Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jateng
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-18
Halaman: 11

Konten


Spirit UMKM II 11 Tribun Jateng SENIN, 18 MEI 2020 www.tribunjateng.com Zainal Dapat Bantuan Berpromosi Pelaku UKM Manfaatkan Reseller Guna Meningkatkan Penjualan SEMARANG, TRIBUN Memasarkan produk lewat reseller menjadi alternatif para pelaku usaha kecil me- nengah (UKM) memperluas pasar dan meningkatkan lan. Ini pula yang dilakukan Zainal Abidi, pe- milik usaha Tjangkir Ketjil yang mengaku diuntung- kan dengan keberadaan re- seller lantaran tak sekadar membantu menjual cangkir bergambar atau bertulis- kan produksinya tetapi juga membantu berpromosi. "Sampai sekarang, saya punya 5-7 reseller di Yog- yakarta dan beberapa kota lain. Mereka berminat jadi reseller setelah melihat media sosial. Agar tetap berjalan di tengah pande- mi (corona) ini, saya beri kelonggaran pada mereka soal pembayaran," kata Zai- nal saat dihubungi, Minggu (17/5). Ia menceritakan, usa- hanya Tjangkir Ketjil yang dijalankannya sudah ber- jalan sekitar empat tahun. Awalnya, produksi mug atau cangkir bergambar dilakukannya di jalan Pe- tek No 111, Kota Sema- rang. Kemudian, tempat produksinya dipindah ke Perumahan Delta Asriv, Le- yangan, Ungaran, Kabupa- ten Semarang. Sejak memulai usaha, Zainal sudah mencoba be- berapa teknik penyablonan pada mug, mulai dari ma- nual sablon, hot press mug menggunakan transfer pap- per, hingga sekarang meng- gunakan waterslide decal. "Sekarang pakai waterslide decal karena paling efektif. Decal itu stiker khusus yang biasa dipakai di helm premi- um." ucapnya. Dalam memasarkan pro- duk mug berhias aneka gambar dan tulisan buatan- nya, Zainal awalnya mem- promosikan di media sosial Facebook dan Instagram. sumen. Selain itu, katanya, reseller hanya men- cari pembeli. Dia tak perlu repot melaku- kan pengepakan dan pengiriman. Tinggal memberitahu supp- lier terkait alamat konsumen yang di- tuju untuk pengi- riman barang. "Kalau dihi- tung-hitung, risi- ko menjadi resel- ler minim banget. Makanya, aku ingin kerja sampingan jadi reseller," jelas wanita kelahiran Salatiga, 30 September 1988, itu. Meski banyak yang STORY HIGHLIGHTS Para pelaku UKM menggunakan reseller untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Reseller merupakan penjual kedua yang bersinggungan lagnsung dengan konsumen namun harus membayar lunas produk yang dibeli konsumen sebelum pelaku UKM mengirim barang. Lewat reseller, upaya mempromosikan produk menjadi semakin luas. IST Hanya, hasilnya kurang maksimal. Jaga Stok Barang Ia lantas melebarkan sa- yap dengan menyuplai su- venir berbagai even di Se- marang, Yogyakarta, hingga Jakarta. "Biasanya, support untuk merchandise event, baik komunitas atau indi- vidu yang kenal. Dan rutin ikut event otomotif," papar- nya. Tribun Jateng.com Breaking Kemudian, dia menggan- deng beberapa reseller di beberapa kota. Mereka men- jual produk Tjangkir Ketjil setelah membeli atau men- dapat stok dari Zainal. Menurutnya, keberadaan reseller mampu mening- katkan omzet penjualan. Hanya, omzetnya kembali turun di tengah pandemi All Sotya merasa tertarik mendapatkan penghasilan tambahan lewat menjadi resel- ler, khususnya produk fashion. Dari cerita te- man-temannya, keuntungan menjadi reseller lumayan besar. Covid-19 ini. Soal harga, Zainal menga- takan, hal tersebut sesual dengan kesepakatan dengan reseller. "Kalau biasanya, se- belum barang dikirim, pem- bayaran harus sudah lunas. Sekarang, barang saya ki- rim dulu dan pembayaran- nya bisa nanti sambil jalan." tambahnya. "Banyak teman saya yang berhasil jadi reseller, makanya saya tertarik. Ini juga lagi pilih-pilih supplier yang co- cok," kata pemilik nama asli Ratih Sotyaningsih kepada Tribun Ja- teng, Minggu (17/5). Dikatakannya, lewat menjadi reseller, dirinya tak perlu berpi- kir modal besar karena hanya menjual kembali produk dari pi- hak supplier, kepada kon- Tak hanya itu, omzet pen- jualannya juga didukung dari kerjasama dengan be- berapa tokok suvenir di Kota Semarang dan Bali. Di Semarang, ia menjalin ker- BUAH BIBIR RATIH SOTYANINGSIH PEGAWAI HOTEL Tergiur Keuntungan Besar sukses, lanjutnya, banyak juga temannya yang gagal menjadi reseller. Produk yang di- tawarkan tak diminati sehingga temannya akhirnya berhenti di tengah jalan. Menurutnya, kegagalan temannya dikare- nakan kurang all out dalam me- masarkan produk yang dijual. Seharusnya, katanya, menja di reseller layaknya marketing yang harus terus menawarkan produk yang dijual, kepada konsumen. NEWS ANALYSIS WAHYU WIDODO PHD MENGGUNAKAN reseller meru- pakan alternatif pemasaran yang bisa jadi pilihan bagi UKM saat ini. Reseller mempunyai prospek bagus, sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan per- dagangan online (e-commerce). Seperti dirilis Kominfo, per- tumbuhan e-commerce Indone sia 2019 adalah salah satu yang tertinggi di dunia, mencapai 78 persen. Selanjutnya, data Glo- balWebIndex 2019 menunjuk- kan sebanyak 96 persen penggu- na internet di Indonesia pernah jasama dengan toko suvenir di kawasan Kota Lama dan Sam Poo Kong. "Untuk kerjasama dengan toko suvenir di Bali, ini su- dah berjalan tiga tahun dan rutin mengirim barang ke sana," imbuhnya. Pelaku UKM lain, Zahro- tun Naimah, juga menggu- nakan reseller dalam me- masarkan berbagai produk fashion buatannya. Pemilik Azzahra Fashion ini menga- takan, penjualan melalui reseller justru mendominasi dari total penjualannya seti- ap bulan. "Rata-rata, omzet penju- alan sampai Rp 5 juta per bulan, saat kondisi normal. Dari jumlah itu, 60 persen dari para reseller saya," kata warga Pedurungan, Kota Se- marang, itu. Diakuinya, tak semua produk yang dia jual meru- pakan hasil karya mandiri. Dia juga mengambil dari toko atau penjahit lain. Ini dilakukan lantaran tinggi- nya permintaan konsumen sehingga tak bisa dipenuhi lewat produksi mandiri. ISTIMEWA Azzahra Fashion mem- produksi berbagai pakaian anak dan dewasa, sesuai model yang dikehendaki. Lantaran tak memiliki pe- kerja, Zahrotun memesan ke toko atau penjahit yang telah bekerja sama. "Saya bikin sendiri. Dalam membuat satu model baju. paling tidak, butuh waktu 2-3 hari. Jadi, tidak mung- kin bisa menuhi semua per- mintaan," ucapnya. Terkait reseller, lanjutnya, hingga kini ada sekitar 10 orang yang aktif. Mereka ter- sebar di Kota Semarang dan beberapa daerah di sekitar Kota Semarang. Para resel- ler tersebut biasanya teman Zahrotun semasa kuliah. "Selain reseller, saya bia- sa promo produk lewat WA story, Facebook dan Insta- gram," ucapnya. (nal) "Namanya usaha, pas- ti ada waktunya ramai, kadang sepi. Maka- nya, untuk mema sarkan produk, harus masuk ke jaringan terten- tu. Promo awal, pastinya ga akan digagas tapi kalau terus mene- rus, pasti ada hasil," je- las pemilik akun insta- gram @alisotya itu. Selain itu, lanjutnya, menjadi reseller harus berani malu menawar- kan produk. Tentu, di- imbangi berbagai pro- mo. "Kebetulan, saya juga seorang entertainer, saya akan racuni teman-teman buat beli produk yang saya jual," ujarnya sambil terta- wa. (nal) DOSEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNDIP mencari produk atau layanan un- tuk dibeli, sementara 90 persen pengguna pada usia produktif pernah melakukan belanja onli- ne. Meskipun reseller tidak harus menggunakan media daring te- tapi tren bisnis ke depan akan mengarah ke sana. Prospek itu didukung fakta bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat besar dengan pertumbuhan konsumsi rata-rata 5 persen per tahun. Namun demikian, beberapa hal mendasar harus diperhatikan pe Live Tribun Jateng.com Report ON THE Ansel laku UKM untuk sukses menggu- nakan reseller. Pertama, jumlah UKM Indonesia, termasuk mik- ro, mencapai 64,2 juta unit. Jika mayoritas menggunakan reset ler tentu akan terjadi persaingan yang sangat kompetitif. ISTIMEWA MEMBERI GAMBAR - Pemilik Tjangkir Ketjil, Zainal Abidin, menempelkan gambar dan tulisan pada cangkir atau mug meng- gunakan teknik waterslide decal, belum lama ini. Untuk menggunakan resel- ler juga harus mempunyai modal tambahan karena prinsipnya, ba rang dibawa dulu dan pembayar- an dilakukan setelah barang ter- jual. Kedua, stok barang harus di- jaga untuk menjamin kontinui- Live Tribun Jateng Video A LIFE tas pelayanan kepada konsumen. Ketiga, lewat media daring yang menjadi pilihan, UKM juga harus paham bagaimana bisnis berba- sis teknologi internet. Bagi reseller sendiri juga meng- hadapi tantangan ketika menca- ri pemasok yang berkualitas dan responsif. Selain itu, tidak ada perjanjian dengan supplier se- hingga semua risiko terkait stok barang ditanggung sendiri. Persaingan yang kompetitif de- ngan marketplace yang besar sa- ngat dimungkinkan. (nal) LAUNDRY today ORE NAKED News Tribun Jateng Story DIJUAL CEPAT MURAH Tanah sudah tembok kolling L2.990 m2 Harga Rp. 3.500.000.000,- JL. Kedungmundu Semarang (Kel. Kedungmundu Tanah kosong L 1649m2 (Ds. Suwen) Harga Rp. 1.750.000.000,- JL Raya Kero Susukan (Dekat Terminal Suwen) Tanah & Bangunan L. 738m2 Harga Rp.1.250.000.000,- JL Raya Sandang Mejobo (Da. Hadiwamo Kudus) Tanah SHM L:250 m2 Harga Rp. 875.000.000,- JP-Kudus (Sebelah Samator Gas) Ds. Hadipolo Tanah kosong L 6.707 m2 (Sebelah KWSG Rbg) Harga Rp. 3.000.000.000,- JL. Rembang-Surabaya (Ds. Pasarbange) Rembang Tanah & bangunan L. 1.600 m2 (Depan Kantor Kesbangpol) Harga Rp.3.500.000.000,- J Abdul Umar Blora Toko HM L: 127 m2 Harga Rp. 1.925.000.000,, L:100 m2 Harga: Rp. 1.500.000.000,- L: 75 m2 Harga Rp. 950.000.000,-Lokasi Ds. Soditan Kec. Lasem Kab. Rembang Ruko HM L:171 m2 Harga Rp. 3.450.000.000,-L: 188 m2 Harga: Rp. 2.750.000.000,- L: 64 m2 Harga Rp. 1.750.000.000,-Lokasi Di JLP Sudirman Ds. Sidokumpul Kec/Kab. Gresik Toko HM @L: 147 m2 (Ada 6 Toko) Harga Rp. 1.100.000.000,- J. Gajah Mada Ds. Tirto Kec. Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Tanah & Bangunan (Pertokoan) HML: 654 m2 Harga Rp. 4.750.000.000,- J. Rogowangsan Kel. Pati Kidul Kec/Kab. Pa Hub: 0295 385586 | 0851 0051 2072 | 0895 0916 6851 News Tribun Jateng Tribun Jateng TV Videos