Tipe: Koran
Tanggal: 1994-08-10
Halaman: 06
Konten
Karena Sidang Surabaya, Agust (BY) Begitu seriusnya mendengar- kan majelis hakim memeriksa saksi sampai-sampai terdakwa Umar Maksum Akhiyat yang tertuduh kasus heroin tertidur pulas. Pasalnya kejadian terse- but membuat para pengunjung sidang terpingkal-pingkal sete- lah menyaksikan ulah terdakwa itu. Kontan saja kejadian tersebut mambuat majelis hakim EA Kalalo, SH sedikit marah dan menegurnya: "Saudara terdak- wa, saudara terdakwa", namun tanpa ada jawaban. Setelah di- longoknya memang sedang asyik mendengkur lalu hakim memukulkan palunya langsung karena saja terdakwa gerapan terkejut. "Saudara ini bagaimana di sidang kok malah tidur, apa saudara sakit atau memang me- ngantuk karena semalaman be- gadang. Kalau saudara terdakwa tidur lalu siapa yang saya sidang apa para saksi ini," tegas Ka- lalo, SH memandang terdakwa. "Ya, pak. Saya memang lagi tidak enak badan, rasanya lemas sekali maka itu sampai tertidur, dan saya mohon maaf pak ha- kim," pinta Akhiyat memelas. "Kalau memang betul ter- dakwa sakit sidang ini akan kami tunda saja, terus terang kami tidak bisa menyidangkan terdak- wa dalam keadaan seperti keja- dian barusan tadi. Saya ngo- mong banyak kamu malah tidur mendengkur," tegasnya agak sedikit emosi. Cirebon, Agust (BY) Petugas Pengairan Departe- men PU dari Propinsi Daerah Is- timewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Barat, yang tergabung dalam Sub Satuan Wilayah Sungai (SWS) Opak (DIY) dan Cisanggarung (Jateng dan Jabar) sebanyak 46 orang, mengikuti Pelatihan Pengelolaan Sumberdaya air tahap III, tanggal 25 hingga 30 Juli 1994, di Hotel Kharisma Jl. RA. Kartini, Cire- bon, Jawa Barat. Tertidur, Diundur Setelah mendengar informasi tentang barang haram tersebut dan membuat hatinya bergerak, terdakwa bersama dua teman- nya Imron Dempo Sahrial dan Bejo langsung berangkat ke Pu- lau Dewata untuk kulakan. Ke- mudian terdakwa membeli tiga- puluh bungkus/amplop yang sudah diracik kecil-kecil oleh sindikatnya, namun setelah mendapat barang haram tersebut lalu kembali ke Surabaya, begitu menginjakan kakinya kembali di kota Buaya langkah terdakwa sudah tercium oleh pihak yang berwajib kemudian terdakwa di- tangkap bersama barang bukti- nya. (Hari.W) Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Air Menurut ketua panitia pelati- han Ir. Erwin Trinugroho dari P- KSA Progo Opak-Oyo Yogya- karta, tujuan pelatihan guna me- ningkatkan pengetahuan, ke- mampuan dan ketrampilan pe- tugas di lingkungan Ditjen Pe- ngairan, khususnya para petugas Pengamat (Kepala Ranting) Pe- ngairan dan petugas Unit Pe- ngelola Air (UPA). Lain dari itu dimaksudkan pula untuk memberikan gambaran tentang konsep Daerah Pelayanan Air (Water Service Area) yang akan dikembangkan dalam JIW- MP (Jaya Irrigation Improvement and Water Resources Project) yang akan dimulai Oktober 1994, serta memberi kesempatan saling bertatap muka dan tukar pengala- man bagi masing-masing peserta sekaligus bertatap-tatap muka de- ngan para pejabat terkait. Atas ulah terdakwaa itu jaksa penuntut umum S. Harjo Soc- darmo, Sh juga sempat kecewa, karena para saksi yang sudah didatangkan itu tentu saja men- jadi berantakan. Buntutnya ter- paksa harus memanggil ulang para saksi lagi, yang telah hadir pada waktu itu, sedangkan ter- dakwa begitu keluar setelah si- dang ditunda nampak pringas- pringis. Penyelenggara pelatihan dari Bidang Diklat Dep. PU, Proyek Pengembangan Konservasi Sumberdaya Air (PKSA) Progo- Opak-Oyo DIY, dan Proyek Pe- ngembangan Sungai Cimanuk Ja- wa Barat. Peserta dari Sub SWS Opak Propinsi DIY 26 orang, dan Sub SWS Cisanggarung seba- nyak 20 orang. Terdiri dari Penga- mat Pengairan, Kepala Seksi Pe- ngairan, counterpart, staf peren- canaan umum, dan pelaksana pe- ngelola sumberdaya air. Pelatihan Tahap I dan II telah diselengga- rakan di Yogyakarta. Materi pelatihan meliputi Mo- nitoring dan penyusunan data oleh Ir. Diah Kusumawati, Pe- ngaturan dan Operasi Pintu (Ab- dul Mutholib ME), Distribusi dan Rencana Alokasi Air (Ir. Ismi Farida M.Eng), Pengendalian Banjir dan O & P Sungai (Ir. Su- warto Dipl. HE), Guideline Alo- kasi Air (Ir. Solichin Mughni), Komunikasi (Ir. HM Noor), Or- ganisasi dan Manajemen Kope- Menurut ungkapan jaksa da- lam dakwaannya, bahwa sekitar bulan Pebruari 1994, terdakwa telah kedapatan membawa he- roin dari pulau Dewata. Karena sebelumnya terdakwa terlebih dulu mendapat informasi kalau heroin di pulau Dewata tersebut harga sangat murah, tentu saja mendengar itu terdakwa hatinya menjadi berbunga-bunga karena naluri bisnis barang haram itu begitu encernya. rasi/KUD (Chaerul Amri Rani ME), Kebijaksanaan Pemba- ngunan Sektor Sumberdaya Air dan Irigasi (Herdadi Sugandi BSc), Ferizinan (Ir. H. Pramudo Dipl. HE), Peranan Tata Guna Air dalm Pertanian (Ir. H. Su- djana A), Pemanfaatan Areal Tambak (Dirdja BSc), Retribusi Air (Drs. Aceng Kurdi) Penga- ruh Air Terhadap Produktifitas Tebu (Ir. Ridwan Haris), Pemba- ngunan Penyediaan Air Minum (Ir. Nasidja W), dan Penjelasan Waduk Dharma (Dasril BE). Pemimpin Proyek Induk PW- S Cimanuk & Cisanggarung Ir. Hendratno Remiel MSc me- ngungkapkan, peranan Pengamat Pengairan sebagai ujung tombak dalam tata pelaksanan pengaturan air memang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pro- gram pengelolaan sumberdaya air secara terpadu dan tepat sasaran. Sebab selaku petugas lapangan, Pengamat Pengairan akan dapat memadukan secara langsung ikhwal pengetahuan yang dida- pat dari pelatihan dengan ken- dala kendala yang muncul di lapa- ngan. Pelatihan dibuka olehlr. Sar- woko Dipl. HE mewakili Direk- tur Sungai Ditjen Pengairan Dep. PU Ir. Yusuf Gayo, yang dilan- jutkan pengarahan tentang "Pe- laksanaan Tata Pengaturan Air pada satuan wilayah sungai" oleh Kepala DPU Pengairan Jawa Barat yang diwakili Ir. Darmo- no Dipl. HE. dan ceramah umum "Pengembangan dan Pengelolaan Air pada Sub SWS Cisangga- rung" oleh Pimpro PWS Cima- nuk Ir. Hendratno Remiel MSc. Pelatihan selama 6 hari itu di- lengkapi dengan peninjauan la- pangan, yaitu ke Kantor KUD Jalaksana Kab. Kuningan, stu- di penjernihan air PDAM Tirta Dharma di Sumur Pengumpul Paniis lembaga Gunung Ciremai yang dipandu Junaedi Benyamin dan Sri Widyawati dari PDAM Kodya Cirebon, studi lapangan di Bendung Ancaran, Waduk Darma dan OP. Sungai Ciledug. (062/BY) Penyalur Agen "BY" SDR. M. SOLEH JI Perniagaan No 17 SUKABUMI AMBON Kakanwil Kehakiman Maluku, Aswira Ajat, SH mengatakan, pihaknya dalam tahun ini akan melaksanakan lomba pemilihan desa sadar hukum di empat kabupaten dan satu kotamadya. "Empat kabupaten itu adalah Maluku Utara, Halmahera, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, dan Kotamadya Ambon", katanya di Ambon. Dari masing masing kabupaten dan kodya akan dipilih dua desa sadar hukum, sedangkan pelaksanaan seleksinya akan dilakukan panitia khusus yang diketuai Ketua Pengadilan Negeri Ambon bekerja sama dengan para bupati. "Kriteria penilaian yang dipakai dalam pe- milihan tersebut adalah pendapatan Pajak Bumi Bangunan (PBB) minimal 90 sampai 100 per- sen dilunasi warganya, tidak ada perkawinan di bawah umur sesuai Undang-undang Nomor I Tahun 1974, dan tidak ada kriminalitas atau kejahatan seperti pencurian, pembunuhan dan sebagainya", ujar kajat. Jika ada kejahatan yang terjadi pada suatu desa, maka sebagai standar akan dilihat per- sentasenya yang relatif kecil. Hasil penelitian yang dilakukan ketua peng- adilan negeri di Maluku bersama para bupati setempat akan diserahkan kepada Kanwil BIBIT PISANG: Gubernur Jatim, Basofi Sudirman saat meninjau pembibitan Pisang Ayu yang tumbuh subur di Mojokerto, walau sekarang sedang musim kemarau. (Foto: Humas Pemda Jatim) Surabaya, Agust (BY) Gubernur Jatim Basofi Soe- dirman secara mendadak mela- kukan peninjaun ke lokasi kebun pisang Gavendis di Desa Poh- jejer Mojokerto. Pisang Gaven- dis yang tumbuh subur di areal ratusan hektar tersebut merupa- kan komodite ekspor paling po- tensial ke negeri Jepang setelah Thailand kini ekspornya mulai Pisang Ayu Punya Potensi Ekspor bat terbatasnya lahan dan ma- halnya tenaga kerja, diharapkan pasokana 50 persen bisa di- gantikan Indonesia. Secara ber- tahap nantinya Indonesia dapat memasok kebutuhan pisang untuk Asia sebesar 50 persen dari kebutuhan 1 milyar US. Disamping kekuatan berta- han buah Gavendis lebih lama dibanding pisang lokal, pro- duksi tanaman ini lebih banyak menurun. Meski saat ini masih dalam taraf produksi, namun tahun de- pan di harapkan ekspor perdana sudah mulai diluncurkan. De- mikian Karo Humas Pemda Ja- tim Drs. Susanto di kantornya. Thailand merupakan pemasuk terbesar pisang Gavendis ke Je- pang, tapi produksi Thailand kini sudah mulai menurun. Ja- tim diharapkan bisa mengganti- kan posisi itu. Sebab peluang ekspor sangat besar. Gubernur Basofi berkeingi- nan pisang Ayu, demikian ia menyebutnya, untuk dikem- bangkan ke Daerah Tk. II lain- nya lantaran memiliki pasar yang bagus d luar negeri. Untuk Jatim baru di Mojokerto ini, se- dangkan daerah lain yang me- ngembangkan adalah Lampung dan Halmahera. Program inti- plasma dianggap sebagai sistem yang paling tepat untuk petani dalam meningkatkan kehidu- pannya. Dengan sistem itu petani akan banyak mendapat pengalaman dan menikmati teknologi tinggi dan pangsa pasarnya jelas. PT. Kehakiman, selanjutnya diserahkan kepada gu- bernur guna menerbitkan surat penetapan se- bagai desa sadar hukum. BERITA BERITA NUSANTARA PALEMBANG Pemerintah Kotamadya Palembang mem- berikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan 5 Ilir Palembang yang ter- jadi Jumat dinihari. Kabag Humas Pemerintah Kotamadya Pa- lembang Drs. Djalaluddin mengatakan kepada Antara di Palembang bantuan tersebut berupa bahan pangan selama satu minggu untuk 2.470 orang korban kebakaran 222 rumah. "Saat ini korban kebakaran masih ditampung di rumah rumah keluarga serta di satu sekolah di dekat kejadian", kata Djalaluddin. Menurut Djalaluddin, selama 1994 kebakaran di Kelurahan 5 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang tercatat sebanyak 24 kali tapi belum ada korban jiwa. Kabag Humas menghimbau, agar donatur dan lapisan masyarakat dapat membantu warga yang tertimpa kebakaran tersebut guna me- ringankan beban para korban. PONTIANAK Warga masyarakat di pedalaman Kabupaten Inti (Horti Nusantara) mengem- bangkan pisang Gavendis pada areal seluas 100 hektar, yang saat ini telah direalisasikan se- luas 3 hektar siap dipanen. Di lokasi kebun itu juga di- lengkapi laboratorium kultur ja- ringan untuk pembuatan bibit tanaman pisang Gavendis dalam jumlah besar, Dirut PT. Inti Adi Wijaya menyatakan, dipilihnya pisang Gavendis sebagai komo- diti ekspor lantaran pangsa pasar yang jelas di Jepang dan buah- nya lebih bagus ketimbang pi- sang biasa, Ambon misalnya. Dari areal seluas 500 hektar yang ada, sebenarnya berada Pasca GATT pada posisi tanah kering. Namun PT. Inti membuat sedemikian rupa sehingga menjadi subur. Untuk mencari air harus menga- lirkan dari sumber air sekitar 7 km dengan memasang pipa di- ameter kecil ke tempat penam- pungan. Yang menarik dari pisang Ga- vendis itu, buah pisang keras, bisa bertahan lama. Sedang pada pisang biasa empuk saat ma- tang. Sedang untuk mengem- bangkan bibitnya ternyata juga tidak susah. Pada satu pohon pisang Gavendis bisa ditebar hingga 5.000 bibit. Caranya pohon itu dipotong kecil-kecil sampai jumlah 5.000, kemudian dimasukan kedalam laborato- rium. Waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan dari titik tumbuh yang berasal dari pangkal pisang sampai dengan penyiapan ha- ring antara 2-3 bulan. Pada pe- riode yang sama bibit tanam dipindahkan keharing. Untuk penyiraman dibutuhkan 20 liter per 3 hari. Drs. Susanto menyatakan ke- butuhan pisang dinegara Sakura Jepang mencapai 600 juta US per tahunnya. Karena keterbata- san Philipina sebagai negara pemasok terbesar menurun aki- IRIGASI: Proyek irigasi jaringan utama Ayong Kanan untuk mengairi persawahan seluas 535 Ha di Buntalo Kec. Lolak Kab. Bolaang Mongondow Sulut dari APBN murni 93/94 dengan biaya Rp. 791.429.000, telah selesai dikerjakan, Gambar diambil baru baru ini. (Ipphos) Medan, Agust (BY)' Pengusaha Indonesia keliha- tannya belum siap untuk meng- hadapi pasca putaran Uruguay. Oleh sebab itu semua pihak ha- rus mendukung untuk memper- siapkan diri menghadapi hal tersebut, terutama insan hukum yang mempunyai peran penting dalam mensukseskan GATT. Praktek anti dumping dan pelang- garan hak cipta merupakan ken- dala besar bagi negara berkem- bang dalam Era GATT. Sekretaris Ditjen Perdagangan Luar Negeri (Deplu) Halida Mil- yani, SH pada Forum Ekspor berthemakan "peningkatan Per- dagangan Melalui Hubungan In- ternasional" di Hotel Tiara Me- dan kemarin. Hadir pada kesempatan itu Kakanwil Dep. Perdagangan Su- Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng mem- butuhkan dana IDT, karena setiap memasuki musim kemarau seperti yang terjadi saat ini kondisi kehidupan terasa sangat sulit. mut Drs. Ismaeldin Wahab me- wakili Kepala BPEN Pusat Rudy Lengkong, Ketua Pameran Pro- duksi Ekspor Daerah (PPED), H. Rahmat Shah serta undangan lainnya. Wartawan Antara yang menyertai Tim Safari PWI Kotim mendatangi daerah daerah peda- laman, dari Pontianak, melaporkan, dambaan warga masyarakat pedalaman terhadap pro- gram pengentasan kemiskinan disampaikan ketika berdialog dengan Muspika dan warga masyarakat di Tumbang Manjul, Kotim. "Kalau IDT sudah masuk ke daerah kami, mungkin menghadapi musim kemarau tidak lagi sesulit selama puluhan tahun yang meng- himpit kami", ucap Abdul Muis (47), salah seorang tokoh masyarakat Tumbang Manjul, kecamatan paling jauh di Kotim. Selain minta program IDT segera direalisasi, warga juga menyatakan dambaan mereka ter- hadap jalan darat atau diizinkan memanfaatkan fasilitas jalan milik perusahaan HPH yang menghubungkan pemukiman mereka dengan kecamatan lain dan juga ke Sampit ibukota Kotim, Kalteng. Selanjutnya Halida mengemu- kakan, eksor Indonesia ke Jepang dan Amerika Serikat (AS) setelah diberlakukan ketentuan GATT masing-masing diperkirakan akan naik sebesar US $ 35 juta dan peningkatan ekspor ke Eropa akan terjadi sebesar US S 8 juta. Perkiraan kenaikan nilai ekspor non migas itu didasarkan pada asumsi perdagangan negeri ini dengan negara-negara tersebut akan berjalan statis. "Pengertian statis ialah jika semuanya berjalan tanpa memperhitungkan pengu- rangan/penghapusan hambatan non tari", katanya. Menurutnya pengurangan hambatan tarif dan non tarif, atu- ran perdagangan yang disempur- nakn dan diperjelas serta perse- tujuan TRIMS dan TRIPS akan membawa perubahan bagi sis- temperdagangan internasional. Indonesia mau tidak mau juga akan terpengaruh. Data GT 1992 menunjukkan Indonesa menduduki peringkat 23 dari 50 negara pengekspor uta- ma di dunia, Sedangkan Berda- sarkan negara pengimpor utama negara ini masuk dalam pening- katan 27 dari 50 besar dunia. SINGKAT NUSANTARA Pengusaha Indonesia Belum Siap Hadapi service ratio (DSR) kita yang su- dah lebih dari 33%. Oleh sebab itu alternatif yang paling baik ada- lah ekspansi yang progresif da- lam ekspor, ucapnya. Lebih lanjut Halida menyebut- kan, diperkenalkan generasi ag- rementon tradein servies (GATS) yang merupakan liberalisasi sek- tor jasa, antara lain pasokan lin- tasan perbatasan atau derajat ke- leluasaan seseorang/perusahaan untuk memasok layanan dinegara lain. Sehingga penduduk disuatu negara bebas mengkosumsi laya- nan dari negara lain yang juga berarti suatu kebebasan dan ke- sempatan suatu perusahaan un- Kepala Puskesmas Tumbang Manjul, dr. Jimmy Erlampus, juga mengeluhkan keteri- solasian tempatnya bertugas terlebih pada musim kemarau seperti sekarang ini, bahkan untuk mendatangi desa desa di kecamatan ter- sebut butuh waktu berhari hari akibat men- dangkalnya sungai yang menjadi Seruyan satu satunya jalur penghubung antar desa. BERITA YUDHA - RABU, 10 AGUSTUS 1994 HALAMAN VI PEKANBARU Kondisi keuangan Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (BAZIS) Propinsi Riau sedang memprihatinkan, akibat minimnya dermawan muslim yang menyalurkan zakat melalui badan tersebut. Selama dua tahun terakhir ini hanya da 27 orang yang menyalurkan zakat maal (zakat harta) melalui BAZIS Riau. kata Sekretaris II BAZIS Riau H. Arsyad Yatim, BA kepada Antara. hasil BAZIS Riau memiliki uang pengum- pulan zakat sejak tahun 1992 yang tersimpan di Bank senilai Rp. 28 juta, yang telah didaya- antara 50 sampai 60 ton/hektar, untuk jenis pisang lokal antara 15 sampai 20 ton/hektar. Harga pasar lokal Rp. 1.500,-/kg. Pisang ini juga disukai diluar negeri lantaran tidak terlalu manis dan sedikit rasa asam. Nama pisang ini di negeri asalnya Thailand pisang Ga- vendis, Gubernur mengganti de- ngan sebutan pisang Ayu. (099) tuk memasok layanannya di luar negaranya melalui kediaman se- mentara. Jasa layanan tersebut masih tergolong baru di Indonesia, wa- laupun dalam daftar 40 negara pe- masok jasa layanan, Indonesia terdaftar pada peringkat ke 40 dari 117 negara anggota GATT. Un- tuk menghadapi semua itu dunia usaha beserta instansi pemerintah lainnya perlu bekerja keras, Se- bab di Indonesia masih banyak perusahaan tergolong baby/ingin disebut baby walaupun telah tum- buh dan perkembangan menjadi perusahaan besar, ujar Sekretaris Deplu itu. Klinik Dan Apotik Untuk Masyarakat Pedesaan KALAH CEPAT Sementara itu Deputi Asisten Menko Ekku Wasbang Dr. Mi- randa S. Gultom dalam makalah- nya berjudul "Prospektif Bisnis Pasca GAATT, mengatakan, per- dagangan Indonesia masih kalah cepat dibanding negara-negara lain di ASIA, terutama sejak akhir 1993 sampai awal 1994. Menurut Miranda, jika penu- runan ekspor Indonesia disebab- kan karena resesi dunia, tentu se- harusnya ekspor negara lain juga mengalami penurunan. Tetapi kenyataannya ekspor negara-negara ASIA lainnya ti- dak mengalami penurunan se- perti Indonesia. "Maka besar ke- mungkinan penyebab turunnya ekspor Indonesia bukanlah kare- na resesi dunia, tetapi oleh sebab lain di dalam negeri. Sedangkan pemasukan modal ke Indonesia juga rendah diban- ding Thailand, Malaysia, Singa- pura dan Cina. Padahal Indonesia membutuhkan investasi/modal yang besar, yakni sekitar 28% da- ri PBD setiap tahun untuk dapat tumbuh sebesar 6% per tahun. Kemampuan domestik untuk menyediakan dana masih lemah karena masih tertumpu pada hu- tang perbankan. Alternatif lain seperti pinjaman luar negeri juga tidak dianjurkan mengingat debat Sleman, Agust (BY) Bupati Sleman Drs. H. Arifin Ilyas, Rabu lalu (27/7) meres- mikan berfungsinya Klinik "Ibu Sukiah" dan Apotik "Pro- anda" di Jl. Wates Km.9 Gam- ping Yogyakarta. Klinik dan apotik tersebut dibangun dan diusahakan oleh Yayasan Bhak- ti Argomulyo yang kantor sekre- tariatnya di desa Argomulyo, Kec. Sedayu, Kab. Bantul, Yog yakarta, yang secara geografis memang berbatasan dan berde- katan dengan desa Balecatur, Kec. Gamping, Kab. Sleman, lokasi tempat dibangunnya apo- tik dan klinik tersebut. Dalam peresmian, Bupati Sleman didampingi Ketua Ya- yasan Bhakti Argomulyo RH. Soetjipto, sesepuh yayasan yang juga pengusaha nasional H. Pro- bosoetedjo, dan kepalaa desa Argomulyo R. Notosocwito, Tampak hadir antara lain Koor- dinator Kopertis Wilayah V Yogyakarta Ir. Soetoyo Tjokro- dihardjo, Rektor Universitas Wangsamanggala Dr. Ir. Soelis- tyo, MBA, Kepala Dinas Ke- sehatan Kab. Sleman Dr. Tuti Muninggar dan tamu undangan lainnya. Menurut Ketua Yayasan Bhakti Argomulyo RH. Soetjip- to, klinik dan apotik ini didirikan di atas tanah sekitar 1.500 m2, dengan luas bangunan fisik Forum Panda Bagi Subang, Agust (BY) Sebanyak 129 Pejabat Pemda Tk. II Subang ikut serta dalam Forum Komunikasi Pendayagu- naan Aparatur (Forum Panda). Para pejabat itu antara lain Asis- ten Sekwilda, Pembantu Bupati, Kepala Kandep/Dinas, Camat dan Kepala Desa. Forum Komunikasi Pendaya- gunaan Aparatur Negara selama sehari, Senin kemarin dibuka oleh Sekwilda Tk. II Drs. H. Dalam Seminar "Peningkatan Perdagangan Melalui Kerjasama Internasional" dalam rangka PP- ED ke-V 1994 juga tampil pe- makalah lain seperti Mr. Alan Tan (Singapura Trads Development Boar) membicarakan Bussiness Opportunity in Singapura. Mr. Thong Yaw Chuan (Penang Port SDN-BHD) membicarakan Bussiness Opportunity in Ma- laysia. DR. Jeraminta Devan (Mc Graw Hill USA) membicarakan Regional Eeport Development Program. Pejabat Pemda Sebelumnya laporan Ketua Panitia Seminar Ir. Henry Huta- barat, seminar yang diikuti sekitar 200 peserta terdiri dari instansi pemerintah, kalangan pergruan tinggi, para pengusaha dan as- sosiasi Perbankan serta Asuransi. HARUS LEBIH AGRESIF PASARKAN DAERAH INI. Seminar tersebut memperoleh Ke Halaman XI Penyalur/Agen "BY" SUMATERA SELATAN SMEN AGENCY (BAKARUDDIN St.ENDAH) Jalan Medan No.17 OR 53224 Tanjung Karang gunakan untuk mensubsidi guru agama Islam pembina suku terasing, membeli lahan 1.000 meter persegi. membantu perlengkapan mesjid, dan peralatan belajar pesantren. Kantor BAZIS Riau di kompleks Mesjid Agung Annur Pekanbaru mempekerjakan tiga karyawan untuk tugas administrasi, honornya bersumber dari jasa bank (bunga-red) atas sebagian simpanan setiap bulan rata-rata Rp. 350.000.- Jika simpanan di bank itu habis terpakai membiayai berbagai program, maka jasa bank tersebut tidak mungkin ada, yang akhirnya sumber honor karyawan pun diduga akan ikut hilang. 1.000 m2. Bangunan klinik ter- diri 8 ruang dokter spesialis dan ruang yang dipersiapkan untuk unit gawat darurat, 1 kamar VIP, dan 3 kamar pasien. MEDAN Konferensi Daerah (Konferda) III PDI Sumut yang berakhir di Medan, berhasil memilih Patowi Bowi, kelahiran Lamongan Jawa Timur, sebagai Ketua DPD PDI Sumut periode 1994- 1995 menggantikan dr. Panangian Siregar. Konferda III PDI Sumut yang sebelumnya diperkirakan sementara pengamat akan ber- langsung "alor", ternyata berjalan "mulus" di- mana Bowi mengantongi 68 suara mengungguli Drs. Bintang Pangaribuan, yang hanya men- dapat 60 suara. Diharapkan Klinik Kasih Ibu ini dapat sebagai embrio bagi jaringan pelayanan kesehatan terpadu yang nantinya makin dikembangkan tersebar di bebe- rapa daerah pedusunan, daerah industri juga daerah pemukiman dan real estate yang sudah ba nyak dibangun di kawasan desa Balecatur dan Argomulyo. Saat ini, menurut RH. Soetjipto, kli- nik telah memiliki 7 dokter spe- sialis, I dokter umum, 4 tenaga paramedis, dan 4 karyawan. Se- dang apotik untuk tahap awal buka 8 jam sehari, ditangani I apoteker dan 5 tenaga teknik. Bupati Sleman dalam sambu- tannya, menyambut positif pen- dirian klinik dan apotik yang dinilai akan sangat membantu pemerintah dalam meningkat- kan mutu pelayanan kesehatan masyarakat pedesaan. Lokasi pendirian klinik dan apotik itu dipandang sangat tepat, dan ke- hadirannya sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi mengingat desa Balecatur merupakan salah satu dari 11 desa tertinggal yang ada di wilayah Kabupaten Sle- man. Seusai peresmian dilanjut- kan dengan peninjauan keliling di ruang-ruang klinik dan apotik itu. (062/BY) Syafril Ilyas, yang juga di hadiri Kepala Biro Kepegawaian Sek- wilda Tk. I Jabar, Karo Organi- sasi dan Ketatalaksanaan dan undangan. Sekwilda II Subang H. Syafril Ilyas ketika membuka Forum Panda itu mengatakan Pendayagunaan aparatur Negara merupakan suatu proses yang tak habis-habisnya dan terus bersinambungan selama apara- tur negara itu ada. Dikatakan sejak Pelita IV Kabupaten Su-, bang telah mengadakan peman- tapan pendayagunaan aparatur Negara sebagai salah satu dari tujuh langkah penjabaran GBHN, serta lima kebijaksaan strategis Jawa Barat. Menurut Sekwilda memantapkan apara- tur negara adalah upaya med ningkatkan jangkauan pelaya- nan kepada masyarakat. Mem- perdekat rentanga kendali pe- nyelenggaraan Pemerintahan sebagai akibat makin kompleks- nya beban tugas. Semuanya menuntut adanya kemampuan dalam menjalan tugas. Wagub Jabar bidang Peme- rintahan HMA. Sampurna da- lam sambutan tertulis yang di- bacakan Residen Wil. IV Purwa- karta Drs. H. Suyaman mengata- kan sebagai pejuang bangsa kita aparatur negara wajib melaksa- nakan perjuangan demi kema- juan bangsa. Antara lain mem- berikan usul-usul dan saran serta pertimbangan pada pemerintah dalam upaya penyempurnakan pendayagunaan aparatur negara. Baik dibidang kelembagaan, ke- pegawai maupun ketatalaksa- naan, pendidikan dan latihan. Kabag Ortala Pemda Tk. II Subang Drs. Pepen Supendi me- laporkan maksud dan tujuan kegiatan latihan untuk memba- has dan menyampaikan persep- si. Yaitu saran pengkajian Orga- nisasi Kandep, Cabang Dinas Tk. I Pengawasan melekat, Bu- daya kerja dan peningkatan apa- ratur dalam bidang pelayanan umum serta jabatan fungsional. Selain itu mengadakan inven- terisasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan/programa. Utamanya di tingkat II dan memberikan masukan bagi Fo- rum Komunikasi Pendayagu- naan Aparatur Negara di tingkat I maupun tingkat Nasional. Olch karenanya thema forum ini adalah Penjabaran Manajemen Modern dalam Rangka Pening- katan Disiplin Aparatur Daerah, dengan Sub Thema Peningkatan mutu Pelayanan Umum dan kwalitas otonomi DT. II. (025) Sementara, pada kursi Sekretaris, Buttu Hu- tapea meraih 84 suara dan Kemalawati AE, SH 24 suara. Konferda III PDI Sumut dibuka Gubernur Sumut, Raja Inal Siregar dan turut hadir Ketua Umum DPP PDI, Megawati Soekarno Putri dan ratusan kader partai banteng di daerah dan berlangsung 4-5 Agustus. Patawi Bowi yang juga Ketua DPD PDI Deli Serdang itu lahir di Lamongan, Jawa Timur 14 Juli 1937, dan tercatat memulai karir partainya pada 1955 dengan aktif di PNI daerah kela- hirannya. BANJARMASIN Sebanyak 254 narapidana di Kalimantan Selatan mendapat remisi dari Presiden schu- bungan dengan tingkah laku mereka selama dalam tahanan berkelakuan baik, kata Kakanwil Depkeh Kalsel Drs. Semiyono SP di Banjar- masin, Kakanwil didampingi Kasi Humas Kanwil Depkeh Kalsel Drs. Abdul Madjid menjelaskan, pemberian remisi tersebut dilakukan setiap 17 berkelakuan Agustus kepada narapidana yang baik, berjasa terhadap negara dan tidak ter- masuk residevis.
