Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

www.tribunjateng.com Simpang Lima Blitz Tribun Jateng SENIN, 18 MEI 2020 HALAMAN 8 Petugas Gabungan Perketat Pengawasan Jalan Tikus yang Berpotensi Dilalui Pemudik SEMARANG, TRIBUN - Petugas STORY HIGHLIGHTS gabungan TNI, Polri, dan Pemerin- tah Kota Semarang memperketat pengawasan di jalur alternatif yang dimungkinkan menjadi jalan tikus bagi para pemudik. Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, En- dro P Martanto mengatkan, pihak- nya melakukan penyekatan di jalur alternatif sebagai antisipasi adanya rembesan pemudik melalui jalur ti- kus, Sabtu (16/5) malam. Jalur al- ternatif yang menjadi perhatian yak- ni Jalan Cangkiran - Gunungpati. "Bisa saja pemudik yang tidak le- wat tol, mereka memanfaatkan jalur alternatif. Jalur Cangkiran-Gunung- pati adalah jalur yang bisa dimasuki pemudik dari arah barat masuk ke Sukorejo, Boja, Cangkiran, Gunung- pati, hingga Ungaran. Itu jalur alter- natif yang jadi perhatian kami," urai Endro, Minggu (17/5). ran. Dari hasil penyekatan yang dila- kukan petugas di Pos Pantau Cang- kiran, Endro menyebutkan, tidak ada kendaraan pemudik yang me- Di sisi lain, Endro memaparkan, lalui jalur alternatif tersebut. Ma- grafik data pemudik dari sejak di- yoritas yang melintas jalan Cangki- berlakukan pembatasan kegiatan ran-Gunungpati yaitu warga setem- masyarakat (PKM) hingga saat ini pat. "Ternyata tidak sesuai dugaan cenderung fluktuatif dan sudah ber- SEMARANG, TRIBUN - Ku- alitas takjil di Kota Sema- rang tahun ini meningkat dibanding 2019. Berdasar- kan pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang, hingga hari 20 Ramadan belum di- temukan adanya takjil me- ngandung zat berbahaya se- misal boraks, formalin, rho- damin B, ataupun methanyl yellow. Demikian dikatakan Kepala BBPOM Semarang. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Sabtu (16/5). "Pemeriksaan makanan takjil sejak 27 April 2020 lalu menunjukan tren positif. Se- mua makanan yang diperiksa tidak mengandung zat berba- haya. Kita sudah memeriksa takjil di sejumlah tempat se- perti di Sampangan, Banyu- manik, Pedurungan, Plebur- an, dan Sambiroto. Semua- nya bersih," ucap Arya. Ditambahkannya, hingga Sabtu kemarin, pihaknya su- dah mengecek 63 jenis takjil dari sejumlah lokasi di Kota Semarang tersebut. Ia me- mastikan, puluhan makanan Tribun Jateng.com Breaking Petugas gabungan perketata pengawasan di jalur alternatif yang dimungkinkan dilintasi pemudik Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi pemudik melalui jalur tikus menghindari petugas Grafik data pemudik sejak diberlakukannya PKM cenderung fluktuatif TERTIB GUNAKAN MASKER WARGA melintas di kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (17/5). Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pengendara yang melintas di kawasan tersebut semuanya tampak menggunakan masker. kami. Jadi yang melintas kebanyak- an hanya warga lokal. Semalam ti- dak menjumpai pemudik dari arah barat," sambung dia. Tak hanya pengetatan di Pos Ppantau Cangkiran, petugas juga melakukan pengetatan maksimal di Pos Pantau Sisemut yakni perbatas- an Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Hal itu sebagai antisipa- si adanya pemudik yang lolos dari pengawasan di Pos Pantau Cangki- H 9389 CE Arya Pastikan Tak Ada Zat Berbahaya di Makanan Takjil takjil yang ditemukan di jalan raya itu tidak terkontaminasi zat berbahaya. "Tahun lalu masih ada formalinnya dan rhodamin B. Tapi sekarang zat berbahaya itu sudah ti- dak ada lagi hingga pemerik- saan terakhir," sambungnya. ada di puncaknya. Pada H-3 lebaran yang biasanya menjadi puncak arus mudik diperkirakan akan landai. Hal itu disebabkan adanya kebi- jakan larangan mudik dan aturan untuk menyertakan sejumlah do- kumen apabila hendak melakukan perjalanan. "Kalau kita lihat grafik data, nam- paknya saat ini sudah mencapai puncak dari rembesan orang yang pulang kampung. H-3 nanti akan lebih landai dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kami terbantu juga edaran larangan mudik bagi PNS. Belum lagi kekhawatiran masyara- kat kalau tidak menyertakan doku- men akan kesulitan. Ini cukup ber- pengaruh," jelasnya. Dia juga mengevaluasi tingkat ke- sadaran masyarakat untuk meng- gunakan masker saat keluar rumah saat ini sudah lebih baik. Menurut- nya, tinggal 10 persen masyarakat yang masih saja tidak memperhati- kan protokol kesehatan saat berken- dara. ISTIMEWA CEK KUALITAS TAKJIL - BBPOM Semarang cek makanan takjil di Jalan Fatmawati, Sambiroto, Tembalang pada Jumat (15/5). Berdasarkan pengecekan BPOM, belum ditemukan adanya makanan mengandung bahan berbahaya. Uribun Jateng.com Sebelumnya, jajaran kepolisian dari Polsek Tugu meminta 16 sepe- da motor yang hendak masuk Sema- rang putar bali pada Jumat (15/5). Live Report tahap III itu, pihaknya masih menemukan belasan bungkus snack, minuman kopi, dan makanan kaleng yang rusak serta tidak dilengkapi label. FKPPI Endro Peloloti Jalur Alternatif Sembako Bantu Atasi Dampak Covid-19 "Kita minta semua produk yang rusak dan tanpa label dikembalikan ke distributor- Selain takjil, petugasnya nya atau kami minta dimus- juga menyambangi 12 retail nahkan karena ini berbahaya dan minimarket yang ada di bagi keselamatan konsumen. sejumlah titik di Semarang da- Tapi, sementara ini tidak ada lam rentang lima hari sejak 11 parsel yang rusak. Kondisi Mei 2020 hingga 15 Mei 2020 yang dijual tidak melanggar kemarin. Dalam pemeriksaan aturan," terangnya. (gum) H 3002 Mereka diminta putar balik karena tidak mengenakan masker saat me- lintasi perbatansan Mangkang. Se- lain itu, sebagian dari pengendara motor itu pun kedapatan tidak me- makai helm. Kapolsek Tugu, Kompol I Ketut Rahman mengatakan, penyekatan tersebut itu untuk menindaklanjuti kebijakan PKM di Kota Semarang. Selain sepeda motor, lanjut dia, pi- haknya juga meminta sejumlah mobil pribadi dan angkutan umum putar balik. Kapolsek menambah- kan, 36 personel dikerahkan di pos di perbatasan Mangkang. Mereka. terdiri dari TNI, BPBD, Dinkes, dan Dishub. Meski sudah dilakukan penye- katan, imbauan, hingga sosialisasi, namun tiap harinya masih saja ada pengendara yang tidak bermasker. "Mohon ikuti anjuran pemerintah. Kasihan kalau sampai di baju, sepa- tu, dan tas kita menempel virus lalu terbawa dan menularkan ke orang- tua, saudara maupun orang-orang yang kita cintai. Jangan remehkan pesan pemerintah untuk selalu me- makai masker setiap keluar rumah," ucapnya. (eyf/gum) Wali Kota Semarang, Hendrar Pri- badi mengumumkan secara pribadi adanya bantuan yang diberikan Fuz- hou, Fujian tersebut di Kantornya, Jumat (15/5). Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu juga memperlihatkan masker yang diki- rimkan. Selain itu, Pemerintah kota Semarang juga mengumumkan men- dapat bantuan dari Perkumpulan Ahli Gizi berupa sembako, masker, vitamin, susu dan kacang hijau yang rencananya akan didistribusikan ke- pada tenaga kesehatan yang berjuang di garis terdepan dalam penanganan Covid-19 di kota Semarang. Semarang Terkait banyaknya bantuan yang mengalir kepada Pemerintah Kota Semarang, Wali Kota Semarang. Hendrar Prihadi menegaskan pihak- nya akan mencatat semua bantuan Tribun Jateng Video Berawan News Story Salatiga Berawan 3689 GO OPLOO SEMARANG, TRIBUN YER 345 Jadwal Sholat Semarang & Sekitarnya Subuh Dzuhur Pekalongan Ashar Maghrib Berawan - Sumber: Baden Hisab den Rukyat (BHR) Jawa Tengal 2019 Kendal Kudus Berawan 04.21 WIB 11.37 WIB 14.58 WIB 17.30 WIB 18.43 WIB Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Kota Semarang berperan aktif membantu mengatasi dampak pandemi Covid-19. Mereka tutur membagikan paket sembako bagi anggota FKPPI dan masyarakat umum yang ter- dampak. Pembagian sembako secara simbolis dilaku- kan di Kantor Sekretariat FKPPI Kota Semarang yakni di Markas Kodim 0733/BS, Minggu (17/5). Sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula pa- sir, kecap dan mie instan, hand sanitizer, dan masker kain. Hujan Ringan TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA China Bantu Kota Semarang Tangani Wabah Corona SEMARANG, TRIBUN Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok memberi perhatian kepada Kota Semarang dalam upaya kerasnya melawan pe- nyebaran Covid-19. Fujian sebelum- nya juga telah memberikan bantuan ke sejumlah negara luar dalam pe- nanganan tandem Covid-19. Misal- nya seperti bantuan dua belas ang- gota tim yang berasal dari tiga ru- mah sakit serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) di Provinsi Fujian, ke Filipina. Untuk di Kota Semarang, Fuzhou, Fujian memberi bantuan tak kurang dari 30 ribu masker bagi tenaga ke- sehatan dan masyarakat. yang masuk dan kepada siapa akan didistribusikan sehingga semuanya transparan dan dapat diketahui oleh masyarakat. "Pemerintah Kota Se- marang juga telah mengumpulkan berbagai bantuan yang diberikan stakeholder swasta, dan pada hari ini akan kita distribusikan berupa masker medis, masker N 95 dan APD kepada 9 rumah sakit di lini 1 dan lini 2," ungkap Hendi. Di sisi lain, terkait dengan periode pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang tinggal be- berapa hari, Hendi panggilan akrab Wali Kota Semarang berharap agar masyarakat tetap disiplin dalam me- nerapkan protokol kesehatan. "Kita akan mulai mencoba merubah pe- rilaku masyarakat, agar dapat memu- tus persebaran Co- vid-19, dengan tetap memakai masker, jaga jarak, jaga ke- bersihan agar pe- lan-pelan Covid-19 tidak menjadi mo- mok yang menakut- kan," lanjut Hendi. Selain itu, pihak- nya juga akan me- rumuskan solusi yan tepat dalam penanganan Co- vid-19. "Untuk men- cegah penyebaran pandemi ini harus Tribun Jateng Ketua FKPPI Kota Semarang, Sutrisno mengatakan, kegiatan sosial itu merupakan bentuk kepedulian FK- KPI terhadap dampak Covid-19. Pihaknya ingin berba- gi kepada sesama guna meringankan beban masyara- kat. Sembako itu, ucap dia, dihimpun melalui pengga- langan dana anggota FKPPI secara swadaya dan pihak lain yang mendukung kegiatan sosial tersebut. "Intinya, teman-teman FKPPI ingin berbuat baik, berbagi dan peduli. Jika jumlah kami yang terdampak Covid-19 sekitar 60 anggota. Nanti, kami juga bagikan ke masyarakat. Untuk pembagiannya, pengurus rayon yang mendistribusikan hingga ke masyarakat seperti para tukang becak, penyapu jalan dan warga kurang mampu," terangnya. Di sisi lain, FKPPI juga turut berpartisipasi dalam patroli sosialisasi pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di wilayah masing-masing. Pihaknya mengim- bau masyarakat tetap mematuhi semua anjuran dan arahan dari pemerintah selama pandemi covid-19. "Apapun arahan dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah adalah yang terbaik. Semoga, kita semua diberi kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi musi- bah ini dan secepatnya berakhir," ucapnya. (eyf) dilakukan secara serentak oleh se- luruh lapisan, baik itu pemerintah. masyarakat, dan dunia usaha. Se- moga kontribusi dari berbagai pihak dapat bermanfaat dalam mengham- bat tingkat penyebaran Covid-19," tambahnya. Sementara, dalam terkait Idulfitri yang tinggal beberapa hari, Hendi tetap mengimbau masyarakat un- tuk tidak mudik sebagai upaya me- mutus rantal persebaran Covid-19. Saat ini Presiden Jokowi juga se- dang memikirkan untuk pengganti hari libur Lebaran, sehingga kerin- duan kepada keluarga dapat diobati setelah selesai pandemi. "Sayangi keluarga dengan tidak mudik," te- gasnya. (eyf) Bluebird Semarang #TetapTerjaga Belanja Dari Rumah, Bluebird Bluebird Antar Sampai Depan Pintu Pesan Bluebird COD via info lebih lanjut klik www.bluebirdgroup.com Bebi 0811 17941234 Samarang News O Tribun Jateng Tribun Jateng TV Videos