Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jabar
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-06
Halaman: 11

Konten


INFORMASI LAYANAN PAJAK DAERAH BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH Kota Bandung sorot Taufik Ismail Wartawan Tribun Jabar TRIBUNFORUM 11 RABU, 6 MEI 2020 ribun Jabar Ikuti Tanya Jawab Seputar Informasi & Layanan Pajak Daerah Dalam Rubrik "Pojok Pajak" Kirimkan pertanyaan melalui email: tribunjabar@yahoo.com subject : Tanya_Pojok Pajak_Nama atau sms ke 08157 3000 100 (disertai nama, alamat) Jawaban akan ditayangkan setiap edisi Rabu 2 minggu sekali di Tribun Forum Didi Kempot "NENG STASIUN BALAPAN, RA- SANE KAYA WONG KELANGAN. KOWE NINGGAL AKU, RA KRASA NETES ELUH NENG PIPIKU." Selasa (5/5) pagi, kabar menge- jutkan datang dari Solo. Penyanyi kondang Didi Kempot pergi untuk selamanya. Seperti lirik lagu "Stasiun Ba- lapan di atas, mungkin banyak orang yang tak terasa menitikkan air mata begitu tahu Didi Kempot telah tiada. Saya tahu Didi Kempot sekitar tahun 2002. Bukan karena lagu "Stasiun Balapan" yang di- luncurkan dan langsung terkenal di tahun 2000. Ini karena sebuah tulisan di buku Potret Manusia Sebagai Si Anak Kebudayaan Massa. Buku ini ditulis oleh Bre Redana wartawan Kompas, kala itu. Tulisan-tulisan di buku itu mengambil dari tulisan-tulisan Bre Redana dan wartawan Kompas lain. Satu tulisan di an- taranya berjudul "Narasi Tentang Wanita Desa" dan "Disko". Tulisan itu terbit hari Minggu, 6 Februari 2000. Isinya ten- tang Didi Kempot yang memotret kehidupan di Jawa Tengah dalam lagu. Misalnya saja lagu "Stasiun Balapan". "Seko- nyong-konyong Koder", dan "Sarinthol". Sejak saat itu Didi Kempot kian tenar sebagai penyanyi pop Jawa yang kemudian dikenal dengan nama campursari. la menjadi legenda dan karya-karyanya digemari banyak kalangan. Lagu-lagunya pun dinyanyikan ulang oleh banyak penyanyi. Setahun belakangan, ada julukan yang melekat di diri Didi Kempot. Ia dijuluki The Godfather of Broken Heart. Julukan yang sangat pantas menurut saya. Karena banyak lagu Didi Kempot yang bertema patah hati. Satu di antaranya yang fenomenal adalah "Pamer Bojo" yang entah bagaimana di bagian reff-nya ada kata-kata cendol dawet. Berbagai stasiun televisi hingga even musik mengundang- nya untuk tampil. Ia menjadi bintang utama di acara tersebut. Penontonnya? Jangan tanya. Studio atau lapangan selalu penuh. Mereka berdesakan dan bergoyang ketika Didi Kempot bernyanyi. Terakhir, Didi Kempot tampil live di Kompas TV sekitar dua pekan lalu. Dalam konser dari rumah selama dua jam, ba- nyak lagu yang ia nyanyikan. Konser amal ini pun berhasil mengumpulkan miliaran rupi- ah yang oleh Kompas TV kemudian disalurkan untuk orang- orang yang terdampak virus korona. Dan akhirnya, kabar mengejutkan pun datang kemarin pagi. Didi Kempot dipanggil Yang Mahakuasa. Kini tak ada lagi orang yang dijuluki The Godfather of Bro- ken Heart. Meski mungkin banyak orang yang terinspirasi de- ngan karya-karyanya. Penyanyi-penyanyi asal Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur banyak yang menjual suasana patah hati dalam lagunya. Contohnya NDX Aka yang memopulerkan lagu "Ditinggal Rabi", "Kimcil Kepolen". "Tewas Tertimbun Masa Lalu", dan lagu-lagu lainnya yang bertema patah hati. Lagu-lagunya menceritakan bagaimana ketika seseorang ditinggal menikah oleh pasangan atau ketika kesetiaan cinta dikalahkan oleh harta benda. Selain itu ada juga Denny Caknan, penyanyi campursari asal Ngawi, Jawa Timur. Denny menciptakan lagu yang hit di kalangan anak muda, "Kartonyono Medot Janji". Lagu ini menceritakan bagaimana di sebuah tempat bema- ma Kartonyono, seorang pria dikhianati janjinya oleh seorang perempuan. Lalu ada juga "Sugeng Dalu" yang isinya tak jauh dari patah hati. Terakhir, ada nama Ilux ID. Penyanyi pria ini terkenal de- ngan lagu "Mundur Alon-alon". Selain mereka, tentu masih banyak lagi penyanyi yang terinspirasi oleh Didi Kempot. Selamat jalan Didi Kempot yang karya-karyanya sangat di- gandrungi Sobat Ambyar. "Dah, dadah sayang. Dah, dadah selamat jalan."*** t-book dan Interaktif t RENCANA kedatangan sekitar 500 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina ke Indonesia diper- tanyakan. Wakil rakyat, di Senayan, menilai pemerintah tidak peka karena agenda keda- tangan ratusan TKA asal Cina tersebut terjadi ketika warga Indonesia banyak yang kehilangan pekerjaan akibat wabah korona yang tengah melanda Tanah Air. Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan Aris Wahyudi mengatakan perusahaan yang akan mendatangkan 500 TKA itu telah berupaya mencari pekerja lokal. "Mereka berusaha mencari tenaga kerja lokal Indonesia, namun tak ada yang mau karena lokasi dan ketidakmampuan sesual jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan," kata Aris kepada Kompas.com, Sabtu (2/5). Sebaiknya Pemerintah Jujur Yayat Hidayat SEBAIKNYA pemerintah jujur dalam hal ini saya yakin untuk masalah tenaga kerja orang Indonesia masih banyak yang mampu dipekerjakan sebagai tenaga apapun juga, atau memang telah ada dengan pihak investor sekaligus bawa pekerjanya dari mereka. Pemain Solo NYARI nyari karyawan lokal gak nemu itu gak mungkin. Indonesia gak pemah kurang pencari lowongan kerja apalagi selama Covid-19 banyak yang dirumahkan atau di-PHK. Tapi lain lagi ceri- tanya kalau TKA yang didatangkan adalah bagian kesepakatan sama investor. Tribun Jabar SPIRIT GENERASI BARU Diterbitkan berdasarkan Undang-undang No 40 Tahun 1999 oleh PT Bandung Media Grafika Jalan Sekelimus Utara 2-4 Bandung. Pemimpin Umum: Herman Darmo HOTLINE Tribun Jabar siap membantu Anda mulai soal air, listrik, telepon, KTP, paspor, pajak, izin usaha, layanan rumah sakit, bank, sampai layanan taksi. Wartawan kami dengan senang hati akan menuliskan di halaman yang sudah menjadi bacaan wajib pejabat ini. Cukup fax (022) 7530655, e-mail: redaksi@tribunjabar.co.id, tribunjabar@yahoo.com atau ketik hl (spasi) pesan kirim ke 08157 3000 100. (SMS atau Whatsapp). DISHUB ASSALAMUALAIKUM Wr Wb, Mohon pihak berwenang, dari- pada heboh bantuan ini-itu gak tepat sasaran. Saya pun guru honor gaji hanya kurang dari Rp 1 juta, sama terdampak, teruta- ma untuk makan. Karena sejak Waspada Bencana Banjir MUSIM hujan belum berakhir. Buktinya di Bandung masih sering hujan lebat dan menga- kibatkan banjir di beberapa lokasi. Salah satu- nya di perempatan Jalan Soekarno-Hatta-Jalan Leuwipanjang. Kita tetap harus waspada bencana banjir. Bersihkan sungai, bersihkan drainase, dan jangan membuang sampah sembarangan. Pemerintah dan warga harus bekerja sama agar banjir tidak menjadi bencana rutin di Kota Bandung. belajar di rumah saya tak ada tambahan penghasilan (biasanya titip snack di sekolah). Supaya praktis kerjanya membagi bantuan itu, cukup pakai KTP.Tiap KTP per bulan beri bantuan Rp 200 ribu saja, rata. Tidak repot • . GEHRLONG KETANSL 800000 085351968xxx BADAI PHK KORONA D 1024 YBF 05-21 CAD D 1407 SH INT-BL TRIBUN JABAR/ZELPHI MACET - Petugas Dinas Perhubungan Kota Cimahi mengatur kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Cimahi, Selasa (5/5). Kemacetan atau penumpukan kendaraan di jalan tersebut kerap terjadi setelah Jalan Gandawijaya dan Jalan Lurah ditutup selama pelaksanaan program pembatasan sosial berskala besar. Kendaraan Malah Yakin Tepat Sasaran Macet Saat PSBB SELASA (5/5) terjadi kemacetan di perempatan Jalan Soekarno-Hatta-Batununggal. Antrean mobil dan sepeda motor memanjang dari perempatan tersebut memanjang ke arah barat. Kondisi sama terjadi di perempatan Jalan Soekarno-Hatta-Jalan Kiaracondong (Samat). Yang menjadi pertanyaan, kok PSBB diberlakukan kendaraan malah menumpuk. 081320725xxx bawa KTP ke kantor pos. Praktis, ekonomis. PT Pos bisa minta data KTP ke Disdukcapil. Yakin tepat sasaran. Mks Budjasa Kopo 089656751xxx Di Pasar Banyak yang Tidak Mengenakan Masker SELASA (5/5) pagi, saya datang ke Pasar Cijerah untuk berbelanja kebutuhan sehar-hari. Saya merasa gembira karena pedagang tidak banyak terpengaruh oleh wabah virus korona. Yang membuat sedih tidak semua pedagang dan pembeli yang melaksanakan • Pemimpin Perusahaan: Rahmi Khasya Sarini Wakil Pemimpin Perusahaan: Pumomo Manajer Keuangan: Supriadi Sembiring • Manajer PSDM/Umum: Bernadeta Tri Cahya Dewi. Manajer Iklan: Dicky Hadian IPOJOK PAJAK NESLITE G . • Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Tatang Suherman Wakil Pemimpin Redaksi: Yulis Sulistyawan Manajer Produksi: Arief Permadi. Koordinator Peliputan: Oktora Veriawan Manajer Tribun Cirebon: Machmud Mubarok Manajer Tribun Jabar Online: Kisdiantoro • Editor Senior : Januar Pribadi Hamel. Redaktur: Adityas Annas Azhari, Agung Yulianto Wibowo, Darajat Arianto, Dedy Herdiana, Dicky Fadiar Djuhud, Deni Ahmad Fajar, Hermawan Aksan, Ichsan, Sugiri UA, Taufik Ismail Staf Redaksi: Cipta Permana, Daniel Andrean Damanik, Ery Chandra, Fauzie Pradita Abbas, Fasko Dehotman, Ferdyan Adhy Nugraha, Hilman Kamaludin, Kemal Setia Permana, Lutfi Ahmad Mauludin, Mega Nugraha, Muhamad Nandri Prilatama, M Syarif Abdussalam, Mumu Mujahidin, Nazmi Abdurrahman, Seli Andina Miranti, Siti Fatimah, Putri Puspita Nilawati, Tarsisius Sutomonaio, Theofilus Richard, Tiah SM, Yongky Yulius. Fotografer: Deni Denaswara, Gani Kurniawan, Zelphi Daerah: Ferri Amiril Mukminin (Cianjur), Firman Wijaksana (Garut), Andri M Dani (Ciamis), Firman Suryaman (Tasikmalaya), Jusmawarni, Muhammad Afdal (Washington DC). Sekretaris Redaksi: Sri Ariyati Tata Letak: Donni Valentino (Koordinator), Edwin Teguh Kurnia, Richard Andreas Mendelson, Rudy Laudza, Toto Marwoto, Toufik Hidayat, Uben Desain Grafis: Ari Ruhiyat, Wahyudi Utomo IT: Aditya Rahman, Darussalam Nugraha 03163 CAE CON-ANG MUNGKIN bagi aparatur sipil negara (ASN) no problem, karena THR dan gaji ke-13 sudah menung- gu. Bagaimana dengan nasib saudara-saudara KORBAN PHK dan YANG DIRUMAHKAN ditambah lagi ada PSBB? Saran buat Presiden Bapak Joko Widodo 15 SIES SAD imbauan pemerintah, banyak yang tidak mengena- kan masker dan tidak menjaga jarak. Ini harus jadi perhatian pemerintah dan pengelola pasar. 085294275xxx Selamat Jalan Didi Kempot SENIMAN Didi Kempot berpulang karena sakit. Berpulangnya seniman campursari tersebut mem- buat panggung hiburan Indonesia berduka. Selamat jalan Didi Kempot. Karyamu akan selalu dikenang. Badai PHK akibat Korona 081320329xxx bagaiamana kalau THR dan gaji ke-13 ditang- guhkan untuk membantu saudara kita untuk kelangsungan kebutuhan hidup sehari-hari yang perlu dipikirkan oleh pemerintah untuk korban PHK. Terima kasih. 085221404xxx . Alamat Seluruh Bagian: Jl Sekelimus Utara 2-4 Soekarno-Hatta Bandung. Tlp: 022 7530666 (Hunting), fax: 022 7530655 (Umum), 022 7530656 (Redaksi), 022 7530657 (kdan) . Rek BRI: 03890 100000 1307 PT. Bandung Media Grafika • Website: www.tribunjabar.co.id • E-mail: redaksi@tribunjabar.co.id • Alamat Redaksi: Jl Palmerah Selatan No 12 Lantai I Tlp : (021) 5483008, 5480888, 5490-666 Ext: 3101-3103 Faks: (021) 5495360 Iklan/Sirkulasi: Gedung Perintis Lantai 5, Jl Kebahagiaan No 14 Tlp (021) 6335403- 6338374 Faks: (021) 6338481. BIRO JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Direktur Regional Newspaper), Domuara Ambarita (General Manajer), Agung Budi Santoso, Antonius Bramantoro, Choirul Arifin, Deny Budiman, Hendra Gunawan, Ismanto, Jonson Simanjuntak, Muhammad Barir, Murjani, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yulis Sulistyawan, Zulfikar W Eda WARTAWAN TRIBUN JABAR SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN DARI SUMBER BERITA