Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-09-19
Halaman: 08

Konten


Rabu, 19 September 1990 Jika lokasinya terlalu jauh dari jalan raya akan mengurangi gairah trans- migran untuk berproduksi, sebab akan sulit bagi mere- ka untuk membawa dan menjual hasil buminya ke pasar, kata menteri pada pembukaan Seminar Penge- folaan Sawah Bukan Baru Dalam Menunjang Swasem- bada Pangan dan Program Transmigrasi yang diadakan Universitas Eka Sakti (Unes) di Padang, Senin. DAERAH - TRANSMIGRASI Jakarta, NERACA Lokasi Transmigrasi Jangan Terlalu Jauh dari Jalan Raya Jakarta, NERACA SECARA statistik sudah banyak perusahaan yang menerapkan konsep PMT- GKM (Pengendalian Mutu Terpadu-Gugus Kendali Mutu) namun belum ber- jalan mulus. Demikian yang harus dipikul Pemerin- Pelita V ini dilaksanakan Ketua Umum Perhimpunan MENTERI Transmigrasi Soegiharto mengha- tah tidak lagi 100 persen, pola transmigrasi dengan Manajemen Mutu Indonesia trian pada th 1984, PMMI usaha yang menolak keha- pula diakui eksistensinya, tang masih sulitnya mem- bentuk unit-unit SPSI pada rapkan agar lokasi yang disediakan untuk transmi- seperti halnya pada trans- pola kehutanan yaitu trans- (PMMI) Sudomo kemarin di berhasil mempromosikan perusahaan-perusahaan bonafit, ia menyebutkan bah- grasi jangan terlalu jauh dari jalan raya, setidak- wa hingga kini, dari sekitar tidaknya dari jalan kabupaten. 100 bank swasta nasional, hanya ada satu KKB. Sebagaimana diketahui, sejak dicanangkannya Ge- rakan Mutu yang dipelopori Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Perindus- SEKJEN Serikat Peker ja Seluruh Indonesia (SPSI) AriefSurnadji hari Senin me- ngusulkan agar para peng- Padang, NERACA Jakarta sewaktu membuka seminar Pra-konvensi Na- sional GKM VI-1990 Lead- ing The Way to TQC-Creat- ing": Sekjen SPSI mengharap- kan agar upaya penegakan hukum terus dilakukan, baik terhadap pengusaha mau- pun pekerja, sehingga keten- tuan tentang ketenagaker.. jaan yang ditata secara ber- sama itu dapat dipatuhi dan ditaati. Ia menjelaskan, penunju- kan dan penetapan lokasi transmigrasi bukan dilaku- kan oleh Departemen Trans- migrasi tetapi oleh pemerin- tah daerah yang akan me- nampung transmigran itu. Karena selama ini banyak Pemerintah, sangat men- lokasi transmigrasi yang terletak jauh dari jalan raya, dorong terlaksananya trans- maka perlu dibangun jalan migrasi swakarsa ini sebab selain keinginan untuk ber- penghubung dari lokasi ter- sebut ke jalan raya. transmigrasi datang dari Sampai akhir Pelita IV, pihak mereka sendiri beban kata Menteri, telah dibangun jalan penghubung dari loka- si transmigrasi ke jalan raya yang panjangnya sama de- ngan 22 kali panjang Pulau Jawa, atau sekitar 22.000 KM. Akan tetapi, katanya bia- ya yang disediakan untuk membangun jalan penghu- bung itu rata-rata hanya Rp. 25 juta/KM sehingga kondi- sinya belum sebagaimana diharapkan. Transmigran swakarsa IA mengungkapkan pula bahwa selama Pelita V ini direncanakan menempatkan 550.000 jiwa transmigran terdiri atas 180.000 jiwa transmigran umum dan 380.000 jiwa transmigran swakarsa. menyewa. Sedangkan dana sewa tambak itu sendiri untuk kepentingan pribadi. Di Pemda Bali Tetap Bertekad Hutankan Tambak Suwung APA pun yang terjadi bak Suwung yang dipegang Pemda menghutankan kembali Tambak Suwung. Ini sudah menjadi polesi Pemda mau- pun pusat cq Menteri Kehu- tanan. Karo Humas Pemda Tk. I Bali Drs Ida Bagus Pangja- ya mengatakan itu kepada Neraca di Denpasar bebera- pa hari lalu. Tambak Suwung pernah jatuh ke tangan seorang pengusaha di daerah Bali, tapi menurut perhitungan sudah melenceng. Bukannya digunakan untuk usaha pertambakan yang bagus, tapi dibisniskan secara sewa LOZOGOPALE CORTO B GUBERNUR KDKI Ja karta H. Wiyogo Atmodar- minto mengganti Direktur Utama PT. Jakarta Indus- trial Estate Pulogadung (PT.JIEP) Halim Shahab, SH dengan Ir. Otje Soetoto, MBA disaksikan Menmud Ke- uangan Nasruddin Sumin- tapura di Balaikota, Selasa. Menurut Gubernur, peng- gantian jabatan Dirut PT. JIEP tidak ada yang istime- wa, sebab pergantian jaba- tan dalam organisasi peme- rintahan termasuk BUMN hal yang biasa dan merupa- kan salah satu mekanisme menejemen modern untuk menyegarkan pejabat dalam rangka mencapai efesiensi dan produktivitas. Dalam kesempatan itu Gubernur mengingatkan tujuan pembentukan kawa- san industri Pulogadung tidak hanya untuk kawasan industri tapi meningkatkan perluasan kesempatan ker- ja. Dengan pertumbuhan industri besar di Puloga- masa saja sudah sudah habis. Drs. Ida Bagus Pangjaya menjelaskan sekali pun usaha tersebut mendapat halangan, tapi Gubernur sudah mengambil tindakan tegas. "Apa pun yang terjadi Pemda Bali akan menghu- tankan kembali Tambak Suwung itu," ujar Pangjaya berulang-ulang kepada Ne- raca. Ia membenarkan pi- hak-pihak yang kurang se- nang dengan usaha Pemda Bali ini. Misalnya adanya protes yang mengatasnama- kan petani Tambak Suwung. Tentang hal itu menurut Pangjaya seprti sudah dia- tur. Padahal melihat dari segi kepentingan, justru CORS Perkembangan industri di Pulogadung terus meningkat dari sekitar 210 perusahaan pada lima tahun lalu menja- di 400 perusahaan pada tahun terakhir atau mening- kat sekitar 90 persen.. migrasi umum. Karena itu setahap demi setahap Pemerintah terus berusaha memperbesar jumlah mereka yang ber- transmigrasi secara spontan, katanya menambahkan. Menurut Menteri, sesuai dengan topik seminar yang diselenggarakan Unes seka- rang, selama Pelita V akan ditempatkan 60.000 KK transmigran atau sekitar 30 0.000 jiwa pada lahan basah seperti daerah pasang surut, rawa gambut dan daerah- daerah yang bisa diairi. dilaku- kan Departemen PU menun- jukkan bahwa hingga kini sudah ditemukan lokasi di Sumatera dan Kalimantan yang dapat menampung 58.000 KK pada lahan basah dengan program pangan. Penelitian yang Di daerah Musi Banyua- sin (Sumsel), dengan bantu- an Bank Dunia akan ditem- patkan 10.000 KK transmi- gran, katanya menambah- kan. Direktur Utama PT. JIEP Diganti Jakarta, NERACA dung, kini kondisi daerah itu juga menerima para peng- sudah semakin jenuh teruta- usaha yang tergabung da- ma untuk industri besar lam PT. Gemala Misouri rawan pencemaran udara. dipimpin oleh Sofyan Wa- Oleh karena itu dalam pe- nandi yang menawarkan ngembangan sekarang, kerjasama pengembangan PT JIEP harus bisa menga- Pulomas, Jakarta Timur. rahkan pertumbuhan indus- tri yang berwawasan lingku- ngan. Kepada Dirut PT.JIEP yang baru, Gubernur Wiyo- go mengingatkan agar di- perhatikan peningkatan kesejahteraan pekerja de- ngan merealisasikan penye- diaan perumahan. Hal ini menurut Gubernur, erat kaitannya dengan pening- katan produktivitas, baik untuk perusahaan sendiri maupun peningkatan penda- patan pekerjanya. Yayasan Pulomas SEBELUM melantik Dirut PT.JIEP, Gubernur Selain transmigrasi de- ngan pola tanamn, dalam Menyadari akan arti pentingnya pelabuhan ter- sebut, masyarakat Kali- mantan Tengah dalam temu usaha dengan peme- rintah daerah tingkat I setempat yang dipimpin Gubernur Drs. Soepar- manto 10 11 Sepember 1990, tampa menunjukkan gairah serta semangat yang tinggi untuk mem- fungsikan kembali pela- buhan pantai Pulang Pi- sau, Kabupaten Kapuas (80 kilometer selatan kota Palangkaraya). Gairah dan semangat yang tinggi terutama dari kalangan dunia usaha itu cukup beralasan, karena secara potensial Kalteng maupun daerah pelabuh- an Pulang Pisau dan seki- tar sangat memungkinkan, asalkan semua potensi ter- sebut ditata dan dikelola secara optimal, terencana, terarah dan terpadu, ujar ketua KADIN (Kamar Dagang dan In- dustri) Kalteng, R. Atu Narang dalam forum temu usaha tersebut. umum sebut. Yang untung justru para petani berdasi yang notabene pengusaha asing. Kini pemegang ijik Tam- bak Suwung itu telah meng- hibahkan pengelolaan Tam- bak Suwung itu ke beberapa pengusaha. Sedangkan pe- tani sendiri sering hidup kejepit. Karena itu tidaklah etis bila keluhan yang me- luncur sekarang ini menga- tasnamakan rakyat kecil di sana. Pengusaha muda yang cukup dikenal di kawasan Kalteng dan Kalsel itu tampaknya masih "bernos- talgia" dengan masa jaya- nya ekspor kayu gelondong- an (log), di mana pelabuh. an Pulang Pisau ketika itu tiap hari sekitar tiga kapal yang masuk dan berang- kat mengangkut hasil hu- tan tersebut ke negara lain. Namun sekarang, ujar- nya, Pulang Pisau yang ramai di 1970-an menjadi agak sepi karena sebagian besar komoditi potensial Kalteng seperti rotan dan kayu mengalir ke Kalsel, yang pengapalannya pun tidak lagi di kawasan Kalteng, tapi daerah pela- buhan Banjarmasin. Tapi dengan adanya "lampu hijau" dari Pemda Kalteng serta sumberdaya alam yang masih banyak belum tergarap maksimal, para pengusaha daerah ini tampaknya optimis pela- buhan Pulang Pisau akan berfungsi kembali setidak- nya untuk kegiatan antar pulau. "Masakan ada petani Suwung memakai peralatan moderen. Misalnya menggu- nakan mesin-mesin canggih serta aliran listrik yang banyak," ujar sumber tadi. Berikutnya Ida Bagus Pang- jaya pun tidak mengilah Menurut Gubernur, pi- haknya sudah menerima perjanjian saling pengertian (MOU) dari pihak PT. Ge- mala Misouri untuk me- ngembangkan daerah selu- as 8 hektar guna dibangun sarana olahraga, rekreasi, perumahan berupa flat dan pusat perbelanjaan. migrasi dengan Hutan Ta- naman Industri (HTI), trans- migrasi nelayan/perikanan dan transmigrasi pola indus- tri kecil/kerajinan. Transmigrasi dengan pola baru ini, disamping PIR Khusus dan PIR Trans, dimaksudkan guna menga- tasi semakin terbatasnya lahan yang cocok untuk ta- naman pangan, yang bisa dibuka dan diolah. Lahan pasang surut dan rawa belum pula seluruhnya bisa dimanfaatkan mengi- ngat ketebalan gambut, yang kadang-kadang mencapai lima atau enam meter. Disamping itu petani yang akan menggarapnya perlu menyesuaikan dengan lahan baru itu, yang masih asing bagi mereka, demikian Menteri Soegiharto. Seusai membuka seminar Menteri Transmigrasi menu- ju lokasi transmigrasi Tim- peh-II dan III di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung guna menyerahkan mesin-mesin pertanian bantuan Pemerin- tah Jepang. (Ant) Dirut PT. Gemala Misou- ri, Sofyan Wanandi menye- butkan, pihaknya menca- dangkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk memba- ngun daerah Pulomas yang diperkirakan akan selesai dalam tiga tahun. Menjawab pertanyaan wartawan sekembali menghadiri temu usaha di Kuala Kapuas itu, Guber- nur Kalteng, Drs. Soepar- manto menyatakan kegem- biraannya atas kegairah- an serta semangat yang tinggi dari masyarakatnya terutama para usahawan di daerah ini. kalau dikatakan Tambak Suwung itu telah dijual se- cara sembunyi-sembunyi. "Tapi penghutanan kem- bali Tambak Suwung itu bukan lantaran kasus itu, Dalam rangka memper- cepat proses penghutanan kembali Tambak Suwung itu, Menteri Kehutanan te- lah memberikan dukungan dana Rp 130.000.000 dengan sasaran 300 Ha, eks pertam- bakan Suwung ditambah 40 Ha lahan Cable Water Ski. Biaya sebesar itu akan Hanya saja, ingatnya, semangat membangun yang tinggi itu masih per- lu kehati-hatian dalam merumuskan maupun tin- dak lanjutnya. Mengenai keinginan masyarakat daerah ini memfungsikan kembali pelabuhan Pulang Pisau, dia berpendapat, hal itu masih wajar terutama sebagai upaya menunjang kegiatan dan pertumbuh- an perekonomian Kalteng yang selama ini banyak tergantung dengan propin- si lain seperti dalam pe- ngadaan bahan pokok dan kegiatan pemasaran hasil bumi. Pejabat tinggi Kalteng itu tampaknya juga mena- ruh perhatian serius ter- hadap keinginan mem- fungsikan kembali pela- buhan Pulang Pisau, kare- na dengan meningkatkan fungsi pelabuhan Pulang Pisau itu diharapkan mampu mengurangi mata rantai perdagangan untuk Kalteng yang selama ini sebagian besar barang masuk dan keluar melalui daerah Banjarmasin, yang pada gilirannya mampu menekan biaya ekonomi tinggi. Untuk itu, dia berjanji mengupayakan peningkat- an sarana dan prasarana pelabuhan Pulang Pisau sesuai kemampuan serta batas kewenangan yang digunakan untuk mendesain penyediaan bibit dan peren- canaan reboasasi. Penghu- tanan itu menurut Pangjaya sepenuhnya didukung Men- teri Kehutanan RI lewat suratnya nomor 2681/II- KUM/90, 24 Juli 1990. "Jadi tidak benar kalau Pemda Bali bertindak sendi- ri," jelas Pangjaya. Luas kawasan hutan dak pernah mendapatkan hampir selesai," kata Pang Dipertanyakan Pengurus Baru Hiswana bakau di Suwung yang dija- dikan tambak ternyata me- lebihi luas yang ditentukan. 4489 (KS) ada seperti konsultasi dengan pemerintah pusat maupun mitra lain guna lebih memfungsikan kem- bali pelabuhan yang cukup strategis tersebut. HARIAN NERACA Seiring dengan upaya dan berbagai langkah ke- bijaksanaan yang dilaku- kan Pemda Kalteng, Soe- parmanto juga mengha- rapkan dan mengajak masyarakatnya termasuk para pengusaha di daerah ini agar siap menghadapi rencana memfungsikan kembali pelabuhan Pulang Pisau tersebut. PMT GKM Belum Berjalan Mulus - Upaya Memfungsikan Kembali Pelabuhan Pulau Pisang Kalteng DALAM upaya mema- cu laju pertumbuhan dan perkembangan suatu dae- rah, termasuk keberhasil- annya dalam pembangun- an, baik secara langsung maupun tidak langsung salah satu faktor pendo- rong ialah adanya pela- buhan yang memadai dengan segala aktivitas- nya. Dengan kesiapan semua pihak, usaha peningkatan dan pengembangan pela- buhan Pulang Pisau nanti tidak akan sia-sia atau setidaknya jangan sampai menimbulkan kesan mu- bazir. Sementara pada kesem- patan terpisah, pimpinan Proyek Pengerukan Pela- buhan dan Alur Pelayar- an Kalteng, Drs. H.M. Parhusip atas pertanyaan menyatakan, pelabuhan Pulang Pisau yang selama ini cuma merupakan pela- buhan pantai, namun se- cara fisik alur pelayaran maupun posisinya mam- pu menjadi pelabuhan samudera. Namun diakuinya, fa- silitas kepelabuhanan di pelabuhan Pulang Pisau ini sekarang masih belum memadai, terlebh lagi bila Menurutnya, ada empat Diungkap pula oleh Su- masalah yang sering dijum- domo bahwa strategi handal pai di perusahaan yang me- dan terbukti keampuhannya nerapkan PMT-GKM yaitu: di negara-negara industri kurangnya komitmen top maju dan NIC (New Indus- manajemen terhadap pe- trial Countries) adalah pen- nerapan PMT-GKM.. erapan Sistem Manajemen penerapan yang hanya Partisipasi atau "Total Qual- menitik beratkan pada ity Control (TQC)". GKM saja, penerapan pe- "Sistem ini mampu men- ngendalian mutu secara menyeluruh tak kunjung dimulai sehingga yang terjadi adalah GKM tanpa PMT atau tak seimbang nya pembinaan PMT de- ngan GKM. sulitnya mencari masalah yang dapat diselesaikan oleh GKM sehingga pem- binaan dan adanya GKM tidak berlangsung secara berkesinambungan. masih terlalu menekan kan pada hasil dan kur- ang mengutamakan pro- jalin hubungan harmonis an- tar semua insan dalam per- usahaan dari top manajemen sampai karyawan terendah untuk memuaskan pelang. gan guna tercapainya keber- hasilan usaha dan tujuan pembangunan nasional," demikian Sudomo, ses. "Kita menyadari apa yang telah dicapai oleh gerakan PMT-GKM masih jauh dari sasaran yang diinginkan yaitu untuk membentuk manusia Indonesia yang bermutu tinggi dalam arti P Ketua Yayasan Pulomas R. Agus Djaelani menjelas- kan bahwa sarana olahraga yang ada, yakni pacuan INDUSTRIAL ESTATE: Menteri Muda Keuangan Nasruddin Sumintapura memberi- kuda, akan tetap dipertahan- kan ucapan selamat kepada Dirut Pasero PT. Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung kan bahkan ditambah sara- (JEIP) Otje Soetoto seusai pelantikan di Balikota, Selasa (18/9). Otje menggantikan Dirut na olahraga panahan. (3/9) yang lama Halim Sahab (kanan). (Foto: ANT) Pontianak, NERACA HISWANA Migas (Him- punan Swasta Nasional Minyak dan Gas) DPC Pon- tianak yang baru-baru ini menyelenggarakan Musya- warah Cabang berhasil memilih Pengurus Baru untuk periode tiga tahun mendatang. Buntut dari musyawarah yang diadakan di Mahkota Hotel Pontianak itu, ialah muncul banyak pertanyaan di kalangan anggota, mengingat tampil- nya beberapa pengurus yang sebenarnya belum menjadi anggota bahkan ada yang baru calon anggota. Mereka yang terpilih sebagai Pengu- rus dinilai kalangan anggo- ta bukanlah yang dikehen- daki, tetapi pengurus yang diunggulkan karena ambisi pejabat Pertamina di Pon- tianak. luas. Untuk itu PMMI telah mentargetkan 1 juta GKM untuk dicapai tahun 2000" demikian Sudomo, dan menyebarluaskan PMT dan GKM, sehingga dari tahun ke tahun perusahaan yang menerapkan PMT terus bertambah. Jangan keliru. SEMENTARA itu, Do- nald L. Dewar, pakar TQC dari AS yang jadi pembicara tunggal dalam seminar, mengatakan Indonesia (maksudnya para pengu- sahanya-Red) harus berani menggunakan kata-kata promosi yang meyakinkan. Misalnya: "Inilah Produk Handal di Dunia", "Inilah yang terbaik." (9) Guna pemeliharaan alur pelayaran daerah pelabuhan Pulang Pisau, melalui anggaran tahun 1990/91 sekarang dilaku- kan pengerukan ambang luar Sungai Kahayan se- panjang lebih kurang 21 km. pengurus Menurut para anggota Hiswama Migas di Pontia- nak, pengurus yang seharus- nya tampil adalah yang dihasilkan suara ang- gota melalui formatur. Teta- pi nyatanya pengurus yang disusun oleh formatur terpi- lih, setelah diajukan kepada Kepala Cabang Pertamina di Pontianak selaku pembina untuk disetujui, pengurus dari formatur itu dirombak total oleh pejabat pembina. Kalau suah demikian, menurut salah seorang ang- gota Hiswana Migas Pontia- nak, aspirasi anggota di da- lam musyawarah sudah ti- dak diperlukan lagi. "Kan tidak perlu musyawarah" tutur anggota ini. Sebab katanya, pejabat yang ber- wenang dalam hal ini sudah ikut untuk mengatur apa yang diinginkan sehingga Pengerukan itu kedala- mannya 5 meter dan le- bar 55 meter atau volume pasir dan lumpur yang dikeruk itu hampir dua juta meter kubik, dilaku- kan oleh kapal keruk "Banda" serta kapal kerk "Sulawesi II". dikaitkan dengan upaya nya baru berupa produk menggalakkan ekspor kayu olahan seperti dowel komoditi non migas yang dan moulding dengan kini banyak mengarah negara tujuan Jepang, kepada sistim peti kemas. Taiwan dan Italia. "Jadi masih jauh akti- vitas pelabuhan Pulang Pisau ini bila dibanding- kan dengan kejayaan log di tahun sebelum 1980-an ucap Chairil Anwar. > Data Kanwil Departe- men Perhubungan Kalteng mengungkapkan, ekspor komoditi non migas mela- lui pelabuhan Pulang Pi- sau dalam dua tahun ter- akhir ini mengalami penu- runan yaitu dari US$ 5.780.709 pada 1988 men- jadi US$ 3.252.500 pada 1989. Begitu juga volume ekspor non migas melalui Dalam kunjungan ker- Pulang Pisau pada 1988 ja menghadiri temu usaha tercatat 16.663.683 kg di Kuala Kapuas, dengan menurun jadi 8.396.137 kg disertai Wakil Ketua pada 1989. DPRD Tingkat I setempat Namun secara keselu- dan Ny. Soeparmanto, Gubernur Kalteng me- nyempatkan diri meninjau pelabuhan Pulang Pisau. ruhan nilai ekspor Kalteng selama empat tahun ter- akhir ini melalui sembilan pelabuhan yang ada tiap tahun cenderung mening- kat. Menjawab pertanyaan gubernur, pihak pengelola pelabuhan Pulang Pisau Sebagai contoh pada itu menyatakan, kalau 1986 nilai ekspor non mi- fasilitas kepelabuhanan- gas Kalteng 109.709.149, nya sekarang ditingkatkan pada 1987 senilai US$ masih belum seimbang 126.656.154, pada 1988 dengan kegiatan, baik berjumlah US$ dalam rangka ekspor 133.288.176 dan naik jadi maupun niaga lain. US$ 147.664.986 pada 1989. Ia menyebutkan, kegiat- an pengapalan di pelabuh. an Pulang Pisau sekarang (Syamsuddin Hasan/ masih kurang di antara- Tenaga Kerja Pengusaha Tolak SPSI Perlu Dikenakan Sanksi Lebih Berat Ant) diran serikat pekerja di per- usahaannya dikenakan sa- nksi hukum lebih berat lagi. Dalam percakapan de- ngan Antara di Jakarta, ia menambahkan bahwa pe- ngenaan sanksi lebih berat hendaknya juga dilakukan terhadap pengusaha yang melanggar ketentuan kete- nagakerjaan lain, seperti mengabaikan upah minimal, asuransi tenaga kerja dan keselamatan serta keseha- tan kerja. Diingatkannya bahwa penolakan kehadiran serikat pekerja merupakan tindakan pelanggaran hukum, karéna masalah pembentukan seri kat pekerja telah diatur da- lam UU Nomor 14 Tahun 1969 tentang ketenagaker- jaan serta Permen No. 1109 tentang cara-cara mendiri- kan serikat pekerja. Menurut pengamatan Arief Sumadji, masih banyak pengusaha yang berpanda- ngan bahwa SPSI merupa- kan momok yang penuh dengan tuntutan dan masa- lah, padahal anggapan se- perti itu sama sekali tidak benar. Pekerja, lanjutnya, ada- lah mitra dalam berproduk- si dan memajukan perusa- haan. "Pekerja bukan seke- dar alat produksi, tapi ma- asas demokrasi dalam mu- syawarah cabang sudah ti- dak berlaku lagi. Diakui oleh kalangan anggota, keikut sertaan pe- jabat dalam suatu organisa- kan sebagai pembina, pena- si memang sangat diperlu- sihat maupun pembimbing, tetapi tidak harus sampal mengaduk-aduk aspirasi yang anggota Hiswana Migas. Sebab akibatnya aspirasi itu nantinya tidak punya arti apa-apa lagi. Untuk hal yang sedikit meresahkan ini, para anggo- ta Hiswana Migas di Pontia- aikan nak sepakat menyam permasalahan ini ke Pengu- rus DPD Hiswana Migas di Balikpapan, bahkan ke DPP di Jakarta, mengingat cam- pur tangan yang terlalu jauh dalam musyawarah cabang itu,, sangat tidak mendidik dan membingungkan para anggota Hiswana Migas di Pontianak. (el-a/9) Demikian dijelaskan Drs. Rasyid Pawelleri, Kakanwil Depnaker Propinsi Sulsel kepada KNI di ruang kerja- nya, baru-baru ini, dengan menambahkan, data ini menunjukkan jumlah pe- ngangguran di kodya Ujung- pandang yang cukup tinggi, nesia. nusia dengan segala harkta Pancasila (HIP) yang sudah dan martabatnya," sam- cukup lama dibudayakan dalam masyarakat di Indo- bungnya. Oleh sebab itu, tegas Sebagai gambaran ten- Sekjen SPSI, pekerja harus termasuk haknya untuk mendirikan serikat pekerja sehingga segala masalah yang timbul dalam perusa- haan dapat dipecahkan se- cara bersama. Kurang serius ARIEF Sumadji menilai, lambannya pembentukan unit kerja SPSI di perusaha- an-perusahaan disebabkan oleh kurang seriusnya pe- ngusaha untuk menganggap pekerja sebagai mitra dalam berusaha. "Masih ada pengusaha berpendapat bahwa jika mereka sudah memberikan jaminan sosial yang baik kepada pekerjanya, tidak perlu lagi dibentuk unit kerja SPSI atau membuat kesepa- katan kerja bersama (KKB)," katanya. Padahal, tambah Sekjen SPSI, keberadaan SPSI dan pembuatan KKB merupakan sarana Hubungan Industrial Unjuk Rasa Minta Surabaya, NERACA SEBANYAK 400 orang karyawan dari PT Miwon Indonesia yang mempro- duksi bumbu masak di Dri- yorejo Gresik Jawa Timur, 15 September 1990 menga- dakan aksi unjuk rasa minta kenaikan upah yang telah ditentukan. Dalam pertemuan singkat pihak Direktur Utama Per- usahaan tersebut Joo Hong Myung dari Korea Selatan itu, menyetujui permintaan karyawan antara lain agar keputusan kenaikan upah 10% dan uang makan sebe- sar Rp. 200,- tetap dilaksa- ngan sebulan Rp. 2.500,-tiap nakan, juga diberikan tunja- karyawan. Halaman VIII Berdasarkan data Depna- ker, di Indonesia kini terda- pat 26.347 perusahaan yang mempekerjakan karyawan 25 orang keatas (syarat ten- tang jumlah minimal untuk membentuk serikat pekerja), tetapi dari jumlah tersebut baru terbentuk sekitar 7.500 Unit Kerja SPSI atau seki- tar 21 persen. KKB yang ada baru berjumlah 3.332. (Ant) Aksi unjuk rasa yang di- lakukan oleh karyawan PT Miwon itu, berjalan tertib dan bisa diselesaikan dengan cepat, dengan adanya kese- pakatan bersama antara para karyawan, SPSI Unit PT Miwon dan Direkturnya. yawannya. sangat tertib tidak sampai PT Nusantara Plywood ak- Aksi unjuk rasa berjalan Dalam aksi unjuk rasa di terjadi kerusakan dan insi- hirnya pihak Direksi PT den antara karyawan dengan Nusantara Plywood juga mengabulkan permintaan pihak Direksi. karyawan, tetapi dengan persyaratan. Pada prinsip- nya pihak Perusahaan tidak keberatan. Namun dengan adanya program pemerintah untuk membangun Indonesia Ba- gian Timur yang sebagian mengambil lokasi pada kawasan industri Makasar diperkirakan mampu me- nyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Pawelleri menekankan, agar para pencari kerja di Sulsel agar lebih cenderung dengan sistem mandiri, dengan kata lain membuka lapangan kerja dibanding mencari lapangan kerja dengan dana kredit kecil yang diperoleh dari bank- bank yang dipercayakan pemerintah. Kenaikan Upah akan melakukan unjuk rasa lagi. Kapolda Jatim Majen Pol Drs. Koesparmono Irsan meminta agar karyawan yang mengadakan aksi mogok dan unjuk rasa ja- pengrusakan dan pembaka- ngan sampai melakukan ran yang mengakibatkan Perusahaan tersebut kerugian dan bisa terkena menjanjikan akan memenu- melanggar hukum dan kena hi pada tanggal 19 Septem-i pidana. noi II Ful ber 1990, dan bila sampai Selain di Gresik, juga di batas yang telah ditentukan Malang telah terjadi unjuk pihak Perusahaan tidak rasa di perusahaan pakai jadi memenuhi kesepakatan ber- kulit, namun cepat bisa dise- sama, maka pihak karyawan lesaikan. (K15/9) Pencari Kerja Ujung Pandang 24.442 ran Gubernur Sulsel tentang Petik Olah Jual", maka ini pula merupakan angin se- gar bagi para pencari kerja khususnya di Sulsel. Ujungpandang, NERACA terutama tingkat SLTA dan PENCARI kerja di sarjana. Sedang fasilitas Ujungpandang yang terdaf- lapangan kerjajauh dibawah tar sekarang di Kantor De- target yang diinginkan. partemen Tenaga Kerja Kotamadya Ujungpandang sebanyak 24.442 orang un- tuk periode Agustus-Septem- ber dengan tingkat pendidi- kan yang berbeda. Untuk jumlah pencari kerja yang tidak bersekolah sebanyak 4 orang, yang ti- dak tamat SD 82 orang, tamat SD 151 orang, SLTP umum dan kejuruan 454 orang, kejuruan 3.652 orang untuk sarjana muda, 3.226 orang yang bergelar sarjana lengkap sebanyak 3.682 orang. Prof. DR. A. Zainal Abidin Farid dalam menanggapi masalah pencari kerja de- ngan mutu pendidikan yang dimiliki oleh para pencaker tersebut diakuinya mempu- nyai kualitas yang rendah dibanding pencaker dari luar Sulsel. Hal ini dibuktikan dengan penelitian serta uji- an skripsi yang sering dila- kukan pada sebagian pergu- ruan tinggi yang ada di Sul- sel. Menurutnya, hal ini me- rupakan salah satu peluang bagi pencari kerja untuk mengembangkan usaha se- suai dengan bakat pada diri- nya. Apalagi adanya anju- Pertemuan singkat anta- ra Karyawan dan Direksi PT MIWON itu, disaksikan Kepala Depnaker Kabupa- ten Gresik dan Muspika Kecamatan Driyorejo. Keja- dian unjuk rasa yang dila- kukan oleh PT Míwon Indo- nesia Gresik adalah peristi- wa unjuk rasa yang kedua kali. Sebelumnya pada tang- gal 7 sampai 8 September 1990 unjuk rasa di PT Nu- santara Plywood yang dila- kukan oleh 4300 orang kar- Menurutnya, dengan adanya masalah tersebut, tambah guru besar Unhas ini, maka suatu upaya besar untuk menghindarkan jum- lah pengangguran yang ting- gi, serta dapat menjadi tena- ga siap pakai dengan ilmu yang ditekuninya sekaligus dapat mengangkat taraf hidup masyarakat. (KNI) SARANA PROMOSI MUTAKHIR CCBA. Cara mutahir untuk usaha mempromosikan Produk Anda CCBA. Lebih efektif dan menarik publik dibandingkan dengan Billboard biasa. CCBA. Terletak dilokasi yang paling strategis dilihat, 300.000 orang setiap hari dan satu-satunya di Indonesia. Anda dapat dengan mudah merubah, menambah dan mengganti program promosi Anda dari waktu ke waktu dengan cepat CCBA. dapat menghasilkan gambar yang lebih terang dan kontras. Bergabunglah bersama kami Melabillindo Jaya Computerized Cube Board Advertisement. Percayakan produk anda kepada kami sekarang juga tentunya anda akan puas. MELABILLINDO JAYA COMPUTERIZED CUBE BOARD ADVERTISEMENT JL. HAYAM WURUK NO. 1, MELATI BUILDING, JAKARTA - INDONESIA PHONE: 377208-EXT. 243-244 TELEX: 46617 MLT. P.O. BOX 882 JKT