Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-04
Halaman: 10
Konten
4cm Color Rendition Chart SELASA KLIWON, 4 JULI 2017 (10 SAWAL 1950) Hari Pertama Masuk APMD Adakan Syawalan YOGYA (KR)- Mengawali hari pertama masuk kerja setelah libur Raya Idul Fitri 1438 H, keluarga besar STPMD 'AP- MD Yogyakarta dan Keluarga Alumni STPMD APMD' (Kape- mada) menggelar Halal Bil Halal di Aula Kampus STPMD'AP- MD Yogyakarta, Senin (3/7). Kegiatan ini juga diikuti perwakilan mahasiswa serta purna karya, baik dosen maupun karyawan di STPMD APMD' Yogyakarta. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini silaturahmi dan suasana kekeluargaan di kampus tersebut terus terjaga. "Kegiatan seperti ini rutin kami selenggarakan pada saat ma- suk hari pertama kerja setelah Lebaran. Harapannya saat mema- suki rutinitas pekerjaan, semua sudah kembali fitri dan tidak ada lagi rasa serta pikiran negatif karena sudah saling maaf-me- maafkan," tutur Kepala Humas dan Kerja sama STPMD APMD' Yogyakarta, Dra Candra Rusmala MSi dijumpai KR sela acara. Ditambahkan Candra, sebelumnya sebagai salah satu rangka- ian Lebaran, pihak kampus juga memberikan tali asih kepada purna tugas STPMD APMD Yogyakarta serta bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian keluarga besar STPMD APMD terhadap rasa kemanusiaan dan upaya terus merajut silaturahmi. (R-7) -e SMAN 8 Borong Medali Sagasitas YOGYA (KR)Siswa SMAN 8 Yogyakarta memborong medali Sagasitas Research Competition bidang ilmu sosial dan humanio- ra serta bidang ilmu sains dasar dan kewirausahaan. Lomba ting- kat DIY itu diselenggarakan pertengahan Juni 2017, karena mereka mendapat medali, secara otomatis berkesempatan meng- ikuti lomba sejenis tingkat nasional di Malang Oktober 2017. Mereka adalah Angelina Freshbi Chesa Halim dan Anglila Siddha Paramarthastri kelas X Mipa 1 mendapat medali emas bidang ilmu sosial dan humaniora. Satrio Dimas Herlambang kelas XI MIPA 7 dan Christopher Farrel Millenio Kusuma kelas XI MIPA 4 mendapat medali emas untuk bidang kewirausaha- an. Sedangkan Nur Azizah Kusuma Ramadhani kelas X MIPA 4 mendapat medali perunggu untuk bidang sains dasar. Lomba Sagasitas tersebut berlangsung di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY. "Menjadi juara dalam berbagai lomba, bukan hanya tingkat DIY tetapi juga nasional, merupakan tradisi bagi SMAN 8," kata Waka Kesiswaan SMAN 8 Yogyakarta Dra Suwinarni kemarin. Menurut Suwinarni, sekolah terus berusaha agar tradisi itu tetap bertahan. Karena mendapat medali dalam lomba Sagasitas tingkat DIY, maka dalam mengikuti lomba tingkat nasional mendapat bantuan dana. Sedang siswa sekolah lain yang tidak mendapat medali, saat maju tingkat nasional tidak mendapat bantuan dana. (War) -e Kosakata barometer tolok ukur Contoh: Kunjungan Obama barometer keamanan Yogyakarta. (KR 3/7 hal 4) euforia: perasaan gembira yang berlebihan. Contoh: Euforia Lebaran, lebih pilih London. (KR 3/7 hal 13)-e Jubi Prasetyo BERBEKAL pengalaman 24 tahun malang melintang di bisnis maskapai penerbangan, Jubi Prasetyo mengaku terpanggil untuk menghidupkan dan menggairahkan dunia pariwisata DIY. Sebagai General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Yogyakarta, Jubi memiliki tanggung jawab untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) untuk masuk ke DIY atau meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke DIY. "Garuda Indonesia memiliki jaringan untuk melakukan hal tersebut. Apalagi, pengalaman saat bertugas di luar negeri dapat dijadikan akses jaringan ke tour operator yang ada di luar negeri untuk mengenalkan DIY," kata Jubi. Pria yang telah bergabung dengan maskapai berpelat merah sejak 1993 lalu ini mengawali karirnya instruktur di Garuda Indonesia Training Center. Tak sampai disitu, ia menjajal berbagai divisi hingga akhirnya menjabat sebagai General Manager sebagal Kantor Cabang Garuda Indonesia di berbagai daerah dan negara. Sebelum bertugas di DIY awal tahun PENDIDIKAN Sekretaris PPDB SMAN 3 Yogya Devi Estu Ana Putri mengatakan hing- ga Senin (3/7) sudah ada 321 pengam- bilan map dan rekapitulasi verifikasi berkas di SMAN 3 Yogya sebanyak 362 orang. Jumlah calon siswa dari dalam kota sebanyak 310 dan luar kota se- banyak 52. Sedangkan jumlah siswa pemegang SKTM belum muncul di sis- tem. "Hari ini kami masih melayani pengambilan map dan token. Jadi jum- lah siswa SKTM belum terdata. Kemungkinan jumlahnya baru muncul ketika pendaftaran online pada 5 Juli besok," urai Devi Estu Ana Putri saat ditemui KR Senin (3/7). KUOTA PEMEGANG SKTM BELUM TERPENUHI Orangtua Masih Bingung Prosedur Pendaftaran YOGYA (KR) - Memasuki hari keempat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih ada orangtua calon siswa yang belum mengambil formulir. Bahkan ada beberapa orangtua yang masih bingung prosedur pendaftaran sekolah bagi anak mereka. Sementara jumlah siswa pemegang Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) hingga saat ini belum terdata pasti. Devi menerangkan, trend di SMAN 3 Yogya, kuota bagi siswa SKTM selalu tidak terpenuhi. Sama halnya pada PPDB tahun lalu meski ada kuota lima persen namun jumlah siswa SKTM yang mendaftar kurang dari angka ter- sebut. "Jika melihat jumlah berkas yang sudah diverifikasi, kuota kami su- dah terpenuhi. Kisaran nilai calon siswa yang masuk masih di range 36 hingga 37. Belum lagi bonus domisili dan prestasi yang bisa mengubah se- MOZAIK JUBI PRASETYO Kenalkan DIY kepada Dunia karakteristik DIY dari teman- teman yang sudah lama bekerja disini. Dari situlah - baru saya bisa belajar banyak dan mengetahui apa yang harus dilakukan," ujarnya. KR-Istimewa "Per harinya delapan jam seperti PNS karena berdasarkan PP yang lama banyak guru tidak bisa penuhi 2017 ini, Jubi dipercaya membuka kembali rute penerbangan internasional dari Jakarta ke Inggris setelah 10 tahun ditutup. Berkat perjuangannya yang ulet, Jubi berhasil menghidupkan jalur penerbangan internasional tersebut yang kini dibuka dan beroperasional di Bandar Udara (Bandara) Internasional London Heathrow Inggris sejak 2003 lalu sampai saat ini. "Bagi saya kembali ke tanah air dari Inggris ini untuk membangun Indonesia. Tentunya manajemen menginginkan saya agar lebih mengembangkan DIY sebagai penerbangan internasional," terang Jubi. Kiprah pria kelahiran Tegal pada 13 Maret 1967 lalu ini tidak tanggung- tanggung, meskipun berkedudukan sebagai General Manager namun hal ini tidak lantas membuat dirinya sok berkuasa. Belum lama dipindahtugaskan di DIY dari London Inggris, Jubi tidak malu untuk bertanya dan mempelajari karakteristik DIY dari bawahannya yang memang sudah cukup lama bekerja di Garuda Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta. "Saya mempelajari baran nilai," bebernya. Terpisah Waka Kurikulum SMA Negeri 2 Yogyakarta, Drs Jumadi MSi mengungkapkan, meski dari kuota ba- gi siswa kurang mampu di sekolahnya sebanyak 20 persen dari total daya tampung (288 siswa). Namun sampai dengan Senin (3/7) baru ada 8 calon siswa pemegang SKTM yang melaku- kan verifikasi. Diprediksikan para pe- megang SKTM tersebut baru akan me- lakukan verifikasi maupun pendaf- taran pada hari-hari terakhir. Tinda- kan itu mereka lakukan dengan harap- an bisa lebih mudah untuk melakukan pemantauan. Mendikbud: Beban Kerja Guru Akan Disamakan PNS PEKANBARU (KR) - Menteri Pen- didikan dan Kebudayaan (Mendikbud) 24 jam tatap muka. Akibatnya banyak guru terpaksa mengajar di luar agar dapat tunjangan profesi," kata Men- dikbud dalam acara halal bihalal bersama pegawai di lingkungan Pro- vinsi Riau, di Pekanbaru, Senin (3/7). Muhadjir Effendy menyatakan, beban kerja guru akan dialihkan atau disa- makan dengan beban pegawai negeri sipil (PNS). Kebijakan itu tertuang da- lam PP No 19 Tahun 2017 sebagai pengganti PP No 74 Tahun 2008 ten- tang Guru yang akan diberlakukan untuk seluruh Indonesia. sumber pembelajaran. Karena belajar tidak harus selalu di kelas," tambah Mendikbud. Setiap sekolah tiap dae- rah bisa mencari muatan lokal atau kearifan lokal yang bisa ditonjolkan dalam pembelajaran bagi siswa. "Kalau di Riau ini yang kuat pencak silat atau menyanyi melayu, silakan kembangkan di sekolah,"ungkapnya. Mendikbud menegaskan, kebijakan lain yang mulai dilaksanakan itu adalah Program Penguatan Karakter (PPK) dan wajib untuk diterapkan di setiap sekolah negeri. Mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017, kata Mendik- bud, ini merupakan perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 "Sekolah dan guru harus bisa identi- fikasi potensi di luar sekolah sebagai ada 56 siswa atau 20 persen dari kuota keseluruhan 288. Akan tetapi, dari kuo- ta tersebut yang sudah melakukan ve- rifikasi atau mengambil token/PIN baru delapan calon siswa. Penjelasan tersebut disampaikan oleh Waka Kurikulum SMAN 1 Yogyakarta Drs Subadiono, Senin (3/7). KORUPSI merupakan kejahatan luar biasa. Bagaimana tidak, akibat korupsi menyebabkan kerugian negara sehingga dapat mengganggu perekonomian negara dan menghambat pembangunan bangsa. Siapa saja yang memberantas? Tentu perlu peran semua pihak dan pencegahan korupsi perlu ditanamkan sejak dini. Kajati DIY Sri Harjati P SH MM merasa prihatin dengan kasus korupsi yang terjadi di bangsa ini. Uang negara yang seharusnya untuk kesejahteraan rakyat, justru di korupsi untuk kepentingan koruptor. Bahkan ironisnya, korupsi dilakukan oleh orang berpendidikan dan tahu hukum. Menurut Subadiono, pelayanan pengambilan token dilakukan di aula sekolah tersebut. Calon siswa harus membawa berkas yang menjadi per- syaratan baru kemudian bisa menda- patkan token untuk mendaftar secara "Sampai pukul 13.17 WIB jumlah berkas yang masuk di SMAN 2 Yogya untuk melakukan verifikasi ada 354 for- mulir. Dari 354 berkas yang masuk ter- sebut 8 diantaranya merupakan calon siswa pemegang SKTM. Adapun untuk nilai tertinggi yang sudah masuk ada- lah 381 dan nilai terendah 251. Secara keseluruhan tahapan PPDB di SMAN 2 Yogya tertib dan lancar," terangnya. Sementara itu, kuota bagi siswa pe- KR-Mahar Prastiwi megang SKTM di SMAN 1 Yogyakarta, Orangtua calon siswa sedang mencari informasi di SMAN 3 Yogya. SRI HARIJATI P SH MM Cegah Korupsi Sejak Dini ada kasus korupsi di negeri ini. Artinya, memberantas AAA "Makanya korupsi disebut 'extra ordinary crime'. Sendi perekonomian negara dirusak oleh orang yang tamak, karena sudah mempunyai kedudukan dan pekerjaan, tapi masih melakukan korupsi," kata Kajati DIY saat berbincang-bincang dengan KR. Lebih lanjut dikatakan, karena sudah menjadi kejahatan luar biasa, korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum saja dalam memberantas korupsi di bangsa ini. Namun butuh peran semua pihak dalam segala lini. Dengan harapan tidak ada ruang gerak bagi koruptor untuk korupsi. "Aparat hukum sudah tidak henti-hentinya memproses para koruptor. Tapi nyatanya juga masih Kejaksaan Tinggi DIY korupsi menjadi tanggung jawab semua warga, tegasnya. Hal yang mendasar untuk memberantas korupsi, itu mulai dari sendiri. Diantaranya menanamkan jiwa disiplin dan jujur kepada anggota keluarga. Selain itu, perlu ditanamkan jiwa antikorupsi dan budi pekerti sejak dini melalui kurikulum di sekolah. Mengingat korupsi itu terjadi mulai dari hal kecil dan ada pembiaran. Jubi menyampaikan kunci utama untuk meningkatkan bisnis Garuda Indonesia di DIY adalah membangun hubungan antar instansi atau seluruh stakeholder Garuda Indonesia. Selanjutnya Judi mengeksplore atau menggali kebutuhan pelanggan- pelanggan yang menjadi awal Garuda Indonesia dalam mengembangkan bisnis. "Contohnya kebutuhan permintaan jadwal atau rute penerbangan ataupun tambahan pelayanan dan sebagainya. Hal inilah yang harus dikedepankan guna mengembangkan suatu produk agar mampu mendapatkan pelanggan," ucapnya. Jubi optimis mampu mengembangkan rute Yogyakarta lebih luas kedepannya, terutama didukung akan dioperasionalkannya bandara baru di Kulonprogo pada 2019 mendatang. Jubi sekaligus tertantang untuk lebih mengenalkan DIY dimata dunia sekaligus membawa dunia kepada DIY nantinya. Terlebih DIY memiliki potensi yang belum digarap maksimal guna mendatangkan wisman. "Dibangunnya bandara baru di Kulonprogo menjadi tantangan tersendiri bagi saya agar Garuda Indonesia sudah siap dari sisi bisnis maupun jaringan pada 2019. Selain itu, saya harus bisa menjual penerbangan langsung dari luar negeri masuk ke Kulonprogo dengan pesawat berbadan besar nantinya," pungkasnya. Kajati DIY bersama Wakajati, para asisten dan Kajani. (Ira)-c "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 10 "Cegah korupsi itu perlu dilakukan sejak dini. Yakni dari lingkungan keluarga. Bahkan saya punya gagasan, pelajaran antikorupsi dimasukkan dalam kurikulum pendidikan. Ketika dewasa akan membawa energi positif memberantas korupsi, ujarnya wanita yang pernah masuk 19 besar seleksi calon pimpinan KPK ini. online. Adapun tempat pengambilan to- ken tidak harus merupakan pilihan utama, tetapi harus ada dalam pilihan calon siswa. Sementara langkah yang diambil yang dilaksanakan oleh Kejati DIY untuk menanamkan jiwa antikorupsi adalah jaksa masuk sekolah. Program itu memberikan sosialisasi kepada pelajar bagaimana mengenali dan mencegah korupsi. "Senin (3/7) suasana tempat pendaf- taran tergolong lengang. Karena calon siswa yang mengambil token hanya ada satu dua orang, tidak seperti pada hari pertama yang begitu padat. Kami sarankan saat mendaftar, calon siswa sebaiknya didampingi orangtua karena dalam penyerahan berkas ada pula tandatangan orangtua," terang Suba- diono. (M-10/Ria/War) -e "Ini cukup efektif untuk menanamkan jiwa antikorupsi kepada pelajar karena mereka itu menjadi generasi penerus pemimpin bangsa. Artinya rantai korupsi kita putus sejak usia dini," paparnya. (Saifullah Nur Ichwan)-c Tahun 2008 tentang Guru, yaitu per- aturan sekolah lima hari. Dimana, be- ban kerja guru akan diukur atas dasar jumlah mengajar dan istirahat sekitar 40 jam per minggu. "Setiap harinya guru akan meng- habiskan waktu selama 8 jam. Seba- nyak 8 jam kerja itu harus dilaksa- nakan di sekolah, bukan di luar seko- lah. Selama ini ada banyak guru yang pergi keluar untuk menambah jam ker- janya supaya cukup. Sekarang tidak seperti itu lagi," tandasnya. (Ati) -e KR-Saifullah Nur Ichwan Sri Harijati P SH MM Halal Hi halal KOJAAT GOOI DARRE CO KR-Saifullah Nur Ichwan SELASA KLIWON, 4 JULI 2017 (10 SAWAL 1950) Ketenagakerjaan MAGDALENA SUKARTONO-LPSOM ABISATYA PARAMITRA MASALAH DI TEMPAT KERJA (13) Konflik: Kenapa Begitu Kenapa Begini? USAI liburan lebaran, saya menerima WA dari beberapa orang re- lasi yang isinya hampir sama. Tentang konflik yang terjadi di perusa- haannya. Ada dari Bandung dan Bogor. 'Alhamdulillah Bu Lena, setelah Lebaran, suasana di perusahaan saya sudah tenang. Yang sempat saling tidak bicara, sekarang sudah bisa bekerjasama. Yang 'bermusuhan' sudah berdamai. Konflik sudah berakhir. Şaya ikuti pe- san Bu Magdalena. Mantap, Bu. Makasih bingitz ya'. Konflik! Apa sih konflik itu? Konflik bisa didefinisikan sebagai per- tarungan, benturan, pergulatan, pertentangan kepentingan-kepen- tingan, opini-opini, pergulatan mental atau penderitaan batin. (Cassell Concise English Dictionary, 1989). Menurut Hoda Lacey, konflik selalu ada selama ada perbedaan. Perbedaan apa saja, ter- utama perbedaan pendapat, cara atau kebiasaan yang dipakai. Perbedaan tradisi karena beda suku, bangsa maupun beda angkatan. Tetapi bertentangan dengan pihak lain tidak selalu jelek atau buruk. Tergantung bagaimana mengelolanya. Jika dikelola se- cara konstruktif, konflik justru bisa membuahkan pembelajaran, per- tumbuhan, perubahan dan hubungan yang lebih baik, juga perasaan memiliki tujuan bersama. Sewaktu saya masih menjabat pimpinan di sebuah Lembaga Pendidikan, ada 2 orang anak buah yang saling bertentangan prinsip karena menjadi pengikut partai yang waktu itu sedang bersaing da- lam Pemilu. Hampir saja terjadi 'pertempuran' fisik. Saya langsung menangani supaya tidak terjadi perkelahian dan permusuhan yang merugikan kelangsungan proses pembelajaran & pendidikan di Lembaga kami. Saya bersyukur bahwa konflik dan pertentangan yang sudah mulai memanas bisa diakhiri dan kembali menjadi di- ngin. Bahkan terjadi kerja sama yang kompak antara mereka. Pembaca pasti ingin tahu, apa sih resepnya? Konflik sebenamya tidak muncul secara mendadak. Melalui pro- ses. Disebabkan adanya perbedaan. Karena itu sebagai atasan harus memiliki kejelian dan kepekaan dalam memantau situasi di tempat kerja yang menjadi wilayah kekuasaannya. Konflik tidak akan 'meletup' menjadi bom atau permusuhan menjadi perkelahian jika di- perhatikan hal-hal berikut ini :1. Pemimpin selalu memantau situasi dan kondisi secara menyeluruh. Ada baiknya melakukan manage- ment by walking. Memantau sambil menyapa dan membina hubung- an dengan semua anak buah. 2. Memiliki telinga panjang', artinya jeli mendengarkan berbagai isu yang berkembang di perusahaan. 3. Bersikap netral, objektif, tidak berpihak kepada siapapun. 4. Bersikap adil dalam mengambil atau memberi keputusan. 5. Bersikap positif, bahwa masalah dan konflik ada di mana saja, kapan saja, tapi pasti ada solusinya. 6. Menanganinya dengan mengumpulkan informasi terlebih dahulu dari berbagai sumber yang netral. 7. Mengatasi kon- flik kepada sasaran / pihak yang tepat, dengan cara dan waktu yang tepat. 8. 'Merayakan' situasi damai setelah konflik bisa diakhiri. Misalnya mengadakan acara bersama seperti rekreasi atau sekadar pertemuan seluruh staf yang sifatnya ceria dan menumbuhkan kekompakan. 9. Melibatkan yang baru saja diatasi konfliknya dalam kegiatan bersama. Bersikap cerdas emosi, misalnya mampu berem- pati, mengendalikan diri, bersikap tenang, optimis, saling memahami dan berdamai dengan situasi, benar-benar mampu mengatasi kon- flik. Konflik tak lagi menakutkan. Tak perlu bertanya: KONFLIK: KE- NAPA BEGITU KENAPA BEGINI?-o Harga Komodit: YOGYA (KR) - Sejumlah komoditas pangan di beberapa pasar tradisional di DIY mengalami penurunan harga atau mengarah ke kondisi normal pa- da H+8 Lebaran 2017. Hal ini dikare- nakan pasokan sudah lancar dan per- mintaan cenderung normal sehingga harga-harga komoditas pangan kem- bali stabil. "Saya lihat situasinya kondusif kare- na tidak terjadi gejolak harga komodi- tas pangan yang berlebihan. Harga- harga komoditas pangan relatif ter- kendali tahun ini," ujar Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY Sugeng Pur- wanto, Senin (3/7). Diungkapkan, harga daging sapi yang semula Rp 120.000/kg kini kem- bali menjadi Rp 115.000/kg dan di luar lebaran pun harga daging sapi tetap tinggi setidaknya Rp 115.000/kg. Para pejagal kalau menjual dagingnya kepa- da pedagang sekitar Rp 85.000 dan pedagang menjual ke konsumen Rp 115.000/kg dengan keuntungan yang cukup tinggi. Pihak pag yoso juga telah memato sapi Rp 115.000/kg, sehi tidak serta merta langsu "Harga bawang putih dari Rp 70.000 menja Harga daging sapi sud Tarif Listrik Picu Inflasi Juni 0,61% YOGYA (KR) - Perkembangan harga berbagai komoditas pa- da bulan Juni 2017 secara umum menunjukkan adanya ke- naikan. Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) DIY pada Juni 2017, di Kota Yogyakarta terjadi inflasi 0,61 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,87 pada Mei 2017 menjadi 126,64 pa- da Juni 2017. "Tingkat inflasi tahun kalender (Juni 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 2,78 persen dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun (Juni 2017 terhadap Juni 2016) sebesar 4,29 persen. Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang di- tunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran," papar Kepala BPS DIY, JB Priyono, Senin (3/7). Dijelaskan, inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditun- jukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,12 persen, kelompok makan- an jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,17 persen, kelompok perumahan, listrik, air, gas, dan bahan bakar 1,07 persen. Selan- jutnya kelompok sandang 0,16 persen, kelompok kesehatan 0,16 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 per- sen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,59 persen. "Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya inflasi di antaranya adalah tarif listrik, angkutan udara, daging ayam ras, bawang merah, dan angkutan antar kota. Sedangkan komoditas yang menahan terjadinya adalah bawang putih, cabai rawit, telur ayam ras, cabai merah, dan bahan bakar rumah tangga, jelas Priyono. Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 79 kota IHK mengalami inflasi dan 3 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 4,48 persen diikuti Kota Kendari dan Ambon masing-masing sebesar 3,58 persen dan 2,91 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,12 persen, diikuti Kota Pekan Baru dan Kota Bukit (Ira) -o Tinggi.
