Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-04
Halaman: 23

Konten


Color Rendition Chart KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 22 n Bijak memiliki bakat luar biasa dalam syair dan lukis, tiba-tiba mendapat (majnun) karena cintanya pada ubungan mereka ditentang hing- kekasihnya. Hal inilah yang ke- ana hingga berujung gila (hal 17). mengenal cinta yang seperti itu itu bukanlah cinta terpuji. Cinta ang berlandaskan dengan rida dicontohkan dengan kisah Ali bin a mulai menyapa, kita harus tahu aati agar tidak salah jalan. Kedua an. Ini jika kita belum siap meni- perlu dilakukan adalah menahan kita akan terjauh dari fitnah. (hal kat dan memotivasi yang bisa di- diri. Dipaparkan dengan renyah uk dikonsumi agar bisa menjaga atkannya pada jalan yang seha- Ratnani Latifah, s Islam Nahdlatul Ulama Jepara. ealing' medis. aling yang penting adalah teknik pasan yang baik menunjang su- ma ke seluruh tubuh. Disaat penat akan melepaskan tekanan dalam yiasati kebosanan atau suasana ada baiknya mengalihkan seje- n lain yang dapat menghibur dir au tertawa (hal 183). ang jenaka, buku ini tak hanya in teknik yang disampaikan prak- dilakukan dalam berbagai posisi pun berbaring. Waktunya mulai jalanan, di tempat kerja, hingga Hanya saja untuk memetik man- n. Butuh komitmen untuk rutin lapat bekerja dengan tubuh se- lusan UPN Veteran Yogyakarta UMUMAN mengucapkan terima kasih atas tuk Rubrik Pustaka yang hadir 1, bulan keempat 2017, Redaksi uku terbaru (cetakan pertama) resensi-bukan ringkasan buku wer buku, fotocopy sejarah buku ang dikirim ke alamat email: re- ng diutamakan. Terima kasih. HOUSE' h Tersendiri KR-Yudho Priambodo man, Yogyakarta, Senin (3/7). akinya yang selama ini sulit dige- an mengikuti Halal Bihalal yang di- HB X tersebut. Untuk kedua mek empat cucu ini dengan rela dan berjalan tertatih-tatih ditemani nya untuk meminta doa kepada Y demi kesehatannya. ng sakit-sakitan akhir-akhir ini jadi ap dengan mendapat doa restu em (Sultan HB X-red) agar segera uh. Saya hanya ingin segera sem- berjalan seperti semula. Untuk itu, thon diberikan berkah kesehatan andas Mbah Jirah. a itu ketika dimintai tanggapan open house, Gubernur DIY Sri menyatakan, kegiatan ini tidak itas tahunan bagi Pemda DIY, na- enjadi sarana efektif untuk mem- silaturahmi. Karena dalam acara syarakat dari berbagai kalangan untuk bersilaturahmi."Sebenamya sudah rutin diadakan. Bagi saya en house ini cukup penting karena in memperat tali silaturahmi," iro Umum dan Protokoler Setda nta menyampaikan, pihaknya setidaknya 3.000 hingga 4.000 etiap hidangan tradisional dalam but. Setidaknya ada lima menu kan yaitu bakso, soto, nasi merah, g dan snack yang khusus disedi- ara tamu yang hadir dalam acara g digelar mulai pukul 8.45 hingga 7 asyarakat lebih besar tahun ini di- momentum yang sama tahun lalu, maan dengan libur sekolah yang ang. Tidak hanya masyarakat dalam acara ini tokoh masyarakat, tan pejabat, masyarakat dari luar gah berwisata di Yogyakarta dan pungkas Haryanta. (Ria/lra)-a 4cm SELASA KLIWON, 4 JULI 2017 (10 SAWAL 1950) Sebelum ditemukan, saksi meli- hat seorang perempuan muda berjilbab duduk di serambi musala menghadap selatan dengan muka menunduk. Oleh saksi Tri dan Mukholis, keberadaan perempuan itu sudah diketahui sejak pagi. Namun kedua buruh bangunan itu sama sekali tidak menduga jika perempuan itu duduk sambil me- nyanding bayi. POLISI BURU PELAKU Bayi Laki-laki Dibuang di Musala BANTUL (KR) - Masyarakat Dusun Dokaran Desa Tamanan Banguntapan Bantul mendadak gempar setelah ditemukannya bayi berkelamin laki-laki di Musala Al Falah dusun setempat, Senin (3/7). Saat pertama kali ditemukan oleh Tri Herwanto (31) warga Kanggotan Kerto Kidul Pleret, bayi tersebut masih lengkap dengan tali pusar. Sekarang bayi malang tersebut dirawat di Panti Sosial Hafara Gambiran Blawong II Desa Trimulyo Jetis Bantul. "Ketika saya akan kerja melihat perempuan duduk menghadap se- latan. Kemudian sekitar pukul 10.30 saya dipanggil oleh warga diberi tahu jika ada bayi di Musala," ujar Tri. Setelah itu saksi bergegas men- datangi musala, alangkah terkejut- nya saksi setelah di depannya ada bayi tergeletak dengan tertutup kain. Saksi juga melihat tali pusar- nya juga masih utuh. Ditemukan- nya bayi di musala kontan mem- buat warga setempat geger dan ti- dak menduga ada orangtua tega meninggalkan darah dagingnya sendiri. "Waktu saya datang bersama Pak Mukholis, bayinya nangis karena mukanya tertutup kain, oleh Mukholis dibuka dan diam," ujar. Tri. Sementara sumber lain di seki- tar musala mengungkapkan, pe- rempuan yang diduga ibu dari bayi tersebut mengenakan jilbab dan mengendarai motor jenis matic. Perempuan tersebut terlihat masih muda. "Perempuan yang duduk di Kanit Reskrim Polsek Gondomanan AKP Luki Darmawan, Senin (3/7) mengungkapkan, korban dan tersangka memang sa- ling kenal. Pada pertengahan tahun 2016 di parkiran Pasar Sentir Gondomanan, tersangka meminjam motor milik korban dengan alasan untuk membeli miras. "Ditunggu cukup lama, tersangka tidak kembali ke TKP. Bahkan beberapa hari kemudian, juga tak kunjung datang. Merasa ditipu, tersangka melaporkan penggelapan motor terse- but ke Mapolsek Gondomanan," ungkapnya. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas sempat memburu tersangka, namun tidak ketemu. Akhirnya petugas menetapkan tersangka sebagai buronan. Hampir satu tahun, akhirnya ter- sangka berhasil dibekuk polisi. 1.524 "Tersangka mengaku, setelah meminjam motor korban lang- sung dibawa ke Sragen. Kemudian dijual ke orang lain dengan harga Rp 1,2 juta. Uangnya habis untuk untuk foto-foto di tem- pat lokalisasi di Sragen," terangnya. Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan secara inten- sif kepada tersangka. Selain itu juga mengembangkan perkara tersebut terkait dugaan kasus kriminal lainnya. "Masih kami se- lidiki terus, termasuk apakah ada kejahatan lainnya atau tidak, "ujarnya. (Sni)-d Kilas Kasus Pabrik Tahu Terbakar WONOSARI: Pabrik tahu milik Suratminto (40) warga Dusun Sumbermulyo, Kepek Wonosari Gunungkidul, hangus terbakar Minggu (2/7) malam. Kapolsek Wonosari Kompol Riyanto SH mengatakan, kebakaran diduga berasal dari api tungku penggorengan tahu. "Kejadian itu diketahui oleh karyawan pabrik Wasindi (43) yang melihat kobaran api su- dah merambat ke atap rumah," katanya, Senin (3/7). Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun peralatan untuk memproduksi tahu berikut rumah tempat produksi tersebut hangus. Akibat kejadian tersebut, pemilik usaha menderita kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kejadian ini sudah ditangani Polsek Wonosari. (Bmp)-d Pulang Mudik, Rumah Dibobol SEMARANG: Saat mudik Lebaran, Ngatimin (31), Jumat (30/6) dini hari kaget melihat pintu rumahnya di Jalan Brotojoyo II/45, Panggung Kidul, Semarang dibobol pncuri. Pelaku menggasak sejumlah uang simpanan di dalam almari dan barang berharga lainnya. Buruh suatu perusahaan swasta itu kemarin mengadu kepada aparat Polrestabes Semarang. Sebelum kejadian, ia bersama istri dan anaknya pergi meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran ke Tegal. Pada Lebaran kedua, korban sempat pulang ke Semarang, sekaligus mengecek kondisi rumah. Ngatimin cukup lega karena tidak ada sesuatu yang kurang. Ia setelah beristirat, lalu kembali mudik berkumpul bersama keluarga di Tegal. Selang dua hari kemudian, korban bersama keluarga baru pulang mudik rumahnya sudah dibobol. "Pelaku menggasak (Cry)-d uang tunai Rp 5 juta," terang korban. Pengamen Gelapkan Motor untuk Foya-foya Cemburu, Motor Selingkuhan Tunangan Dirampas Ketua dan Bendahara BMT Kabur YOGYA (KR) - Setelah menjadi buronan 1 tahun, seorang pengamen, EW (28) warga Sragen ditangkap Reskrim Polsek Gondomanan karena diduga menggelapkan motor Shogun milik Widodo warga Bantul. Motor tersebut dijual di Sragen dan uangnya untuk foya-foya tersangka. DI BUKIT PIMENOPE HUKUM Karya SH Mintardja LUSTRASI JOKO SANTOSO serambi musala masih muda, saya kira sedang menunggu suaminya salat Dhuha," ujar sumber yang enggan disebut jati dirinya itu. Sementara Pangasuh Panti So- sial Hafara, Habib Wibowo didam- pingi Yulianto mengungkapkan, untuk sementara bayi tersebut di- rawat di pantinya. Sambil me- nunggu hasil penyelidikan dari pi- hak kepolisian. "Yang penting kami selamat- kan, kami rawat dulu di sini, sam- bil menunggu jika orangtuanya terketuk hatinya atau nanti ada pihak yang akan mengadopsi," ujar Habib. Kapolsek Bangun- tapan Kompol Suharno SH me- ngatakan, kasus temuan bayi da- lam penyelidikan. (Roy)-d PURWOREJO (KR) - Unit Reskrim Polsek Bener mengamankan Ris alias Teplu (25), war- ga Gadingrejo Kepil Wonosobo. Pemuda pe- ngangguran itu nekat merampas sepeda motor milik Kharis (22) warga Desa Tridadi Keca- matan Loano Purworejo. Tersangka kalap karena cemburu setelah tunangannya, Riyana alias Bedes (18) warga Cacaban Lor Bener, di- ajak jalan oleh korban. "Tidak hanya meram- pas, pelaku meminta uang tebusan," kata Kapolsek Bener AKP KAzis mewakili Kapolres AKBP Satrio Wibowo SIK, Senin (3/7). Aksi perampasan bermula ketika Bedes di- antar temannya untuk bertemu dengan kor- ban di Purworejo. Setelah itu, keduanya jalan- jalan keliling Purworejo dan Magelang meng- gunakan sepeda motor AA 5920 SL. Tersangka yang mencari keberadaan tunangannya men- Jam diduga telah menghamili Bunga (na- ma samaran) warga setempat yang baru lu- lus SMA. Saat aksi pengrusakan, Jam telah kabur, sehingga tidak bisa ditemui warga. Menurut seorang warga M Ridho, kasus itu bermula ketika ibu korban merasa curiga dengan tingkah anaknya yang sering mual dan pusing. Korban dibawa ke rumah sakit dan diketahui telah hamil tujuh bulan. Bunga kemudian didesak siapa yang meng- hamilinya dan akhirnya mengaku jika itu perbuatan Jam. Keluarga kemudian men- datangi rumah korban untuk meminta per- Hamili Gadis, Rumah Dirusak PEKALONGAN (KR)- Puluhan warga Desa Bukur, Kecamatan Bojong Pekalongan, merusak rumah Jam (50), warga desa setem- pat, Minggu (2/7). BANJARNEGARA (KR) - Peng- edar sabu antarpulau, Sur (37) asal Riau, ditangkap petugas Satresnar- koba Polres Banjarnegara, Jumat (30/6) malam. Dari tangan pelaku, disita 44 gram sabu berikut barang bukti lainnya. Tangkapan tersebut merupakan jumlah paling besar yang pernah disita oleh Polres Ban- jarnegara. i yang dibuang saat ini dalam pengasuhan Panti Sosial Hafara. dapat informasi jika Bedes pergi dibonceng se- orang pemuda. Tersangka geram dan terbakar cemburu, kemudian melakukan pencegatan di hutan pinus Desa Jati Bener. Teplu menga- cungkan golok mengancam korban, lalu me- lakukan pemukulan hingga Kharis tidak sadarkan diri. Kapolres Banjarnegara AKBP Saeful Anwar didampingi Kasat Narkoba AKP Subeno Sabtu (1/7) me- ngatakan, pelaku merupakan residi- vis dan diduga merupakan jaringan pengedar sabu antarnegara. "Sabu yang dimiliki tersangka di- akui dibeli di Malaysia, kemudian di- edarkan dan dijual ke Palembang, Jakarta serta Banjarnegara. Ia per- "Lalu pelaku merampas motor korban dan dibawa ke rumah Bedes di Cacaban Lor. Kor- ban didampingi orangtuanya, datang ke ru- mah Bedes untuk mengambil motor," ucapnya. Namun Teplu menolak dan meminta ada ganti rugi yang besar apabila ingin mengambil sepeda motor itu. "Korban lapor ke kepala de- sa, namun tetap tidak bisa difasilitasi, sehing- ga lapor polisi. Kami langsung bergerak me- nangkap Teplu dan menetapkannya sebagai tersangka," tuturnya. (Jas)-d tanggungjawaban. "Namun saat itu Jam mengelak dan tidak mengakui, warga akhir- nya marah kemudian melakukan pengru- sakan, sementara pelaku kabur," katanya. Kabar itupun menyebar, sehingga warga yang selama ini tidak suka dengan per- buatan pelaku yang sering membuat ulah berdatangan untuk membuat perhitungan. Lantaran pelaku kabur, warga melampias- kan kemarahannya dengan merusak rumah korban. Kapolsek Bojong AKP Wayan Suandi menuturkan, kasus itu sedang dalam penye- lidikan. Jam bahkan kini diburu untuk di- mintai keterangannya. Sementara aksi pengrusakan bisa dihentikan, setelah petu- gas datang ke lokasi. (Riy)-d WURANTA mengangguk-anggukkan kepa- lanya tanpa dikehendakinya. Baru kali ini ia melihat pepati sebanyak itu. Sejenak ia melu- pakan kepahitan hatinya sendiri. Perlahan-lahan ia mengayunkan kakinya. Tetapi ia tidak berjalan ke halaman banjar. Ia membelok sepanjang dinding halaman yang agak rendah. Ketika ia meloncati dinding itu, maka ia berada di belakang banjar, berantara dua halaman. Namun di tempat itu ternyata orang pun sibuk pula mengumpulkan orang- orang yang terluka dan mayat yang berge- limpangan. Ketika seorang prajurit hendak menegurnya maka prajurit yang lain berkata, "Bukankah ia anak Jati Anom?" "Kau sudah mengenalnya?" "Aku sudah mengenalnya. Kemarin malam ia berada Kademangan Jati Anom. Bukankah anak itu pula yang membawa kabar tentang keadaan di padepokan ini sehingga Ki Untara di PENGEDAR DIBEKUK Sabu dari Malaysia Gagal Diedarkan PC IU MI ISI 99 Tersangka pembawa sabu mendekam di penjara. GOM "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 23 KENDAL (KR)-Ketua BMT Ben Barokah, Karyono warga Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal ka- bur diduga membawa uang nasabah. Karyono kabur bersama bendaharanya Solikin sejak sebulan terakhir. Wawan, market- ing BMT Ben Barokah mengatakan, dirinya bersama karyawan yang lain tidak mengetahui kapan dan ke mana Ketua dan ben- dahara BMT yang berpusat di Jalan Bahari Rowosari tersebut pergi. "Kami membuka kantor karena peduli dan harus menje- laskan ke nasabah dengan kondisi keadaan BMT, kami merasa kasihan dengan nasabah tapi bagaimanapun kami hanya karyawan," ujar Wawan. KR-Sukro Riyadi. Endang Kepala Cabang BMT Ben Barokah Kecamatan Pate- bon menjelaskan, sudah melaporkan pimpinannya sendiri ke polisi. "Kami karyawan sudah melaporkan pimpinan dan benda- hara ke polisi, namun disarankam agar nasabah yang mela- porkan," ujar Endang. Salah seorang nasabah, Widyati warga Patebon mengatakan, uangnya Rp 14 juta tidak bisa diambil se- hingga tidak bisa berlebaran. "Selain untuk Lebaran juga untuk keperluan alat sekolah," ujar Widyati. (Ung)-d Dua Pencuri Motor Ditangkap TEMANGGUNG (KR)- Dua tersangka pencuri kendaraan bermotor, Khu (21) dan Rif (22) keduanya warga Desa Suko- merto Kecamatan Jumo Temanggung, ditangkap petugas Polres Temanggung. Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti, Minggu (2/7) mengatakan keduanya dijemput di rumahnya masing-masing saat bersilaturahmi dengan anggota keluarga. Barang bukti yang disita kunci inggris dan sepeda mo- tor. Keduanya sempat menghilang beberapa saat setelah pencu- rian. "Tidak ada perlawanan saat ditangkap, saat pemeriksaan mereka mengakui perbuatannya," katanya. Dikatakan, pencurian terakhir yang dilakukan keduanya de- ngan korban Waliyah (22) warga Dusun Bentisan Kidul Desa Sukomerto Kecamatan Jumo, pada Sabtu (3/6) lalu sekitar pukul 10.00. Mereka mencuri sepeda motor Viar yang diparkir di ladang mi- lik Nur Khamid warga. Saat itu korban sedang beraktivitas di ladang, atas kejadian itu korban merugi Rp 11,5 juta. (Osy)-f dapat membuat perhitungan yang tepat?" Kawannya mengangguk-anggukkan kepala- nya sehingga maksudnya, untuk menegur Wuranta diurungkan. Dibiarkannya anak mu- da itu berjalan dengan hati yang kosong di an- tara para prajurit Pajang yang sibuk. Namun tanpa dikehendakinya pula, ka- dang-kadang Wuranta itu terhenti di antara orang-orang yang terluka. Ia masih mende- ngar beberapa orang merintih meskipun tubuhnya telah terbujur diam, tidak berbeda dengan mayat-mayat yang terbujur di sam- pingnya. Ketika ia melihat seorang tua yang dengan lemahnya terbaring di bawah sebatang pohon kelor, hati Wuranta berdesir. Tubuh itu masih belum sempat di angkat dibawa ke banjar bersama orang-orang lain yang terluka. Tetapi Wuranta yakin bahwa orang itu masih hidup. Perlahan-lahan ia mendekatinya. Dalam kesuraman cahaya matahari yang semakin SATRES nah dihukum 7 tahun penjara di Riau karena kasus narkoba," kata AKBP Saeful Anwar. Dijelaskan, Jumat sore polisi men- dapat informasi bahwa di wilayah Kecamatan Rakit akan ada transaksi sabu. Petugas melakukan penyelidik- an dan pada pukul 19.00 di rumah Irfan warga Desa Tanjunganom Ra- kit, tersangka ditangkap. Dari penggeledahan ditemukan sabu 41,40 gram dan satu paket kecil serbuk kristal putih 2,68 gram atau total lebih dari 44 gram. "Ditemukan, pula paspor dan tiket pesawat ter bang atas nama tersangka," katanya. Barang bukti lainnya berupa satu bong atau alat isap sabu dari botol air KR-Muchtar M mineral, satu pipet dan sebuah HP. (Mad)-d redup ia melihat orang tua itu menyeringai menahan sakit. Sejenak kemudian Wuranta telah berlutut di sampingnya. Perlahan-lahan ia berdesis, "Kek, Kakek. Kau terluka?" Orang tua yang terbaring itu lamat-lamat mendengar suara orang memanggilnya. Per lahan-lahan ia membuka matanya. Betapa perasaan sakit menghentak-hentaknya, na- mun ia masih sempat melihat remang-remang seseorang berjongkok di sampingnya. Kepala orang tua itu dijalari oleh sebuah perasaan yang aneh. Di dalam keadaan yang demikian, seseorang telah berjongkok di sam- pingnya sambil menegurnya ramah sekali. "Siapakah engkau?"desis orang tua itu. "Aku, Kek, Wuranta." "O, kau, Ngger?" seleret warna merah mem- bayang di wajah yang pucat itu. "Benarkali kau Angger-Wuranta?" "Ya, Kek." (Bersambung)-e לכu