Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Meskipun arus lalu lintas ramai, seorang penyapu jalan dari dinas kebersihan DKI Jakarta ini tetap tekun menjalankan tugasnya. Tidak bisa dipungkiri keberadaan mereka sedikit banyak turut serta mendukung motto Pemda DKI yang telah dicanangkan Gubernur. (Foto: BY/Ries). "Walau pun jumlah arus balik penduduk ke Jakarta diperkira- kan lebih besar dibandingkan dengan yang mudik, pemerintah sudah mempersiapkan berbagai sarana angkutan Lebaran dengan daya angkut yang memadai, kata Kakanwil Dephub DKI, A Karim T di Jakarta, Sabtu. Penduduk Ibukota Tambah 1 1/2 Juta Setelah Lebaran terminal bantuan," katanya. memberangkatkan 49 kereta api dari dan ke Jakarta setiap hari, terdiri atas 23 kereta api reulger dan 16 kereta api tambahan, katanya. untuk menghindari penumpang berebutan naik bus, dia menga- takan pihaknya akan mengupaya- kan sistim antrian. Jakarta, Feb (BY) Jumlah penduduk DKI yang mudik Lebaran diperkirakan mencapai tiga juta jiwa dan arus balik ke Jakarta setelah Hari Raya Idulfitri diduga mencapai 4,5 juta orang atau satu setengah juta jiwa lebih banyak dibandingkan dengan yang mudik. Tarif Menanggapi pertanyaan ten- tang kenaikan tarif angkutan, dia mengatakan Menhub belum memutuskan walaupun Organda DKI telah mengusulkan kenai- kan tarif sebesar 25 persen kepada pemerintah. Sementara itu, Kepala Sudin DLLAJ Jakarta Timur, A Halim. mengatakan, sarana dan prasarana terminal Kampung Rambutan, Pulogadung, dan Cililitan sudah dipersiapkan sejak Menurut dia, angkutan Leba- ran 1994 akan dimulai tujuh hari sebelum dan sedudah Hari Raya Idulfitri, 14-15 Maret 1994. Untuk mengangkut penduduk yang mudik ke luar kota Jakarta, katanya, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait akan mengerahkan 7.756 unit bus, di antaranya 1.797 unit bus reguler DKI, 290 unit bus reguler Perum Damri, 350 unit bus reguler Perum PPD, dan 989 unit bus cadangan angkutan pariwisata. "Karena jumlah penduduk yang mudik diperkirakan naik 10 persen, maka jumlah unit bus pun ditambah sekitar 10 persen dibandingkan dengan jumlah unit bus yang disediakan untuk menghadapi Lebarah tahun lalu," katanya. Selain meningkatkan jumlah unit bus, Dephub juga akan Selain diteror jawara, para nelayan juga merasa dipermain- kan oknum petugas di TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Yakni dalam hal pembayaran ikan yang tidak lancar kadang-kadang bisa sampai dua tiga minggu baru dibayar. Kendati pemenang ten- der (lelang) sudah menyetorkan kepada nelayan. Menurut AK, permainan di "Tetapi Gubemur baru menye- tujui Cililitan dijadikan sebagai Depok, Feb. (BY). Terminal Terpadu Depok yang dibangun sejak 3 tahun lalu akhir akhir ini mulai rawan bagi calon penumpang kendaraan umum. Minggu lalu 4 orang penumpang menjadi korban pencopetan oleh tangan-tangan jahil di terminal itu. Kejadian yang sering kali dialami penum- pang ini membuat resah masya- rakat yang ingin bepergian lewat terminal itu. Terminal ini terletak di jantung kota Depok dari berbagai penilaian paling terbaik di seluruh Jawa Barat. Bahkan konon terminal terpadu Depok termasuk ranking kedua kein- dahannya di Indonesia. Setelah terminal Wonokromo Surabaya Nelayan Muara Baru Diteror Jawara Jakarta, Feb (BY) Nelayan di Muara Baru Jakarta Utara kembali resah karena selalu diteror jawara- jawara di tempat pelelangan pasar ikan. "Dulu kami sempat tenang bila sahdar di perairan Muara Baru. Waktu itu Bakor- stanasda menurunkan anggota- nya untuk mengawasi kegiatan di tempat ini", kata AK seorang pemilik kapal tradisionil meng- ungkapkan hal itu kepada PAB Sabtu (19/2). TPI Muara Baru semakin keras. Dikatakan peserta lelang sekarang diharuskan memberi- kan uang jaminan dengan me- minta kartu peserta yang terbagi tiga golongan. Kartu berwarna merah untuk golongan "A" harus setor Rp 2 juta. Warna hijau atau golongan "B" Rp 1 juta dan kartu berwarna putih, sebesar 500 ribu. Bagi mereka yang tidak menyetor uang jaminan sesuai Instruksi Kepala UPT Pengelo- laan Kawasan Pendaratan Ikan Dinas Perikanan DKI Jakarta Nomor 668 tahun 1993 tanggal 17 Nopember 1993, tidak dibe- narkan ikut lelang, kata "Mat" seorang peserta lelang. Disamping uang jaminan, diharuskan pula membayar uang administrasi sebesar 5 persen dari harga lelang kepada petugas TPI. "Kami sebenarnya bukan keberatan membayar uang admi- nistrasi, bila itu memang sudah Tangerang, Peb. (BY). Ir. Hermanto Achmad Ketua DPC SPSI kabupaten dan Ko- tamadya Tangerang mengatakan, sampai saat ini belum ada ang- gotanya serta Pengurus Unit Kerja (PUK) yang disusupi oleh oknum-oknum yang menamakan dirinya dari Serikat Buruh Se- jahtera Indonesia (SBSI). Bah- kan banyak perusahaan yang karyawannya melakukan pemo- gokan kerja, sudah bersedia membentuk PUK SPSI. Jawa Timur Namun disayangkan beberapa bulan belakangan ini terminal tersebut nampaknya sangat menyedihkan, selain kotor juga tidak teratur kendaraan yang keluar masuk menyebabkan kesemrawutan. Kendati ada petugas yang mengatur jalur-jalur kendaraan untuk tertib. Tetapi nampaknya petugas ini tidak sepenuhnya bertugas. Terlebih dipintu gerbang masuk, hanya beberapa petugas DLLAJ yang nampak itupun petugas tidak seharian berada disitu, menye- babkan ketertiban hanya mengha- silkan kesemrawutan. Hermanto mengatakan siang kemarin pihaknya tidak tahu menahu tentang adanya beberapa pekerja yang terlibat unjuk rasa adalah aktifis SBSI. Ia mengutip Ironisnya, menjelang malam sekitar pukul 19.00 kendaraan JAKARTA DAN SEKITARNYA menjadi ketentuan Pemerintah DKI Jakarta. Tapi, yang menjadi pertanyaan kami, mengapa uang pembayaran kepada nelayan ditahan-tahan petugas," lanjut AK. RAM Mengenai uang jaminan itu, dikatakan, jumlah peserta lelang di Muara Baru berkisar 300 or- ang, Berarti uang jaminan yang dititipkan peserta lelang kepada petugas hampir Rp 500 juta. Masih tanda tanya, apakah ketentuan tentang uang jaminan itu setahu Gubernur DKI Jakarta, ucapnya. Kepala Perum Prasarana Perikanan Samudera DKI Jakarta, Sígit Kusyanto untuk dimintai konfirmasi, menurut sekretariatnya Dewi, menyatakan tidak bisa diganggu. Sementara petugas Satpam, Sahri mengaku akhir-akhir ini jawara-jawara yang meresahkan nelayan kembali marak. (PAB) dini menghadapi Angkutan Lebaran 1994. Menanggapi berapa jumlah gerbong kereta api yang disiap- kan untuk mengangkut ledakan penumpang yang mudik, dia mengatakan penyesuaian penam- bahan jumlah gerbong disesuai- kan dengan jumlah penumpang. Selain itu, katanya, juga diper- siapkan sebanyak sembilan kapal PT Pelni dengan kapasitas 16.306 tempat tidur. Muhamad Firdaus warga setempat ditarik kelompol asal luar Kampung setempat tidak diberi ampun. Ia dibuat babak belur sampai nyawa melayang. Setelah melihat Muhamad jadi mayat, baru dibuang ke sungai. Sebelum peristiwa maut terjadi, sudah terjadi keributan antara Junaedi (penduduk setempat) dengan Tunggul Sebagian Besar Tuntutan Buruh Situmorang (buron) di Billiar Suhunan Dalam keributan 14 Agustus 1993 jam dengan kapasitas tempat Di Tangerang Di Luar Normatif 2200 Wib itu, Tunggul Situmo "Selama periode angkutan Lebaran 1994, tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran, juga dipersiapkan angkutan udara 210 ribu duduk. PT GIA dan PT Merpati masing-masing menyiapkan 112.288 dan 70.145 tempat duduk," katanya. Wibitu, rang memukul Junaedi dengan menggunakan Stik Billiar. Kejadian dilaporkan Junaedi kepada Kakaknya bernama Pepen. Pepen mendengar lapo- ran adiknya, langsung beranjat dan mengajak Adiknya Junaedi ketempat peristiwa (Billiar). Dia juga mengatakan, jumlah loket penjualan tiket di setiap tempat pemberangkatan akan ditambah dan penjualan tiket itu akan diawasi secara ketat untuk menghilangkan para calo karcis. Terminal bus yang disiapkan, ia menjelaskan, empat terminal reguler dan lima terminal bantuan dan kesembilan terminal tersebut adalah Pulogadung, Kampung Rambutan, Kalideres, Lebak Bulus, Muara Angke, Grogol, Tanjung Priok, Cililitan, dan Ter- minal Damri Kemayoran. Tiba kakak beradik ini ditempat dihadang Tunggul Situmorang dengan pedang samurai. Somat yang ada ditempat itu segera mengaman- kan alat berbahaya itu dari Tunggul, kemudian menyerah- kannya kepada Mis'at Wira- kanta. "Berdasarkan pengalaman tahun lalu, masalah kemacetan lalu lintas dari dan ke terminal tersebut akan mendapatkan per- hatian yang paling besar agar kelancaran angkutan Lebaran terjamin," katanya. Tetapi, katanya, kelancaran arus balik kendaraan ke terminal tersebut dari daerah luar DKI akan sangat menentukan dalam meningkatkan kelancaran angku- tan Lebaran. Menanggapi upaya DLLAJ keterangan dari pimpinan PT Kenco FF, Dra. Purnawaty yang membantah adanya SBSI dalam perusahaan tersebut. Seperti diketahui delapan aktifis SBSI belum lama ini di- tahan pihak yang berwajib Tangerang setelah melakukan rapat gelap didalam perusahaan PT Kenco FF. Kedelapan aktifis itu setelah satu malam menginap di Polres Tangerang selanjutnya dilepaskan kembali. Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak yang berwa- jib terdapat lebih kurang 500 orang anggota dan aktifis SBSI di wilayah Tangerang. Mereka itu masing-masing bekerja di ber- bagai perusahaan yang belum memiliki PUK SPSI. Bahkan beberapa perusahaan disebut- sebut sudah membentuk SBSI dan melakukan aksi unjuk rasa, namun kembali mengajukan perjanjian untuk membentuk PUK SPSI. Menurut Hermanto kasus pemogokan yang selama ini banyak melanda pekerja pa- brik di wilayah Tangerang akhir- akhir ini sebagian besar tuntutannya diluar normatif. Sebab upah mereka sudah memenuhi standar UMR sebesar Rp 3.800, namun masih tetap menuntut tambahan lainnya se- perti uang makan, transpor dan berbagai tunjangan lainnya. Sementara itu, jumlah perusa- haan yang karyawannya melaku- kan aksi pemogokan kerja mulai sejak berlakunya Keputusan Menaker nomor 414 tahun 1993 lalu tentang UMR sebesar Rp 3.800 per hari sudah tercatat 45 kasus pemogokan kerja sejak tanggal 1 Januari 1994 ini. Dari jumlah tersebut sekitar 13 perusahaan sudah memiliki PUK Ketua Komisi D DPRD DKI, Mansyur Achmad, meminta Pemda beserta aparat terkait lainnya untuk membentuk jalur antrian di setiap terminal bus, agar penumpang jangan berebutan masuk kendaraan. Pemantauan BY di lokasi ter- minal bagian belakang, tempat menunggu untuk kendaraan angkot, memang ternyata me- nyeramkan jika pada malam hari. Selain gelap suasananya juga dipenuhi preman-preman ber- campur WTS kelas rendah. Mereka gunakan tempat itu sebagai ajang mabuk-mabukan bersenda gurau berlainan jenis. Merasa mereka tidak terusik, sepanjang malam tempat itu digunakan untuk melakukan hal- "Kalau sistim antrian tidak dibentuk, biasanya siapa yang kuat maka dia yang paling cepat masuk kendaraan dan hal it tidak baik," katanya. (Ant) dan selainnya belum memiliki PUK SPSI. Dijelaskan untuk menghindari adanya pemogokan kerja ini pihak PUK SPSI. Di- jelaskan untuk menghindari adanya pemogokan kerja ini pi- hak SPSI Tangerang sudah menginstruksikan kepada PUK di setiap perusahaan. Instruksi tersebut menghimbau kepada PUK jika belum melakukan perundingan dengan pimpinan perusahaan tentang keputusan Menaker nomor414 tahun 1993 agar segera dilaksanakan. Menyeramkan, Terminal Depok Diwaktu Malam angkot yang biasanya masuk takan terminal terpadu akhir- keterminal kemudian menunggu akhir ini sudah rawan tidak se- penumpang pada jalur yang te- perti tahun-tahun lalu, meskipun lah disediakan dibelakang, malah ada pos polisi nampaknya tidak tidak menempati. Para pe- berkutik dengan ulah gang-gang ngemudi angkot itu tidak lagi tersebut, ucapnya. kembali kejalur yang sudah disediakan, tetapi mereka lebih suka ngetem di luar terminal, di- sepanjang jalan Margonda Raya. Sejumlah pengemudi yang ditemui BY mengatakan, pe- numpang yang turun dari kereta api, lebih suka langsung kedepan terminal, karena katanya para penumpang ini jika mereka me- nunggu di dalam terminal sering mendapat gangguan "gang ter- minal" Seorang karyawan menga- Bagi PUK yang sudah melak- sanakan Kepmenaker dan sudah melakukan perundingan diminta segera melapor kepada Pengurus Cabang. Instruksi tersebut dike- luarkan pada tanggal 25 Januari 1994 lalu, agar dapat menghindari adanya aksi pemogokan kerja. Kalau memang perusahaan yang belum bersedia melaksanakan UMR nya supaya mengajukan keberatannya kepada Menaker. (PK-10) Masyarakat Dari Hal I merupakan bagian dari kegiatan pembangunan di kawasan Sijori (Singapura-Johor-Riau) telah menunjukkan berbagai kema- juan. "Pulau Batam dan pulau-pu- lau di sekitarnya, kita saksikan perkembangannya menjadi pu- sat pertumbuhan dan pembangu- nan yang mengandalkan per- kembangan industri teknolo- gi canggih untuk produk per- angkat keras dan perangkat lunak," kata Presiden. Namun di sisi lain, Kepala Negara menegaskan: "Yang juga sangat penting dan harus hal yang tidak baik. Jika saja hal ini tidak segera mendapat perhatian baik Kepala Terminal maupun petugas ke- polisian di dalam terminal, bukan mustahil terminal itu akan menjadi rusak dan tidak terpe- lihara. Sementara Kotif Depok sendiri tinggal beberapa hari akan merayakan ULTAH-nya ke-12. Berbagai pertanyaan dari ma- syarakat Depok dengan keadaan yang demikian sanggupkah Depok meraih Adipura dimasa mendatang?. (PK.07). ● Penyalur/Agen "BY BOB AGENCY (TONNY BOB] Jalan Karet Kotak Pos 16 PAKAN BARU (RIAU) .......... Janji Rukun Akhiri "Permusuhan" 450 Warga Jaktim - Jakpus para mitra Babinsa dari Jakarta Pusat dan Timur, para alim Ulama dari kedua wilayah kota itu, Minggu (20/2) di Makodim Kemayoran, Jakarta. Dalam amanatnya sebagai Irup dalam acara tersebut, Dandim 0501 Jakarta Pusat Letkol Imam Basuki menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan yang harus dijaga dan senantiasa ditingkatkan. "Kita berikrar di bulan Ramadhan. Hadir saja dalam acara ini, dengan niat baik seperti sudah membawa berkah, apalagi kalau menerapkan ikrar itu dengan niat luhur", tegasnya. Usai pengucapan ikrar dibaca- kan doa bersama dipimpin oleh KH Hasbulah. Seorang tokoh pemuda, Yoseph BM menjelas- kan, sejumlah pemuda warga Jakarta, Feb (BY) Sejumlah 450 orang warga Jakarta Timur dan Jakarta Pusat, yang terdiri dari 22 kelompok Rukun Warga (RW) di hadapan Komandan Kodim 0501/BS (Jak-Pus) Letkol Kav. Imam Basuki dan Komandan Kodim 0505/BS (Jaktim) Letkol Inf. Tri Tamtomo, mengucapkan "Ikrar Keakraban Warga" sebagai perwujudan tekad untuk hidup bersama secara rukun. Ikrar yang diucapkan oleh Pemuda dan Pemudi perwakilan Tewas Akibat Perkelahian Jakarta, Peb (BY) Muhamad Firdaus, warga Kampung Rambutan Jakarta Timur tewas dikeroyok seke- lompok orang asal Tapanuli. Kemudian mayat Muhamad dibuang kekali. Peristiwa yang menggemparkan warga Kam- pung Rambutan Jakarta Timur ini, disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Sabtu meski baru dua orang pelakunya yang berhasil ditangkap Polisi. TS (18 tahun) dan AH, pelaku yang berhasil ditangkap diaju- kan jaksa Azwar menggantikan jaksa Wirzal Yanuar SH ke- muka sidang Pengadilan. Mereka diadili majelis hakim diketuai IKG. Astika SH secara terpisah. Sementara teman- temannya masih dinyatakan buron. Peristiwa maut itu terjadi, 15 Agustus 1993, pukul 01.00 Wib di Rt. 004/004 Kelurahan Kam- pung Rambutan, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Peris- tiwa dipagi buta itu diawali keri- butan antara dua kelompok penduduk Kampung Rambutan dengan kelompok orang luar Kp. Rambutan. Taklama kemudian teman- teman Tunggul datang kerumah Somat mencari Pepen, minta pedang samurai diaman- yang kan Mis'at. Tiba-tiba sekitar jam 01.00 Wib kembali terjadi keributan antara kelompok. Malang bagi Muhamad Firdaus yang ikut-ikutan dalam keributan itu jadi tewas seke- tika. Sementara Junaedi, Somat, Pepen jadi saksi. Keterangan mereka bertiga dalam kasus kematian Muhamad Firdaus, telah dipaparkan kepada hakim dalam sidang hari Sabtu. Untuk mendengar keterangan saksi-saksi lainnya, sidang kasus pembunuhan ini ditunda seminggu mendatang. (PK.06) kita perhatikan dengan sung- guh-sungguh adalah agar kema- juan di daerah ini dapat meng- angkat tingkat kesejahteraan penduduknya." Ketika menyinggung peman- faatan teknologi canggih, Presi- den mengatakan pabrik PT Ba- tamas Megah milik Salim Group ini memang memerlukan tekno- logi canggih karena sesuai de- ngan tuntutan zaman. "Hanya bangsa yang mengu- asai teknologi tinggi akan mem- punyai tempat terhormat dalam pergaulan bangsa-bangsa di masa datang. Hanya bangsa- bangsa yang menguasai tekno- logi canggih dan dapat menjadi bangsa yang sejahtera," kata Presiden. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA BERITA YUDHA - SENIN, 21 FEBRUARI 1994 HALAMAN III Pabrik ini mulai dibangun pada Februari tahun 1992 dan produksi percobaan dilakukan mulai awal Februari ini. Pabrik ini merupakan yang kedua milik Salim Group setelah pabrik per- tama di Medan yang selesai dibangun pada 1993 dan juga diresmikan oleh Kepala Negara. Sebelumnya, Ketua Otorita Pembangunan Daerah Industri Pulau Batam, BJ Habibie mela- porkan, selama sepuluh tahun terakhir ini pembangunan di pulau yang berbatasan dengan Singapura menunjukkan banyak kemajuan. Habibie menyebutkan sepu- luh tahun lalu baru terdapat 55 dari 22 kelompok RW itu terdiri dari lima butir yang sepenuhnya berbunyi: (1) Menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan beriman (2) Menggalang rasa persatuan dan kesatuan, (3) Mencegah terjadi- nya gangguan Kamtibmas menuju masyarakat yang ten- teram dan damai, (4) Berperan aktif menunjang stabilitas keamanan nasional yang lebih mantap, schat dan dinamis, dan (5) Akan menyelesaikan setiap permasalahan dengan menguta- makan musyawarah dan mufa- kat. Hadir menyaksikan ikrar tersebut Walikota Jakarta Pusat H. Abdul Kahfi, Muspiko Jakarta Pusat, Kapolres Jakpus Letkol Pol Drs Dadang Garinda, Bogor, Feb (BY) Tingkat konsumsi daging oleh masyarakat Bogor selama bulan Puasa dan menjelang Lebaran tahun 1414 Hijriyah (1994 M) ini mengalami kenaikan sangat pesat. Dari sembilan bahan pangan hewani, yang paling tinggi tingkat konsumsinya adalah daging ayam ras. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bogor Ir. Asep Djuarsa kepada wartawan, Sabtu lalu (19/2). Menurut dia, kebutuhan daging ayam ras pada hari-hari biasa hanya 990.000 ekor/bulan. Sedangkan pada bulan puasa dan menjelang Lebaran nanti, naik menjadi 1.930.000 ekor atau naik 99 persen. LONJAKAN PERMINTAAN: Harga kebutuhan pangan seperti telur di DKI melonjak hingga lebih dari 100 persen. Harga telur yang semula Rp. 1200/kg pada bulan puasa ini naik menjadi Rp. 3000/Kg. Menurut sejumlah pedagang kenaikan ini terjadi akibat meningkatnya permintaan telur dari warga masyarakat. Minggu (20/2). (IPPHOS). Kebutuhan Daging Di Bogor Meningkat Kadis Peternakan Kab. Bogor Ir. Asep Djuarsa menilai dengan adanya kebutuhan pangan hewani sedemikian besar oleh masyarakat Bogor itu sementara produksi lokal terbatas, sudah saatnya Pemda Kabupaten Bogor untuk segera mendatang- kan hewan dari daerah lain, kecuali produksi telur ayam ras cukup banyak tersedia. Tidak hanya kebutuhan daging, kebutuhan telur ayampun mengalami kenaikan cukup besar. Telur ayam ras naik dari 1.166.00 kg/bulan menjadi 2.035.000 kg (74,5%). Telur itik dari 1.619.200 butir/bulan jadi 2.816.000 butir (naik 73,9%). Telur ayam buras dari 2.310.000 butir/bulan jadi 3.960.000 butir (naik 28,1%). perusahan dan sekarang terdapat 3.855 perusahaan. Jika pada 1983 investasi pemerintah dan swasta baru sekitar 500 juta dolar, maka sekarang nilainya berjumlah 4,5 miliar dolar. la melaporkan pula berbagai fasilitas listrik, telkom terus di- tambah, sehingga sekarang terdapat 12.500 SST dibanding sepuluh tahun lalu yang masih 1.470 SST dan listrik 200 MW dibanding sepuluh tahun lalu hanya 18 MW. Presiden yang didampingi Ibu Tien dan para undangan ke- mudian dengan menggunakan bus melakukan peninjauan ke- liling. Lee Kepala Negara meninggal- kan Batam, Minggu pagi, kem- bali ke Jakarta. Pendirian Pabrik Di Luar Negeri Bukan Pelarian Modal Presiden Soeharto meminta masyarakat untuk tidak salah paham terhadap pembentukan usaha patungan di luar negeri antara Indonesia dengan peng- uaha setempat. Demikian pula kebutuhan daging ayam bukan ras (buras) yang semula 495.000 ekor/bulan. Drs. Ombak Iskandar lebaran ini menjadi sebesar 935.000 ekor/ bulan (naik 88,9%). Daging sapi dari 880 ekor/bulan menjadi 1.540 ekor/bulan (77,3%). Kerbau dari 341 ekor/bulan, naik jadi 578 ekor/bulan (69,5%). Domba dari 4.400 ekor/bulan jadi 6.600 ekor naik 50%, dan kambing dari 4.500 ekor/bulan naik jadi 6.800 ekor/bulan (naik 51,1%). Kepala negara mengemuka- kan hal itu di Batam, Sabtu ma- lam, setelah mendengarkan pen- jelasan Ketua Otorita Pengem- bangan Daerah Industri P Ba- tam, BJ Habibie. Presiden Soeharto menegas- . Ditegaskan pula, karena per- sediaan sapi lokal saat ini hanya 230 ekor, sehingga sejumlah 1.310 ekor sapi lagi harus didatangkan dari NTT, NTB, Bali, Jateng, Jatim dan dari Ujung Pandang. Demikian pula kerbau lokal hanya ada 143 ekor, jadi sebanyak 435 ekor lagi harus didatangkan dari daerah pro- dusen lainnya. Demikian juga Almarhum Drs. Ombak Is- kandar Siregar yang pernah menerima penghargaan dari Pemerintah berupa "Satya Lencana Pembangunan" dan telah mengabdikan diri di BULOG selama 23 tahun tersebut, Sabtu sorenya dilepas dari rumah duka Jl. Galindra 14, Jakarta oleh Menteri Negara Kalipasir dengan warga pemuda Kwitang, sebagaimana halnya pemuda warga Pengangsaan dengan Kebon Manggis dan Menteng Jaya maupun pemuda Galur dengan Kampung Rawa, "dari dulu kala, katakanlah begitu, terus-menerus bermusu- han, semoga dengan ikrar ini yang dimantapkan oleh peran Mus- piko dapat dicapai kerukunan hidup bersama dan pengertian yang baik", katanya. kan pendirian pabrik atau usaha patungan di luar negeri justru untuk mengamankan ekspor berbagai produk Indonesia misalnya minyak kelapa sawit (CPO). Selesai secara resmi, Walkot Jakarta Pusat Abdul Kahfi mengatakan, ikrar ini perlu dijaga dan dibina terus dengan pelbagai kegiatan yang mengarah pada terjadinya komunikasi yagn baik dan kegiatan-kegiatan bersama. (PAB) "Jangan salah paham bahwa bila ada joint venture di luar negeri maka hal itu bukan berarti pengusaha nasional melarikan modalnya, tapi justru untuk mengamankan ekspornya," kata Presiden para acara pemaparan yang dihadiri pula oleh Men- sesneg Moerdiono, Menperin Tunky Ariwibowo, Meninves Sanyoto Sastrowardoyo, dan Menkes Sujudi. Siregar Meninggal Dunia Jakarta, Peb (BY) Drs. Ombak Iskandar Siregar, Pelaksana tugas (Plt). Deputy Pengawasan dan Pengendalia BULOG, Sabtu pagi pukul 10.15 WIB meninggal dunia di rumah sakit Medistran, Jakarta karena sakit. Presiden mencontohkan produksi CPO Malaysia se- karang telah mencapai enam juta ton per tahun, sedangkan Indonesia masih tiga juta ton. Indonesia akan terus mening- katkan produksinya sehingga bisa menyaingi Malaysia. Oleh karena itu tidak usah ada orang yang merasa salah paham jika di India dan Iran, misalnya, ada pengusaha Indo- nesia yang mendirikan pabrik pengolahan minyak kelapa sa- wit, yang bahan bakunya dida- tangkan dari Indonesia. Ketika menyinggung peran- an Batam, Kepala Negara men- jelaskan CPO yang dihasilkan di berbagai daerah akan dikum- pulkan ke Batam sebelum dicks- por. Pemusatan itu dilakukan terhadap kebutuhan daging ternak lainnya, masih harus lebih banyak lagi didatangkan dari luar Jawa Barat. Kadis Peternakan Kab. Bogor juga menyinggung masalah harga daging yang mengalami kenaikan di pasar-pasar. Ia menyebutkan antara lain, harga daging sapi se- belumnya Rp. 9.000 s/d Rp. 10.000/kg, mendekati Lebaran ini naik menjadi Rp. 13.000/kg. Daging kerbau semula Rp.9.000/ kg naik jadi Rp. 12.500/kg. Daging kambing/domba semula Rp. 8.000/kg naik jadi Rp. 9.000/ kg. Ayam ras semula Rp. 4.000/ kg jadi Rp. 4.500/kg, ayam buras semula Rp. 6.000/kg naik Rp. 7.000/kg. Telur ayam semula Rp. 2.200/kg naik jadi Rp. 2.800 s/d Rp. 2.900/kg (047/Fax) Urusan Pangan/KABULOG Porof.DR.Ibrahim Hasan dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Hadir pada pemakaman Almarhum antara lain mantan MENKOP/KABULOG, Bus- tanil Arifin SH, WAKA BU- LOG DR. Ir.Beddu Amang, para Deputy BULOG, para pejabat BULOG, para KADOLOG dan KASUB DOLOG, Keluarga besar BULOG serta para pelayat lainnya. Almarhum Drs. Ombak Is- kandar Siregar meninggalkan seorang istri, dua orang putra dan seorang putri. (Rel). karena jika pengiriman itu dila- kukan di masing-masing dac rah tidak akan efisien karena jumlahnya kecil. Harus bersaing Pada kesempatan itu Presiden juga menjelaskan, diundangnya para pengusaha asing untuk menanamkan modalnya di sini adalah karena bangsa Indone- sia harus terus membangun dan di sisi lain, masyarakat dan pe- merintah tidak perlu menge- luarkan uang. "Dengan mengundang peng- usaha asing, kita tidak perlu mengeluarkan uang," kata Pre- siden yang sedang mengadakan kunjungan kerja dua hari di Batam. "Bahkan, mengundang peng- usaha asing, kita tidak perlu mengeluarkan uang," kata Presiden yang sedang meng- adakan kunjungan kerja dua hari di Batam. Bahkan, kalau perlu, para pe- ngusaha itu perlu mendapat in- sentif, karena Indonesia harus bersaing dengan berbagai ne- gara Asia dalam mengajak ma- suknya modal asing. "Kita harus bersaing dengan Vietnam dan Myanmar dan ne- gara lainnya. Kalau tidak, kita bisa ketinggalan karena tidak ada investor asing yang masuk ke sini," kata Presiden. (Ant).