Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jateng
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-18
Halaman: 02

Konten


2 ribun Corner www.tribunjateng.com FOCUS Tatanan Hidup Baru untuk Berdamai dengan Coronal HAMPIR 3 bulan sejak Maret virus corona melanda Indonesia. Mulai saat itu, Indonesia seolah kalang ka- but mengatasi wabah ini. Lockdown tidak dipilih pemerintah untuk membatasi penularan virus sebagaimana di Negara-negara lain, namun membuat aturan social dis- tancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sejum- lah daerah akhirnya menerap- kan PSBB. Sejumlah lembaga telah mene- liti dan menganalisa kapan berakhirnya pandemi ini di Indonesia. Rata-rata menyimpulkan berakhir perte- ngahan 2020 dengan catatan tertentu, yaitu pengetat- an protokol kesehatan. Tapi beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi membu- at pernyataan menghebohkan. Ia mengajak masyara- kat berdamai dengan virus corona. Di tengah persoalan belum ditemukannya vaksin covid-19 yang efektif, pernyataan Jokowi itu dianggap melonggarkan persebaran virus corona. Terlebih, data kasus di Indonesia hingga kini masih terus meningkat. Pernyataan Jokowi itu dianggap menawarkan per- damaian pada corona, atau menyerah di tengah pe- rang sedang berlangsung. Namun juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto membantah, bahwa hidup berdamai dengan virus corona artinya beradaptasi pada pola hidup baru yakni menjalankan protokol ke- sehatan secara ketat. "Berdamai bukan menyerah, tapi kita harus ber- adaptasi untuk mengubah pola hidup kita dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, benar, disiplin," kata Yuri. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), virus corona tidak akan hilang dalam sekejap dari muka bumi. Maka penting mengubah perilaku diri demi menjaga kesehatan dari ancaman corona. Memang, melihat kondisi serangan wabah ini, tak ada pilihan lain untuk mengubah pola hidup. Jangan berharap corona minggat dari bumi 100 persen dengan pemutusan rantal persebaran, sebab itu hal mustahil. M NUR HUDA WARTAWAN TRIBUN JATENG Hal yang harus disiapkan adalah mulai menyusun ta- tanan dunia baru untuk hidup berdampingan dengan corona. Targetnya tidak memusnahkan virus melainkan menekan serendah mungkin orang yang terinfeksi. Ada 4 pola yang patut diperhatikan secara kom- prehensif. Pola hidup yang baru, yaitu membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun, tidak bersen- tuhan fisik atau menjaga jarak, mengenakan masker, tak berpergian kalau tak perlu, tak berkerumun dan sebagainya. Shaf sholat masih bisa rapat asalkan semua pakai masker. Cuci tangan tidak harus terus menerus kalau benda-benda sekitar dijaga kebersihannya. Kuncinya adalah menjaga kebersihan. Pola kerja, semisal pengecekan suhu di perkantor- an, jaga jarak dan hindari kerumunan. Kemudian pola pelayanan, membuat system layanan yang lebih prak- tis dan efektif. Selanjutnya pola mandiri, yakni me- ngembangkan kreatifitas untuk kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan. Secara mudah, ada gambaran hidup berdamai de- ngan corona. Semisal, serangan Demam Berdarah, tak bisa diberantas namun bisa melakukan pencegahan. Begitupula HIV/AIDS, tak ada obatnya namun masya- rakat bisa melakukan pencegahan. 00 Dengan demikian, jangan berharap pada Negara lain di tengah pandemi ini, sebab dalam kondisi seperti ini masing-masing Negara memilih menyelamatkan war- ganya dibanding berfikir berbagi dengan Negara lain. Maka, mulailah hidup dengan tatanan baru tentunya dengan tidak meninggalkan tradisi lama yang baik. (*) HARIAN PAGI SPIRIT BARU JAWA TENGAH PENERBIT: PT WARTA MEDIA NUSANTARA PEMIMPIN REDAKSI PENANGGUNG JAWAB PJ. PRINT PRODUCTION MANAGER NEWS MANAGER DIGITAL MANAGER : Erwin Ardian : Erwin Ardian : Rustam Aji : Iswidodo : Abduh Imanulhaq EDITOR: Achiar M Permana, Arief Novianto, Catur Waskito Edy, Galih Permadi, Galih Pujo Asmoro, M Nur Huda, Moh Anhar, Muslimah, Rika Irawati, Sujarwo. STAF REDAKSI: Amanda Rizqyana, Budi Susanto, Daniel Ari Purnomo, Dhian Adi Putranto, Eka Yulianti Fajlin, Faizal M Affan, F Ariel Setiaputra, Hermawan Endra Wijonarko, Ines Ferdiana Puspitasari, Mamdukh Adi Priyanto, Nur Hesti Imaniastuti, Rival Almanaf, Yayan Isro' Roziki; Tegal: Desta Leila Kartika; Pekalongan: Indra Dwi Purnama; Brebes: M Zaenal Arifin; Kendal: Saiful Ma'sum; Demak: Moch Saifudin; Kudus: Raka F Pujangga: Ungaran: Akbar Hari Mukti; Purbalingga: Rahdyan Tri P; Salatiga: M Nafiul Haris: Solo: Rifki Ghozali: Purwokerto: Putra Permata Jati; Magelang: Azka Ramadhan (Tribun Jogja); Banjamegara: Khoirul Muzakki; Klaten: Angga Purnama (Tribun Jogja). Fotografer: Hermawan Handaka, M Syofri Kurniawan. Gate Keeper Social Media: Deni Setiawan, M Radlis. Staf Sekretariat Redaksi: Rini Ambarwati. DESAINER: Tata Wajah: Aditia Kurniawan, Endarmawan, Rahardiyan Ajie Kumiawan, Tigana Adi Putra, Tri Susanto; Grafis: Bram Kusuma, Ilham Cahyo Pribadi; Olah Foto: Dody Prasetyo; Olah Video: Kristiyawanto BUSINESS GENERAL MANAGER: Heru Budi Kuncara; HUMAN RESOURCES AND GENERAL AFFAIR MANAGER: Gatot Prastowo. ADVERTISING MANAGER: Cicilia Ratih Titis Sulistiyawati. CIRCULATION MANAGER: Landung Cristiyanto. JAKARTA: GM Content Print: Domuara Ambarita; GM Content Digital: Yuli Sulistyawan. ALAMAT KANTOR: Gedung Kompas Gramedia, Jl Menteri Supeno 30 Semarang Mugassari Semarang Selatan Kota Semarang 50241; No Telp: (024) 8455959 (redaksi, iklan, sirkulasi); Email: redaksi.tribunjateng@ gmail.com; Faks: (024) 8456776. NAMA PERCETAKAN: PT Media Tribun Yogya. MEDIA TE ERIFIKASI DEWAN ALAMAT PERCETAKAN: Jalan Ringroad Barat KM 8 Trihanggo, Gamping, Sleman. (ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN) WARTAWAN TRIBUN JATENG SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA DAN ATAU MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER Tribun Jateng.com Breaking TOpini Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi melalui email: opini.tribun.jateng@gmail.com, belum pernah dipublikasi di media lain. Artikel hendaknya diketik dengan spasi rangkap, maksimal 5.000 karakter, disertai copy (scan) identitas, nomor telepon dan foto. Setiap artikel yang telah dimuat di harian Tribun Jateng dapat dialihwujudkan dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Tribun Jateng. SAAT ini di tengah pandemi barbarianisme yang berwajah ke- Covit-19, di sejumlah komuni- tas-komunitas kecil berkembang diskusi tentang dampak Covit-19 dan masa depan pemerintahan ne- gara dan sistem ekonomi kapitalis konvensional. Masa Depan Pemerintahan Negara nomi dan mencoba menghemat ang- garan untuk jaring pengaman sosial. Jika pada banyak kasus, pemerin- tah pusat berusaha untuk dominan, tapi dengan PSBB pemerintah pusat justru mendevolusi kewenangan ke- pada pemerintah daerah. Yang lebih hebat lagi adalah kon- sep Jogo tonggo di Jawa Tengah, de- volusi justru dilakukan pada tataran administrasi pemerintahan yang pa- ling kecil yaitu RT/RW. Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupa- ten/Kota menyerahkan kewenangan penanganan pandemi dengan men- devolusikan kewenangan kepada RT/RW. Anomali yang aneh. Masa Depan Pemerintahan Negara Diskusi di tataran pemikiran ter- nyata sejalan dengan dunia praksis. Meskipun arahnya berbeda, diskusi di tataran pemikiran menunjukkan melemahnya peran pemerintahan negara dan menguatnya kolektivis- me, koordinasi, dan komprehensif yang diwakili oleh lembaga WHO. Pada tataran praksis baik di Ame- rika Serikat dan terutama di Indo- nesia, pemerintahan negara justru ramai-ramai mendevolusikan kewe- nangan kepada komunitas warga yang diwakili oleh RT/RW. Tulisan David Harvey (2020) dan Slavoj Žižek (2020) menjadi makan- an ringan diskusi melalui berbagai media digital. Harvey dan terutama Žižek melihat saat ini pemerintahan negara ada di bawah komando Wor- ld Health Organization (WHO). WHO memegang peran kolektif, koordina- tif, dan komprehensif (lihat pernya- taan Dr. Tedros Adhanon Ghebre- yesus, pimpinan WHO yang dikutip Žižek). Žižek berargumen bahwa pen- dekatan komprehensif tentunya ada di luar jangkauan satu peme- rintahan negara. Juga perlu dila- kukan secara kolektif yang meng- indikasikan perlunya koordinasi dan kolaborasi internasional, yang lagi-lagi melemahkan peran peme- rintahan negara. Informasi juga harus dibagikan dan harus teren- cana secara koordinatif pada tatar- an global. Kolektif, koordinatif dan komprehensif seperti inilah yang bagi Žižek kemudian disebutkan sebagai bentuk komunisme yang diperlukan dunia saat ini. Menurut Žižek alternatif pilihan lainnya adalah pada barbarianisme survival of the fittest. Di kalangan kecil tertutup mulai ada diskusi bagaimana jika fasilitas rumah sa- kit tidak lagi memadai bagi mereka yang positif Covid-19? Masih me- nurut Žižek yang perlu dikorban- kan adalah yang paling lemah dan paling tua. Biarkan mereka yang menjadi korban saja dan jangan sampai mereka memenuhi fasilitas rumah sakit. Biarkan rumah sakit hanya untuk the fittest. Sebuah Dinas Kebakaran ⒸPolsek Semarang Barat ⒸPolsek Semarang Selatan Polsek Semarang Tengah ⒸPolsek Semarang Timur Polsek Semarang Utara SAMPAH - Tumpukan sampah di Jalan Petudungan Semarang Tengah. Alert Call RSUD Tugurejo ⒸRS. Pani Wilasa Citarum 7605378 7605297 3542224 3542225 3546040 10 3651554 0 Bandara A Yani D RS. Panti Wilasa dr. Cipto 0 Garuda Indonesia Sriwijaya Air 8444623 8444625 6580019 6580563 8411800 8414392 D Pelni Lion Air Merpati Nusantara Mandala Air Tribun Jateng.com Live Report manusiaan. Sebelum Harvey dan Žižek, sebe- narnya diskusi yang kemudian men- jadi hangat kembali adalah alternatif sistem ekonomi yang dikemukakan oleh Kate Raworth (2017) tentang Doughnut Economics. Bagi Raworth, semua orang dan khususnya para calon pemimpin tahun 2050-an masih diajari ilmu ekonomi dengan buku teks tahun 1950-an yang sebe- narnya berakar pada pemikiran dan kondisi tahun 1850-an. Hotline Public Service ▶Anda punya masalah terkait pelayanan publik (public service) di kantor pemerintah atau swasta? Sampaikan pertanyaan, keluhan, saran, dan kritik menyangkut layanan umum seperti air bersih PDAM, PLN, dokumen kependudukan & penataan kota kepada Tribun Jateng. Kami akan membantu mencarikan solusinya kepada pihak-pihak yang berkompeten. Pengirim wajib menyertakan identitas dan alamat untuk kepentingan intern redaksi. 113 7607076 7605871 7616867 7604159 8315123 3545175 6716191 3545162 3545162 Ilmu ekonomi, dan tentunya sis- tem ekonomi, sudah tidak lagi me- madal untuk menangani tantangan sosial dan ekologis saat ini, seperti ketimpangan dan perubahan iklim. Sistem ekonomi saat ini yang hege- monik menghasilkan sebuah para- doks, ada kemajuan ekonomi yang luar biasa melalui pertumbuhan ekonomi, tetapi di lain pihak pada saat yang sama terjadi deprivasi luar biasa. GRS. Romani PKU RS. Sultan Agung RSU.William Booth Pandangan Raworth dikontekstu- alisasi oleh Žižek yang mengatakan bahwa ide seseorang memerlukan 'more' tampaknya tidak realistis saat ini. Mampu bertahan saja sudah le- bih dari luar biasa, apalagi berharap pada 'more'. Bagi Raworth, pertum- buhan ekonomi ada batasnya yang dia sebut sebagai ecological ceiling yang merupakan bagian lingkaran luar dari donut dalam ilmu ekonomi donatnya. Pada sisi lingkaran dalam donat, adalah pondasi sosial seperti kebutuhan dasar akan air, sanitasi, kesehatan, dan pendidikan. Di te- ngah lubang donat adalah ketunaan (illiteracy), kemiskinan, dan kela- paran. Sistem ekonomi yang berke- lanjutan digambarkan oleh 'daging donat dan itulah yang harusnya di- lakukan saat ini: sediakan pondasi dasar dan tanpa melewati batas eko- logis. G RS. Kota Semarang RS. Prof. Dr. Danubroto RS. Akpol dr. Bustami Live Tribun Jateng Video ISTIMEWA 6711500 6717755 7471519 7411680 7608735 8454737 8445456 7614315 8455000 8444737 3540238 10 WIJANTO HADIPURO STAF PENGAJAR UNIKA SOEGIJAPRANATA Praktek Penanggulangan Pandemi Pada sisi praksis, juga terjadi ano- mali besar. Inisiatif saat ini lebih banyak dilakukan oleh warga atau komunitas. Di Amerika Serikat be- berapa komunitas mulai melakukan demonstrasi untuk menghentikan lockdown. Dan yang aneh, biasanya demo akan dihentikan oleh peme- rintah, saat ini justru Pemerintahan Donald Trump mendukung demo tersebut. Di Indonesia juga sama saja. Dalam PSBB yang saat ini dilakukan oleh beberapa daerah, pemerintah pusat justru mendorong agar inisiatif PSBB dilakukan oleh pemerintah daerah de- ngan alasan otonomi daerah. Padahal Presiden sendiri yang mengatakan bahwa pandemi akan tuntas hanya jika dilakukan disiplin secara ber- sama-sama. Sebuah paradoks. PSBB sebenarnya merupakan per- wujudan resistensi diri secara ideolo- gis dari pemerintah pusat. Jika lock- down dilakukan maka artinya sama saja menghentikan sistem ekonomi kapitalis yang percaya pada pertum- buhan ekonomi. Dan PSBB adalah kompromi bahwa pemerintah masih memperhatikan pertumbuhan eko- JAWABAN: Segera kami tin- dak lanjuti. Hari ini (Sabtu) kami kerja- kan. (dap) SENIN, 18 MEI 2020 08128- 1501-1423 Stasiun KA Tamang Stasiun KA Poncol Hubungi RIMI AMBARWATI di Telp: 024-8455959 atau SMS/WA:085712341233 P SURAT: Tribun Jateng, Jalan Menteri Supeno No. 30, Semarang, Jawa Tengah. E-MAIL: redaksi.tribunjateng@gmail.com Tumpukan Sampah di Trotoar Jalan Petudungan SELAMAT sore. Mohon bantuan dinas terkait, Jalan Petudungan, Kota Semarang, banyak sampah di trotoar dan tidak pernah diambil se- hingga terlihat sangat kumuh karena sepanjang jalan penuh sampah. Terl- ma kasih sebelumnya. +62 878-0541-6958 Purwomandono Kepala UPTD PJU 2 Disperkim Kota Semarang 3544544 3544496 Kantor BASARNAS Jateng 115/7629192 Terminal Bus Terboyo 6581924 6581921 6701234 7613333 67/23772 6591234 7464855 6723624 7604192 Blue Bird Taksi Kosti Taks Semarang City Taksi Pandu Taksi Satria Taksi Sentris Taksi Daytrans Travel Lampu dari GOR hingga Graha Pena Padam MOHON kepada Di- nas Penerangan Ja- lan Kota Semarang. untuk lampu jalan umum dari GOR Ko- dam sampai depan Graha Pena telah padam 1 minggu ini. Mohon bantuanya untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan demi ke- nyamanan bagi pe- ngendara. Terima kasih. Harry IST News Tribun Jateng Story 10 Cipaganti Travel Rosalia Travel 0 Info Jalan Tol Gayamsari G Info Jalan Tol Mukliharjo G Info Jalan Tol Tembalang Pariwisata Penutup Alangkah lebih baiknya diskusi semacam ini diperluas dan diperbe- sar intensitasnya. Apakah kita akan mengembangkan sebuah sistem ekonomi yang saling ketergantung- annya tinggi secara global seperti saat ini ataukan kita sebaiknya me- ningkatkan peran warga melalui ko- munitas-komunitas? Dan, tentunya kita tidak akan memilih alternatif komunisme yang diajukan Harvey dan Žižek. Jika kita bisa berinova- si melalui PSBB dan jogo tonggo. mengapa tidak kita juga melakukan inovasi pada sistem ekonomi? (*) Tribun Jateng PLN Semarang Tengah ⒸPLN Semarang Utara JAWABAN: Siap. Segera ditindaklanjuti. (dap) Pengaduan Gangguan Telepon Pelayanan PDAMOS STIMEWA PERBAIKI PJU Petugas PJU Disperkim Kota Semarang memperbaiki lampu PJU di Jalan Perintis Kemerdekaan. 6724169 3566320 91288588 PLN Semarang Timur 91288599 PLN Semarang Selatan PLM Semarang Barat Pengaduan & Informasi PLN 76632675 7479197 3515451 6318021 bulan Pole Service Rian Putrowljoyo Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang 117 8315514 3541792 3513707 PHI Prov Jatang Unit Transfusi Darah Daerah PMI Kota Semarang Unit Transfuai Darah Daerah Pelindo Tanjung Mas 6717227 7472455 7605547 290123 3547651 3547652 3547653 3581424 3564957 3541237 3542752 3548666 News Tribun Jateng Tribun Jateng TV Videos