Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-06
Halaman: 12

Konten


4cm Xedaulatan Rakyat swarakampus Media Pencerah Kaum Muda Suplemen Pendidikan SKH Kedaulatan Rakyat punggawa minggu ini Swara Kampus (Swaka) sebagai suplemen KR, hadir di hadapan pembaca setiap hari Selasa. Penggarapan Swaka melibatkan mahasiswa, dari pelatihan jurnalistik sampai peliputan. Untuk selanjutnya seminggu sekali kami akan menjumpai pembaca. Terimakasih. Diah Rahma CA Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta "Terimakasih Swara Kampus atas kesempatannya." YOUTH Nur Fitriyana Dewi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta "Terimakasih Swara Kampus." Arif Mahasiswa Ilmu Komuniasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta "Swara Kampus merupakan wadah mahasiswa untuk berkarya. Terutama dalam hal kepenulisan. Terimakasih Swara Kampus." Mahasiswa UGM Raih Penghargaan UNESCO Aditya Pradana, Mahasiswa Fakultas Geografi UGM, mendapatkan penghargaan dalam ajang Youth Leadership Camp for Climate Change 2017. Dalam ajang Youth Leadership Camp for Climate Change 2017 yang diselenggarakan oleh UNESCO Office Jakarta, UN CC: Learn, The Climate Reality Project Indonesia, dan Youth for Climate Change Indonesia, Aditya berhasil meraih predikat Best Delegate of The Camp. Mahasiswa UGM peraih penghargaan dalam ajang Youth leadership Camp for Climate Cange 2017 oleh UNESCO Office Jakarta. Penghargaan atas komitmen dalam melakukan aksi peduli lingkungan serta perubahan iklim melalui kegiatan riset dan keaktifan organisasi ini disampaikan di Medan pada 23-24 Mei 2017. Atas penghargaan ini, Aditya berhak menjadi delegasi Indonesia pada Tribal Climate Camp 2017, yang akan diselenggarakan di Seattle, Washington, AS, pada akhir Juli 2017 mendatang. "Melalui forum YLCCC kami mendapatkan banyak pengalaman untuk berkolaborasi dengan banyak pihak dalam rangka kepedulian mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Pada kesempatan Tribal Camp nanti harapannya dapat mengembangkan platform climate change, sharing program dan hasil riset yang sedang kami laksanakan untuk mengembangkan komunitas berketahanan,iklim di Dataran Tinggi Dieng," ucap Aditya, di Kampus UGM, Jumat (2/6). Selain penghargaan individu, Tim Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan Team of The Year dalam camp yang berlangsung pada pada 4-6 Februari 2017 lalu di Cibodas Biosphere Reserves, Jawa Barat. Tim Universitas Gadjah Mada terdiri atas Futuha Helen Sara (Geografi Lingkun- gan 2014), Aditya Pradana (Geografi Lingkungan 2014), Irvandias Sanjaya (Psikologi 2013), Sapnah Rahmawati (Ekonomika Terapan SV 2015), dan No- viana Nur Sari (Biologi 2014). Penghargaan ini diberikan kepada Tim UGM karena berhasil menunjukkan dedikasi dan kon- tribusi aktif baik selama pre-camp, saat camp, dan post-camp. Pelaksanaan YLCCC 2017 dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kepedulian pemuda terhadap isu perubahan iklim dan turut berkontribusi aktif melalui post-camp selama 3 bulan melalui peny- elenggaran peer education forum, climate campaign, dan community program berbasis isu perubahan iklim. uasa merupakan salah satu bentuk ibadah umat Islam yang dilak- sanakan setiap tahun pada bulan Ramadan selama satu bulan. Iba- P dah puasa merupakan ibadah yang sangat banyak manfaatnya, karena selain bernilai ibadah puasa juga memiliki nilai-nilai pen- didikan, terutama pendidikan karakter. ("/agus) Selaras dengan tujuan puasa, yaitu mem- bentuk manusia yang bertaqwa tentu saja nilai-nilai karakter tersebut dapat digali dari pelaksanaan ibadah puasa. Dengan demiki an ibadah puasa dapat digunakan sebagai sarana dalam menanamkan pendidikan karakter bagi peserta didik. Sikap religius sudah barang tentu berkai- tan langsung dengan ibadah puasa karena swara.kampus@gmail.com to aswaraKampusKR Atmosfer Ramadan Bagi Mahasiswa Bulan Ramadan sering identik dengan bulan penuh pengampunan dan bulan penuh berkah. Maka tidak heran, ketika datang bulan Ramadan, masyarakat antusias untuk meningkatkan ibadahnya. Mulai saling berbagi, saling menghormati, serta menjalin silaturahmi melalui berbagai kegiatan yang masif diselenggarakan. Namun, apa yang dirasakan di kalangan mahasiswa dari datangnya bulan Ramadan ini? enurut pengakuan Venty Elra Erwanda, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Ramadan kali M ini ia gunakan dengan hal yang positif, mengingat perkuliahan masih berjalan seperti biasa. "Karena belum libur, ya pal- ing kuliah seperti biasa. Jalan-jalan bareng sama teman-teman kos, Tarawih yang pasti, sama aktivitas organisasi lainnya," Ujar Venty yang juga aktif di organisasi ekstra kampus. Ia mengaku sudah dua tahun ini tidak menjalankan puasa dengan keluarga. Meski begitu, ia makin akrab dan rasa kekeluargaan itu tumbuh besama teman- temannya. "Iya, karena di sini apalagi jauh dari orang tua, ya pasti apa-apa sama temen. Kita jadi lebih akrab di sini," im- buhnya. Berbeda dengan Venty, Adel mahasiswa asli Yogya yang juga mahasiswa Ilmu Ko- munikasi UIN mengaku gembira, karena Ramadan kali ini bisa berkumpul dengan keluarga. Meski demikian, ia mengetahui betul kondisi teman-teman mahasiswa lain, terutama temannya yang berasal dari Puasa dan Pendidikan Karakter Oleh: Dwi Nofiyanto SSi MPd Feri Fauzi, mahasiswa Teknik Elektro UMY, ketua panitia pelaksana menjelas- kan, kegiatan Ramadan yang berpusat di Masjid KH Ahmad Dahlan UMY ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya oleh UMY. "Untuk rang- kaian agenda Ramadan tahun ini, kami membagi kegiatan-kegiatannya menjadi 2 bagian," tuturnya. Feri menjelaskan, kegiatan pra-Rama- dan sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadan, berupa kajian Ramadan setiap jauh dan tidak bisa menjalani Ramadan bersama keluarga. "Saya orang Yogya asli, tapi saya bisa merasakan teman-teman saya yang anak rantau menjalani puasa sendiri tanpa keluarga. Rasanya pasti sedih dan berbeda, ketika menjalani puasa dengan keluarga," ujarnya. Ramadan di Kampus UMY Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY dan Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan UMY, bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadi- yah (IMM) UMY, Jamaah Al-Anhar (JAA) UMY dan Lembaga Pengembangan Tila- watil Qur'an (LPTQ) UMY, menyeleng- garakan rangkaian kegiatan dengan tema "Ramadan di Kampus". Adel juga mengapresiasi banyaknya ke- giatan positif yang dilaksanakan masjid- masjid di Yogya. Banyaknya buka puasa gratis merupakan fenomena kemanusiaan yang dilahirkan oleh masyarakat. "Mung- kin itu sebuah bentuk kemanusiaan. Balik lagi kan, bulan Ramadan ialah bulan yang penuh berkah. Dengan berbagi juga bisa menjaga silaturrahim antar sesama mus- lim," ujarnya lagi. s ibadah puasa merupakan bentuk pengama- lan dari ajaran agama Islam. Ibadah puasa merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam sehingga harus dilaksanakan bagi yang mampu. Pembentukan sikap re- ligius seseorang otomatis akan nampak dari ibadah p puasa yang dilaksanakannya. Untuk menanamkan karakter berpikir kritis dan logis, dan ketelitian dapat diambil contoh pada penentuan awal puasa. Penen- tuan awal puasa dilakukan dengan meng- gunakan metode tertentu, di antaranya yakni metode pengamatan (rukyat) yaitu dengan mengamati bulan secara langsung, dan atau dengan perhitungan (hisab) yaitu penentuan awal puasa melalui perhitungan di atas ker Senada dengan Adel, Rizki Dwinovi Amalia juga memiliki pandangan bahwa esensi berbagi sangat bermakna. Apa- lagi sebagai manuisa, tentu membutuh- kan orang lain untuk keberlangsungan hidupnya. "Rasa kemanusiaan memang harus ada, karena memang kita saling membutuhkan antara satu dan lainnya," jelas mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan. Sedangkan bagi Fatwaning Laras, bada dzuhur, sebanyak 3 kali dari tanggal 22 sampai 24 Mei. Lalu kegiatan selama puasa seperti berbuka bersama, sholat tarawih, sahur bersama dan juga i'tikaf sebagai agenda penutup. Ditambahkannya, ada 2 agenda besar yang diadakan pada Ramadan tahun ini, yaitu santunan untuk anak yatim yang akan dilaksanakan pada 11 Juni (16 Ra- madan) dan juga shalat tahajud bersama, dilanjutkan dengan sahur bersama pimpi- nan universitas pada 15 Juni (20 Rama- dan) mendatang. 'Ramadan di Kampus' ini diselengga- rakan dengan tujuan meramaikan masjid dengan kegiatan-kegiatan positif, "Pengu- rus LPPI ingin menjadikan momentum bulan Ramadan ini sebagai ajakan bagi teman-teman yang belum biasa ke masjid agar lebih familiar dengan masjid. Masjid bukan hanya tempat untuk beribadah saja, Sebagai Institusi Pendidikan, Universi- tas Sanata Dharma (USD) sebagai wadah yang merawat dan mengembangkan pemuda Indonesia dalam mengisi hari libur nasional ini, mengadakan sesuatu yang bermakna dengan cara menggali, merasakan, dan memikirkan sejauh mana Pancasila sudah menjadi bagian dari hidup masyarakatnya. Acara dalam bentuk Angkringan & Open-Mic Pancasila tersebut bertajuk "Mensyukuri Pancasila, Merawat Indo- nesia", Digelar di Lobby Auditorium USD mengusung konsep lesehan agar lebih merakyat dengan mahasiswa. Acara ini disambut baik oleh seluruh civitas USD, baik jajaran Rektorat, dosen, karyawan dan mahasiswa. Untuk melakukan pengamatan dan atau perhitungan tentu saja membutuhkan ke- mampuan berpikir yang kritis dan logis karena harus disesuaikan dengan kriteria- kriteria yang ada. Edisi 327 Selasa Pahing, 6 Juni 2017 (11 Pasa 1950) USD Mensyukuri Pancasila, Merawat Indonesia "Tiada yang lebih tabah dari hujan di bulan Juni". Kalimat ini merupakan kutipan awal dari puisi Sapardi Djoko Damono pada Juni, yang dibasahi hujan ini. Tanggal 1 Juni 2017 merupakan hari kelahiran Pancasila. Siapapun tentu tahu bahwa Pancasila hadir di Indonesia sejak 1945 dengan menjadi ideologi bangsa. Hal ini, berkat ketabahan dan kegigihan Ir Soekarno yang dicetuskan dalam pida- tonya berjudul "Lahirnya Pancasila" pada sidang BPUPKI. Setelah bertahun-tahun berlalu, hari kelahiran Pancasila akhirnya ditetapkan sebagai hari Nasional dan menjadi hari libur Nasional. Tujuannya tentu untuk kembali mengingatkan nilai- nilai patriotik dalam Pancasila sebagai landasan negara. Orang yang menjalankan puasa harus senantiasa berbuat baik dan menjauhkan diri dari perbuatan buruk. Perbuatan-perbuatan baik itu di antaranya kejujuran dan kesaba- ran. Kejujuran dalam bersikap dan kesaba- ran dalam menahan hawa nafsu merupakan kunci dari pelaksanan ibadah puasa. Pena- naman sikap kejujuran dan kesabaran dapat dilakukan dengan beribadah puasa. Puasa memiliki aturan-aturan yang harus ditaati dalam pelaksanaanya. Peraturan itu meliputi syarat wajib puasa, rukun puasa, Ramadan kali ini merupakan hal yang menyenangkan. Pengalaman baru yang ia peroleh di kampus menurutnya meru- pakan suatu pengalaman baru yang se- belumnya belum pernah dirasakan. "Ra- madan kali ini merupakan pengalaman baru, karena menjalani puasa bersama teman-teman di kampus. Biasanya kami nonton film di bioskop sambil nunggu buka puasa," kata Laras menceritakan pengalamannya. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi UNY ini juga sepakat, fenomena yang banyak terjadi di bulan Ramadan seperti banyaknya kegiatan berbagi, merupakan fenomena kemanusiaan yang wajar. Menurutnya, saling berbagi akan melahir- kan kebahagiaan di kalangan masyarakat. Apalagi, ketika seseorang bisa memberi kepada orang lain yang kurang mampu. Menurut Tri Mulyani, salah satu pengu- rus Laboratorium Sosiologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga, bentuk kebersamaan yang terjalin di masyarakat merupakan soli- daritas masyarakat berdasarkan rasa kesa- maan. Terutama, kesamaan beragama. "Dalam hal ini masyarakat muslim merasa ia memiliki kewajiban untuk sal- Seperti yang disampaikan dalam sam- butannya, Drs Johanes Eka Priyatma MSc PhD, selaku Rektor USD memberi kes- empatan kepada semua yang hadir untuk mengekspresikan gagasan terhadap eksis- tensi maupun nilai-nilai Pancasila sebagai bentuk proses untuk mengambil bagian dalam menghadapi semakin besar, tantan- gan yang dihadapi bangsa Indonesia. Kegiatan ini juga menghadirkan Dr An- ton Haryono Mhum, dosen dari Program Studi Pendidikan Sejarah USD, yang turut menghidupkan suasana dengan memba- cakan ringkasan Pidato Ir Soerkarno pada tanggal 1 Juni 1945, sebagai pembuka forum diskusi. Peserta bergantian men- gutarakan pertanyaan dan tanggapan- nya mengenai Pancasila pada era ketika selasa harinya SWAKA ing berbagi. Apalagi banyak dalil men- genai dilipatgandakan pahala apabila berbuat baik di bulan suci. Meminjam istilahnya Ibnu Khaldun, salah satu sosi- olog muslim, fenomena ini merupakan bentuk Ashobiyah atau solidaritas di ka- langan masyarakat. Jadi wajar saja ketika Ramadan tiba, orang-orang berbondong- bondong ingin silaturrahim, ingin berbagi dan lain sebagainya," jelas mahasiswa asal Wonosobo yang juga aktif menjadi pengu- rus Buletin Human Literacy. Suasana "Ramadan di Kampus" di masjid KH Ahmad Dahlan, UMY. tapi juga sebagai tempat untuk belajar dan berdiskusi," papar Feri. Animo mahasiswa dalam menyambut rangkaian agenda Ramadan di Kampus terlihat cukup tinggi. Sejak sore hari masjid KH Ahmad Dahlan UMY sudah diramaikan oleh mahasiswa yang mengi- kuti kegiatan menjelang berbuka, seperti la mengaku, kesetiakawanan tumbuh juga di kalangan mahasiswa, terutama mahasiswa yang datang dari luar Yogya. "Ya, biasanya kalau Ramadan seperti ini memang solidaritas dengan teman lain bermunculan. Saya sendiri biasanya melakukan aktivitas berbuka puasa kel- iling masjid, untuk merasakan sensasi yang berbeda. Tapi, saya lakukan bareng teman-teman. Selain menghemat uang saku, buka puasa keliling ke masjid bersama teman-teman juga melahirkan kebahagiaan dan rasa kekeluargaan saya dengan teman saya," imbuhnya lagi. Di kalangan umat Islam banyak terdapat perbedaan-perbedaan termasuk dalam iba- dah puasa. Perbedaan yang paling sering muncul adalah perbedaan awal bulan puasa. Hal ini terkait dengan metode penentuan awal bulan yang berbeda. Dari segi ibadah ada sebagian umat Islam yang menjalankan FOTO-FOTO ILUSTRASISWAKA) SETYO ADHI PAMUNGKAS kajian tahsin atau membaca Al-Qur'an. "Kami sempat kewalahan di awal kare- na tidak menyangka pesertanya melebihi perkiraan. Namun kami akan berbenah agar dapat memaksimalkan pelayanan untuk teman-teman," tutup Feri. swara guru ●(arif/diah/nur) shalat tarawih syarat sah puasa, dan hal-hal yang mem- batalkan puasa. Ketaatan dalam melak- sanakan aturan-aturan tersebut merupakan sebanyak bentuk kedisiplinan. Berbagai contoh bentuk karekter kedisiplinan yang dapat digali dari pelaksanaan ibadah puasa antara lain, disiplin melakukan niat puasa tiap malam, waktu sahur dan berbuka, menghindari hal-hal yang membatalkan puasa, dan lain sebagainya. 8 rakaat, sedang seba- gian hin 20 rakaat. terbentuknya hingga pada era demokrasi saat ini. (raditia) Herlin, salah satu peserta mahasiswa Pendidikan Fisika menyatakan testimo- ninya. Ia mengaku menemukan kembali rasa ke-Indonesiaannya di mana ia sempat merasa ragu terkait dengan peristiwa- peristiwa yang kini tengah terjadi di In- doensia. "Melalui acara ini pula, kita diajarkan untuk menerima dan mengaktualisasikan diri sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari yang terkecil, yaitu saling memanu- siakan manusia yang ada di sekitar kita," pungkas Herlin. ("/awib) Perbedaan-perbedaan tersebut tentu saja harus disikapi dengan semangat saling menghormati satu dengan yang lain. Inilah pentingnya ibadah puasa dalam menumbuh- kan karakter menghargai keberagaman. Dwi Nofiyanto SSi MPd Guru SMP Negeri 5 Panggang Kabupaten Gunungkidul SELASA PAHING, 6 JUNI 2017 (11 PASA 1950) Color Rendition Chart IRI Belanda G ROTTERDAM (KR)- Be- landa meraih modal berhar- ga menjelang turjun dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, usai menggundui tamunya, Pantai Gading dengan lima gol tanpa balas dalam laga persahabatan di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Senin (5/6) dinihari WIB. De Oranje masih harus berjuang keras untuk mere- but tiket ke putaran final Piala Dunia 2018, mengingat saat ini masih berengger di peringkat 4 klasemen semen- tara kualifikasi zona Eropa Grup A dengan mengemas ni- lai 7. Tim asuhan Dic Advo- ocat ini bakal bertemu Lu- xemburg pada lanjutan ba- bak kualifikasi pada Jumat (9/6) depan. BOLA BA Sleman Kehi Belan keunggu berjalar bidikan nyongso pojok M membol ga Badr Tuan kan ke dangan menit titik pu lakang kukan terlaran Hany SLEMAN (KR)- Pengkab Persa Bola Basket Seluruh Indonesia (Per Sleman mendapat ujian jelang penam nya di Pekan Olahraga Daerah (Porda. 2017. Setelah entry by name, Pe- Sleman justru kehilangan 1 atlet putra Ahmad Azhari dipastikan batal mem Sleman dalam event akbar 2 tahunan but karena masalah keluarga. Tanpa kekuatan Sleman di nomor 5x5 putra berkurang satu pemain sehingga hany pemain saja yang bisa dimaksimalkan. "Kami punya cukup banyak pengg tapi sistem sudah tidak bisa. Kita tidak lagi melakukan pergantian pemain, sel ga sekarang kita hanya bisa maksima pemain yang ada saja," ujar Sekre Umum Perbasi Sleman, Jeremiah A Tarigan kepada KR, kemarin. Abadi menambahkan, untuk mer pengganti mahasiswa UGM tersebut haknya punya banyak stok. Hanya penggantian sudah tak bisa dilaku SLEMAN (KR)- Pelatih PSS Sleman Fredy Mully. masih mengeluhkan penyele- saian akhir pasukannya yang dinilai kurang tajam, meski mampu mengalahkan tamu- nya, Madiun Putra dengan skor 3-1 dalam pertandingan uji coba pertama pada bulan Ramadan, Minggu (4/6) ma- lam di Stadion Maguwoharjo Sleman. "Setelah sempat diliburkan, sentuhan bola anak-anak belum kembali. Kondisinya juga menurun. Apalagi lathan di bulan puasa hanya sore hari dengan durasi yang pen- dek. Selain itu masih banyak membuang peluang, pemain juga kurang konsentrasi," ungkap Fredy Mully kepada wartawan dalam sesi konfe- rensi pers seusai laga. Seperti diberitakan sebe- lumnya, uji coba itu menggu- nakan format 3 babak, ma- sing-masing babak berdurasi 30 menit. Ketiga gol PSS ter- cipta pada 30 menit pertama, Veltma nya, m sepak memba 0. Skor turun m PSS BANYAK Fredy Kelu tion 250 (AP250) seri ketiga di Sirkuit Suzuka, Jepang (3-4/6). Arek Suroboyo ini dengan bangga mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indone- sia Raya di Negeri Sakura'. Performa Gerry Salim di kelas AP250 ARRC tahun ini kembali terbukti tak terkalahkan. Se- telah debut double winner pada seri pertama di Johor, Malaysia dan persembahan podium ter- tinggi di Buriram, Thailand, ki ni Gerry melibas semua lawan dengan pertarungan sengit dan mendominasi podium tertinggi di sirkuit Suzuka. Pada sesi kualifikasi seri ketiga ARRC (3/6), Gerry berhasil meng- amankan pole position dengan catatan waktu 228.779. Posisi ini menjadi modal utama Gerry bersama All New Honda CBR250 RR yang ditungganginya saat melesat balapan di sirkuit Suzu- Dirga Le Madiun P masing-ma Jodi Kusti 'Kito' Wash 30 menit Tim Lask. melakukar tian pema gol. Tuan memanfaat melalui ten da menit te dua. Bola: Imam Bagu tur mistar g Gerry Sa SUZUKA (KR)- Pembalap ka yang nik balap Astra Honda Racing Team Pada k (AHRT) Gerry Salim kembali ga ini, G menggenggam double winner seiring keberhasilannya meraih podium tertinggi pada dua bala- pan Asia Road Racing Champion- ship (ARRC), kelas Asia Produc- kan tekan an rumah dan Tomor saling sali lurus. Pa (3/6), Gen taskan ba waktu tip pembalap HO Gerry Salis