Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-06
Halaman: 22

Konten


4cm SELASA PAHING 6 JUNI 2017 (11 PASA 1950) CEGAH KEMACETAN WONOSARI-YOGYA Dishub Siapkan Jalur Alternatif WONOSARI (KR) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Selatan (JJLS). Gunungkidul menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengurai kemacetan arus lalu-lintas selama Lebaran sepanjang Jalan Wonosari- Yogya. Pendataan ruas jalan yang layak dijadikan jalur alternatif terus dilakukan, tidak hanya ruas jalan konstruksi aspal namun juga yang belum beraspal (makadam). Titik-titik ruas jalan berpotensi menim- bulkan kemacetan hingga saat ini terus diinventarisir. "Kita berharap kemacetan arus lalu- lintas angkutan Idul Fitri atau jalur mudik dan menuju objek wisata bisa di- minimalisir," ujar Kepala Dishub Ka- bupaten Gunungkidul Syarief Armu- nanto, Senin (5/6). Dikatakan, untuk jalur besar yang bisa dilalui kendaraan bermotor ber- bagai jenis meliputi ruas jalan Gading- Playen-Wonosari, jalan Sambipitu- Nglipar-Wonosari. Untuk ruas jalan lain sedang dikaji, termasuk beberapa jalan yang konstruksinya belum beraspal. Khusus untuk mengantisipasi kema- cetan di Jalan Wonosari-Yogya ini, Dishub menyiapkan dua titik jalur alter- GUNUNGKIDUL-KULONPROGO TEMON (KR) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo khawatir selesainya pemba- ngunan pemukiman kembali bagi warga terdampak ban- dara internasional tidak dibarengi ketersediaan fasili- tas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). Agar tidak menimbulkan persoalan baru, para wakil rakyat minta pem- bangunan rumah warga dan fasum serta fasos bisa disele- saikan secara bersamaan. Demikian pernyataan Ketua Komisi III DPRD se- tempat Aji Pangaribawa ST saat bersama Wakil Ketua Komisi Wisnu Prasetya dan anggota, Sugianto serta Eni Rahayu inspeksi mendadak (sidak) di salah satu titik relokasi di Desa Janten Keca- matan Temon, Senin (5/6). "Sidak untuk mengetahui secara langsung progres pem- bangunan pemukiman warga terdampak bandara. Dengan turun langsung ke lokasi maka kami bisa secara langsung me- nilai seberapa jauh percepatan proyek relokasi," tegasnya. Ditambahkan rumah-rumah KOMISI III SIDAK DI LAHAN RELOKASI BANDARA Penyelesaian Fasum dan Fasos Harus Dikebut natif. Adapun satu jalan alternatif perta- ma ada di Kecamatan Patuk, yakni dari arah Yogya belok kiri di depan Pos Pantauan Jalan Raya (PJR) Patuk melalui Dusun Kerjan, Beji. Sedangkan satu titik lagi berada di Dusun Dawung Desa Gading arah timur masuk Jalan Wonosari-Yogya, tepatnya di Desa Bandung Kecamatan Playen. Sementara dari arah Klaten, Jawa Tengah tujuan Wonosari disiapkan jalan alternatif se- belum masuk Kecamatan Semin belok kanan, sehingga tembus Jalan Wonosari-Ponjong. Sedangkan dari arah Kabupaten Bantul ke Wonosari akan di- alihkan melalui Jalur Jalan Lintas WATES (KR) - Bupati Ku- lonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) menegaskan kara- oke yang merusak segel pe- nutupan usahanya sudah ma- suk ranah pidana. Dinas Pa- riwisata agar segera menin- daklanjuti perusakan segel penutupan karaoke tersebut. Menyusul dalam patroli ter- padu, tim mendapati segel pe- nutupan usaha telah dirusak dengan cara dikelupas secara paksa. "Kalau sudah dirusak segel- nya, sekalian saja urusannya ke pidana. Karaoke yang su- dah termasuk daftar peneri- TUNGGU SE ATAU PP PUSAT Pemkab Anggarkan THR Rp 31,19 M WONOSARI (KR) - Pemkab Gunungkidul sudah meng- anggarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar Rp 31.198.306.150. Namun untuk pencairannya masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) atau Surat Edaran (SE) dari Pemerintah Pusat. Yang pasti THR dibayarkan sebelum Idul Fitri, tetapi untuk gaji ke-13 belum ada kepastian. Ada kemungkinan tidak dibayarkan secara bersamaan. "Kemungkinan gaji ke-13 dicairkan Juli setelah gaji rutin," ka- ta Kepala Bidang (Kabid) Perbendaharaan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul Drs Sjaifudin Hadi Santoso MM, Senin (5/6). Besarnya THR sesuai dengan gaji pokok masing-masing. Sementara untuk gaji ke-13 diba- yarkan sesuai gaji yang diterima setiap bulannya. Jumlah pegawai yang akan menerima THR sebanyak 8.977 orang dengan jumlah uang Rp 31,19 miliar. Sampai saat ini belum ada ketentuan teknis pembayaran. Untuk THR seba- gaimana tahun-tahun sebelumnya dibayarkan sebelum Lebaran. Sedangkan untuk gaji ke-13 akan dibayarkan bulan Juli. "Untuk kepastiannya kita tunggu saja perintah dari pusat," tambahnya. Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul H Sugiyarto SH MM berharap pencairan THR tidak terlalu mepet dengan Lebaran, agar pegawai mempunyai kesempatan untuk belanja secara leluasa atau tidak tergesa-gesa. Adapun teknis pembayaran THR dan gaji ke-13 akan bersamaan atau tidak, terserah pe- merintah. Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos berharap pegawai maupun masyarakat dapat merayakan hari raya Idul Fitri se- cara meriah, tetapi dalam penggunaan anggaran direncanakan matang. Jangan sampai seluruh anggaran dihabiskan saat Lebaran. Karena setelah Lebaran masih banyak kebutuhan, seperti biaya pendidikan dan biaya sosial lainnya. (Ewi)-f relokasi warga terdampak bandara hendaknya dapat se- lesai dan bisa ditempati warga pada Juli mendatang. "Tapi jika melihat dari lam- batnya perkembangan pemba- ngunan kami menjadi khawatir apakah saat rumah warga selesai dapat dibarengi dengan selesainya pemba- ngunan fasum dan fasos," tu- tur politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini. Dijelaskan, selain selesainya Selain itu akan dilakukan pemasang- an Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Yogya-Wonosari tepatnya di seki- tar Desa Patuk dan penggantian guardrail di Tanjakan Slumpit Patuk. "Semua pengerjaan dari Satuan Kerja Perhubungan Darat Dinas Perhubungan DIY. Untuk saat ini sedang dilakukan penggalian pondasi untuk pemasangan PJU," imbuhnya. KR-Asrul Sani Ketua Komisi III Aji Pangaribawa bersama anggota sidak di lokasi pembangunan pemukiman kembali. Terpisah Kasatlantas Polres Gu- nungkidul AKP Samiyono mengatakan persiapan untuk pengamanan dan anti- sipasi kemacetan jalur lalu-lintas meng- hadapi angkutan pemudik menjelang Idul Fitri terus dilakukan dengan koor- dinasi melibatkan tim transportasi. Tidak hanya menyangkut kemacetan arus lalu-lintas di sepanjang jalan nasio- nal Wonosari-Yogya tetapi juga beberapa jalur menuju objek wisata yang tiap liburan panjang, tahun baru dan Le- baran. "Kita sedang lakukan koordinasi untuk langkah antisipasi kemacetan arus lalu-lintas," terangnya. (Bmp)-f Seperti diketahui beberapa kali dalam patroli terpadu ter- hadap penyakit masyarakat dan usaha pariwisata karaoke selama Ramadan ini, menda- pati ada karaoke yang sudah masuk dalam penerima SK Tutup Usaha ternyata masih buka. Didapati pula segel pe- nutupan usaha telah dirusak rumah warga, idealnya jalan dan drainase juga sudah sele- sai secara bersamaan. Sehingga ketika warga sudah menempati rumah tidak ter- ganggu genangan air dan da- pat menempati rumah dengan nyaman. Di sisi lain, Komisi III juga mengkritisi skema pembi- ayaan kompensasi dari pe- rusahaan pemrakarsa pemba- ngunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) PT Angkasa Pura (AP) I sebe- sar Rp 30 miliar dapat tereal- isasi tahun ini yang diperun- tukkan membangun fasum dan fasos. Untuk merealisa- sikan pembangunan fasum dan fasos tersebut, pimpinan dan anggota komisi yang membidangi pembangunan tersebut berharap ada campur tangan pembiayaan dari Pemda DIY dan pemerintah pusat. "Komisi III berharap kompensasi Rp 30 miliar dari Angkasa Pura dapat terea- lisasi tahun ini. Untuk menge- jar penyelesaian pembangun- an minimal jalan, drainase dan fasilitas lainnya," ujar Aji. Eni Rahayu mengatakan fa- sum dan fasos seperti infras- truktur jalan lingkungan, listrik, PDAM dan drainase harus segera dibangun se- belum rumah relokasi ditem- pati. SOAL PENUTUPAN USAHA KARAOKE Perusakan Segel Masuk Pidana ma SK Tutup Usaha dan ada segelnya maka harus menaati aturan yang ada. Bila tetap ngeyel apalagi sampai me- rusak segel maka Dinas Pari- wisata harus segera mela- porkan," ujar Hasto, Senin (5/6). "Fasum dan fasos menjadi kewajiban pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jangan dibebankan lagi kepa- da pemkab karena sudah kehi- langan BPHTB," ujar Eni. (Rul)-f TEMON (KR)- Penggarap lahan Paku Alam Ground (PAG) menagih janji pihak Pura Pakualaman terkait kompensasi atas tanah yang terkena proyek pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA). Setelah proses pembebasan 6 bulan lalu, lahan di kawasan pesisir selatan Kecamatan Temon dibiar- kan menganggur. Sementara janji dari Kadipaten Pura Pakualaman belum juga direalisasikan. Permintaan pencairan tali kasih tersebut disampaikan 60-an perwakilan warga penggarap PAG dari lima desa terdampak ban- dara dengan PT Angkasa Pura (AP) I dan anak perusahaannya, PT Angkasa Pura Property (APP) serta beberapa perwakilan tim di Balai Desa Glagah, Senin (5/6). "Karena belum mendapatkan tali kasih, kami berharap tidak dilakukan pemagaran di lahan, tersebut," kata salah satu warga, Rinto. Dijelaskan, warga berha- rap besaran tali asih yang akan diberikan manusiawi. "Selama ini kami sangat mengandalkan hidup dari mengolah PAG," ujarnya. Penggarap PAG lainnya, Endro mengungkapkan PT AP sudah mengeluarkan surat edaran tertanggal 1 Juni 2017, yang isinya para petambak dilarang melakukan kegiatan kembali. Surat ini sangat mengagetkan, karena tambak merupakan kunci kehidup- an warga. Janji dalam sosialisasi akan memberikan ganti rugi juga tidak terbukti. Bahkan gugatan perdata di PN Wates juga menga- lahkan warga dan tetap tidak mendapatkan ganti rugi. Janjinya akan diganti rugi, tetapi nyatanya tambak tidak dinilai," terangya. Tim Humas Proyek Pembangunan NYIA, Gita Wijaya mengata- kan asprasi warga ditampung dan disampaikan kepada yang berkompeten. Untuk pemagaran tetap harus dilakukan, karena mereka juga dikejar batas waktu. Permasalahan yang muncul ter- kait kompensasi sebenarnya sudah di luar kendali AP. Karena pi- haknya sudah menitipkan uang di Pengadilan Negeri (PN) Wates untuk dikonsinyasi. "Kami akan komunikasikan dengan pemkab. Apalagi bandara menjadi salah satu program kerja bupati," jelas- nya. (Rul)-f dengan cara dikelupas secara paksa. Selain itu muncul pula karaoke baru yang belum berizin atau ilegal. WONOSARI (KR) Kapolres Gunungkidul AKBP Muhammad Arif Sugiarto SIK MPP mengungkapkan, mence- gah berkembangnya paham radikalisme maupun ke- nakalan remaja, para pelajar harus memiliki jati diri kuat. Tidak mudah terpengaruh hal- hal negatif dan mengisi waktu dengan belajar. Termasuk harus pandai dalam memilih teman." Jangan sampai terja- di salah pergaulan. Serta menghindari penyalahgunaan Warga Penggarap Minta Tali Asih PAG narkoba, minuman keras, van- dalis dan perkelahian," kata AKBP Muh Arif Sugiarto di dampingi Kasubag Humas Iptu Ngadino, Senin (5/6). Diungkapkan, gangguan kamtibmas di Gunungkidul yang melibatkan anak pada 2016 lalu sebanyak 4 kasus. Oleh karena itu, pengaruh Drs Duana Supriyanta MM. Ditambahkan, Tim Terpadu terus melakukan patroli un- tuk penegakan Perda No 6 Tahun 2015 tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata maupun Perda No 4 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum (Tibum). "Petugas ada yang bisa ma- suk ke dalam karaoke, namun ada pula yang tidak masuk karena terkendala pagar ting- gi. Hingga saat ini sudah tiga karaoke yang kami sita per- alatannya. Pemandu lagu di- lakukan pembinaan dan pen- dataan. Sedangkan tiga karaoke yang sudah kami sita alat-alatnya tetap dilakukan terus pengawasan," tandas Plt Kepala sekaligus Sekre- taris Satpol PP Kulonprogo nya. Kepala Dispar Kulonprogo Drs Krissutanto menyatakan perusakan terhadap segel pe- nutupan usaha karaoke akan dikoordinasikan antara Dis- par, Satpol PP dan Pemkab atau Bagian Hukum. "Kami akan koordinasi dulu," ujar (Wid)-f DINAS PARIWISATA DIY Bangun Sarana Tulisan 'Pantai Bugel' KR-Agussutata Pekerja mengerjakan prasarana batas pantai dengan tempat parkir di Pantai Bugel. PANJATAN (KR) - Pantai Bugel berpotensi menjadi destinasi wisata pantai baru di Kulonprogo. Setiap liburan banyak wisatawan mengunjungi pantai di Desa Bugel ini. Pantai Bugel dapat menggan- tikan destinasi wisata Pantai Glagah. Dari pantauan di lapangan, Senin (5/6), suasana Pantai Bugel berbeda dibanding- kan beberapa tahun lalu. Tanaman cemara udang menjadi perindang tempat pengun- jung berteduh dari terik matahari, menikmati deburan ombak laut selatan. Untuk memperindah lokasi parkir, Dinas Pariwisata DIY membangun sarana prasarana bertuliskan Pantai Bugel' di lokasi perbatasan antara tempat parkir dan pantai. Sedangkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo mengerjakan pembangunan gudang, halaman dan tem- pat parkir untuk nelayan kecil dan pele- langan ikan TPI Bugel. CEGAH RADIKALISME-PELAJAR NAKAL Perkuat Jati Diri, Jangan Salah Pergaulan WATES (KR) - Para sopir bersama pemilik kendaraan penumpang dan barang memprotes kerusakan alat uji rem atau break tester kendaraan di Unit Pelak- sana Teknis Daerah (UPTD) Pengujian Kendaraan Ber- motor (PKB), Dinas Per- hubungan (Dishub) Kulon- progo tidak kunjung diper- baiki atau diganti dengan peralatan baru. Protes disampaikan de- ngan menemui Kepala Dis- hub Kulonprogo, Nugroho dan Kepala UPTD PKB Iwan Margani di ruang ker- janya, Senin (5/6). Puluhan sopir bersama pemilik kendaraan penumpang dan barang mendesak agar keru- sakan peralatan segera ada perbaikan atau pergantian alat baru. "Saat liburan, pengunjung bisa mencapai sekitar 800 orang. Tempat parkir penuh motor dan mobil," ujar Supriyanto, salah seorang warga Desa Bugel di Pantai Bugel. Kemera, salah seorang pedagang makanan di Pantai Bugel menjelaskan se- tiap minggu pagi mulai pukul 06.30 ada senam terapi dengan peserta mencapai pu- luhan orang. Pada siang hari diramaikan pengunjung untuk berwisata. "Saya sudah tiga kali ke tempat kir. Ada juga yang Menurutnya, mengunjungi Pantai Bugel tidak dipungut retribusi masuk objek wisa- ta. Pengunjung hanya dikenai biaya parkir untuk kendaraan motor dan mobil oleh Pokdarwis dan kelompok nelayan. "Dinas Pariwisata sampai saat ini belum mengelola Pantai Bugel. Pengunjung tidak dikenai retribusi masuk objek wisata. Hanya uang parkir kendaraan yang dikelo- la oleh Pokdarwis dan nelayan," ujarnya. (Ras)-f "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 KR-Dedy EW AKBP Muh Arif Sugiarto yang berasal dari kawan, ling- kungan tempat tinggal, media sosial, dan pengaruh lain, baik pelajar, pengurus OSIS mau- pun semua pihak perlu waspa- da. Sehingga pelajar yang merupakan generasi penerus mampu berkembang ke arah yang positip. "Kepolisian mela- ALAT UJI REM KENDARAAN RUSAK Puluhan Pemilik Kendaraan Protes sudah sampai delapan kali. Kir berkala sudah habis be- berapa bulan lalu. Setiap akan kir tidak bisa karena alat uji rem rusak," ujar Marsudi, salah seorang pe- milik truk angkutan barang, warga Ringinardi, Desa Ka- rangsari, Kecamatan Pe- ngasih. Menurutnya, baik sopir maupun pemilik kendaraan penumpang dan barang dirugikan. Uji kir berkala diperlukan karena setiap hari kendaraan dioperasio- nalkan. Kerusakan peralat- an uji kir berdampak ken- daraan terjaring operasi pe- nertiban kelaikan jalan ken- daraan. "Banyak truk angkut barang ke luar daerah ter- jaring operasi tidak dapat menunjukkan buku kir yang masih berlaku. Meskipun sudah bawa surat keterang- kukan penyuluhan dan pembi- naan ke sekolah-sekolah. Selain itu juga mengadakan talkshow bekerja sama dengan media radio. Bahkan sekarang sudah dibentuk pengurus Forum OSIS se Gunungkidul," ujarnya. Sopir dan pemilik kendaraan protes kerusakan alat uji rem di depan loket UPTD PKM Dishub Kulonprogo. Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Inf M Taufik Hanif menuturkan, pelajar meru- pakan harapan bangsa di masa depan. Karena itu ja- ngan mudah terpengaruh ajaran yang bertentangan de- ngan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jiwa cinta terhadap tanah air, bangsa, negara, Pancasila dan UUD 1945 harus terus diting- katkan. "Sehingga pelajar nantinya mampu menjadi ge- nerasi yang berguna bagi bangsa dan negara," jelasnya. (Ded/Bmp)-f an tidak berlaku. Ada opera- si di Cilacap kena denda Rp 200 ribu," keluhnya. Menanggapi protes sopir dan pemilik kendaraan penumpang dan barang, Nugroho mengungkapkan sudah waktunya ada per- gantian alat uji rem statis untuk melakukan uji kir kendaraan berkala. Selain Menurutnya, agar pela- yanan tetap berjalan akan melakukan uji rem akan di- lakukan secara manual, pe- ngadaan alat uji rem porta- bel dan menerbitkan surat keterangan bagi setiap kendaraan wajib kir yang belum dapat menjalani uji berkala. Iwan Margani menjelas- kan sudah mengusulkan pe- ngadaan alat uji kir yang baru untuk menggantikan peralatan yang rusak. Akibat kerusakan salah satu unit alat uji kendaraan telah menghambat pelayanan uji kir kendaraan berkala. "Alat uji rem sering rusak dan suku cadang sudah ti- dak ada di pasaran. Per- alatan beroperasional setiap saat beroperasional melaku- kan pengujian sekitar 40 kendaraan per hari. Setiap habis diperbaiki, baru ber- KR-Agusta operasional beberapa hari sudah rusak lagi," jelasnya. (Ras)-f usia alat sudah tua, sejak pernah terendam banjir se- ring rusak. SELASA PAHING, 6 JUNI 2017 (11 PASA 1950) Tersangka. Terungkapnya kasus perjokian di DIY bakal c dak tegas. Hal ini untuk membuat jera pihak-p yang memang berprofesi sebagai joki bagi ca mahasiswa baru di perguruan tinggi. Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto m erangkan, semua pihak yang terbukti terlibat da perjokian akan ditindak tegas. Menurutnya, beb pa tahun lalu ketika ada ujian masuk pergur tinggi maupun saat ujian SMA selalu dijaga poli tempat ujian. Namun, beberapa tahun belakan ini hal tersebut tidak dilakukan lagi, sehingga okr tidak bertanggung jawab lebih leluasa melaku upaya perjokian, AKBP Yulianto menambahkan, upaya kepolis yang bisa dilakukan antara lain menduk sepenuhnya pihak perguruan tinggi mengada ujian dengan jujur tanpa ada perjokian. Selain pihaknya akan menindak tegas pelaku dan me giring kasusnya hingga ke pengadilan. "Deng menindak sampai pengadilan semoga bisa me berikan efek jera," tandasnya. Koordinator Kopertis Wilayah V Dr Bamba Supriyadi CES DEA menilai, perjokian yang ter Ratusan Bahkan sekarang di depan Tem- berkisar 2, pat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai terjadi aki Depok muncul palung. Timuran da at. Kecepa Selatan 10 Di Panta Gunungkic gelombang terjadi Sen gelombang Koordinator Operasional Pos Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BM- KG) Yogyakarta, Joko Budiono mengatakan, diprediksi hingga tiga hari ke depan ketinggian gelombang di Laut Selatan Jawa Color Rendition Chart Suara Rakya Kirim SMS ke 0815 797 333 Minta jalan Tol dong!! MAGE TAN YOGYA SOLO lustrasi: Arko Ruang Tunggu yang nyaman Bu Yogya ΚΕΡΑ PU dan Kalau ja Magetan alangka Solo-Kel goyoso- getan di sebelahn kereta Solo-Ma Cant + dr. Charles melakukan perawatan kecantikan dengan Ruang Las Ruang Pera Before After S Perawatan menyeluruh gigt, bibir, hidung & mata