Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-06
Halaman: 24

Konten


4cm SELASA PAHING, 6 JUNI 2017 (11 PASA 1950) Hilal Ramadan Ramadan, Start untuk Berhijrah Oleh Hj Luthvia Dewi Malik SAg KATA 'Hijrah' secara etimologi berarti pindah atau berpin- dah tempat. Sedang secara terminologi 'hijrah' dimaknai se- bagai perpindahan dari satu tempat, situasi, kondisi, dan ling- kungan menuju ke tempat, situasi, kondisi dan lingkungan yang lebih baik. Kata 'hijrah' lebih sering dipahami sebagai momen berpindahnya (hijrah) Rasulullah Muhammad SAW dari Makkah ke Yatsrib atau Madinah. Namun kini terminologi 'hijrah' sudah menjadi icon baru yang merujuk pada proses berpindahnya seseorang dari keadaan yang lemah secara spiritual, menuju pada kondisi spiritualitas yang lebih baik. Ramadan dengan segala keistimewaan yang memang dikhususkan oleh Allah SWT daripada bulan-bulan lainnya, bisa juga disebut sebagai bulan momentum untuk berhi- jrah. Keagungan bulan ini selain diturunkannya Alquran, juga merupakan bulan am- punan yang penuh keberkahan, dan satu-satunya bulan yang sanggup mengubah ber- bagai aspek dari kehidupan manusia yang menjalankan puasa. Bisa disebutkan salah satunya adalah aspek ekonomi. Ramadan menebar semangat 'hijrah' pada aspek ekonomi yang mewujud pada ak- tivitas wirausaha pada sebagian muslim. Di samping sebagai kegiatan tambahan sem- bari menunggu waktu berbuka, kegiatan wirausaha juga untuk 'mengais' rezeki tam- bahan sebagai berkah keagungan Ramadan. Tidak sedikit lingkungan masjid -teruta- ma masjid besar- menjadi tempat yang menyerupai pasar dengan label bazar Rama- dan, hotel berbintang yang menawarkan menu berbuka dan sahur dikemas dalam paket "Kampoeng Ramadan", serta aktivitas ekonomi lain yang mengindikasikan 'per- pindahan' (hijrah) seseorang dari satu keadaan yang biasa pada keadaan baru yang lebih baik dari sebelumnya. Ramadan sebagai bulan padatnya ibadah juga menebar semangat 'hijrah' dari as- pek spiritual. Setiap mukmin Ingin menggapai seluruh keistimewaan Ramadan (al- Baqarah: 183-185) dengan berbagai aktivitas ibadah, baik ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah. Pada bulan ini semua orang haus dan semangat beribadah, semangat berjamaah di masjid, semangat membaca Alquran, semangat bersedekah, semangat silaturahmi, semangat berbuat kebajikan, bahkan yang paling berat sekali- pun yaitu semangat menjaga lisan dan menetapi kesabaran. Semua itu dilakukan oleh semua mukmin pada bulan Ramadan, semata mengharapkan ampunan dan pahala yang besar (Al-Ahzab : 35) dari Allah SWT. Ramadan menjadi momen berhijrah secara massal semua orang. Hampir tidak ada masjid yang sepi, dari waktu salat zuhur hingga waktu salat subuh, selalu penuh, de- ngan mukmin yang berebut mendapatkan keistimewaan yang ada pada bulan Ramadan. Semua mukmin ingin menjadi mukmin yang sejati, yaitu mukmin ketika diseru untuk ibadah dan berbuat kebajikan, dia akan mendengar dan melaksanakan (sami'na wa atho'na); Salat fardhu semakin khusyu', salat malam semakin intensif, sedekah semakin baik, sabar meningkat, serta lisan yang semakin terjaga dari rafats dan zuur (bicara kotor dan dusta). Semua itu adalah tolok ukur kesejatian seorang mukmin. Sementara mukmin yang tidak sejati (semi-mukmin) yaitu ketika diseru ibadah dan berbuat kebajikan, ia mendengarkan dan mengaku beriman, namun de- ngan terang-terangan menolak untuk melaksanakan (sami'na wa 'ashoyna). Ramadan adalah momen bagi setiap mukmin menilai kesejatian ke-mukmin-annya. Masa 30 hari adalah masa menempa kesejatian seorang mukmin. Euforia ibadah pada Ramadan akan menjadi tolok ukur seorang mukmin telah berhijrah menjadi mukmin sejati, yang akan diuji pembuktian kesejatiannya saat Ramadan berlalu. Aktivitas ibadah yang meningkat akankah masih bertahan di bulan-bulan pasca-Ramadan? Ataukah Ramadan hanya menjadi momen untuk berbuat baik dan meningkatkan ibadah yang tidak memberi efek kelanjutan di bulan-bulan yang lain? Wallahul mus- ta'an. (*)-d Hj Luthvia Dewi Malik SAg, Ketua PW Muslimat NU DIY. MENTERI ESDM TEGASKAN BBM Satu Harga Harus Terwujud JAKARTA (KR) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mi- neral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan, Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga dari Presiden Joko Wido- do harus bisa diwujudkan. Un- tuk itu Jonan meminta Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) pa- da Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) un- tuk menyukseskan Program BBM Satu Harga tersebut. "Program yang satu ini tidak boleh gagal, penerapan BBM satu harga untuk seluruh Tanah Air ini penting sekali dan harus bisa," tegas Jonan usai melantik pejabat Eselon II Kementerian ESDM di Jakarta, Senin (5/6). Ignasius Jonan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Kementerian ESDM, Sudjatmiko mengatakan, terhitung mulai 1 Juni 2017, harga BBM di 12 kabupaten yang masuk wilayah pedalaman sudah sama dengan harga BBM di daerah lain, termasuk di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya. Masyarakat di 12 kabupaten tersebut sebelumnya membeli BBM dengan harga Rp 8.000-Rp 18.000 perliter, tapi sekarang bisa beli dengan harga seperti di Stasiun Pengisian Bahar Bakar Umum (SPBU) Pertamina yaitu Rp 6.450 perliter untuk Premium (BBM Khusus Penugasan), dan Rp 5.150 perliter un- tuk Solar," kata Sudjatmiko. Ke-12 kabupaten tersebut sebagian besar berada di luar Jawa. (Sim)-d KR-istimewa TANGGULANGI KEMISKINAN DIY Terapkan Konsep 'Segara Amarta' YOGYA (KR)- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menggulir- kan program penanggulangan kemiskinan yang berbeda diban- dingkan tahun sebelumnya dengan mengusung konsep Sema- ngat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta (Segara Amarta) dan Saemaul Undong dari Korea. Kedua konsep terse- but akan melibatkan kebersamaan atau kegotongroyongan ma- syarakat atau berbasis komunitas dalam menekan angka ke- miskinan di DIY yang saat ini masih merupakan tertinggi di Pulau Jawa. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan program penanggulangan kemiskinan di DIY di fokuskan pada enam keluruhan menjadi pilot project pengentasan kemiskinan dan bertahap akan dilakukan pada wilayah yang menjadi pusat kantong kemiskinan di DIY. Enam kelurahan tersebut tiga di antaranya akan ditangani dengan program Segara Amarta dan tiga kelurahan lainnya yang ada di Gunungkidul dan Bantul akan menggunakan konsep membangun desa Saemaul Undong dari Korea. "Masyarakat miskin dan masyarakat nonmiskin akan sama- sama dilibatkan pada program ini agar tumbuh kemandirian- nya. Jadi pola penanggulangan kemiskinan di DIY akan kita be dakan sebab sebelumnya hanya benar-benar menyasar masya- rakat miskin yang belum mempunyai akses dan tidak menge- tahui apa yang harus dilakukan," kata Sultan HB X kepada KR di Gedhong Wilis Kepatihan, Senin (5/6). Sultan HB X menuturkan konsep Segara Amarta sudah per- nah diterapkan di Kricak dan Sorosutan Yogyakarta sebelumnya. Berdasarkan pengalaman penerapan konsep Segara Amarta tersebut dengan keterlibatan masyarakat mampu membantu masyarakat miskin ternyata bisa tumbuh. (Ira/Ria)-d Kedaulatan Rakyat JAKARTA (KR) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan fatwa hukum dan pedoman dalam berak- tivitas di media sosial (medsos) atau muamalah med- sosiah di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin. "Jadi, penggunaan medsos seca- ra merusak menimbulkan bahaya. Kerusakan itu harus ditolak. Ba- haya itu harus dihilangkan. Lang- kah yang kami ambil, maka kita menerbitkan fatwa. Bisa disebut fatwa muamalah medsosiah, tidak mungkin menghindari medsos, tapi bagaimana mencegah ke- rusakan," katanya. MUI KELUARKAN FATWA MEDSOS Sebarkan Hoax, 'Bullying' Haram melakukan bullying, ujaran ke- bencian dan permusuhan atas da- sar suku, agama, ras, atau antar- golongan (SARA). produksi dan menyebarkan kon- ten informasi yang bertujuan membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar, memba- ngun opini agar seolah-olah ber- hasil dan sukses, dan tujuan me- nyembunyikan kebenaran serta menipu khalayak. Selain itu, MUI menegaskan haram menyebarkan konten pri- badi ke khalayak, padahal konten tersebut diketahui tidak patut un- tuk disebarkan ke publik, seperti pose yang mempertontonkan au- rat, hukumnya haram. Begitu pula aktivitas buzzer di media sosial yang menjadikan penyediaan informasi berisi hoax, ghibah, fitnah, namimah, bullying, aib, gosip dan hal-hal lain sejenis sebagai profesi untuk memperoleh keuntungan, baik ekonomi mau- pun non ekonomi hukumnya ha- ram, termasuk di dalamnya orang yang menyuruh. (Ant)-m Peluncuran Fatwa MUI nomor 24/2017 tentang Hukum dan Pe- doman Bermuamalah melalui Me- dia Sosial secara resmi dilakukan oleh Ketua Umum MUI KH Maruf Amin dengan memberikannya se- cara simbolik kepada Menteri Ko- munikasi dan Informatika (Men- Menurut Arie, saat ini progres untuk FO Dermoleng 84,96 persen, Klonengan 94,23 persen, Kesambi 78,68 persen dan Kretek 76,84 persen. kominfo) Rudiantara. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh menyampaikan pengantar dan pembacaan Fatwa MUI yang telah ditetapkan pada 13 Mei 2017. Fatwa tersebut diantaranya me- nyatakan haram bagi setiap mus- lim dalam beraktivitas di media sosial melakukan ghibah (meng- gunjing), fitnah (menyebarkan in- formasi bohong tentang seseorang atau tanpa berdasarkan kebe- naran), adu domba (namimah) dan penyebaran permusuhan. MUI dalam fatwa tersebut mengharamkan setiap muslim Dijelaskan, setiap harinya terutama pada musim mudik Lebaran terdapat 97 kereta api yang melewati perlintasan, yang membutuh- kan waktu 5 menit sekali melintas, sehingga di- perkirakan sekitar 9 jam perhari arus lalu lin- tas menjadi terhambat pada titik ini. Sementara untuk mengantisipasi kemacetan ATASI KEMACETAN DI BREXIT SAAT MUDIK H-10, 4 Flyover Siap Difungsikan akibat pasar tumpah, Ditjen Bina Marga Ke- menterian PUPR akan koordinasi dengan Pemda setempat agar ada pengaturan, supaya tidak menghambat lalu lintas pemudik yang melalui Jalan Pantura Jawa. JAKARTA (KR) - Guna mengantisipasi titik rawan kemacetan pada arus dik Hari Raya Idul Fitri 2017 yang terjadi akibat perlintasan sebidang kereta api selepas exit Tol Brebes Timur (Brexit), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak awal 2017 telah membangun empat jalan layang atau flyover (FO) yaitu Flyover Dermoleng, Klonengan, Kesambi dan Kretek di Kabupaten Brebes dan Tegal Jawa Tengah. Keempat flyover tersebut dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan seperti tahun lalu dan saat ini progres keseluruhan telah mencapai 80 persen. "Kami mengerah- kan sumber daya yang ada agar H-10 Idul Fitri sudah berfungsi," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moer- wanto di Jakarta, Senin (5/6). Kementerian PUPR juga akan memfung- sikan tiga ruas tol untuk dilalui pemudik seca- ra gratis, yakni Tol Pejagan-Pemalang, Pema- lang-Batang dan Batang-Semarang atau mulai dari Brebes Timur sampai Weleri sepanjang 110 km. "Jalan tol fungsional dengan 2 lajur 1 arah, dengan kondisi perkerasan lean concrete atau beton tipis 10 cm yang cukup nyaman un- tuk dilalui kendaraan dengan kecepatan hing- ga 60 km perjam," jelas Arie. Sepanjang ruas tersebut terdapat 6 exit tol sementara yang difungsikan untuk menghin- dari penumpukan kendaraaan pada saat ke- luar Weleri. Sedangkan rest area sementara juga disiapkan di 6 lokasi. "Untuk kendaraan yang akan ke Surabaya, bisa melalui Tol Semarang-Salatiga, dan selanjutnya juga ter- dapat beberapa jalan tol yang fungsional," tambah Arie, AKTIVITAS VULKANIK TAK NAIK Status Merapi Masih Aktif Normal Kemungkinan ancaman banjir rob di Sema- rang yang berpotensi menimbulkan kemacetan parah, menurut Arie, Kementerian PUPR telah menyiagakan pompa titik di ruas Semarang- Demak untuk mengantisipasinya. (Sim)-m YOGYA (KR)- Gempa tektonik regional 2,5 Skala Richter yang terjadi Minggu (4/6) tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Balai Penyelidikan dan Pengembang- an Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mene- gaskan, gempa yang terpusat pada jarak 18 kilometer barat daya Boyolali itu tidak berpengaruh terhadap sistem vulkanik di da- lam Merapi. "Status Gunung Merapi hingga saat ini masih Aktif Normal atau Level I, berdasarkan data monitoring dan instrumental terus kami amati. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena dari data pemantauan kami semuanya masih landai, baik aktivitas kegempaan, gas maupun deformasi, semuanya tidak ada per- ubahan berarti," kata Kepala BPPTKG DIY, I Gusti Made Agung Nandaka, Senin (5/6). Kemudian, fatwa itu meng- haramkan bagi setiap muslim un- tuk menyebarkan kabar bohong (hoax) dan informasi bohong, menyebarkan materi pornografi, kemaksiatan dan segala hal yang terlarang secara syari dan menye- barkan konten yang benar namun tidak sesuai tempat dan waktu. MUI dalam fatwanya juga me- nyatakan memproduksi, menye- barkan dan atau membuat dapat diaksesnya konten/informasi yang tidak benar kepada masyarakat hukumnya haram. made mengakui, pascagempa yang terjadi Minggu pukul 14.48 WIB, memang terjadi 13 kali guguran di Merapi. Made tidak bisa memastikan apakah guguran itu merupakan dampak gempa, namun dia kembali menegaskan bahwa dari rekaman seismik yang relatif kecil menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpengaruh secara signifikan. "Jumlah guguran belasan hingga 20 kali itu biasa terjadi setiap harinya, cuma kemarin kebetulan guguran terjadi setelah gempa. Guguran itu biasanya dari din- ding-dingding kawah dan jatuhnya ke dalam kawah, jadi secara visual tidak terlihat," urainya. Mencari-cari informasi tentang aib, gosip, kejelekan orang lain atau kelompok hukumnya haram, kecuali untuk kepentingan yang dibenarkan. MUI menyatakan haram mem- Menurut Made, rentetan gempa guguran sering terjadi di Me- rapi karena kondisi batuan puncak yang tidak stabil. Goncangan gempa tektonik juga dapat memicu guguran batu di sekitar pun- cak Merapi. Namun guguran yang tercatat di seismogram sete- lah gempa Minggu, dari sisi ukuran masih kecil dan intensitas- nya tidak tinggi. (Bro)-f KR-Antara/Aditya Pradana Putra ABDURRAHMAN WANI, M.HUM Jasa Kita Genggam Erat asi dan innekaan" TEMANGGUNG (KR) - Titik akhir ibadah puasa Ra- madan adalah mencapai atau menjadi manusia yang ber- takwa pada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Namun banyak umat Islam yang meski telah puluhan kali menjumpai dan melaksanakan puasa Ra- madan, namun tidak menca- pai ketaqkwaan. Di antara in- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 AMIEN RAIS BATAL DATANG Tunjuk Tim Temui KPK JAKARTA (KR) - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tidak jadi mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Drajad Wibowo, salah satu perwakilan Amien Rais mengatakan, Amien membatalkan rencana untuk datang ke KPK karena pemimpin KPK belum bisa menemuinya. "Oleh karena itu, saya bersama teman-teman diutus Pak Amien untuk ke KPK. Tujuannya, menanyakan langsung apa- kah betul pimpinan KPK belum bisa menerima Pak Amien da- tang ke sini," jelas Drajad di Gedung KPK, Senin (5/6). Sebenarnya, lanjutnya, Amien Rais ingin datang ke KPK untuk memberikan keterangan mengenai penyebutan namanya dalam daftar penerima aliran dana pengadaan alat kesehatan (Alkes) Kementerian Kesehatan di tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK untuk terdakwa mantan Menkes Siti Fadilah Supari. Jika pimpinan KPK bisa menerima untuk dimintai keterangan, menu- rut Drajat, Amien langsung meluncur ke gedung KPK. "Namun, kalau pimpinan KPK belum bisa memberikan kete- rangan cukup kami yang ke sini," kata Drajat seraya menam- bahkan, Amien ingin segera memberikan keterangan karena akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah, Kamis (8/6). SINTA NURIYAH BUKA BERSAMA KAUM DHUAFA Jika Puasa Benar, Tak Akan Korupsi KR-Zaini Arrosyid Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid bersama kaum dhuafa di Temanggung. TOL BAWEN-SALATIGA: Konvoi mobil Tim Gabungan PT Trans Marga Jateng (TMJ), Polres Semarang, Polres Salatiga, Pemkab Semarang, dan Pemkot Salatiga melintas saat pengecekan lapangan kesiapan Tol Bawen- Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/6). Pengecekan jalan tol sepanjang 17,6 kilo- meter tersebut untuk memastikan keamanan pada jalur yang akan disiapkan melayani pe- mudik Idul Fitri 2017. "Kalau bisa jangan sampai saat Pak Amien sedang umrah di- panggil KPK, sehingga tidak muncul kesan beliau itu 'lari', tidak bersedia memberikan keterangan. Pak Amien umrah tanggal 8-16 Juni. Setelah itu kapan saja dibutuhkan keterangan oleh KPK Pak Amien siap memberikan keterangan, bahkan tidak perlu dipanggil Pak Amien akan datang sendiri," tutur Drajat. Selain itu ia mengungkapkan, dalam diskusi dengan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, tim perwakilan Amien Rais menda- patkan penjelasan rinci mengenai fakta persidangan. (Ful)-f dikasinya masih bertengkar, berbohong, memfitnah, dan korupsi. "Puasa itu mengajarkan moral budi pekerti yang luhur, memberikan kesabaran, keju- juran, keadilan, mengasihi dan tolong-menolong. Kalau masih korupsi itu tandanya dalam berpuasa hanya dapat lapar dan dahaga," kata man- tan Ibu Negara Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Hal itu disampaikan pada buka puasa bersama dengan kaum dhuafa di Masjid Rou- dlotul Jannah Desa Badran Kecamatan Kranggan Te- manggung, Senin (5/6). Event bertema "Dengan berpuasa ki- ta genggam erat nilai demo- krasi dan kebhinnekaan" itu diselenggarakan Gusdurian setempat dan dihadiri umat lintas agama. Nampak hadir Kapolres AKBP Maesa Soegri- wa dan jajarannya serta tokoh agama KH Yusuf Khudori. Sinta Nuriyah mengatakan, bila umat Islam berpuasa de- ngan sungguh-sungguh dan mengamalkan ajarannya, ma- ka tidak hanya mendapat pa- hala dari Allah, tetapi akan berdampak dahsyat berupa merawat dan mempertahan- kan NKRI. Telah menjadi ke- sepakatan bersama bahwa NKRI dan Pancasila itu harga mati. (Osy)-d 4cm Color Rendition Chart