Tipe: Koran
Tanggal: 1990-09-19
Halaman: 02
Konten
Rabu, 19 September 1990 INDUSTRI-KEHUTANAN Tahun Ini Juga Produk Air Mineral Dikenakan SII Wajib Jakarta, NERACA DIREKTUR Jenderal Aneka Industri, Ir Soesanto Sahardjo membuat terobosan dengan akan memberlakukan kebijaksanaan SII (Standar Industri Indonesia) wajib untuk setiap produk-produk makanan dan minuman. Langkah maju dalam bi- dang pengawasan mutu produk-produk makanan dan minuman itu akan dimu- lai tahun ini yakni dengan mewajibkan seluruh produ- sen air mineral di negeri ini melaksanakan SII. "Kami sudah mengada- kan rapat dengan para produsen air mineral me- ngenai rencana tersebut dan tidak ada satu pun dari me- reka yang tidak setuju," tutur Dirjen Al, Soesanto dalam percakapan dengan warta- wan di ruang kerjanya, kemarin. Dalam rapat yang ber- langsung belum lama ini di Jakarta, juga telah dicapai Konsensus mengenai ukur- an-ukuran standar yang harus dipenuhi untuk setiap produk air mineral. shi Penetapan SII Wajib bagi produk air mineral itu berarti langkah awal dari rencana Departemen Per- industrian. "Kami memang bermaksud untuk mene- tapkan SII Wajib untuk se- tiap produk makanan dan minuman. Namun, tindakan ini tidak bisa dilakukan sekaligus. Harus bertahap," jelas Soesanto. Mengenai alasan meng- apa produk air mineral yang pertama dikenakan SII Wajib, dikatakannya, hal ini menginggat karena konsu- mennya berasal dari strata tersendiri dan produk ter- sebut dijual dengan harga tinggi di pasaran. "Sehingga tidak alasan bagi produ- sennya untuk tidak mene- rapkan pengawasan mutu yang lebih ketat lagi," tandasnya. Seperti diketahui, produ- sen-produsen makanan dan minuman selama ini hanya dikenakan ketentuan me- ngenai cara berproduksi yang baik. Sehingga bila SII Wajib diberlakukan bisa kita Jakarta, NERACA INVESTASI di sektor industri sepatu kanvas dan karet di Indonesia masih sangat prospektif. Permin- taan pihak luar negeri terutama anggota MEE dan Timur Tengah dari tahun ke tahun terus meningkat ..dimana untuk itu diperlukan tambahan investasi dan tambahan kapasitas pro- duksi. SUMBANGAN NILASARI. Tokoh pembuat kue popuer Ny. Nilasari (kanan) secara simbolis memberikan sumbangan beras sebanyak dua ton kepada Camat Tambora Moch. Misman, untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di Kecamatan Tambora, di Jakarta Barat. Ant Sonny Pasaka, Dirut Multi Media Promo dalam "penjelasannya kepada war- tawan kemarin menyong- song penyelenggaraan pameran tehnologi perku- litan dan persepatuan "Lether & Foot Wear 90" yang akan berlangsung di Hall D Jakarta Fair tanggal 10-13 Oktober mendatang. ig. Dia menyatakan, meski peluang pasaran sepatu ter- Ketika sebelum adanya sebut terbuka lebar, namun pameran di Indonesía, diingatkan bahwa para kapasitas terpasang industri Kapasitas Meningkat. SEJAK keberhasilan In- donesia menerobos pasaran Eropa dan Amerika dalam perdagangan kulit jadi dan sepatu kanvas & karet kapasitas industrinya terus meningkat. terjemahkan sebagai upaya maju untuk lebih memberi perlindungan terhadap kon- V Investasi Industri Sepatu Kanvas Sangat Prospektif PENGEMBANGAN kawasan industri pulau Batam terkait dengan potensi yang dimiliki Singapura, sudah sema- kin terlihat di lapangan. Ini semua dapat diketahui, dengan semakin ba- nyaknya investor tergo- long besar dari Singapura menanamkan modalnya di kawsan industri Batam. Itu baru merupakan gejala awal, perkemba- ngan lainnya pasti akan menyusul, apalagi dipatri dengan ikatan perjanjian kerjasama RI dan Singa- pura, yaitu kerjasama Batam yang meru- ekonomi dalam upaya pakan bagian dari pro- pembangunan kawasan pinsi ini, maka wajarlah propinsi Riau, perjanjian jika masyarakat Riau promosi dan perlindungan sendiri mendambakan investasi yang penan datanganannya telah di lakukan 28 Agustus 1990 lalu di Batam. manfaat atas kemajuan pulau Batam, baik di segi ekonomi demikian pula di sudut ketenagakerjaan Sementara kontak yang banyak dibutuhkan antar kedua pemerintah oleh perkembangan in- untuk kerja sama ini terus dustri tersebut. Kepala berlangsung dengan pun. Kanwil Departemen Te- caknya 28 Agustus 1990 naga Kerja Provinsi Riau, itu, suasana hingarbingar Drs. Sabar Sianturi me- di pulau Batam jauh hari nerangkan kepada Antara sebelumnya sudah terasa. di Batam, lowongan besar Pabrik dan industri pekerjaan di Batam se- baru di seantero Batam baiknya bisa diman- kini bermunculan di sana faatkan seoptimal mung- sini, sebagai hasil pa- kinoleh calon tenaga kerja tungan yang dilakukan di daerah ini. Namun oleh pihak swasta na- iapun menyadari kesem- "Namun bila seluruh pro- duk makanan dan minuman dikenakan kewajiban SII, maka tentu akan "memakan' Pada kesempatan terpi- sah Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Zum- rotin K. Soesilo mengakui bahwa kini sudah banyak produk makanan dan mi- numan yang memenuhi sya- rat mutu. Tapi, masih ba- korban, utamanya industri industri kecil yang mem- produksi makanan dan minuman. Karenanya sebanyak juga yang tidak gai upaya preventíf, kami memenuhi standar mutu. dari Departemen Perindus- trian akan melaksanakan pembinaan yang lebih sek- sama. Sehingga pada wak- tunya mereka bisa menye- suaikan diri, bila SII mulai diwajibkan, tandasnya. Mengenai sangsi bila ada produsen yang tak melak- sanakan SII dengan baik, Soesanto mengatakan, me- reka akan dikenakan sangsi mulai dari teguran untuk memperbaikki cara berpro- duksinya sampai pada pencabutan izin. investor perlu membuat sepatu karet dan kanvas di rencana secara matang terutama dalam pemilihan teknologi permesinan. "Ma- salah pemilihan tehnologi tersebut penting mengingat persaingan dagang yang makin ketat di pasaran internasional", kata Sonny. Menurutnya, pameran kali ini selain jumlahnya bertambah besar. Sedikitnya 600 pembeli dari 40 negara akan datang mengunjungi pameran tersebut, termasuk dari Swedia, Brazilia, Swit- zerland dan sebagainya. sional Indonesia dengan Singapura. Salah satu di- antaranya industri elek- tronika berteknologi cang- gih, yang menurut Ketua Otorita Batam, B.J. Habi- bie, dalam lima tahun mendatang industri ini akan memerlukan 60.000 orang tenaga kerja. Menurut Soesanto, pihak nya bersama instansi terkait juga akan menetapkan standar ekspor bagi produk air mineral. Kebijaksanaan ini diambil menginggat produk tersebut kini sudah banyak yang diekspor baik Dilihat dari aspek ke- tenagakerjaan, ini adalah peluang yang positip bagi Indonesia dan apalagi bagi propinsi Riau yang selalu dibebani oleh tingginya angka pengang- guran dari tahun ketahun. Indonesia hanya sebesar 46.359.000 pasang pertahun. Setelah pameran pertama meningkat menjadi 52.995. 000 pasang pertahun. Usai pameran kedua ang- ka kapasitas tersebut m- eningkat menjadi 146.115. 000 pasang pertahun dan setelah pameran ketiga, kapasitas tersebut naik lagi menjadi 150.815.000 pasang pertahun. patan itu tidak bisa di- penuhi apabila keteram- pilan calon tenaga kerja lokal Riau tidak diting- katkan. Sekarang tercatat 30.000 orang pencari ker- ja terdaftar di Depnaker Riau, sedangan lowongan yang tersedia hanya 2.000 orang. Lowongan seba- nyak itu ternyata hanya bisa diisi 400 orang, ka- rena sebagian besar calon kurang memenuhi persya- ratan yang diminta pema- kai. Perusahaan industri elektronik yang disebut Habibie itu menerapkan persyaratan yang tidak asal-asalan bagi para pelamar kerjanya. Perusa- haan itu dalam menjamin mutu pekerja, berani memprogramkan pelatih- an sendiri yang diseleng- garakan di Singapura atau Jepang. ke negara-negara di ASEAN maupun ke Timur Tengah. Hati-hati Sekjen Depnaker Dara- yanto ketika berkunjung ke Kantor Otorita Batam dan memperoleh penje- lasan tentang wajah masa depan Batam, ia merasa penasaran tentang gam- baran para pekerja. Dalam menggambar- kan masa depan Batam yang serba maju di segala bidang, jangan melupa- yang terjadi setahun yang lalu dapat dijadikan indikasi mengenai sejauh mana pro- dusen memperhatikan mutu hasil produksinya," tan- dasnya pada seminar yang diorganisir Majalah Komo- diti Indonesia. Disamping itu, katanya, masih juga ditemukan kete- ledoran-keteledoran dalam bidang pengawasan mutu. Sehingga suatu ketika konsumen menemukan air mineral merek Aqua dalam kemasan gallon yang berbau kaporit. Bahkan coklat Sil- ver Queen didalamnya dite- mukan paku yang cukup besar. Mengenai hal itu, Soe- santo antara lain mengata- kan, sejak terjadinya kasus biskuit beracun, para pro- dusen kini sudah lebih berhati-hati. "Sebab mereka sadar, bila mereka mela- laikan soal pengawasan mu- tu, mereka sendirilah yang akan menanggung rugi. Co- ba saja akibat kasus ter- sebut, pabrik-pabrik makan- an mengalami kerugian besar." (4/5) Jakarta, NERACA BILA orang orang mulai berbicara ten- tang pendapatan pe- tani, dan meningkat- kan kesejahteraannya, maka sosok Imam Churmen menjadi ter- kenal, tatkala war- tawan PWI Jaya Unit DPR-RI memasukkan- nya sebagai salah se- orang politisi populer tahun 1989. Betapa tidak, oleh tim kecil yang menentukan peni- laian terhadap 10 po- litisi terpopuler ter- nyata H. Imam Chur- men terpilih sebagai politisi yang terkenal membela petani dan rakyat kecil. 706.765 hektar. "Kasus biskuit beracun Namun bila kita telusuri secara men- dalam, ternyata Wakil Ketua Komisi IV DPR- RIyang telah dua puluh tahun duduk di Komisi ini, tidak saja menaruh perhatian yang besar terhadap petani kecil, tetapi juga bagi mereka yang bertempat tinggal di sekitar kawasan hutan, yang dituduh se- bagai penyebab ber- tambahnya areal lahan kritis dan tidak pro- duktif. Ia dengan tegas me- ngatakan ini tidak adil. Satu hal yang sangat mustahil, bila kayu yang diameternya se- besar pelukan dua orang dewasa bisa di- tebang oleh peladang berpindah-pindah yang perkakasnya ma- sih tradisional. Menu- rutnya mereka yang bertempat tinggal di HARIAN NERACA kan ketenagakerjaan, karena jasa mereka sangat besar dan ikut mendorong kemajuan itu. Sagu dapat Dijadikan Dekstrin untuk Industri "Jangan seperti men- dorong mobil. Mobilnya terus jalan sedang yang mendorong ditinggal di- tempat," katanya berse- loroh kepada Antara. Menyongsong terbuka- nya peluang penyerapan tenaga kerja yang besar di Batam, aparat Dep- naker harus tanggap mempersiapkannya, yang selain kuantitatif juga penting kualitaifnya, karena kriteria mutu yang dituntut perusahaan di Batam cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan upaya latihan kerja sehingga diperoleh tenaga keja yang sesuai dengan tuntutan perusa- haan, namun ia menya- yangkan wadah pelatihan milik Depnaker belum tersedia di Batam, Jakarta, NERACA TEPUNG sagu dapat di- olah menjadi dekstrin yang banyak dipergunakan in- dustri, kosmetik dan far- masi. Sedang dalam bentuk glukosa dan fluktosa digu- nakan dalam industri mi- numan dan makanan. Ikhwal kesempatan kerja yang banyak bagi kaum wanita, Daryanto berperan kepada apa- ratnya agar memper- hatikan segi perlin- dungan. Sebab, katanya, perlindungan terhadap tenaga kerja wanita bukan sekadar fisiknya saja tapi juga menjaga prinsip ling- Karena tepung sagu kaya dengan kandungan karbo- hidrat, itu sebabnya dapat dijadikan bahan makan pokok di beberapa daerah, tulis PAB kemarin. Dari karbohidrat kandungan yang tinggi itu, tepung satu dapat pula dijadikan bahan mentah atau bahan baku dalam suatu industri. Industri sepatu dan in- dustri kulti tersebut tersebar di 7 wilayah di Indonesia masing-masing 1 industri di Aceh, 6 industri di Medan, 16 industri di DKI Jaya, 68 industri di Jawa Barat, 4 industri di Jawa Tengah, 29 industri di Jawa Timur, sehingga jumlah seluruhnya menjadi 124 industri/per- usahaan dengan kapasitas produksi terpasang pert- ahun sebesar 278.311.000 pasang. (12). Pabrik dan Industri Baru Bermunculan di Seantero Batam Kini industri yang mengolah tepung sagu men- jadi dekstrin belum banyak, oleh sebab itu peluang ini dapat digunakan oleh para investor untuk mendirikan industri tersebut. Di Indonesia dewasa ini terdapat jutaan hektar hu- tan sagu alam, yang dapat dimanfaatkan untuk ke- perluan bahan baku dan bahan menolong berbagai industri. Daerah Indonesia bagian timur (IBT) pada umumnya mempunyai hu- tan sagu yang potensial, antara lain terdapat di Irian Jaya dan Maluku. Sebagai bahan pangan po- tensinya berlebihan di- bandingkan dengan konsum- sinya. Keterangan dari Dep. Ke- hutanan menyebutkan, sam- sekitar kawasan hutan ini selalu terancam bencana, karena ulah sebagian perusahaan pemegang HPH (Hak Pengusahaan Hutan) yang tidak mau meng- ikuti peraturan ten- tang pengusahaan hu- tan. Untuk itu adalah wajar bila rakyat mau- pun wakilnya mela- kukan koreksi yang keras kepada pengu- saha HIPH "Jika bencana itu da- tang, maka bukan saja dirasakan akibatnya oleh para pengusaha "Apakah bapak barani menjatuhkan hukuman pi- nalti denda bagi Barito, jika Direktur Jendral Peng- terbukti bersalah, karena usahaan Hutan Ir. H. Dja- kemungkinan Barito mem- maluddin Soeryohadikoe- Hasjrul, pihaknya tidak se- gan-segan untuk belajar dari negara lain seperti Brazil dan Mexico yang selama ini memang sudah cukup maju dalam pengolahan HTI-nya. Sampai saat ini sebanyak sumo ketika ditanyai NE- punyai backing yang kuat," 440 perusahaan yang telah RACA membenarkan bahwa tanya Neraca. "Bagi saya mengajukan permohonan pihaknya telah menerima menegakkan kebenaran untuk pembangunan HTI, usulan denda sebesar itu dari adalah ibadah dalam Islam, dan 47 diantaranya untuk Imam :Bencana tidak Pandang Bulu Kanwil Kehutanan Kaliman. karena pertanggung jawab bahan baku bagi industri pulp lalu. Agustsus kertas, sedangkan sanya untuk kayu pertukang- an. manusia, tetapi juga kepada "Namun masalah tersebut Allah," tandas Djamaluddin karena menyangkut sengketa yang baru saja menunaikan ibadah haji itu. antara PT Dayak Besar di Kalimantan Timur dengan PT Barito Pasifik di Keliman- tan Tengah, tahun 1985, maka pihak Ditjen Peng- Harahap dalam raker de- usahaan Hutan belum bisa ngan Komisi IV-DPR me- ngakui bahwa pembangunan HTI (Hutan Tanaman Indus- tri) selama ini masih ter- Dipacu SEMENTARA itu Men- teri Kehutanan, Ir Hasjrul berbuat karena apa-apa masih menunggu hasil penen- tuan batas areal HPH oleh Ditjen Inventarisasi dan Tata Guna Hutan," ujar Djamalud- din. kesan tersendat-sendat. Meski begitu, pemba- nakan pinalti denda, dimana ngunan HTI akan tetap di- wibawa pemerintah di depan "Kami telah mengirim tim pacu agar pada masa menda- masyarakat dan pengusaha ke sana untuk memeriksa tang industri kehutanan di HPH, “ tanya Djamaluddin. batas areal HPH PT Dayak Indonesia tidak mengalami Pada saat seperti inilah wibawa pemerintah diper- Besar, dan hasilnya telah kekurangan bahan baku. diserahkan kepada Menteri "Penyebabnya terutama taruhkan. (29). atau ngelola managemen hutanan, tetapi juga mereka yang tidak per- nah menjamah hutan, pai saat ini pemanfaatan sagu sebagai hasil hutan non kayu masih terbatas pada penggunaan bahan pangan tradisional. Se- hingga belum digemari ma- syarakat Indonesia secara luas. kungan budaya di daerah ini. Batam Glamour yang BATAM yang glamour bukan lagi impian, tapi telah dan akan menjadi kenyataan, serta semakin memikat calon tenaga kerja untuk mencari untung di sana. Orang yang berkunjung ke Batam dari hari ke hari semakin banyak. Menurut informasi dari Kantor Walikotamadya Batam, kini kira-kira 2.000 orang/bulan datang ke Batam untuk mencari pe- kerjaan, dan jika mereka itu tidak memiliki ke- trampilan, tidak mustahil hanya menjadi pengang- gur. Hutan sagu dapat dijumpai di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Kalimantan, Maluku, Irian Jaya, Kepulauan Mentawai dan Jawa Barat meliputi luas Karena itu, jika Riau memiliki 2.000 orang sarjana yang masih me- nganggur, belum tentu bisa diserap di Batam atas pertimbangan kesarjana- annya, tapi hendaknya diusahakan Jenis jenis pohon peng- hasil sagu umumnya berasal dari genus Metroxylon yaitu sagu Molat, Tuni, Îhur, Makanaru dan sagu rotan. Pohon tersebut tumbuh di hutan tropis Asia Tenggara antara 10 derajat lintang Selatan dan 10 derajat lin- tang utara, pada ketinggian 0-700 meter di atas per- mukaan laut, dengan curah hujan tahunan 2.000-4.000 24.30 mili meter, suhu derajat Celsius. sarjana terbaik dalam bidangnya. Keluhan Gubernur Riau tentang pengang- guran 2.000 orang sarjana di Riau wajar, tapi bagai- cara memprio- ritaskannya supaya bisa tersalur, terpulang kepada kemampuan mereka me- mana Pengambilan tepung satu demikian diungkapkan, dapat dilakukan dengan cara tradisional, fermentasi, semi mekanik dan mekanik. Hasil sagu kering per pohon sekitar 140-490 kg. sedang kan jumlah pohon sagu masak tebang dalam tiap hektar bervariasi menurut varietasnya. Misalnya sagu Ihur danTuni antara 40-60 batang dan sagu Makanaru serta Molat hanya 15-30 batang. (16). ini berarti bahwa ben- cana itu tidak pandang bulu, apakah itu pengusaha atau rakyat kecil," tandas Imam. Anggota dewan yang dikira pakar pertanian, namun tidak pernah mengecam pendidikan pertanian secara for- mal ini, menilai kebi- jaksanaan-kebijaksa- naan yang selama ini ditempuh oleh Menteri Kehutanan Hasjrul Ha- rahap, dalam menge- lola managemen ke- hutanan, sebenarnya sudah cukup bagus secara konsepsional, namun apalah artinya suatu konsep bila tidak dilaksanakan secara nyata. (29) nyesuaikan diri dengan kriteria yang diminta pe- makai tenaga kerja. Gerak Batam menjadi daerah industri yang serba maju di masa depan, su- dah tidak perlu disang- sikan lagi. Tapi bagaimana keterkaitan- nya dengan wajah ketena- gakerjaan sebagaimana dipertanyakan Sekjen Depnaker Daryanto, ja- wabannya tidak lain, Riau menjadi harus mempersiapkan te- naga kerja setempat yang bermutu menghadapi masa depan Batam. Tan- tangannya adalah pers- aingan dengan tenaga kerja dari daerah lainnya, yang juga sama berhak mencari kerja di berbagai pabrik di Batam. (Dudum IM). Namun begitu, pihak perusahaan juga harus berbuat sebijaksana mungkin, karena perusa- haan sebesar apapun tentu memerlukan tenaga kerja pada bagian pekerjaan yang tidak terlalu me- nuntut persyaratan ting- gi. Untuk itu perlu ada pertimbangan apa yang bisa diberikan kepada para calon tenaga kerja daerah Riau yang ber- minat bekerja di per- usahaan-perusahaan di pulau Batam. SANTUNAN JASA RAHARDJA. Direktur perum PD Darius Djana didampingi Direktur operasi Jasa Raharja H. Tabrani Toha (kiri), SElasa (18/9) di Jakarta, menyerahkan dana santunan kepada lima ahli waris yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas bus patas 24 jurusan tol Tangerang-Grogol pada tanggal 15 Juli lalu. Santunan tersebut diserahkan masing-masing 1 Juta rupiah. (Foto Ant) Barito Pasific Diancam Denda Rp 8,6 Miliar Jakarta, NERACA satu satu perusahaan HPH nya disyahkan, atau mungkin lolaan HTI kita memang PT BARITO Pasifik, salah penebangan sebelum RKT- ialah karena teknologi penge. (Hak pengusahaan Hutan) di Kalimantan Tengah menurut kukan penebangan pada rencana akan terkena denda areal HPH milik perusahaan sebesar Rp 8,6 miliar karena lain, dalam hal ini adalah PT Dayak Besar. perlu kan," tandasnya. melakukan beberapa pe- langgaran dalam eksploitasi hutan. "Hasil pemeriksaan Intag ini sangat penting bagi kami dalam menentukan berapa besar denda yang dijatukan kepada PT Barito Pasifik, tandas Djamaluddin. Invetarisasi dan Tata Guna Industri Bahan Bangunan Hutan Ir. Soenarsan Sas- trosemito kepada Neraca. Namun ia tidak bersedia menyebutkan hasil pe- meriksanaan tersebut. Dipamerkan di Brunei Medan, NERACA Dan minggu depan tim ASOSIASI Industri Ba- Intag akan berangkat ke han Bangunan Indonesia Kalteng untuk memeriksa (Asibbi) akhir Oktober batas areal HPH PT Barito Pasifik. “Dan jika tidak ada mendatang mengadakan pa- halangan yang berarti, maka meran di Brunei Darussalam pemeriksaan tersebut akan guna lebih memperkenalkan produk bahan bangunan Indonesia di negara yang kaya minyak itu. C selesai satu bulan lagi, tambah Soenarsan. C Menjawab pertanyaan ten- tang pelanggaran apa yang kemungkinan dilakukan oleh anak perusahaan kelompok Barito Pasifik Timber Group, "Perusahaan yang ber- milik taipan muda Prayogo gabung dalam Asibbi justru Pangestu ini, Djalamaluddin industri kecil bukan industri mengatakan, kemungkinan berskala besar", tegasnya. yang paling berat bagi peru- sahaan tersebut adalah melakukan penebangan di luar blok RKT (Rencana Kerja yang menonjol dan siap Tahunan) atau melakukan untuk ekspor terdiri atas Jakarta, NERACA PENGEMBANGAN in- dustri elektronika diprio- ritaskan agar memiliki daya saing kuat, sehingga mampu memasuki pasaran ekspor dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Ketua Umum Asibbi, Ir. Rudy Cumentas kepada ANTARA di Medan, menga- takan, pameran yang ber- langsung selama empat hari itu diikuti sedikitnya 24 per- usahaan, khususnya indus- tri kecil bahan bangunan di Indonesia. Ir. E. Suryaman, dari Dit- jen Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika ((MLDE), dalam maka- lahnya pada seminar tekno- logi elektronika dan dukung- an Litbang menyongsong abad ke-21, di Jakarta, Se- lasa, lebih jauh mengatakan untuk mencapai sasaran tersebut maka kebijaksa- naan pengembangan in- dustri elektronika ditempuh melalui deregulasi 28 Mei 1990. Halaman II Ia mengatakan, komoditi bahan bangunan Indonesia Oleh karena itu, menurut Industri Elektronika Diprioritaskan Bersaing Kuat "Dengan kebijaksanaan itu diharapkan industri elek- tronika akan berkembang pesat dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor," katanya. Dalam seminar yang berlangsung atas kerjasama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan PT National Gobel, Suryaman menjelaskan bahwa proyeksi nilai produksi industri elektronika pada tahun 1990 adalah Rp 866,08 miliar, tahun 1991 sebesar Rp 1.138,41 miliar, tahun 1992 sebesar Rp 1.502,52 miliar dan tahun 1993 sebesar Rp 1.991,98 miliar. Proyeksi ekspor untuk Melalui kebijaksanaan tahun 1990 diharapkan tersebut, katanya, industri mencapai 116,2 juta dolar AS elektronika dibebaskan dari lebih, tahun 1991 sebesar tata niaga, sehingga tidak 172,7 juta dolar AS lebih, ada lagi larangan impor dan tahun 1992 diharapkan pengaturan impor lainnya meningkat menjadi 203,7 seperti importir terdaftar juta dolar AS lebih dan tahun atau importir produsen. 1993 sebesar 247,4 juta dolar Kebijaksanaan tersebut AS lebih. juga memberikan keringan- an bea masuk untuk komponen dan bagian pro- duk elektronika, serta menetapkan penyesuaian tarif bea masuk terhadap produk jadi elektronika yaitu 0 persen untuk komponen elektronik, lima persen un- tuk bagian produk elektronik dan maksimum 40 persen Sementara perusahaan asing yang telah mengajukan permohonan ada tiga per- usahaan. Dua diantaranya sedang melakukan peneli- tian, yaitu PT Shell dan Cung telah berope- Hwa, dan yang rasi adalah PT Codeco. (29) "Kalau Barito terbukti ber- salah, namun tidak dike- Sementara itu investasi pada cabang industri elek- tronika juga diharapkan te- rus meningkat dari Rp 117 miliar pada tahun 1990 menjadi Rp 121 miliar pada tahun 1991, tahun 1992 menjadi Rp 131 miliar dan tahun 1993 meningkat menjadi Rp 146 miliar. Dikatakannya pengemba- untuk bea masuk barang ngan industri elektronikaitu jadi. sendiri diarahkan pada komoditi industri hilir yang memiliki pasaran jelas, ber- ulang dan meningkat, me- lalui pendekatan dengan pe- netapan standar dan ber- landaskan pada penguasa- an rancang bangun serta perekayasaan. "Karena itu peranan per- guruan tinggi dan lembaga- lembaga Litbang untuk rancang bangun dan pere- kayasaan industri serta di- sain produk," katanya. (Ant) Mataram, NERACA DUA mesin raksasa pe- ninggalan tentara Jepang pada Perang Dunia II yang berlokasi di pesisir Bangko- bangko, Kecamatan Seko- tong sekitar 60 km arah Se- latan Mataram, raib. "Sekitar dua bulan silam, meriam yang panjangnya masing-masing enam meter ke samudera India masih ada, kendati mesin dieselnya telah hilang," tutur mantan Camat Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Drs. Lalu Anggawa kepada Antara. Selasa. Selain itu Anggawa me-maparkan pula bahwa di perairan laut Bangkobangko itu, lebih ku- rang 150 meter dari pesisir terdapat lima peti besar dan jika air dalam keadaan surut, peti-peti yang sengaja di- sembunyikan oleh tentara Jepang yang kalah perang, muncul ke permukaan. genteng, keramik, bahan cat, besi beton, semen, alat-alat kunci dan lainnya. Cumentas, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Jaya Beton Indonesia itu yakin Brunei Darussalam merupakan pangsa pasar yang potensial bagi produk bahan bangunan Indonesia karena perminta- an di sini cukup besar. "Banyak orang berang- gapan negara kaya minyak itu kurang potensial dalam pemasaran produk bahan bangunan tetapi ternyata permintaan Brunei Darus- salam cukup besar", ujarnya. PT. Jaya Beton Indonesia yang memproduksi sejumlah bahan bangunan, Senin melakukan ekspor perdana tiang pancang beton se- banyak 3.000 ton dari 18.000 ton yang direncanakan ke Brunei Darussalam.
