Tipe: Koran
Tanggal: 2020-06-07
Halaman: 07
Konten
INSTAGRAM.COM RIWAYAT CEDERA 2 MUSIM TERAKHIR CHELSEA 2018/19 TENDON ACHILLES 15 Mei 2019- 19 Feb 2020 280 hari CRY PALACE 2017/18 ENGKEL KAKI 28 Des 2017 - 31 Maret 2018 93 hari 5SFA RUBEN LOFTUS CHEEK KEHADIRAN kembali Ruben Loftus- Cheek menerbitkan optimisme di kalangan pendukung Chelsea. Mereka yakin, sang gelandang berusia 24 tahun ini bakal mendongkrak performa The Blues untuk bisa mempertahankan posisi empat besar di klasemen akhir Liga Primer musim ini. Super Ball 7 MINGGU, 7 JUNI 2020 Tribun Jabar Loftus-Cheek cedera parah di bagian tendon achilles saat uji coba kontra New England Revolution 15 Mei 2019 lalu. Dia harus naik meja operasi, dan menjalani pemulihan selama 280 hari. 12 Total, seperti dikutip di Transfermarkt, Loftus-Cheek absen dalam 38 laga Chelsea. Sebuah kehilangan besar bagi Chelsea mengingat performa gelandang mida ini sedang bagus-bagusnya. Kabar gembira datang setelah ia dinyatakan pulih pada Februari lalu. Hampir setahun cedera ternyata tak membuat gelandang dengan tinggi 1,91 cm ini jadi tumpul. Terbukti, dia langsung mencetak JADI ALADIN DEMI SENANGKAN ANAK CRISTIANO Ronaldo, dan keluarganya mengusung tema Disney saat merayakan ulang tahun kedua anak kembarnya, Eva, dan Mateo yang akan berusia tiga tahun pada 12 Juni mendatang. Striker Juventus ini memerankan sosok Aladin, sedang yang lainnya memakai kostum ala superhero. "Selamat ulang tahun untuk dua buah hatiku, Eva, dan Mateo! Kami mencintamu kalian selamanya#prouddad," tulis Ronaldo di akun instagramnya. Dia sengaja memajukan perayaan ultah sang anak karena pekan depan sudah harus fokus mempersiapkan laga semifinal Coppa Italia kontra AC Milan. (Tribunnews/den) GELANDANG SENTRAL 24 TAHUN 1.91 M INGGRIS Nah, Lampard bisa memanfaatkan lagi jasa Loftus- Cheek saat liga kembali bergulir 17 Juni mendatang. Masih ada sembilan laga tersisa. Tugas sang pelatih adalah memastikan posisi Chelsea di peringkat empat(48 poin) tak disalip rivalnya, Manchester United di peringkat kelima (45 poin), dan Wolverhampton, serta Sheffield United masing-masing di posisi enam, dan tujuh dengan 43 poin. Untuk memenuhi misinya, CFC AR IVANOVIC TETAP MENGGODA MENJADI ibu dua anak, ternyata tak mengurangi kecantikan Ana Ivanovic. Mantan petenis putri Serbia yang merupakan istri mantan gelandang timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger ini tetap terlihat langsing saat memakai bikini di sebuah pantai di Mallorca, Spanyol baru-baru ini. Ivanovic berlibur ke sana bersama keluarga kecilnya. Tampak mantan peringkat satu WTA ini memakai bikini minim warna biru langit, memperlihatkan perutnya yang tetap terlihat rata. Ivanovic melahirkan anak keduanya, Leon pada 30 Agustus 2019. Setahun sebelumnya, Mei 2018, ia melahirkan anak pertamanya, Luka. (Tribunnews/den) Lampard bisa mengoptimalkan peran Loftus-Cheek di lini tengah. Ditulis Adrian Clarke di situs Liga Primer, pemain bernomor-punggung 12 ini memang salah satu pemain paling dinamis di Liga Primer musim lalu. Kecepatannya saat menggiring bola, serta mobilitasnya saat menjelajahi berbagai area, membuat serangan The Blues jadi terasa lebih hidup, dan dinamis. Selain itu, Loftus-Cheek juga membuktikan diri sebagai seorang finisher yang klinis. Dalam 24 penampilan musim lalu, 18 kali sebagai pemain pengganti, dia sukses enam kali mencetak gol. Hebatnya adalah, tingkat konversi golnya mencapai 30 persen yang jadi rekor terbaik di Chelsea. Selain topskor klub, Tammy Abraham, yang mengemas 13 gol musim ini, tak ada lagi pemain The Blues lain yang bisa menyaingi statistik Loftus-Cheek musim lalu. Untuk urusan gol/menit misalnya, musim 2018/19 lalu comman YOKOHAMA MENIT/GOL TERBAIK CHELSEA 2018/2019 RUBEN LOFTUS-CHEEK 2018/2019 TAMMY ABRAHAM 163.8 TYRES CHELSEA FOOTBALL CLUB 149.5 Ini artinya, jika Loftus-Cheek bisa tampil sama tajamnya seperti musim lahı, maka ketajaman lini depan The Bhies pun akan semakin terasah. Di musim 2018/19 lalu, sang gelandang mencetak sepuluh gol di berbagai kompetisi. Gol mayoritas lahir dari luar kotak penalti lewat kedua kakinya yang sama kuatnya, dan juga lewat kepala. Itu menunjukkan bagaimana bahayanya Loftus-Cheek yang bisa memaksimalkan seluruh bagian tubuhnya untuk membobol gawang lawan. EDEN HAZARD Selama dirinya absen, sesama alumnus akademi Chelsea, Mason MARCOS LONSO METE 182.1 214.8 DM ALVARO MORATA CM AM CHRISTIAN PULISIC ********* ******** DRIBBLE KOMPLET TERBAIK CHELSEA 2018/2019 POSISI BERMAIN 2019/2020 4.3 EDEN HAZARD 3.8 LOFTUS-CHEEK 2.8 HUDSON-ODOI 3.7 MATEO KOVACIC 3.3 CHRISTIAN PULISIC 2.9 HUDSON-ODOI CHELSEA B FOOTBALL KEMBALI MAKIN KUAT hanya mengemas 22 gol dari 15 laga kandang. Hanya berada di urutan kedelapan dari tim terproduktif di kandang di Liga Primer. gol semata-wayang saat Chelsea U-23 menekuk Everton U23 1-0 di matchday ke-18 Liga Primer 2 (3/2/20) lalu. Pelatih Chelsea, Frank Lampard memang ingin "memanaskan' lagi mesin Loftus- Cheek di kancah liga primer junior. sebelum diterjunkan di liga Primer sesungguhnya. Loftus Cheek mengemas catatan gol per 163,8 menit. Itu menjadi catatan terbaik di The Blues musim lalu. Mengalahkan dua pemain bintang The Blues yang sudah hengkang yakni Eden Hazard (182,1 menit/ gol), dan Alvaro Morata (188,6 menit/gol). Dia hanya kalah oleh Tammy Abraham di musim ini yang mengemas gol tiap 149,5 menit. The Blues kerap kerepotan saat menjamu tim yang mengusung strategi defensif. Mereka masih belum menemukan pemain pengganti sekelas Eden Hazard yang kreatif membuka ruang penyerangan. Sayangnya, rencana Lampard terganjal setelah wabah pandemi virus corona menerjang, dan memaksa Liga Primer jeda hampir tiga bulan. Winger asal Belgia yang kini membela Real Madrid itu, rata-rata sukses mendribble bola 4,3 kali perlaga musim lalu. Angka itu tak bisa disaingi para pemain The Blues di musim ini. CLUB 188.6 215.2 GELANDANG BERTAHAN GELANDANG SENTRAL GELANDANG SERANG Mount yang jadi pengganti. Dan lumayan tampil mumpuni dengan mengemas enam gol dari 29 laga di musim debutnya. Lampard kemungkinan bakal memasang Loftus Cheek secara bertahap. Dimulai dari sebagai pemain pengganti. Nah, ada aspek yang menarik dimana ia kerap kali tampil sebagai pemain pengganti yang memberikan dampak positif kepada tim. Dalam 486 menit beraksi, Loftus- Cheek menjadi bagian dari tim The Blues yang mencetak 15 gol, dan hanya kebobolan tiga gol. Ini berarti mereka rata-rata mencetak gol setiap 32,4 menit. Angka itu lebih produktif ketimbang statistik keseluruhan The Blues selama kampanye 2018/19, dimana mereka mencetak gol setiap 54,3 menit. Lampard pun bisa berharap Loftus-Cheek bakal menjadi pemecah kebuntuan di lini depan. The Blues terbilang tak produktif terutama saat di Stamford Bridge dimana mereka AFP PHOTO Harapan dibebankan ke pundak Loftus-Cheek. Kendati tipe permainannya berbeda, namun ia sama cepat, dan seimbangnya dengan Hazard. Musim lalu, rata- rata Loftus-Cheek menyelesaikan 3,8 dribbel komplet per-90 menit --hal yang belum bisa dilakukan para pemain Chelsea musim ini. (Tribunnews/den)
