Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-25
Halaman: 01

Konten


Rümango PERCETAKAN OFFSET & LETTER PRESS MENGERJAKAN BARANG CETAKAN DENGAN ALAT-ALAT MODERN Tahun Ke-XXIV No. 8076. Bandung, (Analisa). Presiden Soeharto menyatakan, Gerakan Non Blok (GNB) tidak boleh hanya menjadi penonton dan membiarkan dirinya terpojok dalam arus perubahan sejarah. "Gerakan kita merupakan koa lisi politik yang mewakili lebih ba- nyak negara berdaulat dibanding- kan dengan kelompok manapun dalam sejarah. Karena itu kita ti- dak boleh hanya menjadi penon- ton dan terpojok dalam arus pe- rubahan sejarah," kata Presiden dalam sambutannya pada peri ngatan 40 Tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung, Senin. Karena itu pula, kata Presiden Soeharto, yang juga Ketua GNB, gerakan ini telah memutuskan un- tuk menyesuaikan diri secara di- namis dengan arus perubahan ter- JI. Kumango No. 36-38-40-40A-42A Tel. 515650 - 511155- 547348 Medan - Sumatera Indonesia Jangan Biarkan GNB Terpojok dalam Arus Perubahan Sejarah Bandung, (Analisa). Sekjen PBB Boutros Boutros- Ghali meminta Gerakan Non Blok (GNB) meneruskan dukung an aktifnya pada pekerjaan PBB karena GNB adalah sebuah ke- kuatan global yang didengar dan dihormati pihak-pihak lain. sebut, dengan cara menentukan prioritas-prioritas baru dan mena- ta kembali prioritas-prioritas lama. ▼ di satu suara yang secara tetap didengar dan dihormati di dalam perdebatan besar di dalam zaman kita," katanya lagi. "Kita tidak lagi sekedar me ngimpun kepedihan dan kekhawa- tiran. Akan tetapi, kita harus mempersiapkan diri untuk me- nempatkan agenda Gerakan ke dalam arus utama pemikiran dan tindakan dunia," kata Kepala Negara. Dasar dukungan aktif GNB itu, kata Boutros-Ghali, berakar pada deklarasi-deklarasi awal GNB yang secara konsisten me- nyerukan dukungan internasional untuk satu PBB yang kuat. Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ini dihadiri Sekjen PBB Boutros Boutros-Ghali dan sejumlah menteri luar negeri ang Dengan suara yang kuat dan partisipasi aktif GNB tersebut, kata Sekjen PBB, GNB telah me- nyumbang banyak secara sosio- politis bagi penciptaan satu tata- nan internasional baru untuk bangsa-bangsa di dunia. "GNB sekarang ini merupa- kan satu kekuatan politik dan eko nomi dengan satu wawasan inter- nasional yang melampaui kerang- ka regional yang sempit," kata- nya. Menurut Boutros-Ghali, tata- nan yang dipelopori GNB terse- but saat ini tengah lahir. "Sekarang ini kita masih ber- ada di dalam tahap awal dari ter- ciptanya unsur-unsur sistem inter- nasional baru pasca perang di- ngin," katanya. "Empat puluh tahun setelah Konferensi Bandung, GNB se- dang bekerjasama dengan ma- syarakat internasional untuk menciptakan satu sistem interna- sional yang baru," katanya lagi, Apa yang dinamakan sistem baru itu adalah dunia yang sudah Analisa/neit KESIAP SIAGAAN-KASAD Jenderal TNI R Hartono menyaksikan kesiapan pasukan senjata ban- tuan, Zipur, Kaveleri, Arhanud, pasukan anti huru hara yang melakukan gelar pasukan di lapangan apel Kaveleri Yon Serbu di Asam Kumbang, Kecamatan Sunggal Medan. Kasad Tinjau Kodam I/BB Medan, (Analisa). Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI R Harto no dan para asistennya Senin (24/4) melakukan kunjungan ker- ja di Kodam I/BB dimulai mem- berikan bimbingan kepada para komandan di Wisma Benteng Me- dan didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Arie J Kumaat. Selesai memberikan bimbing- annya KASAD Jenderal R Har- tono dan para asisten melakukan peninjauan kesiapan pasukan sen- jata bantuan yang dipusatkan di asrama Kavaleri Asam Kumbang Kecamatan Sunggal sekitar enam kilometer dari pusat kota Medan. Di asrama Kavaleri Asam Kumbang, KASAD langsung me- nyaksikan gelar pasukan terdiri pasukan ZIPUR Dam I, Arha- nud, Kaveleri, serta pasukan an- ti huru hara. Arhanud (Arteleri Boutros Ghali Minta GNB Teruskan Pertahanan Udara) menunjukkan kesiapan para prajuritnya dalam melayani sebuah meriam anti se- rangan udara 57 mm dan senjata kanon. Kedua senjata tersebut khusus diaktifkan dengan tem- bakan dengan peluru pasif. "Dari atas podium ini, saya Di tengah berakhirnya perang meminta anda untuk meneruskan dingin, GNB menerima tantang- dukungan pada pekerjaan PBB. an atas dunia yang berubah de- Saya mengundang anda atas na- ngan aktif bekerja menciptakan ma prinsip-prinsip Non Blok un- tatanan internasional baru dalam tuk menjadi mitra yang aktif," kerangka PBB. katanya saat memberikan sam- butan pada Peringatan 40 Tahun Konferensi Asia Afrika di Ban- dung, Senin. "Di PBB, GNB telah menja- Melihat kesiapan para praju- rit yang memperagakan keteram- pilannya itu, atas pertanyaan, KASAD R Hartono mengatakan sangat terkesan atas kesungguh- an pasukan mempersiapkan diri sekalipun bentuknya latihan. Apa pun senjatanya yang diperguna- kan tetapi yang penting kesiapan manusia yang melayani senjata tersebut. Perawatan adalah paling penting. Semua itu sudah diperli- hatkan dan cukup mengesankan sekali, katanya. Ukuran kualitas pasukan, ka- tanya kesiap siagaannya. Sema- ngat tinggi yang mereka miliki su- MONUMEN HERS analisa ISSN 0215- 2940 Turut berbicara pada forum tersebut empat wakil dari empat wilayah GNB, masing-masing Wakil Tetap Malta di PBB Jo- seph Cassar (mewakili Eropa), Menlu Kolombia Rodrigo Pardo (wakil Amerika Latin), Menlu Kamboja Ung Huot (mewakili Asia) dan Menlu Tunisia Ben Mustafa (mewakili Afrika). Presiden: Presiden Soeharto selaku Ke- tua GNB pada kesempatan itu membuka secara resmi sidang Bi- ro Koordinasi Tingkat Menteri. BERIKAN INSPIRASI Sementara itu Menlu Ali Ala- tas menyampaikan laporannya bahwa "Semangat Bandung" yang diperingati diharapkan bisa memberi inspirasi bagi penyele- saian masalah-masalah yang di- hadapi dalam sidang Biro Koor- dinasi Tingkat Menteri GNB. gota GNB. KAA di Bandung 18-24 April 1955 lalu yang dihadiri para utu- san dari 29 negera Asia Afrika, merupakan cikal bakal kelahiran GNB yang saat ini beranggotakan 112 negara. Setelah memberikan sambu- tan, Presiden Soeharto membuka secara resmi Pertemuan Biro Koordinasi Tingkat Menteri GNB yang akan berlangsung hingga Kamis (27/4). Dukungan Aktifnya pada PBB tidak lagi berurusan dengan kete- ra spontan dan tidak membaca- gangan dua kutub ideologis. Du- kan pernyataan. nia yang baru telah lahir, yang merupakan ciri dunia abad ke-21, yaitu satu dunia yang aman, pe- nuh kerjasama untuk pembangun an, serta satu PBB yang aktif, ka- tanya. "Besar harapan kami bahwa dengan diilhamí 'Semangat Ban- dung', pertemuan tingkat mente- ri dapat mencapai suatu konsen- sus mengenai masalah-masalah yang vital saat ini," katanya. Sidang tingkat menteri yang dimulai Selasa (25/4) dihadapkan pada sejumlah masalah besar se- perti pencarian posisi bersama GNB dalam isu Perjanjian Anti Penyebaran Senjata Nuklir (Nuc- lear NPT [Non-Proliferation Treatly) dan restrukturisasi PBB. Agenda delapan tentang nuk- lir dan agenda sembilan tentang restrukturisasi PBB akan dibahas dalam suatu perdebatan tertutup dimana para menteri akan me- nyampaikan pandangannya seca- Pertemuan Biro Koordinasi Tingkat Menteri membahas masalah-masalah yang akan dia- jukan ke KTT XI GNB yang di- jadualkan diselenggarakan di Car- tagena, Kolombia, 18-20 Oktober tahun ini. Pertemuan Biro Kordinasi itu juga akan dilanjutkan dengan Si- dang Luar Biasa Menlu GNB un- tuk membahas deklarasi bersama dah cukup baik dan dapat dian- dalkan. Jika ada kekurangan pa- da peralatan yang dimiliki tentu- lah akan menjadi perhatian pihak pimpinan. Peninjauan pada gelar pasu- kan kesiap siagaan tersebut ber- langsung sekitar satu jam, kemu- dian KASAD dan rombongan so- re harinya bermain golf di la- pangan Tuntungan. Tadi malam di hotel Tiara Medan melakukan temu ramah dengan para pejabat di daerah ini sambil acara makan malam ber- sama. KASAD Jenderal TNI R Har- tono dan nyonya tiba di Medan Senin (24/4) pagi dalam kunjung- an kerjanya sempat melakukan tatap muka dengan para anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD I. (neff). Masalah Nuclear NPT akan di singgung sekali lagi dalam Sidang Luar Biasa Tingkat teri (EMM Extraordinary Ministe- rial Meeting), Kamis (27/4) men- datang, sebagai salah satu dsari empat dari kerja. Sebenarnya pembahasan em- pat kertas kerja itu merupakan agenda pertemuan tingkat mente- ri ke-12, tetapi karena tidak ber- kaitan langsung dengan penyiap- an bahan ke KTT GNB XI di Car- tagena, Kolombia, Oktober men- datang yang secara organisa- toris merupakan tugas hakiki sidang Biro Koordinasi -- maka namanya diganti menjadi EMM. (Ant). Den Haag, Senin. Pengadilan kejahatan perang PBB tas bekas Yugoslavia hari ini menegaskan, akan mencantum- kan nama pemimpin Serbia Bos- nia Bosnia Radovan Karadzic se- bagai seorang tersangka penjahat perang. Pengadilan mengatakan, pihak- nya malam ini juga akan mencan- tumkan komandan militer Serbia Bosnia Jenderal Ratko Mladsic sebagai tersangka penjahat perang. Ini merupakan isyarat paling jelas bahwa pengadilan PBB ber- sungguh-sungguh terhadap penye- lidikan mengenai kejahatan pe- rang di bekas Yugoslavia. Membangkitkan Partisipasi Rakyat Dalam Pembangunan Selasa, 25 April 1995. "Karadzic dan Mladic akan di- sebut sebagai tersangka, tapi mere- ka belum didakwa," tandas juru- bicara pengadilan PBB Christian Chartier kepada Reuter. Keterang- an rinci lanjutan akan disiarkan pada jumpa pers yang dijadwal- kan diadakan pukul 10.15 GMT (17.15 WIB), tambahnya. Pengadilan yang dibentuk DK- PBB pada Mei 1993 mulai mem- persiapkan diri melakukan sidang pengadilan pertama mengenai ke- jahatan perang internasional se- pada peringatan 50 tahun PBB, perjanjian Pencegahan Pengem- bangan Nuklir (NPT), Agenda Pembangunan dan Restrukturisasi PBB. Selanjutnya, Ketua GNB juga mengajak semua negara anggota GNB untuk mengembalikan ke- percayaan pihak luar kepada GNB, sekaligus memperkuat ke- satuan dan menjernihkan tujuan- tujuan Gerakan. Menurut Presiden, GNB tidak boleh hanya menyuarakan keluh an-keluhan, tetapi harus berupaya mewujudkan dialog yang kon- struktif dan menawarkan untuk bergabung dengan negara-negara maju dalam kerjasama di segala bidang. Presiden meminta kepada negara-negara GNB agar senan- tiasa menunjukkan kesetiaan ke- pada contoh yang diberikan oleh para pemimpin KAA. Presiden mengharapkan, ne- gara GNB mengikuti contoh yang diberikan para pemimpin KAA yang telah membimbing dan memberi inspirasi GNB dalam melakukan berbagai prakarsa dan upaya menciptakan perdamaian dan menyelesaikan konflik yang timbul di berbagai belahan dunia. "Upaya-upaya mereka meru- pakan contoh yang telah mem- bimbing dan menjadi inspirsi ge- rakan kita ketika melakukan ber- bagai prakarsa dan upaya untuk menciptakan perdamaian di bekas Yugoslavia, Asia Timur Laut, Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika, bebe- rapa tahun belakangan ini," kata Presiden. Bandung, (Analisa ). Sebanyak 350 penari dan pe- Luud gamelan yang digabung dalam oratorium "Spirit of Ban- dung", ambil bagian dalam unjuk pergelaran seni di hadapan dele- gasi pertemuan Biro Koordinasi Tingkat Menteri GNB dan peri ngatan 40 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Senin. Penari oratorium dengan rangkaian tari yang berakar pada seni karawitan Sunda (Jawa Ba- rat), hampir selama 45 menit "me- lantai" di jalan Asia Afrika, de- pan Gedung Merdeka Bandung. Suguhan yang mencerminkan semangat "Dasa Sila Bandung" itu dilakukan usai delegasi dan undangan mengikuti dan menyi- mak pidato Presiden Soeharto dan Sekjen PBB Boutros Boutros- Ghali pada peringatan 40 tahun KAA di ruang utama Gedung Merdeka. Selain delegasi dari 112 nega- ra dan sejumlah negara peninjau, Presiden dan Sekjen PBB juga menyaksikan pementasan seni yang disutradarai seniman Kota Kembang, Nano S. Skar itu. la Negara juga menyatakan bah- wa masih banyak masalah yang dikemukakan dalam KAA Ban- dung belum dapat diatasi hingga sekarang. Padahal, menurut Pre- siden, telah dilakukan berbagai upaya oleh para pemimpin Asia dan Afrika, dan kemudian diper- juangkan oleh GNB selama ber tahun-tahun. "Perdamaian yang mereka damba-dambakan belumlah terca- pai. Di berbagai belahan dunia, sejumlah besar manusia sedang menghadapi kematian karena per- selishan yang tidak diselesaikan melalui perundingan atau cara pe- Presiden. nyelesaian damai lainnya," kata Dalam waktu beberapa hari mendatang, pengadilan diperkira- kan akan menahan tersangka per- tama, seorang penjahat perang Serbia Bosnia Dusan Tadic. Ia di- tuduh membunuh, memperkosa, memukul dan menyiksa masyara- kat Muslim dan Kroasia selama kampanye pembersihan etnis di baratlaut Bosnia tahun 1992. kepada pengadilan oleh pihak Jer- Tadic akan segera diserahkan man, tempat dimana ia ditangkap awal tahun lalu setelah diidentifi- kasi oleh para pengungsi korban perang di Bosnia. Pengadilan tadi sejauh ini telah mendakwa 22 orang, semuanya warga Serbia. Penjahat paling se- nior adalah komandan kamp pe- nahanan Omarska yang sangat kejam, Zeljko Meakic, yang di- tuduh melakukan pemusnahan suku bangsa. Kepala Negara mengungkap- kan bahwa berjuta-juta rakyat di negara-negara berkembang masih terjerat dalam kemiskinan, keti- dakpedulian dan keterbelakangan yang disebabkan oleh ketidakadi- lan dan keseimbangan dalam hu- bungan ekonomi internasional. Jaksa pengadilan, Richard Goldstone bersumpah akan men- desak kasus-kasus itu kepada para pemimpin politik dan militer yang bertanggung jawab atas kejahatan perang, tanpa memandang apakah Bahkan, menurut Presiden, masalah-masalah perdagangan komoditi, yang menjadi perhatian pembahasan seperti yang tersim- pul dalam beberapa komunike akhir KAA, masih tetap meng- hancurkan perekonomian banyak negara berkembang. Untuk itu, Presiden Soeharto menyatakan agar GNB tetap dina- mis, harus dapat menyesuaikan diri dengan zaman. "Gerakan kita tidak boleh sta- tis, dan terlebih lagi mundur. Ge- rakan kita harus terus tumbuh dan berkembang di dalam kerang- ka prinsip-prinsip dan tujuan- tujuan KAA yang dirumuskan 40 tahun lalu", kata Presiden. (Ant). Selain oratorium "Spirit of Bandung", delegasi dan peninjau KAA itu juga disuguhi pergelaran musim angklung bambu dengan konduktor Eddi Permadi. Tiga buah lagu yaitu "Himne Asia Afrika" karya Sutarmas, "Blue Danube"karya Johann Strauss dan "Hallo-hallo Ban- dung" karya Ismail Marzuki, di- lantunkan secara berturut-turut di hadapan Presiden dan para tamu negara. Mengawali dua suguhan karya seni tersebut, tepatnya saat dele- gasi melakukan "napak tilas" dari Hotel Homann hingga Gedung Merdeka Senin pagi, terlebih da- hulu dipentaskan seni Helaran, yang merupakan seni tari tradisio- nal rakyat Jabar. Seni tari yang kusus diperun- tukkan untuk menyambut pära ta- INDORRISTA MASALAH TERTUNDA Dalam kesempatan itu, Kepa- Ratusan Penari "Beraksi" di Hadapan Delegasi GNB Oratorium dengan gerak dasar seni tari karawitan Sunda. menja- ay tambah semarak sulata, menja nya 40 umbul-umbul yang melam- bangkan HUT ke-40 KAA, serta dua topeng barong yang meliuk- liuk di antara para penari, yang mayoritas mojang Priangan. 56 TAHUN TE Radovan Karadzic Pemimpin Serbia Bosnia DEK Imelda Marcos Didiskualifikasi dari Pemilihan Manila, Senin. Sebuah panel Komisi Pemilih- an Pilipina hari ini mendiskualifi- kasi Imelda Marcos, janda flam- boyan mendiang penguasa Ferdi- nand Marcos dari upayanya men- calonkan diri sebagai anggota Kongres dalam pemilihan 8 Mei mendatang. Tapi Nyonya Marcos akan di- ijinkan melanjutkan kembali kam- panye pemilihan seraya menan- tikan permohonan banding terha- dap keputusan panel yang diaju- kan baik kepada komisi pemilihan maupun kepada Mahkamah Agung. Dalam keputusan tertulis, pa- nel komisi itu menyebutkan bahwa panel mendiskualifikasi Nyonya Marcos karena tidak memenuhi syarat-syarat tempat tinggal se- bagai calon kongres di distrik per- tama propinsi asalnya Leyte di Pilipina Tengah. Konstitusi menetapkan status kependudukan sekurang-kurang- nya satu tahun tapi Nyonya Mar- cos hanya mendaftarkan status kependudukan hanya tujuh bulan dalam surat pencalonannya. Dalam suatu sidang pemerik- saan sebelumnya, nyonya Marcos mengatakan kepada panel komisi bahwa ia lahir di distrik itu dan angka tujuh bulan merupakan "suatu kesalahan yang tidak di- sengaja" oleh seorang sekretaris. (Ant/Rtr/es) Pengadilan PBB Cantumkan Karadzic sebagai Tersangka Penjahat Perang menjak peradilan serupa pada pas- ca Perang Dunia II terhadap kasus di Nuremberg dan Tokio. kekejian tersebut ataupun meng- hukum tersangka yang melakukan kejahatan. ini akan mencegah kemajuan ke arah penyelesaian damai terhadap konflik di bekas Yugoslavia. Goldstone mengatakan, penye- lidikan telah mengungkapkan bahwa ada suatu kebijakan pem- bersihan etnis sistimatis dilaku- kan dan berjanji akan menindak para pemimpin yang mengetahui dan tidak mencegah kekejian- Sejauh ini, pengadilan PBB ba- ru berhasil menahan seorang ter- sangka, Tadic. mu negara itu, merupakan hasil penataan seniman tari kenamaan, um Gumbira. Dalam seni Helaran tersebut juga memanfaatkan panggung bergerak yang didorong oleh be- lasan pemuda, mengiringi gerak. para peseta "napak tilas". Di atas panggung bergerak be- rukuran 6 x 4 meter yang dihiasi aneka jenis bunga, sejumlah pe- nari berlenggang-lenggok menyer- tai langkah peserta "napak tilas" yang berjarak sekitar 100 meter itu. Dengan panggung bergerak itu, kata Drs. Sanui Edia, kordi- nator pergelaran kesenian 40 ta- hun KAA, diharapkan seluruh pe- serta napak tilas yang bergerak se- cara berbanjar, dapat melihat sa- lah satu bagian pertunjukan Helaran. 'zைரசு', Ant/Rtr TARIAN: Ratusan wanita Indonesia berpakaian tradisional menari di hadapan delegasi GNB di luar gedung Merdeka di Bandung Senin (24/4). Mengenai seluruh personal yang dilibatkan dalam unjuk se- ni tersebut, Sanui Edia mengata- kan sebanyak 1.200 orang, yang terdiri atas siswa dan mahasiswa dari sejumlah sekolah dan pergu- ruan tinggi di Bandung. (ant). Sisanya diyakini masih bebas berkeliaran di daerah Bosnia kekuasaan Serbia atau di wilayah Serbia sendiri. Pemerintahan Serbia maupun Serbia Bosnia menolak bekerjasa- ma dengan pengadilan tersebut, sehingga meningkatkan prospek kebuntuan berkepanjangan. Pengadilan berencana menge- luarkan surat perintah penang- kapan terhadap tersangka yang ti- dak hadir untuk menjalani sidang pengadilan. Sidang pemeriksaan umum akan dilakukan dimana para jaksa bisa mengajukan bukti dan meng- hadirkan para saksi untuk mem- berikan kesaksian terhadap me- reka. Para pejabat pengadilan men- jelaskan, cara ini akan mengung- kapkan tersangka penjahat perang kepada opini dunia sebagai buron- an pengadilan dan membuat mere- ka agar ditawan di negara mereka sendiri. (Ant/Rtr/es) 16-24 APRIL 1995 Medan, (Analisa). Tim Medan Jaya mewujudkan ambisinya merebut Piala Marah Halim setelah mengalahkan tim Harimau Tapanuli 2-0 (1-0) dalam pertandingan final, Senin (24/4) malam di Stadion Teladan Medan. Dimotori tiga pemain asingnya Makukula Kuyangana, Cinca Marius, Jijie Claudio yang lebih banyak menyerang, Medan Jaya memang setingkat lebih baik dari lawannya. Pemain sayap kanan Nasib Rayadi yang memakai kostum 12 menciptakan gol pertama bagi tim Medan Jaya pada menit ke-42. Kemudianpemain sayap kiri Makukula Kuyangana meyakin- kan kemenangan Medan Jaya 2-0 pada menit ke-89. Pada pertandingan yang ber- langsung dalam tempo cepat dan berlangsung keras itu, wasit Ngadiman Asri terpaksa menge- luarkan enam kartu kuning kepada pemain dari kedua kesebelasan dalam pertandingan derby (antara tim satu kota) itu. MAKUKULA Medan Jaya dengan andalan- nya pemain asal klub Setubal Por- tugal, Makukula Kuyangana langsung menggebrak daerah pertahanan Harimau Tapanuli sejak menit pertama. Konica MAGIC BONUS BELI I ROLL KONICA COLOR FILM TIPE APA SAJA, DAPATKAN SALAH SATU HADIAH INI Kuala Lumpur, Senin. Rakyat Malaysia hari ini mem- berikan suara dalam Pemilu ke sembilan di negara itu yang me- nurut para pengamat, Barisan Na- sional berkuasa pimpinan PM Mahathir Mohamad diperkirakan akan meraih kemenangan besar. Pemberian suara pertama kali akan dilakukan oleh warga pemi- lih di negara bagian Sabah dan Sarawak, Malaysia Timur, segera setelah fajar menyingsing. PIALA MARAH HALIM Ke-19 GUARA MAHAL P US 5.000 Sebanyak 551 tempat pemu- ngutan suara (TPS) dibuka, keba- nyakan di kawasan terpencil yang sulit terjangkau dan hanya dapat dicapai dengan sampan dan he- likopter. RNAMEN Analisa/chair. JUARA: Tim Medan Jaya yang tampil sebagai juara turnamen Piala Marah Halim ke-19, gembira diabadikan bersama seusai penyerahan piala dan hadiah 5.000 dollar AS (Rp.10 juta), Senin (24/4) malam. Medan Jaya di final mengalahkan Harimau Tapanuli 2-0 (1-0). Medan Jaya Wujudkan Ambisinya Rebut Piala Marah Halim Para pemberi suara di dua ne- gara bagian itu akan memilih 38 anggota parlemen selama dua hari pemilu berlangsung. Tercatat sebanyak 9,01 juta warga Malaysia berhak memberi- kan suara. Pemungutan suara akan dilanjutkan ke semenanjung Ma- laysia Selasa dimana hasil perta- ma diperkirakan akan diumumkan tengah malam Selasa. Kampanye sengit telah dilan- carkan Barisan Nasional berkuasa dan pihak oposisi dimana koalisi multiras 14 partai berkuasa lebih menitikberatkan program kampa- nye mengenai pertumbuhan eko- nomi yang pesat, sementara pihak oposisi menjelek-jelekkan peme- rintah dengan tuduhan korupsi dan Medan Jaya - Nasib Rayadi menit 42 -Makukula Kuyangana menit 89 Harimau Tapanuli 0 Dimulai Konica FILM Pemain sayap kanan Nasib Rayadi juga tampil sangat gemi- lang dan sering melewati penja- gaan pemain bawah Harimau Tapanuli. Pada menit ke-42 Nasib Serangan Medan Jaya makin Rayadi yang menerima umpan dari tajam dengan dukungan pemain Azwardin Lubis berhasil melewati gelandang Cinca Marius yang dua pemain belakang Medan Jaya sering bertindak sebagai ekstra dan dengan mudah menciptakan Trio Makukula Kuyangana, Azwardin Lubis, Nasib Rayadi yang melakukan manuver-manu- ver berbahaya membuat lini pertahanan Harimau Tapanuli yang dikomandoi pemain asal Belanda Bas Gos Gens kalang kabut untuk menghempang se- rangan tim lawannya. Harian Analisa Terpilih sebagai **** striker. Pergerakannya yang terkesan sangat "liar" membuat pemain belakang Harimau Tapa- nuli makin repot. Cinca Marius yang asal klub Steaua Bucharest Rumania itu sering berduet dengan Makukula di kotak penalti lawan dengan melakukan wall-pass yang sangat berbahaya dan berkali-kali men- ciptakan peluang untuk mencetak gol. Untung saja kipertim Harimau Tapanuli Edy Rosadi yang dipin- jam dari klub galatama Warna Agung bermain gemilang, se- hingga beberapa peluang emas bagi tim Medan Jaya berhasil digagalkannya. Sepak pojok Off-side Pelanggaran Penyaji Berita Terbaik berjalan sukses. Selain itu SIWO-PWI Cabang Sumut memilih penjaga gawang Harimau Tapanuli, Edy Rosadi sebagai pemain terbaik (The Best Player). Medan, (Analisa). Harian Analisa Medan terpilih sebagai media penyaji berita terbaik (The Best Journal) selama turnamen Piala Marah Halim ke-19 berlangsung dari 16 sampai 24 April 1995. Tropi terbaik tersebut dise- Ketua OC, Johnny Pardede rahkan seusai pertandingan final oleh Ketua Komda PSSI, Amru ketika mengumumkan hal ini dalam laporan penutupan tur- Daulay SH, Johnny Pardede dan Ketua SIWO, Simon Pramono namen, Senin (24/4) malam, sekaligus menyatakan terima bersamaan dengan penyerahan kasih dan penghargaan atas tropi pencetak gol terbanyak (top partisipasi Analisa, sehingga scorer) kepada pemain Bulgaria, event sepakbola bergengsi yang Marian Petkov(8) yang mencetak diakui FIFA/AFC tersebut 4 gol. (chair).- Pemilu Malaysia 2 VERİCA Memasuki kotak penalti lawan 9 Tembakan ke arah gawang lawan 5 Tembakan ke luar gawang Sundulan 1-2 Situasi Pertandingan kesalahan manajemen. Para pemimpin oposisi mem- perdebatkan bahwa pemerintahan Mahathir memang berhasil mem- pertahankan rekor angka pertum- buhan lebih delapan persen seta- hun selama tujuh tahun terakhir, namun rakyat Malaysia tidak boleh melupakan bahwa keadilan dan demokrasi juga sangat penting. Sebanyak 181 kursi diperta- ruhkan di Dewan Rakyat, majelis rendah parlemen federal. Sebelum nya, Barisan Nasional memenang- kan 11 kursi tanpa mendapat per- lawanan ketika nominasi ditutup sepekan lalu. Sebanyak 394 kursi juga di- pertaruhkan di 11 badan legislatif negara bagian. Sabah dan Sara- wak akan memilih wakil-wakil untuk parlemen tapi tidak akan memberikan suara bagi majelis baru negara bagian. AKAN MENANG MUDAH IMPERIAL LEATHER Konles Partai Mahathir diperkirakan akan menang dengan mudah di sembilan negara bagian, semen- tara Partai Islam (PAS) akan tetap mempertahankan kekuasaan di negara bagian Kelantan yang dire- but PAS dalam Pemilu 1990 lalu. Menurut pengamat, nasib ne- gara bagian Penang belum begitu jelas, dimana Partai Aksi Demo- kratik (DAP) berusaha keras menggeser Barisan Nasional di negara bagian sektor industri Ma- laysia ini.(Ant/AFP/es) onica Chiclets Konica Ennica 16 Halaman. gol. Kalau saja penyerang Medan Jaya seperti Nasib Rayadi, Az- wardin Lubis, Makukula Kuya- ngana, Cinca Marius lebih tenang, tidak hanya dua gol yang akan bersarang ke gawang lawannya. Berkali-kali mereka memperoleh peluang emas, tetapi gagal mem- buahkan gol karena kurang tenang. Makukula Kuyangana yang tampil brilian paling mendapat simpati dari penonton dan sering membahayakan gawang kiper Edi Rosadi sehingga penonton sering meneriakkan namanya sepanjang pertandingan. Makukula berulangkali berha- sil melewati dua sampai tiga pemain belakang tim Harimau Tapanuli karena gerak tipunya yang sangat mulus yang menjadi ciri khas penampilannya. Bek kanan tim Harimau Tapanuli 3 3 8 6 Medan Jaya Harimau Tapanuli 4 3 7 1 2 2 6 Petrus Barus yang agak kedodoran dengan manuver-manuver Maku- kula. Seringkali terlihat mencoba bermain kasar namun akhirnya dikenakan kartu kuning oleh wasit. Seusai pertandingan Makukula dikerumuni oleh puluhan peng- gemar yang meminta tanda tangan- nya atau hanya sekedar bertegur sapa dengan pemain idola, kela- hiran Zaire yang berkulit hitam ini. Enam kartu kuning diberikan. wasit kepada Jijie Claudio, Azwardin Lubis, Ariadi (Medan Jaya, Petrus Barus, Zul Imri, Colly Misrun (Harimau Tapanuli). Medan Jaya: Abdi Kusno (kiper), Suteja, Indra Surya, Hermansyah, Hendrikson, Abdul- lah Lubis, Jijie Claudio, Cinca Marius, Azwardin/Suharto, Ma- kukula Kuyangana, Nasib Rayadi/ Ariadi. Harimau Tapanuli: Edy Rosadi (kiper), Petrus Barus, Erwin, Zul Fitri/Agustiono, Bas Gos Gens, Zul Imri/Colly Misrun, Rudi Saari, Peter Neeten, Jhon Van Wiyk, Iskandar Jalil. Wasit: Ngadiman Asri Penonton: 25.000-an. (fp). Quit Speli DIBERITAKAN wanita pesulap di Indonesia kini masih sangat langka. -- Memang kalau perkara sulap-menyulap,kaum lelaki sulit tersaingi. Bahkan yang tak se- pantasnya disulap pun, bisa disulap. **** ETIKA bisnis di Indone- sia makin tak ditaati.Para pengusaha leluasa berkiprah dan menguasai pasar komo- ditas tertentu tanpa meng- indahkan lagi sopan-santun berbisnis,kata ahli hukum Todung Mulya Lubis SH LLM. -- Ya, disulap saja yang belum. MEDAN JAYA berhasil merebut gelar juara Tur- namen Piala Marah Halim 1995,sesudah menaklukkan Harimau Tapanuli di final 2-0. -- Ini prestasi, bukan ha- sil sulapan. bụng Git . EX