Tipe: Koran
Tanggal: 1990-11-12
Halaman: 05
Konten
Senin, 12 November 1990 PERHUBUNGAN - PARPOSTEL Pendapatan PT Indosat Tahun Ini Rp 450 Miliar Jakarta, NERACA PENDAPATAN PT Indosat tahun ini menca- pai Rp 450 miliar atau naik sekitar 10% dari pendapatan tahun 1989 sebesasr Rp 370,6 miliar. Sementara menyongsong sepuluh tahun ke depan, kebijaksanaan BUMN ini lebih menga- rah pada upaya penguasaan teknologi infor- masi. Jonathan L. Parapak, Dirut PT Indosat, kepada Neraca, Minggu, menga- takan pendapatan dari jasa telekomunikasi interna- sional yang dikelola oleh PT Indosat sebagian besar dari jasa pemakaian sambungan langsung internasional (SLI) yang tersebar di 27 provinsi ke seluruh dunia (180 ne- gara-Red). "Dari pendapatan perusahaan ini hampir seluruhnya masuk ke kas negara, lewat pajak dan deviden," katanya. Pendapatan PT Indosat pada 1989 sebesar Rp 370,6 miliar. Dari jumlah ini yang masuk ke kas negara adalah pajak pendapatan peru- sahaan dan pemberian de- viden kepada pemerintah sebesar Rp 90,5 miliar. Per Jakarta, NERACA PT Garuda Indonesia maju selangkah lagi karena mulai saat ini telah memiliki full flight "Simulator DC- 10%, yaitu satu unit alat untuk melatih para awak kokpit yang dapat mensimu- lasikan segala macam abnor- mal dan emergency. Dengan terpasangnya flight simulator DC-10 ini di Pusat Pendidikan Garuda Indonesia Duri Kosambi Jakarta Barat, berarti se- makin lengkaplah fasilitas perangkat alat latih yang dimiliki perusahaan pener- bangan tersebut, dan amat penting artinya bagi pe- ingkatan tenaga pro- fesional di bidang penerban- gan. "Saya merasa bangga bahwa Garuda Indonesia sebagai salah satu BUMN di lingkungan Dep. Perhubu- WILAYAH Usaha Te- lekomunikasi (Witel) III Sumbagsel yang wilayah operasinya meliputi Lam- pung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi menghadapi tantangan besar untuk melayani per- maintaan jasa telekomu- nikasi bagi masyarakat di empat propinsi itu. Garuda Operasikan Alat Latih Simulator DC-10 Mengingat luasnya wilayah serta masih ter- batasnya kemampuan dana, Witel III sampai sa- at ini belum mampu me- menuhi permintaan jasa telekomunikasi khususnya permintaan pemasangan telepon. "Kami memang belum dapat memenuhi semua permintaan baru telepon, tetapi akan terus berusaha menambah kapasitas serta membangun jari. ngan telepon baru," kata Kawitel III Sumbagsel, Huntal Pandjaitan Bc.TT. Pada posisi Juni 1990, di daerah Witel III Sum- bagsel tercatat 49.626 sa- tuan sambungan telepon yang dicatu dari 14 lokasi kota besar termasuk 280 SS telepon umum, 12 di antaranya telepon umum kartu (KUT). Dari 49.626 satuan sambungan telepon itu, di Sumsel terdapat 22.032 SS dari delapan lokasi sentral telepon otomat (STO), di Lampung 16.000 SS dari tiga lokasi STO, di Jambi 5.000 SS dari satu lokasi STO dan di Bengkulu 6.000 SS dari dua lokasi STO, Di Palembang saja Menjawab pertanyaan, dia mengatakan sepuluh tahun mendatanhg PT In- dosat dihadapkan pada tan- tangan yang mendasar yakni penguasaan teknologi infor- masi. "Bila pada sepuluh tahun pertama ini kita hanya terbatas pada "penyampaian. informasi melalui telekomu- nikasi", sepuluh tahun ke depan (abad ke-21) akan berkembang, penyampaian informasi ini menjadi sangat kompleks. " katanya. Dia mengatakan perkem- bangan teknologi informasi mengarah pada manajemen informasi yakni bagaimana menyalurkan, menyimpan, dan menyajikan informasi lewat berbagai perangkat teknologi komunikasi yang Sementara itu, menyam- but 10 tahun PT Indosat mengadakan berbagai acara antara lain pertandingan serba canggih kepada pe- olahraga, lombah karya tulis Y.L. Parapak mengata- kan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi informasi tahun 2000 itu PT Indosat telah memper- siapkan ngan senantiasa berupa menunjukkan jati dirinya sebagai perusahaan pener- bangan nasional yang terus meningkatkan kinerjanya kearah kemandirian," ucap Menhub Ir Azwar Anas ketika meresmikan pengop- erasian Simulator DC-10, Sabtu. Bandung, NERACA TAHUN kunjungan Indo- nesia 1991 atau "Visit Indo- nesia Year (VIY) 1991, juga dijadikan fokus perhatian Perum Pos dan Giro, untuk memproduktifkan usaha- usaha kunjungan wisatawan obyek wisata dari DTW (Dae- rah Tujuan Wisata). langgan. "Menghadapi per- bagi remaja dan mahasiwa, mancanegara ke beberapa serta lomba tulis bagi warta- kembangan ini kita harus wan. Khusus lomba karya menguasai teknologi digital, komputer, CIC, dan banyak tulis pendaftaran ditutup sampai akhir November 1990.(15). lagi. Pemasok Pos Giro dalam menggalakkan bagi keber- hasilan kunjungan wisata- wan mancanegara mengisi tahun kunjungan Indonesia 1991, antara lain akan se- gera dibuka dan dioperasi- kan 14 kantor jasa cekpos wisata, Desember 1990. SIMULATOR DC 10: Menteri Perhubungan Azwar Anas meresmikan penggunaan Simulator DC-10 dengan memecahkan kendi ke bangunan alat tersebut yang disaksikan oleh Kapusdiklat Garuda Dharmadi (kiri), di Pusdiklat Garuda Duri Kosambi, Jakarta. (Foto Ant) tenaga muda dan trampil. "Pegawai yang masih beru- sia sekitar 30 tahun, keban-1 yakan mempunyai latar be- lakang pendidikan formal S1, telah dipersiapkan," katanya. Produksi jasa telekomu- nikasi internasional yang dikelola oleh PT Indosat antara lain; SLI, SKDP, Facimile, Telek, telegrap, SIE, IBS, IDR, televisi, In- telnet, Jasa satelit Inmar- sat, dan jasa konsultasi di bidang perangkat lunak dan keras dalam sistem infor- masi manajemen. pihak luar negeri lagi. Namun disisi lain men- teri mengingatkan pula agar Garuda betul-betul memper- hatikan keluhan masyarakat dengan seringnya terjadi keterlambatan baik keber- angkatan maupun kedatan- gan pesawat. Apalagi dalam menghadapi Visit Indonesia Year 1991 mendatang, hen- daknya pelayanan jasa kepada para penumpang dapat lebih ditingkatkan lagi, pinta Azwar Anas. Dengan dioperasikannya alat ini Garuda telah mampu melayani kebutuhan mas- yarakat akan permintaan jasa angkutan udara yang kian meningkat, baik untuk Sebelumnya dirut PT penerbangan domestik Garuda Indonesia Muhamn- maupun internasional. Di- mad Soeparno mengatakan, samping itu Garuda juga te- dengan diresmikannya lah mampu mengadakan penggunaan Simulator DC- 10 akan semakin mening- overhaul pesawat berbadan lebar jenis Airbus A-300 katkan kepercayaan para dengan teknisi dari lingkun- pemakai jasa terhadap gan sendiri, dan mampu Garuda sebagai perusahaan mendidik para pilot, crew penerbangan yang aman udara termasuk para teknisi karena profesionalisme pe- tanpa tergantung kepada nerbangnya sudah sejajar pada saat itu tergelar tiga sentral telepon otomat dengan kapasitas 17.000 SS masing-masing STO Palembang Sentrum 14.000 SS, STO Talang Kelapa 2.000 SS dan STO Kenten Ujung berkapasi- tas 2.000 SS. Selain itu di Palembang terdapat 67 SS telepon umum, tiga di antaranya TUK. Menurut rencana tahun 1990, Witel III juga merencanakan penamba- han 180 telepon umum, lima di antaranya TUK. Dalam Pelita V di Palembang akan diba- ngun sentral telepon baru masing-masing di Seber- ang Ulu berkapasitas 3.000 SS, di Sungai Buah 2.000 SS dan di Bukit Siguntang 1.000 SS. Se- lain itu dilakukan penam- bahan kapasitas sentral telepon yang diharapkan dapat melayani semua permintaan, yang tercatat 12.000 orang. Beban berat KAWITEL III Sum- bagsel, Huntal Pandjaitan menegaskan, Perumtel menanggung beban sa- ngat berat untuk mem. biayai pembangunan ja- ringan telekomunikasi. Semua biaya itu diperoleh dari pinjaman yang harus dikembalikan beserta bunganya. "Walaupun pendapa- tan Witel III selalu me- ningkat, namun tetap dihadapkan kepada beban berat pengembalian pin- jaman beserta bunganya," kata Huntal Pandjaitan. Witel III Sumbagsel selama tahun 1990 men- dapat target pendapatan Rp 45 miliar. Untuk triwulan Itahun 1990 dari target pendapatan Rp 11 miliar berhasil direal- isasikan 90,6 persen. Na- mun dia juga mengemu- kakan terjadinya tungga- kan pembayaran rekening telepon yang mencapai dua sampai Rp 2,5 miliar setahun. Denpasar, NERACA SUNGAI (tukad) di Bali kini dijadikan lokasi atrasi wisata ekspedisi atau pene- lusuran sungai yang per- tama di Pulau Dewata. Sambil menunjuk bia- ya pembangunan satu sa- tuan sambungan telepon sebesar 2.060 dolar AS (Rp 3,6 juta Red), Huntal Pandjaitan mengatakan berbagai upaya Perumtel untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan guna memperluas pem- bangunan jaringan tele- pon. Salah satu cara ada- lah dengan melakukan penyesuaian tarif pemas- angan telepon baru. Mulai 9 Oktober 1990, "Ayung terpilih dari 20 sungai yang telah diteliti pihak Sobek Expeditions kawasan ASEAN dan sejak tahun 1989 sungai itu sudah dijelajahi untuk dijajaki menjadi lokasi penelusuran sungai," kata Nick Black- beard. Ayung, kata Nick, terpilih dengan pertimbangan su- ngai ini mengalir melalui sebagian dataran lembah hutan tropis di Bali selatan dan di pinggir-pinggirnya hidup tumbuh-tumbuhan dan marga satwa di satu lingkungan yang cukup rawan. (*) dan tidak kalah dari peru- sahaan penerbang lainnya di dunia. Penggunaan Simulator DC-10 ini katanya, bukan hanya akan memperkecil ketergantungan Garuda pada pihak lain dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan, tapi juga terbukanya kesempatan bagi Garuda menyediakan sarana pendidikan dan latihan bagi perusahaan penerbangan lainnya. Hal ini juga dapat dilakukan penghematan dan ditekannya biaya yang selama ini harus dikeluar kan. Sedangkan Kepala Pus- diklat Garuda Capt Dhar- madi bahkan mengatakan penggunaan alat ini dapat membantu pemerintah dalam penghematan devisa, dimana training flight crew DC-10 dilakukan diluar negeri seperti perusahaan penerbangan MAS, UTA, Swissair, SAS atau KLM. Ia mengatakan, pe- ngadaan Simulator DC-10 tersebut mendapat bantuan kredit lunak dari bank Exim Amerika yang ditandatan gani 25 Sept 1987, sedang kan proses kontraknya di- lakukan dengan Aviation Re- sources, Incorporated tang- gal 14 Sept sebelumnya. Dalam pelaksanaan pem- buatannya menurut Dhar- madi, telah pula diantisipasi kendala-kendala yang tim- bul mengingat pesawat DC- 10 Garuda Indonesia mulai in service 1976. Dengan demikian kelangkaan data, instrument serta air craft parts yang dirakit sesuai standar reuirement. Dikatakan bahwa dalam perkembangan yang cepat dalam beberapa tahun men- datang yaitu dengan masuknya pesawat jenis Boeing 737-300, B 747-400 serta MD 11, akan meng- haruskan Garuda untuk melakukan up-grading dan rotasi para flight crew dengan jumlah cukup besar. (27.Z1) biaya pemasangan baru sambungan telepon di Sumatera Selatan dina- ikkan menjadi Rp 200.000 sampai Rp 750.000. Di kota Palembang, ta- rif pemasangan sambun- gan telepon baru yang semula Rp 200.000 dina- ikkan menjadi Rp 750.000, sedangkan tarif sewa bu- lanan dinaikkan menjadi Rp 5.000 sampai Rp 10.000.- HARIAN NERACA Telepon tidur DALAM upaya meraih lebih banyak pendapatan, Witel III Sumbagsel juga mengaktifkan pemang. gilan terhadap calon pe- langgan telepon. Sejak Juni laiu, ribuan calon pelanggan yang ter- catat dalam daftar tunggu tahun 1979-1989 serta beberapa calon pelanggan potensial dalam daftar tunggu 1990 telah di- panggil. Perluasan Jaringan Cekpos Wisata bagi VIY 1991 Bahkan mulai 16 sam- pai 31 Oktober 1990, Kan- datel Palembang mem- berikan prioritas kepada masyarakat Palembang yang berdomisili di daerah pelayanan terbuka untuk mendapat pelayanan pemasangan telepon wa- laupun mereka tidak mempunyai nomor daftar Kepala Humas Perum Pos dan Giro Soedibjo, Bc.A.P. kepada NERACA mengung- kapkan, cekpos wisata su- dah mulai memasyarakat dan banyak dimanfaatkan Upaya Witel III Sumbagsel untuk Tingkatkan Pelayanan wisatawan maupun orang- orang bisnis yang melakukan perjalanan. Dari peningkatan pro- duksi cekpos wisata selama ini, maka Perum Pos dan Gi- ro menargetkan untuk me- ngoperasikan lagi 14 kantor jasa cekpos wisata di daerah yang dianggap potensial di- bidang kepariwisataannya maupun bidang lain. Sebanyak 14 kantor jasa cekpos wisata yang akan di- operasikan mulai Desember 1990 mendatang ini, meli- puti lokasi di Banjarnegara, Purwodadi Grobogan, Blora. Majalengka, Kutoarjo, Plaju, Selain itu, pada tutup tahun Desember 1990, akan dioperasikan pula kantor jasa cekpos wisata di Singka- wang, Baliga, Ende, Rengat, Trenggalek, Bima, Gorontalo dan Singaraja, Bali. Ke-14 lokasi kantor jasa Bandung, NERACA MASALAH pengadaan/ pembebasan tanah untuk pembangunan Sartel (Sara- na Telekomunikasi) di tiap provinsi di Indonesia, meru- pakan salah satu hambatan dalam pemerataan pemba- ngunan sartel. Padahal sartel misalnya bagi lokasi pembangunan STO (Sentral Telepon Oto- mat), dapat lebih memper- cepat pengadaan telepon otomat di tiap IKK (Ibu Kota Kabupaten) maupun di IKK lainnya, yang masuk ukuran Ibu Kota Kecamatan. Tanah, Hambatan Pemerataan Sartel di Tiap Provinsi Menurut Kepala Subdi- rektorat Purel Perumtel Mohd. Gempita, SH kepada Perumtel kadang-kadang su- NERACA mengemukakan, dah menyediakan dana pem- bebasan tanah untuk pem- bangunan sartel, tapi tiba- tiba terjadi kenaikan harga tanah yang dianggap kurang wajar. Akibatnya, ketidakse- pakatan mengenai harga ta- nah dan kurang dukungan dari masyarakat. Padahal, masyarakat sendiri sangat membutuhkan telepon dan sarana penunjang lainnya bagi pembangunan teleko- munikasi sistem otomat. Bahkan, apabila masih menggunakan telepon man- ual/enggol, malah ada ang- gapan tidak memiliki tele- pon, karena sulitnya hubu- ngan langsung telepon. Mohd. Gempita, SH meng- himbau masyarakat dan Pemda setempat, untuk membantu pengadaan tanah di tempat masing-masing khususnya dengan cara hi- bah, bagi pembangun-an sartel STO dalam rangka tunggu. Mereka yang dipanggil selain harus membayar tarif pemasangan telepon baru juga diharuskan me- nandatangani pernyataan kesanggupan menggu- nakan teleponnya dengan pulsa minimal Rp 100.000 per bulan. "Kebijaksanaan itu diambil untuk mem- produktifkan penggunaan telepon dan mencegah adanya telepon berpulsa nol atau telepon tidur," kata Kandatel Palembang, Laode M. Saleh Bc.TT. Dengan keharusan membuat pernyataan itu diharapkan hanya mereka benar-benar memer- yang lukan telepon saja yang akan mengajukan permin- taan pemasangan baru. Laode M. Salon mem- perkirakan di kota Palem- bang saja terdapat 600 telepon tidur, sedangkan di seluruh Sumbagsel sebanyak 13 persen dari 17.000 satuan sambungan telepon merupakan telepon berpulsa nol. cekpos wisata tersebut, ter- masuk kawasan pengemba- ngan kepariwisataan, indus- tri kecil dan cinderamata, serta bermacam kegiatan bisnis dan produksi lainnya. Sementara itu Humas II Perum Pos dan Giro Soemar- jono, Bc. A.P. menyebutkan, apabila ke-14 kantor jasa cekpos wisata tersebut di- resmikan pengoperasiannya Desember 1990, berarti sam- pai akhir tahun ini, menca- pai 66 kantor jasa cekpos wisata merupakan perluas- an jaringan pelayanan cekpos wisata di Indonesia. Sebelumnya, pada Sep- tember 1990, telah diopera- sikan perluasan jaringan kantor jasa cekpos wisata sebanyak 20 kantor, yaitu di Lawang, Situbondo, Curup, Boyolali, Ngawi, Pariaman, Prabumulih, Langsa, Te- manggung, Padangpanjang, Rembang, Solok, Tuban, Tebingtinggi, Deli, Sigli, Ki- saran, Pemalang, Gombong dan Wonosobo. Walaupun belum sam- pai taraf penyegelan, Kandatel Palembang akan memberi peringatan ter- hadap pelanggan telepon tidur ini, serta minta agar pesawat telepon yang ti Sedangkan proyek perlua- san kantor jasa cekpos wi- sata Agustus 1990, seba- nyak 12 kantor, yaitu Sra- gen, Lumajang, Lahat, Lu- buk Linggau, Kotabumi, Cepu, Payakumbuh, Sume- nep, Bangkalan, Indramayu, Gresik dan Brebes. Untuk perluasan jaringan cekpos wisata proyek Maret 1990, sebanyak 20 kantor Kudus, Purwakarta, Purbal- jasa cekpos wisata, yaitu ingga, Bondowoso, Biak, Mojokerto, Sorong, Sidoarjo, Bojonegoro, Sibolga, Kaban- jahe, Banjar, Jakarta Mam- pang, Jakarta Jatinegara, Sampang, Nganjuk, Subang, Merauke, Monokwari dan Pati. (K.10.Z1) meningkatkan pengopera- sian telepon otomat dari tele- pon manual maupun penam- bahan kapasitas telepon otomat. Kendatipun masih ada sa- ja hambatan dalam pem- bebasan tanah bagi pemba- ngunan sartel STO di beber- apa daerah, Kasubdit Purel Perumtel mengatakan, re- spon dari beberapa Pemda sudah ada, yang diwujudkan dalam penyediaan tanah hibah sesuai dengan rencana Perumtel. "Pemda-Pemda setempat di beberapa Witel malah te- lah menghibahkan tanah bagi sarana telekomunikasi untuk pembangunan sentral Gempita, SH. telepon otomat", kata Mohd. Mohd. Gempita, SH menyebutkan, Pemda-Pem- da setempat yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan sartel STO, bernilai Rp 780 juta. Lokasi-lokasi tanah yang telah dihibahkan itu, seban- yak 15 lokasi Witel I, 4 lokasi di Witel III, 3 lokasi di Witel IV, 1 lokasi di Witel VI, 1 lokasi di Witel VII, 1 lokasi di Witel VIII, 4 lokasi di Witel IX, 10 lokasi di Witel X, 1 lokasi di Witel XI dan 3 lokasi di Witel XII Irian Jaya. (K.10.Z1) dak produktif dikem. balikan kepada Perumtel. Kandatel Palembang mensinyalir telepon tidur itu memang sengaja dipa- sang sebagai tabungan untuk kemudian diper- jualbelikan dengan dalih pindah alamat. Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu yang mengan- dung praktek percaloan, Kandatel Palembang sejak 5 Juli 1990 melarang pesa- wat telepon dipindahala- matkan. "Kami mengambil ke- bijaksanaan itu mengi- ngat terlalu banyak tele- pon pribadi dipindahala- matkan yang umumnya ternyata telepon tidur," kata Laode M. Saleh. Namun ditegaskannya, "setiap pelanggan telepon yang memang benar-benar pindah alamat dapat mengajukan pemasangan telepon baru pada ala- matnya yang baru.' Melalui berbagai ke- bijaksanaan itu dihar- apkan praktek percaloan pesawat telepon dapat di- berantas sekaligus mem- buka peluang bagi Kan- datel meraih pemasukan dana lebih banyak. Kon- disi itu sekaligus akan mendorong kemampuan Perumtel memperluas jar ingan telepon dan jasa te- lekomunikasi lainnya guna memenuhi permin- taan konsumen yang cen- derung meningkat, kata- nya. [Kosasih K/Ant.Z2] kita tidak mendengar lagi ada yang mengatakan film pemenang FFI tidak laku dalam pemasarannya," Menurutnya, katanya. Pemda setempat yang telah meng- hibahkan tanah bagi pem- bangunan sartel STO telah mencakup 10 Witel (Wilayah Usaha Telekomunikasi), kecuali yang belum menghi- bahkan tanah bagi pemban- gunan sartel STO, adalah Witel II Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau, serta Witel IV DKI Jakarta. Bisnis Hiburan LAGA, MISTIK: Ida lasha dan Fendy Pradhana dalam "Misteri dari Gunung Merapi" seri "Titisan Rokh Nyai Kembang". Festival Film Indonesia mulai melirik film-film dalam negeri bertema sejenis ini, karena didukung oleh keterampilan yang memang semakin dikembangkan. ** Nyai Kembang dari Gunung Merapi b "MISTERI DARI GU- NUNG MERAPI" yang di buat berseri oleh Firman Mercu Alam Film, meru- pakan cerita sandiwara ra- dio karya Asmadi Syafar ke- mudian dituangkan menjadi sebuah skenario oleh Darto Joned lalu divisualisasikan oleh sutradara Lilik Sudjio. lanjutkan terus pada episode, kesayangan dan sekaligus berikutnya. Dala episode ke majikan itu telah meng- II yang diberi judul TITI- gugah hati Mak Lampur. SAN ROKH NYAI KEM- Tulang belulang kedua BANG', Lilik Sudjio bukan mayat suami istri itu di saja masih tetap memasang casting semula, bahkan lebih disemarakkan lagi dengan punya bobot. menambah 26 casting yang kumpulkan kemudian di pisah. Sukses episode pertama Penghuni Rumah Tua', di- Mak Lampir memberi tugas kepada Mardian un- tuk mencari tumbal, darah perawan atau pengantin yang sedang bersanding yang akan disiramkan ke tulang belulang itu. Dara Suta hidup kembali, begitu juga suaminya. Bahkan tanpa kepala sudah bisa jalan dan berdansa. Film Pemenang FFI Diproritaskan dalam Pemasaran Jakarta, NERACA FILM-film pemenang FFI akan mendapat prioritas dalam pemasaran dan pere- daran. Hal ini dimaksudkan selain untuk mendukung pemasaran juga untuk me- ningkatkan apresiasi mas- yarakat terhadap film na- sional khususnya film-film bermutu. Demikian dijelas- kan oleh Ketua Umum Pan- tap FFI, H.M. JohanTjas- madi. Menurut Tjasmadi, skala prioritas Pantap FFI adalah mendukung pemasaran film nasional. Selain pemenang FFI, film-film Pilihan Kom- ite Seleksi juga diutamakan kasarannya. "Semoga nan yang segar. Penegasan Tjasmadi itu mendapat dukungan unsur Masyarakat Ekonomi Per- filman Indonesia (MEPI). * 2 MIHHam v MONUMEN FERS NASIONAL Selain Fendy Pradhana, Ida Lasha, Farida Fasha, Yurike Prastica, Azrul Zulmi, pada episode "Titisan Tokh Nyai Kembang ditam- bah dengan pendukung pen- dukung kuat seperti Simon Cader, Ibu Hebring" Con- nie Sutedja, Alba Fuad, juara silat dunia Oong Maryono. Film itu sendiri sekarang sedang menjalani proses cetak dan warna dengan teknik sefect dan image transform di Amerika. Semula, karena syairnya yang dirasakan Rinto ku- rang mengena untuk kar akter vokal Diana. Lalu, ke- sibukan Rinto dan Diana da- lam berbagai kegiatan. Dan, ada juga beberapa lagu lain- nya sebagai pendukung, yang dianggap kurang ba- gus. Tapi, begitu semuanya Robert Khusus untuk penata lagu yang dipercayakan pada Santosa yang memoles laga dalam film tersebut cukup bisa dija- dikan jaminan sebagai ton- Sementara faktor tonan. kesiapan dana yang besar menunjang film, Titisan Tokh Nyai Kembang sesuai dengan hasrat pembuat film. yaitu menyuguhkan tonto- "Dermaga yang Sepi" Diana DIANA NASUTION OK. "Saya hanya memerlu- membawakan lagu ciptaan kan waktu dua jam, untuk Rinto Harahap untuk per- pengisian vokal dari lagu tama kalinya tahun 1976, DERMAGA YANG SEPlini," Jangan Kau Sangsikan. jelas Diana yang merasakan Ketika itu, tentu saja lagu dapat dukungan dari pro- ini menjadi hits, artinya duser Hemagita Records dan disukai oleh penggemar Musica Studios. musik pop Indonesia. Di- susul kemudian dengan hits: Kau Bukan Milikku Lagi, Aku Tak Tahan Lagi dan Benci Tapi Rindu. "De- ngan Rinto sebagai pencipta lagunya, saya pernah mere- kam sebanyak lebih kurang 10 album," kata Diana Na- sution yang kemudian me- nambahkan bahwa rekaman terbarunya masih bersama Rinto Harahap adalah, DERMAGA YANG SEPI, yang belum lama ini kita saksikan kebolehannya le- wat layar TVRI. Syair lagu ini menurut Diana memang agak puitis. Tapi, Diana merasa cocok, baik itu menyangkut melody dan hubungannya dengan karakter vokal yang dimili- kinya. "Memang diperlukan dua kali untuk mendengar- kan lagu ini, baru kita akan tahu apa sebenarnya mak- sud/tujuan dari lagu terse- but. Menurut Diana album ini rencana kerjanya sudah 1,5 tahun yang lalu. Tapi, baru dapat diselesaikan sekarang. Ada beberapa faktor penye- bab dari kelambanan, bere- darnya album ini. Tidak seperti biasanya, maka kali ini Rinto nam- paknya sengaja memasuk- kan unsur musik blues. "Rin- to punya beban setiap kali bikin lagu untuk Diana. Beban itu, adalah bagaimana caranya lagu yang dibikin oleh Rinto itu lebih baik/ bagus dari album album se- belumnya," komentar Ming- gus Tahitu, suami Diana. Film laga dengan ciri khas kesan 'serem' dan 'mence kam' dalam waktu dekat sudah bisa rampung. Diper+ kirakan akan memasuki peredaran diseluruh Indone sia pada akhir Novemberr tahun ini. *(*/2.Z1) BIOSKOP DAN FILM HARI INI PLAZA I: Dalam episode ini, Yurike Prastica walau bukan pe- meran utama, namun dia diberi peran penting sebagai STUDIO 17.30-19.30-21.30 Nyai Kembang, perempuan yang semula bernama Dara Sutah yang akhirnya mati bersama suaminya. PRETTY WOMAN Kematian tragis murid 17.30-19.30-21. LETHAL SWORD PLAZA: 17.30-19.30-21.30 HAPPY GHOST 4 STUDIOI: 17.30-19.30-21.30 AIR AMERICA CENTURY: 17.30-19.30-21.30 LETHAL SWORD TRI Senin, 12 November 1990 15.30 Film: KELUARGA PAK HUXTABLE 16.00 Film: LAUT DAN KANDUN GANNYA 16.30 MUSIK TRADISIONAL 17.00 BERITA NUSANTARA 17.30 Siaran Pedesaan' Pen- emuan Alat Ukir dari Jawa Tengah 17.45 UNIVERSITARIA Politeknik dan pengemban- gan Potensi Daerah oleh: Universitas Andalas 18.15 Film:STRANGE BUT TRUE TERCINTA 18.45 NEGERI NUSANTARA Daerah Is timewa Yogyakarta" 19.00 Berita Nasional 19.35 Film ILMU PENGE TAHUAN 20.00 Film Seri "THE BOLD AND THE BEAUTIFUL 21.00 Dunia Dalam Berita +Lapo- ran Khusus "Kunjungan Presiden di Luar Negeri 21.35 PESONA NADA 22.30 Siaran Berita Terakhir 22.40 FILM CERITA 00.10 Tutup Programa 2 16.30 Film KELOMPOK ELANG PERAK judul: Jendela Waktu 17.00 Film ANEKA KARTUN Ani- mated Classic" 18.00 KRONIK OLAH RAGA 18 30 English NEWS SERVICE 19.00 Berita Nasional 19.30 LOKARIA 19.45 Berita Ibu Kota & Agenda Jakarta 20.00 Film: DOKUMENTER 20.30 Film Seri: CHARLIE CHAP. LIN 21.00 Bergabung dengan Programa 1 PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA Senin, 11 November 1990 13.30 Masak-memasak: Wok With 2 Yan 14.00 Acara Senam:Body by Jake 14.30 Film Komedi : Kate & Allie 15.00 Film Kartun: GreatestAmeri- can Hero 16.00 Film Karun: Dinosaucers 16.30 Film Kartun : Real Ghost- busters 17.00 Film Pendidikan: 3-2-1 Con- tact 17:30 Film Drama Keluarga: The Land the Sea The Children THERE 18.00 Film Hiburan : Doogie Howser M.D 18.30 Acara Aneka Citra: Agama Hindu 19.00 Siaran Berita Nasional TVRI 19,30 Film Komedi Who's the Boss "Untuk memenuhi keingi- nan Bang Rinto, saya harus menjaga stamina. Tidur harus cukup, aerobik dan lari 20.00 Film Action: Miami Vice pagi. Sebab, saya harus punya nafas panjang, untuk membawakan lagu dalam satu kalimat yang tak boleh putus,"jelas Diana Nasution. 21.00 Siaran Dunia Dalam Berita TVRI 21.30 Produksi RCTI Informasi RCTI 21.40 Film Seri: LA Law 22.40 Film Seri Kung Fu: Wild Bunch *(MSI/2.Z1) 00.40 Film Drama Keluarga : An-
