Tipe: Koran
Tanggal: 1990-08-11
Halaman: 03
Konten
Sabtu, 11 Agustus 1990 PERHUBUNGAN - PARPOSTEL "Jembatan Kilat" Jet Foil Hubungkan Palembang-Muntok Palembang, NERACA JET FOIL Gading Mas-I dengan trayek Palembang-Mun- tok Bangka pp yang mulai ber- operasi pekan lalu mendapat sam- butan masyarakat, utamanya di. propinsi Sumsel itu. Betapa tidak kalau tadinya hubungan kota Mu- si ke pulau timah itu harus ditem- puh 12 jam lewat feri konven- sional dan malah 16 jam jika ombak tidak bersahabat. Tapi de- ngan Jet Poil cuma 3 1/2 jam saja. Itu membuktikan bahwa sa- rana perhubungan itu sebagai jembatan kilat antara Sumsel da- Indonesia: A Voyage Through the Archipelago Mulai Dimasyarakatkan ke Seluruh Dunia Joop Ave, kemarin. Dia juga mengakui khusus untuk edisi Jepang "lebih sulit dan lebih mahal". Jakarta, NERACA " Cetakan pertama buku yang menggambarkan berbagai obyek kehidupan alam Indonesia dalam Buku yang juga merupakan mengharapkan untung," kilahnya BUKU "Indonesia: A Voyage salah satu sumbangan bagi pro- dengan menyebutkan modal pe- Through the Archipelago" mulai mosi kepariwisataan Indonesia, nerbitan yang seluruhnya sejum- Jumat kemarin secara resmi telah pula diberikan kepada Menlu lah 1 juta US Dollar. dimasyarakatkan, dalam arti siap Alatas dan Dirut Garuda M. memasuki peredaran di pasar. Soeparno selaku penanggung- jawab pameran KIAS: demikian kepada Mochtar Kusumaatma- dja,SH selaku Ketua Pelaksana dan pemrakarsa bagi dise- lenggarakannya pameran Indone- sia di Amerika, KIAS, mulai September 1990. Dalam penanganan penerbi- tan buku tersebut, salah seorang kompanyon adalah juga Kevin Weldon penerbit berpengalaman dari Australia. "Buku ini tidak saja indah, barangkali saya masih be- lum puas, tetapi artinya yang sa- ngat penting", katanya menjawab foto-foto indah dan berteks ba- hasa Inggris itu diedarkan sejum- lah 32.000 eksemplar. Bersamaan dengan itu, diedarkan pula 5.000 eks berbahasa Perancis dan 5.000 eks berbahasa Italia. Didier Millet, penerbit yang dari Perancis yang menangani "Sedang direncanakan pula edisi Jerman, Belanda juga diha- rapkan segera edisi khusus untuk buku tersebut katakan, pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai distributor terkemuka di seluruh Australia. Amerika Serikat dan dunia untuk pemasaran. "Tidak profesional," kata Joop Ave.* (2). Jepang", kata Dirjen Pariwisata Joop Ave katakan, ketika me- nyerahkan buku tersebut kepada Wapres Sudharmono SH, juga disarankan untuk menerbitkan edisi bahasa Indonesia dalam dua kategori, luks dan biasa. Untuk peredarannya sekarang, setiap buku tersebut dijual dengan harga US Dollar 50.- atau Rp 97.500. ratan (Palembang dan sekitar) de- ngan Sumsel Kepulauan (Bang- ka) sehingga terasa menyatu kata Hanafiah Kepala Diparda Tk. II Bangka kepada Neraca di Pa- lembang kemarin. Kuasa Direksi PT. Gading Mas Sriwijaya Raya pemilik ka- pal Jet Foil itu, Honggo katakan tarif tiket untuk satu kali jalan hanya Rp 20.000 per orang. Fasi- litas adalah AC, Video dan Snack termasuk asuransi Jasa Rahardja. Kapasitas kapal dengan panjang 14,65 M dan lebar 3 m ini seba- riyak 70 penumpang ujarnya. Bandung NERACA KEMACETAN total jalan- jalan untuk lalu lintas di pusat ko- tamadya Bandung, sampai saat ini belum teratasi, kendatipun telah dibentuk Tim Penanggulangan dan Penertiban lalulintas oleh Walikota Bandung Ateng Wahyudi. Kemacetan paling parah, tam- pak disekitar jalan Asia-Afrika, Jalan Braga, Jalan Cikapundung, Alun-Alun Bandung, Jalan Lem- bong, Jalan Naripan sampai ke Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jenderal Sudirman. Kemacetan Lalulintas Bandung Belum Teratasi PROMOSI:Menparpostel Soe- silo Soedarman menunjukan bu- ku "Indonesia:A VoyageThrough the Archipelago" didampingi para penerbit Kevin Weldon (di- sebelah kanan Menteri ) dan Di- kotamadya Bandung, akan tetap sia-sia bahkan lebih semberawu, dier Millet. Sementara Dirjen Pa- kalau tidak merupah sistim periwisata Joop Ave tampak paling ngaturan lalulintas yang berlaku kanan. "Bapak Soesilo Soedar- sekarang. Perubahannya, tentu man sebagai warganegara, tidak memerlukan mengendalian sebagai menteri, layak menerima khusus, sesuai dengan medan dan penghargaan karena beliau sa- perkembangan Kotamadya Ban- ngat mendorong bagi lahirnya dung. buku promosi pariwisata yang Sedangkan Wawan Hamdan sangat penting ini, "kata Joop menjelaskan, pusat kota Bandung Ave. * (2). yang berfungsi sebagai pusat kegiatan bisnis/pertokoan, hampir semuanya mengeluhakan penga- turan lalulintas itu. Karena, selama terjadi kemacetan dengan adanya upacara-upacara khusus di gedung Merdeka, pembeli sangat menurun drastik. Diperkirakan, penurunan ini, mencapai 70 persen dari omzet penjualan setiap harinya. Karena itu ia menyarankan, lagi, kalau ada acara lain, di adanya modus baru dalam rangka Lebih parah lagi kemacetan itu, apabila setiap ada acara yang diselenggarakan di gedung Mer- deka, Bandung, seperti halnya ketika PM RRC Li Peng, berkun- jung ke Bandung, Karnis. Belum gedung Merdeka ini pasti, jalur- lalulintas di pusat kota Bandung mengubah pengaturan lalulintas tanpa mengorbankan gedung Merdeka, sebagai tempat pelak- macet total. aan upacara-upacara resmi. "Kami telah mengajukan konsep kepada Walikotamadya Bandung termasuk Bappedanya, mengenai usaha yang dianggap Dni Sadikin, SH dan Drs. Wawan Hamdan keduanya wiraswasta yang bergiat pada usaha "ekonomi Jasa" ketika dihubungi NERACA, menunjuk dan membenarkan selalu terjadi cocok dalam pengaturan lalulin- kemacetan arus lalulintas di pusat las di i pusat kota Bandung, kalau kota Bandung, apabila ada kegia- ada upacara-upacara di gedung tan-kegiatan di gedung Merdeka. Merdeka, Bandung", tutur Drs. Menurut Djoni, berapapun Wawan Hamdan, yang sarjana anggaran yang dikeluarkan untuk ekonomi alunnus Universitas mengatasi kemacetan lalulintas di Pajajaran itu. (K.10) Pada malam-malam beri- kutnya diselenggarakan Java- nese Night, Balinase Night, demonstrasi bermain gamelan Jawa oleh grup gamelan Ing- geris hasil kursus di SBC it sendiri dan grup gamelan dar York Universitas pada kesem- palan tersebut. Di samping itu, diperde- ngarkan komposisi-komposisi gamelan dan tembang oleh be- berapa komponis Inggeris dan Indonesia terakhir. yang Pertunjukan unik lainnya adalah suatu pagelaran wa yang kulit yang untuk pertami kali diadakan satu malam suntuk di Inggeris. Dalam festival tersebut di- adakan pula malam-malam pembacaan macapat dengan tembang serta beberapa puisi Direncanakan September mendatang akan dioperasikan pu- la satu kapal spesifikasi sama de- ngan muatan 120 orang dari ren- cana 5 buah Jet Foil serupa. Jus- tru itu kelaknya bukan saja Bang- ka yang akan diarungi, tapi juga ke pulau Belitung yang telah di- canangkan oleh Menparpostel Soesilo Soedarman sebagai Beli- tung (Bali Besar) itu, tegasnya. Honggo katakan tadinya ba- nyak orang menuding bahwa investasi yang ia gelarkan dibi- dang perhubungan Jet Foil ini adalah perbuatan bodoh dan tak Di ruang teras (di luar gedung SBC) diadakan pertun- jukan dan demonstrasi tari barong Bali, pencak silat, jaran kepang, pameran ber- bagai gaya batik, termasuk pula suatu ceramah/demon- strasi mengenai tekstil Indo- nesia pada umumnya. Festival tersebut juga memperkenalkan dan menjual makanan Indonesia, pameran kerajinan tangan. Selama fes- tival tersebut diselenggarakan pula workshop di mana para pengunjung yang berminal dapat mengikuti kursus kilat bermain gamelan dan beber- apa pekerjaan tangan khas In- donesia. Sebuah simposium dise- lenggarakan oleh SAOS (School of Oriental and Afri- can Studies) dari University of London. Festival tersebut diseleng- garakan atas prakarsa SBC Education Department dan SOAS, dengan bantuan, saran dan anjuran dari KBRI di London, British Council di Jakarta dan antuan teknik budaya dari konservatori In- donesia di Surakarta dan dunia kesenian Indonesia di Inggeris. "Visit IndonesiaYear 1991" pertanyaan, kemarin. Untuk menyelesaikan buku luks tersebut, dikerahkan 45 orang fotografer dari berbagai negara, dengan 10 di antaranya dari Indo- nesia. "Mereka itu fotografer MENTERI Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Soesilo Soedarman diundang ke Ing- geris untuk memberikan sam- butannya dalam festival terse- but Jakarta, NERACA MASALAH paling menonjol yang dihadapi kota Jakarta dian- taranya adalah transportasi. Umumnya, masalah ini timbul karena tidak seimbangnya antara penyediaan fasilitas dengan per- mintaan yang terus meningkat akan alat transportasi. Sementara, usaha penyelesaian yang biasa dilakukan secara sektoral, tam- paknya tidak memberi manfaat banyak. Upaya menjawab tantangan tersebut, Ikatan Mahasiswa Sipil bersama Jurusan Teknik Sipil Universitas Indonesia mencoba membahasnya melalui seminar. Rencananya, kegiatan ini akan dilangsungkan 16 Oktober 1990, Dalam pidatonya pada pembukaan festival tersebut Menteri Soesilo Soedarmanti- dak menyia-nyiakan waktu un- tuk mempromosikan pariwi- sata Indonesia melalui kam- panye "Visit Indonesia Year 1991." Melalui forum festival ke- budayaan Indonesia tersebut, Menparpostel Soesilo Soedar- man telah menawarkan ber- bagai atraksi wisata baik wi- sata alam maupun wisata budaya Indonesia terutama da lam rangka "Visit Indonesia Year 1991" kepada kalangan perusahaan penyelenggaraan perjalanan wisata Inggeris. Indonesia telah menyatakan tahun 1991 sebagai tahun kunjungan Indonesia. "Ini me rupakan bagian dari kegiatan pariwisata di kawasan Asia Tenggara," kata Soesilo Soe- darman. mungkin. Menjawab hujatan me- reka itu maka ia mengajak bebe- rapa instansi utamanya Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Drs. Aidil Fitrisyah mengadakan sur- vey di daerah Riau (Tanjung Pi- nang) yang sejak lama telah me- ngoperasikan Jet Foil semacam itu. Festival London Sebagai Sarana Promosi LEBIH dari 60 seniman 1 Indonesia ciptaan pengarang kontemporer Indonesia yang terkenal yang diselenggarakan di beberapa ruang lainnya di SBC. seniwati Indonesia ikut me- meriahkan kehidupan kebu- dayaan Inggeris di London, dengan pementasan dan pre- sentasi seni tari klasik, gamelan Jawa dan Bali dan wayang kulit yang diselenggarakan di South Bank Centre (SBC-seperti TIM di Jakarta), sejak 28 Juli dan akan berlangsung sampai 4 Agustus 1990. Acara festival kebudayaan Indonesia yang diberi nama "Island to Island" tersebut meliputi: malam pembukaan Sabtu lalu bertempat di Queen Elizabeth Hall (salah satu ruang teater di SBC) dengan pementasan suatu rangkaian semua unsur kesenian Indone- sia yang akan dipertunjukkan selama festival tersebut yang berkulminasi pada pementasan lari kecak dari Bali. Para pemimpin negara- negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam KTT mereka di Manila Desember 1987 te- lah memutuskan tahun 1992 sebagai Tahun Kunjungan ASEAN (Visit ASEAN Year 1992). Bupati Bangka Hariono dan Walikotamadya Pangkal Pinang Rosam Djohan menyambut baik kehadiran Jef Foil itu. Keduanya malah minta kepada segenap kar- yawannya utamanya perjalanan dinas untuk menggunakan sarana Jet Foil tersebut. "Hal itu untuk menghemat biaya kilah kedua- nya". "Memasuki tahun ke-46 kemerdekaan, Indonesia tahun 1991 mengadakan suatu perayaan dan suatu "thanks- giving" (selamatan), bahwa setelah perjuangan dan upaya- upaya pembangunan nasional selama 46 tahun, Indonesia telah mencapai suatu tahap kemajuan yang wajar bagi 180 juta rakyatnya," kata Soesilo Soedarman. Dalam rangka inilah maka Bupati Hariono secara tegas katakan seperti dikutip Honggo telah berjanji untuk mengaspal Hotmik jalan dari Mentok ke Pangkal Pinang dan Sei Liat se- panjang 138 Km. Untuk hubu- ngan Mentok-Pangkal Pinang itu kini dilayani Bus ber-AC dari PT. Duta Bangka Sarana Tour & Tra- vel. Halim Susanto sebagai Di- rekturnya katakan dalam pelaya- nan itu cuma dipungut biaya Rp 6.000 per orang. Sementara Gunawan, pimpi- nan Wisin Tour Palembang kata- kan penumpang Jet Foil ini kian membeludak. Untuk beberapa hari ini tempatnya sudah habis dipesan calon penumpang. Justru itu untuk menambah layanan di Palembang pihaknya sediakan an- tar jemput yang hanya dipungut biaya Rp 2.000 per orang. Ini di- maksud layanan keamanan me- nuju dan pergi dari pelabuhan Boom Baru ketempat yang dituju di Kodya Palembang ujarnya. Bagi mereka yang bergelut diusaha Travel dan Tour, ke-ha- diran Jet Foil ini menyeruakkan lagi peran mereka dalam menga- rungi kepariwisataan setempat. Sebab untuk mengunjungi berba- gai objek wisata di pulau Bangka dan Belitung selama ini cuma de- ngan GIA sehingga tidak bisa me- nekan kos. Dia yakin wisatawan asing dan nusantara kian melejit de- ngan sarana hubungan yang rin- gan, cepat, rapi dan indah serta nyaman itu tambah Gunawan. Ada 4 travel yang mengageni ticketnya kata Honggo yaitu Wisin Tour, Carmata, MBR dan Waykato. Sementara di Bangka adalah PT. DBS, Bangka Indah serta MBR. di Jakarta. "Minimal dari hasil seminar ini dapat memberi alter- natif pemecahan masalah perko- taan, khususnya di bidang trans- portasi," jelas DR. Ir. Suyono Dikun Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Indonesia, kemarin. Menurut Ketua Pelaksana, Junito A Harjono, seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam "Civil Enginee- ring EXPO 90," sedangkan ke- giatan lainnya, yaitu pameran dan persentase ilmiah. "Kegiatan seperti ini, merupakan yang per- tama bagi Civil Engineering EXPO 90. Rencananya, kegiatan serupa akan kami adakan secara berkesinambungan," kata Junito. Sedangkan yang melatarbe- tahun 1991 dinyatakan sebagai "Tahun Kunjungan Indone- sia", karena Indonesia ingin berbagi kegembiraan dan kebahagiaannya dengan dunia dan "mengundang semua bangsa di dunia untuk me- ngunjungi Indonesia" di tahun 1991, kata Soesilo Soedarman. HARIAN NERACA Karena Jet Foilnya baru satu maka keberangkatan dari Palem- bang tepat pukul 8.30. Sedang dari Mentok pukul 13.00 WIB ujar Honggo. (K6) Transportasi di Jakarta akan Diseminarkan SELAMA "Visit Indonesia Year" tersebut Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk empat peristiwa besar industri pariwisata global. Keempat peristiwa pari- wisata internasional itu adalah forum pariwisata ASEAN (ATF) di Bandung (12-16Janu- ari 1991), PATA Mart di Jakarta (5-7 April), Kongres PATA Chapters sedunia (7-9 April) dan Konperensi PATA 1991 (10-13 April) keduanya diadakan di Bali. Sementara itu festival-festival kebudayaan di semua provinsi Indonesia pada tahun 1991 akan di- adakan sepanjang tahun. Peristiwa-peristiwa dan atraksi-atraksi pariwisata yang utama antara lain men- cakup festival kesenian Islam di Mesjid Istiqlal di Jakarta bulan Juni 1991 yang utama antara lain mencakup festival kesenian Islam di Mesjid Is- tiqlal di Jakarta bulan Juni 1991, festival Borobudur bu- lan Mei 1991 yang merupakan puncak kegiatan atraksi pari- wisata di Jawa Tengah dan festival-festival kebudayaan yang akan diadakan oleh empat keraton Jawa di Solo dan Yogyakarta. Di samping itu kawasan wisata Nusa Dua, Bali, akan menjadi lebih menarik dalam Perusahaan Leasing Bantu Pelabuhan Jakarta NERACA KEPUTUSAN Menteri Keuangan Prof. Dr. JB.Sumarlin tentang "Perusahaan Leasing" di- beri kebebasan membuka usaha untuk menambah modal kerja di kalangan perusahaan swasta telah memberikan harapan baru bagi perusahaan jasa di pelabuhan. Betapa sulit dan mahalnya upaya untuk menambah modal kerja guna menunjang kelancaran kegiatan bongkar-muat barang di dalam pelabuhan selama ini telah dikeluhkan oleh perusahaan EMKL,JPT,PBM dan Peru- sahaan-Perusahaan Pelayaran. Sebab bidang usaha yang bergerak dibidang maritim ini membu- tuhkan sejumlah peralatan yang sangat mahal harganya sehingga tidak akan mungkin terjangkau jika tidak ditempuh dengan cara "Leasing" (sewa). Seperti kendaraan forklift, mobil crane, top loader,kran mag- nit dan kendaraan truk trailer, ucap Direktur Utama JPT (Jasa Peru- sahaan Transportasi) PT. Perca Syafrizal BK kepada Neraca kemarin. Dijelaskan, sejumlah peru- sahaan jasa di pelabuhan Tg.Priok sekarang sudah mendapat peluang baru bagi kelancaran kegiatan usahanya begitu keputusan Men- teri Keuangan itu diberlakukan secara effektip sejak beberapa bulan terakhir di tahun 1990 ini. PT. Perca sendiri kata Syafri- zal kini telah menambah sejum- lah peralatan kendaraan Forklift PENANAMAN modal/inves- tasi di pelabuhan bukan hal yang mudah macam beli kacang goreng. Tetapi lebih dahulu harus dilakukan feasibility study supaya berjalan dengan mantap. Semua pengadaan peralatan peti kemas di pelabuhan Tg. Priok baik yang dibeli dari Jepang dan Korea Selatan berdasarkan for- casting perdagangan dunia. Dan Transtainer alat bongkar-muat peti kemas di darat akan diper- banyak sampai 28 unit. Ini untuk mempertahankan performansi tingkat pelayanan peti kemas di pelabuhan Tg. Priok yang setiap tahun meningkat sekitar 30 persen. Investasi Bukan Dagang Kacang Jakarta, NERACA latan yang sama dibiayai dari dana Perum Pelabuhan-II. Sebanyak 12 unit peralatan ini akan dio- perasikan dipelabuhan peti kemas pertama (UTPK-I). "Sebab pihak Perum Pela- buhan-II tidakmau tersandung untuk ke dua kalinya", ucap Drs. Sabirin S Direktur Utama Perum Pelabuhan-II Jumat seusai me- nyaksikan penanda-tanganan kontrak pengadaan peralatan peti kemas antara Pihak Perum Ca- bang Perlabuhan Tg. Priok dan Mitsui Engineering Jepang. Peralatan peti kemas tersebut terdiri dari tiga unit Rubber Tyred Gantry Crane dibiayai dari Bank Dunia dan sembilan unit pera- lakangi kegiatan ini yaitu berto- lak dari permasalahan kota Jakarta yang pelik, akibat pertambahan penduduk dan tinggi tingkat ur- banisasi. Dan umumnya, masalah perkotaan ini timbul, karena penyediaan fasilitas yang tidak seimbang dengan meningkatnya kebutuhan akan ketersediaan lahan, fasilitas penunjang perko- taan, pengolahan daerah perko- taan, dan lingkungan hidup per- kotaan. Hasil dari seminar ini nanti- nya, terutama ditujukan untuk pihak pemerintah dan swasta. Diharapkan, hasil dari seminar ini bisa menjadi bahan masukan dalam menentukan kebijaksanaan masalah perkotaan. (Uki) bulan April 1991 dengan di- adakannya festival tari yang akan menampilkan tarian-tari- an terbaik dari seluruh Indo- nesia. Di Sulawesi Utara dalam bulan Mei 1991 juga akan diadakan suatu perlombaan terjun payung (sky-diving) internasional bertempat di kawasan wisata laut yang indah, Bunaken. Setiap daerah tujuan wisata di 27 Provinsi Indonesia ini akan mengadakan paling ti- dak satu atraksi wisata utama yang masing-masing ditunjang oleh beberapa atraksi pen- dukung sehingga membuat tahun 1991 sebagai kegiatan pesta wisata sepanjang tahun, kata Menparpostel. "Dengan tahun 1991 se- makin dekat bangsa Indonesia menunggu dan bersiap diri untuk menerima semua wisata dengan suatu sambutan ha- ngat ke Indonesia," kata Soe- silo Soedarman. Soesilo Soedarman menga- takan, wisatawan mancane- gara (wisman) yang mengun- jungi Indonesia tahun 1989 berjumlah 1,6 juta orang ter- diri atas wisman asal Eropa Barat 389.950 orang, Amerika Serikat 95.067 orang, ASEAN 642.770 orang, Australia 178.456 orang dan Jepang 186.521 orang dan sisanya berasal dari negara-negara lainnya. yang diperoleh dengan cara lea- sing dari sebuah perusahaan lea- sing swasta di Jakara. Perusahaan ini tidak saja bergerak di bidang jasa transportasi tetap juga EMKL, Pelayaran dan PBM (Pe- rusahaan Bongkar- Muat). Disamping PT. Perca menu- rut pengamatan Neraca, pelayaran Karana Line dan Samudera Indo- nesia juga telah menambah pe- ralatan modal kerja secara leasing dari PT. Trakindo Utama. Dalam era pembangunan sekarang ini memang peran unsur swasta sa- ngat diperlukan untuk membantu pemerintah, ucap Direksi Perum Pelabuhan-II menegaskan. "Dengan adanya Visit In- donesia Year 1991" diharap- kan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia dalam tahun 1991 dapat mencapai 2,4 juta orang, demikian Menteri Soesilo Soedarman (Syarif Hidayat/Ant) Menurut keterangan salah sat kendala yang menjadi penyebab lambatnya kegiatan penanganan barang di dalam pelabuhan adalah peralatan. Walaupun faktor sum- ber daya manusia sangat domi- nan. Kasubdit Hukum dan Humas Perum Pelabuhan II Syahrial Busye SH membantah, meka- nisasi peralatan kerja di dalam pelabuhan dengan ikut peran unsur swasta dapat menim- hulkan geinlak sosial karena akan terjadi pengurangan tenaga bu- ruh. Dan justru hal semacam inilah yang diharapkan pihak Perum Pelabuhan supaya kegiatan arus lalu-lintas barang dari dan ke pela- buhan maupun di kapal berjalan lancar. Tidak ada lagi kapal yang terlambat meninggalkan pela- buhan serta pengoperasian der- maga tidak effisien. Demikian Syahrial Busye SH. (F) General Manager Mitsui Mr. Masaru Tsuda menyatakan, semua peralatan peti kemas terse- but akan tiba di Indonesia secara built-up dalam tempo 14 bulan setelah penanda-tanganan kon- trak. Kepala Cabang Perum Pela- buhan Tg. Priok Capten Naamin menjawab pertanyaan Neraca mengatakan, walaupun peralatan peti kemas di UTPK-I ditambah tidak berani menjamin tidak ter- jadi keterlambatan bongkar-muat peti kemas di kapal. Sebab dia tidak tahu bagaimana arus lalu- lintas peti kemas yang terjadi nanti pada tahun 1991. Denpasar NERACA SEORANG pengamat seni di Bali, I Nyo dipertanyakan kenda- tipun keberadaannya di tengah- tengah kesenian tetap ada. Astita yang juga etnomu- sikolog (ahli sejarah musik) mengemukakan hal itu dalam diskusi lagu pop Bali di Sekolah Menengah Musik Negeri (SMMN) Denpasar, Rabu. Tampil pula pembicara lain, IGB Ngurah Ardjana dengan pemandu Kepala SMMN, Drs.IWM. Aryasa MA. "Mana langgam yang sesung- guhnya lagu pop Bali," kata As- tita dan menambahkan dalam mencari identitas ini perlu per- anan seniman serta memperhati- kan mutu dan bobot lagu. Dipandang perlu adanya langgam lagu pop yang mencer- minkan identitas Bali, yang syairnya mengandung pesan imajinatif dan tidak vulgar serta mengusahakan tema yang berva- riasi. "Lebih dari itu, hindarkan ungkapan apriori, seperti SING ADE APE DE semacam ungkapan Báli yang berarti tidak ada apa- apanya ini tidak perlu ada, karena tidak bermakna dan hanya ingin sensasi," kata Astita yang mena- matkan Master di Universitas San Diego, California, Amerika Seri- kat. Dia mengatakan, mengamati perkembangan lagu pop Bali dalam kurun waktu dua puluh tahun belakangan ini nampak suatu kehidupan pasang surut. Jangan Nilai Lukisan dari Hal ini dapat dimengerti ka- rena iklim kesenian didaerah ini lebil: didominasi oleh aktifitas harganya Bisnis Hiburan Jakarta, NERACA SEORANG pelukis tidak bisa dinilai dari mahal murahnya lu kisan tetapi bagaimana hasil lu- kisannya dapat dinikmati oleh tidak menyukai lukisan tersebut pembeli, karena kalau pembeli tentunya harga lukisannyapun murah, malah bisa tidak di beli. Demikian dikemukakan Wage Hardja (45) seorang pelukis dari Bali ketika ditemui Neraca baru- baru ini di Jakarta. Dia menjelaskan, memang harga lukisan mahal khusus para pelukis-pelukis terkenal, tetapi seorang pelukis tidak seperti pedagang yang begitu saja menjual lukisannya, karena seorang pembeli lukisan dia harus melihat bagus tidak lukisan terse- but, kalau enak dipandang mata lentunya ia membeli. Wage baru saja mengadakan pamerandi Balai Budaya Jakarta, Sekarang ini katanya akibat keterlambatan tersebut, waktu kapal menunggu hingga menca- pai dua hari, minimal 16 jam. (F) Identitas Lagu Pop Bali, Kabur buta, Bali, NERACA PERDANA Menteri RRC Li Peng dan istrinya Zhu Lin sesaat sebelum jamuan malam hari Kamis memberikan lukisan kecil bergambar ganda - di bagian depan lukisan Tembok Cina dan di belakangnya bergambar enam ekor burung yang keduanya dominan warna putih kepada Gubernur Bali Ida Bagus Oka. Membalas cinderamata Li Peng yang merupakan PM RRC pertama berkunjung ke Bali sejak 23 tahun hubungan RI-RRC dibekukan, Gubernur Oka menyerahkan lukisan khas Ubud bergambarkan burung yang juga dominan warna putih. Sementara Ny. Ida Bagus Oka songket kepada Ny. Zhu Lin. menyerahkan sehelai kain tenun Jakarta, NERACA BERBAGAI cara dilakukan orang untuk meningkatkan mutu suatu barang agar nilai barang tersebut semakin berharga. Hal tersebut juga tampak pada luk- isan-lukisan yang berkarya seni tinggi dengan memanfaatkan pig- ura (frame) yang sesuai. Dengan menggunakan pigura yang ber- mutu, lukisan-lukisan tersebut semakin menarik. Nielson & Bainbridge nama yang tidak asing lagi untuk per- alatan dan perlengkapan pigura/ frame, yang telah lebih dari 125 kesenian tradisional. Namun sekarang ini dorongan untuk semakin mengebangkannya da- tang dari pemerintah, seperti melalui Pesta Kesenian Bali (PKB). Hambatan Pembicara lain, Ngurah Ardjana mengatakan, perkemba ngan lagu pop Bali dewasa ini memang masih menghadapi sejumlah hambatan. Misalnya, sebagian besar masyarakat daerah ini khususnya para remaja masih menyukai lagu pop Indonesia dan lagu pop lain, seperti dari Tapanuli, Jawa Barat dan Ambon. Selain itu terbatasnya kemam- puan teknis para pencipta lagu pop daerah ini, sehingga sulit mendapatkan karya bermutu serta tidak adanya dana untuk menatar para pencipta itu," kata Ardjana. .Dalam diskusi kecil itu terungkap pula hambatan kenapa lagu pop Bali tidak muncul secara nasional, seperti halnya lagu Sunda, Tapanuli dan Ambon. Persoalannya karena tidak pernah ditayangkan di media elek- ronika seperti TVRI. Selain itu, penyanyi terkenal secara nasional tidak juga pernah menyanyikan- nya di tempat-tempat pertunju- kan,"kata seorang peserta yang seniman Bali, Pandji. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Dia melihat, perlunya lagu- lagu pop Bali ditawarkan agar dinya-nyikan oleh penyanyi terke- nal dan ditayangkan TVRI. Ini meruakan cara ampuh untuk mengangkat lagu pop daerah ini ke tingkat nasional. bersama ans Nadjira dari Menado dan Hardi dari Jakarta. Harga lukisannya sekitar Rp2 juta sampai Rp 14 juta, sedangkan waktu pameran di Balai Budaya ia membawa 18 lukisan dan yang tiga laku terjual. Wage Hardja melukis keba- nyakan bergaya naturalis dengan obyek utama wanita. Dia menga- takan, lelaki pada umumnya suka Pigura Artistik Memasuki Indonesia Li Peng Berikan Lukisan Tembok Cina kepada Gubernur Bali panggung terbuka Pertamina Cottages. SORE hari Li Peng dan is- caraan yang diikuti seorang pe- trinya Zhu Lin serta rombongan nerjemah Li Peng, sementara termasuk Menlu RRC Qian atraksi kesenian yang dibawakan Qichen dan Menlu Ali Alatas serta mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Gubernur Ida Bagus Oka me- Indonesia (STSI) Denpasar ber- nyaksikan Tari Kecak di langsung semarak. Di hari ke dua kunjungannya di Bali, Jumat (10/8), Li Peng yang lahir di Chengdu, provinsi Sichuan tahun 1928 itu beserta rombongannya dijadwalkan mengunjungi Desa Kemenuh ke tempat perajin Ida Bagus Marka, kemudian beristirahat di Istana Kepresidenan Tampak Siring untuk makan siang serta me- nikmati keindahan lokasi wisata Tarian magis Bali itu nampak membuat Li Peng dan rombo- ngan terkesan. Kelihatan pula dia banyak bertanya melalui pener- jemahnya termasuk saat atraksi kesenian pada jamuan makan malam di Puri Bunga hotel setem- pat. PM RRC dan Gubernur Oka tampak terlibat dalam pembi- itu.. Halaman III pada wanita, karena saya lelaki, ya saya gambarlah wanita seba- nyak inspirasi yang ada", Di bali dia terkenal banyak memberi dorongan kepada pe- lukis muda agar karya mereka lebih baik dari lukisannya. "Saya ini senang sekali me- nyumbangkan pikiran saya kepada orang lain," ungkap Wage yang juga Sarjana Hukum. (AN) tahun menciptakan berbagai aneka bah campuran Alkaline yang kreasi Pigura berkwalitas tinggi, menjamin pengamanan agar pa- kini memasuki Pasaran Indonesia pan Alphamount tidak mudah dengan berbagai bentuk dan co- rusak. rak. Acara yang hanya berlangsung satu hari itu dimulai pukul 09.00- s/d 19.00 WIB yang dibarengi de- ngan acara seminar mulai pukul 13.30 s/d 16.30 WIB. Seminar tersebut akan dipimpin oleh Ex- port manager dari NIELSON & BAINBRIDGE Mr. Keith Mad den. Alphamat Board, board de- Pigura-pigura dengan paduan ngan rancangan khusus dalam warna yang anggun tersebut memenuhi standar penyimpanan diperagakan di Jakarta Design untuk pekerjaan gambar / lukisan Center hari Kamis 9 Agustus 1990 yang bernilai artistik. papan Al- bekerjasama dengan P.T. Sari phamat tersebut terbuat dari ba- Agung Jakarta sebagai agen han Sulfat Pulp Fiber, untuk tunggal barang-barang konsumsi menjaga kehalusan/ kerapihan Pigura. Pigura-pigura tersebut board baik permukaannya, mau- didatangkan dari Sydney, Austra- pun bagian tengah dan belakang lia, ungkap Direktur PT. Sari board. Sedangkan Alkaline Agung, Darmawan Tayip yang digunakan untuk menjamin keles- berundak sebagai penyelenggara tariannya. O Alpharag Board, terbuat dari material katun rag yang terpilih dan bukan katun tiras. Pilihan atas Pameran. komposisi dari kedua bahan mate- rial ini menyebabkan mutu pan- dangan board menjadi prima dan keandalannya sangat terjamin. Sementara penggunaan Alkaline memberikan proteksi khusus un- tuk standard penyimpanan. Darmawan Tayip lebih lanjut mengatakan, beberapa produk yang akan ditampilkan pada per- gelaran tersebut antara lain Al- phamount Board, yaitu Board yang khusus dirancang oleh Bainbridge dengan menggunakan peralatan mutakhir, yang umumnya diguna- kan pada lukisan-lukisan yang bernilai tinggi dan artistik. "A Taste of Siam": Hotel Borobudur Inter. Continental, bekerja sama dengan Siam Inter. Continental dan Thai Airways Ltd. dengan bangga mempersembahkan festival makanan Thailand "A Yaste of Siam" di Nelayan Seafood Restaurant, 3-19 Agustus 1990. Dua jurumasak dari Siam Inter. Continental didatangkan untuk menjamin ciri khas rasa makanan, sesuai dengan negara asal. Thailand tidak saja terkenal akan hidangan yang pedas, asam dan segar, tapi juga untuk ukiran sayur dan buah-buahan. Dari wortel atau lobak, nona Angkuldee merubahnya menjadi sekuntum bunga cantik. Kemahirannya dapat dilihat di lobby hotel dan Nelayan Seafood Restaurant selama festival. Sambil menikmati santap siang atau malam, tamu akan dihibur oleh seorang pemain Khim, alat musik mirip kecapi. Gambar: Duta Besar Thailand, Udomritthiruj, meresmikan festival "A Taste of Siam" dengan memberikan sentuhan terakhir pada hasil karya nona Angkuldee, disaksikan oleh Manajer Umum Hotel Borobudur Inter. Continental - Giorgio Bagnasco. (*) Dalam acara tersebut juga diperagakan berbagai macam alat potong dengan merk terkenal C & H Advantage yang sangat tepat untuk digunakan bagi pekerjaan- pekerjaan pigura dengan mutu sangat tinggi serta tahan lama. Teknologi dibidang industri pi- gura dewasa ini semakin menon- jol dalam hal penyaluran kreati- fitas dan inovasi dalam dunia seni lukis dan lain-lain. Lukisan-lukisan dengan menggunakan jenis pigura terebut sering dijumpai di museum-mu- Demikian keterangan Rose K. seumpurbakala. Bahannya terbuat dari Sulfat Chemical diramu de- Saerang, Operation Manager PT ngan Cellulose Pulp Fiber, ditam- Winron Ultramandiri. * (2) Nike Ardila di GOR Bengawan wan, Retno, didampingi manager Solo, NERACA NIKE Ardilla, penyanyi dan Dody Gunawan, untuk menyak- bintang film dari kota kembang, sikan pentas Nike Ardilla cukup Bandung, tanggal 12 Agustus merogoh kocek" Rp. 5.000,00 (Minggu) mendatang, bakal pen- tas di GOR Bengawan, Pucang sawit Solo. Pementasan ini menurut mereka, untuk menghayu-bagia ulang tahun ke-4 GOR Bengawan, Ikut memeriahkan pentas, Trio dan masing-masing ulang tahun Tridis dari Bandung, yang terdiri pertama bagi restaurant dan ka- dari Yessy Gasela, Ivom Mulansari raoke Primadona. Sekaligus pada pergelaran dan Shanty Reyni. Juga juara heavy metal Jawa Barat 1990 tersebut, akan dibagikan hadiah "The Jam" dan band idola remaja dan piala bagi para juara lomba Indonesia "D" Amarta". Tak ke- nyanyi karaoke. tinggalan gelar busana top model Jawa Tengah, Kuvera oleh Djongko Rahardjo Solo. Menurut Humas GOR Benga- Sebagaimana sudah diberi- takan Neraca, bulan Juni yang lalu, Primadona Karaoke menyeleng- garakan lomba nyanyi karaoke. Diikuti oleh 18 peserta untuk jenis lagu-lagu Indonesia dan 20 pe- serta lainnya mengikuti lagu-lagu Barat. Dewan Juri terdiri dari yang Bambang (Yayasan Musik Indo- nesia), Agus dari RRI Solo dan Ig. Hananto Sumarno mewakili PTPN Rasitania Solo menentukan para juara sebagai berikut : Untuk jenis lagu-lagu Indone- sia, putra, INH Mulat Setiawan, II Suwondo dan III Afianto. Putri, I Evi Rosiana, II Ninik Dyah, III Ratnawati. Lagu Barat, putra, I NH Mulat Setiawan, II Ridwanto, III Atok. Putri, I Atik, II Ny.. Kristianto, III Ratnawati. Juara kehormatan putra lagu Indonesia, S. Jayanegara dan untuk putri, Ny. Ninik Sudibyo. (K-14) Keong Emas Sabtu 11 Agustus 1990 : * Anak-anak Indonesia (11.00- 14.00) Indonesia Indah (12.00- 15.00-16.00) Minggu 12 Agustus 1990: Indonesia Indah (10.00- 13.30-16.00) * Anak-anak Indonesia (10.45- 12.30-15.00) * Beavers (11.45-14.15) *
