Tipe: Koran
Tanggal: 1990-06-07
Halaman: 02
Konten
Kamis, 7 Juni 1990 Jakarta, NERACA BANK Industri hingga kini sudah memberikan kredit kepada industri kecil mencapai 30 persen dari seluruh kredit yang diberikan kepada nasabahnya. Disamping mem- berikan jasa konsultasi perbankan kepada industri kecil penerima kredit. INDUSTRI - KEHUTANAN Penerimaan Kredit Bank Industri 30% Industri Kecil Demikian dikatakan Lita menunjukkan prospek industri ke- Perdita Darnoto, Marketing Bank cil di Indonesia ini bagus," Industri, menjawab pertanyaan katanya. Neraca di Jakarta, belum lama ini. Dikatakan, Bank Industri adalah satu-satunya bank swasta yang memberikan prioritas kepenting an industri kecil. itulah sebabnya Bank industri makin semangat mengembangkan dirinya hingga ke pelosok Tanah bagi Air. Lita menyebut, kini Bank In- dustri punya cabang di Bandung BTN cil melalui beberapa tahap. Con- tohnya, harus diadakan survey ter- hadap industri kecil yang me- minta kredit. Katanya, sebuah in- dus-tri kecil yang menginginkan pinjaman dari bank ini harus memiliki proyek yang jelas, dan -berprospek baik. Namun, pada dasarnya pem- berian kredit kepada industri kecil ini lebih banyak menekankan pada bentuk kerjasama dalam penge- lolaan industri kecil. "Saran-saran dan pengarahan kepada indus-tri kecil yang mendapatkan kredit dari bank ini akan selalu diberikan. Demikian juga masalah pem- bukuannya," katanya. Ketika ditanya kemungkinan industri kecil yang mendapatkan kredit itu bangkrut sebelum melu- nasi kreditnya, Lita mengatakan, akan diadakan pendekatan kepada pemilik industri itu. Disebutkan, bila ternyata memang tak bisa ditolong lagi, kemungkinan terbu- ruk, akan disita agunannya. Namun, hal itu sampai seka- rang belum pernah terjadi. Kar- ena, tampaknya, industri kecil kini makin meningkat pesat. Pro- duknya kini sudah banyak mene- robos pasaran internasional. "Co- ba harga-harga kerajinan kita yang sederhana terlibat jauh terhadap pengelolaan begitu, harganya jutaan. Itu industri kecil itu. Keterlibatan ini Bandung, NERACA SALAH satu fasilitas yang ter- dapat di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yakni "Uni- versal maintenance centre (UMC)" kini tengah disiapkan untuk mampu merawat dan memperbaiki mesin-mesin pesawat Boeing 747. Direktur UMC IPTN Ir. Hari Laksono mengemukakan itu ketika memberi penjelasan kepada Presiden Zimbabwe Robert G. Mugabe dan rombongan yang mengunjungi kompleks IPTN, Selasa. Untuk mewujudkan rencana tersebut, UMC IPTN kini me- nyiapkan "test cell" yang ber- kemampuan 100.000 HP (tenaga kuda). Dengan fasilitas itu, ia akan mampu melayani mesin-mesin yang lebih besar seperti mesin pesawat Boeing 747. UMC IPTN pada 11 Mei 1990 menerima sertifikat dari industri mesin Pratt and Whitney Kanada untuk merawat dan memperbaiki mesin-mesin PT-6, baik dari kate- gori turboprop maupun turbos- R .01 Serah terima berlangsung an- tara Carmen L. Lloyd, Wakil Direktur Pemasaran dan Pen- dukung Pelanggan Pratt and UMUM GARIS-garis Besar Haluan Negara Tahun 1983 me- netapkan antara lain, bahwa untuk mendukung ekspor barang bukan minyak dan gas bumi serta jasa perlu di- tingkatkan usaha memperluas pasaran serta daya saing barang ekspor Indonesia di lu- ar negeri dengan jalan meningkatkan efisiensi pro- duksi, memperbaiki mutu barang, memperlancar ang- kutan, dan lain-lain. Langkah tersebut di atas telah dilaksanakan sejak ta- hun 1972 yaitu dengan ditetapkannya Peraturan Pe- merintah Nomor 20 Tahun 1972 tentang Bonded Warehouse sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1977. berian kredit kepada industri ke- dikembangkan ke daerah lainnya. saldo rata-ratannya di bawah saldo denda satu persen per tahun di atas bantu Indonesia ke arah perkem- operasi pemrosesan kayu di New memilik stok bahan baku dalam kerajinan Indonesia) cabang Jepa- bunga pinjaman yang berlaku dan ini dikenakan atas jumlah bunga yang belum dibayar setelah me- "Lihat saja nanti," katanya ketika ditanya persiapan mendirikan di lain daerah itu. tri kecil yang tak punya agunan ta- pi menginginkan mendapatkan kredit, ia mengatakan, bisa saja ter-jadi. Tapi dari pihak bank akan mengadakan survey terhadap usa- ha itu dulu. Bahkan, menurutnya, survey itu bisa tak dilakukan asal pemilik industri kecil menjelas- kan secara rinci usahanya itu. "Karena kami memantau terus perkembangan industri kecil yang diberikan kredit, maka tak ada kekhawatiran bagi kami." Bank Industri juga tahu pem- bukuan yang dilakukan industri kecil yang minta kredit. Karena, tiga bulan sekali Industri kecil penerima kredit itu, harus mela- porkan perkembangan usahanya. Dari perkembangan, berdasarkan laporan yang tiga bulan sekali itu, Bank Industri akan mengambil sikap apakah menambah kredit yang sudah diberikan itu, atau tidak. IPTN Siapkan Diri untuk Merawat Boeing 747 Whitney kepada Direktur UMC Hari Laksono di Bandung. Bentuk kerjasama yang di maksud, serta keterlibatan Bank Industri terhadap industri kecil menurutnya, berbentuk bagi hasil. Namun demikian, dalam rangka usaha meningkatan efisien produksi, memperbaiki mutu barang, dan mem- perlancar angkutan, pem- rosesan barang dalam arti penyimpanan, penimbunan, pengemasan, dan/atau pe- ngolahan barang-barnag dikenakan pungutan bea, cukai, pajak dan/atau pngutan negara lainnya untuk tujuan impor, ekspor, dan re-ekspor dalam usaha pengundangan berikat (bonded warehouse) tersebut dirasakan tidak sesuai lagi, sehingga penyelenggaraannya perlu dilakukan dalam kawasan yang lebih laus yang disebut Kawasan Berikat (Bonded- Zone). Langkah tersebut merupakan lanjutan dari MOU (memorandum of understanding) yang ditanda- tangani pemimpin kedua peru- sahaan saat berlangsung Indone- sia Air Show 1986 di Jakarta. Dengan sertifikasi dari Pratt dan Whitney, bertambahlah ke- percayaan internasional terhadap kemampuan IPTN dalam mena- ngani perawatan mesin-mesin pesawat terbang. Sebelumnya, IPTN telah menerima sertifikat dari General Electric (GE), Solar Turbine International (STI), Rolls Royce dan Allison. Mesin-mesin PT-6 buatan Pratt and Whitney kategori turboprop yang akan dilayani UMC IPTN antara lain meliputi PT-6A-20/27 yang digunakan pesawat Twin Otter, sedang mesin-mesin PT-6 kategori turboschaft meliputi T- 3/T-3-B (twin pack) yang dipakai pesawat helikopter Bell -212 dan Sikorsky (S-58T dan S-76B/H/ 76). sarana Sebagai suatu kelembagaan dalam bidang perekonomian dan perdaga- ngan, Kawasan Berikat (Bonded Zone) memegang peranan yang penting dalam rangka usaha peningkatan dan Langkah awal dari keper- cayaan Pratt and Whitney antara lain sudah dilaksanakan berupa perawatan dan perbaikan dua mesin PT-6 kepada UMC IPTN. Dalam waktu dekat, UMC IPTN juga akan melayani pera- Pelaksanaan penataran dan penyuluhan ini diadakan melalui proyek pembinaan peranan wa- nita (P2W) Departemen Perda- gangan, kata Kakanwil Departe- men Perdagangan. Kepala Kanwil Departemen Perdagangan NTB Drs. N.L. Sejak tahun anggaran 1979 hingga 1986 telah dibina 485 orang wanita pedagang golongan eko- nomi lemah lewat proyek P2W, sedangkan pembinaan di bidang perdagangan dilakukan melalui penataran dan penyuluhan antara hal itu dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Jawatan Metrologi Tari- lain mengenal pasar, pemasaran man acara dan seni menjual barang maupun jasa. terutama masalah pembukuan dan management industri kecil. "In- dustri kecil penerima kredit tidak hanya menerima uang saja, tapi juga diberikan jasa managemen industri kecil. Lita juga menye- butkan tarif umum Bank Industri. Katanya, untuk rekening giro, jum- lah setoran pertama tak terbatas. Saldo minimum bila rekening perorangan Rp 200 ribu dan bila rekening perusahaan Rp 500 ribu. Biaya administrasi untuk reken- ing perorangan Rp 5.000, untuk rekening perusahaan Rp 7.500. Hal pengembangan lalu lintas barang dalam perdagangan internasional (impor, ekspor, dan re-ekspor), perdagangan umum, produksi dalam negeri, dan perekonomian pada umumnya. Diadakan dan dikembang- kannya sarana kelembagaan tersebut di Indonesia di- harapkan akan dapat me- nunjang dan mendorong pelaksanaan pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional demi kemakmuran dan kesejahteraan masyara- kat Indonesia. Walaupun Kawasan Berikat (Bonded Zone) terletak di dalam daerah pabean, namun cara pemasukan barang ke dalam kawasan tersebut berlainan dengan cara pemasukan barang ke dalam daerah pabean biasa, hal mana terutama disebabkan karena sifat dan titel pemasukannya yang masih bersifat sementara. Kepastian mengenai sifat dan titeal pemasukan tersebut baru diperoleh pada saat barang dikeluarkan/meninggalkan Kawasan Berikat (Bonded- Zone). Perajin NTB Mampu Bantu Keluarga Barang-barang yang berasal dari luar negeri dapat disimpan atau ditimbun di dalam Kawasan Berikat (Bonded Zone) tanpa terlebih dahulu dikenakan bea, cukai, Mataram, NERACA DALAM beberapa tahun ter- akhir para wanita pedagang dan perajin di NTB telah mampu memberikan tambahan bagi kebu- tuhan kelurganya, sehingga menu maupun gizi dapat tercapai dalam keluarga sehat sejahtera. minimum. Sementara itu, tarif cek dan giro Rp 3.000, per 25 lembar biaya Menyinggung masalah indus- materai buku cek dan giro Rp lebihi tujuh hari dari tanggal ngembangan dan pelaksanaan sanaan Indonesia untuk mening- rangan bahan baku industri kecil industri meubel dan kerajinan 12.500/25 lembar. Untuk to- pembebanan bunga. (Min) watan dan perbaikan berbagai pesawat terbang/helikopter ber- mesin PT-6. Selama ini, UMC IPTN selain melayani perbaikan dan perawatan mesin-mesin pesawat terbang, juga melakukan hal serupa bagi gas turbine industri perminyakan di tanah air dan beberapa dari Brunei Darussalam. Tahun 1988, UMCIPTN men- dapat order perawatan berat (over- haul) enam helikopter, Puma SA- 330 Uni Emirat Arab (UEA) yang dibeli dari Aeropatiale, Prancis. Dari enam yang disepakati, tiga sudah diselesaikan, dua sedang dikerjakan dan satu lagi belum dikirim ke IPTN. Pada 23 Mei 1990, Dirut IPTN BJ. Habibie dan Panglima Ang- katan Udara dan Pertahanan Udara UAE, Brigadir Jenderal Moham- mad bin Zayed Al-Nahayan, menandatangani MOU berisi pernyataan hasrat UEA membeli sejumlah pesawat produk IPTN. IPTN dan UEA pun, kata Humas IPTN kepada ANTARA, sedang menjajaki kemungkinan jual beli pesawat secara "trade- in" atau tukar tambah dengan sejumlah pesawat yang telah dimiliki UEA, C-212 yang dulu dibeli dari Cassa Spanyol. (Ant) lakkan cek dan giro bila dise- babkan dana tidak cukup Rp 5.000 per lembar, permintaan stop pay. ment Rp 5.000 per lembar, bilyet sia Hasir giro Bank Indonesia Rp 2.000/ lembar. Menyebut jasa giro, Lita katakan 16% untuk saldo rata-rata Rp 10 juta per bulan. Di lain pihak untuk kredit, provisi kredit satu persen per tahun, minimum satu tahun, dan provisi bank garansi setengah per- sen per triwulan, minimum satu triwulan atau Rp 25.000. Bila ter- jadi keterlambatan pembayaran simpan/ditimbun di dalam Kawasan Berikat (Bonded Zone) belum diperiksa oleh pejabat yang harus melakukan pungutan negara, sebelum dikeluarkan untuk diteruskan kepada pembelinyalpeminta- nya dengan jalan impor, baik setelah diolah maupun tanpa diolah. Di samping itu pula, kata Muhidin, para pedagang dan perajin diberikan pendidikan tambahan berupa prosedur per- kreditan, pembukaan temu pedagang dan perajin di Narmada, Selasa. Selain pendapatan keluarga dan gizinya meningkat, para pe- dagang tersebut dapat mengelola kemampuannya usaha serta memperluas kesem- sian, peranan wanita dalam pem- Kakanwil menjelaskan, ba- patan kerja bagi masyarakat lain. bangunan dan kebijaksanaan nyak penyebab merosotnya nilai Pemda dalam berbagai masalah. Ketua Panitia Penyelenggara Drs. N. Wira Citra melaporkan, temu usaha ini diikuti oleh 60 pedagang dan perajin di wilayah Lombok Barat. itu seperti turunnya mutu atau perdagangan dunia yang memang lesu. Namun, biasanya penye- babnya biasanya masalah kuali- tas, tambahnya. Pencapaian sasaran se- bagaimana dikandung dalam dan/atau pungutan negara Peraturan Pemerintah ini lainnya, sampai barang menyangkut berbagai aspek tersebut dikeluarkan dari terutama penyerahan we- Kawasan Berikat (Bonded wenang pemberian izin oleh Zone) untuk penggunaannya berbagai Departemen/ Instansi atau peredarannya. kepada Kawasan Berikat Barang-barang yang di- (Bonded Zone), sehingga HARIAN NERACA Australia dan Indonesia Jejaki Kerjasama Kehutanan Kegiatan yang sama akan di- laksanakan di Sumbawa dengan jumlah peserta 60 orang dan un- tuk peserta penataran dan penyuluhan direncanakan diikuti 160 orang peserta. Tujuan pendidikan dan pem- Jakarta, NERACA AUSTRALIA dan Indonesia telah sepakat untuk memperluas kerjasama antara kedua negara dalam pengembangan hutan tro- pis. Keputusan tersebut di- umumkan belum lama ini oleh Menteri Sumberdaya Australia Alan Griffiths ketika bertemu de- ngan Menteri Kehutanan Indone- yang me- ngunjungi Canberra Minggu lalu. Demikian keterangan pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta yang diterima NERACA Rabu kemarin. Kedua menteri telah sepakat untuk membentuk kelompok kerja guna memperluas kerjasama tersebut. binaan yaitu meningkatkan pen- dapatan pengusaha kecil khu- susnya perajin serta memperluas kesempatan kerja di bidang perdagangan. Griffiths mengatakan bahwa terdapat beberapa pilihan yang Bandung, NERACA DALAM pembangunan Jawa Barat selama Pelita IV, peranan sektor industri terhadap total pro- duct domestic regional bruto dari tahun ke tahun menunjukkan pe- ningkatan. Laju pertumbuhan sektor in- dustri rata-rata per tahun 14,27 persen dan pertanian 5,54 persen, kata Gubernur Jawa Barat Yogie SM dalam sambutan tertulis di- bacakan Wakil Gubernur Drs. H. Kama Suwanda pada pembukaan saresehan dan seminar riset dan teknologi di Bandung, Selasa. bangan hutan yang dapat diper- tahankan (sustainable develop. ment) dari hutan tropisnya. Pilihan itu juga meliputi pe- kegiatan usaha di dalam kawasan Berikat (Bonded Zone) dapat dilakukan dengan lebih lancar dan terkoordinasikan secara langsung. Kode Praktek Kehutanan (Code of Forest Practices) untuk men- capai standar lingkungan yang te- pat. Pilihan tersebut juga mencakup Medan, NERACA PARA aparat perindustrian diminta untuk mengkaji penye- bab yang mengakibatkan turun- nya nilai ekspor Sumut walaupun volume naik. Menurut Tambunan, industri merupakan salah satu kegiatan yang mampu memacu laju per- tumbuhan ekonomi, sehingga Sumut menetapkan sektor itu menjadi skala prioritas dalam pola pembangunan daerah. pertumbuhan unit usaha pada akhir Sebagai contoh disebutkan, Pelita IV berjumlah 54.412 buah sedangkan pada akhir tahun per- tama Pelita IV meningkat menjadi (Ant) 59.168 buah atau naik sebesar 8,74 Kepala Kanwil Dep/Dinas Per- industrian Sumut, Drs. Buha Tam- bunan mengungkapkan hal itu ketika membuka "Pelatihan fa- silisator gugus kendali mutu" un- tuk para aparat perindustrian se- Sumut, di Medan, Selasa. Memberikan bukti, dia menyebutkan, ekspor komoditi industri Sumut pada tahun akhir Pelita IV volumenya sebesar 1,8 juta ton dengan nilai sebesar 1,431 keahlian pengelolaan hutan oleh konsultan, perbaikan genetika tanaman untuk perkebunan dan riset yang lebih mendalam mengenai pengembangan hutan tropis. Jakarta, NERACA • MASYARAKAT Jepara yang terkenal dengan ketrampilan ukir-mengukir meubel dan kerajinan, terus mengandalkan sektor usaha tersebut dalam meno- "Kita akan memaksimalkan pang kehidupan sehari-harinya. penggunaan keahlian dan fasilitas Namun hampir satu tahun be- kita bersama agar melalui ker- lakang ini mereka merasakan jasama itu latihan untuk individu adanya kekurangan bahan baku set akan dapat ditingkatkan," kata Griffiths. dan upaya kayu jati untuk memenuhi kebu- tuhan industri kecil mereka. Griffiths mengatakan bahwa potensi untuk kerjasama cukup besar dan Menteri Hasyrul Hara- hap dan rombongannya dapat menyaksikan keahlian Australia dalam bidang pengelolaan hutan Menteri Harahap dan rom- bongan selama di Australia telah mengunjungi hutan tropis di Pasal 2 Cukup jelas Pasal 3 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Secara umum usaha Pemerintah mengembangkan Karena Kawasan Berikat Kawasan Berikat (Bonded (Bonded Zone) merupakan Zone) ini merupakan salah sa- wilayah yang terbatas di dalam daerah tu upaya mendorong investasi pabean, maka Dalam fungsinya sebagai yang dapat meningkatkah diperlukan batas-batas yang tempat untuk mendekatkan partisipasi dunia usaha di jelas dan dapat diketahui umum barang kepada konsumennya, dalam Kawasan Berikat serta mudah diawasi secara Kawasan Berikat (Binded Zone) (Bonded Zone) kegiatan administrasi maupun secara tidak hanya dipergunakan fisik. perdagangan dan produksi sebagai tempat penyimpanan Pasal 4 yang mampu memenuhi sasa- penimbunan barang-barang ran ekspor bukan minyak dan dari luar negeri, tetapi juga gas bumi dipergunakan untuk tempat mengolah barang dari luar negeri sebelum barang tersebut dipasarkan. Pasal Demi Pasal Pasal 1 Ayat (1) Ketentuan khusus di bidang kepabeanan dijelaskan dalam ketentuan Pasal 10 Peraturan Pemerintah ini. Di samping itu, Kawasan Berikat (Bonded Zone) digunakan juga sebagai tem- pat untuk menyimpan, me- letakkan, menimbun, dan/atau mengemas serta mengo-lah barang-barang yang berasal dari dalam negeri un-tuk tujuan ekspor. Setiap jenis barang dapat dimasukkan ke dalam Kawasan Berikat (Bonded Zone), namun dengan tetap memperhatikan hal-hal yang dapat membahayakan kepentingan negara dan bangsa. Menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 ten- tang Peraturan Dasar Pokok- pokok Agraria, hak yang dilimpahkan adalah hak pengelolaan, hak guna bangunan, atau hak pakai. Pasal 5 Harahap menyampaikan ke- pada Griffiths mengenai kebijak- Untuk menghadapi tantangan pembangunan industri, salah satu miliar dolar AS. Pada tahun per- usaha yang dirintis oleh Dep. tama Pelita V, volume ekspor naik Perindustrian ialah menerapkan mencapai 2.05 juta ton akan tetapi nilainya merosot menjadi 1,232 dalian mutu terpadu atau total quality control. South Wales dan lokasi-lokasi di jumlah yang banyak, sehingga Australia Selatan. saya dapat memenuhi permintaan para pembeli. Ia mengharapkan agar keku- Sektor Industri Jabar Meningkat hingga industri maju dan pertanian kokoh. meningkat menjadi 18,10 persen. Peranan sektor pertanian menurun dari 21,10 persen pada tahun 1983 menjadi 19,67 persen pada tahun 1987. katkan pengendalian operasi kehu- ini segera ditanggulangi, kalau tanan, pemrosesan kayu dengan tidak masyarakat Jepara yang nilai tambah yang lebih besar, dan mengandalkan hidupnya dari in- perkembangan perkebunan secara dustri kecil seperti ini bisa gulung besar-besaran (KL) tikar. Perindustrian agar Kaji Sebab Turunnya Nilai Ekspor Walaupun perkembangan sek- tor industri cukup menggembi- persen. rakan, akan tetapi jumlah tenaga Pada kurun waktu yang sama fasilitator gugus kendali mutu tenaga kerja yang diserap (GKM) sampai sekarang baru meningkat menjadi 221.541 orang sebanyak tiga orang dan pada atau naik 7,89 persen. Sedangkan tahun 1990/1991 diharapkan akan jumlah investasi naik dari Rp mencapai 27 GKM baru. 1,847 triliun lebih menjadi Rp Sedangkan target sampai akhir 2,208 triliun atau naik sekitar 9,8 Pelita V sebanyak 50 GKM. persen. Demikian juga nilai pro- duksi naik dari Rp 2,987 triliun lebih menjadi Rp 3,175 triliun atau sekitar 6,6 persen. Industri Kecil Jepara Kekurangan Bahan Baku Ny. Amir Sugito, seorang pengusaha Industri kecil dari Je- para yang memproduksi meubel kebutuhan rumah tangga mengemukakan hal tersebut kepada NERACA Rabu kemarin karya wiraswasta muda '90. di Jakarta pada pameran hasil Dikemukakannya bahwa hasil penelitian dan pengembangan telah banyak memberikan sum- bangan nyata dalam meningkatkan produksi dan mutu pangan, serta berbagai komoditi industri. tahun ini permintaan bahan baku saya dipenuhi. Untung baku Padang, NERACA GUBERNUR Sumatera Ba- rat Drs. Hasan Basri Durin me- negaskan, reboisasi dan rehabili- Danau Singkarak hendaknya asi lahan (RRL) di sekeliling ditempatkan sebagai prioritas Selasa. kehutanan diderah ini. pertama pembangunan sektor Setidak-tidaknya ada lima apabila lahan sekeleling danau itu manfaat langsung yang bisa diraih bisa diselamatkan dan dipelihara kelestariannya, kata gubernur di depan peserta Rapt Kerja Kehu- tanan Provinsi Sumbar di Padang, Meskipun demikian, kata Yogie SM, alih teknologinya terasa masih lamban dan hasil penelitian belum dimanfaatkan dan ditetapkan terutama di daerah pedesaan. Dilihat dari peranan dua sektor utama tersebut, kata Gubernur, maka Jawa Barat sudah berada pada posisi untuk beralih dari fase agraris ke fase industrialisasi. Diakui oleh Gubernur me- mang ada kekhawatiran bahwa sektor pertanian akan cepat me- nurun dengan berbagai dampak terutama mubazimnya lahan yang subur dan merendahnya tingkat pemerataan. Saresehan dan seminar diikuti Dalam kaitan inilah, kata gu- oleh berbagai kalangan baik dari bernur, perlunya RRL lahan seke- Gubernur menyebutkan, pada perguruan tinggi maupun lem- liling Danau Singkarak ditem- tahun 1983 sektor industri me- Untuk itu, katanya, kini telah baga-lembaga penelitian seperti patkan sebagai prioritas yang megang peranan sebesar 14,63 dibuat kebijaksanaan industri dan LIPI dan para pakar yang lain. tinggi dalam pembangunan sek- persen, dan pada tahun 1987 pertanian yang seimbang, se- (Ant) tor kehutanan di daerah ini. Pokok Pokok Pengaturan Kawasan Berikat (VI-Habis) memang dilarang karena sifatnya membahayakan ke- pentingan dan keselamatan Negara dan Bangsa/Ma- syarakat seperti misalnya senjata. mempunyai arti yang penting bagi terlaksananya fungsi- fungsi pemerintahan yang terkait dalam kegiatan Kawasan Berikat (Bonded Zone) dimaksud. Pasal 6 Wewenang pengusaha Kawasan Berikat (Bonded Zone) di dalam rangka pemenuhan kewajiban se- bagaimana ditetapkan dalam Pasal 8 Peraturan Pemerintah ini, adalah terpenuhinya segala ketentuan atas kegiatan usaha di kawasan tersebut. Untuk itu Pengusaha Kawasan Berikat (Bonded Zone) dapat me- ngupayakan melalui penga- turan atau tindakan-tindakan yang perlu antara lain: a. melakukan pungutan sewa gudang,peralatan, ruangan, lapangan, dan pungutan administrasi lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. mengatur lalu lintas orang dan barang termasuk pengamanan terhadap ba- rang-barang, baik secara fisik maupun administratif; c. mengupayakan ketertiban usaha di Kawasan Berikat (Bonded Zone) sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku; d. mengadakan aparat pe- laksana, seperti satuan tugas pengamanan (SATPAM). Pasal 7 Ayat (1) Lihat penjelasan Pasal 1 Ayat (2) Penunjukan Badan Usaha Milik Negara sebagai Pengolahan diartikan se- penyelenggara/pengusaha cara luas meliputi kegiatan dari Kawasan Berikat (Bonded Zone) adalah berkaitan dengan tingkat procesing maupun manufacturing, yaitu segala perlakuan khusus di bidang kegiatan produksi yang kepabeanan yang sesung- mengubah secara fisik atau guhnya menjadi tugas dari instansi Pemerintah. Dalam organik sesuatu jenis barang menjadi produk atau barang kedudukannya sebagai salah yang baru dengan bahan-bahan satu aparat Pemerintah, maka baku maupun bahan penolong secara tidak langsung badan yang berasal dari luar negeri usaha ini diberiwewenang juga maupun dari dalam negeri. untuk menjalankan tugas Pergudangan yang dalam hal pemerintahan, yaitu selain ini diselenggarakan oleh di pengawasan bidang Pengusaha Kawasan Berikat kepabeanan juga izin-izin (Bonded Zone) dalam arti lainnya dalam rangka kegiatan pergudangan bonded ware- di dalam Kawasan Berikat housing, meliputi kegiatan (Bonded Zone). Sebab itulah penyimpanan, penimbunan, ayat (2) susunan modal yang se- peletakan termasuk penge- lanjutnya menentukan hak masan barang. suara di dalam Persero ini Ayat (2) Penggunaan tenaga ahli Dulu pada saat suply bahan Sugito tidak berani menambah baku ditangani oleh Koperasi, tenaga kerja karena permintaan permintaan bahan baku selalu konsumen ini tidak stabil, semen- dipenuhi tepat pada waktunya, tara upah tenaga kerja di Jepara namun setelah suply bahan baku tetap dan sangat mahal. ini ditangani oleh CV Citra Je- para pengirimannya agak terlam- bat," kata Ny. Sugito. Tenaga kerja yang bekerja di perusahaan meubel Ny Sugito sebanyak 50 orang. Mereka diupah dengan standar yang berbeda- beda. Untuk tenaga amplas dibayar Rp2.500 per hari, sedangkan untuk tenaga plitur dan tukang dibayar Rp 5.000,- per hari. Menjawab pertanyaan, me- ngapa pembelian bahan baku ini tidak langsung kepada Perum Perhutani di Jepara, Ny. Sugito mengatakan, hal itu tidak mungkin dilakukan karena pembelian se- cara langsung dari Perum Perhu- tani, harus diatas 400.000 meter kubik, sedangkan kami ini hanya membeli paling banyak 100.000 meter kubik. Untuk itu kami menunjuk CV. Citra Jepara seba- gai perantara. Selain itu, dengan terbentuknya Asmindo (Asosiasi Meubel dan Sementara itu, Menteri Muda Perindustrian Tungky Ariwibowo pada kesempatan terpisah menga- takan, pembinaan terhadap indus- tri kecil tidak cukup dengan me- ngadakan pameran-pameran, te- tapi harus dilakukan secara ter- padu baik teknik, pemasaran khususnya ekspor, ketrampilan pengrajin dan manajemen. Usaha pembinaan terpadu merupakan unsur penting guna mempercepat pengembangan sektor usaha kerajinan dan indus- tri kecil di tanah air," ujar Tungki. Namun untuk mendorong pengembangan industri kecil dan Indonesia. ngan Ia juga sangat beruntung de- kerajinan dibutuhkan promosi- seperti ini, karena selain dapat pameran, karena melalui kegiatan adanya pameran-pameran promosi melalui pameran- memperkenalkan produk-produk seperti ini potensi industri kecil yang ia hasilkan, juga banyak dan kerajinan dapat terangkat dan dikenal secara luas. (KL) konsumen yang langsung me- masan atau membeli, bukan saja dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Panitia Pelaksana Drs. Adat Sembiring melaporkan, pelatihan fasilisator ini diikuti 24 peserta dari seluruh Sumut, yang akan mengikuti latihan selama 10 hari dengan tenaga instruktur dari Direktorat Jenderal Industri Kecil. Angkatan pertama ini men- dana APBN karena permintaan mereka sering dalam jumlah yang banyak, melalui Proyek Bimbingan Indus- khususnya dalam negeri semen- tri Kecil sedangkan angkatan berikutnya dana diharapkan dari APBD, demikian Adat. (Ant) tara tenaga kerja dan bahan baku berkurang. Kendatipun demikian, Ny. ramasalah kekurangan bahan baku bagi Industri kecil Jepara ini agar bisa teratasi, karena Asmindo merupakan satu-satunya wadah Pada pameran hasil karya wiraswasta muda '90 ini Ny. Sugito banyak mendapatkan pesanan dari konsumen luar ne- geri, khususnya Korea Selatan dan Taiwan. Namun saya belum bersedia untuk melakukan ekspor secara langsung, karena kemam- puan saya untuk itu belum ada, sehingga untuk memenuhi pe taan konsumen dari Korea Selatan dan Taiwan ini saya salurkan melalui CV. Citra Jepara," ujar Ny. Sugito. memenuhi permintaan konsumen Ia juga sering kewalahan Danau Ia mengungkapkan pula, hu- Kelima manfaat itu ialah se- tan dan lahan di daerah Sumbar bagai sumber air pembangkit lis- sebagian besar terdiri atas areal trik PLTA Singkarak, yang diren- konservasi berupa hutan lindung, watt, yang kini sedang dilak- lain-lain. canakan berkekuatan 200 mega- hutan PPA, kawasan lindung dan sanakan pembangunannya oleh PLN Pikitring Sumber - Riau. Wilayah-wilayah konservasi ini merupakan pula hulu DAS Singkarak adalah yang mengalir ke Propinsi Riau, sumber air batang Ombilin yang Jambi dan Sumbar sendiri, yang merupakan hulu dari daerah ali- tata aimya sangat berperan se- ran sungai (DAS) Indragiri yang bagai penyangga lingkungan mengalir ke daerah Propinsi Riau, hidup di ketiga provinsi tersebut, yang merupakan salah satu dari 32 katanya. DAS prioritas untuk ditangani di Menurut gubernur, dengan Indonesia. kondisi seperti itu, apalagi to- Danau Singkarak menyedia- pografinya yang bergunung- kan air untuk mengairi sawah- gunung dan berbukit-bukit, maka sawah rakyat di Nagari Singkarak Organisasi Pangan dan Pertanian dan Sumani dengan sistim pom- panisasi, bekerjasama dengan Pe- merintah Swiss, dan di sepanjang aliran sungai (batang) Ombilin. asing merupakan salah satu fasilitas kepada perusahaan pengolahan yang dengan demikian mengecualikannya dari kebijaksanaan peng- gunaan tenaga ahli asing yang berlaku di daerah pabean Indonesia lainnya. Ketentuan di bidang lainnya bagi tenaga ahli asing terutama ke- imigrasian tetap diberlakukan seperti yang berlaku di daerah pabean Indonesia lainnya. Pembangunan Kehutanan Sumbar Prioritaskan Reboisasi Lahan Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Ayat (1) Mengingat kedudukannya yang khusus serta untuk menjamin kecepatan pelaya- nan, maka izin usaha, dan izin lainnya yang diberikan oleh Pengusaha Kawasan Berikat (Bonded Zone) adalah dalam rangka kedudukan Pengusaha Kawasan Berikat (Bonded Zone) sebagai penanggung jawab tunggal kawasan tanpa mengurangi berlakunya ke- tentuan perundang-undangan. Ayat (2) Pelimpahan wewenang pemberian Izin Mendirikan Bangunan dan Izin Gangguan kepada Pengusaha Kawasan Berikat (Bonded Zone) dari Kepala Daerah setempat, diperlukan karena hal tersebut menurut peraturan perundang- undangan merupakan ke- wenangan Pemerintah Daerah. Pasal 10 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Ketentuan ini tidak terma- suk bagi barang-barang yang Selain itu, Danau Singkarak adalah sumber mata pencaharian bagi penduduk di bidang perikan- an dan sebagai salah satu obyek masih dihadapkan pada mun- wisata/rekreasi di Sumbar, yang "Dalam keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki itu, kita terus tumbuh dan berkembang. culnya lahan-lahan kritis yang timbul akibat pemanfaatan hutan dan lahan yang kurang rasional," kata Hasan Basri. Dunia (FAO) pada tahun 1983 mengemukakan, hanya 20 persen saja dari 4,2 juta hektar luas daerah ini yang layak diusahakan untuk budidaya pertanian. Lahan kritis tersebut, yang kini sudah mencapai luas 171.000 ha. sangat sulit untuk dimanfaatkan bagi pembangunan karena telah Ayat (3) Cukup jelas Pasal 11 Cukup jelas Pasal 12 Ketentuan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pertentangan kepentingan antara pengusaha sebagai pengelola Kawasan Berikat (Bonded Zone) dengan perusahaan lain yang mem- perdagangkan/mengolah ba- Halaman II rang. Pengusaha Kawasan Be- rikat (Bonded Zone) yang berdagang ataupun yang melakukan pengolahan dapat merusak usahanya yang murni. Pasal 13 Ketentuan ini dimaksudkan untuk melindungi Pengusaha Kawasan Berikat (Bonded Zone) terhadap pihak ketiga apabila terjadi perselisihan tentang mutu atau hal-hal lain mengenai suatu barang hasil pengolahan di dalam Kawasan Berikat (Bonded Zone) yang dilakukan oleh perusahaan pengolahan. Pasal 14 Ayat (1) Surat Bukti Penyimpanan Barang merupakan tanda bukti penerimaan dari barang atau barang niaga yang menun- jukkan bahwa barang tersebut memang benar-benar ada di Jakarta, NERACA PENGARUH kenaikan harga BBM kecil pada industri semen. Sebagian besar pabrik semen menggunakan bahan bakar batu- bara. Selain itu ada pula pabrik semen yang membakar gasbumi. Minyak disel dan solar hanya berguna pada kendaraan bermo- tor dan pembangkit tenaga listrik. Nono F. Padmodimulyo, di- rektur PT Semen Andalas Indo- nesia, mengatakan harga semen di Banda Aceh dan Medan masih di bawah HPS. Semetara harga tinggi. Hal ini terjadi karena harga semen di luar provinsi itu lebih semen masih bertambah dengan ongkos angkut. Kenaikan harga BBM, baru- baru ini, kata Nono, tidak mem- bawa akibat pada harga pokok semen. (bn) mengalami degradasi tata air maupun kesuburannya. Dalam kaitan inilah, kata gu- bernur, upaya konservasi perlu diletakkan sebagai prioritas per- tama dalam menangani penge- lolaan hutan di daerah ini agar daerah sumber terhindar dari kehancuran lingkungan hidup. Ia mengatakan, kekhawatiran akan hilangnya hutan tropis, yang dialami dunia dewasa ini, menye- babkan setiap kegiatan yang mengganggu kelestarian hutan mendapat sorotan tajam dari seluruh masyarakat dunia. Sebab, kata gubernur, hutan di Indonesia termasuk kelompok besar dari cadangan terakhir hu- tan tropis di dunia yang bukan saja berfungsi sebagai paru-paru dunia tetapi juga menyangga la- pisan ozon yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet. "Kita yang hidup sekarang mungkin merupakan generasi tera- khir yang akan menentukan ber- hasil tidaknya pelestarian hutan dan lingkungan hidup di tengah- tengah kecemasan dunia akan punahnya sumber daya alam yang menjadi penyangga kehidupan manusia di muka bumi ini," demikian Gubernur Sumbar. (Ant) dalam pergudangan berikat (Bonded Warehouse) dan sepenuhnya di bawah pe- nguasaan Kawasan Berikat (Bonded Zone). Surat Bukti Penyimpanan Barang ini selain merupakan bukti penyimpanan barang dapat juga dijadikan surat berharga bagi pemilik barang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. Tanggungjwab Pengusaha Kawasan Berikat (Bonded Zone) terhadap isi Surat Bukti Penyimpanan Barang yang dikeluarkannya terbatas kepada kenyataan keadaan barang sebagaimana tercantum dalam Surat Bukti Penyimpanan Barang. Ayat (2) Ketentuan ini memung- kinkan pengalihan hak-hak atas barang yang tercantum dalam Surat Bukti Pe- nyimpanan Barang dengan cara yang lazim berlaku di dunia perdagangan surat berharga atau dipergunakan sebagai jaminan. Pasal 15 Yang dimaksud dengan ketentuan-ketentuan yang selama ini berlaku khusus un- tuk Kawasan Berikat (Bonded Zone) Daerah Industri Pulau Batam ialah Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1978 tentang Tata Cara Pemasukan dan Pengeluaran Serta Pemeindahan Barang ke dalam dan ke luar Wilayah Usaha Bonded Warehouse di Daerah Industri Pulau Batam dan ketentuan-ketentuan lainnya. Daerah Industri Pulau Batam yang dibentuk dengan Ke- putusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973 dianggap tetap ada berdasarkan Peraturan Pemerintah ini. Ka B ke S a e n b k k
