Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

1 Tak ada sehingga tak bisa digunakan lagi, padahal mereka harus melanjut- kan pendidikan. Saat ini banyak anak-anak yang berkeliaran di sepanjang jalan dan sebagian lagi ikut membenahi rumah mereka atau tenda-tenda penampungan. Hingga berita ini diturunkan menurut Umar Hasan, bantuan bencana terus mengalir baik dari kalangan pengusaha maupun dari masyarakat yang dihimpun melalui berbagai lembaga sosial. Disebutkan, dari PT Sumber Mumi satu juta rupiah, Muslim Muin Rp 10 juta, GMP Rp 50 juta, Menparpostel Rp 10 juta, Tancho Indo Rp 10 juta, Men- perin Rp 10 juta, Gajah Tunggal Rp 500 juta, Probosutedjo Rp 1 miliar, Singapura 50 tenda, Aus- tralia Rp 29,8 juta. Total bantuan yang diterima Pemda Tk I Lampung berupa uang Rp 3.352.242.000, beras 28,5 ton, gula 1.600 kg, mie 3825 dus, aqua 407 dus, biskuit 4.318 kaleng, telur asin 300 butir, kecap 135 btl, minyak goreng 60 dus, susu bubuk 150 kotak, garam satu ton, lampu 122 buah dan minyak tanah 10.000 liter. Selain itu terdapat pula bantuan obat nyamuk 10 dus, selimut 1.192 lbr, sarung 625 pt, pakaian 546 pt, tikar 303 lb. tenda 62 buah dan obat-obatan senilai Rp 9 juta. Kerugian fisik jalan rusak 34 km, jembatan 15 buah, gorong- gorong 33 buah, puskesmas 31 buah, bangunan sekolah 138 unit, mesjid 184 buah, pasar tujuh lokasi, bangunan kantor 133 buah, sawah ladang 245 hektar, kebun 140 hektar dan ternak sapi yang mati 215 ekor. Informasi dari Tim SAR hingga Sabtu Sore menyebutkan, evakuasi kroban yang terendam reruntuhan tanah akibat gempa di beberapa desa belum dapat di- lakukan. Menurut informasi kepala desa Sukajadi, Kecamatan Suoh yang isolasinya baru ditem- bus Sabtu pagi, terdapat empat keluarga dengan sedikitnya masih 14 jiwa tertimbun.. Begitu pula di desa Sukabumi, Belalau sedikitnya 10 jiwa diketahui tertimbun longsoran gempa. Keluarga korban di dua desa itu menyatakan pasrah jika memang mayat mereka sulit diambil kembali. Tim SAR udara juga menda- pat tambahan bantuan satu helikopter lagi dari TNI AL yaitu heli BO.105 sehingga jumlah beli yang beroperasi ada tujuh buah masing-masing tiga heli AD, dua heli TNI AU, satu heli Mabes Polri dan satu TNI AL. Minggu, SAR udara masih mencoba menembus pengiriman bantuan obat-obatan dan tenaga medis berikut makanan ke bebe- rapa desa yang masih terisolasi di sekitar Suoh dan Belalau. Evakuasi 14 Mayat Korban Gempa Belum Berhasil Kendati isolasi Suoh Lampung Barat, Jumat berhasil ditembus, namun evakuasi 14 mayat yang tertimbun reruntuhan akibat gempa yang terjadi Selasa lewat tengah malam pukul 00.07:35 WIB, belum terlaksana akibat medan yang berat. Wartawan ANTARA Lam- pung, M. Tohamaksun, Budisan- toso dan Sri Muryono melapor- kan dari lokasi bencana di Liwa, Sabtu, operasi SAR ke daerah paling sulit ditembus itu baru sebatas mendrop bantuan maka- nan, obat-obatan dan tenaga me- dis. Saptono, wartawan Foto ANTARA yang ikut diterjunkan di Srimulyo Kecamatan Perwaki- lan Suoh mengabarkan, kebanya- kan penduduk masih tinggal di gunung-gunung meskipun keru- sakan bangunan di daerah itu tidak seberapa parah. Kebanyakan penduduk risau dengan terjadinya letusan sumber panas bumi yang disertai sembu- ran air dan lumpur panas serta gas yang dapat membahayakan jiwa mereka, namun hal itu kini sedang diteliti para ahli Ditjen Geologi dan Sumberdaya Min- eral. Pendropan bantuan, baik tim SAR, tenaga medis, makanan, obat-obatan dan bantuan lainnya dengan helikopter merupakan satu-satunya jalan yang dapat di- lakukan, meskipun untuk mem- buat heliped, juga mengalami kesulitan karena beratnya medan. Pangdam II Sriwijaya Mayjen Syamsir Siregar, Sabtu pagi menjawab pertanyaan ANTA- RA, mengakui korban belum bisa diambil karena medannya berlumpur, sangat labil dan te- bing-tebingnya sangat terjal. "Namun kami akan terus berupa- ya," katanya. Pangdam yang didampingi Bupati Lampung Barat HS Um- pusinga membenarkan bahwa keluarga korban sudah mengikh- laskan jiwa ke-14 mayat tersebut tidak berhasil dievakuasi. "Kami ikhlaskan jenazah mereka terkubur di sana jika memang evakuasi tak berhasil," kata Bu- pati menirukan ucapan keluarga korban. Imbau Media Massa Pangdam dan Bupati, Jumat malam kepada wartawan meng- imbau agar jika memberikan jumlah korban hendaknya sesuai dengan data yang ada di Posko Satkorlak gempa yang lebih besar. "Hal itu tidak benar", katanya. "Gempa susulan memang masih akan terjadi, bahkan menurut para ahli geologi ke- mungkinan akan berlangsung sampai 14 hari, namun kekuatan- nya kecil dan makin lama makin jarang," kata Bupati. Wartawan ANTARA yang berada di lokasi masih sering merasakan getaran gempa susulan, namun tidak besar. Me- nurut data di pencatat gempa (seismograf) kekuatan gempa antara 1,5 sampai 2,5 pada skala Richter. Kekhawatiran baru Di kalangan pengungsi kini timbul kekhawatiran baru akan munculnya penyakit menular, karena kurangnya sanitasi dan sarana MCK. Selain itu, para korban juga mulai khawatir menyangkut keamanan barang-barang milik- nya yang terpaksa ditinggalkan mengungsi. Barang-barang itu tidak dibawa, karena masih ter- timbun di bawah reruntuhan. Disinyalir, kini mulai muncul tangan-tangan "jahil" yang menggerayangi harta benda yang ditinggal pemiliknya mengungsi atau berada di tempat penampu- ngan sementara. Menanggapi hal itu, Kapolda Sumbagsel Mayjen Pol, Drs. Yusnan H Usman mengins- truksikan jajarannya untuk terus meningkatkan pengamanan dengan menempatkan anggota Brimob dan Sabhara Dalam bencana tersebut, Polri juga kehilangan seorang anggota- nya, Serda Zainal Arifin yang jenazahnya sudah dikuburkan di Palembang, satu patah kaki dan 16 lainnya luka ringan, disam- ping bangunan, barak dan asrama Polres, hancur. Sementara itu, helikopter Polri yang tersangkut di pohon dan jatuh di daerah Pardasuka Lam- pung Selatan saat mengevakuasi korban gempa, kini sudah ditarik dan sedang diperbaiki di lapangan Polri di Bandar Lampung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mereka juga mengimbau para "kuli tinta" itu untuk ikut me- nangkis isu yang menyebutkan seolah-olah bakal terjadi lagi- Para korban yang menderita luka-luka untuk sementara dira- wat di posko-posko darurat di lapangan Merdeka yang di- bangun oleh masing-masing tim dokter dari RS. Cipto Mangun- kusumo (RSCM), RS Gatot- subroto (RSPAD) dan RSU Abdul Muluk, Bandar Lampung. Tim dokter juga merencanakan untuk membuka dua unit operasi darurat, sehingga jika melakukan operasi ringan dapat dilakukan di tempat-tempat penampungan sementara. Menurut data terakhir (Sabtu pukul 10.00 WIB) di Posko Sat- korlak, jumlah korban meninggal 187 orang, luka berat 445, luka ringan 973 orang, sedangkan yang sudah dievakuasikan ke RSU di Kotabumi, Metro dan Bandar Lampung sebanyak 27 orang. Tambah kanal Suasana tegang yang hampir selalu mewarnai Kantor Telkom Liwa sejak Sabtu mulai agak mencair, setelah pihak Telkom menambah sambungan dari enam menjadi 12 kanal Hambatan hubungan teleko- munikasi menjadi keluhan utama, baik masyarakat terutama para wartawan yang berlomba ingin lebih cepat menyampaikan berita ke kantor masing-masing. Tidak jarang wartawan terpaksa harus menunggu tiga empat jam untuk mendapatkan giliran. Petugas Kantor Telepon di Liwa mengakui sejak terjadinya bencana, frekuensi pemakaian telepon melonjak drastis menjadi sepuluh kali lipat dari hari-hari biasa. Bangunan Telkom tersebut selamat dari kerusakan berat dan hanya retak-retak di beberapa sisinya. Beda dengan nasib gardu listrik yang dua-duanya beranta- kan hingga sampai saat ini suasana Liwa jika malam hanya diterangi cahaya lilin, petromak atau generator. Bantuan Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Liwa terus mengalir baik dari dinas instansi, jajaran ABRI, pengusaha maupun perorangan. Bantuan yang diterima hingga Sabtu siang, antara lain enam dus obat-obatan dari RS Imanuel Bandar Lampung, 15 ton beras dan 200 dus mie dari Dipasena (Perusahaan tambak udang), dan sejumlah obat-obatan dari Salim Grup. Karyawan pada biro-biro di gkungan Setwilda Tk I Lam- pung juga tidak ketinggalan mengumpulkan sumbangan, mencapai Rp 3.072.500, ditam- bah dari Kadinda Tk I Lampung Rp 1 juta yang disampaikan melalui Asisten III Setwilda RkI Lampung Bantuan lainnya disalurkan lewat Posko Branti antara lain dua ton beras, sembilan dus mie dan lima dus pakaian dari keluarga besar/jajaran Korem/ Kodim di Lampung, serta satu ton berada dari Pemda Tk I Lampung an Selain itu, diterima pula bantu- 3 truk susu, air minum, tenda, gula dan beras dari Kodam Jaya. "Berapa rinciannya masih belum jelas tapi semuanya 13 truk," kata Kasrem 043 Garuda Hitam Kol Inf Bambang S. Korban Gempa di Suoh Mulai Terserang Muntaber Dan Diare Korban gempa di beberapa desa di Suoh Srimulyo, Lampung Barat sejak Sabtu malam mulai terserang gejala muntaber dan diare dan secepatnya membutuh- kan bantuan obat-obatan. Bupati Lambar, HS Umpu- singa, melalui Humasnya Guna- wan Rasyid membenarkan warga setempat mulai dijangkiti wabah muntaber dan diare itu. Suoli merupakan kecamatan di Lambar yang cukup parah terke- na gempa dan sempat terisolasi beberapasaat dan baru Sabtu pagi berhasil ditembus meski baru sampai ke wilayah kecamatan. Sampai saat ini 14 mayat yang diduga kuat tertimbun longsoran tanah akibat gempa di Sukabumi, Kecamatan Batubrak belum bisa diangkat, meski upaya tetap di- lakukan Tim SAR. Begitupula dropping bantuan makanan dan obat-obatan di tempat itu belum merata. Ahli gempa Tim Geologi dari Pusat Studi Gempa Teknik Sipil ITB telah tiba di lokasi, Sabtu siang dipimpin Dr Ir Widiatnyana Merapi. Salah satu anggotanya, Dr Ir Djodi Firmansyah, ahli struktur bangunan berpendapat di masa mendatang pada wilayah gempa harus diperhatikan struktur bangunannya. "Bangunan di wilayah segala arah, sehingga lebih cenderung membuat bangunan yang tidak memiliki banyak ruangan," katanya. ● Kejakgung gung, Sabtu (19/2) belum ada tanda-tanda sebagai satu petun- juk bahwa China Resource ini sebagai perusahaan dengan spesialisasi pemasok mesin- mesin untuk industri petroki- mia. Sehingga sangat kuat dugaan terjadinya penyimpang- an pemanfaatan kredit dari Bapindo itu. "Apalagi dari rekapitulasi realisasi proyek industri petrokimia itu, oleh BKPM yang disampaikan ke- pada komisi VI DPR pekan lalu, jelas tercatat bahwa tiga dari empat pabrik belum dilengkapi mesin produksi dan peralatan lainnya yang erat kaitannya de- ngan industri petrokimia dimak- sud," tambah sumber tadi menjelaskan... Fakta inilah yang mendasari tuduhan komisi VII DPR bahwa pencairan red clause L/CBapin- do bernilai US$ 430 juta itu oleh pemasok di Hongkong se- bagai transaksi fiktif. Modus operandi ini semakin memper- kuat dugaan adanya unsur keja- hatan pidana korupsi dalam ka- sus kredit macet Rp 1,3 trilliun di Golden Key yang diproses pencairannya oleh oknum-ok- num pejabat bank milik peme- DPR sebut akhirnya diredam," kata Ismail ditengah berbuka puasa bersama di DPP P3. Begitu pula anggota F.PDI di Komisi APBN DPR.RI da- lam raker dengan Menteri Ke- uangan, Jum'at dan Sabtu (19/ 2), meminta Menkeu untuk le- bih terbuka, tidak saja terhadap kasus Eddy Tansil alias Tan Tjoe Hong, tetapi juga kasus kredit bermasalah lainnya, ka- rena sangat merugikan negara. "Kolusi dan skandal Eddy Tansil hendaknya dibongkar tuntas, karena uang tersebut dikumpulkan dari rakyat," kata Marwan Adam anggota F.PDI. Lebih lanjut Ketua F.ABRI Abu Hartono menyatakan, Jaksa Agung akan membuka masalah kredit macet melaui penelitian dan penyelidikan yang secara institusional menjadi kewena- ngannya mengungkap keraha- siaan bank. "Jaksa Agung mempunyai ke- wenangan menyingkap kera- hasiaan bank demi penegakan hukum," tegas Abu Hartono. Jaksa Agung akan lebih konsis- Suksesi 15.30 Wita tiba di Balla Lampoa bersama rombongan Mbak Me- ga dan massa langsung me- nyambut kehadiran puteri sang proklamator ini. Bala Lampoa biasanya tidak terlalu meriah, namun Sabtu (19/2) kemarin semua perangkat Kerajaan Go- wa dikeluarkan. Menurut Juru Bicara Mu- seum, barang-barang kerajaan Gowa ini baru dikeluarkan se- tahun sekali untuk dibersihkan yaitu pada Hari Raya Idul Adha (Idul Qurban). Mbak Mega de- ngan penuh hikmat memper- hatikan penjelasan termasuk tentang silsilah keturunan Ra- ja-Raja Gowa hingga penjelasan hubungan antara Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan Karaeng Patingaloang. Muspida Sulsel Sambut Mbak Mega Penyambutan yang dilakukan oleh Muspida Tk.I Suslel me- mang diluar dugaan, karena da- lam kunjungannya ke daerah lain anggota Muspida sambut secara bersama-sama. Namun kehadiran tokoh kharismatik PDI di Sulawesi Selatan di laku- Bangunan itu harus terkait satu sama lain, sehingga menyatu dan kokoh menghadapi benturan gempa dari segala arah, katanya menjelaskan. Ahli gempa FT UI, Ir Teddy Boen dan Kabid Geologi BMG, Ir Engkuh Kertapati menegas- kan, gempa di Liwa sudah reda, sehingga masyarakat tak perlu resah. "Masyarakat sudah boleh tinggal kembali di rumah masing- masing terutama yang bangunan- nya masih utuh, tidak miring atau kurang kuat tiang penyangga- nya," kata keduanya. Gempa susulan saat ini inten- sitasnya sudah menurun, jika beberapa hari lalu Seismograf mencatat berkisar 2-3,5 skala Richter sudah berkurang lagi menjadi rata-rata hanya 2 pada skala Richter. Sampai saat ini sebagian ma- syarakat di Lambar belum berani kembali ke rumahnya, apalagi getaran gempa masih terus terjadi susul menyusul pada interval satu hingga dua jam setiap hari. Banyak warga terutama di wi- layah yang cukup parah meng- ungsi ke tempat lain yang lebih aman. Para Siswa Kelas Akhir Khawatirkan Ujian Perasaan khawatir kini me- landa pelajar kelas akhir SD, SLTP, dan SLTA yang sebentar lagi bakal menghadapi ujian karena sekolah-sekolah mereka rusak terkena bencana akibat gempa bumi yang melanda Liwa, Selasa lewat tengah malam lalu. Wartawan ANTARA Biro Bandar Lampung M Tohama- ksun, Budisantoso dan Sri Mur- rintah Bapindo. Milik Sendiri Sumber "BY" lainnya me- ngatakan ada dugaan bahwa "China Resource Ltd" yang mencairkan red clause L/C Ba- pindo tersebut adalah milik Ed- dy Tansil sendiri. Untuk men- dapatkan kepastiannya aparat kejaksaan di Hongkong telah dikontak untuk meneliti lebih lanjut. Ironisnya, kata sumber itu lagi mengutip BKPM, mesin- mesin dan peralatan PT. Hamparan Rejeki dimana Eddy Tansil berkedudukan sebagai boss utama, baru merampung- kan 98 persen. Sementara itu PT.Dinamika Erajaya, unit PVC Stabiliser baru melengkapinya sekedar pipa dan pompa, se- mentara mesin-mesin vital be- lum ada. Sama dengan Unit Epoxy Resin dan Unit Styene Botadine Rubber, mesin-mesin dan peralatan apapun masih nihil. Peralatan dan perlengkap- an serta alat produksi PT. Graha Swakarsa Prima hanya men- capai 14 persen sedang PT. Pusaka Warna benar-benar da- lam posisi pengadaan nihil. ten dan tegas, karenanya F. ABRI tidak yakin Jaksa Agung akan meredam kasus yang me- rugikan negara dan rakyat itu. Walupun sebelumya Komisi VII DPR merencanakan me- manggil Eddy Tansil, tetapi ternyata Pemerintah melalui kewenangan Jaksa Agung lebih cepat tanggap untuk meng- adakan penyidikan. Oleh ka- rena itu, kini DPR tidak perlu lagi memanggil Eddy Tansil. Bagaimana pun upaya Dewan akan terbentur dengan rahasia bank, tetapi rahasia bank itu "gugur" karena Jaksa Agung sesuai dengan UU mempunyai kewenangan melakukan penyi- dikan. Menurut Laksamana Madya Abu Hartono, bahkan Jaksa Agung memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi, sedangkan Dewan tidak memi- liki kewenangan itu. la yakin penyelidikan Jaksa Agung akan tunas dan selan- jutnya bersedia menjelaskan hasilnya kepada masyarakat le- wat raker terbuka di DPR. kan secara istimewa dimana di- terima secara terpisah oleh Anggota Muspida daerah ini. Gubernur Sulawesi Selatan Mayjen TNI HZB Palaguna menyambut secara khusus di Kantor Gubernur Sulsel dima- na diterima ratusan karyawan Kantor Gubernur yang meng- elukan kedatangan Mbak Mega. Bahkan petugas keamanan sem- pat dibuat repot, karena bebera- pa diantaranya nekad mendekat untuk berjabatan tangan dengan puteri mendiang Presiden per- tama RI tersebut. Dalam audiensinya ke Guber- nur Sulsel Mbak Mega meng- uraikan kunjunganya ke daerah- daerah dimana dimaksudkan bahwa setelah melewati masa keprihatinan yang amat pan- jang, maka kami merasa perlu mengadakan konsolidasi orga- nisasi di Cabang-Cabang yang kebetulan kehadirannya di Sul- Sel waktunya bersamaan de- ngan HUT PDI ke 21 di Sunggu- minasa, tutur Mbak Mega de- ngan nada begitu lembut penuh keibuan. Seusai melakukan audiensi ke Gubernur SulSel Mbak Mega yang disertai Sekretaris PDI yono melaporkan dari Liwa, Sabtu, sekitar 250 siswa SMA Negeri dan ribuan lagi siswa kelas tiga SMA swasta merasa khawa- tir jika ujian mereka terhambat. Hal serupa juga dialami ribuan siswa kelas tiga SMP dan kelas lima SD, meskipun mereka tidak serisau kakak-kakaknya yang di sekolah lanjutan atas. "Jika proses belajar belum bisa segera dimulai, kami akan minta dispensasi untuk pindah ke sekolah lain di luar Liwa," kata Giono (18), senada dengan rekannya Dipo, Kusnan, Hamim dll, siswa kelas III SMAN Liwa, di kediamannya yang tak terlalu berjauhan, Sabtu. Mereka sangat terpukul, ka- rena sekolahnya yang terdiri dari tiga unit dengan masing-masing 10 lokal nyaris rata dengan tanah. Hampir tak ada lagi sarana dan prasarana pendidikan termasuk laboratorium dan peralatan praktikum yang tersisa akibat gempa itu, kata Giono, si sulung keluarga Kasdie yang berharap anaknya bisa masuk perguruan tinggi negeri. Giono yang siang itu sedang kumpul dengan teman-temannya mengaku jika tak ada bencana seharusnya hari itu, Sabtu 19 Februari 1994 sudah masuk se- kolah setelah libur menjelang bulan puasa. Orang tua Giono, Kasdie, me- ngatakan akan segera menghu- bungi kepala sekolah anaknya agar mendapat kepastian menge- nai kemungkinan dibukanya kelas darurat, terutama bagi siswa kelas tiga yang akan meng- hadapi ujian 2 Mei yang akan datang. Praktis tiga unit pabrik itu belum memiliki mesin produksi. Tindak lanjut pengamanan guna kelancaran penyidikan (pengusutan) Tim Khusus Ke- jakgung yang menangani kasus Golden Key ini akan menyegel pabrik petrokimia milik ter- sangka Eddy Tansil. Pabrik ini berlokasi di daerah Cilegon, Jawa Barat. Selain pabrik, bah- kan rumah dan kantor miliknya di Jl. Pacenongan No.35 Jakarta Pusat juga turut disegel. Harta kekayaan tersangka ini diduga hasil kejahatan. Masih ada ru- mah mewah miliknya di daerah Simpruk Kebayoran Baru, Ja- karta Selatan namun belum dike- tahui pasti apakah harta keka- yaan miliknya yang disebutkan terakhir tadi juga hasil kejahatan bagian dari kasus kredit macet sebesar Rp 1,3 trilliun itu. Namun, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, A. Soetomo, SH dalam penjelas- annya kepada wartawan, Jumat (18/2) mengatakan bahwa harta benda tersangka Eddy Tansil itu seluruhnya sudah dicatat dan tinggal pelaksanaan penyegel- an. "F.ABRI yakin Jaksa Agung ti- dak akan meredam kasus kredit macet yang sangat merugikan. Dan saya yakin tanpa ditanya Jaksa Agung maupun Menkeu akan menjelaskan ke DPR se- cara terbuka", kata Hartono. Ketua FKP Usman Hasan mengatakan, tidak perlu berpra- sangka buruk dahulu, berikan kepercayaan kepada Jaksa Agung dalam menegakkan ke- adilan. DPR sendiri sulit me- manggil Eddy Tansil untuk diminta keterangannya dalam rapat dengar pendapat umum, walaupun kalau memang diper- lukan pihak Kejaksaan Agung akan mengijinkan. Tetapi dapat dinilai sebagai mencampuri urusan penegak hukum. FKP salut kepada Jaksa Agung, karena cepat tanggap, tetapi diharapkan perkembang- an dan hasilnya nanti dijelaskan ke masyarakat.Jaksa Agung hendaknya tidak hanya meng- ungkap kredit macet milik Eddy Tansil dari Bank Bapindo, tetapi juga 49 nasabah pemilik kredit bermasalah yang merugikan ne- Alexander Litaay, Mengara Sia- haan, suaminya M. Taufik Kic- mas melakukan kunjungannya ke Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Tamlika Ali, Ka- polda SulSelra Brigjen (Pol) Drs. Karyoso serta Kajati Sul- Sel A.Alimuddin SH. Dukung Dwi Fungsi ABRI Dalam melakukan audiensi dengan Muspida SulSel Mbak Megamenitipkan warga dan ka- der PDI daerah ini untuk me- lakukan pembinaan sekaligus dapat menjadi mitra kerja peme- rintah daerah ini. Sekali lagi Mbak Mega menyatakan, PDI sebagai salah satu orsopol siap bekerjasama dan menjadi mitra dalam memasuki pembangunan pada PJPT II nanti. Yang lebih menarik adalah dalam pertemuan dengan Pang- dam VII Wirabuana Mbak Mega mengharapkan agar Kodam VII Wirabuana sebagai mitra akan mampu mendinamisir organi- sasi PDI hingga ke cabang-ca- bang. PDI tetap mendukung dwi fungsi ABRI sebagai kekuatan Hankam dan Kekuatan Sospol Dari Hal I Tak mau terhambat "Jika sekolah meski darurat bisa secepatnya dibuka, anak saya tak perlu pindah, tapi kalau belum memungkinkan ya ter- paksa pindah karena kami tak mau Giono sampai terhambat ujian," kata Kasdie. Hal senada dikemukakan Puspa, Teguh dan Ari Daryanto (16), meski mereka baru di kelas II SMP SMP Negeri Liwa yang terdiri dari 10 lokal tempat mereka sekolah juga ambruk rata dengan tanah. "Kami belum tahu nasib belajar nanti. Kalau sampai terlambat wah berabe sekali," kata Ari dan Teguh. Akibat gempa berkekuatan 6,5 pada Skala Richter itu 138 kom- pleks sekolah mengalami kerusa- kan berat, beberapa di antaranya rata dengan tanah. Menteri PU Radinal Moochtar dan Dirjen Cipta Karya, Ir Ach- madi B Sumitro sangat menaruh perhatian untuk secepatnya merehabilitasi bangunan-bangu- nan sekolah yang rusak. Ir Achmadi mengemukakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdikbud, agar proses belajar mengajar di sekolah terutama proses belajar kelas akhir SD, SLTP dan SLTA tidak terhambat. Tekad serupa juga dilontarkan Kakanwil Depdikbud Lampung, Drs Enggus Subarman yang berjanji akan mengupayakan secepatnya pembukaan sekolah- sekolah darurat, agar proses belajar mereka, khususnya yang mau ujian tidak terganggu. "Kasihan anak-anak jika dibiarkan lama tidak belajar. Apalagi mereka yang mau ujian," kata Enggus Subarman (Ant) Dari Hall Setelah Direktur BTN, Syaf- rizal dan Bambang Koentjoro, juga tidak luput diperiksa (se- bagai saksi) selama dua setengah jam, Jumat di tempat yang dira- hasiakan, Kejakgung juga me- manggil dua staf Bapindo, Sab- tu di gedung bundar Kejakgung yakni Imron Firdaus dan Gozali. Menurut Kahumas Kejak- gung, Dr. Suparman, SH sedia- nya ada enam orang saksi yang akan dihadapkan. Tapi karena empat orang lainnya berhala- ngan (tiga sedang keluar kota dan satu sedang cuti besar) maka sementara ini yang ada dulu diperiksa. Keinginan wartawan untuk mengetahui hasil pemeriksaan, yang telah berlangsung sejak Kamis (17/2), tidak ditanggapi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, A. Soetomo, SH, tatkala dicegat wartawan, Sabtu sore (19/2) selain berko- mentar, "Saya sedang memper- siapkan rapat kerja di DPR." Kahumas Kejakgung, Dr. Suparman, SH menambahkan tentang pemeriksaan rekening bank atas beberapa direksi Bapindo akan dilakukan dalam waktu dekat. (PK.09). I Dari Hal gara enam triliun rupiah lebih. "Jangan sampai DPR meng- ungkap data-data lain, karena tidak tuntas," tandas Usman Hasan. Ketua FPP Hamzah Haz me- ngatakan, Fraksinya akan mem- pergunakan Hak Interpelasi, bila penyidikan Jaksa Agung tidak memadai. Untuk itu tum- puan dan harapan masyarakat kepada Jaksa Agung sangat besar demi uang rakyat. Ismail Metareum menambah- kan, dengan kredit macet dan bermasalah dalam jumlah yang sangat besar itu menghambat pemerataan kesejahteraan rak- yat dalam pengentasan kemiski- nan. Bahkan banyak kredit kecil tidak jalan dengan semestinya. Anggota F.PDI Marwan Adam dan GMP. Tampubolon di Komisi APBN mendapatkan perintah dari Pimpinan Fraksi- nya untuk terus menanyakan kredit macet tersebut kepada Menteri Keuangan. Sebab, ka- lau tidak diingatkan bisa menja- di dingin kembali dan akhirnya masuk peti es. (R-28). dimana dwi fungsi ABRI diha- rapkan dapat menghidupkan pembinaan politik hingga ke daerah-daerah. Selama enam bulan warga PDI dilanda keprihatinan yang sangat menekan dan dalam seja- rah baru pertama kali terjadi. Mega berharap kunjungannya ke daerah adalah dalam rangka konsolidasi organisasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri di kalangan warga dan masa partai berlambang kepala ban- teng ini. Dalam kunjungannya ke da- erah ini Mbak Mega ber- kesempatan menghadiri per- ingatan HUT PDI ke-21 di Sungguminasa Dati II Gowa (19/2 malam) selanjutnya me- ngadakan pertemuan dengan warga PDI Kodya Ujung Pan- dang minggu siang di New Bomboden Ujung Pandang. Sore harinya Ketua Umum DPP PDI Megawati bersama rombo- ngan melanjutkan perjalanan ke Denpasar Bali. (R.13/BZ/ 056). BERITA YUDHA - SENIN, 21 FEBRUARI 1994 HALAMAN XI Penyalur/Agen "BY" P.HASIBUAN AGENCY JI.Ende No 33 Tg.Priok, Jak-Ut Penanganan di implementasikan secara benar. Akan tetapi, pemberian yang tidak terarah tentunya akan mengakibatkan dampak negatif, seperti pemberian kepada pe- ngemis secara terus menerus akan melestarikan praktek pe- ngemisan dan seorang akan bergantung pada bantuan orang lain. Hasil rapat teknis berbagai instansi yang terkait dengan masalah pembangunan bidang usaha kesejahteraan sosial di Jatim, yang diadakan di Batu Malang, telah di peroleh kese- pakatan perlunya usaha-usaha yang efektif untuk menghapus kelompok masyarakat, yang hidupnya sebagai gelandangan dan melakukan praktek penge- misan. Staf Dari Hal IX namisasian pembangunan kela- utan. Secara singkat, tantangan tugas yang utama adalah bagai- mana mewujudkan kekuatan TNI AL yang profesional, efektif, efisien dan modern di tengah- tengah sumberdaya anggaran yang semakin terbatas" tandas- nya. Tantangan tugas yang sede- mikian besar itu, menurut Kasal lebih lanjut, menuntut kita untuk mengatasinya bersama-sama, dengan memanfaatkan segenap potensi yang ada. Kita harus dapat menggunakan pemikir- pemikir TNI AL yang berada di luar jabatan struktural untuk menggarap masalah-masalah yang belum dapat ditangani sepenuhnya. Pada umumnya pejabat-pejabat struktural tersita waktunya untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin, sehingga relatif sangat singkat waktunya untuk menggarap hal- hal yang memerlukan pemikiran konsepsional. Berangkat dari pemikiran inilah serta untuk menjabarkan keputusan Pang- lima ABRI tentang penyempur- naan pokok-pokok organisasi dan prosedur TNI AL, maka dibentuklah Staf Ahli Kasal. (Dispenal) ● Presiden Dari Hal I laporan dari Gubernur Lampung Poedjono Pranyoto bahwa kor- ban yang meninggal akibat gempa itu 190 orang, luka berat 494 orang serta luka ringan 975 orang. Poedjono menjelaskan se- telah gempa pertama dari Rabu dinihari itu, terjadi 118 gempa susulan yang kekuatannya makin kecil. Gempa pertama 16 Februari itu berkekuatan 6,5 pada Skala Richter. Bencana itu mengakibatkan rusaknya jaringan listrik serta PAM, namun sarana telkom masih tetap berfungsi. membatalkan tender secara sepihak. "Saya mendapat informasi itu dari orang yang layak dipercaya. Dia mengatakan BNI cabang Hongkong telah membatalkan tender dengan mengalihkan ke pihak lain. Akhirnya BNI di- Dari Hal I gugat pengusaha yang merasa dikecewakan itu," kata SGP Tampubolon. Namun demikian ketika dide- sa wartawan nama pengusaha, tender apa dan nilai yang dirugikan, ia menolak memberi- kan keterangan. Pemda telah menerima ban- tuan dari dalam negeri baik be- rupa barang yang belum bisa dihitung nilainya serta uang sejumlah Rp 3,19 miliar. Peme- rintah Jepang telah memberikan bantuan berupa uang tunai se- banyak 300.000 dolar AS (seki- tar Rp 600 juta) serta peralatan dan kebutuhan para korban senilai 307.000 dolar AS. Singapura juga mengulurkan bantuan senilai 170.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 225 juta. Presiden yang tiba di Bandara Branti Bandar Lampung pukul 10.15 WIB dari Batam langsung melanjutkan perjalanan ke Liwa dengan menggunakan helikop- ter yang terbang hampir 50 menit. (Ant) ● Ada- "Saya sudah memberikan keterangan ini kepada Menkeu. supaya bisa mencegah hal yang sama di kemudian hari, sebab kejadian BNI cabang Hongkong itu bila benar, tentunya mence- markan perbankan Indonesia di dunia internasional," katanya. (Ant). Pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) akhir Oktober 1993 lalu, di canangkan oleh Gubernur Jatim H. Basofi Sudirman agar tahun 1994 ke- lompok gepeng itu di hapuskan, atau setidak-tidaknya bisa ber- kurang jumlahnya, sehingga tidak lagi mengganggu peman- dangan kota terutama di jalur wisata di Jatim. ● Penguasaan Dari Hal II kepanikan dikalangan peminat pendidikan di Indonesia dan ini menyebabkan timbulnya seko- lah-sekolah baru seperti yang terjadi di Magelang dan Tarutung Padahal sebutnya, usaha per- baikan terus menerus telah diusahakan untuk perbaikan mutu pendidikan. Pada Rakerda kemarin turut juga dihadiri Ketua Golkar Aceh, Mayjen (Purn) T. Djohan, Ketua MPD Drs. Athilah abu Lam U dan Kormin Kanwil P dan K Drs. Jamaluddin Abdullah. (Jon) Langkah pencegahan antara lain dilakukan survei ke daerah- daerah rawan gelandangan dan pengemis misalnya daerah ter- pencil. Kalau ada warga kurang mampu ditawarkan agar ber- sedia tinggal di lingkungan pon- dok sosial (Liposos). Disana akan diberikan latihan dan ketrampilan kerja sesuai dengan Calo Menjamurnya calo tanah, ka- rena pemohon tidak mematuhi prosedur yang telah ditetapkan BPN. Kami sudah menyiapkan loket-loket untuk memudahkan proses permohonan hak-hak tanah bagi masyarakat. Namun mereka lebih mempercayai Calo, Tutur Qomar. Sulitnya memberantas para calo tanah itu yang beroperasi menawarkan jasa untuk mempe- roleh hak-hak tanah. Aksi calo tanah itu lebih banyak memakan korban orang Cina yang tidak mau repot antri di loket-loket yang telah ditentukan BPN. Qomar berharap agar masya- rakat yang ingin mendapatkan hak-haknya agar tidak menggu- nakan jasa calo. Sebaiknya langsung saja ke loket, Pinta Melihat yang ada di 4 Propinsi se Su- lawesi. Dari 388 kecamatan yang ada baru 140 ibukota ke- camatan yang terpasang fasi- litas telekomunikasi maka untuk tahun 1994 ini ditargetkan 248 kecamatan lagi sudah harus ter- pasang fasilitas telekomunikasi. Target pemasaran maupun perluasan jangkauan telekomu- nikasi pada setiap ibukota keca- matan merupakan suatu tanta- ngan masa depan yang harus se- gera diantisipasi. Ini merupakan perwujudan upaya telekomu- nikasi untuk mempersatukan wilayah Indonesia melalui jalur telekomunikasi terutama de- ngan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan fasilitas tele- pon baik diperkotaan maupun diwilayah kecamatan. Dalam pembangunan dewasa ini serta kemajuan teknologi dan informasi dimana semakin me- rambah kepelosok kecamatan bahkan hingga kedesa maka pe- ranan fasilitas telekomunikasi memegang peranan penting. Kebutuhan akan informasi saat Kematian digunakan dalam dunia kedok- teran karena memiliki efek sam- pingan yang sangat berbahaya Dari Hal II bagi pemakainya. ● Yayuk- Beijing, di Bandara Soekarno Hatta kepada wartawan, Yayuk dan Suharyadi sempat menyata- kan bahwa peluangnya di Cina Terbuka itu cukup berat, kare- na persiapannya pas-pasan. Te- tapi setelah unggulan pertama Wang Shing Ting mengun- durkan diri, praktis tidak ada lawan yang berat. Gelar juara di turnamen tenis Nokia Cina Terbuka ini adalah pertama kalinya setelah ia mengakhiri masa lajangnya, menikah dengan pelatihnya Suharyadi pada 31 Januari 1994 Ketika ditanya tentang ba- nyaknya jenis obat-obatan yang terkandung di lambung korban, Pamudji menjawab, hal itu mungkin saja karena dalam du- nia kedokteran bermacam obat bisa diramu dalam satu kapsul atau tablet. Dari Hal VI kemampuan. Setelah mereka berhasil akan diberikan modal kerja sesuai dengan kemampuannya, selama latihan dipondok sosial tersebut. Diharapkan, mereka bisa sadar untuk tidak hidup lagi sebagai gelandangan dan melalukan praktek pengemisan, mereka bisa hidup baik-baik sebagaima- na warga masyarakat pada "Ectasy itu di kalangan Barat dikenal sebagai 'love drug' ka- rena membangkitkan rangsa- ngan dan fantasi seksual pema- kainya," kata Pamudji. umumnya. Bapertukda (Badan Pelaksana Rehabilitasi Tuna Karya Daerah) Tk.ILBadan itu meliputi unsur Pemda, Cabang Dinas Sosial, Kepolisian, TNI AD, Hansip, dan unsur masyarakat lainnya. Hasil operasi mereka untuk mengetahui gepeng yang masih produktif dan tidak produktif. (Hari.W) Dari Hal VI Qomar. Ia mengaku, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melayani ma- syarakat dengan sebaik baiknya. Jadi kalau ada keluhan tentang pelayanan yang kurang memuas- kan itu tidak benar, katanya. Menanggapi adanya keluhan- keluhan dari masyarakat yang merasa dipersulit dalam mengu- rus hak-hak tanah dan adanya berbagai macam permintaan petugas di loket, Qomar menga- kui, namun pihaknya sudah me- negur. Dikemukakan pula bahwa pada tahun 1993 permohonan hak atas tanah berjumlah 1950, namun SK yang keluar 2217. Hal itu dikarenakan sebagian SK itu adalah tunggakan tahun lalu. (AR/056) Dari Hal VII ini menunjukkan suatu kebutu- han yang mendasar dan masa mendatang informasi akan me- megang peranan penting. Oleh karenanya maka jajaran Teleko- munikasi harus menunjukkan kreatifitas karena disamping se- bagai tantangan juga merupakan harapan perusahaan. Dikatakan sebagai harapan karena dengan melakukan an- tisipasi akan pentingnya serta semakin dibutuhkannya fasilitas telekomunikasi memungkinkan masyarakat akan menggunakan fasilitas ini. Dengan demikian akan mempengaruhi pemakaian telekomunikasi sekaligus akan meningkatkan jumlah pulsa te- lepon yang merupakan pema- sukan dalam meraih penda- patan. Dengan demikian maka target pendapatan sebesar Rp 136 Miliar tidak akan menjadi masalah sepanjang PT. Telkom akan lebih meningkatkan pelayanan dibarengi dengan peningkatan jaringan dan ke- mampuan tehnis maupun mana- Jemen. - Dari Hal I di Yogyakarta. Penampilan di Beijing ini adalah pertama kali. Yayuk Basuki merebut tiket kefinal setelah menaklukkan petenis AS, Pam Shriver de- ngan 7-6,6-2, Sabtu (19/2), sedangkan Kyoko Nagatsuka menghentikan langkah petenis Ceko, Andrea Stranadova juga dengan striaght set 6-1,6-2 Dinomor ganda, pasangan tuan rumah Li Fang Chen Li berhasil merebut gelar juara setelah menaklukkan pasangan "gado-gado" Australia/Inggris, Kerry Anne Guse/ Vatda Lake dengan 6-0,6-2. (Yon) Dari Hal I Belum terbukti Menjawabpertanyaan warta- wan adanya dugaan kemungkin- an terlibatnya sindikat narkoti- ka, Kapolda mengatakan, tidak ada keterlibatan sindikat narko- tika internasional dalam kasus "Berdasarkan hasil vis LKUI dan Puslabfor Poln aki- bat pemakaian chasebut mulut hidung korban mengelu- arkan darah dan busa sebagai akibat sembab paru serta ini, karena sampai sekarang pembendungan titik-titik darah di jantung dan paru-paru kor- ban," kata Hindarto. belum menemukan bukti-bukti yang menguatkan dugaan itu. "Memang ketika ditemukan obat itu polisi menduga ada ke- terlibatan sindikat narkotika dan langsung membentuk tim untuk melacak asal usul obat yang tergolong sangat berbahaya've- ry dangerous drug' namun ter- nyata tidak ada bukti yang me- nguatkan," katanya. Selain itu, katanya, kasus ke- matian Aldi tidak ada kaitannya dengan obat Ecstasy yang didu- ga keras penyebab tewasnya korban. "Hasil visum tidak me- nemukan adanya unsur Ectasy dalam tubuh korban," kata Hindarto sambil menambahkan meski pun demikian Cyclobar- bital itu tidak menyebabkan ke- canduan bagi pemakai. macam-macam zat asing lalnya seperti Diacityl morphine, Mo- noacetyl Morphine dan Nelox- sone, kematian Aldi bukan ka- rena obat-obatan jenis narkotika itu. Hindarto dalam memberikan penjelasan resmi kasus kema- tian Aldi di kediaman artis Ri itu didampingi Kadit Serse Pol- da Metro Jaya Kol. Pol. Guna- wan, Sesdit Dokes Polda, Letkol Pamudji S dan Staf ahli Pus- labfor, Kapten Pol Slamet Pur- (Ant). nomo. Penggunaan- Dari Hal VII di bagian pengolahan dan di bagian panen menyerap 215 tenaga kerja. Sekalipun kebun Kobla ber-ha- sil dalam penggunaan insekti- sida jauh dibawah standart, tapi belum berhasil mengatasi sera- ngan dari Banteng. Binatang yang dilindungi ini acapkali mengganggu tanaman kakao maupun karet. Banyak ranting patah yang diderita kakao, dan jika tanaman karet masih muda, ra- tusan ha habis dilahap. Kerugian cukup besar pula. (096)