Tipe: Koran
Tanggal: 1994-08-10
Halaman: 07
Konten
Budidaya Kepiting Mulai Digalakkan Di Sulsel Prospek pengembangan bu- didaya kepiting akhir akhir ini mulai digalakkan dibeberapa dae- rah di Sulawesi Selatan. Ini ten- tunya merupakan suatu terobosan baru yang sangat positif dalam upaya pemerintah untuk mengga- lakkan dan meningkatkan ekspor non migas. Daerah di Sulawesi Selatan yang sangat luas memang memiliki banyak potensi untuk pengembangan berbagai komo- diti. Komoditi Kepiting misalnya mulai dilirik para eksportir dan pemerintah mulai memperhatikan pengembangannya. Potensi alam yang sangat mendukung ini teru- tama dalam upaya pengembangan budidaya kepiting tentunya me- rupakan modal daerah yang sa- ngat potensial dan menjanjikan harapan masa depan. Beberapa daerah yang sangat tepat untuk pengembangan budi daya kepiting ini adalah pada Daerah Tingkat II Wajo, Bone, Luwu dan Sinjai yang mana dae- rah tersebut memiliki beberapa lahan yang kondisi alamnya sa- ngat mendukung untuk dikem- bangkan budidaya kepiting ba- kau. Pengembangan budidaya ke- piting bakau dibeberapa daerah tersebut selama ini hanya me- ngandalkan sistim dan cara alam saja yang mana hasilnya yang diperoleh belum maksimal sesuai yang diharapkan utamanya un- tuk kesejahteraan petani. Ini dapat dilihat bagaimana para petani tambak kepiting menabur benih atau bibit kepiting tidak secara intensif hanya pada bulan tertentu setelah panen padi dan juga be- lum menjadi mata pencaharian pokok para petani. Untuk meningkatkan minat dan merangsang para petani tam- bak didaerah ini dan untuk me- ngembangkan secara intensif bu- didaya kepiting tentunya sangat diperlukan peranan dan bantuan dari berbagai pihak. Bantuan da- ri instansi terkait maupun pihak swasta untuk dapat memberikan petunjuk dan informasi maupun penyuluhan perlu menjadi perha- tian. Penyuluhan terorganisasi dan berkesinambungan dimaksudkan agar petani kita mendapat masu- kan bagaimana cara budidaya ke- piting yang baik agar prospek masa depan yang akan dihasilkan dapat lebih baik, karena dengan budidaya kepiting secara baik da- pat meningkatkan kualitas yang masa hasil yang didapatkan dapat meningkatkan taraf hidup petani karena hasil mereka dapat dipa- sarkan secara lokal dan peluang untuk ekspor juga terbuka lebar. Sejak dibentuknya Badan Pengkajian dan Pembangunan Kemaritiman (BPPK) Sulawesi Selatan mulai mengembangkan berbagai upaya untuk membantu para petani kita khususnya yang bergerak dibidang perikanan. Pe- tani yang bergerak dalam pem- budidayaan kepiting mendapat sentuhan pertama dari badan ini. Upaya dan gebrakan yang dila- kukannya juga mendapatkan res- pon dari petani sehingga yang tadinya kegiatan ini hanya dilak- sanakan sekali saja menjadi be- berapa kali dan diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin petani khususnya pembudidayaan ke- piting. Pak Nusu salah seorang petani tambak di Wajo mengungkapkan kepada 'BY' ketika berkunjung kedaerah itu beberapa waktu lalu menyatakan bahwa kondisi dae- rah ini memang cukup baik hanya saja pengetahuan tentang pem- budidayaan kepiting ini masih bersifat tradisional. Sehingga ha- sil yang dicapai pun hanya seba- tas untuk memberi hidup mereka sehari hari karena disamping har- ganya masih rendah juga produk- si yang dihasilkan juga masih ku- rang. Karenanya pihak terkait uta- manya BPPK yang telah berha- sil memberi proyek percontohan di Bone menurut Pak Nusu perlu dikembangkan pula didaerah ting- kat II Wajo atau daerah lainnya yang cukup potensial. Ini ten- tunya merupakan salah satu ben- tuk partisipasi terhadap upaya pe- ningkatan kesejahteraan rakyat. Ketua BPPK SulSel Kolonel Laut Soegito PWR kepada 'BY' menjelaskan bahwa dalam mem- budidayakan kepiting ini meru- pakan salah satu program kerja yaitu dengan membuat suatu pro- yek percontohan. BPPK menja- di koordinator bekerjasama de- ngan Universitas Hasanuddin, IKIP Ujung Pandang sebagai pe- nyuluh tehnis budi daya kepiting dengan ikut sertanya salah satu perusahaan swasta eksportir ke- piting. Wujud pertama adalah melalui dibukanya proyek percontohan budidaya kepiting bakau di Desa Palime Kabupaten Bone yang pengresmiannya dilakukan Gu- bernur SulSel HZB Palguna 28 Juni lalu. Proyek percontohan ini didukung oleh kalangan eksportir CV. Rickyido Utama adalah me- rupakan jalan untuk merangsang dan meningkatkan minat petani dalam menggalakkan budidaya kepiting bakau. Pengembangan ini memang ti- dak hanya terbatas pada daerah ini saja namun juga akan dila- kukan pada daerah lain yang sa- ngat berpotensial seperti misalnya di Daerah Tingkat II Wajo, Luwu dan Sinjai. Melalui pengemba- ngan kepiting bakau ini harapan kita adalah untuk lebih mening- katkan pendapatan petani sehing- ga upaya pengentasan kemiski- nan didaerah pesisir dapat ter- wujud. PASAR EKSPOR KEPI- TING TERBUKA Pasaran Ekspor kepiting di- beberapa negara penerima sangat terbuka lebar hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah permintaan sehingga untuk memasarkannya tidak begitu sulit kata Ricky Gu- nawan Direktur Utama CV. Ric- kyndo Utama yang tertarik mem- bantu petani untuk membudida- yakan kepiting. Setiap harinya permintaan selalu meningkat uta- manya Taiwan dan Singapura. Untuk memasarkan kepiting dari daerah Sulawesi Selatan ke- negara penerima tentunya kita ha- rus memikirkan bagaimana kua- litas kepiting ini dapat bersaing karena kompetisi dipasarkan eks- por juga terjadi karena masuk- nya kepiting dari negara lain se- perti misalnya India, Vietnam dan Bangladesh, yang menjual ke- piting pada negara penerima de- ngan harga murah. Inilah yang menjadi perhatian pihaknya untuk membantu para petani karena dengan cara ini kualitas kepiting Sulawesi Sela- tan tidak akan kalah bersaing di- samping jumlah yang dihasilkan juga akan meningkat. Pada ke- nyataan dewasa ini diakui bahwa negara peneria msih mengandal- kan kepiting dari Sulawesi Sela- tan dan ini juga dibenarkan eks- portir lainnya Ferry dari CV Wesi Selatan Utama Ujung Pandang. Berdasarkan data yang dipe- roleh 'BY' dari perusahaan yang bergerak dibidang Cargo uta- manya pengiriman kepiting me- lalui udara yaitu MSA Cargo dan Agung bahwa rata rata perhari- nya dikirim 6 Ton kepiting kene- gara tujuan seperti Singapura, Tai- wan, Jepang serta beberapa ne- gara lainnya. Hanya saja penjualan kepiting ini tergantung pasaran luar sebab ada bulan bulan tertentu permin- taan meningkat. Ini terlihat tidak meratanya jumlah permintaan tiap bulannya. Ini memang ter- gantung dari negara tujuan ke- piting. Mengenai pembelian kepiting Ke Halaman XI CIANJUR, Agust (BY) Dengan direncanakannya akan dibuka dan dibangun obyek pari- wisata di sepanjang pantai Sa- mudra Indonesia antara Sin- dangbarang-Cidaun Cianjur Se- latan, warga masyarakat di kedua Kecamatan tersebut menyambut gembira karena daerahnya akan terangkat dan tersentuh berbagai kegiatan pembangunan terutama pembangunan wisata. Salah satu investor yang akan bergerak di bidang pariwisata yaitu PT. Varia Indo Permai sudah "lahaloho" menjajagi berbagai kemungkinan untuk melakukan kegiatan pem- bangunan di kawasan tersebut. Namun sebelum si investor tersebut bergerak secara resmi, kini warga masyarakat di ke dua Kecamatan terutama para pemilik tanah merasa resah dan gelisah karena oleh para calo tanah yang membingungkan warga. Hasil pemantauan Berita Yu- dha di lapangan akhir-akhir ini warga masyarakat pemilik tanah diresahkan dengan bermuncu- lannya para spekulan dan calon tanah yang berusaha keras mem- beli tanah rakyat dengan harga relatif murah sehubungan dengan adanya rencana akan dibangun- nya berbagai fasilitas akomodasi PENGABDIAN YANG TULUS. Para pegawai negeri di pedesaan tetap riang menghadapi tugas pekerjaan sehari hari, di samping membina keluarganya. Meski menerima gaji pas pasan mereka mampu mengatur serta berusaha "ber-OMEGA" (menambah gaji) tanpa mengorbankan hakiki profesi mereka. Nampak mereka melakukan gerak jalan jantung sehat dan kesegaran jasmani di jalan aspal pedesaan kawasan gunung Kelut Kec. Puncu, Kabupaten Kediri. (024) Surabaya, Agustus (BY).- Isteri Karyawan Bank Jatim jangan bersifat boros dan suka pamer diri. Melainkan mendo- rong dan mutifasi para suami untuk bekerja dengan baik dan penuh dedikasi. Calo Tanah Resahkan Warga itu" tukasnya. Hal senada juga di- kemukakan Jubir Pemda Cianjur Djohan AR Lesmana, sesuai ke- bijaksanaan jalur pantai antara Sindangbarang-Cidaun akan di- kembangkan untuk sarana ako- modasi pariwisata. Untuk itu Pemda Cianjur berhasil menarik PT. Varia Indo Permai yang akan membangun sarana tersebut. "Semua itu baru tahap perenca- naan, belum melangkah kepada kegiatan ganti rugi kepada para pemilik tanah. Sebab ganti rugi tersebut akan dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan para pe- milik tanah", ujar Djohan. Baik Pemda melalui Jubimya Djohan, maupun Kades Cidamar Darojan hampir senada, yaitu me- ngimbau kepada masyarakat pe- milik tanah untuk tidak tergesa- gesa menjual tanahnya apalagi kepada para spekulan dan calo dengan harga murah. Demikian diingatkan oleh Ditur Bank Jatim Drs. Mh. Zuh- di saat menyampaikan pidato sambutannya pada mutasi 59 Pejabat Bank Jatim Satu lalu di ruang serba guna Bank Jatim di Surabaya. Menurut Moh. Zuhdi, para isteri karyawan mempunyai pe- ranan yang penting sekali bagi peningkatan prestasi kerja para suaminya. WHAT AR Peranan para isteri dapat ber- sifat positif namun dapat pula bersifat negatif. Yang positif kata Zuhdi de- ngan serius, dapat mendorong dan memotofasi suami untuk BERITA BERITA NUSANTARA Istri Karyawan Jangan Boros Direktur Utama CV. Ryckyndo Utama Ricky Gunawan tengah menunjukkan kepiting siap ekspor setelah dibudidayakan. Gubernur SulSel HZB Palaguna didampingi BKDH Bone Letkol Inf. Muh. Amir memperhatikan dengan serius. (Foto: Istimewa) pariwisata dan lapangan golf di kawasan tersebut. Sejumlah pemilik tanah ketika ditemui BY kemukakan, sejak santernya rencana pembangunan dalam rangka pengembangan Cianjur Selatan oleh Pemda Ja- bar, khususnya pembangunan fa- silitas akomodasi pariwisata di- dukung pembangunan jalur jalan Bandung-Cidaun lewat kecama- tan Naringgul, maka bermuncu- lanlah para spekulan calo tanah, baik pribumi, oknum aparat keca- matan dan desa di wilayah Sin- dangbarang dan Cidaun, juga yang mengatasnamakan PT. Me- reka hendak membeli tanah rakyat dengan harga relatif murah. Para calo membeli tanah dari pemilik seharga Rp. 500.000,-/ha padahal menurut standar setempat harga lahan sekitar Rp. 2 juta/ha. nan- tinya para spekulan akan men- jualnya kepada developer dengan harga, mahal. Para spekulan dan calo membelinya dengan secara paksa kepada para pemilik yang kurang luas wawasan karena ta- kut diancam kalau tidak mau menjual tanahnya berarti meng- hambat kepada program pemerin- tah. Menurut informasi, proyek ka- wasan wisata di sepanjang pantai bekerja debang baik dan penuh dedikasi serta jujur. Sedangkan yang negatif dapat mendorong suami untuk berbuat kurang ter- puji karena tuntutan-tuntutan yang berlebihan. "karenanya hindarilah sifat boros dan sifat pamer diri, men- dirikan doronglah para suami untuk bekerja keras dan ber- prestasi dengan sebaik-baik- nya", pesan Zuhdi tandas. Sementara para isteri Pejabat Bank Jatim yang tidak mengira mendapat "Wejangan" demi- kian keras tampak mendengar- kan dengan tekun dan seksama. Menjawab pertanyaan Berita Yudha usai acara Moh. Zuhdi menyatakan mutasi serentak tersebut antara lain dimaksud- kan untuk memberikan pela- yanan sebaik mungkin kepada masyarakat. Bentuk peningkatan pelaya- nan tersebut kata Zuhdi adalah memberikan waktu pemrosesan pemberian kredit secepat mung- kin. Misalnya saja di tingkat Cabang proses pemberian kredit dapat diselesaikan dalam waktu 11 hari. Sdangkan ditingkat Pu- sat cukup hanya 7 hari saja. "Bank adalah lembaga ke- percayaan, dalam masa seka- rang ini kita harus berkompetisi delam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Salah satu kiat yang ditempuh oleh Bank Jatim adalah mempercepat pro- ses pemberian kredit", ujar Zuh- di menyakinkan, Cidaun tersebut sekitar 2.000 Ha. Itupun terletak dibeberapa blok seperti blok Apra, Cisareg, Pasir Dudu- kuy dan Karangpotong Desa Saganten Kec. Sindangbarang. Di blok Ciujung dan Cikole Desa Sukapura dan Cisalak, di Desa Kertajadi untuk lapangan golf se- kitar 400 ha, blok Tonggonglon- dok, Cipanglay dan sekitar pela- buhan Jayanti Desa Cidamar ke- camatan Cidaun. "Kehadiran para spekulan dan calo tanah akhir- akhir ini benar-benar meresahkan kami, karena lahan merupakan la- dang penghidupan kami seke- luarga dan kalau dijual dengan harga murah kami akan kemana nantinya." ujar semantara pen- duduk kepada BY, sambil me- nambahkan kami merasa kapok karena kasus serupa pernah ter- jadi. Mereka yang mengaku dari investor mencari lahan untuk di- buka bagi perkebunan haramay dan membuat tambak udang, Mereka berusaha mengumpul- kan sertifikat atau girik milik rak- yat. Akhirnya proyek tidak jadi, sertifikat dan girik yang mereka Surabaya, Agustus, (BY).- Walikota Surabaya Sunarto Sumarprawiro mengatakan bah- wa dalam waktu dekat akan turun ke desa-desa tertinggal di Surabaya. Seperti yang telah ditetapkan oleh Bappenas ber- dasarkan biro pusat statistik di Surabaya ada 4 desa tertinggal yaitu desa Buntaran Kecamatan Tandas, desa Balasklumprik kecamatan Wijung, desa gunung anyar tambak kecamatan Gu- nung anyar dan kelurahan Wo- nokusumo kecamatan Semam- pir. Dalam kunjungan turun ke- desa tertinggal itu Wali Kota akan mengajak para pengusaha di Surabaya yang diharapkan dapat mengatasi masalah kemis- kinan di Surabaya. Hal tersebut dijelaskan oleh Walikota pada saat bertatap mu- ka dengan para wartawan KMS di Hotel Sahid, kemaren. Lebih lanjut dikatakan bahwa pinjam ternyata digadaikan kesa- lah satu Bank. Ketua DPRD Kab. Cianjur R.Ruchimat Harjakusumah ke- tika diminta tanggapannya, kepa- da para Wartawan di Cianjur Ra- bu kemarin menyatakan setelah mendengar berbagar laporan da- ri daerah akan hal tersebut fihak- nya merasa prihatin. "Saya sudah mendapat laporan adanya para spekulan dan calo tanah yang beroperasi di daerah tersebut. Secara pribadi saya telah mengimbau kepada Camat Sin- dangbarang dan Cidaun serta para Kades terkait untuk mencegah praktek-praktek para spekulan dan calo tanah itu sebab jelas akan merugikan masyarakat pemilik lahan dan masyarakat kedua ke- camatan umumnya". tandas Ruchimat. Barito, Agust (BY) Upaya untuk meningkatkan pendidikan Agama Islam di Pu- ruk Cahu terus dilakukan, seper- ti belum lama ini pengurus Ya- yasan Pendidikan Ma'arif Puruk Cahu telah mengadakan malam pertemuan, khusus mengumpul- kan dana untuk pembangunan se- buah rumah guru Madrasah Dini- yah As. Safiyah Puruk Cahu be- rukuran sebesar 10 x 6 meter. Pertemuan yang dihadiri para Sampai akhir Juni lalu Bank Jaatim kata Moh. Zuhdi berhasil mengantongi laba RP. 1 milyar lebih. Sedangkan dana masyara- kat yang berhasil dikumpulkan pengusaha, ulama, generasi mu- mencapai RP. 538 miliyar de- ngan rincian: Giro sebanyak Rp. 275 milyar, Tabungan Rp. 146 milyar dan Deposito sebanyak Rp. 117 miliar. Sedangkan kredit yang disa- lurkan sebanyak Rp. 462 milyar dan total asetnya mencapai RP. 733,3 milyare. (031).- da dan para pekerja bangunan. Ketua Yayasan H. Muhammad Yusra yang memimpin langsung pertemuan berhasil mengumpul- kan dana Rp. 10 juta, berbentuk bahan bangunan berupa sirap, ba- lok ulin dan bahan bangunan la- innya. Dan telah siap 220 orang ahli tukang kayu untuk memba- Ditegaskan, sepanjang penge- tahuannya baik Pemda maupun calon developer untuk mengem- bangkan kawasan selatan, belum melangkah kearah pembebasan dan ganti rugi tanah. Mereka baru melakukan penjajagan, pe- rencanaan dan pendataan saja. "Perizinan dan kepastiannya saja belum pasti, masa ganti rugi su- dah dilaksanakan. Tidak benar Walkot Surabaya Akan Tinjau Desa Miskin pengusaha-pengusaha itu di- minta untuk memanfaatkan te- naga kerja di desa tertinggal tersebut utamanya sumber daya mansia yang selama ini me- nganggur atau yang tidak mam- pu. Tenaga kerja yang menjadi prioritas ialah tenaga inti satu keluarga misalnya anak pertama atau keluarga. Selain atas par- tisipasi para pengusaha itu Sunarto juga akan mengupaya- kan pengentasan kemiskinan di desa tertinggal melalui program ABRI masuk desa (AMD) ter- padu. Dalam pelaksanaan AMD terpadu ini ia kan meminta ban- tuan Aster Kodam V/Brawi- jaya. Tetapi Sunarto tidak men- jelaskan lebih rinci program pembangunan fisik yang men- jadi prioritas AMD dan lamanya kegiatan tersebut. BERITA YUDHA - RABU, 10 AGUSTUS 1994 HALAMAN VII Dalam tatap muka dengan wartawan itu Walikota yang didampingi oleh Wakil Wali kota Istijono, Sekwilda Wardji Pendidikan Agama Ditingkatkan 2.2. ngun secara gotong royong tanpa mengambil upah. Dalam kesempatan tersebut KUA Murung Drs. Khairuddin, menyambut gembira atas keber- hasilan pertemuan tersebut. Lebih lanjut Kepada KUA Murung menambahkan, bahwa program pembangunan yang telah diga- riskan Yayasan Ma'arif ini me- rupakan satu program luhur yang perlu mendapat dukungan positif bagi umat Islam, sehingga tolok ukur keberhasilan pembangunan adalah dengan tekad dan sema- ngat yang selalu terjalin disam- ping sikap kesatuan dan persatuan yang terarah dan terbuka. GBHN kita telah mengisyaratkan semakin pentingnya pembangunan kua- litas sumber daya manusia yang bermuara pada iman dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa. (Rel/BL) Hasil pemantauan Berita Yu- dha, para spekulan dan calo tanah bukan saja membeli murah tanah- tanah rakyat yang sudah berganti tangan, maupun tanah negara di tepi pantai yang digarap para pe- tani dengan "hak garap" dan ber- blanko slempang dibelinya juga dengan harga murah. (017) serta Kabag Humas Drs. A. Hartojo Wali kota mempunyai keyakinan bahwa dengan ter- libatnya pengusaha dalam pe- ngentasan kemiskinan dan pe- laksanaan program AMD ter- padu tahun depan di Surabaya tidak ada lagi desa tertinggal. Di samping itu pula Walikota mempunyai niat untuk mem- berantas kemiskinan di Sura- baya. Pada kesempatan itu Sunaarto mengharapkan adanya kerja sama dengan para dan mem- bantu program Pemda KMS, sehingga dengan adanya kerja sama dengan pers maka rencana pembagunan di Surabaya dapat berjalan lebih lancar. Jadi kalau ada pembangunan di Surabaya jangan ditulis segi negatifnya saja, saya ingin berbuat yang terbaik untuk Surabaya, ujar Su- narto. (100/K/Fac).- Tujuh Perusahaan Garam Dapat Peringatan berikan penyuluhan bahkan ancaman yang tidak mematuhi aturan yang ada akan dicabut izinnya (ditutup) Petugas me- ngulangi lagi, bahwa kadar yodium itu paling rendah 30 dan paling tinggi 50 ppm. ppm. Yang terbaik 40 ppm. Tiap perusahaan sudah disediakan alat untuk mengukur kadar 'yo- dium itu. Pati, Agustus (BY).. Di daerah Kabupaten Pati, kini terdapat sekitar 38 unit pe- rusahaan garam (briket) ber- yodium). Garam beryodium itu menjadi konsumsi ke luar dac- rah, terutama kedaerah-daerah pegunungan di luar daerah E. Karesidenan Pati, sebagai upaya untuk ikut menanggulangi men- jalarnya penyakit gondok. Meskipun sudah ada keten- tuan dari pihak Pemerintah Dae- rah Jawa Tengah yang menen- tukan setipa bungkus garam itu harus dituliskan kansungan yo- dium yang memenuhi sarat, ialah 40 ppm. Namun umumnya masih ada saja fihak-fihak yang belum memenuhi tinggi kadar yodium itu sesuai yang ditulis dalam label tersebut. Sehingga sudah berulang kali bagian pengawasan dapat danmakanan Depkes menemukan garam di pasaran yang tidak beryodium. Tim Yodiosasi garam Tingkat Jawa Tengah dalam evaluasinya belum lama ini di daerah-dae- rah, kembali menemukan 7 (tujuh) produk garam briket ber- label beryodium, tetapi tidak memenuhi syarat, sehingga ke- pada tujuh perusahaan itu telah diperingatkan, untuk segera me- menuhi ketentuan sesuai dengan label yang ditulis dalam bung- kusnya. Dari fihak Dinas Perindus- trian Kab. Pati menyatakan, bahwa dari dinas sudah sering kali memberikan teguran, mem- Langkat, Agust (BY) Gubernur Sumatera Utara di- wakili Sekwildasu Drs. H. Abd. Wahab Dalimunthe, SH, Rabu lalu dalama Rapat Paripurna DPRD Langkat secara resmi menyerahkan secara nyata seba- gian urusan Pemdasu dalam bi- dang Pendidikan dan Kebuda- yaan kepada Pemda Langkat yang diterima langsung oleh Bupati Drs. H. Zulkifli Harahap. Dalam bimbingannya dalam rapat yang dipimpin Pĺk. Ketua DPRD Langkat H. Moh. Hardi Yahya, Gubsu menegaskan, pe- nyerahan urusan pendidikan dan kebudayaan itu, berkaitan erat dalam mewujudkan prinsip oto- nomi yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab. Serta memberikan peranan yang besar kepada Pemda Tk. II khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Sumut Serahkan Urusan Pendidikan Pada Pemda Langkat Gubsu dalam sambutan ter- tulisnya mengingatkan, potensi Langkat dalam bidang pendi- dikan dasar sampai tahun 1993/ 1994 meliputi 604 Sekolah Dasar Negeri dan 46 SD Swasta dengan jumlah murid 151.047 orang. "Potensi ini jelas me- Pihak Dinas Perindustrian Kab. Pati menjelaskan bahwa fihaknya secara rutine siap bulan mengadakan pemantauan atas kejadian pelanggaran, juga di- daerah kabupaten maupun ko- dian yang terdapat peredran garam briket asal dari Juwana (Pati), dimohon juga melapor kan kepada fihak yang berwe- nang. Semua untuk menjaga agar tetap berlangsungnya pe- redaran garam beryodium, de- ngan tidak usah harus mencabut izinnya. Pati, Agust, (BY). Sampai sekarang konsumsi madu bagi bangsa Indonesia masih relatif rendah, baru sekitar 10 s/d 15 gram saja per kapita/ tahun. Sedangkan bangsa lain, sudah mencapai setengah kilo- gram atau lebih tiap orang/ tahun. Bangsa kita umumnya mempergunakan madu sebagai obat, jadi tidak dapat ditentukan setiap harinya, belum menjadi kebutuhan harian. Meskipun sudah diperingatkan keras, namun belum ada yang dicabut idzinnnya. Ketika mereka baru memperoleh pe- ringatan keras tadi, esok harinya sudah ada perbaikan. Sedangkan Hidaya Ranawijaya, Ketua Aso- siasi perusahaan garam ber- yodium Kab. Pati yang dihu- bungi BY. selama 5 tahu belum pernah anggotanya dihadapkan ke Pengadilan, karena menipu label, tetapi kenyataan tidak cocok dengan bunyi label itu. (019/K). Hal itu dikemukakan oleh Mohammad Candra kepala Pengembangan Pelebahan Per- hutani Pusat, di desa Regaloh Kec. Tlogowungu, Pati Jawa Tengah Kamis lalu, ketika ia menghantar para peserta per- temuan ahli-ahli pelebahan di Yogyakarta, dari Amerika dan Asia. Moh. Candra kemudian men- rupakan sumber daya manusia yang harus ditumbuhkan mela- lui peningkatan kualitas wajib belajara pendidikan dasar 9 tahun", ujar Gubsu. Pemdasu juga menilai positif atas kebi- jaksanaan Pemda Langkat yang telah menyisihkan dana APBD untuk membantu guru-guru yang mengajar di daerah ter- pencil. Orang Indonesia Sedikit Mengkonsumsi Madu Sementara Bupati Langkat Drs. H. Zulkifli Harahapa dalam sambutannya menyatakan, pe-, nyerahan secara nyata sebagian urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan kepada Pemda Langkat meru- pakan bukti kemantapan Pemda Tingkat II dalam menegakkan otonomi daerah. Beberapa ma- salah yang masih memerlukan perhatian di Langkat menurut Zulkifli Harahap meliputi si- tuasi gedung sekolah, serta daya tampung setiap lokal yang ter- diri dari 40 sampai 60 orang sehingga dirasakan menggang- gu proses belajara/mengajar. Masalah tersebut jelas harus ditangani sungguh-sungguh da- lam upaya kita meningkatkan sumber daya manusia, (WH) jelaskan, bahwa di masa men- datang dengan penanganan dari yang berwajib adanya tiga pusat pengembangan perlebaran di- tiap propinsi di Jawa, besuk ta- hun 1994/1995 kebutuhan madu di Indonesia akan mencapai 1.500 ton, dan tahun 1995/1996 akan naik menjadi 2.000 ton lebih. Dengan adanya pertemuan pelebahan diselenggarakan di Yogya akhir Juli kemarin, di- kunjungi oleh tidak kurang 130 peserta dari negara negara Asia, Amerika, Australia dan New Zelan, memberikan bukti betapa besarnya perhatiannya mereka terhadap pelebahan madu itu. Dalam pertemuan tadi, ber- bicara seorang ahli penyakit le- bah, yang disebabkan terjang- kitnya lebah-lebah karena kutu Ke Halaman XI Di Desa Regaloh, rombongan mendapat penjelasan mengenai peternakan lebah. (Foto: 019)
