Tipe: Koran
Tanggal: 1990-11-12
Halaman: 03
Konten
Senin, 12 November 1990) Komoditi Kembali Berjatuhan Jakarta, NERACA MENDUNG kembali menggelayuti Bursa New York. Berbagai jenis komoditi pertanian yang diperdagangkan pekan lalu, mengalami kejatuhan harga. Padahal hari sebelumnya sudah mulai merangkak naik walau tipis. Situasi pasar makin sulit di baca sekarang ini. Harga cokelat kemarin hanya tercatat US$ 1165/ton atau mengalami penurunan harga US$ 7 /ton, pada penyerahan Desember 1990. Situasi harga yang jatuh ini juga melanda pada penyerahan selanjutnya. Masing-masing penurunan tercatat antara US$ 3/ton dan US$ 9/ton. Impian negara produsen untuk mendongkrak harga cokelat selama ini belum terwujud. Harga dinilai sangat rendah dan belum menjamin didapatnya keuntungan yang memadai. Sementara kini Indonesia diramalkan akan mengalami panen besar pada komoditi ini. Cokelat pada pembukaan pasar pekan lalu tercatat US$ 1187/ton, kemudian sempat mencapai harga tertinggi pada saat pasar berjalan sebesar US$ 1188/ton dan terendah pada penawaran US$ 1163/ton. Transaksi yang terjadi juga tersendat. Padahal diramalkan di masa mendatang komoditi ini akan mampu lebih baik lagi harganya. Sementara itu harga kopi juga mengalami penurunan. Setelah hari sebelumnya harga belum menunjukkan nilai yang memadai. Komoditi ini pada penutupan pasar tercatat US$Cent 84.30/lb, turun US$ Cent 2.40/lbs. Penurunan ini paling tajam selama sepekan, pada penyerahan Desember 1990. Pada penyerahan bulan selanjutnya mengalami penurunan rata-rata US$ Cent 1.95/lbs dan US$Cent 2.40/lbs. Pada pembukaan pasar komoditi ini tercatat US$Cent 86,10/ lbs, dan sempat mencapai harga tertinggi US$ Cent 87.40 dan terendah US$Cent 83.80 Abs saat pasar berjalan pada penyerahan Desember 1990 itu. Bursa New York juga mencatat penurunan harga pada komoditi kapas. Harga kapas pada penutupan pasar tercatat US$Cent 73.07/bs, pada penyerahan Desember 1990 atau turun US$ Cent 0.80/lbs. (26) Penyerahan Buka Dec. Mar. 3 May Jul. Sep. Dec. Mar. Dec. Mar. May Jul. Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tetap Perubahan 1187 1188 1163 1165 Turun 7 1244 1250 1226 1227 Turun 3 1284 1287 1271 1267 Turun 5 Turun 9 1316 1325 1300 1300 1355 1355 1345 1332 Turun 9 1387 1387 1387 1370 Turun 9 1425 Turun 11 Sep. Dec. Mar. Корі (US$ Cent/lbs) Tinggi Rendah Tetap Perubahan 86.10 87.40 83.80 84.30 90.80 91.10 87.85 93.00 93.50 90.50 93.25 93.50 93.25 97.70 97.70 95.45 100.60 100.60 98.00 Dec. Mar. May. Jul. Oct. Dec. Mar. Penyerahan Buka Mar. May Jul. Oct. Mar. Coklat (US$/Ton) 816946 Kapas (US$ Cent/Lb) Tinggi Rendah Tetap Perubahan 72.91 73.07 73.10 73.50 Turun .80 73.35 73.80 73.30 73.37 Turun .68 74.00 74.00 Turun 68 74.25 74.25 Turun 45 74.00 74.35 74.40 74.60 67.90 Naik .02 65.62 Turun .31 66.45 Turun 40 65.75 66.00 65.60 Gula (US$ Cent/Lb) Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tutup Perubahan 9.77 9.90 9.77 9.81 Naik.15 9.80 9.90 9.80 9.81 Naik .14 9.83 9.90 9.80 9.80 Naik.12 9.85 9.88 9.79 9.80 Naik.12 9.74 Turun .01 (26.Z3) Kontak Bisnis WORLD TRADE CENTER JAKARTA telp. 21-5781945, tlx. 62838 WTCJKT IA, fax. 21-5781673 memberikan peluang bisnis bagi para eksportir/importir dan pencari mitra usaha untuk memenuhi permintaan dan penawaran dunia yang diterima melalui berita-berita elektronik WTC NETWORK adalah sebagai berikut : Mencari Eksportir: WTC/SINAP /125070: Dicari ADIDAS, NIKE, REEBOK SHOES & LEVI'S JEANS WTCOC /125035 : Dicari dalam jumlah banyak: TUNA WTC MEXICO /125031: Tertarik membeli FABRICS WTC RELEIGH-DURHAM /125162: Membutuhkan RUBBER MATTING WTC EDMONTON /124999: Dibutuhkan segera: UREA Turun 2.40 88.30 Turun 2.40 Turun 1.95 91.00 Turun 2.15 93.35 95.45 98.00 Turun 2.25 Turun 1.85 101.05 Turun 1.95 WTC SAN FRANCISCO/124977: Mencari UREA WTC/GAUSA/125047: Dibutuhkan EMERGENCY BLANKETS WTC/LBASC/125119: Ingin mengimpor SEA CUCUMBER WTC/RONNY /125113: Berminat mengimpor PANTY HOSE segera! WTC/LBC/125109: Dicari BRASS SCRAP WTC/ABEN/125085: Mau beli KODAK FILMS WTC/IGOL /125948: Membutuhkan BASIS LUBRICANT WTCDE /125165: Mengimpor CAR ACCESSORIES segera! WTC/OVERC/125159: Dicari CO AL WTC/VSYS/125150: Dibutuhkan JUTE SACKS WTC/PATHI/125142: Membutuhkan EDIBLE SOYBEAN DUGUMMED CRUDE OIL WTC ANCHORAGE/125131: Membutuhkan CRUDE OIL WTC /MCMXC/125129: Dicari LEVI'S 501 JENS WTC/SDBC/125078: Dicari SUPPIER OF UREA WTC/PTRAD/125068: Berminat sekali membeli DIOCTYL PHTRALATE (DOP) & PVC Mencari Importir: WTC JAKARTA /125896: Dicari MEDICAL EQUIPMENT WTC/HAIR/125065: Tersedia U.S. HAIR PRODUCTS & SALON EQUIPMENT WTC/SETAC/125133: Menjual CEMENT Jakarta, NERACA SEBUAH proposal yang berisi pembaruan perdagangan dunia dalam bidang pertanian yang diajukan Masyarakat Eropa (ME) kemungkinan besar akan ditolak sebagai hasil akhir dalam perundingan Putaran Uruguay, ujar Menteri Perundingan Perdagangan Australia. PERDAGANGAN Proposal Perdagangan ME akan Ditolak Para Perunding GATT Dr. Neal Blewett, Men- teri Perundingan Perdagang- an Australia, mengatakan pihaknya menerima baik proposal yang dibentangkan ME itu, tapi langkah ME itu tidak mungkin diterima sebagai hasil akhir dalam perun- dingan Putaran Uruguay. "Kelompok Cairns yang diketuai Australia menyam- but baik keputusan ME tersebut setelah penundaan selama berminggu-minggu," ujarnya. Disebutkan dengan dike- luarkannya proposal itu ter- lihat Eropa sudah tergem- bleng, menyusul dikeluar- kannya sebuah ultimatum dari kelompok Cairns belum ASSO RI AYU TH.1990 PUTK Selama tahun 1989, eks- por lilin mencatat kenaikan volume 70,51% yaitu dari 1.400.500 kg tahun 1988 menjadi 2.388.054 kg, se- dangkan nilainya naik 80,87% dari US$ 754.845 menjadi US$ 1.365.328. Sel- tiga bulan pertama (Januari Maret), ekspor tersebut tercatat sebanyak 49.000 kg senilai US$21.995. ama Sejak tahun 1987, ekspor lilin ditujukan ke beberapa negara, padahal pada tahun sebelumnya yaitu hanya ke Singapura satu satunya pembeli. Pada ta- hun 1987, ekspor lilin yang dilaksanakan dari Jakarta (pelabuhan Tg. Priok) terca- tat 2.960.224 kg senilai US$ 1.222.360 terinci atas 1.223.089 kg senilai US$ 548.687 ditujukan ke Tai- wan, ke Thailand 522.500 kg senilai US$ 211.175, ke Si- ngapura 1,026.573 kg senilai US$ 392.423 dan ke Malaysia 188.062 kg senilai US$ 70.075. lama ini."Kami telah me- ngeluarkan ultimatum ke Jenewa, jelas ini membantu menggembleng ME untuk segera bertindak," ujarnya. Kantor Penerangan Aus- tralia dalam siaran persnya yang diterima Neraca, pekan lalu menyebutkan walaupun begitu masih terdapat per- bedaan besar antara tawar- an ME dan usul-usul dari kelompok Cairns serta Amerika Serikat itu. "Jelas tawaran ME dalam bentuk- nya yang sekarang ini tidak dapat diterima sebagai hasil akhir tentang pertanian," ulang Neal. Pihak Australia sendiri, dengan tercapainya kesepa- katan oleh ME, Kelompok Pada tahun 1988, Taiwan masih tercatat sebagai pem- beli utama lilin Indonesia ATAN TH.1990 Pada tahun 1989, kembali Taiwan sebagai pembeli utama lilin Indonesia yaitu 1.144.500 kg senilai US$ 611.760, menyusul Thailand 1.075.00 kg senilai US$ 596.975, Singapura 15.840 kg senilai US$ 10.671; Korea Selatan 151.714 kg senilai US$ 55.322 dan Jer- man Barat 1.000 kg senilai US$ 600. Selama tiga bulan pertama (Januari - Maret) 1990, pembeli lilin Indonesia Korea Selatan dengan pembeli an 24.000 kg senilai US$ 8.820 dan Taiwan 25.000 kg senilai US$ 13.175. tercatat Indonesia Masih Impor DI dalam negeri, pema- kaian lilin sudah semakin berkurang terutama di kota kota besar yang biasanya PUT Impor Lilin RI Meningkat Jakarta, NERACA DI tengah peningkatan ekspor lilin belakangan ini, ternyata mata dagangan se- jenis yang diimpor juga mencatat peningkatan. Lilin (candle) yang di- ekspor dan diimpor selama ini terdiri dari dua jenis, yaitu yang terbuat dari ba- han parafin dan bahan lain. meng- mengalami pemadaman terlihat bahwa impor lilin listrik dari PLN. Lilin di- enam tahun terakhir (1985- gunakan oleh masyarakat 1990) mencatat rekor nilai Indonesia diperkotaan se- pada tahun 1986 yaitu bagai salah satu alternatif senilai US$ 152.750, tapi untuk penerangan apa bila kemudian semuakin me- rosot hingga hanya senilai penerangan PLN alami pemadaman. US$ 9.688 tahun 1988 dan Selain itu, tentunya lilin kembali naik tahun 1989 merupakan kebutuhan menjadi senilai US$ 42.424. penting bagi upacara keaga-. Selama tiga bulan pertama maan khususnya pada pe- (januari-Maret) 1990, impor rayaan perayaan hari hari tersebut baru tercatat besar agama yang bersang- sebanyak 973 kg senilai US$ kutan. Keluarga-keluarga 806. khususnya yang di perko- taan juga menggunakan lilin dalam merayakan Hari hari tertentu seperti ulang tahun, kelahiran dll. Business News menulis bahwa parafin sendiri di dalam negeri sudah banyak diproduksi oleh Pertamina. Untuk memenuhi kebu- tuhan dalam negeri, sampai saat ini, Indonesia masih mengimpor lilin dari bebe- rapa negara dengan volume dan nilai seperti terlihat dibawah ini. Dari angka angka di atas HARIAN NERACA leluasa mengadakan transaksi langsung dengan pihak penyalur berkat pro- dusen mengiklankan nama dan alamat lengkapnya pada beberapa koran bulan lalu. dengan volume 1.228.000 Sebelumnya sebagian me- reka acapkali membeli se- US$ 672.465. kg senilai men melalui tangan ketiga. Thailand 100.000 Kg senilai Kecuali itu pihak penyalur US$ 56.100, Singapura utama masih melakukan 44.500 kg senilai US$ 10.420 dan Malaysia 28.000 kg se- nilai US$ 15.860. penjualan kanvas pada toko- toko, terutama di daerah pinggiran Jakarta. Setiap toko mendapat 600 bal, de- ngan pembayaran tunai. Pe- layanan DO-nya sehari se- telah pengajuan, kutip Business News. Tapi yang mengganjal adalah penye- rahan semennya pada ma- lam hari. Praktis sebagian pedagang lebih condong membeli pada penyalur, mes- ki penerimaan semennya lebih lama. Cairns perlu menentukan kebenaran tawaran itu. Kelompok Cairns ingin tahu apakah ME telah diberikan fleksibilitas untuk mema-. suki negosiasi yang serius atau mandatnya telah diba- tasi dan tawarannya dibuat hanya atas dasar diterima atau ditolak," ungkapnya. Sementara itu dalam pertemuan Kelompok Cairns secara terpisah, para ang- gota meminta agar ME tidak hanya segera mengetengah- kan tawaran tentang per- tanian, tapi harus membe- rikan fleksibilitas untuk mencapai pengurangan yang besar dan berangsur-angsur dalam subsidi pertanian dan proteksi, dengan keterkaitan khusus dalam bidang dukungan internal, akses impor dan subsidi ekspor. BILL Ferris, Ketua Ko- misi Perdagangan Australia, sebelumnya mengatakan Australia tidak perlu me- nunggu proses GATT sebe- lum mengurangi tarif sen- 1986 Pasaran Semen Abu-abu Jakarta, NERACA PERDAGANGAN grosir semen abu-abu (Tiga Roda) akhirnya mereda. Animo beli pedagang maupun konsu- men langsung kini tak meng- gebu-gebu lagi. Para peda- gang dan konsumen kini HAMPAN I TH.1990 Namun pelayanan DO oleh penyalur utama ter- nyata memakan waktu cu- kup lama, yaitu seminggu belum Juga Normal Dari dua jenis lilin yang diimpor selama ini, pada tahun 1988, lilin yang terbuat dari bahan parafin tercatat sebanyak 2.145 kg senilai 2.848, sedang dari bahan lain sebanyak 6.406 kg senilai US$ 6.840. Pada tahun 1989, impor lilin dari bahan parfin sebanyak 2.277 kg senilai US$ 3.081 dan lilin jenis kedua 4.414 kg senilai US$ 39.343. (7.z3) setelah pengajuannya. Prak- tis semen abu-abu kini nasih agak langka dan harganya di tingkat pengecer hanya mereda sedikit yakni dari Rp 5.700 - Rp 6.000 menjadi Rp 5.550 Rp 5.650 p/bal. Alasan MD, mereka keku- rangan armada angkutan. Dia mengatakan bahwa truknya banyak rusak, sementara peremajaan sulit sebab truk-truk baru kini kosong dan jika ada harga- nya tinggi. Salah seorang pimpinan semen Tiga Roda pernah mengatakan bahwa porsi semen yang seharusnya un- tuk ekspor seluruhnya di- lempar ke pasaran lokal. Tapi karena alasan kurang- nya armada angkutan, akhirnya tidak terealisir. Hingga kini semen abu- abu Kujang atau Cibinong masih langka. Meski harga grosirnya tetap Rp 4.800 p/ bal franko, tapi penerimaan semennya paling cepat se- bulan setelah tanggal peme- sanannya. Sementara semen abu- abu Padang alokasi Lam- pung sebagian merembes ke Omzet penjualan para penyalur relatif mantap pasaran Jakarta dan dipa- 10.000 ton sehari. Harga pen- sarkan orang sekitar Rp jualan mereka pada pembeli tetap Rp 4.800, begitu juga harga tebusan mereka ex penyalur utama yaitu Rp 4.650 p/bal franko. 5.000 p/bal. Melihat indikasi sementara, maka krisis semen sulit teratasi selama pabrik-pabrik semen abu- abu di Jawa tengah, Jawa Barat dan Sumatera Selatan kewajibannya, belum mampu memenuhi kata pedagang. (7) diri. Hal itu dikatakan di de- pan Komite Pembangunan Ekonomi Australia di Syd- ney, baru-baru ini. Dia meminta Australia agar tidak terpaku dengan menantikan dibayarnya po- tongan-potongan tersebut melalui proses GATT. Di- sebutkan, keuntungan me- ngurangi tarif melebihi apa yang mungkin diperoleh Australia. Peringatan ini diutarakan oleh Dubes Emmanuel Pe- laez sesaat sebelum berang kat ke posnya yang baru di Swiss dengan menambah- Meskipun tidak berda- gang secara terang-terangan dengan Vietnam, beberapa negara Barat yang melaku- kan embargo tersebut tetap melakukan transaksi de- ngan Vietnam lewat pihak ketiga. Vietnam semakin mena-rik setelah mereka membuka diri ditambah lagi adanya sumber alam yang cukup banyak dan tenaga relatif murah. PUTRI AYU: Nevi Vilanti, mahasiswi ITB Bandung, Jawa Barat, pemenang pertama lomba Putri Ayu 1990 kan untuk tidak diatasi oleh Piala Ibu Tien Soeharto, diapit Ketua Umum IWAPI Dewi Motik Pramono dan Ketua Penyelenggara Netty B. Vietnam maka Filipina Arianto, seusai penobatan, Sabtu malam (10/11) di Jakarta. Pemenang kedua dan ketiga lomba adalah Ovinda harus memperbaiki dan kerja yang Yuliana (Sumsel) dan Rasmi Widyanasari (Jatim). (Foto Ant) meningkatkan iklim ber- Yang le-bih utama negeri ini Penghapusan tarif, menu- rutnya, akan meningkatkan persaingan domestik dan meletakkan dasar bagi sai- ngan internasional yang lebih besar. Merujuk pada National Institut of Economic and Industrial Research (Lem- baga Riset Ekonomi dan In- dustri Nasional) ia mem- perkirakan Australia mem- butuhkan investasi baru dalam persediaan modal (capital stock) sekitar A$ 71 milyar dalam nilai nyata selama lima tahun men- datang. (26) JUARA OTH. RAPA 199 LEBIH banyak jenis barang pada bulan ini yang mengalami kenaikan harga, sedangkan jenis barang yang mengalami penurunan harga telah berkurang banyaknya, sehingga pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 1,03% Hal tersebut terutama disebabakan masih ter- jadinya kenaikan harga Beras dan Bahan Bangun- an serta diperkuat lagi de- ngan naiknya tarif/ harga pada jenis barang yang termasuk sub kelompok kesehatan, buah-buahan dan Sepeda motor. Sedangkan penurunan harga Minyak masak, Bumbu-bumbuan, dan Sayur-sayuran menurut perhitungan Biro Pusat Statistik belum mampu membendung kenaikan harga yang terjadi. Tata Ekonomi Dunia Kurang Dukung Negara Berkembang "Korsel dan Taiwan, dua dari apa yang disebut negara industri baru di Asia Timur, bakal menjadi negara in- dustri modern," katanya, seperti dikutip Antara. NERACA TATA ekonomi dunia se- karang ini kurang mendu- kung proses pembangunan negara-negara berkembang karena situasi ekonomi dunia saat ini tidak seperti tahun 1950-an dan 1960-an yang sangat mendukung pembangunan negara negara Asia Timur. Suwarno, Dosen FE Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada seminar bertema Pembangunan Asia Timur di Yogyakarta, Sabtu mengatakan bahwa situasi ekonomi dunia seperti dekade 1950-an dan 1960- Bahkan sangat mungkin, negara-negara itu, khusus- nya Korsel memiliki kesem- patan yang cukup besar untuk menggantikan peran- an tidak dapat begitu saja an akonomi Jepang di Asia, lahir, atau sengaja ditum-. jika Jepang, misalnya, hen- buhkan kembali pada dekade dak mengalihkan perhatian sekarang ini. utamanya ke Eropa. Dia mengatakan, dalam batas-batas tertentu, nam- paknya secara kasar situasi ekonomi dunia sekarang ini bertolak belakang, atau pa- ling tidak berbeda dengan situasi ekonomi dunia pada waktu Korea Selatan dan Taiwan memulai derap pembangunannya. Tidak hanya soal per- tumbuhan, Korsel dan Tai- wan juga memliki prestasi lain, yang rasanya cukup sulit untuk dicapai oleh negara-negara berkembang yang hendak menyusulnya. Dibanding negara-negara industri baru yang lain, di Asia Timur maupun bebe- rapa mantan negara industri baru di Amerika Latin, Pe- merintah Korsel dan Taiwan memiliki kemampuan untuk mewujudkan pemerataan kesempatan dan hasil pem- bangunan. "Ini sangat luar biasa, pertumbuhan terjadi bersa maan dengan pemerataan," katanya. Dia mengatakan, jika kedua faktor penting, yaitu waktu dan geopolitik yang mempengaruhi jalannya roda dan keberhasilan pem bangunan Korsel dan Tai- wan tidak dapat dilahirkan, t kembali pada saat sekarang ini, maka jelas tidak ada yang dapat ditiru dari kedua negara tersebut. "Yang ada ialah bahwa Indonesia dapat belajar ba nyak dari pengalaman Kor- sel dan Taiwan itu," kata Suwarsono. Dengan kata lain, jika Indonesia cukup kreatif, d maka Indonesia tetap memperoleh sesuatu, atau paling tidak masih punya harapan, ujarnya. (7) Vietnam Mulai Bersaing Jakarta, NERACA BEBERAPA negara ber- kembang di Asia termasuk kelompok negara ASEAN sudah sejak lama menikmati penanaman modal asing di negeri mereka. Dan kini muncul sebuah negara yang akan turut menikmati modal asing tersebut, yaitu Viet- nam. Hari/Tgl Jum'at, 14 Desember 1990 Tempat: Istana Ballroom I Hotel Sari Pacific JI. M.H. Thamrin, Jakarta. Waktu: Jam 09.00 WIB Setelah melepaskan diri dari perang saudara yang berkepanjangan dan akhir- nya tercipta suatu Vietnam Bersatu, kini pemerintah Hanoi mulai membenahi perekonomiannya. Perebutkan Modal Asing merupakan pasar yang cukup potensial. Jika hubungan diploma tik antara Vietnam dan AS sudah pulih, dapat dipas tikan sebagian besar arus modal AS yang selama ini lari ke negara Asia lainnya akan menumpuk di Vetnam, kata seorang pengamat masalah perdagangan. Selama ini Vietnam menerima moda asing sebesar US$ 1,6 miliar dan tahun-tahun mendatang diharapkan investasi ke negeri ini akan semakin meningkat. Hanoi terus memperbaiki dan mening. katkan iklim berusaha di negerinya agar semakin menarik. Di samping itu, sumber alam yang cukup potensial dan pasar yang menjanjikan sangat menarik minat pemodal asing. Industri yang banyak menyerap tenaga kerja yang berorientasi ekspor memang paling cocok untuk Vietnam ini. Masalahnya upah buruh di negeri ini relatif murah dibanding di beberapa ne- gara tetangganya di ASEAN ataupun di negara-negara Asia lainnya. (1.z4) bod Agaknya Vietnam akan lebih menarik dari Filipina dalam hal menarik modal asing ini, khususnya asal Amerika Serikat, kata Dubes Filipina di Washington belum lama ini seperti yang dikutip the Straits Times kemarin. Kumulatif inflasi se- lama periode Januari- Oktober 1990 (tahun ka- lender) sebesar 9,14%, nampak lebih tinggi di- bandingkan dengan ku- mulatif inflasi untuk periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5,51%. Kenaikan Harga Meluas, Inflasi 1,03% (1) ini mengalami kenaikan harga di 21 kota yang berkisar antara 0,57% di Jayapura hingga 19,45% di Banjarmasin. Sementara itu harga semen di Bengkulu pada bulan ini relatif stabil, namun dengan adanya penurunan harga komo- ditas tersebut pada bulan yang lalu, maka secara rata-rata harga menga- lami penurunan sebesar 0,84%, sedangkan dari kota-kota lainnya harga semen dilaporkan stabil. Bahan bangunan lain- nya yang memberikan andil terhadap inflasi nasional, diantaranya adalah Kayu Balokan, Tegel/Ubin, Pasir, Ba- tako, Batu Bata dan Gen- teng,, masing-masing memberi andil inflasi nasional sebesar 0,07%, 0,05%, 0,03%, 0,02%, 0,01% dan 0,01%. Sementara itu upah tukang turut mengalami kenaikan dengan memberi andil inflasi nasional sebesar 0,04%. Jasa-jasa termasuk dalam kelompok perumahan seperti sewa rumah, kontrak rumah 0 dan pembantu rumah tangga, turut mengalami kenaikan tariplupah dengan memberi andil terhadap inflasi nasional, masing-masing sebesar 0,01% (IP.24) Demikian pula dengan kumulatif inflasi selama periode April-Oktober 1990 (tahun anggaran) se- besar 7,63%, menunjuk- kan angka yang lebih ting- gi dibandingkan dengan kumulatif inflasi periode yang sama tahun sebelum- nya yang hanya mencapai 3,51%. Kelompok Perumahan masih mengalami kenaik- an indeks yang tertinggi dibandingkan dengan ke- lompok Penge-luaran lain- nya, yaitu sebesar 1,42%. Sedangkan kelompok Aneka, Makan-an dan Tabel 1: Laju inflasi Gabungan 27 kota menurut Tahun Kalender dan Tahun Anggaran. Kelompok Umum Tahun Kalender *) Tahun Anggaran **) 1989 1990 1989/90 1990/91 5,51 3,51 7,63 I. Makanan 6,06 3,10 4,90 II. Perumahan 5,72 4,18 10,74 III. Sandang 4,28 4,54 3,79 3,79 IV. Aneka 4,56 10,57 3,37 9,42 9,14 6,74 12,34 *) Dihitung sejak Januari s/d Oktober **) Dihitung sejak April s/d Oktober RIMBA PT. RIMBA NIAGA IDOLA PANGGILAN RAPAT UMUM TAHUNAN PARA PEMEGANG SAHAM Para pemegang Saham P.T. RIMBA NIAGA IDOLA dengan ini diundang untuk menghadiri Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham yang akan diadakan pada MILIK MONUMEN PERS NASIONAD SURAKARTA Dengan acara sebagai berikut : 1. Laporan Direksi serta usul untuk menyetujui Neraca dan perhitungan Laba/Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 1990. 2. Penetapan Deviden Akhir untuk tahun buku 01 Juli 1989 s/d 30 Juni 1990: 3. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku 01 Juli 1990 s/d 30 Juni 1991 dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah Honorarium Akuntan Publik. Catatan 1. Para Pemegang Saham atau Kuasa mereka yang menghadiri Rapat diminta untuk membawa dan menyerahkan kepada Petugas Perseroan foto copy Surat Kolektip dan foto copy KTP atau tanda pengenal lain sebelum masuk ke ruang Rapat. 2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat tersebut hanyalah para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 Nopember 1990 sampai jam 16.00 WIB. 3. a. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah seperti yang ditentukan Direksi Perseroan, dengan ketentuan bahwa para anggota Direksi, para Anggota Dewan Komisaris dan Karyawan Perseroan tidak diper- kenankan untuk bertindak sebagai Kuasa Pemegang Saham dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tersebut. b. Formulir surat Kuasa dapat diperoleh pada setiap hari kerja Perseroan dikantor Perseroan. JI. K.H HASYIM ASHARI 28 JAKARTA. Karenanya, tidak berle- bihan jika dikatakan bahwa tidak lama lagi kedua negara itu akan memiliki posisi ekonomis yang tidak jauh tertinggal dari apa yang di- miliki Jepang, paling tidak untuk kawasan Asia. c. Semua surat kuasa tersebut sudah harus diterima kembali oleh Perseroan selambat-lambat- nya tanggal 7 Desember 1990 pk. 16.00 WIB. 4. Neraca dan perhitungan Laba/Rugi tersebut diatas dapat diperiksa di kantor Perseroan pada jam-jam kerja, salinan dapat diperoleh Para Pemegang Saham dengan permintaan tertulis, sedikitnya 7 hari sebelum tanggal RUPS diselenggarakan. Jakarta, 12 Nopember 1990 P. T. RIMBA NIAGA IDOLA Direksi usaha agar lebih attraktif. Vietnam menawarkan hal-hal yang menarik kepada calon penanam modal asing, sehingga banyak yang menjanjikan akan meng- inves dananya di negeri ini. Kehadiran pengusaha asing di Vietnam ini sudah berlangsung sekitar lima atau enam tahun lalu. Be- berapa negara Asia seperti Indonesia, Singapura sudah menanamkan modalnya di negeri ini. Negara Barat termasuk Amerika Serikat dan Jepang adalah negara-negara yang memberlaku-kan embargo kepada Vietnam karena keterlibatan negeri ini dalam masalah Kamboja. Halaman III Sandang, masing-masing mengalami ke-naikan indeks sebesar 0,99%, 0,87% dan 0,53% Deflasi pada bulan Mei ini hanya terjadi di 4 kota, yaitu Bengkulu, Ujung Pandang, Kendari dan Ambon, masing-masing sebesar 0,07%, 0,22% dan 2,58%. Sedangkan dari 23 kota lainnya mengalami inflasi yang berkisar antara 0,14% di Bandar Lam- pung hingga 2,50% di Pontianak, disebabkan naiknya harga Bahan Bangunan, Ma- kanan Jadi dan Telur ayam. terutama Sedangkan deflasi yang terjadi di Ambon, ter- utama disebabkan oleh turunnya harga ikan segar dan Sayur-sayuran. Selainkenaikan har-ga bahan Bangunan, ke- naikan indeks pada ke- lompok ini terutama diperkuat oleh kenaikan tarif jasa-jasa,, seperti Sewa dan kontrak rumah, Upah tukang dan Upah pembantu rumah tangga. Dari beberapa komo- ditas bahan bangunan, Semen memberikan andil yang tertinggi, yaitu sebesar 0,07%. Tersedia- nya semen di pasaran dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan de- ngan permintaannya, menyebabkan komoditas LOWONGAN (Bersambung) Sebuah Perusahaan Broker-Dealer & Underwriter yang bergerak di bidang Saham mencari : A. Beberapa orang yang telah lulus P3E dan diprioritaskan sudah berpengalaman. B. Marketing, yang telah berpengalaman kerja di Bursa Efek. C. Pembukuan, lulusan sarjana muda akuntansi yang telah berpengalaman kerja minimal 2 tahun. Kirimkan lamaran lengkap anda ke : P.O. BOX 2562/JKT 10001 (11
