Tipe: Koran
Tanggal: 1990-08-11
Halaman: 07
Konten
Sabtu, 11 Agustus 1990 - KLH Pengrajin Pengawet Ikan Jakarta Dijegal Tengkulak PERTANIAN - KOPERASI Jakarta, NERACA PENGARJIAN pengawet ikan asin di pantai Jakarta menja-di bulan-bulanan para pedagang perantara ( tengkulak), sebab ja-ringan pemasaran dikuasasi oleh mereka. Ratusan pengrajin yang se- bagian besar juga nelayan di pan- tai Jakarta ini tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya. Harga jual yang diserahkan pada pedagang perantara sangat jauh di bawah harga di pasaran, bahkan dinilai tidak seimbang dengan jerih payah mereka. Walau begitu para nelayan dan pengrajin ini tidak bisa berbuat apa-apa karena selain mereka ti- dak memiliki modal yang cukup, teknologi yang mereka gunakan masih sangat sederhana, juga jaringan dari para tengkulak ini sangat kuat menguasai jalur Cirebon, NERACA PENASEHAT hukum ter- sangka pemalsu 22 ton pestisida Puradan di Cirebon, Jawa Barat, E.S. bin A.S (34), memandang perbuatan itu sedikitpun tidak mengandung unsur subversi se- bagaimana dituduhkan Jaksa Penuntut Umum. Dalam sidang dengan Majelis Hakim yang dipimpin Hakim Ketua Ny. Ainah, S.H. di Cire- bon, Rabu, Penasehat Hukum Saleh Hadisucipto melalui eksep- sinya mengemukakan, dakwaan Jaksa yang berpedoman pada UU Subversi No. 11/PNPS/1963 tersebut "tidak memiliki dasar yang relevan". Pemalsuan Pestisida Dipandang tak Mengandung Unsur Subversi Dengan bermodalkan Rp 8 mirip Puradan Asli. Menurut Saleh, dalam penjela- san umum UU tersebut, di an- taranya dijelaskan "hakekat sub- versi adalah suatu manifestasi pertentangan kepentingan yang tak dapat dipertemukan, suatu kelanjutan perjuangan politik dengan merusak kekuatan lawan dengan cara-cara tertutup dan sering dibarengi tindakan ke- kerasan." Dikatakan, seandainya dak-- waan Jaksa tersebut tetap diper- Lah kan, maka dakwaan terse- it diterima karena tidak 9656 RT ian secara cermal, lengkap mengenai pemasaran ikan asin. Pedagang perantara ini bisa mengatur harga ikan segar dan pengrajin menjual ikan yang telah ilan asin dengan sesuka hati. Para diasinkan kepada para pedagang perantara sekitar Rp 4000 sampai Rp 5000 tiap kg. Sementara harga di pasar bisa mencapai Rp 10.000 Rp 15.000 tiap kg Koperasi seharusnya bisa memecahkan masalah ini. Namun diakui ketua umum Koperasi Pengawet Ikan Asin, Mohammad Ruslan pada Neraca, kemarin, tidak mampu membendung keku- atan para pedagang perantara ini. BAGI Indonesia, kelapa merupakan komoditas per- tanian yang memiliki nilai strategis yang penting setelah padi, baik karena melibatkan begitu banyak petani maupun besarnya manfaat tanaman tersebut, Akibatnya harga kopra di tingkat petani tetap rendah dengan fluktuasi yang sangat besar, walaupun harga pro- duk minyak makan terus me- ningkat. Hal itu menyebabkan usaha tani monokultur tidak dapat lagi diandalkan lebih- lebih bagi petani yang tingkat pemilikan lahannya kecil. Keadaan itu menyebabkan para petani semakin tidak mampu memelihara tanaman- Namun begitu posisi yang dimiliki dapat dikatakan be- lum dihargai secara wajar. Padahal dalam keadaan pace- klik, kelapa dapat merupakan andalan bagi banyak petani, khususnya petani gurem. Nasib kelapa yang demikian itu antara lain disebabkan pe- manfaatannya terutama masih untuk bahan baku minyak makan, munculnya komoditas lain sebagai penghasil minyak goreng serta lemahnya posisi petani dalam mempengaruhi pasar. Koperasi yang terletak di ka- wasan Kali Baru Jakarta Utara ini baru saja berdiri. Miskinnya per- modalan dan teknologi yang dimilikinya menyebabkan kope- rasi ini belum mampu unjuk gigi di hadapan para pedagang peran- tara tersebut. men pertanian selama lima tahun terakhir ini budidaya mina padi Budidaya Mina-Padi Beri Harapan Usaha Cerah tindak pidana yang didakwakan. Untuk itu, penasehat hukum menyatakan berkeberatan pada dakwaan Jaksa dan memohon kepada Majelis Hakim untuk menerima eksepsi ini dengan memberikan putusan dakwaan tidak dapat diterima. Selama ini pemasaran yang dilakukan adalah pedagang per- antara langsung membeli pada pengrajin. Kemudian baru dipasar- kan ke swalayan, toko dan pasar. Bahkan komoditi ini sudah pernah diekspor tapi tidak berke- lanjutan lagi, karena eksportimya Jaksa Penuntut Umum Uri Hasan Basri, pada sidang sebe- lumnya mendakwa E.S. bin A.S., penduduk Bandung dan bekerja tersebut Jaksa Hasan Basri kurang dapat dipercaya khususnya saat pembayaran. sebagai sopir Bemo, memalsukan 22 ton Puradan 3-G dengan cara membuat jenis pestisida tersebut dengan batu teraso putih yang dicampur dengan warna yang menuntut terdakwa dengan an- caman hukuman dalam UU Sub- versi No. 11/PNPS/1963, ter- masuk di antaranya hukuman mati. Kendala-kendala yang diha- dapai dari para pengrajin saat ini disebutkan Ruslan, seperti tekno- logi penggaraman, permodalan, tata niaga. (MY/13) Menurut Ruslan, alternatif tuk mengatasi masalah ini adalah yang mungkin bisa dilakukan un- kerjasama antara koperasi nelayan (koperasi mina) dengan Koperasi Pengrajin Pengawet Ikan Asin. Proses pembuatan ikan asin dari para anggotanya senri masih bersifat tradisional, dengan teknik penggaraman secara alami. Mula-mula ikan segar di be- Produksi yang dihasilkan setiap lah-belah, kemudian dicuci atau setiap 10 - 15 ton ikan berukuran direndam dengan air garam. Se- besar dan kecil, setelah dilakukan lama ini ada tiga rasa yang dibuat dalam pengawet ikan, seperti rasa beratnya tinggal 5-7 ton. poenggaraman sampai kering Kekuatan ikan asin ini hanya dua bulan. Setelah itu tidak dapat dikonsumsi karena bisa keracu- nan. Harga jual di pasaran sebesar Rp 10.000 sampai Rp 15.000 tiap juta, terdakwa berhasil membuat kg untuk ukuran ikan besar. Se- 22 ton Puradan palsu yang kemu dangkan harga ikan asin ukuran dian didistribusikannya ke para konsumen di wilayah Cirebon dan kecil Rp 4000 sampai Rp 7000 tiap kg. sekitarnya melalui para distribu- tor (kios KUD) yang tidak me- nyadari pestisida tersebut palsu. Sejumlah 22 ton pestisada palsu itu dikemas ke dalam 1.100 dos besar ukuran 20 kg dan 11. dos kecil ukuran 2kg. Hilang Kepercayaan GENANGAN AIR: Tahun Kunjungan Wisata 1991 tinggal lima bulan lagi, namun jalan disamping gedung Museum Bahari, Jakarta Utara yang sudah lama rusak membentuk kubangan dan digenangi air, seperti terlibat dalam gambar yang diambil pekan ini, belum diperbaiki. Sementara itu trotoar yang diperbaiki dipenuhi oleh "kios" pedagang kaki lima. (Foto Ant) baru nya, baik secara persial maupun intensif. Namun itu bukan berarti tidak ada upaya yang dilakukan pemerintah, tetapi disebabkan belum tun- tasnya upaya pemecahan yang dilakukan, kata Dr. Ir. Zainal Mahmud, MS, Kepala Balai Penelitian Kelapa Manado. Kebijaksanaan yang ber- tujuan untuk memperbaiki harga produk di tingkat petani seperti pada komoditas lain, sama sekali belum tersentuh, katanya di Dili (Timtim), pekan lalu. sinya, demikian juga pemakaian lahanya meningkat rata-rata 8% setiap tahunnya. melaksanakan program intensi- fikasi mina padi (Inmindi) sejak lang 11%. Disamping produk- 1989 dengan mendirikan sampai atau budidaya perikanan sawah mengalami peningkatan menje- Boros KELAPA merupakan jenis tanaman yang boros meng- gunakan sumber daya lahan, mengingat jarak tanamnya yang lebar. Dalam satu hektar, dengan jarak tanam 7,5 x 7,5 meter, lahan yang diman- faatkan kelapa secara efektif hanya 25 persen. Keadaan demikian dapat dijadikan salah satu peluang untuk meningkatkan pen- dapatan petani kelapa, melalui penerapan sistem usaha tani campuran. Jika dilakukan se- cara tepat, baik pengelolaan- nya maupun pemilihan kombi- nasi tanaman sela, sistem usaha tani ini juga akan me- ningkatkan pemeliharaan ke- Total peningkatan ini walaupun dalam volume masih berada jauh dibawah total produksi perikanan dalam negeri, namun memberikan harapan segar terhadap pe- nyediaan, distribusi dan kon- sumsi yang membuka peluang usaha bisnis untuk negeri. Memang tidak memberi Terutama setelah pemerintah Asin Perbaikan Tanaman Kelapa Berpeluang Tingkatkan Pendapatan Petani lapa, tambahnya. Salah satu kelebihan dari usaha tani kelapa adalah tana- man lain dapat ditanam pada lahan yang sudah ada tanam- an kelapanya. Persoalannya adalah pemilihan jenis tana- man yang cocok dan mempu- nyai prospek pemasaran. asin, setengah asin dan rasa tawar/ tanpa penggaraman. Pemakaian tanaman semu- sim sebagai tanaman sela dalam pola usaha tani dengan dasar kelapa tidak terlalu masalah karena masa pro- duktifnya singkat. Tetapi tana- man tahunan (umur panjang) harus benar-benar diper: hitungkan prospeknya. Itu penting agar pengusahaannya dapat memberikan keuntungan sebagaimana diharapkan baik dari segi tanaman pokok mau- pun tanaman selanya, tambah- nya. Pembuatan rasa tawar yaitu ikan dicuci sampai bersih, kemu- dian dijemur sampai kering, baru kemudian data dipasarkan. Kegia- tan ini umumnya memakan waktu sampai dua hari. Biasanya hal ini untuk ukuran ikan jenis kecil-kecil, seperti ikan billis dan kepan. Sebaliknya rasa asin dan sete- ngah asin, proses pembuatannya yaitu mula-mula ikan dibersihkan kemudian dilakukan penggaraman selama satu hari.Rasa ini biasanya mengunakan ikan yang berukuran besar seperti ikan jabal, tengiri, kakap dan belana. Dalam kaitan itu untuk mendapatkan pola usaha tani dengan dasar kelapa yang tepat, antara lain harus diper- hatikan jenis lahan usaha, ekologi, agronomis, sosial budaya dan pemasaran. Untuk lahan kebun, baik yang diusahakan petani mau- pun perkebunan skala luas, pola usaha tani yang dipilih hendaknya berdasarkan atas pertimbangan ekonomi dan Bekasi, NERACA Masih ada saja developer yang tidak punya perhatian terhadap sarana lingkungan di aderah yang dibangunnya. Keadaan ini telah memaksa Pemda Bekasi untuk menindak developer nakal ini, ka- rena dari 180 perumahan KPR- BTN yang dibangun oleh ber- bagai developer di daerah ini, baru empat lokasi perumahan Disebutkan, baru empat de- yang menyediakan atau menye- rahkan sarana sosial, seperti veloper yang telah menyerahkan pembangunan sekolah, puskes- sarana sosial ke Pemda Bekasi, mas, tempat ibadah, lapangan yaitu Perum Perumnas I, II dan (BBI) di 25 propinsi. Luas BBI ini olahraga dan sarana sosial lain- III, serta perumahan KPR BTN, merupakan daerah pegunungan bangunan dan keamanan meru- pakan salah satu dari tujuh propinsi saat ini 46 Balai Benih Ikan mencakup 114,98 Ha dengan nya. Demikian diungkapkan Sekre- produksi benih mencapai 9,15 miliar ekor. taris Bappeda Bekasi, Yusuf Syarifuddin, SE kepada Neraca di ruang kerjanya, kemarin Jakarta, NERACA Program intensifikasi mina- padi 1989/1990 yang mencapai realisasi 36.353 Ha dari sasaran- nya seluas 20.000 Ha itu meru- Disamping itu 167 perumahan di Bekasi, keadaan lingkungan- Berbagai developer lainnya JIKA para pengusaha perke- bunan/pertanian yang bergabung di dalam KADIN tengah sibuk dengan masalah lahan mereka dan memenuhi anjuran Kepala Ne- berhubungan dengan politik dan gara untuk menggiatkan produksi tama jalan-jalan masuk ke peru- Selain itu, subversi selalu pakan hasil yang meyakinkan un- nya sangat memprihatinkan, teru- yang dihubungi menyatakan "Ka- tuk memperluasnya. Sehingga pa- da tahun anggaran 190/1991 ini target sasarannya ditingkatkan menjadi 40.000 Ha. bertujuan menguasai keadaan, menciptakan, menimbulkan keadaan yang menguntungkan kedelai dan tanaman hortikulutra sebagai andalan komoditi ekspor non-migas, maka satu masalah mahan itu rusak parah, bahkan kan sarana sosial ke Pemda Be- bila hujan lingkungan peruma-kasi, tapi, berhubung rumah yang han itu selalu dilanda banjir. "Je- kami bangun belum seluruhnya areal intensifikasi ini hanya baru ditindak tegas," ucap Yusuf ngun, sehingga sulit bagi kan las, keadaan semacam ini akan laku atau akad kredit, bahkan se- Jika pada tahun sebelumnya kita tertibkan, kalau tetap bandel bagian kapling sedang kami ba- meliputi 2 propinsi, yaitu Jawa Barat dan Sumatera Utara, maka tanpa merinci lebih lanjut tindakan untuk menyyerahkan sarana sosial bagi yang melakukannya, me narik negara sasaran ke dalam atas penyediaan sumber protein hayati bagi masyarakat bangsa suatu blok, dan sebagainya, kata ternyata punya suatu harapan per- peluang keuntungan besar dengan kini diperluas menjadi 11 propinsi, apa yang dapat dilakukan oleh tersebut". (Uli/14) Saleh. kembangan. pemasukan devisa, tetapi berarti Menurut data dari departe- sangat penting bagi konsumsi Daerah-daerah produksi perika- waktu dekat ini sebuah tim veri- Pemda, selain menerjunkan dalam protein dalam negeri. Menurut sumber direktorat pengembangan perikanan Dirjen Perikanan Deptan yang diberita- kan oleh business news perkem- bangan luas aeral itu semenjak tahun 1985 sampai 1989 adalah sebagai berikut:- Tahun 1985 luas areal persawahan untuk budi- daya mina padi mencakup 94.309 Ha, 1986 seluas 97.050 Ha, 1988 mencapai 99.679 Ha, tahun 1988 bertambah sedikit menjadi 100. 501 Ha dan 7 3 tahun 1989 menca- pai luas arela 105.267 Ha. sebaiknya tidak menggunakan banyak jenis tanaman sela, cukup dua atau tiga. HARIAN NERACA Pertimbangan unsur ekol- ogi itu menyangkut iklim makro dan keadaan lahan suatu wilayah. Pertimbangan itu di- lakukan untuk mengetahui apakah tanaman kelapa dan tanaman sela yang akan di- usahakan berada dalam batas- batas kesesuaian iklim dari lahan yang bersangkutan. Berdasarkan iklim tersebut dapat dipilih apakah tanaman semusim, tanaman untuk pa- kan ternak atau tahunan yang akan digunakan untuk tana- man sela. INFO SINGKAT Harga Palawija Kota-kota Besar di Indonesia Agronomis DARI sudut pertimbangan agronomis penggunaan lahan di bawah kelapa tidak menjadi masalah sepanjang memenuhi persyaratan ekologis khu- susnya radiasi matahari, se- hingga tanaman sela yang diusahakan itu tidak berpe- ngaruh buruk pada pertum- buhan dan produksi kelapa. Dari suatu analisa usaha tani yang didasarkan atas hasil survei mengenai perkelapaan di Jawa, kata Zainal, di- dapatkan pola usaha tani ke- lapa dengan tanaman pisang dan nenas memberikan nilai Tanggal 10 Agustus 1990 JAKARTA Jagung kuning lokal Rp 255 Kc. Hijau lokal Rp 875 Kc. Hijau impor Rp Kc. Hijau butek Rp 925 Kc. tanah 7 mm lokal Rp 1550 Kc. tanah 8 mm lokal Rp 1650 Kc. tanah impor Rp 1680 Kedelai kuning lokal Rp 910 Kedelai kuning impor Rp 1050 Bawang putih Ubi kayu Ubi rambat Rp 7000 Rp 130 Rp 220 SURAKARTA Jagung putih Rp 225 Kc. tanah 7 mm lokal Rp 1600 Kc. tanah 8 mm lokal Rp 1700 Kedelai kuning lokal Rp 840 Kedelai kuning impor Rp 1000 Kedelai hitam lokal Rp 840 Ke. Hijau PB besar Rp 600 Ke. hijau kecil Rp 800 Rp ubi jalar basah 70 TANJUNGKARANG, LAMPUNG Kedelai kuning lokal Rp 800 Kedelai kuning asalan Rp 700 Kedelai kuning impor Rp 1000 Jagung K. pipilan lokal Rp 220 Jagung kuning asalan Rp 200 Gaplek glondong Rp 135 Gaplek gld. asalan Rp 129 Singkong makan Rp 52 Tepung Tapioka lokal Rp 375 kepentingan warga perumahan, jangan seenaknya saja memba- ngun perumahan, tapi sarana sosial nomor duakan, karena bagai- manapun sarana sosial itu telah di- UJUNG PANDANG Jagung putih Kedelai kuning Kacang tanah Kacang hijau SEMARANG Jagung putih Rp 230 Kc, tanah 7 mm lokal Rp 1575 Ke, tanah 8 mm lokal Rp 1750 Kedelai kuning lokal Rp 850 Kedelai kuning impor Rp 1025 Kedelai hitam lokal Rp 600 Kc. Hijau PB besar Rp 788 Kc. hijau kecil Rp ubi jalar basah Rp IRR (Economic Rate of Return) ampai tanaman kelapa berumur 10 tahun, yaitu lebih dari 50 persen, sedangkan kelapa saja hanya 4,98 persen. Sedangkan pola usaha tani kelapa dengan tanaman sela cengkeh, pisang, nangka, sukun dan sawo sampai tanaman, kelapa berumur 30 tahun memberikan nilai ERR sebesar 23,61 persen, sementara ke- lapa monokultur hanya 19,17 persen. Rp 175 Rp 755 Rp 1300 Rp 705 Sarana Lingkungan belum Jadi Perhatian Developer Dalam penelitian yang di- lakukan di kebun percobaan bone-bone dengan tanaman sela ubikayu diperoleh nilai tambah sebesar Rp 463.975 dengan nilai IBCR (Incre- mental Benefit Cost Ratio) sebesar 2,06 persen untuk satu kali panen (delapan bulan). Sementara penelitian pola usaha tani di lahan pekarang- an di daerah transmigrasi Samboja II Kalimantan Timur, dengan tanaman sela palawija dan sayur-sayuran di antara kelapa, diperoleh kontribusi berkisar 27,4 hingga 71,5 persen terhadap total penda- patan petani. Agar nilai tambah tersebut dapat maksimal diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pola usaha tani ke- lapa dan kesatuan gerak langkah antar pihak-pihak yang terkait, khususnya per- hatian dan kemauan politik pemerintah untuk penerap- annya. (Bakhtiar Ahmad/Ant) 80 MATARAM/N.T.B. Kedelai kuning lokal Rp 750 Kedelai campuran Rp 740 Kc. Hijau besar Rp 750 Rp 760 Rp 1600 Rp 260 Rp 240 Kc. Hijau sedang Kacang tanah Jagung Kuning Jagung putih Dit. Binus Pangan (15) tentukan dalam site plan untuk menyediakan sarana keperiti- ngan umum yang sangat vital artinya itu. 07 3 Dengan tidak diberikannya L/ C yang baru bagi developer ber- sangkutan, ini berarti developer tak akan mendapat pinjaman uang untuk memperluas bangunan pe- rumahan sebelum ia memenuhi persyaratan site plan itu. Antilop Maju, sementara yang sedang mengajukan sarana so- sialnya, yakni perumahan KPR PT BTN Setia Bina Sarana, Kentanix dan Frist Pura Jaya Tehknika. Penyaluran terigu kepada ang- gota bervariasi antara 7 sampai 10 kg, bahkan ada satu dua anggota mendapat 12 kg/hari. Dengan adanya bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi anggota, karena sebelumnya ang gota yang pedagang mie ayam ini sulit untuk mendapatkan bahan terigu dengan kualitas dan kuan- litas seperti yang diharapkan. Koperasi yang termasuk jenis Koperasi Industri Kecil dan Ke- rajinan Rakyat (Kopinkra) ini berdiri 1986 dan diresmikan oleh Menteri Koperasi Bustanil Arifin dua tahun kemudian. Kopkar Kartika Plaza Jadi Pemasok Kebutuhan Hotel Jakarta, NERACA. Achmad tahun 1989 lalu SHU Kop- KOPERASI Karyawan (Kop- kar Hotel Kartika PLaza menca- kar) Hotel Kartika Plaza Jakarta, pai Rp 72 juta. 60 % diambil dari menggerakkan usaha pemasok SHU simpan pimjam maupun berbagai jenis kebutuhan sehari-usaha lain, sedangkan 40% dari usaha suplayer. hari, Usaha ini ternyata cukup baik bagi koperasi, karena keuntungan yang diambil setiap tahun sangat besar. Mengakui, cukup sulit untuk mendeteksi sedini mungkin per- buatan yang dilakukan oknum pengurus tersebut. "Pertama- tama memang kelihatannya baik. Tapi setelah melihat uang, ma- tanya menjadi hijau karena si- lau", tutur Ka Kankop Jakut sedikit berseloroh. Demikian ketua Kopkar Hotel Kartika Plaza Drs. Achmad Said mengatakan pada Neraca. Menu- rutnya, Kopkar sudah lama men- jadi mitra dari perusahaan hotel tersebut, hingga kegiatan berjalan lancar. Memang dukungan pimpi- nan perusahaan terhadap koperasi sangat besar. Kepercayaan tersebut dapat dilihat dari kerjasama yang kami lakukan selama ini," kata Ach- mad Said. Ditambahkannya, ko- perasi sebagai pemasok bahan kebutuhan hotel selalu menjaga kerjasama ini, hingga tidak terjadi salah paham. fikasi sarana sosial akan memoni- Terigu untuk Koperasi Mie Ayam nan sawah disaat-saat mendatang adalah propinsi Jawa Barat, Jawa Sumatera Utara, Bali, Nusa yang hingga kini belum menyedi- Tenggara Barat, Bengkulu, Tenggah, DI Yogyakarta, toring perumahan-perumahan Sumatera Selatan dan Sulawesi data itu tanpa Jakarta, NERACA akan sarana sosial itu. Permendagri No.3/1987 me- Utara, tulis Sampai kini jumlah anggo- gang anggota koperasi. Harga ini BANTUAN penyaluran te- tanya tercatat 150 orang. Setiap lebih murah dibandingkan de mang mengatur, bahwa pihak de- pun, terigu oleh Bulog pada Ko- anggota dibebankan simpanan po- ngan harga jual di luar koperasi. menyebutkan secara rinci daerah-veloper wajib menyediakan lahan perasi Mie Ayam di Jakarta mem- kok Rp 10.000, sedangkan sim- sarana sosial seluas 40% dan ha- berikan keuntungan yang cukup panan wajib tidak ditetapkan, ter- daerah sentral peroduksinya yang menjadi daerah asal pemasokan nya 60% lahan yang diperun- besar. Berkat bantuan ini tiap gantung kemampuan anggotanya. komoditi ikan untuk pasaran kapling perumahan. "Jika seluruh nilai tambah Rp 800.000. tukan untuk membangun kapling- bulan koperasi bisa menikmati lahan itu dimanfaatkan developer Keterangan salah seorang ang untuk membangun perumahan, gota Koperasi Mie Ayam cabang maka developer bersangkutan je- Jakarta Timur, Sariman, pada Ne- las telah menyimpang atau me- raca, kemarin, harga penyaluran langgar site plan. Jelas ulah se- terigu Bulog pada koperasi Rp macam ini akan ditindak," katanya 14.500 per-sak (isi 22,5 kg ), se- menegaskan setelah di desak Ne- mentara harga di pasar bebas Rp raca tentang perlindungan atas 15.000 per-sak. kepentingan umum ini. penyuluhan atau teknik pembua- Tiap anggota selalu diberikan tan mie ayam yang bermutu baik seperti kebersihan, agar bendera koperasi tidak disalahgunakan oleh anggota yang ingin men- jatuhkan lembaga ini lam negeri itu. Koperasi hanya melayani pe- nyaluran bahan baku terigu saja, sedangkan bahan baku lainnya seperti bumbu, daging dan lain- nya dipenuhi sendiri oleh anggota. "Dulu koperasi pernah juga me- layani penyediaan bahan baku di luar terigu tersebut, tapi ternyata tidak menguntungkan," tutur Sari- Setiap bulan juga dilakukan rapat rutin untuk mengetahui se- jauh mana kesulitan yang dihadapi setiap anggota memasarkan da- gangannya. (MY/13) man. Sementara itu, Sekwilda Beka- si, Drs.Dede Satibi kepada warta- wan menyampaikan, bahwa pi- haknya akan meminta kepada Bank Tabungan Negara (BTN) untuk tidak memberikan L/C (letter of credit) kepada para Pertambahan produksinya ma- developer yang belum menyedi- lah lebih pesat, yaitu 1985 sejum- akan sarana sosial. Permintaaan lah 63.218 ton, tahun 1986 74.496 itu dimaksudkan agar developer ton, 1987 meningkat menjadi 87. ini benar-benar memperhatikan 417 ton, 1988 dan 1989 meningkat lagi, walaupun tidak begitu besar, yaitu masing-masingnya 89.253 ton dan 93.399 ton ikan tawar. (14) Karena itulah pihaknya saat ini terus berusaha menghilangkan citra buruk yang selama ini melekat pada koperasi, dengan jalan memberikan pembinaan intensif kepada koperasi di Jakarta Utara yang berjumlah 232 buah. Untuk tahun 1990 Jakarta Utara berhasil memunculkan koperasi teladan yaitu Koperasi Simpan Pinjam 013, Kecamatan Penjaringan sebagai Koperasi Teladan tingkat Nasional untuk jenis koperasi lain-lain. "Mereka akan menjadi tamu dalam upa- cara HUT Kemerdekaan RI di Is- tana Merdeka", ungkap Soe- parno. "Tujuh puluh persen kebutuhan Hotel Kartika dipenuhi oleh ko- perasi. Sedangakn 30% nya untuk orang luar. Dari keuntungan terse- but koperasi banyak mendapat Sisa Hasil Usaha,"katanya. Menurut Banda Aceh, NERACA MENTERI Koperasi/Kabu- log Bustanil Arifin dan Gubernur Aceh Ibrahim Hasan menjadi anggota salah satu koperasi di Tangse dan masing-masing membayar simpanan Rp 1,- juta ketika mereka berkunjung ke kecamatan terpencil itu di Aceh, Rabu. Tangse merupakan salah satu dari 23 kecamatan yang ada di Kabuapten Pidie, berjarak sekitar 170 km dari kota Banda Aceh dan Menurutnya, hampir semua komoditi ditangani oleh koperasi. Untuk kepentingan hotel memang koperasi lebih mengutamakan. Karena hal ini sebagai usaha kope- rasi. "Segala bahan kebutuhan Menurutnya, SHU dari usaha pokok hotel kami penuhi. Sebe- suplayer ini bisa mencapai lebih narnya, koperasi bisa memborong dari Rp 20 juta. Dan setiap tahun semua kebutuhan hotel, tapi kami nya selalu meningkat. Namun masih ingin memberikan pada demikian, semua keuntungan ter- pihak lain,"kata Achmad Said sebut tidak lain untuk kesejah- menegaskan. teraan anggota karena tujuan ko- perasi adalah memberikan ke sejahteraan kepada anggotanya. Selain suplayer, usaha simpan pelayanann kepada anggota, pinjam banyak juga mendatangkan Khusus untuk keuntungan dari keuntungan. Keberhasilan para herbagai unit usaha 50% dijadikan pengelola koperasi memang tidak dana cadangan koperasi, 45 % dapat dipisahkan dengan keterli- batan orang lain. Untuk itu ker- jasama sangat dibutuhkan. untuk kesejahteraan anggota dan sisanya untuk kegiatan sosial. Mengenai kesejahteraan ang- "Tapi yang lebih penting adalah partisipasi anggota dengan kope- tika Plaza, Siti Aisyah, menyebut- gota, sekretaris Kopkar Hotel Kar- rasinya. Tanpa keterlibatan ang kan koperasi telah mampu mem- gota maupun kepandaian pengu- berikan pelayanan kepada anggota rus koperasi tidak akan berkem- bang. Di sini kami (pengurus inti) dengan baik. Misalnya, ada ke- dibebaskan dari tugas perusahaan maka para anggota bersedia dipo- luarga anggota yang meninggal, hingga dengan leluasa kami me- ngembangkan koperasi," demi- beban keluarga yang meninggal. tong gajinya untuk meringankan kian Achmad Said. (JZ) Masih Ada Pengurus Mumpung di Koperasi Jakarta, NERACA KA KANTOR Koperasi Jakarta Utara Drs. Soeparno mengatakan, masih ada oknum- oknum pengurus koperasi di Jakarta Utara yang memanfaatkan koperasi sebagai tempat mencari rezeki dan memperkaya diri. Padahal koperasi diciptakan un- tuk mensejahterakan anggotanya dan masyarakat, bukan organisasi "mumpung". Masyarakat yang heterogen KENDALA yang dihadapi dalam pembinan koperasi ialah heterogennya masyarakat yang ada di wilayah Jakarta Utara, "Terutama sekali dalam me- nyatukan satu pendapat dan mem- pertemukannya, karena masing- masing mempunyai latar be- lakang yang berbeda", tambah Soeparno. Kepada aparat Pemerintah dan pengurus serta anggota Koperasi di daerah Aceh, Menkop/Kabu- "Pak Bus disambut masya rakat Tangse dengan antusias karena sangat jarang pejabat yang Sebelum bertolak dari berkunjung ke sana," kata Guber- nur Ibrahim Hasan kepada AN- log minta agar bekerja lebih Lhoksukon (Aceh Utara) ke TARA di Banda Aceh Jumat keras dalam upaya mensejajar- Medan untuk kembali ke Jakarta, seusai mendampingi Menteri kan Aceh dengan daerah lain Menteri mengadakan pertemuan Bustanil Arifin mengunjungi dalam pembangunan dan pengem- dengan masyarakat yang berada beberapa daerah di Aceh. di kawasan cadangan gas alam di Asia Arun yang terbesar Tenggara. KUD bangan koperasi. "Untuk kelancaran berkem- kini bangnya koperasi di Aceh, kon- disi keamanan dan ketertiban Mandiri di Propinsi Aceh baru 7 sangat dibutuhkan, karena pem- buah. Padahal propinsi ini meru- Selain itu, keseragam'an harga jual Rp 350/porsi bagi tiap peda- Bustanil Arifin Jadi Anggota Koperasi Tongse Menkop mengatakan, Aceh rakat serta menandatangani akan dijadikan "Propinsi Kope- prasasti peresmian toko KUD rasi" bersama sejumlah propinsi Titieu Keumala, klinik KUD lainnya namun perkoperasian di Blang Raya, pabrik es KUD Aceh belum berkembang. Meurah Jaya serta meresmikan kantor/toko KUD Lubuk Aceh Besar. dengan hasil utama beras. Gubernur menggambarkan suasana di Tangse cukup aman, tertib dan semarak ketika menteri berada di sana sehingga acara kunjungan yang dijadwalkan satu jam akhirnya berlangsung lebih dari dua jam. Untuk mencapai predikat Propinsi Koperasi", Propinsi Aceh Sepanjang hari Rabu pada Pelita V ini mentargetkan Menkop dan Gubernur Aceh juga 120 KUD Mandiri, yang tersebar mengunjungi Sigli untuk itu "Pak Bus selalu dikerumuni Menteri muka teman amanya sewaktu masa rakyat, karena di sana banyak melakukan pertemuan dengan di 10 daerah tingkat dua tersebut. tokoh masyarakat dan keluarga dengan tokoh masyarakat dan perjuangan di Aceh. Beliau juga besar gerakan Koperasi, ke mesjid, pesantren, koperasi wani- untuk meninjau sebuah KUD di memberi sumbangan untuk Kecamatan Meuredu, Samalanga pejabat di negeri serambi Mekah ini, menginstruksikan agar aparat koperasi dan pejabal“ pemda setempat bekerja lebih keras memajukan koperasi. sana. ta serta koperasi sekolah," tutur Ibrahim Hasan. Pada kesempatan di Tangse, Untuk itu ia menganjurkan agar mereka dapat melihat dan mencontoh daerah lain yang te- lah berhasil membina puluhan KUD Mandiri. (13/Ant). Jumlah koperasi yang ada bertambah dari tahun-ketahuan. Sedangkan dari segi kualitas, ada koperasi yang berasal dari kelas Cnaik menjadi B dan dari kelas B menjadi koperasi kelas A. Dari jumlah 232 koperasi terhimpun anggota 65.155 orang, dengan jumlah simpanan Rp 6.368. 846.729,- cadangan Rp 1.462. 043.447. Hutang mencapai Rp 7.481.418.636,- piutang Rp 14. 517.022.722, dana-dana Rp 665 742.542 dengan omzet Rp 36 377.581.399 dan Hasil Usaha (SHU) Rp 1.671.127.120. Berprestasi dikoperasi wi- layah Jakut disebutkan, antara lain koperasi karyawan PT Unilever Indonesia sebagai Koperasi Te- ladan tahun 1986/1987 dan ko- perasi Teladan Utama tahun 1988/ 1989. Koperasi Simpan Pinjam 013 Penjaringan sebagai juara ke II TK. Nasional tahun 1989 dan tahun 1990 ini sebagai Koperasi Teladan Nasional. (PAB) pakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan," kata Gubernur Aceh itu mengutip ucapan Menkop/Kabulog yang dianggap sesepuh masyarakat Aceh. Di Meureudu, Menteri menga- dakan pertemuan dengan masya- Khusus penyediaan kecap dan sambal, koperasi melakukan kerjasama dengan sebuah pabrik. Di sini koperasi bisa menikmati keuntungan Rp 25 tiap botol. Target sebesar 1 juta anggota baru yang dicanangkan Guber- Ciri khas dari pedagang yang nur ini menurut Kepala Biro menjadi anggota koperasi ini Usaha Pertanian BKKBN Jabar, adalah memiliki keseragaman Drs Soemantri optimis akan ter- gerobak. Keseragaman ini me- capai dengan dukungan masyar- nurut Sarimin dimaksudkan un- akat. tuk memudahkan anggota kope- rasi memperkenalkan dagangan- nya pada kosumen, di samping menghindari terjadinya persa- ingan di antara sesama anggota. dapat predikat terbaik II tingkat Koperasi yang pernah men-. DKI 1989 ini selalu memberikan Halaman VII *Target "Bulan Sadar Kop- erasi" Jabar Target KUD mandiri pada Pelita V di Jabar sejumlah 449, dengan rincian: Tahun I sejum- lah91 KUD, Tahun ke 1188 KUD, Tahun ke III 108 KUD, Tahun ke IV 78 KUD dan Tahun ke V sejumlah 184 Anda dapat memperoleh Dewan Pemasaran Kopra Papua Nugini (Copra Marketing Board of Papua New Guinea) menyebutkan subsidi yang diberi- kan oleh pihak Dewan pemasaran kepada petani produsen kopra itu sebesar K 51 per-ton. Kenaikan harga dasar pembe- lian kopra di negeri yang kaya akan komoditi kopra ini, berkaitan dengan merosotnya harga kopra di pasaran internasional. Belakangan ini harga kopra di negeri Pasifik ini memang turun naik. Terakhir menurut laporan banyak petani yang mengeluh. merosot cukup tajam sehingga Keadaan tersebut mendorong Dewan Pemasaran Kopra Papua Nugini untuk terjun mengambil KUD. (gts/Neraca) langkah-langkah pengamanan. 13 yang diandalkan untuk memiliki koperasi yang tangguh, sehingga rasi". dapat dijuluki "Propinsi Kope- JL. R.E. Martadinata No. 1 Tanjung Priok Tlp. 498061 Papua Nugini Naikkan Harga Kopra Jakarta, NERACA harga dasar pembelian kopra dari PAPUA Nugini menaikkan K 149 menjadi K 200 untuk tiap ton kualitas kopra hasil pengasa- pan. HARIAN NERACA di: SEVEN ELEVEN 1. Jl. Ciranjang No. 1 Telp. 710196 2. Wijaya Grand Centre Telp. 7202955 3. Jl. Gatot Subroto (Blk POM bensin) Telp.7291696 KOPKARYA PELINDO 44 WASERBA CIRCLE K 1. Jl. Panglima Polim Raya No. 37 Telp. 7391046 2. Jl. Hang Tuah Raya No. 8 Telp. 7396851 3. Jl. Bangka Raya No. 12 Telp. 7993999 4. Jl. Gandaria Tengah 11/2 Telp. 770996 5. Jl. Paus No. 54 Rawamangun Telp. 4890551 6. Jl. Tanjung Duren No. 363 Telp. 594318 7. Jl. Mandala Raya No. 4 Telp. 591460 BOOK SHOP HOTEL KARTIKA PLAZA NEWSSTAND PRESIDEN HOTEL BOOK SHOP HOTEL KARTIKA CHANDRA TIMES THE BOOKSHOP Ground Floor, Wisma Dharmala Sakti Jl. Jend. Sudirman No.32 Jakarta 10220 - INDONESIA Tlp. 5701293, 5703469
