Tipe: Koran
Tanggal: 2020-06-07
Halaman: 11
Konten
Majatribe Bangga Jadi Orang Majalaya gemar musik hip hop. Video "My Gank". yang berdurasi 07.28 menit, menarik pe- nonton yang jumlahnya menembus ang- ka 3.073.391 sejak diunggah di Youtube pada 5 Nov 2017. Majatribe lahir dari para pemuda yang menyukai musik hip hop. Mereka me- miliki visi sama ingin memperkenalkan tempat asal mereka, sebuah kota keca- matan bernama Majalaya di Kabupaten Bandung. Mereka adalah Asep Balon, Aoi. Reza Pahlevi, B Flow. Pero. M.I.N. Muzz. Riki, dan Jin. "Saya asli Majalaya. Saya ingin mengu- bah stigma orang tentang Majalaya yang terkenal karena banjir dan premanisme," kata Asep Balon (28). pendiri Majatribe, ke- pada Tribun lewat WhatsApp, Rabu (3/6). Asep mempunyai keinginan Majalaya tak hanya terkenal karena negatifnya, tetapi terkenal karena ada pemusik yang hebat. Menurutnya, di Majalaya, selain dia, banyak pemusik yang berpotensi dan berbakat. Itu juga yang menginspirasi Asep Balon dan Insan Kamil (23), yang biasa dipang- gil Aoi. Mereka membentuk band hip hop bersama tujuh orang lainnya yang juga berasal dari Majalaya. Majatribe berdiri pada Desember 2016. Kesembilan pemuda asal Majalaya ini mengunggah karya-karya- nya ke Youtube sebelum bertemu dengan Asep Balon dan teman-temannya yang lain di Majatribe. "Saya tidak mengerti me- milih hip hop. Dasar, saya mah dari rock dan metal. Cuma karena merasa jenuh. mencoba hal baru karena, kan, di keluarga, kelurga musik juga, semuanya rock. Aol mah orangnya selalu ingin beda. Jadi pilih hip hop," kata Aol. Putra pasangan Dedi Sur- yana dan Cucu Suryati ini menyenangi hip hop karena liriknya yang tidak terbatas, berbeda dengan lagu rock, metal, atau pop yang me- miliki keterbatasan. Cocok. katanya, untuk curhat. Aoi mengaku tidak belajar secara khusus untuk menja- di raper. Selama ini, Aoi me- milih belajar sendiri. Semua yang terkait dengan musik dan video, Aoi mempelajari- nya secara autodidak. Video Lagu Behind Tembus 15 Juta "Saya semuanya belajar sendiri. Bikin video, ngesyut. edit, bikin lagu, lirik buat ngerap belajar sendiri. Memang, sih, saya sering nonton film. Syut-syutnya seperti apa. Lihat video klip orang lain. Bisa praktek tapi saat ditanya teori, A01 enggak tahu," katanya. pihak pemerintah, baik pu- sat, provinsi, kabupaten, maupun pemerintahan desa tentunya," kata Badri saat di- hubungi Tribun, Sabtu (6/6). TRIBUN LINES la meminta, jika terbukti. kepala desa segera menye- lesaikan masalah tersebut dengan serius. "Walaupun demikian, saya juga tidak bersuuzan, mungkin saja itu oknum salah satu perangkat desa, dan itu tidak menga- tasnamakan lembaga. Apa pun yang terjadi itu meru- pakan tanggung jawab ber- sama. Pihak pemerintahan desa yang harus menyikapi secara serius," katanya. Badri juga meminta aparat penegak hukum untuk sege- ra melakukan langkah-lang- sepakat tak hanya membentuk band hip hop. Mereka menginginkan karya-kar- yanya berbeda dengan lagu-lagu hip hop yang sudah beredar. napa menjadi bisa," katanya. Proyek terdekat Aoi adalah menggarap band Hades. Aot sudah mempersiapkan dua buah lagu buat bandnya. Sebelumnya, Aoi juga me- luncurkan single solo "I Still Loving You". Aoi harusnya konser di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sekitar April-Mei. Na- mun, katanya, batal karena ada pandemi Covid-19. "Yang mengundang kenalan Ayah di sana. Kalau enggak salah, Viking juga," kata- nya. Aoi mengaku sudah punya stok lagu untuk album. Namun, katanya, belum terpikirkan untuk membuat album. Dia juga belum mau masuk ke label mayor. "Be- lum waktunya sepertinya," katanya. Aoi tidak khawatir lagu dan videonya dibajak oleh orang lain. Menurutnya, dia senang karena bisa bagi-bagi rezeki. Biasanya, katanya, setelah dia mengunggah, langsung ada yang meng- unggah ulang. "Itu, sih, biasa sebetulnya dan Aol sebetulnya bisa take down. Suruh hapus. Cuma saya lihat viewer-nya, kalau jauh sama dengan yang Aoi upload, ya biarkan saja," katanya. "Tapi kalau ada yang viewer-nya melebihi, ya, minta dihapus." Menurutnya, teknologi sekarang sangat memudah- kannya. Dia, katanya, bisa belajar lewat Youtube atau mencari tutorial dari Google. "Saya juga enggak ngerti ke- Menurut Aoi, selama ini dia mendapat penghasilan dari iklan Google Adsense yang dipasang di videonya. Anggota DPRD Prihatin Bantuan Covid-19 Dipotong kah terkait kejadian tersebut. "Kalau dibiarkan, ini akan menjadi sikap kurang baik," ucapnya. "Majatribe terbentuk setelah saya dan Asep Balon bertemu. Kami sepakat mem- buat band. Kebetulan saya punya banyak teman yang juga suka nge-rap. Mere- ka teman saya di warnet, sekampung di Simpang Majalaya," kata Aoi saat ditemui Tribun di Kompleks Pondok Asri No. 12. Pangauban, Katapang, Kabupaten Ban- dung, Kamis (4/6). Sejak saat itu Majatribe berdiri. Nama Majatribe dipilih mereka untuk mengabadi- kan kota asal mereka. "Maja itu ambil dari daerah kelahiran kami. Tribe itu, kan, suku. Jadi Majatribe itu orang Majalaya. Jadi biar keren ajah jadi Majatribe," kata Asep. Takkan Terhenti Proyek mereka dimulai dengan lagu "My Gank". Lirik dalam lagu ini merupakan cerminan keinginan dan keresahan mere- ka. Majalaya mereka sebut beberapa kali di lirik lagu ini. Pada liriknya pun terselip kata-kata kasar di beberapa bagian. "Yang bikin lirik anak-anak. Karena ini hip hop, anak-anak bebas mau eksplisit juga. Agak kasar karena memang tidak ngejar industri musik. Cuma pengin be- "Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang karena saat dilaksa- nakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menon- jol. Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi kedua) juga berjalan dengan aman," kata Brigjen Nefra. la memastikan, penyebab jatuhnya Helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi. "Sekitar jam 12.35 siang tadi (kemarin). Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang tac- tical maneuver. Dan sekitar jam 13.40 siang. Helikopter Diberitakan sebelumnya. ada dugaan pemotongan BLT dari pemerintah pusat bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 di Desa Gandasoli, Kecamatan Cika- kak, Kabupaten Sukabumi. Bantuan "disunat" di tingkat desa. Jumlah pemotongan- nya bervariasi, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu. Odon Setiawan, warga Kam- pung Cikubang, Desa Gan- dasoli, Kecamatan Cikakak, mengaku geram dengan pe- motongan dana bantuan ini. Odon pun datang ke kan- tor desa untuk mengambil Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan me- nyebabkan empat kru me- ninggal dunia, sedangkan lima lainnya luka-luka. Kor- ban luka-luka saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Korban dalam dalam pe- ristiwa tersebut adalah Kap- ten Cpn Kadek (MD), Kapten Cpn Fredi (MD). Kapten Cpn Y Hendro (MD). Lettu Cpn Wisnu (MD), Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq. Praka Supriyanto, dan Praka Andi. 11 MINGGU, 7 JUNI 2020 ribun Jabar Helikopter TNI AD Jatuh di Kawasan Industri nakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD. Semarang, sebagai bagi- an dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1. Dilansir dari Wartakotali- ve, helikopter Mil Mi-17 (juga dikenal sebagai seri Mi-8M di kedinasan Rusia) adalah nar-benar hip hop saja," kata Aot. Mereka tidak menyangka "My Gank" bisa melejit dan banyak yang menyukai- nya. Aol pun tidak tahu mengapa Majatri- be bisa booming. "Itu rezeki kali," kata Aoi. Single kedua mereka "Takkan Terhenti" dirilis pada 9 September 2019. Sama de- ngan lagu pertama, kata Majalaya beberapa kali disebut di lirik. Bedanya dengan "My Gank", lirik lagu ini tidak terlalu kasar. Menurut Asep, lagu ini merupakan proses pendewasaan personel Majatribe. Majatribe lewat "Takkan Terhenti", kata Asep, ingin menularkan semangat kepada orang-orang yang sedang berada di titik rendah dalam hidup mereka dan ingin menyerah. Aoi pun mengaku ada perbedaan dari segi lirik "My Gank" dan "Takkan Terhen- ti". Di single kedua, kata Aoi, konsepnya berbeda. "Kalau yang pertama lebih ke bragging, membanggakan diri sendiri. Yang Takkan Terhenti lebih ke story tel- ling member Majatribe," kata Aol. Bahkan dari segi komersial pun. "Tak- kan Terhenti" sudah menghasilkan. Lagu ini di-publish lewat Alfa Record dan di- publish ke digital platform, seperti Sportify. iTune, dan yang lainnya. "Alhamdulillah," kata Asep. Menurut Asep, saat menentukan kon- Sambungan Hal1 Beberapa lagu juga Aoi unggah ke aplikasi musik seperti Spotify dan ITune. seperti "Behind". Selama ini, Aoi terinpirasi pengalaman hidup saat membuat lagu. Menurutnya, lebih enak menciptakan lagu saat sakit hati, bisa curhat. Sebaliknya, katanya, ketika hati sedang bahagia otaknya suka blank. Aoi awalnya menyukai musik rock. Waktu beru- sia lima tahun, Aol sudah mendengarkan lagu-lagu Guns N' Roses. Dia bahkan pernah manggung saat ke- las 1 SD membawakan lagu Queen. "Saya sudah main band karena paman suka main band. Aoi suka ikut walau suara seadanya, eng- gak bagus-bagus banget." katanya. Aoi mengaku mulai dipanggi Aoi saat SMP. Saat itu teman-temannya memanggilnya Aoi. Aoi ada- lah personel band rock asal Jepang. The Gazette. Aoi sudah yakin bera- da di jalur musik karena mendapat dukungan dari keluarganya. Keluarga sangat mengharapkan dia bisa berhasil. Walaupun, katanya, tidak menjadi performer, la bisa menjadi orang di belakang pang- gung, seperti produser atau penulis lagu. Bahkan, katanya, adik- nya, Intan, sudah mengikuti jejaknya untuk menjadi pemusik. (januar ph) Sambungan Hal1 bantuan yang menjadi hak- nya, Rp 600 ribu. Bantuan. kata Odon, kemudian ia te- rima sesuai jumlah yang ter- tera. Namun, tak lama, para penerima bantuan yang su- dah menerima uang dimin- ta untuk ke ruangan lain di kantor desa. Sambungan Hal1 MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, helikopter angkut kelas me- Kecamatan Kendal, Jawa nengah buatan Rusia. Tengah," kata Kadispen AD Helikopter ini diproduksi dalam rilis yang diterima Tri- di dua pabrik, yaitu di Kazan bun, kemarin. dan Ulan-Ude. Helikopter ini adalah pengembangan dari Mil Mi-8 yang menjadi andal- an Pakta Warsawa semasa Perang Dingin. "Di ruangan itulah ban- tuannya dipotong. Kami di- minta Rp 100 ribu," ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Gandasoli seusai menerima bantuan, Rabu (3/6). "Eng- gak ada penjelasan apa pun. Dipotong Rp 100 ribu, tidak diberitahu untuk apa dan enggak ada penjelasan un- tuk apa atau untuk siapa. Enggak ada sosialisasi." (m rizal jalaludin) Indonesia juga mempunyai beberapa Mil Mi-17 yang di- operasikan oleh TNI-AD. Heli ini dikembangkan dari rang- ka dasar M1-8, M1-17 dan dipasangi mesin TV3-117MT yang lebih besar, rotor, dan transmisi yang dikembang- kan untuk Mil Mi-14, bersa- ma dengan pengembangan badan pesawat untuk muat- an lebih berat. Pilihan mesin untuk kondisi "panas dan tinggi adalah mesin Isotov TV3-117VM berdaya 1545kW (2070 shp). (tribun network/ warta kota/git) sep Takkan Terhenti", personel Majatribe sepakat membawakan musik hip hop bu- kan tentang bragging dan bukan sekadar pamer teknik penulisan lirik rap. Asep mengaku sudah me- nyukai hip hop sejak kecil ka- rena sering dicekoki oleh ka- kaknya. Setelah sedikit-sedikit mengerti bahasa Inggris, dia balik lagi mendengarkan lagu hip hop yang dulu sering di- dengarkannya dan membaca arti liriknya. Ternyata, katanya, hip hop itu bisa jadi media Sibuk Delapan bulan setelah peluncuran "Takkan Tehenti". Majatribe belum mene- lurkan karya lain. Mereka sibuk dengan proyek masing-masing. Asep Balon berso- lo karier dan sibuk dengan konsemya. Aot juga sama, bersolo karier dan membentuk band rock Hades. Reza Pahlevi mengikuti Jejak Asep dan Aoi bersolo karier. "Majatribe masih, cuma mungkin setiap member-nya sibuk dengan solo kariemya. Personel Majatribe itu masing-masing pu- nya jalan dan karakter yang berbeda. T1- dak bisa dibilang tidak aktif juga karena Majatribe punya momen khusus untuk membuat sesuatu lagi," kata Asep. Majatribe bergabung di bawah SG (Su- rabi Gelo atau Gila) Entertainment. Me- reka biasa berkumpul di basecamp di Elos. Cijagra Majalaya, Paseh Bandung. Namun, kata Asep, tidak pernah komplet. paling hanya berempat atau berlima. "Yang ini ada yang itu enggak ada, gitu terus, karena ada yang milih bekerja juga. Ada yang rumahnya jauh juga," kata Asep. Aoi sendiri memutuskan untuk keluar Album Pertama Terkendala Covid-19 dio, Asep tidak mengotak-ngo- takkan genre musik. Di album pertamanya itu, Asep men- coba mengolaborasikan mu- sik hip hop dengan musik lain, seperti dengan band pop punk Stand Here Alone dan Sir lyai dengan musik keron- congnya. Untuk menjadikan lagu- nya didengarkan oleh banyak orang lain, Asep memiliki cara sendiri. Asep mengaku lebih melihat ke dalam keresah- an hatinya sebelum menulis lagu. Dia juga sering memper- hatikan kejadian yang se- ring dialami oleh orang-orang. "Apa, nih, yang mau diomong- in," katanya. apa saja. "Liriknya bisa lebih banyak dari genre musik yang lain. Jadi menyampaikan pesannya lebih enak aja gitu. Lagu hip hop seperti ada power, ada sesuatu ketika saya tidak per- caya diri," kata Asep. Sejauh ini, Asep Balon su- dah meluncurkan lima single. Itu di luar kolaborasinya de- ngan pemusik lain, termasuk dengan personel Majatribe. "Kurang lebih lebih ada 20 sama konten kreator Youtuber juga," katanya. Asep mengaku tidak memi- liki pekerjaan selain berma- in musik. Dia, katanya, meng- andalkan musik, termasuk manggung, untuk membiayai hidupnya. Namun, dia menga- ku tidak memasang tarif. "Kalau tarif saya, mah, flek- sibel. Enggak semua acara pa sang harga. Kalau ke acara ko munitas atau sekolah, bisa beda. Bahkan ada special cash kalau misalnya ada yang min- ta tolong karena sesuatu. Saya Pesantren Itu Kini Tak Seramai Dulu kanannya membawa tongkat. Rahmat menyebut, dulu kawasan Sukanagara masih hutan lebat. Hanya kawasan pesantren yang dijadikan tempat permukiman. "Ada cerita, bendera merah putih pertama itu dibuat di tempat pembu- atan batik di Pekalongan, lalu dijahit digabungkan di sini (Ponpes Al Basya- riyah)," ujar Rahmat, yang merupakan generasi ketiga pimpinan Ponpes Al Basyariyah, Jumat (5/6). Rahmat mengisahkan, Kiai Basyarı, pendiri pondok pesantren, datang dari Jombang berjalan kaki pada 1911. Kiai Basyarı sempat mendirikan pesantren di beberapa tempat, di antaranya di Garut dan Cianjur. Konon hanya butuh dua hari bagi Kiai Basyari untuk menja- dikan kawasan hutan lebat menjadi pesantren. "Lalu membuka tempat ini mencari tempat Cikiruh sumber mata air dari gunung yang diartikan sebagai ciprat- an kiai dan ruh," katanya. Selama mendirikan pesantren, para kiai selalu membuat bubur merah dan bubur putih. Hal ikhwal itu menjadi filosofi merah berani dan putih suci. "Lalu pada 1939 ada yang membuat bendera merah putih di Pekalongan dan diperlihatkan ke Paduka, Bung Karno," katanya. Rahmat mengatakan, pada 1942 bendera merah putih sempat diki- barkan di pesantren dengan lagu berbahasa Arab, lalu setelah itu dibawa ke istana. Ada tiga bendera pertama yang saat itu dibawa. Satu di antaranya yang pertama disimpan di pesantren. Menurut Rahmat, hingga saat ini para peneliti dari ITB dan UPI sering datang dan berkunjung meneliti bendera raksasa berukuran sekitar 5x3 meter ini. "Dari ITB dan UPI ba- nyak yang datang mau melihat dari dekat," katanya. Rahmat mengatakan, alangkah le- bih baiknya jika yang ingin menapak tilas Bung Karno, berjalan kaki dari pertigaan dekat alun-alun Sukana- gara. Hal itu untuk merasakan apa yang saat itu dirasakan oleh sang Paduka. "Dulu ajudan Bung Kamo sering disuruh tinggal. Makanya sampai saat ini ada beberapa ajudan Paduka yang menetap di Cianjur. Awalnya, kawasan ini bernama Pusakanaga- ra karena terdapat bendera merah putih," katanya. Rahmat mengatakan kini kondisi pesantren tak seramai ulu seperti jika ada perayaan hari besar kea- gamaan. Pihaknya ingin ada yang membantu meneruskan tradisi, Jangan sampai sepi. la mengisahkan zaman dulu kalau enggak dibayar juga enggak apa-apa, seperti untuk acara charity," kata Asep. Asep pernah merasakan konser di Yacth di Dubai, Uni Emirates Arab, awal Februa- ri 2020. Asep mendapat un- dangan dari komunitas Sunda di sana. ada perayaan hari besar keagamaan obor akan dinyalakan dari pertigaan kawasan pasar sampai ke pesantren. "Terasa banget ramainya pesantren." kenangnya. Rahmat mengatakan Paduka sering mandi tengah malam untuk merasa- kan sejuknya kawasan Sukanagara. Menjelang hari kelahiran Bung Karno pada 6 Juni, banyak warga yang menapak tilas dan melihat lang- sung tempat Bung Kamo mondok di Cianjur. Sebelumnya, Asep juga ikut konser di Jepang pada 2 Janu- ari. Yang mengundang Asep ke sana adalah komunitas Sunda di Jepang, Asep tampil dalam acara tahunan musik yang dia- dakan komunitas tersebut. Pesantren ini terletak di atas bukit tak jauh dari alun-alun Sukanagara. Hawanya sangat sejuk. Di pesantren ini juga terdapat mata air yang diper- caya warga berkhasiat membuat awet muda. Sumber airnya dari pegunung- an Sukanagara. Airnya begitu dingin dan menyegarkan. Cimahi Ghanisa Herbal: 082119997544 (WA). 089651828091(WA) Sambungan Hal.1 dari SG Entertainment. Dia memilih un- tuk independen. Namun, Aoi mengaku masih sering saling kontak dengan per- sonel Majatribe. "Sekarang solo ada. Ma- jatribe juga ada, band juga ada. Namanya Hades. Band ini lebih ke metal. Kalau Ma- jatribe lebih ke hip hop." kata Aol. SG Entertainment adalah tempat ber- kumpul para pemusik di Majalaya. Bah- kan tak hanya orang Majalaya, ada juga orang Malangbong, Garut, dan Purwakar- ta bergabung di sini. Menurut Asep. SG Entertainment bu- kan manajemen, tetapi sekumpulan orang-orang yang ingin serius bermusik. DI SG Entertainment, tak hanya pemusik hip hop, tetapi juga ada popnya. Asep mengaku saat kon- ser di Dubai dan Jepang ti- dak dibayar. Namun, katanya, pengundang menanggung transportasi dan akomoda- si selama Asep di sana. "Saya menerimanya karena ini peng- alaman buat saya. Kesempat- an ini tidak akan datang dua kali," kata Asep. Asep pun mengaku ada pe- rasaan bangga karena lagu Sunda yang dia bawakan ter- nyata sampai ke Jepang dan SG Entertainment berdiri berkat pen- jual serabi dan Majatribe. Dia tidak mau terungkap identitasnya. Penjual serabi ini memiliki passion bermusik dan song writer juga. Nama SG Entertaiment dipilih karena memang pendirinya penjual Sura- bi Gelo. Baru Setengah Botol Minum Madu Hitam Insuline Adawiyah Nyeri Lutut Hilang Sambungan dari Halaman 1 "Tukang surabi tapi gila, malah passion- nya ke musik dan memang pencipta lagu juga. Dan namanya juga enggak mau di- sebutin, anonim juga, makanya selalu me- nyebut namanya surabi gelo ajah gituh." kata Asep Balon. (januar ph) Rahmat mengatakan sudah banyak yang berkunjung dan ingin menge- tahui pesantren tempat Bung Karno mondok. "Kamarnya masih ada, ruangannya tempat beristirahat dan duduk juga masih ada," kata Rahmat. Ia mengatakan, banyak peninggalan Toko Syifa Herbal, Cisarua Lembang 085220468168 DISTRIBUTOR JAWA BARAT Kota Bandung: 082217236278 (WA). 089651828091 (WA) Kab Bandung : 082217236278 (WA). 089651828091 (WA) Cimahi/Bandung Barat : 082217236278 (WA). 089651828091 (WA) Subang/Sumedang/ Majalengka : 081312000150(WA) : Dubai. Asep Balon adalah nama panggung yang dipilihnya. Ja- rang yang tahu siapa nama Asep Balon sebenarnya. Asep tidak sembarangan memilih nama tersebut karena menu- rutnya nama itu memiliki mak- na dalam. Sambungan Hal.1 "Asep itu identik dengan orang Sunda. Kalau balon itu kalau diisi gas akan terbang setinggi-tingginya, jadi Asep Balon itu orang Sunda yang terbang setinggi-tingginya, amin. Dan gasnya itu adakah orang yang mengapresiasi karya saya," kata Asep. Asep juga memiliki ciri khas selalu bertopeng saat tampil langsung atau lewat video. To- peng, katanya, karena dia ha- nya ingin dikenal karena karya- nya bukan fisik atau yang lain. Lewat musik, Asep punya keinginan membawa Majala- ya semakin terkenal. "Jangan hanya terkenal karena banjir dan premannya," kata Asep. (januar ph) Sambungan Hal.1 sejarah di pesantrennya sehingga ba- nyak dari keluarga Bung Karno yang juga mengirimkan surat dan sejenis- nya. "Ada surat dari Paduka (Bung Karno) serta dari anak-anaknya juga," kata Rahmat. kemudian mulai rajin mengkonsumsi Madu Hitam Insuline Addawiyah. Baru saja setengah botol madu dia habiskan, ternyata nyeri lututnya berangsur hilang dan dia merasa semakin sehat. Ruliyani tentu saja gembira karena bayangan operasi lutut yang membutuhkan biaya yang sangat besar akhimya bisa dihindari berkat syariat minum Madu Hitam Insuline Addawiyah secara rutin sesuai petunjuk yaitu minum 3 kali sehari masing-masing dua sendok makan. "Nyeri lutu saya perlahan hilang dan saya merasa kondisi sangat lebih baik sekarang," ujarnya. Madu Hitam Insuline Addawiyah memang memiliki khasiat ganda yakni penyembuhan dan pencegahan. Jika tubuh terkena penyakit tertentu, dengan syariat minum Madu Hitam Insuline Addawiyah, maka penyakit bisa disembuhkan. Sementara untuk pencegahan sakit, meminum Madu Hitam Insuline Addawiyah secara rutin dua kali sehari masing-masing dua sendok makan, maka kondisi tubuh akan fit dan tetap bugar. Komposisi dan kandungan zat-zat berguna di dalam Madu Hitam Insuline Addawiyah memberi manfaat bagi kesehatan tubuh. Madu Hitam Insuline Addawiyah memang memiliki berbagai khasiat yang berguna bagi penyembuhan dan menjaga kesehatan tubuh. Madu ini memiliki berbagai khasiat untuk Bagi masyarakat yang hendak memesan dan menyembuhkan macam-macam penyakit. Ini karena mengetahui informasi lebih banyak tentang madu dalam Madu Hitam Insuline Addawiyah terkandung berkhasiat ini bisa langsung menghubungi Toko beberapa zat anti oksidan dan bernilai tinggi untuk Ghanisa Herbal Cimahi, Jalan Pojok No mejaga kesehatan. Madu Hitam Insuline 224 atau Ghanisa Herbal Jalan Gunung Addawiyah memiliki kandungan Madu Batu No 49, telepon yang sekaligus memiliki zat insuline, 082217236278(WA) (Ghanisa Gunung propolis, habbatussauda serta Batu). (") Rahmat mengatakan, karena me- nyebar dari mulut ke mulut, mata air dekat pesantren banyak dikunjungi warga. Tak sedikit juga yang mandi di mata air ini. Ia mengatakan, mata air sengaja dibentuk persegi panjang mirip kolam kecil. Dari cerita Bung Karno sering mandi setiap pukul 12 malam. Ketua DPC PDI Perjuangan. Susilawati SH MKP, mengatakan kunjungannya ke Pesantren Cikiruh selain untuk menapak tilas Bung Karno, juga untuk merunut sejarah di Cianjur. "Jangan melupakan sejarah. Cian- jur ternyata sempat disinggahi Bung Karno sebelum kemerdekaan, jadi kami mencoba bersama jajaran DPC untuk mengenang dan mendengar- kan cerita Bung Karno beraktivitas di pesantren ini," kata Susi. (*) Tersedia di apotik dan toko obat sekitar anda Ibu Ruliyani One. sambiloto. Jadi bila meminum madu ini, maka seperti meminum berbagai zat menyehatkan yang. biasanya harus dibeli secara terpisah sehingga tidak efektif dan memberatkan kantong. Sedang-kan dalam Madu Hitam Insuline Addawiyah, seluruh kandungan yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi tubuh sudah tersedia atau All in Madu Hitam Insuline Addawiyah cocok diminum setiap hari oleh penderita diabetes/kencing manis, gangguan lambung/maag, radang tenggorokan, batuk pilek, polip dan sinusitas, kanker, tumor, darah tinggi dan rendah, demam berdarah, rematik dan asam urat hingga stamina pria untuk mengkonsumsi Madu Hitam Insuline Addawiyah secara rutin mulai saat ini juga. Selain memiliki syariat untuk menyembuhkan berbagai macam peyakit, Madu Hitam Insuline Addawiyah juga bisa meningkatkan vitalitas dan stamina pria dan wanita, imunitas pria dan wanita, pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan.Madu ini bisa diminum dengan menambahkan air dan gula merah jika memang dibutuhkan untuk mengurangi rasa pahit. 081320344469(WA) Cirebon/Indramayu/Kuningan : Garut: 082214297628(WA), 085220468168(WA) Pangandaran/ Clamis/Banjar : 081224771020(WA) Tasikmalaya: Alghaza Herbal Mart Jl. Ir. Juanda Samping Kampus LP3I 500m dari Transmart 081220535777(WA) Tasik/ Pangandaran/ Ciamis/Banjar : 081224771020 (WA) Purwakarta : 085710416329(WA) Sukabumi : 087776661933(WA) Cianjur : 82132221933(WA).085710416329(WA) Bogor : 0852-2102-6699
