Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-06
Halaman: 01

Konten


4cm Ⓡ KR GROUP http://www.krjogja.com SELASA PAHING KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL Xadaulatan Rakyat PERJOKIAN UJIAN MASUK UMY Tersangka Hanya Jalankan Perintah BANTUL (KR) - Terbongkarnya praktik perjokian ujian ma- suk Fakultas Kedokteran Umum gelombang III Universitas Mu- hammadiyah Yogyakarta (UMY) memasuki babak baru. Rz (26), asal Pasuruan Jatim sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Kini polisi mendalami pengakuan Rz yang menye- but inisial Ad asal Kalimantan sebagai dalang dari perjokian. "Rz kami jerat dengan pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen atau surat," ujar Kapolsek Kasihan Bantul Kompol Supardi SH didampingi Kanit Reskrim Polsek Kasihan AKP Endro Prasetyandoko SH, Senin (5/6). Supardi mengungkapkan, hasil pemeriksaan terungkap, ter- sangka Rz diminta Ad mendaftar ujian masuk Fakultas Kedokteran Umum di UMY, 30 Mei. Waktu itu Rz bertemu Ad di Ring Road Barat Gamping Sleman. Dalam pertemuan itu Ad memberikan uang Rp 300 ribu untuk mendaftar ujian masuk serta memberikan KTP atas nama Sri Rejeki dengan alamat Jalan Sukomoro Desa Suko Wilangun Kalipare Malang. AKP Endro Prasetyandoko menambahkan, selama ini Rz ha- nya menjalankan perintah Ad. Bahkan Rz juga mengaku sekitar 10 kali bertemu Ad di sejumlah tempat di Yogya. Terkait kasus perjokian itu penyidik masih intensif memeriksa tersangka. Keterangan itu dijadikan bekal memburu sindikat perjokian ini. Endro menjelaskan dalam praktik perjokian itu tersangka Rz sama sekali belum menerima upah dari tugasnya menjadi joki. "Sesuai kesepakatan awal Rz bakal mendapat bagian Rp 10 juta jika calon mahasiswa berinisial Ml lolos," jelas Endro. Selain menjadi joki di UMY, tersangka Rz mengaku pernah melakukan hal sama ketika ujian Computer Based Test (CBT) di UII. Waktu itu tidak lulus. Sementara keberadaan Ad yang disebut sebagai otak intelektual dalam kasus itu belum dike- tahui. Karena pertemuan keduanya selalu dilakukan di sejum- lah tempat di Yogya termasuk cafe di kawasan KotabBaru. *Bersambung hal 7 kol 1 KR-Sukro Riyadi Tersangka Rz (kanan) diperiksa di Polsek Kasihan Bantul. Analisis KR Marhaenisme Hendra Kurniawan MPd BULAN Juni, Bulan Bung Karno. Tanggal 6 Juni 1901, Bung Karno lahir dengan nama kecil Koesno. Menjelang Proklamasi, tepatnya 1 Juni 1945, Bung Karno membidani lahirnya Pancasila lewat pidatonya yang bersejarah di hadapan sidang BPUPKI. Tanggal 21 Juni 1970, Bung Karno wafat dalam usia 69 tahun. Sepanjang usianya, Bung Karno telah membaktikan diri untuk bangsa dan negara ini. Bung Karno adalah Bapak Bangsa yang mewarisi banyak gagasan, ajaran, dan prinsip bernegara bagi bangsa ini. Ajaran Bung Karno yang tak lekang oleh waktu, salah satunya Marhaenisme. Pertama kali menyebut tentang Marhaenisme dalam pleidoinya yang terkenal berjudul 'Indonesia Menggugat. Pidato pembelaan ini dibacanya dalam sidang di pengadilan be- sar Bandung. Penahanan terhadap diri Bung Karno dilakukan atas tuduhan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Gerakan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 4 Juli 1927 dianggap telah meresahkan dan meng- ganggu ketertiban umum. Bersambung hal 7 kol 4 JADWAL Zuhur Asar Magrib Isak Imsak Subuh IMSAKIYAH 11.40 15.00 17.30 18.44 04.15 04.25 SELASA, 6 JUNI 2017 Wedang Uwuh Cak Nun Imsak Sepanjang Hari AYA coba teriak dari jauh untuk melerai mereka: "Sekarang ini sudah hampir Imsak dan segera masuk Subuh, kita jangan bertengkar." S Tapi Pèncèng ngèyèl terus. "Imsak kok segera masuk Subuh. Gimana sih Mbah. Subuh itu justru mulai Imsak." "Iya ya saya tahu. Tapi tidak perlu berdebat," kata saya. "Ya ta, kamu masih demam," Gendhon menyela, "Kamu nggak usah puasa, Ceng." Pèncèng tidak peduli. Sambil ngeloyor ke kamar mandi untuk ambil wudlu ia ngomel terus: "Imsak itu harus kita lakukan sejak Subuh hingga Maghrib. Imsak itu menahan diri sepanjang hari..." Tidak ada yang merespons. Suara Penceng berlanjut: "Saya ini agak kurang sehat, mungkin kurang kuat berpuasa, makanya saya pacu diri saya dengan bilang Imsak Imsak Imsak, kendalikan diri, tahan diri... Tanpa perundingan, Gendhon, Beruk, dan saya akhimya sepakat untuk tidak terus meladeni Penceng Bersambung hal 7 kol 4 Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 6 MEI 2017 (11 PASA 1950/TAHUN LXXII NO 241) BANTUL (KR) - Gelombang tinggi di Pantai Selatan DIY yang terjadi Minggu (4/6) sore hingga Senin (5/6) menyebabkan sejumlah kerusakan di beberapa titik. Di Pantai Selatan Bantul, gelombang tinggi merusakkan sejumlah fasilitas milik warga. Ke- rusakan paling parah terjadi di Pantai Kuwaru, Poncosari, Srandakan, Ban- tul. Di pantai itu sedikitnya satu rumah makan dan empat warung han- KR-Sukro Riyadi Warga nekat melintasi sisa bangunan yang hancur dihantam gelombang Laut Selatan di Pantai Kuwaru, Srandakan, Bantul, Senin (5/6). Gelombang Tinggi Hantam Pantai Selatan DIY Ratusan Nelayan Libur Melaut JAKARTA (KR) - Menteri Keuangan Sri Mulyani me- nyampaikan, sekitar 2,3 juta nasabah sektor perbankan wa- jib melaporkan informasi keuangannya karena memiliki saldo rekening paling sedikit Rp 200 juta. Dari sekitar 200 juta akun yang tercatat di sek- tor perbankan, terdapat 2,3 ju- ta akun perbankan yang me- miliki saldo rekening di atas Rp 200 juta atau 1,14 persen dari jumlah penabung. cur serta 40 pis jaring hanyut disapu gelombang. Kendati para nasabah ter- sebut harus melaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak, na- mun Sri Mulyani mene- gaskan, masyarakat tidak per- lu khawatir dengan kewajiban pelaporan data nasabah oleh lembaga jasa keuangan terse- but, terutama bagi mereka yang telah ikut pengampunan pajak atau yang penghasilan- nya sudah terpotong pajak. "Kami imbau masyarakat un- tuk meminta informasi ke Kantor Pajak apabila menda- "Terjangan gelombang yang meng- hanyutkan sejumlah bangunan ini hanya terjadi beberapa saat, tetapi dampaknya bisa dilihat, semua ha- nyut," ujar Ketua Kelompok Masya- rakat Pengawas, Fajar Arum Punijo, Senin (5/6). Menurutnya, tanda-tanda gelom- bang tinggi sebenarnya sudah mulai 2,3 JUTA NASABAH PERBANKAN Miliki Saldo Rp 200 Juta, Wajib Lapor F KR-Franz Boedisoekamanto Sri Mulyani Indrawati patkan surat dari Ditjen Pajak," ujar Menkeu dalam ke- terangan persnya di Jakarta, Senin (5/6). Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan (Ke- menkeu) telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70/PMK.- 03/2017 tentang Petunjuk Tek- nis mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan. PMK No 70/2017 itu merupakan peraturan pe- laksanaan dari Peraturan Pe- krjogja.com PALING MENGERTI JOGJA terasa Minggu sore. Tetapi puncaknya terjadi Senin pukul 04.00-08.00. Da- lam rentang waktu tersebut gelom- bang terus menghantam garis pantai. Rumah makan dan warung yang se- mula jauh dari jangkauan air akhir- nya hanyut terbawa arus. "Ada ke- mungkinan gelombang tinggi masih akan terjadi dalam beberapa hari," ka- ta Punijo. Di Pantai Depok Parangtritis Kre- merintah Pengganti Undang Undang (Perpu) No 1/2017 tentang Akses Informasi Ke- uangan untuk Kepentingan Perpajakan. Menkeu mengatakan, un- tuk pelaksanaan ketentuan perpajakan domestik bagi rekening keuangan di sektor perbankan yang dimiliki orang pribadi, yang wajib dilaporkan adalah yang agregat saldonya paling sedikit Rp 200 juta. Namun yang dimiliki oleh en- titas, tidak terdapat batasan saldo minimal. ANDROID APP ON NOW AVAILABLE ON: Google play Bagi rekening keuangan di sektor perasuransian, yang wajib dilaporkan yang nilai pertanggungannya paling se- dikit Rp 200 juta. Bagi reke- ning keuangan di sektor perko- perasian, yang wajib dilapor- kan yang agregat saldonya pa- ling sedikit Rp 200 juta dan ba- gi rekening keuangan di sektor pasar modal dan perdagangan berjangka komoditi, tidak ter- dapat saldo minimal. (Lmg)-f HARGA RP 3.000/24 HALAMAN tek Bantul, meski air naik tetapi tidak sampai menimbulkan kerusakan be- rat seperti di Kuwaru. Pemilik warung makan seafood Pantai Depok, Dardi Nugroho mengatakan, warga sudah mewaspadai adanya potensi gelom- bang tinggi. Dijelaskan, akibat gelombang tinggi beberapa waktu lalu, sejumlah bangun- an di Pantai Depok sisi Barat rusak. * Bersambung hal 7 kol 1 SOAL PRESIDENTIAL TRHRESHOLD' Pembahasan DPR Masih Alot JAKARTA (KR) - Pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu dengan DPR masih terus berlangsung. Hingga saat ini pemerintah tetap pada komitmen awal terkait presidential threshold yakni 20-25 persen, tidak nol persen. Hal tersebut dikatakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai menghadap Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jakarta, Senin (5/6). Menurutnya, jika nol persen maka partai yang baru terbangun sudah bisa mencalonkan calon presiden. Hal tersebut tidak baik dalam perpolitikan. "Karena partai yang mau menentukan (calon Presiden) harus teruji terlebih dahulu," kata Tjahjo. Untuk itu Tjahjo meyakini, ambang batas untuk pemilihan presiden pada tahun 2019 nanti tetap berlaku. Mengingat, mayoritas fraksi di DPR juga bersikap agar tetap ada ambang batas ini. "Jadi masih ada 3-4 fraksi yang ingin nol persen. Tapi sebagian besar ada yang menginginkan 20-25," katanya. Tjahjo beralasan, ambang batas tetap diperlukan untuk pemi- lihan presiden, karena tidak bisa partai baru langsung me- ngusung calon presiden sendiri. Menurutnya, partai itu harus bisa teruji dulu sebagai peserta pemilu. Tidak begitu saja baru pertama ikut pemilu, langsung bisa mencalonkan kader atau orang untuk menjadi calon presiden dari partainya. "Jangan partai baru ikut sekarang langsung mencalonkan presiden. Ya saya nggak sebutlah partai apa, tapi kan ada juga. Harusnya diuji dulu," katanya. Sementara itu, untuk ambang batas DPR belum final. Namun Tjahjo menyebut, kisaran ambang batas berada pada angka 4-5 persen. "Kalau naik apakah di atas 5 atau di bawah 5. Jadi pada posisi antara 4 dan 5," katanya. (Sim/Edi)-m TIDAK INGIN HANYA RETORIKA VERBAL UGM Formulasikan Kurikulum Berjiwa Pancasila SEBAGAI Kampus Pancasila, Uni- sama Rektor UGM dengan Forum Pe- versitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta warta Keluarga Gadjah Mada (Forta- berusaha menempatkan diri sebagai gar- gama) di University Club UGM da terdepan penjaga ideologi bangsa. Yogyakarta, Senin (5/6). Karena itu, nilai-nilai luhur Pancasila ja- ngan lagi hanya berhenti sebatas retorika verbal dan ritual formal semata, namun harus tercermin dalam praktik-praktik kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pola kuliah yang dijiwai Pancasila tersebut, di anta- ranya ketika dosen mengajar mata kuliah tertentu, maka ada bahasan tentang nilai-ni- lai Pancasila yang sesuai de- ngan mata kuliah yang di- ajarkan. Menurut Prof Panut, UGM ju- ga mengundang gubernur dan bupati dari se- jumlah daerah di Indonesia fakultas atau orga- nisasi kemaha- siswaan, namun langsung di ba- Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng berharap UGM memiliki peran besar dalam upaya mempraktik- kan nilai-nilai Pancasila, termasuk dalam kehidupan kampus, termasuk dalam membentuk mahasiswa yang nantinya dapat mempraktikkan ideologi Pancasila. Saat ini UGM sedang menyusun kuriku- lum yang dijiwai semangat nilai-nilai luhur Pancasila, misalnya ekonomi untuk men- kerakyatan dan lain-lain. Sehingga out- diskusikan put penelitian dan pembelajarannya di- permasalah- peroleh produk maupun manusia-manu- an-permasa- sia Indonesia yang berkepribadian Pan- lahan daerah casila. "Kami sedang formulasikan kuri- untuk dicari kulum yang dijiwai semangat Pancasila," solusinya de- kata Panut dihadapan puluhan wartawan ngan tetap meru- KR-Devid Pamana dalam acara Silaturahmi dan Buka Ber- juk pada nilai-nilai Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng versitas. (Dev)-f wah pengawasan universitas. Se- lain itu kuliah Islam agama atau Asistensi Agama Islam (AAD) juga sudah di- ambil alih oleh uni- luhur Pancasila. "Dengan usia Republik ini yang sudah 71 tahun, seharusnya kita tidak lagi disibukkan dengan ma- salah-masalah disintegrasi bang- sa, melainkan harus berorientasi pada persatuan dan kesatuan bangsa," katanya. Sedangkan terkait paham ra- dikal, Panut menegaskan, kam- pus UGM tidak boleh dijadikan tempat bersemainya aliran-aliran radikal. Upaya konkritnya, ma- sa orientasi mahasiswa Ospek tidak dipegang masing-masing SUNGGUH SUNGGUH Terjadi SAAT berada di salah. satu swalayan di Bantul Kota, keponakan saya asik mandi bola, sedangkan ibunya asik berbelanja. Ke- tika akan pulang, kepon- akan saya membawa sepa- sang sandal. Setahu ibun- ya, sandal itu memang mi- lik anaknya. Tetapi tiba-ti- ba ada seorang ibu men- datangi ibu keponakan saya sambil menjelaskan bahwa sandal tersebut mi- lik anak si ibu itu. Akhirnya sandal itu dikembalikan sambil minta maaf. (Mita Puji Astuti, Kajor Kulon, Selopamioro Imogiri Bantul)-f 4cm Color Rendition Chart