Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-04
Halaman: 16

Konten


4cm Color Rendition Chart Xedaulatan Rakyat swarakampus Media Pencerah Kaum Muda Suplemen Pendidikan SKH Kedaulatan Rakyat punggawa minggu ini Swara Kampus (Swaka) sebagai suplemen KR, hadir di hadapan pembaca setiap hari Selasa. Penggarapan Swaka melibatkan mahasiswa, dari pelatihan jurnalistik sampai peliputan. Untuk selanjutnya seminggu sekali kami akan menjumpai pembaca. Terimakasih. Michael Brahmantya N P Mahasiswa STMM "MMTC Yogyakarta "Liputan selalu membuka wawasan baru dan menambah jaringan kita." Tri Muryani Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta "Mahasiswa Yogya beruntung punya Swara Kampus. Semoga Swaka semakin mantap!!" Awa Fauzia Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta "Terimakasih Swara Kampus. Semoga dengan hadirnya swara kampus, mampu melahirkan semangat dalam dunia kepenulisan khususnya bagi mahasiswa." Belajar dari Hilangnya Wiji Thukul Kegiatan-kegiatan Wiji Thukul yang kerap diang- gap membahayakan bagi pemerintahan rezim Orde Baru, membuat ia harus hidup berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya. Sebelum akhirnya dir- inya diculik dan dianggap hilang sampai sekarang. Atas kegigihannya memperjuangkan demokrasi, Wiji Thukul menjadi tokoh yang menginspirasi ban- yak mahasiswa dan masyarakat secara umum. Puisi-puisinya dibuat dalam keadaan "berdarah- darah dan ditulis dengan jujur. Kurang lebih, begit- ulah Muhammad Anfashul Marom, sebagai direktur eksekutif film "Bunga dan Tembok" mengingatkan pengunjung akan kegiatan Screening dan Diskusi Film "Bunga dan Tembok", yang diselenggarakan oleh Satuan Design Mahasiswa (SADEWA) PMII di Humaniora Park UIN, beberapa saat lalu. Menurut Diki selaku koordinator SADEWA, film ini sengaja diangkat dalam agenda screening karena isinya yang menarik. "Film ini salah satunya pernah ditayangkan dalam Bogota Short Film Festival 2016, Busan International Short Film Festival 2017, serta menjadi nominasi film pendek terpilih Piala Maya 2016. Karena memang isinya menarik," ungkapnya. Film yang disutradarai oleh Eden Junjung ini ber- cerita tentang kesedihan keluarga Wiji Thukul yang merasa kehilangan pasca penculikan, "Film ini men- gisahkan istri dan anaknya. Mengapa? Karena dalam film ini kita mencoba melihat sisi lain dari hilangnya Wiji Thukul," Jelasnya lagi. Sedangkan Anfashul Marom (alumni Leiden Uni- versity) menjelaskan latar belakang keputusannya untuk merealisasikan naskah yang diajukan oleh sutradara. Baginya, selama ini masyarakat begitu kehilangan sosok Wiji Thukul yang memang pantas disebut pahlawan. Tetapi masyarakat hampir lupa bahwa penculikan tersebut tidak hanya menyakiti diri Wiji Thukul sendiri, tetapi bahkan lebih menya- kitkan bagi keluarganya yang ditinggalkan. "Film ini adalah honest film. Terlepas dari apakah film ini dianggap menjadi kritik bagi pihak-pihak tertentu, kami hanya ingin menunjukkan realita kehidupan keluarga Wiji Thukul," jawab Anfashul terhadap sebuah pertanyaan pengunjung. Sebelum mengajukan naskah kepada direktur eksekutif, Eden Junjung mengaku bahwa dirinya mengenal Fajar Merah dengan baik. Bahkan, lulu- san ISI ini sempat menginap dan mendapat cerita langsung dari Sipon dan Fajar Merah mengenai Wiji Thukul dan perasaan kehilangan mereka. Eden juga mendengar bagaimana pemerintah seolah memaksa keluarga mengakui kematian Wiji Thukul, meski keluarga yakin bahwa dia masih hidup. Menjawab pertanyaan salah satu pengunjung yang menanyakan pesan-pesan yang tersirat dalam film tersebut, Eden mengatakan bahwa kepekaan atau pengetahuan akan film adalah tidak penting. Bag- inya, yang terpenting adalah bagaimana penonton melihatnya dengan rasa, "Memang banyak pesan yang tersirat. Maka kita harus melihatnya dengan penuh penghayatan," pungkas Eden. ●(awa) swara.kampus@gmail.com Menurut Candra Maulana, mahasiswa asal Sragen Jawa Tengah, esensi kemenan- gan sesungguhnya tidak terlepas dari nilai- nilai humanis yang dimiliki oleh seseorang, Pada 2014, psikolog pendidikan dari Integrity Development Flexibility (IDF), Irene Guntur MPsi Psi CGA, menyatakan dalam sebuah portal berita bahwa 87% mahasiswa Indonesia salah jurusan. Sementara itu, BPS merilis data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2017 sebesar 5,33%. Jumlah di awal 2017 ini menurun 0,61 poin persen dibanding Agustus 2014 yang berjumlah 5,94%. Benarkah "perasaan salah jurusan" memiliki relevansi dengan tingkat pengangguran terbuka? Sungguhkah mahasiswa bisa salah jurusan? ebut saja "A", seorang maha- S siswa fakultas teknologi perta- nian sebuah perguruan tinggi negeri di Yogyakarta, saat ini mengalami kesulitan dalam menyelesaikan skripsi karena berbagai macam alasan. Hingga akhirnya ia ber- kata, "Saya menyesal masuk jurusan ini, karena sulit dan dipersulit oleh dosen pembimbing. Saya bahkan disuruh melakukan penelitian yang tidak saya kuasai. Tahu begini saya memilih juru- san lain. Toh, ilmu saya di jurusan ini belum tentu digunakan untuk bekerja nantinya." Benarkah Mahasiswa Bisa Salah Jurusan?asi Hukum Biologi a Ketika ditanyai mengapa memilih jurusan itu, "A" beralasan hanya di ju- rusan itu ia diterima PTN yang cukup OaSwaraKampusKR Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam BEM Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, berkunjung ke Swara Kampus KR beberapa waktu yang lalu, berdiskusi tentang kegiatan jurnalistik di kampus. Perlunya sebuah sistem yang dapat bekerja mengawasi wilayah lautan Indo- nesia tersebut kemudian mendorong tim Pekan Kreativitas Mahasiswa - Karya Cip- ta (PKM-KC) Universitas Muhammadi- yah Yogyakarta membuat PTS (pende- teksi) Siluman. Tim PKM-KC terdiri dari 4 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). PTS Siluman karya tim PKM-KC tersebut merupakan prototype kapal cepat tanpa awak yang berfungsi sebagai memiliki nama tersebut. "A" tidak ingin menyia-nyiakan kesempatannya di PTN tersebut, sekalipun tidak begitu cocok dengan minatnya. Kasus "A" menjadi salah satu con- toh, bahwa masih ada mahasiswa yang memilih sebuah jurusan bukan karena minat dan bakat, namun karena sebuah gengsi yang ditawarkan dari nama be- sar perguruan tinggi, tanpa berpikir panjang mengenai risiko dan tantangan yang akan dihadapi ke depannya. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, untuk apa kuliah, jika seandainya ilmu di jurusan tidak digunakan sepenuhnya ketika bekerja nanti? Menjawab pertanyaan itu, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Lindungi Hasil Laut Indonesia Indonesia merupakan salah satu negara dengan wilayah perairan terbesar di bumi yang memiliki potensi kekayaan ikan melimpah. Namun akibat adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan illegal fishing, menjadi- kan nelayan tidak dapat memaksimalkan matapencahariannya. Terlebih di daerah 3T (terluar, terting- gal, dan terdepan) Indonesia yang banyak wilayahnya berupa gugusan pulau kecil yang memerlukan pengawasan secara berkelanjutan. Pengawasan tersebut menjadi perlu dilakukan agar celah-celah wilayah perairan Indonesia tidak menjadi jalan masuk bagi oknum pelaku illegal fishing. Baginya, lebaran juga ia gunakan sebagai momentum refleksi sekaligus menahan diri dari gaya hidup konsumtif. Sehingga, esensi Hari Raya benar-benar ia nikmati sebagai hari kemenangan. "Juga ga mau Memaknai Esensi Fitri dan Kemenangan Hari Raya Idul Fitri seringkali dimaknai sebagai hari kemenangan, terutama bagi umat muslim. Tidak terkecuali Hari Raya 1438 H yang jatuh pada tanggal 25 Juni 2017 lalu. Sebagai hari kemenangan, umat muslim khususnya di Indonesia sering melakukan berbagai aktivitas keagamaan seperti membayar zakat, melaksanakan solat Id, serta tidak lupa untuk menja- lin silaturrahim dengan keluarga serta sahabat-sahabatnya. Namun, bagaimana arti hari raya sebagai hari kemenangan bagi mahasiswa?. yakni bisa menebarkan kebaikan dengan orang lain.Menebarkan kedamaian kepada semua orang yang ada di seluruh dunia. "Kemenangan di Hari Raya Idul Fitri ya bisa dirasakan oleh semua umat muslim di seluruh penjuru dunia. Allah maha pengasih, kemenangan umat Islam adalah ketika Allah memberi nikmat waktu luang, tempat dan sempat untuk bermaaf-maafan dengan orang lain," jelas mahasiswa So- siologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga in.. minggu lalu. BETAN TOGYAKARTA pendeteksi kegiatan illegal fishing di per- airan Indonesia. "Wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau-pulau kecil ini dapat menjadi celah bagi pelaku illegal fishing untuk masuk," tutur Iwan selaku ketua tim PKM-KC. terlalu berfoya-foya di momentum baik tahun ini. Sebab diluar sana masih banyak yang belum mampu merasakan sandang, pangan, dan papan yang layak seperti kita yang hidup disini. Maka, rasa syukur ini dibuktikan dengan tidak menjadi seseorang yang berperilaku konsumtif, membeli ses- uatu bukan berdasarkan kebutuhan namun keinginan. Ya, secukupnya saja lah," imbuh- nya lagi. Edisi 329 Selasa Kliwon, 4 Juli 2017 (10 Syawal 1950) Lain dengan Candra, Ubaidillah Fatawi mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan UNY memillih berpendapat, Hari Raya Idul Fitri dimaknai sebagai hari kemenan- gan karena manusia telah melewati proses mengendalikan nafsu selama bulan puasa. "Kalau dikatakan menang, ya kita menang Arsitektur Tiga dari empat mahasiswa Fakultas Teknik UMY yang tergabung dalam tim Pekan Kreativitas Mahasiswa - Karya Cipta (PKM-KC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membuat PTS (pendeteksi) Siluman. Kedokteran Dharma, Dr T Priyo Widiyanto MSi, melontarkan pertanyaan balik, "Apakah fungsi pendidikan itu? Untuk mencari pekerjaan atau pendidikan itu untuk membangun karakter, mencerdaskan, dan membebaskan?" Menurutnya, jika kembali pada tujuan awal pendidikan, masyarakat tidak perlu gelisah dengan pengangguran. "Asal pendidikan itu sungguh-sunguh dalam rangka mencer- daskan, membangun karakter, dan membebaskan, tidak sekedar memenuhi permintaan pasar," lanjutnya. Penting untuk disadari bagi maha- siswa, bahwa lulusan yang cerdas dan berkarakter bebas menentukan masa depannya. Tentu saja, pendidikan tinggi masih memiliki fungsi penting dalam peran kehidupan mahasiswa. Seorang peternak ayam lulusan SD, dengan pe- ternak ayam lulusan jurusan psikologi, akan memiliki pandangan dan metode yang berbeda dalam berternak. Fungsi pendidikan dalam jurusan yang spesifik adalah mempertajam kecerdasan minat dan bakat yang dimiliki mahasiswa. Persoalan di mana mahasiswa nanti bekerja adalah keputusan mahasiswa sendiri, entah itu linear dengan jurusan- nya ataupun tidak sama sekali. Maha- siswa yang cerdas dan berkarakter tak perlu takut menganggur, karena ia bebas menentukan di mana ia bekerja, baik perkantoran ataupun wirausaha, sehing- ga menciptakan lapangan pekerjaan bagi Elektronie Filsafat Akuntansi selasa harinya SWAKA "PTS Siluman yang kami buat dapat menjadi sebuah alternatif andalan untuk memberikan pengawasan bagi wilayah- wilayah tersebut sehingga dapat memberi- kan informasi bagi pihak yang berwajib ketika ada kapal asing yang masuk ke setelah melewati proses mengendalikan nafsu, nafsu untuk marah, main, ngrasani orang dan lainnya.. Kalau ndak gitu, leba- ran cuma jadi seremoni perayaan makan- makan dan kumpul-kumpul saja," ujar ma- hasiswa yang akrab dipanggil Ubed. Menurutnya, tantangan terberat sesung- guhnya terdapat seusai bulan Ramadan. Karena, bulan Ramadan mendapat iming- iming pahala untuk seseorang melakukan ibadah. Sedangkan setelah bulan Ramadan, iming-iming berlipat gandanya pahala sudah tidak ada lagi. "Sebenarnya lebaran itu titik mulai perjalanan yang lebih berat. Saat bulan Ramadan, Allah benar-benar mengiming-imingi kita dengan kelipatan pahala dan ampunan yang besar sehingga kita mau banyak beribadah. Kalau setelah lebaran? Iming-imingnya berakhir dan kita harus tetap mengendalikan diri. Maka, Ekonomi FOTOALUSTRASI (SWAKA) SETYO ADHI PAMUNGKAS orang banyak. Karena itu, sangat disayangkan apabila calon mahasiswa memilih jurusan hanya berdasarkan gengsi yang ditawarkan' oleh perguruan tinggi tertentu. "Mes- tinya, ketika awal memilih ya dengan sungguh-sungguh, penuh kesadaran, diteliti kemampuan yang dibutuhkan dalam jurusan apa saja. Lulusan SMA sudah dapat menentukan pilihan. Jadi tidak dapat dikatakan salah jurusan," jelas Priyo. Terdapat ratusan perguruan tinggi tersebar di Indonesia dengan berbagai macam program studi yang spesifik. Calon mahasiswa harus mempelajari dan memahami betul, apakah program studi yang akan dimasuki sesuai dengan minat dan bakatnya sehingga kemudian dapat bersungguh-sungguh dalam studi. Tidak melulu melakukan penilaian ber- dasarkan nama besar perguruan tinggi, melainkan bagaimana lembaga pendidi- kan mampu menciptakan lulusan yang cerdas dan berkarakter dalam dunia karier. Sementara bagi mahasiswa, tidak perlu lagi merasa salah jurusan dan ter- bebani. Ada begitu banyak peluang yang dapat dimanfaatkan dengan jurusan yang telah dipilih, seperti mengkolab- orasikan ilmu jurusan dengan minat yang ada saat ini. (brahm) prestasi wilayah perairan Indonesia," tambah Iwan. Lebih lanjut Iwan menjelaskan cara kerja PTS Siluman menggunakan sensor kamera yang mengunci obyek benda den- gan warna-warna cerah, dan kemudian mengambil nilai RGB dari benda yang sudah dilacak. Selanjutnya, kamera akan memberi serial informasi gambar seperti massa x, massa y, dan juga pixel. "PTS Siluman ini menggunakan modul kamera yang berfungsi untuk mengolah data citra menjadi informasi dengan metode tracking colour, sehingga obyek yang sudah terkunci akan mampu terus dikuti oleh kamera. Data informasi ini ke- mudian dikirim ke base station yang juga dapat memantau secara real time melalui webcam yang terpasang di badan kapal," jelasnya. Dalam uji coba yang dilakukan, PTS Si- luman terbukti dapat melakukan tugasnya dengan baik, seperti melakukan manuver pelayaran dan scanning. Tim PKM-KC PTS Siluman berharap ketika program tersebut selesai, agar dapat berlanjut un- tuk menyempurnakan prototype dari PTS Siluman. ● (raditia) sungguh kepiluan ketika Ramadan pergi," ujarnya lagi. Agus Salim, salah satu mahasiswa Sosi- ologi FISHUM UIN asal Bima Nusa Teng- gara Barat, menyatakan bahwa esensi ke- menangan dalam Idul Fitri sesungguhnya ialah kemenangan seorang muslim setelah berhasil melawan hawa nafsu. Agus menyatakan, puasa Ramadan dan zakat fitrah merupakan satu rangkaian yang saling mendukung kemenangan itu. "Saya pikir kegiatan-kegiatan yang dilaku- kan saat Idul Fitri seperti membayar zakat dan lain sebagainya, sebagai bentuk ekspre- si keagamaan karena setiap orang merasa menang. Dari kecil kita sudah dibiasakan untuk menyambutnya dengan pakaian yang baru sebagai cara lain untuk mengek- spresikan pesan kesucian," imbuhnya lagi. ●(tri) SELASA KLIWON 4 JULI 2017 (10 SAWAL 1950) JUARA PIALA KONFEDERAS Jerman Ukir Sei U C awa mey Alex mer rans dibe jaga mel turc mun N OL SANKT-PETERBURG (KR)- Jerman mengukir sejarah setelah untuk pertama kalinya menjuarai Piala Konfederasi. Dalam laga final Piala Konfederasi 2017 di Stadion Krestovskyi, Sankt-Peterburg, Senin (3/7) dini hari WIB, Die Mannschaft mengatasi Chili berkat gol semata wayang Lars Stindl. Dalam laga se- belumnya, Portugal menempati per- ingkat ketiga turna- men ini setelah men- mereka. Final seperti ini selalu memiliki sesuatu yang magis. Beberapa pemain ka- mi tidak pernah main di final sebelumnya, jinakkan Meksiko 2- COMPIDERATIONS CUP gan waktu. 1 lewat perpanjan- RUSSIA 2017 mereka tidak akan melupakan laga ini sepanjang hidup mereka," ungkapnya seperti dilansir Goal. Pelatih Jerman Joachim Loew mengaku sangat baha- gia dengan keberhasilan pa- sukannya meraih gelar juara tersebut dan memuji kerja keras para pemainnya. "Ini kebahagiaan yang absolut. Kami menunjukkan penam- pilan luar biasa selama tiga pekan dan hari ini kami juga berjuang di setiap meter. Para pemain bekerja dengan hebat, saya sangat bangga kepada ga Loew pun mampu men- We jawab kritik dengan hasil ini gemilang itu. Sebelumnya par sang pelatih sempat dihujani sail kritik dengan keputusannya yak membawa skuad muda yang miskin pengalaman ke Rusia. Spekulasi Loew pun berbuah manis sebagai ajang pema- nasan sebelum terjun dalam Piala Dunia 2018. G mon Jern amb dan lew. MEMERIAHKAN PSWS CUE PSS 'Old Star' Atasi PSIM 'Le mar berl 20. an aku Pemain PSIM Legend (berdiri) dan pemain PSIM Old Star sebel BANTUL (KR)- PSS Old Star mengatasi PSIM Legend dicipta PSIM Legend dengan skor tipis, 5-4 dalam laga (2 gol), Wahyudiyant persahabatan untuk memeriahkan turnamen Sementara itu PS sepakbola U-40 bertajuk PSWS Cup III di geber mulai Kam Lapangan Sudarsono Petir, Srimartani Bantul, Lapangan Sudarson Minggu (2/7) sore. delapan tim yang Masing-masing grup setengah kompetisi sing-masing grup ber nal. PSS Old Star di antaranya diperkuat Iksan Mustahid, Edi Broto, Maryanto, Puji Iswanda- ni dan Yanto. Sedang PSIM Legend diperkuat pemain-pemain yang pernah berjaya di masa- nya, di antaranya kiper Siswadi Gancis, Widadi Karyadi, Putut Joko Purnomo, Joko Winarno, Sugito, Susilo Harso dan Wahyudiyanto. Iksan Mustahid menyumbang dua gol untuk PSS Old Star dan gol lainnya hasil bidikan Edi Broto, Maryanto serta Santos. Sedang gol Adapun pembag Rajawali Semanu, Sembodo Sleman Kulonprogo. Grup E Kulonprogo, PSST PSWS Piyungan. KEJURDA CATUR DIY 2017 Jadi Ajang Saling SLEMAN (KR)- Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DIY bakal menggelar agenda rutin tahunan Kejuaraan Daerah (ke- jurda) Catur DIY 2017 yang dijadwalkan ber- langsung mulai Kamis (6/7) hingga Minggu (9/7) di Atrium Jogja Walk Mall (Jwalk). Peninjauan lokasi dan persiapan akhir je- lang kejuaraan telah dilakukan pengurus Percasi DIY dan jajaran panitia, Senin (3/7) untuk menciptakan suasana nyaman bagi pe- serta junior, senior maupun umum yang akan ambil bagian. Sekretaris Panitia, Suranto kepada KR, ke- marin, menjelaskan Kejurda Catur DIY 2017 akan mempertandingkan catur klasik/standar untuk kategori senior umum putra dan putri, yunior putra 7 kategori A, B, C, D, E, F, G. BRISBANE (KR)- Kemenangan Jeff Horn atas Manny Pacman' Pacquiao dalam duel tinju kelas welter WBO di Suncorp Stadium, Brisbane (Australia), Minggu (2/7) berlangsung dramatis. Bahkan, sebelum perta- rungan berakhir dan wasit menetap- kan mantan guru sekolah ini menjadi pemenang, ayah Horn (Jeff Fenech) sempat berpikir untuk melempar an- duk tanda menyerah. Selain itu, lanjut Wa kejuaraan ini menjadi yang akan memimpin cabang olahraga catur "Ini juga sarana un Percasi DIY yang aka Semua atlet akan turu hat siapa yang menonj bungnya. PERTARUNGAN SI Jeff Horn Sukse: Horn yang menyaksikan ar bertarung secara langsung seaka pertandingan dihentikan. "Kalau saya memiliki anduk sendiri yang akan melemparkan ring. Saya benar-benar khawati Yunior putri katego teran usia diatas 5 bergengsi kelas open c kilat 5 menit. "Kejua saling intip, karena s main di Pekan Olahra dari 5 kabupaten/kota bil bagian," ujar Suran Horn berhasil merebut sabuk gelar Juara kelas welter dari tangan Pacman dengan kemenangan angka telak (117- 111, 115-113 dan 115-113). Keme- nangan itu sekaligus memperpanjang catatan tak terkalahkannya selama bergelut di dunia tinju profesional se- jak Januari 2013. Yang jelas, kemenangan atas Pacquiao tak diraih dengan mudah. Meski sempat terlihat unggul pada ronde pertama, Horn malah terlihat ke- walahan di ronde-ronde selanjutnya. Puncaknya pada ronde kesembilan, Horn tampak terhuyung-huyung sete- lah mendapatkan luka pada bagian ma- ta kanannya. Dalam situasi itu ayah Jeff Horn (kiri) mencoba mem