Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-25
Halaman: 12

Konten


Selasa, 25 April 1995. PIALA MARAH HALIM Ke-19 16-24 APRIL 1995 Pelita Jaya Jungkalkan Bulgaria dan Rebut Tempat Ketiga matkan penjaga gawang Pelita Jaya Donny Latuperissa. Namun enam menit kemudian, Pelita Jaya kembali membo- bolkan gawang Bulgaria untuk ketiga kalinya melalui sundulan kepala Giman Nurjaman yang me- manfaatkan umpan Milorad Ba- jovic. Medan, (Analisa). Pelita Jaya menjungkalkan Bulgaria 4-1 (1-0) sekaligus merebut tempat ketiga Turnamen Piala Marah Halim ke- 19 di Stadion Teladan Medan,Senin (24/4) sore. Sukses Pelita Jaya menum-bangkan Bulgaria tentu saja membawa arti tersendiri bagi klub elit milik Nirwan D Bakri ini, terutama para pemainnya. Betapa tidak, dalam pertandingan itu Pelita Jaya boleh dibilang tampil dengan pemain pas-pasan. Kemenangan Pelita Jaya yang tampil lumayan dicetak Milorad Bajovic menit 43, Noach Meriam menit 56,Giman Nurjaman menit 86 dan Octavianus menit 89 me- lalui penalti. Satu-satunya gol balasan Bul- garia dihasilkan Kiril Rangelov menit 80. Menghadapi Bulgaria, Pelita Jaya meski tanpa diperkuat dua pemain asing andalannya Roger Milla dan Maboang Kessack, tapi masih mampu memperlihatkan permainan yang baik. Penampilan Elly Idris dan ka- wan-kawan mengolah bola dengan sentuhan yang manis dari kaki ke kaki ternyata mampu menutupi kelemahan mereka yang pada duapuluh menit babak pertama bermain agak kacau. KRISIS PEMAIN Minus dua pemain andalannya yang sehari sebelumnya turut memperkuat tim wilayah barat dalam "Perang Bintang", Pelita Jaya benar-benar mengalami kri- sis pemain, sehingga dua pela- Medan, (Analisa). Pelita Jaya merasa bersyukur bisa menang 4-1 vs Bulgaria wa- lau dengan kondisi pemain yang pas-pasan. Rasa syukur tersebut diung- kapkan pelatih Pelita Jaya Rully Nere kepada Analisa seusai tim- nya bertanding melawan Bulgaria malam tadi. "Dengan kondisi yang kurang memungkinkan akibat krisis pe- main,sebenarnya kami agak berat untuk mengalahkan Bulgaria. Tapi karena motivasi dan semangat kami untuk menang cukup ting- gi,sehingga kepercayaan diri para pemain timbul dan syukurlah akhirnya kami bisa menang",kata Rully. Menurut Rully, Bulgaria yang turut dalam turnamen ini mutu dan kualitasnya tidak sebaik di- banding tim-tim Eropa lainnya. Para pemainnya meski punya MALAM tadi Makukula Ku- nyagana, Cinca Marius dan rekan lainnya masih memegang kendali di lapangan.Penampilan dua bintang ini menonjol sehingga sering mendapat aplus simpatik publik. TURΝΑΜΕΝ Namun, ada satu pemain dari rekan se-timnya yang layak diangkat sebagai bintang la- pangan tadi malam.Dialah Nasib Rayadi. Berkat kelihaiannya meman- faatkan peluang-peluang, pada babak pertama vs Harimau Tapa- nuli, ia berhasil membobolkan gawang Edy Rosadí si penjaga gawang terbaik Harimau Tapa- nuli. Keunggulan babak pertama dicetak Nasib pada menit ke-42 membawa dampak untuk timnya lebih bersemangat di babak kedua. tihnya Mundari Karya dan Rully Nere terpaksa ikut bermain de- ngan adik-didiknya. Peluang gol itu memang di- manfaatkan Nasib dengan sebaik-baiknya sehingga ketram- pilan dimilikinya itu melahirkan gol amat indah. Bukan karena nasib atau hadiah eksekusi yang pernah diputuskan wasit. Dasar Nasib, malam tadi ia tampil begitu prima. Ketika ditanya Analisa ia mengatakan, mencetak gol dari beberapa Penampilan dua pemain yang sudah dimakan usia ini meski tak sebagus ketika mereka bermain di tim nasional, tapi dengan sisa- sisa kemampuan yang dimiliki ternyata tampil cukup lumayan. Bahkan para pemain Bulgaria sering dibuat tak berkutik. Analisa/hb. SELAMATKAN GAWANG: Kiper Harimau Tapanuli, Edy Rosadi dengan suatu lompatan manis berhasil menyelamatkan gawangnya dari tendangan pemain Medan Jaya Cinca Marius(tengah) dalam pertandingan final tadi malam. Medan Jaya menang 2-0 dan tampil sebagai juara. Sedangkan Edy Rosadi terpilih sebagai pemain terbaik (The Best Player). NASIB RAYADI Pelita Jaya menghasilkan gol pertama pada menit 43 melalui Dengan Pemain Pas-pasan "Saya merasa puas jika kami bisa juara dan memboyong Piala Marah Halim ke Jakarta. Pelita Jaya Bersyukur Bisa Menang dengan hasil juara ketiga ini pun saya rasa dalam turnamen kebanggaan ma- syarakat Sumatera Utara Pelita Jaya tidak mencanangkan target", ucapnya. Memasuki kotak penalti lawan Menembak ke gawang lawan Menembak ke luar sasaran Sundulan ke gawang lawan Off side Sepak pojok Pelanggaran Situasi Pertandingan Memasuki kotak penalti tehnik yang lumayan tapi mereka lebih banyak mengandalkan ke- mampuan individu,sehingga ker- jasama tim tidak terlihat. Rully yang mantan pemain nasional tahun 70-an membantah kalau Bulgaria yang mereka ha- dapi malam tadi terlalu lelah ka- rena sudah bermain habis-habisan melawan Medan Jaya dalam semi- final dua hari sebelumnya. "Tidak mungkin mereka lelah karena ada waktu istirahat dua hari menjelang final.Pemain kami juga merasakan demikian dan pa- da babak penyisihan saya rasa se- mua tim bertanding terus-mene- rus.Jadi tidak ada alasan bagi me- reka lelah. Yang jelas tim Bulgaria kali ini memang kurang berbobot mutunya" jelas Rully dengan te- gas. Menanggapi tentang keberha- silan timnya tampil sebagai juara ketiga,Rully merasa belum puas. Pemuda kelahiran 4 Agustus 1968 di Tebing Tinggi sebelum bergabung di Medan Jaya, ia pernah main di klub Perpati Paya Pinang Tebing Tinggi, setelah itu di Deli Putra, anggota klub Divisi satu PSMS, hingga akhir- nya ia main di klub galatama Medan Jaya. Pelita Jaya .......... Milorad Bajovic menit 43 Noach Meriam menit 56 Giman Nurjaman menit 86 Octavianus menit Bulgaria ..... 89 Putra Sukarjo dan Sunari ini beralamat di Jalan Bilal Ujung 182 Medan Tingkat pendidikan terakhirnya sampai SMA. Sejak sekolah dasar ia sudah mencintai sepakbola, sehingga bakat itupun terus dipupuknya. 1 Kiril Rangelov menit 80 tembakan Milorad Bajovic sete- lah memanfaatkan umpan tarik Noach Meriam dari sayap kiri. Menit ke-56 giliran Noach Me- riam mencetak gol kedua melalui sundulan kepala meneruskan umpan panjang Milorad Bajovic. Ketinggalan dua gol, Bulgaria bangkit dan balik melakukan te- kanan. Menit ke-80 usaha keras mereka menghasilkan gol balasan dicetak Kiril Rangelov setelah melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh dan gagal disela- Memang, Medan Jaya yang semula sudah dijagokan penga- mat tampil sebagai juara, terbukti malam tadi. Tentu itu berkat kerja sama tim yang kompak. Berkat kemenangan 2-0 sete- lah gol susulan dicetak Maku- kula, Harimau Tapanuli tidak dapat lagi mengejar ketinggalan itu sampai pertandingan berakhir. Dengan rampungnya pertan- dingan ini, orang paling bahagia di tim Medan Jaya adalah tim manajernya Husní Effendy Hasi- buan dan pelatih Jairo Matos. Kebahagiaan itu berkat tebu- san mahal dari anak asuhnya dengan bermain ulet dan penuh semangat juang, sehingga Piala Marah Halim yang sudah me- langlang buana sejak tahun 1973 dari Medan dapat digapai kembali. Pelita Jaya Bulgaria 8 6 4 3 5 2 5 6 8 Yang pasti Nasib Rayadi mempunyai saham atas tam- pilnya Medan Jaya sebagai juara. Berapa persen ? tanyalah penonton! (ton) 3 3 7 PAWANG Sejak turnamen Piala Marah pertandingan ini adalah obse- sinya, dan baru kali ini terwujud. Halim ke-19 dilangsungkan di stadion Teladan Medan, baru satu kali turun hujan. Tepatnya tadi malam di pertandingan pertama babak kedua, antara Bulgaria lawan Pelita Jaya. "Malam ini saya bahagia, ternyata gol yang indah itu baru dapat saya wujudkan di final malam ini (Senin malam-red)," ungkap Nasib Rayadi. Tentang mutu dan kualitas turnamen ini,ia menilai cukup bagus,apalagi jika bisa dilaksa- nakan setiap tahun.Namun yang sangat disayangkan pengaturan jadwal pertandingan dirasakan terlalu rapat,sehingga merugikan tim yang bertanding dan memba- wa dampak terhadap pemain ka- rena mereka terlalu lelah. "Saya sarankan supaya pada pelaksanaan mendatang penga- turan jadwal pertandingan bisa diatur dengan baik. Sehingga tim yang bertanding tidak terlalu lelah dan mereka bisa memperlihatkan kualitas dan permainannya yang baik",kata Rully sembari menga- takan timnya akan datang lagi ji- ka Pelita Jaya diundang panitia. (mnr). Hujan seusai magrib tersebut cukup deras turunnya, sehingga penonton di tribun terbuka banyak yang kalang kabut dan berteriak, "Hoiii....mana pawang !, "pekik mereka sambil mengembangkan payung dan menutup kepalanya masing masing. Namun, di per tandingan kedua, saat tim Hari mau Tapanuli bertanding mela wan Medan Jaya di babak pe nentuan juara, tiba tiba saja hujan yang demikian lebat langsung berhenti." Ah...mantap kali pa wang si Jhonny. Begitu timnya yang bertanding berhenti pula hujan. Jangan jangan bukan pawang hujan yang dibawanya itu, tapi pawang Harimau..haha, ujar salah seorang penonton bercanda.(hb). LANGGANAN Licinnya lapangan karena dibasahi hujan, ternyata tidak membuat duet Cinca Marius dan Makukula dari tim Medan Jaya, mengurangi kelincahannya men dribling bola ketika menyerang gawang Harimau Tapanuli. Mereka jarang sekali jatuh kalau tidak ditackling. Sebaliknya, yang langganan jatuh dan terlentok lentok setiap kali bermain adalah pemain Harimau Tapanuli asal Belanda, Peter Neeten. Penonton yang usil mulut sering menyebut dan meneriakinya, pemain yang kerap jatuh alias letoy Sedangkan untuk Makukula dan Cinca, penonton menyebutnya sebagai pemain licin ,dan pal- ing sulit dibendung lantak lajunya. Tak percuma memang Medan Jaya mencarter mereka main di "tanah Penalti ini diprotes para pema- in Bulgaria dan sempat terjadi kericuhan kecil ketika Blagoi Do- dov (11) dengan kasar mendo- rong wasit Hasanuddin dari be- lakang. Atas perbuatannya yang di- anggap kurang sopan Blagoi Do- dov dihadiahi kartu merah dan ke luar meninggalkan lapangan. Tendangan penalti yang diek- sekusi Octavianus dapat dilak- sanakannya dengan baik, sehingga Pelita Jaya unggul 4-1 sampai pertandingan berakhir. Pelita Jaya: Donny Latupe- rissa,I Made Pasek Wijaya,Pus- pom, Rully Nere, Octavianus, Elly Idris,,Milorad Bajovic, Giman Nurjaman, Mundari Karya, Noach Meriam, Thiastono Taufik. Bulgaria: Emil Geosnev, Kiril Mladenov, Victor Rangelov, Ivailo Gelev,Naiden Sinbilev, Ludmil Grosdanov, Lubomir Todorov, Marian Petkov, Aleksander Ma- nolov/Sacho Bagilov, Kiril Range- lov, Blagoi Dodov. Wasit: Hasanuddin. Penonton: 25.000. (mnr). Tiga Besar Piala Marah Halim 1972-1995 I. 7-16 April 1972 1. Medan, 2. Surabaya, 3. Jakarta (Skor Final 2-1). II. 10-24 April 1973 1. Medan, 2. Jakarta, 3. Burma. PENALTI Satu menit menjelang pertan- dingan usai Pelita Jaya mendapat hadiah tendangan penalti ketika Rully Nere bek kanan. Bulgaria Kiril Mladinov (10) di Tim Manajer Bulgaria Puas, tapi Wasit (Skor Final 1-0). III. 18 Maret-5 April 1974 1. Jepang, 2. Medan, Ujungpan- dang. (Skor Final 4-3, penalti) IV. 5-25 April 1975 1. Australia, 2. Korea Se-latan, 3. Medan. (Skor Final 2-0). V. 30 April-16 Mei 1976 1. Australia, 2. Korsel, 3. Burma. (Skor Final 2-0). VI. 19 Maret-4 April 1977 1. Jakarta, 2. Jepang 3. Thailand. (Skor Final 1-0). VII. 3-14 Mei 1978 1. Burma, 2. Medan, 3. Korsel/ Jepang. (Skor Final 2-1). VIII. 27 April-9 Mei 1979 1. Burma, 2. Islandia, 3. Turki, (Skor Final 1-1/4-2, adu penalti). IX. 30 April-14 Mei 1980 1. Belanda, 2. Burma, 3. Korsel. (Skor Final 4-2). X. 24 April-7 Mei 1981 1. Korsel, 2. Jepang, 3. Belanda. (Skor Final 3-2). XI. 11-20 Juni 1982 1. Jerman, 2. Jepang, 3. Italia. (Skor Final 2-0). XII. 1-8 April 1983 1. Korsel, 2. Medan, 3. Iran. (Skor Final 3-1). XIII. 4-10 Mei 1984 1. Irak, 2. Inggris, 3. Thailand. (Skor Final 7-6, adu penalti). XIV. 12-17 April 1985 1. Korsel, 2. Inggris, 3. Thai- land. (Skor Final 2-1). XV. 11-16 April 1986 1. Yugoslavia, 2. Korsel, 3. Thai- land. (Skor Final 2-0). XVI. 27 Mei-8 Juni 1988 1. Jepang, 2. Medan, 3. Ho-ngar- ia. (Skor Final 3-1). XVII. 1-9 Juli 1989 1. Belanda, 2. Jepang, 3. RRC. (Skor Final 1-0) XVIII. 28 Agustus-5 Septem- ber 1991 1. RRC, 2. Medan Jaya, 3. Aus- tralia. (Skor Final 5-3, adu penalti) XIX. 16-24 April 1995 1. Medan Jaya, 2. Harimau Ta- panuli, 3. Pelita Jaya. (Skor Final 2-0(1-0). (chair).- Deli" ini. Buktinya mereka bisa juga mengkatrol Medan Jaya jadi Juara Piala Marah Halim ke 19 tahun 1995. Bravo, Kula, Cinca!. (hb). ANALISA Satu gol: Blagot Dodov (Bulgaria), Norman Sutton, Jhon Ballanting (Australia), Budiono (PSMS), Roger Milla, Elly Idris (Pelita Jaya), Agus Suryanto, Alfonso Abel Campos (Gelora Dewata), Suharyono (Harimau Tapanuli), Hendrikson (Medan Jaya), Syamsuddin (PSMS), Azwardin Lubis (Medan Jaya), Alan McTurk (Australia), Noach Meriam, Octavianus (Pelita Jaya), Giman Nurjaman (Pelita Jaya), Milorad Bajovic (Pelita Jaya), Nasib Rayadi (Medan Jaya). (mnr). Bintang Lapangan HORE HOREE le Olee SPORTIVITAS JHONNY Meski pun Harimau Tapanuli gagal merebut gelar juara, namun boss klub ini, Jhonny Pardede ma- sih mampu tersenyum. Begitu sem- prit panjang berbunyi dan keme- nangan Medan Jaya 2-0 tak ter- goyahkan lagi,Jhonny langsung menyalami seluruh ofisial tim Medan Jaya dengan amat ra- mah. Analisa/chair. PIALA JUARA: Kajati Sumut, M. Djalil Anwar Pradjarto SH menyerahkan duplikat Piala Marah Halim kepada tim Medan Jaya yang tampil sebagai juara, diterima kaptennya, Abdullah Lubis, seusai final Senin (24/4) malam. Dan ketika bertemu salah se- orang yang dituakan dalam tim peliput Analisa" ia langsung mengucapkan terima kasih. "Terima kasih ulasannya.Sa- ya senang membacanya ,terma- suk kritikan terhadap kekurangan tim saya", ucapnya secara sportif sembari mengulurkan tangan. Sammma. Terima kasih juga, Jhon, termasuk terima kasih atas undangannya untuk berhore-ho- re di Casabalanca Medan, (Analisa) Tim Manajer Bulgaria, Bogi- lov, sangat menyayangkan turna- men yang menurutnya bergengsi ini harus dinodai wasit yang kurang profesional. Alhasil, faktor ini berdampak pada kualitas pertandingan itu sendiri. Hal itu diungkapkan Senin (24/ 4) siang di lobi HDTI didampingi asisten pelatihnya Nikolai Strachi- mirov. "Belum pernah kami menemu- kan wasit separah ini di dunia, khususnya ketika tim kami mela- wan Medan Jaya. Wasit terlalu memihak. Banyak keputusan konyol kami anggap bagaikan lelucon menggelikan. Misalnya, pemain belum terima kartu kuning, tiba-tiba dihadiahkan kartu merah," ketus Nikolai dengan nada kesal. Perlu Penyegaran apalagi tim lawan semua bagus- bagus, terutama, Nikolai memuji tim Gelora Dewata Bali, karena selain tim ini bermain bagus juga sportif. Asisten pelatih dan tim manajer Bulgaria, Nikolai S. dan Bogilov Begitupun, secara umum, wasit yang ditugaskan sudah lumayan, cuma menurut dia, masih perlu penyegaran, terutama kondisi fisiknya, agar posisi bola dengan wasit tidak terlalu jauh, sehingga dapat dilihat keadaan sebenarnya bila terjadi pelanggaran, katanya. Menjawab pertanyaan, tim Bulgaria menyatakan cukup puas dapat mengikuti turnamen ini, Dan yang itu kapan-kapan sajalah ya? (kks) KLEPNYA RUSAK PARAH Seorang penonton di tribun vip yang menyaksikan partai fi- nal semalam, rupa-rupanya pen- dukung berat Medan Jaya.la tak berteriak henti-hentinya dan berteriak. Mengomentari Medan Jaya, ia menyebut pemainnya terlalu semangat. Saking semangatnya, ada beberapa di antara pemainnya takut kalah, sehingga tidak segan segan main kasar. Misalnya, waktu pemainnya akan melakukan ten- dangan pojok, tanpa alasan seorang rekan tim MJ mendepak kaki pemain Bulgaria. Namun sesudah selama 40 menit berteriak, suaranya tak la- gi nyaring. Barangkali lantaran terlalu dipaksa, suaranya jadi parau. Begitu pun ia tak mau surut.la masih saja berteriak me- lecut semangat para pemain Me- dan Jaya, sampai-sampai suara- nya nyaris hilang. Kejadian ini luput dari pan- tauan wasit. Setelah terjadi protes yang memakan waktu, wasit baru mengeluarkan kartu kuning. Lalu,seorang penonton lain- nya yang duduk agak jauh dan mungkin jemu mendengar teria- kan dengan suara parau ta- di,segera nyeletuk. Selanjutnya dikatakannya, tar- get mereka datang jauh-jauh untuk juara, namun hanya sang juaralah dapat dikatakan terbaik. Kalah menang dalam suatu pertan- dingan adalah biasa, katanya. Hoii...klepnya rusak berat. Macam suara bebek dan ember dikau". Tentu saja bocor saja para penonton pun menyambut "Kami kurang beruntung, satu tembakan penalti yang dilakukan Marian Petrov (8) di semifinal lawan MJ, tidak dapat dimanfa- atkan dengan baik. Hal itu ber- KARTU HUKUMAN Kartu Merah: Suharto, Eka Miharwiyanto, Iwan Karo-karo, Meiyadi Rakasiwi (PSMS), Jijie Claudio, Suharyono, Iwan Sunarya (Medan Jaya), Nikolai Strachimirov (Bulgaria), Blagoi Dodov (Bulgaria). Kartu Kuning: Edwin Daud, Suprapto (PSMS), Victor Rangelov, Marian Petkov, Grigor Aleksandrov, Blagot Dodov (Bulgaria), Alfonso Abel Cam- pos, Yanto Imam, Ashari (Gelora Dewata), Abdul Rahman Gurning, Az- wardin Lubis (Medan Jaya), Colly Misrun, Peter Netten (Harimau Tapanuli), onggo Pribadi, Donny Latuperissa, Elly Idris (Pelita Jaya), Roger Milla, Bonggo Jhon Ballanting (Australia), Budiono (PSMS), Makukula Kuyangana (Medan Jaya), Ismail Warta, Irfansyah (PSMS), Abdullah Lubis, Hendrikson (Medan Jaya), Paul Mc Vittie, Jason Ainsley (Australia), Milorad Bajovic, Maboang Kessack (Pelita Jaya), Petrus Barus, Zul Fitri (Harimau Tapanuli), Abdu Kusno, Jijie Claudio (Medan Jaya), Kiril Vangelov, Ludmil Grosdanov, Lubomir Todorov, Marian Petkov, Grigor Aleksandrov (Bulgaria), Petrus Barus, Zul Imri, Colly Misrun (Harimau Tapanuli), Jijie Claudio, Azwar- din Lubis (Medan Jaya). PENCETAK GOL Empat gol: Marian Petkov (Bulgaria). Tiga gol Makukula Kuyangana (Medan Jaya). Dua gol: Colly Misrun (Harimau Tapanuli), Powan ngadi (Pelita Jaya), Jijie Claudio (Medan Jaya), Kiril Rangelov (Bul- garia). Medan,(Analisa) Alexander Ketaren SH se- cara aklamasi kembali terpilih sebagai ketua Perguruan Pen- cak Silat (PPS) Betako Merpati Putih Cabang Medan dalam musyawarah ca- bang yang ber- Alexander Ketaren SH langsung satu hari penuh di hotel Garuda Plaza Medan, Minggu (23/4). Selain itu Alexander Ketaren SH juga terpilih sebagai formatur tunggal yang akan menyusun personalía kepengurusan PPS Betako Merpati Putih Cabang Medan untuk periode 1995-1998 Alexander Ketaren Pimpin ledekan ini dengan suara gerrrr. (kks) Kembali Merpati Putih Medan dalam dua minggu setelah pelaksanaan musyawarah itu. Musyawarah cabang ini sebe- lumnya dibuka Ketua KONI Medan diwakili sekretarisnya Poniman Sutarjo, serta diikuti sekitar 100 peserta utusan dari 11 kelompok latihan se-Kotamadya Medan. Turut hadir dalam acara ini Ketua IPSI cabang Medan Rajab Napolis dan Ketua PPS Betako Merpati Putih Sumatera Utara Bagian Utara, Ir. Arnis Juhri. TERBESAR DADA...BAI-BAI Pas 10 hari rubrik ini hadir menemui para pembaca. Isinya tentu saja tak perlu diceritakan lagi .Namun yang pasti ,tak ada maksud-maksud lain.Hanya seke- dar ingin berhumoria. Syukur-syu kur bisa mengendorkan urat sya- raf. Tapi bukan tidak mungkin, ada yang malah sulit tersenyum, karena merasa terkena. Ya..sabar sajalah. Dan itulah tunangan hidup. Satu saat kita menertawa- kan orang dan satu saat seba- liknya, kita sendiri justru yang ditertawakan.Begitu pun, seluruh kerabat kerja yang terlibat me- ngisi kolom ini: hb, fp,chair, ton dan kks serta mnr yang terfokus untuk peliputan tak lupa me- yampaikan maaf. Entah itu,salah titik komanya, salah ejaan plus tatanan kalimatnya. H. Husni Effendy Hasibuan "Gelar Ini Modal Medan Jaya untuk Menghadapi Liga Dunhill" Salah dalam penulisan na- ma ,salah mendengar dan "me- nangkap" teriakan,kegondokan, obrolan/bualan/leseng-leseng se- jumlah penonton, dan ofisial ser- ta panitia, sekali lagi maafkan- lah itu. Medan, (Analisa). Manajer tim Medan Jaya H. Husni Effendi Hasibuan menya- takan keberhasilan timnya mere- but gelar juara turnamen sepakbola Buang saja ke Sei Deli atau arah ke Percut ,tidak termasuk limbah, kok. Tak lupa terima kasih kepada panitia yang memilih "Analisa" sebagai koran terbaik liputannya selama turnamen ini. Masih ada lagi.Selamat buat kubu Medan Jaya, semoga pres- tasinya makin berkibar dalam Kompetisi Liga nanti. Khusus kepada kubuHarimau Tapanuli, juga pantas diucapkan selamat Berhasil menerobos ke- final,itu pun sudah prestasi ba- gus. Analisa/pmc. TERBAIK: Tim peliput Harian Analisa dalam turnamen Piala Akhirnya sampai bertemu la- Marah Halim ke-19 diabadikan dengan tropi media penyaji terbaik gi dalam kesempatan lain. (the best journal) yang diserahkan Panitia seusai pertandingan final Da....da....bai...bai dan kulo- tadi malam. Kejuaraan Dunia U-20 Agostinho Antarkan Portugal ke Semifinal Doha, (Analisa ). Agostinho Riveira mencetak gol dramatis pada menit sembilan dalam pertandingan perpanjang an waktu, Minggu, sehingga me ngantar Portugal meraih keme- nangan 2-1 atas Australia dan se- kaligus masuk semifinal kejua- nuwon.....(kks) pengaruh pada tim," ungkapnya. Mengenai kondisi stadion, menurutnya juga sudah baik. Tapi kalau dibandingkan dengan stadi- on di negaranya, lapangan Teladan sedikit agak lebih keras, namun tidak terlalu berpengaruh. Ketika ditanya kalau timnya diundang pada turnamen Piala Marah Halím mendatang, Bagilov mengatakan, itu tergantung kalau di negaranya tidak ada kompetisi. Kalaupun punya kesempatan lagi, mereka akan mempersiapkan tim yang lebih baik. Namun ia menganjurkan, pada turnamen mendatang, panitia mengundang tim dari Amerika Latin, soalnya kata Bagilov, pemain Indonesia mempunyai tipe yang sama dengan Amerika Latin. Ditambahkannya, turnamen Piala Marah Halim adalah even sepakbola bergengsi. Agar mutu pertandingan ini dimasa menda- tang juga bergengsi, wasit yang yang sering menjadi masalah ini, hendaknya diperhatikan. Juga mengundang tim luar negeri yang lebih kuat.(ton) "Pencak silat adalah warisan leluhur bangsa, kita harus ber- bangga karena Presiden Suhar-to berkenan langsung sebagai pena- sehat," katanya. IPSI Cabang Medan dikatakan akan diusahakan untuk bisa ikut dalam kejuaraan-kejuaraan resmi, baik sebagai olahraga maupun seni. Sedangkan Ir. Arnis Juhri mengharapakan agar kiranya pengurus yang terpilih nantinya dapat menjalin kerjasama sesama. pengurus dan pesilat untuk memajukan perguruan di daerah ini. "Merpati Putih Çabang Medan akan menjadi barometer perkem- bangan, tanpa menganak tirikan daerah lainnya, karena Medan berperan besar dalam mengem- bangkan perguruan di daerah Sumut," kata Ir. Arnis Juhri. Laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode lalu dibaca- kan oleh Sekretaris II Binsar Naibaho yang mengatakan kepe- ngurusan lalu telah memberikan usaha-usaha yang positif bagi penyelesaian masalah yang tim- bul. Sementara ketua panitia pelak- sana Muscab didampingi sekre- tarisnya Asdian menyatakan keyakinannya bahwa kepengu- rusan yang baru akan tersusun dengan tepat waktu. Personalia yang terpilih nan- tinya merupakan figur yang tepat dalam tugasnya masing, serta lebih kompak dalam menjalin kerja- sama. (fp). Hasil Kompetisi Liga Sepakbola di Eropa HASIL-hasil kompetisi Liga Sepakbola di Eropa, 22-24 April: ITALIA Bari vs Brescia 3-0 Cagliari vs Reggiana 4-2 Cremobese vs Genoa 4-11 Juventus vs Padova 0-1 Napoli vs Foggia 2-1 AC Parma vs Inter Milan 3-0 AS Roma vs Lazio 0-2 Sampdoria vs Fiorentina 2-2 AC Milan vs Torino 5-1 JERMAN Bochum vs Cologne 1-0. Moencheng'bach vs Hamburg 2-1 Karlsruhe vs Stuttgart 3-1 Beremen vs Kaiserslautern 2-2 Freiburg vs 1860 Munich 1-1 Leverkusen vs Duisburg 2-0 Schalke vs Uerdingen 2-0 Bayern Munich vs Dortmund 2-1 Dresden vs Eintracht 1-2 SPANYOL Piala Marah Halim ke-19, merupa- kan modal dasar bagi tim yang dijuluki Kijang Sumatera ini untuk hitungkan dalam kompetisi Liga menjadi tím yang paling diper- Real Madrid vs Valencia 3-1 Barcelona vs Valladolid 4-1 Celta vs Real Sociedad 2-1 Betis vs Tenerife 3-0 Logrones vs Atletico Madrid 0-0 Albacete vs Zaragoza 0-3 Athletic Bilbao vs Compostela 1-0 Sporting Gijon vs Espanol 0-0 Santander vs Sevilla 0-3 Deportivo Crouna vs Oviedo 2-2 BELANDA Volendam vs Utrecht 0-1 GA Eagles vs Nijmegen 3-2 (AP/KNI/chair). raan dunia sepakbola yunior usia 20 tahun. Riveira membuka skor untuk Portugal menit 65, tetapi Austra- lia menyamakan 1-1 tujuh menit kemudian, setelah Carlos Felipe mencetak gol bunuh diri mela- lui sundulan kepala Paul Bilo kapic. Skor sama itu memubat terja- dinya perpanjangan waktu de- ngan sistem "sudden death" gol pertama mengakhiri pertanding an. Portugal kehilangan kesempa- tan untuk unggul lebih cepat ba- bak kedua ketika Robeto Beto tak mampu mencetak gol tendangan penalti menit 52. Ketua IPSI Cabang Medan Rajab Napolis mengatakan saat ini Merpati Putih merupakan perguruan pencaksilat terbesar di tanah air yang terbukti dengan berdirinya kepengurusan daerah di semua daerah tingkat I. Turnamen Basket Piala Berahrang Sebagai perguruan yang ber- naung di bawah IPSI hendaknya Brahrang Tundukkan XYZ, Beringin Jaya memaju- kan pencak silat Indonesia agar mampu sejajar dengan olahraga beladiri lainnya. Menang Atas Sahari Bolton mendapat tendangan bebas karena menjatuhkan Ricar- do Ramires, tetapi tabrakan terja- di di luar daerah kotak penalti. Kemenangan itu membuat Portugal masuk semifinal berha- dapan dengan Brazil, Selasa. Spa- nyol, yang mengalahkan Rusia 4-1 Minggu, lawan Argentina, yang menyisihkan Kamerun 2-0. PORTUGAL : Joaquim Quim, Agostinho Ribeiro, Ricar- do Ramires, Carlos Mariano, Ro- berto Beto, Diogo Matos, Alfre- do Boia, Carlos Filipe, Bruno Cai- res, Rui Oscar, Dani Carvalho. AUSTRALIA: Clint Bolton, Paul Bilokapic, Mark Rudan, Ri- chard Plesa, Ignazio Pollari, Ufuk Talay, Robert Enes, Mark Viduka, Josip Skoko, Joe Vrkic, Robert Middleby. (AP-js). Dunhill Indonesia yang akan segera memulai putaran keduanya. "Keberhasilan ini sangat berarti sekali, sehingga kami nantinya akan menjadi tim diperhitungkan dalam Liga Dunhill Indonesia," kata H. Husni Effendy Hasibuan dengan nada bersemangat seusai keberhasilan tim Medan Jaya mengalahkan tim Harimau Tapa- nuli dengan skor telak 2-0. Lubuk Pakam, ( Analisa ). Walau berada di grup neraka, namun tim PSDS yunior bertekad "membabat" seluruh lawannya di Pool A Kejuaraan Piala Suratin Sumut 1995 yang dimulai, selasa (25/4) sore di Stadion Baharud- din Lubuk Pakam. Tim menejer PSDS Manaor Silitonga kepada "Analisa", Jum'at (21/4) menyatakan tekad pemain itu diikrarkan kepada Ke- tua Umum PSDS H Maymaran NS, sebagai penebus kegagalan ta- hun lalu di final kejuaraan yang sama. Halaman 12 PSDS Yunior Bertekad Kalahkan Semua Lawan Binjai, (Analisa). Dengan mengandalkan per- mainan cepat serta pertahanan yang sulit ditembus, tim tuan ru- mah Berahrang menghempaskan XYZ Labuhan Deli dengan seli- sih angka yang cukup jauh, 71-46 (32-21) dalam lanjutan turnamen bolabasket Piala Brahrang-I Senin (24/4) malam di lapangan Berah- rang Binjai. H. Husni Effendy Hasibuan menegaskan pemain telah bermain seusai instruksi, namun diingat- kannya permainan ini belum merupakan klimaks penampilan timnya yang masih akan berkon- sentrasi penuh dalam kompetisi Liga Dunhill Indonesia. Tim tuan rumah yang menu- runkan pemain pemain andalan- nya Lo Ki Ciang, Be Wei, Jhoni, Hartono, Cu Cing An dan Hen- dri, terlalu tangguh buat lawan- nya. Dengan memperagakan per- mainan cepat serta pertahanan yang ketat, pada babak awal ber- hasil mengendalikan permainan. Lo Ki Ciang dan Be Wei yang juga pemain Perbasi Sumut yang selalu lepas dari kawalan pemain pemain XYZ berhasil menerobos daerah lawannya sehingga sampai FILLS 45 "Anak-anak akan menunjuk- kan kualitas terbaik mereka dalam kompetisi putaran kedua menda- tang," ungkap H. Husni Effendy Hasibuan yang sempat digotong para pemainnya ke tengah lapa- ngan seusai pertandingan sebagai luapan rasa kegembiraan. Dikatakan Medan Jaya mengu- capkan terima kasihnya kepada para penonton yang telah memberi dukungan yang sangat besar kepada timnya. Diharapkan duku- ngan itu bisa terus ditingkatkan di masa mendatang. Para pengurus juga akan terus meningkatkan pembinaan kepada para pemain, karena pemain Medan Jaya memang telah menun- jukkan kualitas tersendiri yang pantas untuk diperhitungkan. Seluruh hadiah yang diterima sebesar 5.000 dollar US atau sekitar Rp. 10 juta akan diberikan seluruhnya kepada pemain. H. Husni Effendy Hasibuan juga mengingatkan bahwa rang- sangan dengan sistem bonus. bukan cara yang baik untuk meningkatkan prestasi pemain, karena tanpa janji bonus pemain Medan Jaya berhasil juara. (fp). Untuk menyaksikan per- tandingan, panitia menetapkan harga karcis Rp. 500, untuk tribun Untuk tahun ini, PSDS yunior Timur dan Rp. 1000. tribun Ba- berada satu pool dengan PSSK rat. Sedangkan pertandingan yang Tanah Karo, PSKB Binjai dan akan berlangsung di Lubuk Pa- PSMS Medan, namun dari pe- kam, adalah, 25/4 PSDS vs nampilan 22 pemain inti dalam la- PSSK, 27/4 PSMS VS PSKB, tihan maupun uji coba, tekad itu 28/4 PSDS vs PSKB, 29/4 PSSK bukanlah hanya sekedar omong vs PSMS, 30/4 PSKB vs PSSK besar, tegas Manaor Silitonga.cd dan 1/5 PSDS vs PSMS. (sk). Trio pelatih Herman Sagita, Syahrial Effendi dan Sutrisno ju- ga yakin akan tekad anak asuhnya itu. Ini dilihat dari keseriusan me- reka berlatih serta tetap mentaati anjuran yang diberikan pelatih. Kondisi seperti ini hendaknya terus berjalan hingga saat kejua- raan, sehingga harapan warga De- li Serdang agar tim Bekisar ku- ning tampil sebagai duta Sumba- gut di Final Piala Suratin 1995 mendatang, dapat terwujud, ka- ta trio pelatih itu. berakhir pertandingan babak per- tama Berahrang unggul dengan angka 32-21. Memasuki pertandingan ba- bak kedua tim tuan rumah Berah- rang setelah mendapat petunjuk dari pelatihnya Sarwoly, bertam- bah kompak sehingga dengan mu- dah berhasil menutup kemenang- an Berahrang dengan angka yang cukup telak 71-46. Sementara itu pada pertan- dingan lainnya yang juga masih di pool A, Beringin Jaya Lubuk Pa- kam menang dengan angka 63-57 (24-27). Sementara pertandingan anta- ra Angsapura melawan Samudra sampai berita ini diturunkan ma- sih berlangsung. Malam ini Sungai Mas vs Angsapura, Sahari vs Berahrang serta selingan antara pemula Be- rahrang vs pemula Angsapura. (mg). Ant/Rtr. JORDAN BERJAYA: Michael Jordan pemain Chicago Bulls mencetak poin dan Glenn Robinson pemain Milwaukee Bucks men- coba menggagalkannya dalam lanjutan kompetisi NBA AS di Milwaukee, Minggu. Milwaukee Bucks mengalahkan Chicago Bulls 104-100. Selasa, 25 April 199 PU Bi BAHOROK, set Bukit Barisan beri tamadya Binjai, me ngan hasil hutann memiliki sumber ba menunggu saatnya Di samping hasi baku semen yang te paling menonjol d dikenal di luar neg orang hutan (mawa nal dengan Daerah WN) yang cukup mancanegara. Angin Segar me KESULITAN bangkan usaha tambak sional bagi petani di Kec Ujung Pangkah-Gresik sedikit teratasi dengan uluran tangan salah pengusaha besar di Ind yakni Astra Internationa Perusahaan yang ten konglomerat itu, perte April paling sedikit menin tiga jenis modal kepada pengusaha kecil dan kop Ujung Pangkah. Pertama PT. Astra tional melalui Yayasan Bhakti Astra bekerjasama PT. Central Proteinaprin Fakultas Psikologi Uni Surabaya melatih 30 pengusaha. Kedua, menyerahkan s perahu motor kepada KU Darla Kecamatan Ujung E pimpinan H. Abdul sedangkan peninggalan perusahaan itu melalu Sidoari Proy KABUPATEN Sidoar Timur merupakan satu da bupaten di Indonesia y dikan daerah percontoha sanaan otonomi daerah. Dan Sidoarjo, yang ba peringati hari jadinya yan pada akhir Januari 1995 rasa siap dapat melakuk yang diembannya dalam yang dicanangkan pada lalu dan direncanakan langsung selama dua ta Sekalipun beberapa memperkirakan pelaksa nomi daerah, yang merup jud desentralisasi peme yang diamanatkan UUD UU No 5/1974, akan berj mengingat kemungkinan nya kendala yang diha mun Kabupaten Sidoarj siap dan optimis mamp sanakannya. Ketua DPRD Tk II K Sidoarjo Drs Soetomo kan bahwa kerjasama ant da dan DPRD cukup sol ga segala persiapan p lunak/Perda yang meng bentukan 25 macam urus yang dilimpahkan ke Ka Sidoarjo akan siap diapl Selama ini bupati har bawahi 10 cabang dina. lain Dinas Pekerjaan Um Cerpe Catur Cir Riesna Bukan mau ikut-ikuta yang punya lagu "Th Beautiful Girl in the Worl aku menyebut Vina sebag most beautiful girl in m Ini bukan omong kosong tapi ini sungguh-sunggu Vina yang lengkapnya b Vina Anggreyni meman; yang paling cantik di Udah cantik, pintar pula rangking kelas. Wow! Tubuhnya yang ra dengan tinggi yang se dipadu dengan rambur sebahu. Sepasang mata ke pas betul disandingkan alis tebal dan bulu mata ya tik. Mana hidungnya ban mulut mungilnya yang menghadirkan senyum Senyum yang kerap me tidurku jadi mimpi indah d sering ngayalin si Vina. V potret cewek yang sempurna. Cuma satu yang 'disayangkan' dari cewek tik di kelasku ini, yaitu: dian mau jadi pacarku! Hi...! Lucu juga sih. Gimana lucu, wong aku ini seperti tahu diri saja. Vina itukan be kelas. Yang naksir dia saja bak menunggu gaji dibagi Aldian si ganteng yang Dom SMA XYZ. Ada Dody kece yang aku dengar naksin pai jungkir balik pada Vina Leo, ada Ganda dan seju nama cowok lainnya yang rata hebat dan punya penam oke. Yang punya keleb sekaligus kans buat dipilih se- pacar. Sedang aku ? Aku biasa-biasa saja. Seb SP