Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-29
Halaman: 09

Konten


Halaman 8 hkan ingapura Bersalah tersebut memperkuat apura, maka kami di us mengambil lang yang pantas... untuk hubungan bilateral Ramos dalam konfe Contemplacion pada mbangkitkan keduka , banyak warga per- tidak bersalah. Hal aksa Ramos mereng- ungan dengan Singa ua negara memang- sing-masing duta be bungan yang dilaku patologi Singapura di Manila pada 19 silkan temuan-temu eda. Pihak Manila wa kerangka Maga kalau ia dihantam sebelum dicekik. ura mengatakan tak au Contemplacion nuh Maga. (Ant/ wang memberikan kah itu sebagai AN yang menga ntara para anggota utup barisan me ah Spratly, para nan pada perte- atakan, tampaknya kesatuan langkah diterjemahkan ke keamanan formal gara-negara yang am perhimpunan ut. g lebih kecil dan a akan terus meng n campur tangan kata Soedjati Direktur Pusat ategis dan Interna- ndonesia. urut Djiwandono, epsi dalam meng n dari luar belum di, dan paling akan pernah di ASEAN. Hal ini ansi seperti Pakta Atlantik Utara dibentuk untuk aman Blok Soviet, ir CSIS itu. juga mengatakan ma keamanan di a ASEAN cende bilateral atau seringkali melibat n-ASEAN seperti tahanan antara AS Han AS-Filipina. engemukakan ke lanya "kerjasama tilateral dalam ke yang tidak akan ata-mata pada an- ktur CSIS ini me asama yang demi m berbentuk pakta liter resmi namun m langkah-langkah ntuk kepercayaan merti pertukaran informasi dan inteli gkin dalam kerja uatan senjata. Ant/Rtr rea Utara, tepat di April. Ant/Rtr tentara pemerintah. 8 tewas dalam suatu Sabtu, 29 April 1995. LMM Sekolah Musik Tertua di Indonesia BARANGKALI tak banyak yang tahu, bahwa sekolah musik paling tua dan pertama kali didirikan di Indonesia adalah Lembaga Musik Murni (LMM) Medan yang berlokasi di Jalan Mahoni No.12 Medan. Dulunya sekolah ini bernama "Medan Music School Founda- tion ". Didirikan 27 Maret 1950 Dr.Liezenberg. Dr.Bais,dan pen ABG-Anak Baru Gede -- na- ma baru untuk para remaja seka- rang ini sebenarnya menyiratkan suatu harapan betapa anak-anak itu masih memerlukan perhatian serius, karena lingkungan semakin mencengkeram mereka. Banyak yang tidak kuat, lalu akhirnya tergelincir dalam pergaul an yang penuh asap nikotin dan narkotik. Keadaan ini tampaknya semakin parah, ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah pe nyalahgunaan obat terlarang dan narkotik. BERSAMA :Ny. Lemye Tjong bersama anak anak murid dan staf pe ngajarnya di LMM "Anak Baru Gede" Perlu Perhatian Serius Itu belum termasuk remaja yang pencandu rokok, karena anak SD saja di mana-mana su- dah merokok, apalagi anak SMA, padahal dari penelitian WHO, ke biasaan merokok merupakan ci- kal bakal untuk melangkah ke pergaulan narkotik. Keluarga yang mulai longgar justru meru- pakan jalan empuk bagi masuk- nya pengaruh narkotik di kala- ngan remaja. Menurut WHQ, perubahan ni lai sosial telah menimbulkan pel- bagai persoalan kesehatan, terma- suk reproduksi, akibat semakin meningkatnya pelanggaran hu- bungan seks, seperti kehamilan yang tak diinginkan dan AIDS di- kalangan remaja. Penelitian WHO, penggunaan rokok, alkohol dan minuman ke- ras ternyata sudah dimulai sejak usia remaja yang secara lambat laun pasti merusak kesehatan. Hampir semua remaja di dunia sudah merokok. Penelitian WHO tahun 1992, di antara anak jalan an di negara berkembang ternya- ta 23-43% sudah minum obat ter- larang dan merokok. dengan naskah Notaris Dalitz, dan pengurusnya ketika itu terdiri dari Lemye Tjong (salah sorang cucu Tjong A Fie. red.) sebagai ketua, Dr. Tan Oen Siang sekretaris, Lie Lian Huat bendahara, Tan Tjeng Bie, Max Lemye sebagai ang gota.Berikut, Pendeta Dr. Joseph Wong, Dr.Dzulham, A.Wahab, untuk menunjang cita-cita pem- bangunan khususnya bidang pen didikan, Pondok Pesantren me rupakan salah satu komponen pendidikan Nasional atau sebagai wahana/lembaga pendidikan dan pengajarandalam rangkaian pem bentukan generasi muda sebagai generasi penerus pembangunan bangsa yang beriman, bertaqwa terhadap Allah SWT. Dapat disimpulkan, bahwa Pondok Pesantren itu adalah salah satu wadah, lembaga se bagai tempat untuk menempah manusia yang tinggi sehingga kesempatan mendapatkan pen- didikan itu tetap disebarluaskan secara terbuka kepada masyarakat banyak. Dengan adanya kecenderung an meningkatnya penyalahgunaan narkotika terutama di tempat- tempat berkumpulnya remaja se- perti di diskotik, maka perlu lang- kah nyata untuk menanggulangi- nya disamping mendorong penye lesaian RUU tentang penggunaan obat terlarang (psikotropika). Obat psikotropika itu sebe narnya bertujuan untuk melega- kan saluran pernafasan bagi orang-orang yang susah bernafas, namun mengandung zat-zat yang bagi penggunanya bisa merasa ter- lepas dari beban pikiran (fly). Jika penggunaan obat itu di- satukan dengan minuman keras maka pusat syaraf yang mengatur gerak (motorik) lepas dari kendali. Karena itu pengguna minuman keras dan obat ini seringkali me- rasa hilang kendali. Seperti yang dikatakan Ketua Umum DPP Golkar Harmoko da lam pidatonya saat berkunjung ke BENTENG KELUARGA Masalah "perang" terhadap "backing" obat terlarang sebenar- nya bukan persoalan pemerintah, RSKO Ketergantungan Obat atau Permadi Siwi semata, karena ta- pi benteng kuat pada keluarga. Keluarga lah yang harus lebih dulu melindungi anak-anaknya ter hadap para "backing" itu. Obat terlarang ini bukan lagi menyerang kalangan berduit saja, katanya, tapi hampir semua lapis an termasuk mereka yang miskin yang menjadikannya sebagai pe- larian dari kebosanan hidup. Pengalaman konseling yang dilakukan pusat perawatan Anti Narkotika Singapura agaknya bi- sa dijadikan masukan betapa upa ya untuk memenangkan "perang terhadap narkotika" ini sebenar- nya harus mengikutsertakan ke luarga-keluarga yang rawan. Para guru dan psikolog meli- hat banyak kasus kecanduan nar- kotika justru menghantam rema- ja yang orangtuanya bekerja ter- lalu lama sehingga hampir tidak punya waktu untuk anak-anak nya. RSKO juga "merawat" orang- tua penderita lewat pertemuan- pertemuan teratur antar orangtua yang anaknya penderita narkoti- ka. Konseling keluarga justru akan menjadi penentu utama da- lam keberhasilan merawat pen- candu itu. Oleh: Rediman Damanik SESUAI dengan Undang- Pondok Pesantren Modern Al Undang No.2 Tahun. 1989 tentang Hasymyah, Kodya Tebingtinggi sistem pendidikan Nasional an- baru-baru ini, meningkatnya tin- tara lain mengisyaratkan bahwa dakan kriminalitas disebabkan Pembangunan Nasional dalam bi bobroknya iman manusia. Kehi dang pendidikan adalah sebagai dupan manusia dalam bermasya upaya untuk mencerdaskan kehi rakat akan semakin sirna jika dupan bangsa serta meningkatkan tidak dibekali pengamalan agama kualitas manusia pembangunan yang lebih mendalam. sebagai sumberdaya insani serta pembangunan bangsa yang mam- pu mandiri. Dalam hal terebut, masyarakat tetap diupayakan agar mendapat Kodya Tebingtinggi. Para orang pengajaran secara merata. Maka tua benar-benar memanfaatkan lembaga ini sebagai tempat untuk menimba ilmu baik pengetahuan teknologi maupun agama. Para orangtua mengarahkan generasi muda itu ke arah yang positip, ujar Harmoko. Maka untuk itu, masyarakat khususnya Tebingtinggi, Sumut, perlu memahami makna dan fung si kehadiran Pondok Pesantren di Menko Polkam Soesilo Soe- darman secara khusus menyata- kan rasa kasihannya terhadap ge- nerasi penerus jika mereka "keta- gihan" memakai obat terlarang. "Apalagi, tukar menukar dalam transaksi obat-obat terlarang itu sangat transparan," katanya. la dengan tegas minta seluruh lapisan masyarakat untuk membe- rikan laporan jika ada "backing" dalam kasus peredaran obat ter la- rang dan narkotika. Rakor Paripurna bidang Pol kam tingkat menteri belum lama ini selama empat jam khusus membahas masalah peredaran Pada umumnya reaksi orang- obat terlarang dikalangan remaja. tua ketika mereka tahu bahwa Pondok Pesantren Al Hasymyah Tebingtinggi Dibangun Dengan Biaya Rp 600 Juta Lebih Dan para santri yang nantinya menimba ilmu di Pesantren Al Hasymyah agar betul-betul me manfaatkannya sesuai dengan fungsinya. Agar missi dari pesan- tren itu jangan lari dari karakter muslim yang baik. Sukurlah pem- bangunan Pondok Pesantren di Kodya Tebingtinggi dapat ter laksana sesuai dengan yang diharapkan. Kunjungan H.Harmoko ke Lo kasi Pondok Pesantren Tebing tinggi itu, berkaitan dalam rangka Temu Kader Golkar Sumut yang sengaja dipusatkan di Kodya Te- bingtinggi tepatnya, 12 Maret 1995 yang lalu. Direktor Pondok Pesantren Al Karena Pondok Pesantren me nunjukkan posisi yang cukup mantap dan strategis di Indonesia sebagai Lembaga Dakwah (LD) baik dalam kedudukannya selaku lembaga pengembangan sosial Hasymyah Tebingtinggi Drs.M. kemasyarakatan. Dengan demi kian, keberadaan dan potensi pondok pesantren di Tanah Air yang kita cintai ini mempunyai prospek yang cerah dalam mem- bina moral para generasi muda. IMAN Oleh: Buoy Hardjo deta De Jong sebagai penasehat. Mereka ini semua dikenal sebagai pencinta musik, terutama Ny. Lemye, sebelum sekolah itu didirikan ia sudah mulai mem berikan pelajaran musik secara. berkelompok sekitar tahun 1948. Bersama rekannya Lee Khu dan Kholis menjelaskan kepada Men pen Haji Harmoko beserta rom- bongan tentang keberadaan pem- bangunan Pondok Tebingtinggi. Masyarakat Sumut khususnya Kodya Tebingtinggi menyambut gembira atas kehadiran Pondok Pesantren yang mana selama ini telah dinanti-nanti. Maka dengan selesainya pem- anaknya sudah ketagihan narko- tika ialah "tidak percaya". Peno- lakan itu karena mereka merasa bahwa mereka sudah melakukan tugasnya sebaik mungkin sebagai orangtua, ujar NG Kumar, salah seorang konselor Asosiasi Anti Narkotik Singapura. Banyak orangtua yang justru "membuang" anaknya yang terli- bat narkotika sekalipun sudah di- rawat. Keadaan ini ditambah lagi dengan sikap masyarakat yang cen derung mengucilkan anak-anak itu sehingga mereka akhirnya kem bali masuk dalam geng-geng re- maja narkotika karena tak ada Surakarta yang kini lebih dikenal sebagai kota budaya Jawa juga menjadi pusat industri batik serta memiliki berbagai obyek wi sata budaya peninggalan kerajaan, seperti Istana Mangkunegara yang dibangun pada abad ke XVIII dan berbagai kesenian tradisional. Kodya Solo yang mempunyai luas areal 44,51 km persegi ter letak kurang lebih 60 kilometer sebelah timur laut Yogyakarta, dahulu merupakan ibukota Kasu nan Surakarta, pecahan dari kera- jaan Mataram pada tahun 1755. "Bagi wisatawan, mengunju ngi Kotamadya Solo terasa belum lengkap bila belum mengunjungi obyek wisata budaya Taman Sri wedari," kata Dra.Efi Febria Roekmie, Kepala Seksi Obyek Pari wisata Khusus Kodya Solo, Jawa Tengah. Pembangunan Taman Sriweda ri bermula dari sebuah cerita ten- tang keindahan alam di sorga yang akhirnya memberi inspirasi kepada Paku Buwono X untuk menciptakan taman rekreasi bagi keluarga raja. Sampai saat ini masyarakat setempat menyebut- nya sebagai "Kebon Rojo". Di dalam taman, dibangun sebuah gedung tempat pementas an kesenian wayang orang, yang mempergelarkan kisah Mahabara ta dan Ramayana yang berisikan ajaran filosofi yang telah meng akar dalam kehidupan masyara kat. bangunan tahap pertama Pondok Pesantren Al Hasymyah Tebing tinggi ini, para santri sudah dapat memulai untuk mencicipi hasilnya sekaligus menuntut ilmu sesuai dengan missi pesantren yang tepat guna. Disebutkan, bangunan Pon- dok Pesantren Al Hasymyah Te bingtinggi dibangun di atas areal seluas 4,5 Ha terletak di Jalan- Danau Singkarak, Kecamatan Pa dang Hulu Kodya Tebingtinggi, Sumut. Bangunan ini menelan biaya sebesar Rp 665.850.000. Pembangunan tersebut dimulai se- jak Juni 1994 dan telah rampung pembangunan tahap pertama da lam bulan Februari 1995 yang lalu. Dengan rampungnya pemba ngunan tersebut memohon kepa da Menpen Harmoko agar me nyampaikan kesan dan pesan kepada pengurus Yayasan Muslim Pancasila Pusat dalam hal ban- tuan guna meningkatkan sarana- dan prasarana Pondok Pesantren Al Hasymyah Tebingtinggi. Da lam pesan tersebut, Menpen Har- moko berjanji akan menyampai kan pesan tersebut setelah sampai nantinya di Jakarta. "Semua pesan yang disam- paikan pengurus Pondok Pesan tren Al Hasymyah akan saya sam- paikan. Namun dikabulkan atau tidaknya pesan itu, saya tidak bisa jamin," ujar Harmoko sehingga mengundang rasa gelak tawa para hadirin. Loh Soon Ee, ketiganya menga dakan kelas solfegio dan piano sebagai uji coba. Pengadaan kelas kelas tersebut dilaksanakan dengan jumlah murid yang sedikit, dan lebih mengutamakan kelas khusus (pri- vate lesson ). Sejak kami memulainya ketika itu, respon dari anggota masyarakat kian banyak bahkan terus berkembang sampai puncaknya kami mence tuskan untuk mendirikan sekolah musik. Barulah pada tahun 1950 cita cita itu terwujud," kata Ny." Lemye kepada Analisa. Salah seorang tokoh masyara kat di lokasi pondok pesantren itu, Suryono (67) kepada KNI Khas mengatakan, syukur Alham- dulillah atas berdirinya Pondok Pesantren Al Hasymyah di Kodya Tebingtinggi. Karena selama ini masyarakat Tebingtinggi sudah lama menanti-nantikan akan pen- didikan Pondok Pesantren. (KNI-KHAS) Beliau yang dihubungi di kantornya Senin, (24/4) lalu kelihatan masih bersemangat didampingi salah seorang pu terinya Maxi Milienne, beserta staf pengajar lainnya. Mereka saat ini tengah sibuk menyusun program kegiatan selanjutnya setelah, empatpuluh tahun berkiprah di dunia pendidikan musik di daerah ini." Konsistensi kami menjadikan LMM sebagai sekolah musik yang bermutu masih terjaga hingga saat ini," ujarnya sembari mengungkap kan sejarah panjang,proses pe- ngembangan sekolah musik hingga beralih nama menjadi Lembaga Musik Murni Medan. Pada tahun 1967, Medan Mu- sic school, membentuk "Sekolah Musik Murni" yang menjalankan cita cita dan program pendidikan musik seperti yang direncanakan semula. Tapi setelah Sekolah Menengah Musik Negeri berdiri di Medan, maka Sekolah Musik Murni berganti nama menjadi yang menerimanya. Pengalaman seorang konselor ketika mengunjungi rumah klien- nya yang pencandu narkotika jus tru ditolak oleh orangtuanya. "Ja ngan datang lagi atau mengajari saya membina keluarga saya," ka- ta sang ayah. Taman Sriwedari dan Upaya Konservasi Budaya Diakui, banyak orangtua yang tidak siap menerima kenyataan ji- ka tahu anak-anaknya terjerumus dalam narkotika. Padahal, mung- kin saja anak-anak itu baru pada tahap coba-coba sehingga akan ce pat teratasi jika orangtua segera mengambil tindakan, bukan melin dunginya dengan pura-pura tidak tahu, ujar Rasoo Shunmugam yang sudah 12 tahun menangani anak-anak penderita narkotik. Orangtua umumnya merasa "malu" jika tetangganya tahu ka- lau mereka sebenarnya tidak sang- gup mengawasi anak-anaknya dan mereka bukanlah orangtua ideal HIBURAN Kini Taman Sriwedari terbuka untuk umum dengan menyedia kan sejumlah fasilitas hiburan buat keluarga, diantaranya ge dung kesenian, rumah-makan yang menghidangkan masakan tradisional, museum serta bebera- pa saung yang menjual berbagai macam cinderamata khas. "Namun, sajian yang paling terkenal di taman ini adalah per gelaran wayang orang dengan di- iringi sendra tari yang dimainkan oleh penari dan pesinden wayang ternama di Indonesia," kata Efi. Acara itu selalu diadakan setiap malam hari, kecuali Minggu. Dengan didukung sekitar 80 se niman yang 70 persen di antara nya berstatus pegawai negeri, Taman Sriwedari tetap eksis dan mampu menarik minat wisatawan untuk betah duduk mengikuti ja lan cerita wayang orang yang di pentaskan dengan menggunakan bahasa Jawa. Diakuinya, jumlah pengunjung wayang orang sedikit sekali, kare na hanya sepertiga dari 500 buah kursi yang tersedia dipenuhi oleh pengunjung. "Sebagian besar pe ngunjung adalah wisman yang ter gabung dalam paket wisata yang dikelola oleh biro perjalanan umum setempat," jelasnya. Untuk meningkatkan minat masyarakat mengunjungi sekali gus menyaksikan pergelaran wa yang orang di Taman Sriwedari ini cukup sulit, sekalipun harga tiket masuk hanya Rp 500 untuk kelas dua dan Rp 1000,- untuk kelas satu, kata Efi. Alasannya di antaranya karena banyak hiburan lain yang dita yangkan melalui stasiun TV swas ta maupun TVRI. "Tapi yang paling penting dorongan orang tua untuk meng anjurkan putra putri mereka ikut melestarikan budaya nasional me lalui kesenian tradisional dira sakan sangat kurang sekali," kata Efi yang mempunyai hobi nonton wayang sejak kecil. DURASI ANALISA Pada umumnya pergelaran wayang orang dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 02.00 atau 03.00 dini hari, tapi kini pihak pengelola kesenian daerah ber usaha mengurangi durasi pertun jukan. Untuk meningkatkan minat masyarakat terutama generasi muda terhadap kesenian wayang orang, durasi pertunjukan di "Lembaga Musik Murni". Sampai sekarang, lembaga ini terus mampu melahirkan pemusik pemusik yang berprestasi. Seperti halnya yang bela kangan ini, empat murid LMM masing masing: Angelies,Crace Tanoto (anak didik Sri Suliani), Christine Tosca (anak didik Earnawaty), dan Megawaty Wi jaya (anak didik Annie Kwan) berhasil pula ditunjuk mengikuti acara "Pemilihan Pemain Piano "untuk memeriahkan Perayaan Memperingati 50 tahun Penobatan Raja Bhumipol Adulyadej dari Thailand, Kesempatan ini sungguh merupakan kehormatan yang cukup besar, meskipun ke empat murid tersebut,baru menjalani acara pemilihannya 27 s/d 30 April 1995 di Jakarta," ujar Ny.Lemye menjelaskan kegiatan sekolah yang didirikannya, dalam me ngetengahkan anak didik. Padahal menurut informasi, peserta yang mengikuti pemilihan itu seluruhnya berjumlah 12 orang dari seluruh Indonesia, dan empat diantaranya berasal dari LMM. " Saya pikir ini merupakan hasil yang membanggakan buat kami, khususnya anak anak tersebut, tambah Ny. Lemye. Memang benar, semua yang dikatakannya. Sebab ke empat murid LMM tersebut harus bisa membawakan beberapa lagu ciptaan Raja Bhumipol sendiri, di antaranya berjudul "A Love Story "ditambah dengan lagu lagu lainnya. " Yang mengaransir musik dan menggubah musik adalah komponis terkenal Indo- seperti yang diharapkan masyara kat. Kegentingan masalah narkoti- ka di India hampir mirip dengan di kota-kota besar di sini. "Kecen- derungan dalam keluarga di In- dia, kaum bapaknya minum-mi num setelah seharian kerja keras, sang ibu nonton video dan anak- anak lalu ke luar rumah berga- bung dengan teman-temannya. Mau tidak mau mereka terpenga- ruh," ujarnya. INVESTASI UNTUK REMAJA "Sebenarnya investasi untuk remaja berarti investasi untuk ma- sa depan," demikian Dr Hiroshi Nakajima Dirjen WHO di depan Konperensi Kesehatan Remaja di Vancouver Kanada 20-25 Maret. Sidang yang diselenggarakan oleh Asosiasi Internasional Kese- hatan Remaja yang disponsori WHO dan UNICEF diikuti ka- langan ilmuwan dan wakil rema- kurangi dan pementasan hanya berlangsung dua jam serta mengurangi dialog yang meng- gunakan kosa kata bahasa Jawa yang kurang dimengerti masya rakat awam. Setiap tanggal 1 Muharam (ta hun baru Islam) atau bulan "Su ro", Sriwedari tetap menyajikan pertunjukkan semalam suntuk, karena pergelaran wayang orang masih tetap merupakan "trade mark" bagi masyarakat Surakar ta. Kepala Dinas Pariwisata Kodya Surakarta, Drs.Soetrisno, mengatakan, pemerintah daerah telah berupaya melestarikan keberadaan taman rekreasi ter sebut dengan mengeluarkan biaya operasional sekitar tiga juta rupiah setiap bulan, termasuk gaji para penari, pemain wayang orang dan perawatan gedung. nesia Tri Sutji Kamal,sedangkan anak anak peserta diharapkan me mainkan dengan sebaik baiknya agar dapat meraih hadiah," tutur Maxi, menambah kan keterangan ibunya. Medan (Analisa) Kepala Cabang PT Dharmala Manulife Medan,K Yosi Azhari baru baru ini (27/3) telah menye- rahkan claim asuransi kepada keluarga alm Tjeng Janseu(50) sebesar Rp 111.000. 000.- yang dilangsungkan di rumah duka di Pematang Siantar disaksikan anak dan isteri keluarga Tjeng Yanseu. Posisi Maxi dalam Lembaga ini cukup menentukan juga, sebab kemajuan yang dicapai oleh sebahagian besar anak anak murid LMM,tak terlepas dari peranan Maxi menerapkan methode ber main musik yang dibawanya dari luar negeri sekaligus mengadapta sikannya ke Indonesia. Dia adalah yang mengembangkan metoda Carl Orff, yakni penerapan teori. dan praktek musik dengan meng gunakan peralatan akustik asal Austria, yang kondisinya mirip dengan peralatan musik tradisional di Indonesia. " Hasil terapannya ternyata cocok dengan kondisi di sini, sehingga membuat anak anak murid dapat berkreasi dengan leluasa. Artinya mereka bisa memainkan musik musik di Indo- nesia dengan peralatan buatan luar secara utuh, terutama alat perku sinya." kata Maxi. Menurut keterangan yang diberikan K Yosi Azhari walaupun klaimnya itu baru satu tahun menjadi anggota asuransi pada Dharmala Manulife pada produk polis dharma ganda tetapi pihaknya tetap membayar penuh sesuai dengan pertanggungan sebagaimana yang telah disepakati dengan alm yaki sebesar premi 2.400 dolar Amerika pertama pertahun. Alm mengambil asu- ransi 20 tahun dengan nilai 50.000.- dolar. Disamping itu, LMM juga mempunyai program tour antar negara untuk menjalin persa habatan dan saling memperkenal kan budaya serta kesenian. "Tahun lalu, tepatnya di bulan Juli 1994, murid murid LMM berkunjung ke Belgia,sekaligus mengadaka serangkaian pertunjukan musik dan tarian. Ternyata sambutan mereka cukup meriah," ujar Maxi yang ketika itu ikut bersama rombongan. Itulah kiprah LMM yang hingga kini masih eksis. Disinilah resiko sebuah peru- sahaan asuransi belum sampai ja dari berbagai dunia yang mem- bahas tentang kepentingan rema- ja serta tantangan dimasa depan. "Generasi muda adalah sum- ber daya manusia yang amat po- tensial, kata Nakajima. Mereka kini sedang berada di persimpa- ngan, antara kreativitas, anergi, antusiasme dan ini perlu dibina agar mereka mampu menggali po- tensi mereka sendiri bagi masa de- pan yang lebih baik. Sekitar 30 persen penduduk dunia, satu setengah miliar ber- usia 10-24 tahun. Empat di anta- ra lima remaja itu tinggal di ne- gara berkembang dalam kondisi ekonomi yang cukup mempriha tinkan. Oleh sebab itu, keluarga-ke luarga di mana saja harus lebih se- rius menangani perkembangan re- maja, ujar Dr Herbert Friedman, Direktur Program Kesehatan Re- maja WHO. (Antara Spektrum) miliar. Dana tersebut antara lain dimanfaatkan untuk merenovasi lighting dan sound system, pang- gung serta pemasangan layar oto matis dan AC diruang penonton, kata Soetrisno. Masahiro Ogishima, Konsulat Muda Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya yang baru baru ini mengunjungi taman rekreasi un- tuk melihat dari dekat peman- faatan hiba tersebut mengatakan, dana tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan minat kaum muda terhadap wayang orang serta berupaya menyediakan fasilitas yang cukup modern. "Dana tersebut sepenuhnya di dukung oleh APBD dan ditun- jang dari pemasukan biaya tiket masuk, sekitar satu juta rupiah setiap bulan," jelasnya. Berdasarkan nota diplomatik Bagimana pun juga, taman bu yang ditandatangani oleh Duta daya dan kesenian tradisional di Besar Jepang untuk Indonesia Kodya Solo tidak akan punah, Kimio Fujita dan Walikota Sura karena ada 450 sanggar kesenian karta R.Hartomo pada 1993, di wilayah ini yang senantiasa Taman Sriwedari mendapat ban- menghidupkan kesenian tradi- tuanhibah kebudayaan dari Pe sional, kata Efi optimistis. merintah Jepang senilai Rp 1,12 (ANTARA/SPEKTRUM) "Masyarakat Jepang sangat menghargai berbagai macam kese nian tradisional," tambahnya. Selain didukung oleh penari dan pemain wayang orang yang mempunyai masa kerja sekitar 30 tahun, pengelola Sriwedari juga berusaha merekrut penari dan pe- main muda yang berbobot serta memiliki dedikasi penuh terhadap pelestarian budaya tradisional. Tidak sedikit mahasiswa Aka demi Karawitan Indonesia dan Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Kodya Solo yang mulai magang dan pada akhirnya setelah lulus direkrut menjadi karyawan tetap Taman Sriwedari, kata Efi. Klaim Rp.111.000.000.- masa yang direncanakan ternyata. anggota asuransi tersebut telah meninggal dunia. Asuransi ber- tanggung jawab sebagaimana yang telah disepakati membayar penuh. Uang sebanyak itu ternyata sudah diwariskan kepada lima orang putra putrinya masing masing menerima bagian dua puluh persen dari jumlah yang dibayarkan, kata K Yosi Azhari. Rumah Sakit Rajawali di Ban- dung membuat langkah maju de ngan menggiatkan studi teknik Dharmala Manulife Bayar Polymerase Chain Reaction (PCR se) untuk mendeteksi kuman penyebab penyakit TBC, tifus dan hepatitis B. Dalam kesempatan tersebut pihak keluarga yang menyam- kepada Dharmala Manulife yang paikan ucapan terima kasihnya mengurus segala sesuatunya sangat cepat dan tidak bertele - tele sehingga akan menambah kepercayaan masyarakat pada asuransi dharmala manulife. Penyerahan klaim selain disak- sikan keluarga alm. juga perwa- kilan asuransi tersebut diantaranya Rita dan Hongly di Pematang Siantar.(neff) PENYERAHAN KLAIM-Kepala Cabang Dharmala Manu-life Medan, K Yosi Azhari menyerahkan klaim kepada keluarga pemegang polis yang meninggal dunia sebesar Rp 111.000.000.-disaksikan seluruh putra putrinya keluarga alm pemegang polis. PERGELARAN: Para murid Lembaga Musik Murni Medan yang mengadakan pertunjukan di Belgia tahun lalu. Haji M. Nizar Syaugi, Penyanyi Orkes Pengrajin Sandal Plastik Gambus Jadi MANUSIA supaya usahanya berhasil harus mau bekerja keras. Jika hanya hidup "ongkang- ongkang (bermalas-malasan) sa- ja, mustahil cita-citanya. bisa tercapai. Itulah ungkapan kata-kata mengandung petuah yang di ucapkan H.M.Nizar Syaugi, seorang pengrajin sepatu sandal wanita dari Kampung Gedongan IV Rt 04 RW I, Wedungasri, Sura baya Selatan kepada para war- tawan yang mengunjungi tempat usahanya di kampung tersebut Selasa (28/3). Nizar Syaugi mengakui, usaha nya sebagai home industry (in- dustri rumahan) yang mem- produksi sepatu sandal wanita yang dirintis sejak 10 tahun lalu. belumlah bisa dikatakan sukses. "Hanya sudah bisa berkembang dengan baik," ujarnya. Usahanya yang juga sekaligus menempati rumah tinggalnya kini mempekerjakan sebanyak 18 orang tenaga. Pekerjaannya umumnya terdiri pemuda - pe muda yang masih kuliah (ma hasiswa), pelajar SLTP/SLTA dan orang - orang yang sudah berkeluarga. "Yah, usaha ini sekaligus untuk menolong anak- anak yang masih melanjutkan sekolah kan mereka perlu biaya," timpah Ny.Hajah Mashudah, is teri Nizar Syaugi. Setiap pekerja bisa memperoleh penghasilan Rp. 3000 sampai dengan Rp. 7.500 per hari tergan- tung dari jumlah sandal yang dihasilkannya. Jenis Sandal yang agak sulit pembuatannya, nilai pembayarannya juga lain dengan yang mudah pembuatannya, kata Nizar Syaugi (55) yang juga pe nyanyi sekaligus pimpinan Orkes Gambus Nurusshobah, Surabaya. Orkes Gambus hanya sambilan saja, karena tak bisa diandalkan untuk hidup. Karena itu harus punya bidang usaha lainnya, ungkapnya. Ketika ditanya, dia mengata kan, industri rumahnya bisa mem- produksi rata-rata 60 kodi (per kodi = 20 pasang) sepatu sandal wanita per minggu. Hasil pen- jualan sepatu sandal sekitar Rp.50.000 per kodi. Setelah diperhitungkan dengan ongkos pekerjanya, dia masih mempe roleh keuntungan bersih Rp 5.000 per kodi. Mengenai pemasaran hasil pro- "Dengan teknologi ini, kami sedang menguji coba mendeteksi kuman-kuman itu untuk keperlu an prognosis," kata Kepala Laboratorium Bioteknologi RS tersebut, Dra Elly Sugiaman MSc, kepada ANTARA, Jumat (31/3), pada Kursus Bioteknologi II mengenai PCR dan Aplikasinya dalam Pengembangan Sistem De teksi Salmonella typhi (kuman penyebab penyakit tifus). Bila kelak bisa diterapkan un- tuk prognosis, katanya, peng obatan bisa dilakukan jauh lebih cepat dan biayanya menjadi relatif lebih murah. Deteksi kuman dengan meto da konvensional, bisanya memerlu kan waktu sampai sepuluh hari, akibatnya, selain biaya lebih banyak seringkali hasilnya selesai setelah pasien sudah pulang ke rumah. Di dunia internasional, teknik PCR diperkenalkan tim yang dipimpin Dr Erlich dari Cetus Corporation, AS pada 1980-an. Pada 1985, periset Karry Mullis (peraih Hadiah Nobel bidang Kedokteran 1993), juga dari AS, mengembangkan teknik itu menjadi teknik dalam kloning (pembiakan) DNA/deoxyribose nucleic acid (zat dalam kromosom yang merupakan zat primer pene rus sifat turun temurun). Sejak dipublikasikan lewat majalah Science (Saiki dengan kawan-kawan, 1985), teknik PCR menjadi perhatian berbagai lem- baga bioteknologi di dunia dan kini sudah lebih dari 1.500 artikel penelitian dengan teknologi terse but di tulis para periset. Di Indonesia, perangkat PCR sudah dimiliki sejumlah lembaga bioteknologi, rumah sakit dan perguruan tinggi. RS Rajawali memilikinya sejak September 1994 dan kini berniat memanfaatkan- nya untuk keperluan diagnosis. Elly Sugiaman, Master of Science bidang ilmu Bioteknologi Molekul lulusan Carolinska Insti tute, Swedia, menjelaskan, teknik PCR mengandalkan deteksi pada material genetik organisme. Setiap organisme mempunyai struktur genom (kumpulan gen duksinya, dikatakannya tergan- tuk membeli mesin-mesin pence tung dari pesanan dan juga tak sandal plastik karena dikirim ke show room dan toko - peralatan yang ada sudah men- toko sepatu sandal. Pesanan tidak cukupi," tambahnya. hanya datang dari Surabaya saja, tapi juga dari Kalimantan, Jakar- ta, Sumatera, dan lain-lain, kata Nizar Syaugi yang berputera 8 orang itu. Tiga bulan lalu, sepatu - sandal produksi H.M.Nizar Syaugi di kirim ke Dubai atas pesanan dari negara tersebut. Pengiriman ini atas prakarsa seorang pengusaha pribumi yang cukup berhasil dari Surabaya. Jika pesanan sedang memban- jir, terpaksa membeli sandal dari tempat usaha lainnya, kemudian dikirim kepada pemesan di luar Surabaya"" Ini karena perusahaan kami kewalahan untuk mempro duksi, jika pesanan membanjir, ujar Ny.Hajah Mashudah (46) yang mendampingi suaminya dengan wajah ceria. KREDIT PT PLN (PERSERO) H.M.Nizar Syaugi pada kesem- patan itu mengungkapkan, bahwa sekitar tiga bulan lalu dia berhasil mendapatkan kredit dari PT.PLN (Persero) Cabang Surabaya Selatan sebanyak Rp. 10 juta. Dengan bantuan kredit tersebut katanya, dia merasa lebih tenang untuk bekerja. Sebab sebelumnya dia mendapatkan kredit dari peminjam perorangan. Setelah membubuhkan tandatangan saat menerima kredit dari perorangan tersebut, harus dipotong 4% dari jumlah kredit yang diterima un- tuk sipeminjam. Selanjutnya setiap bulan harus mengansur kredit itu termasuk bunganya, demikian pengakuannya. Tidak disebutkan berapa besar bunga per bulannya. Menurut dia, kredit dari PLN lebih ringan pengembaliannya dibandingkan dengan perorangan. Pengembalian kredit dari PLN diberikan dalam jangka waktu selama 4 tahun. Untuk tahap per- tama bebas angsuran selama satu tahun. Kemudian setiap setengah tahun wajib mengangsur kredit dengan bunga 4% per tahun. Pe ngembaliannya melalui BRI. Kredit dari PLN menurut dia untuk mengembangkan usahanya terutama untuk pembelian bahan baku sepatu sandal. Bahan baku berupa plastik yang dibeli dari pabrik plastik di kota pahlawan ini. "Sebelum menerima kredit dari PLN, kami kadang kadang bon (pinjam) dahulu ke pabrik untuk mendapatkan bahan baku, karena kebetulan baru tidak ada uang," ujarnya. "Untuk sementara ini, kami belum memikirkan un- Oleh: A.Jo Seng Bie yang membentuk tubuh) tertentu dan spesifik. Keunggulan PCR, katanya, sanggup melipatgandakan gen target bila bagian gen tertentu telah diketahui, sehingga dengan demikian, bisa menyidik jenis kuman-kuman yang sudah mati sekalipun. Inti reaksi PCR, katanya, meli patgandakan gen target dengan memasang primer (urutan nuk leotida pendek yang berpasangan dengan template) pada bagian yang akan dilipatgandakan de ngan bantuan enzim DNA Polime rase. RS Rajawali Studi Teknik PCR Kuman TBC, Hepatitis B dan Tifus Proses reaksi standar memer lukan tiga tingkatan suhu yaitu denaturasi (pemisahan DNA), an- nealing (penempelan primer) dan polimerisasi. Menurut Elly Sugiaman, pro- ses reaksi itu dapat dikerjakan dengan bantuan alat DNA Ther- mal Cycler. Jadi pada prinsip nya, reaksi PCR hanya memerlukan komponen-komponen seperti, contoh DNA, buffer reaksi dan enzim DNA Polimerase. Halaman 9 Hasil reaksi dapat dilihat sebagai pita spesifik dalam gen agarosa. Proses pelipatgandaan: DNA ini spesifik karena gen bakteri berbeda dengan genom manusia. Peneliti yang sarjana kimia klinis Unpad itu menilai, penggu- naan teknik PCR dalam pendetek sian Salmonella typhi merupakan alternatif yang tepat, karena dapat mempercepat prognosis dan mem- bantu penanganan langkah pen derita secara tepat dan cepat. Reaksi PCR untuk kuman penyebab penyakit tifus, ujarnya, telah dapat dikerjakan tim Dr Song dan kawan-kawan dari Uni versitas Ulsan, Seoul, Korea Selatan (Song dengan kawan- kawan, 1993). Gen yang dideteksi tim tersebut adalah gen flagel pada daerah target yang menghasilkan panjang fragnmen DNA 458 pasang basa (base pairs). Dengan pelipatgandaan gen target dalam contoh DNA darah maka kontaminasi bakteria Salmonella typhi dapat diketahui dengan tepat hanya dalam sehari. Elly mengemukakan, peneliti an kuman tifus di Laboratorium Bioteknologi RS Rajawali, me ngacu pada publikasi ilmiah Dr. Kini perusahaannya sedang menjajagi untuk pengiriman hasil produksinya ke Brunai Darus salam. Contoh-contoh sepatu san- dal dalam bentuk foto-foto dan gambar sudah dikirim ke negara tersebut. "Jika pengusaha di Brunai cocok, tentunya akan meminta pesanan sepatu - sandal dari kami," ujar Ny.Hajah Mashudah. Dari 8 anak H.M. Syaugi, 3 di antaranya mengikuti jejak orang tuanya menjadi pengusaha/peng rajin sepatu-sandal. Anak yang tertua yaitu Adilah Mahmudi,SH, juga mengikuti jejak orang tuanya dan anak yang bungsu masih duduk di klas 6 SD. Sementara itu Kepala PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Cabang Surabaya Selatan Ir. Fahmi Mochtar yang ikut dalam peninjauan itu mengatakan, PT, PLN (Persero) Cabang Surabaya Selatan sejak tahun 1992/1993 hingga kini telah memberikan bantuan kredit dalam rangka Pembinaan Pengusaha Lemah dan Koperasi (PPLK) sebanyak Rp. 349 juta. Sejumlah kredit tersebut telah disalurkan kepada 116 pengusaha lemah dan koperasi yang ada di wilayah kerja PT.PLN (Persero) Cabang Surabaya Selatan yaitu di Surabaya, Kab. Sidoardjo, Gresik, Mojokerto dan Kab.Lamongan. Tidak semua pengusaha lemah yang mengajukan kredit akan bisa diterima permohonannya. Sebab hal ini harus diseleksi secara cer- mat terlebih dahulu. Apakah si pengusaha yang mengajukan per- mohonan tersebut betul-betul membutuhkan kredit, dan sebagai nya, dengan bantuan kredit ter sebut pengrajin harus berkem bang usahanya, bukannya mala han menjadi bangkrut, kata seorang pejabat PT.PLN Cabang Surabaya Selatan yang menyertai peninjauan itu. (KNI- KHAS). Song, namun dari bahan tertulis itu, tidak diungkapkan secara detail sehingga rahasianya masih perlu terus disingkap di Bandung. Ia mengemukakan apa yang kini tengah dikerjakan di laboratoriumnya, dilandasi pemikiran bahwa penyakit- penyakit hepatitis B, tifus dan TBC termasuk jenis penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. UNTUK GEN JANTUNG Ia mengungkapkan, dokter ahli bedah jantung yang juga Direktur RS Rajawali DR dr Demin Shen pun berniat meng- gunakan teknik PCR untuk meriset gen dalam sistem car- diovaskuler (jantung). "Akan tetapi, hal itu belum bisa dilakukan karena masih memerlukan beberapa alat tam- bahan yang harganya mahal- mahal," katanya DR dr Demin Shen, kelahiran Jakarta 24 September 1936, termasuk orang Indonesia pertama yang mela kukan pembedahan pintas koroner di Klinik Cleveland, Ohio, AS bersama pelopornya, Dr. Fava loro dan DR Effer. Sejak kembali ke Tanah Air, 1969, Demin Shen mengem- bangkan ilmu bedah jantung di negara sendiri dan pada 1975, dengan dorongan Walikota Ban- dung Otje Djoendjoenan men- dirikan RS Rajawali di bawali Yayasan Kemanusiaan. Hingga 1994, RS tersebut telah melakukan sekitar 300 kali operasi jantung dan lebih dari 100 kali pintas koroner. Demin Shen juga telah beker- ja sama dengan Fakultas kedok teran Universitas Utah di Salt Lake, AS, memperdalam ilmu "jantung buatan" la, seperti dikemukakan Dr Ardian J Saputra dalam Majalah RS Rajawali 1975-1994, sudah melakukan percobaan, "jantung buatan" pada hewan dan usaha nya kini menjadi salah satu perha- tian dunia kedokteran internal sional. Demin Shen dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia memperoleh gelar Doktor setelah lewat kerja sama dengan para ahli dari Institut Per- tanian Bogor, memperdalam ilmu tentang Aterosklerosis pembuluh darah, mencari pengobatan dan pengobatan Aterosklerosis serta peranan "radikal bebas" dalam proses tersebut. (Antara Spek trum)