Tipe: Koran
Tanggal: 1990-11-12
Halaman: 06
Konten
Senin, 12 November 1990 Komentar Hari Kesehatan Nasional HARI ini Senin 12 November 1990 adalah Hari Kesehatan Indonesia. Tanggal 12 November dinyatakan sebagai Hari Kesehatan, adalah karena pertama kalinya Presiden Republik Indonesia 26 tahun lalu menyemprotkan insektisida pemberantasan malaria di kawasan lingkungan pemukiman di Surabaya. Dengan aksi Presiden Soekarno waktu itu, mengomandokan pemberantasan malaria bagi kesehatan ma syarakat, maka dilancarkan aksi serentak diseluruh wilayah Indonesi bagi kesehatan. Karenanya hal itu telah menjadi tradisi bahwa setiap tanggal 12 November tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional Indonesia. Menteri Kesehatan Adhyatma dalam penjelasannya. pada Chief Editors Meeting di Departemen Penerangan Merdeka Barat menekankan bahwa pembangunan Indonesia, pada hakekatnya diarahkan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya. Pembangunan bidang kesehatan yang merupakan bagian dari Pembangunan Nasional, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk, untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Sekaligus juga merupakan upaya untuk menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas dengan produktifitas kerja yang tinggi, sehingga menjadi modal yang tangguh dalam Pembangunan Nasional. Sungguh jauh jangkauan kesehatan ini. Dan apakah tujuan itu sudah kita capai, dengan 26 tahun usaha- usaha perbaikan kesehatan ini dilakukan? Inilah kiranya yang menjadi pertanyaan kita. Atau apakah diri kita sendiri sudah sehat. Dan apakah kita mampu membuat diri kita sehat, lahir atau batiniah. Dan kalau kita berpijak pada pepatah, di dalam diri yang sehat lahir otak dan pikiran yang sehat dan jernih ? Apakah ini sudah kita capai? Tentu terpulang pada diri kita masing-masing untuk mengukur dan melihatnya. Yang jelas dengan kesehatan pisik atau badanniah yang baik, tentu akan menghasilkan pikiran-pikiran yang jernih dan baik untuk pembangunan diri, bangsa dan negara. Inilah kiranya hakekat pembangunan manusia Indonesi seutuhnya yang ingin kita capai dengan pembangunan kesehatan ini. Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan sampai tahun ke dua Pelita V, digambarkan oleh Menteri Kesehatan sebagai hal yang menggembirakan. Menggemirakan dalam ukuran indikator umum, seperti menurunnya angka kematian bayi dari 103 per 1000 pada akir Pelita II menjadi 58 per 1000 kelahiran hidup pada 1990. Begitu pula pada angka kematian yang menurun dari 13,5 per 1000 penduduk pada akhir Pelita II menjadi 10,1 pada akir Pelita IV. Dan tingkat kematian anak balita juga terus menurun dari 20,9 per 1000 pada akir Pelita II menjadi 14 per 1000 pada akir Pelita IV. Sedang umur rata-rata harapan hidup rakyat Indonesia, juga meningkat dari 52 tahun akir Pelita II menjadi 59 tahun pada akir Pelita IV lalu. Dari hasil pembangunan kesehatan selama 26 tahun berlakangan ini memang sangat menggembirakan. Menggembirakan dalam artian bahwa dengan usaha pemerintah dan masyarakat menanggulangi kesehatan diri keluarga sudah memberi buah. Kita tidak mendengar lagi berjangkitnya wabah malaria di Jawa, Sumatera, atau Sulawesi, Bali dan lain-lain. Tapi kita masih mendengar wabah muntaber ataupun penyakit lainnya. Untuk menanggulangi wabah-wabah itu, pemerintah dan masyarakat melakukan aksi-aksi pencegahan secara dini. Penyakit diare ataupun lainnya, lebih terkait dengan kebersihan. Dari hal itu kebersihan memang merupakan pangkal tolak dari kesehatan. yang Pada peringatan Hari Kesehatan 12 November hari ini, Departemen Kesehatan menggunakan thema "Bersih Pangkal Sehat". Dengan kebersihan banyak penyakit bisa ditangkal. Karenanya masalah kebersihan adalah hal serius yang harus mendapat perhatian semua pihak. Pada dasarnya setiap orang dapat melaksanakan kebersihan pada dirinya, rumah tangganya, lingkungannya. Namun kenyataannya kebersihan masih tetap jadi masalah. Sehingga dengan kecerobohan dalam kebersihan sering mengundang bencana wabah penyakit, banjir dan lain-lain. Karena itu memang benar kiranya thema "Bersih Pangkal Sehat ini " lebih di masyarakatkan. Memasyrakatkannya, bukan hanya untuk masyarakat lebih tahu tentang kebersihan, tapi lebih sadar untuk mewujudkan dan melaksanakan kebersihan itu secara riil. Sehingga malapetaka untuk dirinya, keluarganya, masyrakat dan lingkungan bisa dihindari. Dengan thema Bersih Pangkal Sehat itu, sebenarnya juga mempunyai arti dan jangkauan jauh kedepan, dengan segala macam aspek yang terkait. Pertama masyarakat diharapkan lebih sadar tentang pentingnya kebersihan. Dengan kesadaran itu budaya sikap dan berilaku hidup bersih dan sehat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan tugas sehari-hari harus dapat diwujudkan. Di susul kiranya dengan peningkatan gerakan bersih dan tertib dirumah-rumah sakit pemerintah, Puskesmas dan lain- lain juga harus lebih berwujud. Karena dewasa ini bagian besar rumah sakit pemerintah, Puskesmas dan lain-lain, jauh dari bersih, yang alasannya cukup klasik, ialah tiada biaya pemeliharaan. Terkait dengan Bersih Pangkal Sehat itu, juga menyangkut kepentingan bangsa dan negara, Artinya dengan kebersihan lingkungan, juga akan membantu program Visit Indonesia Year 1991. Para wisman yang berkunjung ke Indonesia, akan puas dan berkesan baik dengan Indonesia, sehingga sekaligus bila mereka pulang juga akan jadi pengiklan Indonesia yang bersih, ramah, tertib dan kaya dengan budaya dan seni yang tinggi. Dengan begitu wisman akan merasa lebih aman berkunjung ke Indonesia, karena dengan kebersihan itu, menggambarkan Indonesia bebas dari penyakit menular dan lain-lain. ** HARIAN NERACA Perusahaan Penerbit Pers PT. PERSINDOTAMA ANTAR NUSA Surat Izin Usaha Penerbitan Pers, No. 002/Menpen/ SIUPP/A7 1985 Tanggal 14 Agustus 1985 Bank Pengasuh Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi Pemimpin Perusahaan Redaktur Staf Ahli Terbit Pagi Harga Langganan Tarip Iklan Alamat Redaksi/ Tata Usaha/Iklan Telepon Fax Telex Setting Cetak :. BDN Cabang Gambir Jl. Ir. Haji Juanda Rekening Nomor : 01316.2.2.11.01.5 BNI 1946 Cabang Kramat Jl. Kramat Raya Rekening Nomor: 002890001 • BRI Cabang Khusus Jl. Sudirman Rekening Nomor : 314568235 Bank Umum Koperasi Indonesia Jl. Letjen S. Parman Rekening Normor : 041408 • Giro Pos: A. 13350 : Zulharmans : Azwirman Noersal : Azwar Bhakti, Ferik Chehab, Drs. Peter Tomasoa : Dr. Anwar Nasution, Dr. Alfian, Drs. Abdul Latief, Tanri Abeng MBA, Sanjoto : 6 X seminggu : dalam kota DKI Jakarta Rp 7.500/ bulan Luar kota tambah ongkos kirim * Display Rp 3.000 per mm/kolomn * Keluarga Rp 2.000 per mm/kolom * 3 Baris pertama Rp 10.000; baris berikutnya Rp 2.000/baris, minimal 3 baris Jalan Jambrut No. 2-4 Kramat Raya. Jakarta 10430 : 323969, 337441, 332676 Tromol Pos No. 386 : (021) 3101873 : 46000 NERACA I A Jakarta : P.T. Agrapress si diluar tanggungan percetakan Surat kabar ini dicetak di atas kertas produksi dalam negeri ISSN 02 531 81 FORUM - OPINI Pola Inflasi 1989 dan Perkiraan Tingkat Inflasi 1990 kembangan IHK dari sekitar 115-150 jenis barang dan ja- sa. Berdasarkan tolok ukur di atas, laju inflasi pada 1990 (periode Januari-Agustus) tercatat sebesar 7,60 persen. Atau rata-rata 0,95 persen per bulan. angka tersebut cukup tinggi jika dibanding- kan dengan laju inflasi pada periode yang sama tahun se- belumnya, yang tercatat se- besar 55 persen. Atau rata- rata 0,57 persen per bulan. Oleh Tuti Kata Pengantar INFLASI merupakan salah satu variabel pen- ting yang mempengaruhi kestabilan usaha. Demi- kian pula halnya dengan stabilitas export drive. Pemantauan perkem- bangan tingkat inflasi, pendugaan pola serta prognosa tingkat inflasi mendatang, tentunya me- rupakan suatu upaya yang perlu dilakukan. Dan tulisan ini yang di-kutip dari Business News. Pertumbuhan, stabilitas pemerataan. Tiga faktor pen- ting dalam Trilogi Pemba- ngunan Indonesia yang tidak dapat dipisahkan. Mendo- rong pertumbuhan dan me- nyebarkan pemerataan ten- tunya memerlukan stabilitas perekonomian. Stabilitas ekonomi merupakan unsur penting yang menunjang upaya pengembangan usaha di berbagai bidang. Demi- kian pula halnya dengan upaya mendorong ekspor. Diperlukan adanya keman- tapan pasokan barang eks- por dengan tingkat harga yang relatif stabil. Oleh kare- nanya, pemantauan varia- bel-variabel yang dapat stabilitas mengganggu per- ekonomian, merupakan sa- lah satu bagian penting da- lam upaya pembangunan na- sional. Variablel utama yang da- pat mempengaruhi tingkat stabilitas perekonomian nasional adalah perkem- bangan tingkat inflasi. Tu- lisan ini mencoba mengulas pola inflasi pada 1989 dan 1990, pada masing-masing kelompok barang, serta pen- dugaan tingkat inflasi pada akhir 1990. Selain itu, akan ditelusuri pula faktor-faktor penyebab tingginya tingkat inflasi dan ditelaah perkem- bangan variabel yang mem- pengaruhi inflasi, khusus- nya jumlah uang beredar, serta implikasinya terhadap tingkat inflasi. Pola Inflasi 1989 dan 1990 LAJU inflasi dihitung berdasarkan perkembangan IHK dari sekitar 200-225 je- nis barang dan jasa, mulai bulan April 1990. Sebelum- nya, penghitungan tingkat inflasi hanya mencakup per- Dalam dekade terakhir, emas telah menjadi investasi sangat buruk atau dengan ka- ta lain sebagai salah satu in- vestasi paling buruk dunia. Berikut ini beberapa pertim- bangan data dan harga emas. Januari 1980 satu troy ons (ukuran berat bagi emas, pe- rak dan perhiasan) emas diju- al di pasar resmi London, New York dan Zurich dengan har- ga US$ 850. Dengan jumlah uang ini anda akan mendapat sepotong emas murni 99,99 persen dengan ukuran kira- kira sebesar permen karet. Kasus yang sering terjadi, jika ada kepanikan dalam pembelian atau penjualan, beberapa investor yang bijak mengamati dan kemudian de- ngan diam-diam mulai me- lakukan hal yang berlawa- nan. Mereka dinamakan "ka- um kontra" dan dalam jangka panjang perkiraan mereka biasanya benar. Demikian emas. Uang ker- tas tidak runtuh. Sebaliknya perdagangan komoditi dunia merosot tajam, sebab industri manufaktur menyusut. Harga bahan mentah jatuh, meredanya kenaikan harga. Kemudian permintaan mi- HARIAN NERACA Itulah adalah masa keja- yaan emas, komentator dan penasehat yang merasa se- nang, mengatakan bahwa uang kertas dunia runtuh ka- rena peningkatan tajam baru harga minyak dan inflasi a- kan demikian tinggi dan me- luas, hingga satu-satunyaja- lan untuk menghindari keru- gian adalah menjual semua barang, semua surut-surut. berharga dan semua uang kertas dan membeli emas. Kusmani dkk Barang dan Jasa (6,68 persen pada 1990 dan 1,30 persen pada 1989). Laju inflasi yang cukup tinggi ini, terutama disebab- kan oleh kenaikan indeks harga pada bulan april, Juni dan Juli 1990. Masing-ma- sing sebesar 1,42 persen, 1,29 persen dan 2,21 persen. Ke- naikan indeks harga pada tiga bulan tersebut yakni sebesar 4,92 persen, mem- beri andil sebesar 64,74 per- sen terhadap inflasi nasional selama periode Januari- Agustus 1990. Bila diamati lebih jauh, laju inflasi pada lima bulan- pertama tahun 1990 yang mencapai sebesar 3,51 per- sen, relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan laju inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 4,21 persen. Ini berarti, andil in- flasi yang cukup besar, ter- jadi pada tiga bulan terakhir tahun 1990. bila disimak lebih lanjut, tampak bahwa sumbangan masing-masing kelompok terhadap laju in- flasi selama periode tersebut, September relatif stabil. dan mungkin harus disim- pan dan diasuransikan jadi memerlukan uang. Kerugian keseluruhan dapat mende- kati 70 persen. Sejak 1984 emas secara berangsur mendekati nilai semula. Pertengahan 1987 harga jualnya 400 per ons dan sejumlah besar penyim- pan emas menjual untuk me- ngurangi kerugian mereka (pembeli Januari 1980 akan kehilangan lebih dari 45 per- sen pada tingkat itu). Sebagai akibat penjualan itu harganya turun sekali la- gi dan sejak itu bahkan tidak pernah mencapai US$ 480 lagi. Harga rata-rata selama 1988 adalah US$ 437 dan untuk 1989 adalah US$ 381. Kenaikan IHK per kelompok Barang KENAIKAN indeks har- ga kelompok Perumahan se- besar 6,43 persen seperti di- sebut diatas, disebabkan oleh adanya peningkatan indeks harga pada sub kelompok biaya Tempat Tinggal (pada bulan Juní sebesar 1,42 per- sen, Juli 4,43 persen dan Agustus 3,35 persen) dan sub kelompok Bahan bakar, pe- nerangan dan air (pada bu- lan Juni tercatat sebesar 3,89 persen). Sedangkan pada kelompok Aneka Barang dan Jasa tercatat sebesar 6,68 persen, yang disebabkan oleh adanya peningkatan pada sub kelompok Transportasi (pada bulan Juni tercatat se- besar 4,00 persen dan Juli sebesar 8,34 persen), serta sub kelompok Tembakau dan Minuman beralkohol (pada Emas Kehilangan Kilau di Pasar Investasi Pada permulaan tahun ini, emas mencapai US$420, tidak berlangsung lama, mungkin disebabkan run- tuhnya sistem Rusia di Eropa Timur dapat mengakibatkan orang membeli emas untuk menghindari runtuhnya mata uang di wilayah itu. Tampaknya kekuatiran itu tidak menjadi kenyataan. Sebagai akibatnya harga emas merosot tajam selama Maret dan April sampai di bawah US$ 370, menunjuk- kan kerugian 12 persen sela- ma sekitar satu bulan! Juni- September 0.55 Januari- 4.60 September 4.76 8.11 Oktober 0.75 0.50 -0.04 Nopember Desember Oktober- Pada periode Januari Mei kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada bulan april (pada 1989 tercatat se- besar 1,57 persen dan pada 1990 sebesar 1,42 persen). Ini disebabkan oleh adanya kenaikan harga beberapaje- Desember 1.21 nis barang menjelang hasi raya Lebaran. Sedangkan pada tiga bulan berikutnya yaitu periode Juni- Agustus (4,09 persen pada 1990 di- banding dengan 0,34 persen pada 1989) kenaikan indeks harga yang cukup tinggi ter- jadi pada kelompok Peru- mahan (6,43 persen pada 1990 dan 1,02 persen pada 1989) dan kelompok Aneka KEDENGARANNYA menghasilkan pendapatan, dinilai berdasarkan kan- ungkapan uang dan anak dungan emasnya ditambah yang tenang bagi banyak "Seigniorage" (biaya cap, pe- orang masih mengatakan ba- ngepakan, pemasaran), iknya seperti emas." Sayang, mencetak uang dapat mem- sekarang ungkapan itu ber- peroleh keuntungan dari suara sumbang bagi para in- transaksi. Sekali ditangan vestor. pembeli, harga jual kembali naik dan turun sejalan de- ngan harga kandungan emasnya. Seperti yang telah kita lihat, ini berarti hampir selalu turun selama sepuluh tahun terakhir ini. nyak turun dan organisasi eksportir terpaksa harus menurunkan harga minyak mentah (dari US$ 30 menjadi US$ 10 selama lima atau enam tahun berikutnya). Harga emas juga turun. Januari 1984 satu ons emas harga jualnya kurang dari US$ 300. Dengan kata lain seorang investor yang mem- beli empat tahun sebelumnya menderita rugi 65 persen. Lebih buruk lagi, emas se- benarnya merupakan inves- Uang logam mulia itu, tasi menganggur. Emas tidak apabila baru saja dicetak, Januari Februari Maret April Mei Januari- Desember 5.97 Sumber: Biro Pusat Statistik bulan Juni mencapai 4,29 persen dan Juli 3,06 persen). Pada periode yang sama tahun 1989, kenaikan indeks harga kelompok Perumahan sebesar 1,02 persen, dise- babkan oleh adanya pening- Oleh: Alan Chalkley Timbul pertanyaan, me- ngapa demikian banyak orang terus saja membeli emas dengan segala bentuk- nya dan khusus di Asia? Se- kalipun dengan sejarah har ga yang menyedihkan itu? Ada pedagang dan tukang emas besar atau kecil hampir Tabel: 3 Perubahan IHK Gabung-an 27 Kota di Indonesia (Ta-hun Dasar 1988/1989 = 100) di tiap desa, kota kecil dan kota besar, dari Afghanistan ke Jepang, sampai ke Indo- nesia. Sekalipun pemerintah setempat berusaha meng- awasi mata uang, tidak ada pemerintah yang berhasil mengendalikan perdagang- katan indeks harga pada sub Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga (pada bulan Juli mencapai 1,79 persen dan Agustus 1,80 persen). Se- dangkan pada kelompok Aneka Barang dan Jasa dise- babkan oleh adanya pening- katan pada sub kelompok Ke- sehatan (pada bulan Juli mencapai 1,12 persen dan Agustus 1,33 persen), sub kelompok Perawatan Jasma- ni dan Kosmetik (bulan Juni mencapai 1,20 persen) dan sub kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol (bulan Juni sebesar 1,35 persen dan Juli 1,79 persen). Harga per ons di pasar resmi barat tidak mewakili semua kejadian. Emas mem- punyai seribu harga. Belilah emas di Bombay dan anda tidak hanya men- atau Kam Ngan Hongkong, dapatkan campuran dan ke- murnian yang berbeda, tapi juga ukuran dan harga yang berlainan, Belilah logam mu- lai di Bangkok sebagai per- hiasan, atau di Taiwan da- lam bentuk båtangan kecil, atau di Vietnam untuk mem- bayar perjalanan kapal bocor dan sekali lagi ukuran dan harga yang berbeda-beda, Tapi mengapa harga res- minya demikian lemah sela- Bagaimana uang emas ma sepuluh tahun terakhir UANG emas Kanada, ini? Jawabannya sungguh Inggris, Australia, Amerika dan Jepang membanjiri pa- sar akhir-akhir ini. Afrika Selatan masih terus menge- luarkan Krugerrandmereka, sekalipun beberapa negara tidak menyetujui perdagang- an itu. rasional, kini banyak negara memproduksi emas lebih ba- nyak dan membuka lebih ba- nyak tambang. Tingginya tingkat inflasi di bulan April 1990 (sebesar 1,42 persen), erat kaitannya dengan kenaikan harga- harga menjelang Idul Fitri di akhir bulan april 1990. Ini terwujud dalam peningkatan indeks harga kelompok Ma- kanan dan kelompok San- dang. Masing-masing sebe- sar 2,76 persen dan 1,38 per- sen. Kenaikan indeks harga tertinggi pada kelompok Ma- kanan terjadi pada sub ke- Pedagang besar mengira terdapat kelebihan produksi emas baru dan bahwa bah- kan pembeli Asia yang tidak memborong semua emas. Cerita aneh tentang emas -0.85 5.33 0.73 0.88 -0.28 1.33 6.66 0.70 Perumahan Nama Bulan Umum Makanan Aneka BRG & Jasa Sandang 1989 1990 1989 1989 1990 1989 1990 1990 1989 1990 0.50 0.70 0.57 0.47 0.47 0.95 0.30 0.72 0.36 0.84 0.68 1.27 2.04 1.60 0.96 0.33 0.00 0.50 0.71 0.11 0.23 0.13 0.35 -0.36 0.11 0.56 0.19 0.25 0.12 0.02 1.57 1.42 1.95 2.76 1.11 0.70 2.42 1.38 0.99 0.57 0.64 0.58 0.83 0.57 0.89 0.56 0.14 0.41 0.22 0.84 Januari-Mei 4.21 3.51 5.74 5.04 3.45 3.10 Juni -0.21 1.29 -0.91 0.79 0.37 1.72 Juli 0.45 2.21 0.49 1.06 Agustus 0.1 0.59 -0.21 -0.89 0.27 2.03 0.21 0.51 0.22 -0.26 0.28 1.63 3.25 3.26 2.40 2.38 tanggal 1 Juli 1990. 0.10 0.13 0.29 2.07 0.38 2.68 0.38 0.47 0.53 3.91 0.07 0.65 0.48 0.70 0.19 0.34 0.31 0.22 1.30 8.06 0.86 1.47 1.49 7.02 3.91 4.73 0.37 3.89 9.40 0.67 0.03 0.03 5.74 4.84 11.16 0.88 0.36 0.25 1.29 6.13 lompok bumbu-bumbuan (sebesar 11,38 persen), me- nyusul sub kelompok dagang dan hasil-hasilnya (7,09 persen), sub kelompok telur, Susu dan hasilnya (6,54 per- sen). Sedangkan sub kelom-- PADA 1988, penguasa Taiwan hendak mengurangi surplus besar dagang nega- ranya dengan Amerika Seri- kat. Mereka mulai membeli emas di New York, memba- yar dengan dolar Amerika Serikat. Dengan alasan yang tak dapat diduga pemerin-tah Amerika Serikat sangat marah atas pembelian itu, karenanya Taiwan meng-hentikan pembelian emas tersebut. Sebenarnya yang dilakukan Taiwan itu meng- untungkan Amerika Serikat dengan mengambil aset yang tidak menghasilkan pendapatan. Dalam bulan terakhir ini, seorang yang diduga peda- gang emas mengunjungi Manila, dia mengatakan bahwa dia dapat melacak timbunan besar emas yang diselundupkan keluar Fili- pina oleh almarhum Presi- den Marcos. Dikatakan bah- wa timbunan itu sebesar an emas. Dalam jumlah besar lo- gam mulia itu bergerak mela- lui Asia, secara gelap atau resmi. Karena, emas tidak saja berharga tinggi, tapi juga bernilai tinggi. Keba- nyakan emas dibeli untuk perhiasan dan penunjuk ke- kayaan dan selera tinggi, banyak emas yang dibeli sebagai jaminan terhadap mata uang yang goyah, ba- nyak yang dibeli untuk pem- bayaran biasa dan tradisio- beruntungan baik. nal dan semata-mata untuk Karena itu perdagangan Kesiapan untuk mukta- emas tidak sepenuhnya ra- mar, dari segi dana telah 80 sional, kegiatan itu mengan- persen. Sedangkan untuk dung bahan cerita yang sama akomodasi, transportasi, banyak seperti nilainya. Ba- konsumsi, kesehatan, ke- gaimanapun emas tidak sekretariatan dan keperluan berkarat (sekalipun terkikis lainnya, sampai sekarang te- jika banyak pindah tangan). lah siap 90 persen, katanya. Untuk akomodasi guna menampung peserta mukta- mar yang diperkirakan ber- jumlah 4.000 orang, terma- suk peserta muktamar Aisyi- yah dan Nasyiatul Aisyiyah, telah disiapkan sejumlah ge- dung asrama, gedung seko- lah dan bangunan milik Mu- hammadiyah sendiri. Untuk tempat sidang-si- dang selama muktamar ber- langsung, telah disediakan gedung pertemuan di kam- tinggi pada kelompok San- dang terjadi pada sub ke- lompok Sandang Laki-laki 2,29 persen menyusul sub kelompok Sandang anak- anak 1,87 persen dan sub ke- lompok Sandang Wanita 1,15 persen. pok lainnya dibawah 3,60 persen. Dalam pada itu, kenaikan indeks harga ter- hanya 3 (tiga) jenis yang ber- da bulan berikutnya dengan Tingginya tingkat inflasi pada bulan Juni 1990 (se- besar 1,29 persen) disebab- kan oleh adanya kenaikan indeks harga yang tinggi pada kelompok Perumahan (sebesar 1,72 persen) dan ke- lompok Aneka Barang dan Jasa (2,07 persen). Ini dise- babkan oleh adanya kenaik- an harga BBM pada tanggal 25 Mei 1990, yang menyebab kan tingginya tingkat inflasi pada bulan Juni 1990. Seka- Dana sebesar itu diper- oleh dari warga Muham- madiyah sendiri. Dihimpun melalui iuran wajib anggota dan sumbangan wajib orga- nisasi wilayah Muham- madiyah dari seluruh Indo- nesia. Komoditi - Minyak Tanah - % Kenaikan harga MT Bensin Premium % Kenaikan harga BP Tingkat inflasi pada bulan Juli 1990 yang tercatat sebe- sar 2,21 persen, merupakan tingkat inflasi tertinggi di banding tingkat inflasi bulan April dan Juni pada tahun yang sama. Penyebab tinggi- nya tingkat inflasi pada bu- lan Juli ini, relatif sama Tabel 1 1 Sumbangan Kenaikan Harga Minyak Tanah dan Bensin Premium Terhadap Angka Inflasi (dalam %) Tahun 1984 1990 * 1984 1,38 Jumlah 0,81 Inflasi 0.13 0.30 0.80 4.71 1982 1,09 0.73 60,00 1,05 4.62 60,00 4,59 4,70 3,42 Keterangan: *Kumulatif bulan Mei- Juni lipun ifnlasi pada bulan ini merupakan inflasi yang te- rendah dibanding saat ter- jadinya kenaikan harga BBM yang sama pada Ja- nuari 1982 yang tercatat se- besar 4,70 persen, Januari 1983 (4,59 persen) dan Ja- nuari 1984 (3,42 persen). Dapat ditambahkan, bah- wa dari 8 jenis BBM yang 19.000 ton emas. emas Justru untuk menempat- kan angka ini dalam kon- teksnya di sini menyusul be- berapa angka lain, semua emas yang diolah di dunia, sejak abad batu diper- kirakan mencapai jumlah sekitar 100.000 ton. Fort Knox, cadangan Amerika Serikat, menyim- pan sekitar 10.000 ton, seni- lai sekitar US$ 14 milyar. Ruangan besi federal reser- ve di New York, menyimpan cadangan emas lebih dari 70 negara, berjumlah seki-tar 40.000 ton, dengan nilai sekitar US$ 56 miliar. Harapan selamanya tum- buh, jika masalahnya me- Ada semen- ngenai emas. tara orang yang sangat per- caya cerita timbunan emas Marcos. Hingga sekarang, tidak ada seorangpun yang memberikan uang kepada "pedagang" emas di atas. (DNI.Z1) harganya naik berkisar kaakan mengakibatkan laju antara 10 persen-32 persen, inflasi yang cukup tinggi pa Pembukaan muktamar Muhammadiyah ke 42 akan dilangsungkan di stadion Mandala Krida Yogyakarta, dan direncanakan dibuka oleh Presiden Soeharto. pengaruh secara langsung terhadap IHK, yaitu Minyak Tanah, Bensin Premium dan Solar (walaupun untuk solar pengaruhnya relatif sangat kecil), di mana ketiganya termasuk sub kelompok pada kelompok Perumahan dan kelompok Aneka Barang dan Jasa. Selebihnya bukanlah merupakan komoditas yang termasuk dalam perhitung- an IHK. Ali Warsito mengatakan, sebanyak 550 orang petugas kesehatan terdiri atas dok- ter dan paramedis, telah di- siapkan untuk diterjunkan ke arena muktamar, guna memberi pertolongan jika sewaktu-waktu dibutuh- kan. Untuk mendukung ke- lancaran tugas tim kesehat- an tersebut, akan disiaga- kan 43 unit klinik kesehat- an, yang tersebar di lokasi penginapan peserta mukta- mar, di tempat-tempat si- dang, serta di arena pame- ran. 1983 1,38 Seribu orang lebih petu- gas keamanan dari sipil dan ABRI akan dikerahkan un- tuk menjaga ketertiban se- lama muktamar berlang- sung. Khusus untuk peng- amanan muktamar Aisyi- yah dan Nasyiatul Aisyiyah, sejumlah anggota Polwan (Polisi Wanita) akan diper- bantukan. (Z1) 66,67 0,89 33,33 2,14 50,00 0,30 9,38 2,27 15,15 0,49 * 16,88 1,47 Inflasi dan Jumlah Uang Beredar PADA akhir bulan Juni 1990 telah terjadi pertam- bahan uang beredar sebesar 17,3 persen, dibanding dengan jumlah akhir bulan Desember tahun 1989. Se- dangkan pada akhir bulan Juni 1989 dibandingkan de- ngan bulan Desember 1988, pertambahan uang beredar Muhammadiyah Cukupi hanya mencapai 10,7 persen. Dana Muktamarnya Yogyakarta, NERACA pus Universitas Muham- DANA untuk penyeleng- madiyah dan IKIP Muham- garaan muktamar Muhammadiyah Yogyakarta, serta madiyah ke 42 di Yogyakar- gedung-gedung lain, juga mi- ta, 15-19 Desember 1990, lik Muhammadiyah yang yang diperkirakan sebesar memadai untuk keperluan Rp 750 juta, akan diusaha- kan dicukupi sendiri oleh Muhammadiyah, ketua panitia pelaksana mukta- mar tersebut, Drs. H. Ali Warsito, mengatakan, pekan lalu. itu. 1,29 dengan bulan sebelumnya, yaitu terjadinya kenaikan indeks harga tertinggi pada kelompok Perumahan dan kelompok Aneka Barang dan Jasa. Masing-masing terca- tat sebesar 2,68 persen dan 3,91 persen. Kenaikan in- deks harga yang cukup tinggi ini merupakan implikasi dari kenaikan harga BBM me- nyusul naiknya tarif bebe- rapa jenis angkutan umum yang mulai diberlakukan Secara umum dapat dika- takan, bahwa faktor penye- bab tingginya inflasi periode Januari - Agustus 1990 Lihat Tabel I yang mencapai 7,60 per- sen, terutama disebabkan oleh adanya kenaikan indeks harga kelompok Makanan sebesar 6,13 persen, kelom- pok Perumahan 9,29 persen, kelompok Sandang 3,79 persen dan kelompok aneka Barang dan Jasa 9,24 persen. Bila dilihat andil sub kelom- pok masing-masing kelom- pok terhadap tingginya in- flasi selama periode Januari Agustus 1990, maka ke- naikan indeks harga terting- gi pada kelompok Makanan terutama terjadi pada sub kelompok Daging dan hasil- hasilnya 17,79 persen, ke- lompok Perumahan teruta- ma terjadi pada sub kelom- pok biaya Tempat Tinggal (sebesar 13,24 persen) dan sub kelompok Bahan Bakar (BBM) yang tercatat sebesar Sandang terutama terjadi 5,70 persen. Pada kelompok pada sub kelompok Sandang anak-anak (sebesar 6,02 per- sen) dan sub kelompok San- dang Laki-laki (5,21 persen). Pada kelompok Aneka Ba- rang dan Jasa 9,40 persen kelompok Tembakau dan terutama terjadi pada sub Minuman Beralkohol (sebe- sar 16,03 persen) dan sub kelompok Transport (14,71 persen). Sedangkan sub ke- lompok lainnya kurang dari 5,20 persen. Halaman VI 1990. tenggang waktu (time lag satu atau dua bulan. In dapat kita lihat dari pening katan jumlah uang beredar pada bulan Desember 1989 yang mencapai sebesar 12 persen dibandingkan dengan kondisi bulan sebelumnya, yang mengakibatkan laju ifnlasi sebesar 0,70 persen pada bulan Januari 0,68 per sen pada bulan Pebruari Peningkatan jumlah uang beredar sebesar 15 persen pada bulan Maret 1990 mengakibatkan laju inflasi sebesar 1,42 persen pada bulan April dan sebesar 0,58 persen pada bulan Mei 1990. Selanjutnya, peningkatan sebesar 11 persen pada bulan Juni mengakibatkan laju in- flasi sebesar 2,21 persen pa- da bulan Juli 1990. Namun perlu diperhitungkan pula bahwa pada bulan Juní dan Juli juga terjadi kenaikan ifnlasi yang tinggi karena kenaikan harga BBM dan Transpor. Sebaliknya apabila per- tambahan uang beredar berada di bawah 10 persen, maka laju inflasi pada umumnya relatif rendah. Khusus bulan Juni, nampak- nya. Tabel: 2 Tingkat Inflasi Indonesia Maret 1979 s/d Desember 1989, Tahun Takwin 1979 21.77 1980 15.97 1981 1982 7.09 9.691 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 **** 11.46 8.76 4.31 8.83 dengan tingkat inflasi bulan Pada skenario yang lain, September 1990 tercatat se- besar 0,51 persen, maka apa- bila tingkat inflasi tiga bulan terakhir tahun 1990 sama dengan bulan September se besar 0,51 persen, tingkat diperkirakan akan mencapai inflasi selama tahun 1990 sebesar 9,64 persen. Dengan adanya kebijak- sanaan pemrintah menaik- kan harga penjualan pupuk dan harga dasar gabah, ma- ka boleh jadi diperkirakan pada periode tahun 1990, maka boleh jadi diperkira- kan pada periode tahun 1990, kita akan cukup sulit untuk menekan laju inflasi sampai dibawah dua digit. Sekalipun di sisi lain diberlakukan ke- bijaksanaan uang ketat (tight money policy) dengan pengetatan kredit likwiditas. Kendati demikian, berdasar- kan pengalaman tahun-ta- hun sebelumnya di mana Peningkatan uang pada bulan Nopember dan selama Januari-Juni 1990, Desember tingkat inflasi lebih banyak disebabkan menunjukkan penurunan oleh adanya pertambahan dibanding dengan bulan-bu- uang giral, sehingga pada lan sebelumnya, maka masih akhir bulan Juni 1990 peran ada harapan dapat dicapai- beredar mencapai dibawah 10 persen uang giral terhadap uang nya tingkat inflasi sedikit telah sekitar 63 persen. Lihat label 3 8.90 5.47 5.97 **** Sumber: BPS, diolah pola ini tidak berlaku. Karena, sekalipun tambahan jumlah uang beredar hanya sebesar 1 persen pada bulan April dan turun sebesar 5 persen pada bulan Mei, namun ter- lihat bahwa inflasi pada bu- lan Juni tetap tinggi, yaitu sebesar 1,29 persen. Penutup SEMENTARA ini, laju inflasi pada bulan September 1990 tercatat sebesar 0,51 persen. Ini menunjukkan bahwa setelah tiga bulan se- jak diberlakukannya kenaik- an harga BBM (25 Mei 1990) lalu inflasi kembali stabil sekitar 0,50 persen. Namun bila diasumsikan, bahwa tingkat inflasi pada tiga bu- lan terakhir pada tahun 1990, (periode Oktober- Desember), sama besarnya dengan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun se- belumnya, yang tercatat se- besar 1,21 persen, makating- kat inflasi selama tahun 1990 diperkirakan akan mencapai sebesar 9,32 persen. Dari data uang beredar *) Penulis adalah staf tahun 1989 dan 1990, terli- Departemen Perdagang- hat bahwa apabila terjadi peningkatan jumlah uang beredar di atas 10 persen pa- da suatu bulan tertentu, ma- an, naskah ditulis bersa- ma dengan staf Puslit- bangdagri Departemen Perdagangan. Pinggir Pinggir Pemerintah menyiapkan rancangan pembangunan kota super block di Jakarta. Super block ini meru- pakan kota di dalam kota. Pokoknya semua fasili- tas yang diperlukan oleh sebuah kota ada di dalamnya. Pembangunan pertama ada di kawasan Segi Tiga Perak, dekat dengan Gedung Bank BNI di Jalan Sudirman. Setelah Segitiga Emas, kini ada lagi Segi Tiga Perak. Entah Segi Tiga apalagi nanti. AT & T dan Sumitomo/NEC memenangkan tender ulang pembangunan Sentral Telepon Digital Indo- nesia (STDI) II. Perusahaan asal AS dan Jepang itu akan memasok 350.000 satuan sambungan tele- pon. Perumtel sepertinya menerima hadiah besar. Juga kerja besar. Selamat bekerja Pak Cacuk. Mudah-mudahan hallo-hallo bisa tambah lancar. Semalam langit Festival Film Indonesia menabur- kan bintang-bintang unggulan baru. Penerima Piala Citra pun bertambah. Selamat-selamat! many Cuil
