariwisata yang cu- kup besar potensinya di wi- layah Selatan ini. Sehingga dengan demikian akan mampu mengalihan perha- Mar. milih jalur Selata a tujuan wisata dan tujuan usaha perekonomian yang baik. Dewi Supraba, "Bagai- Supraba meneruskan, mana pendapatmu Gagar- "Baiklah, keputusanku adalah kita menunggu mayang. Dewi Gagarmayang, sampai malam hari waktu "Tubuh dinda yang paling bulan sedang purnama. kecil ini tidak tahan kalau Bukankah sekarang ini ha- melakukannya pada ma- ri "Anggara kasih" atau lam hari menunggu bulan. Selasa Kliwon, waktu purnama. Mengapa tidak Mandasia, tepat untuk melaksanakan tugas yang sekarang saja. diberikan oleh Batara En- dra." Dewi Supraba, "Bagai- mana pendapatmu Tun- jungbiru. Dewi Tunjungbiru, "Dinda sih akan mengiku- ti saja yang menjadi kepu- tusan Yunda.' Dewi Supraba, "Bagai- mana pendapatmu Leng- lengmulat." Dewi Lenglengmulat. Wilutama, "Menurut "Dinda akan melaksana- pendapat dinda lebih baik Dewi Surendra, adalah kan apa saja yang menja- kita menunggu sampai di antara tujuh bidadari di petunjuk Yunda." matahari terbenam. Lebih tersebut yang berdarah pa- baik lagi kalau kita mema- nas, nafsu birahinya să- suki gua waktu bulan se- ngat kuat. Dengan begitu sekaligus arus lalu lintas di jalur Se- latan ini akan menjadi hi- dup dan ramai karenanya. Semoga (Bersambung) Dari Hal VIII dirasakan manfaatnya oleh anggota koperasi saja, tapi masyarakat umum atau se- kitar juga bisa merasakan manfaat dan faedahnya atas keberadaan koperasi di wilayahnya. Itulah harapan kita. Mudah-mudahan saja, Kita harapkan saja, KPN Lestari dengan kepenguru- kendati dalam era globalisa- sannya yang baru itu akan si sekarang ini gerakan ko- makin berhasil membantu perasi sulit mencapai per- peningkatan kesejahteraan kembangan secepat perusa- para guru SD di Kec. Sele- haan negara ataupun peru- sai. Satu hal yang perlu di- sahaan swasta, namun KPN ingat, bahwa hakekat atau Lestari kita harapkan mam- manfaat koperasi itu, tidak pu menghadapi tantangan hanya untuk meningkatkan itu antara lain mampu men- kesejahteraan anggotanya jalin kerjasama dengan pe- saja, tapi juga harus diusa- rusahaan perusahaan besar. hakan manfaatnya bagi ma- Tanpa kerjasama di atas syarakat sekitarnya. Hal ini memang rasanya terlalu su- lit bagi koperasi terutama tentunya bisa ditempuh me- lalui pemanfaatan dana so- Koperasi pegawai negeri un- sial dan dana pembangunan tuk mengembangkan diri- daerah bagi kepentingan nya menjadi koperasi ida- pembangunan daerah se- tempat. Dengan demikian, Koperasi tidak hanya man. (Wahar Kelana) Mereka lantas beristira- hat sambil membicarakan rencana nanti malam. Ber- katalah Supraba kemu- dian, "Yunda mempunyai perasaan kita akan gagal melaksanakan tugas kalau tidak merubah diri sebagai manusia. Dewi Wilutama, "Lan- tas apa yang harus kita la- kukan." (Bersambung).